Professional Documents
Culture Documents
No. Revisi : 01
PUSKESMAS TRUCUK II
TAHUN 2019
KERANGKA ACUAN
PROGRAM/KEGIATAN PENANGGULANGAN BUMIL KEK
PADA PUSKESMAS TRUCUK II
A. PENDAHULUAN
Masalah gizi kurang pada ibu hamil masih merupakan fokus perhatian. Ibu
hamil dengan masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap kesehatan dan
keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan. Kondisi ibu hamil
KEK berisiko menurunkan kekuatan otot yang membantu proses persalinan
sehingga dapat mengakibatkan terjadinya proses partus lama dan perdarahan
pasca salin bahkan kematian ibu. Resiko pada bayi dapat mengakibatkan
terjadinya kematian janin (keguguran), prematur, lahir cacat, bblr bahkan
kematian bayi. Ibu hamil KEK dapat mengganggu tumbuh kembang janin, yaitu
pertumbuhan fisik, otak dan metabolisme yang menyebabkan penyakit tidak
menular di usia dewasa.
Masalah ibu hamil KEK disebabkan konsumsi zat gizi yang kurang.
Kekurangan zat gizi makro berkaitan dengan kekurangan zat gizi mikro
khususnya vitamin A, D, asam folat, zat besi, seng, kalsium, dan iodin.
Penanggulangan ibu hamil KEK harus dimulai sejak sebelum hamil (caten)
bahkan sejak usia remaja putri. Upaya penanggulangan tersebut membutuhkan
koordinasi lintas program melalui konseling gizi pada ibu hamil dengan kek.
B. LATAR BELAKANG
Menurut Depkes RI 2002 dalam program perbaikan gizi makro menyatakan
kurang energi kronis keadaan dimana ibu hamil kekurangan makanan yang
berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan
kesehatan pada Ibu. KEK dapat terjadi pada wanita usia subur (WUS) dan pada
Ibu hamil. KEK adalah penyebabnya dari ketidakseimbangan antara asupan
untuk pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran energi (Departemen Gizi dan
Kesmas FKM UI, 2007) Istilah KEK atau kekurangan energi kronis merupakan
istilah dari kurang energi protein (KEP) yang diperuntukkan untuk wanita yang
kurus dan lemak akibat kurang energi kronis. Untuk mengatasi kekurangan gizi
yang terjadi pada kelompok Ibu hamil (KEK) perlu diselenggarakan makanan
tambahan (PMT) pemulihan.PMT pemulihan ibu hamil sebagai tambahan, bukan
sebagai pengganti makanan tambahan sehari-hari. Diharapkan dengan adanya
pemberian PMT ini balita akan mengalami kenaikan berat badan (BB) atau
peningkatan status gizi sehiingga menurunkan angka prevalensi.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Sebagai acuan dalam penaggulangan bumil KEK
2. TUJUAN KHUSUS
a. Menurunkan Prevalensi Bblr
b. Menurunkan angka kematian bayi
c. Identifikasi ibu hamil KEK
d. Rujukan internal ibu hamil KEK
e. Konseling gizi ibu hamil KEK
f. Pemantauan gizi ibu hamil KEK
g. Evaluasi hasil pelayanan gizi ibu hamil KEK
D. TATA NILAI
Pelaksana dalam melaksanakan kegiatan program memperhatikan sosial
budaya dasar masyarakat di wilayah kerja.
H. SASARAN
Ibu Hamil kekurangan energi kronis (BUMIL KEK)
I. JADWAL KEGIATAN
NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Perencanaan X X
Kegiatan
2 Pelaksanaan X X X X X X
3 Laporan Hasil X X
4 Analisis Data X
Klaten,………………………..
KEPALA PUSKESMAS TRUCUK II
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KLATEN
dr . SLAMET MARYANTA
NIP 19681014 201001 1 003