Professional Documents
Culture Documents
BAB 2 Selesai
BAB 2 Selesai
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
1. Tahu (Know)
kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang yang dipelajari antara lain
2. Memahami (Comprehention)
6
3. Aplikasi (Aplicatiori)
4. Analisis (Analysis)
suatu obyek kedalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada
5. Sintesis (Syintesis)
ada.
6. Evaluasi (Evaluation)
suatu mated atau obyek. Penilaian ini berdasarkan suatu kriteria yang telah
ada.
7
memecahkan masalah dan apabila kemungkinan tersebut tidak berhasil
apakah ada yang dilakukan tersebut baik atau tidak, kebiasaan-kebiasaan ini
pengetahuan.
5. Cara Modern
Menurut Bloom yang dikutip dari Latipun (2002) beberapa faktor yang
8
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Tingkat Pendidikan
diri dan lingkungan. Karena itu akan berbeda sikap klien yang
4. Intelegensi
tinggi akan banyak berpartisipasi dalam proses konseling, lebih cepat dan
9
depannya dibandingkan dengan mereka yang berasal dari keluarga
6. Sosial Budaya
salah satu dari kedua tuba fallopi. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi
sampai masa lahirnya janin. Lama hamil normal adalah 280 hari dari hari
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan
pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan
keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan
(Prawirohardjo, 2006 ).
10
2.2.2 Perubahan Fisiologi Wanita Hamil
1) Uterus
b. Berat uterus naik secara luar biasa dari 30 gram menjadi 1000
itu memasuki rongga perut dan dapat mencapai batas hati, dan Iebih
d. Vaskularisasi
e. Serviks uteri
Chadwick)
11
2) Ovarium
4) Traktus Digestifus
menimbulkan obstipasi.
5) Tarktus unarius
69%.
6) Sistem reproduksi
diagfragma
12
7) Sirkulasi darah
produksi trombosit.
8) Metabolisme
9) Mammae
kebutuhan ini.
13
11) Kulit
1998).
Saat ini ibu merasa sehat tubuh ibu sudah terbiasa dengan
kelahiran bayinya. Ibu mungkin takut akan rasa takut dan bahaya
1. Perdarahan pervaginam
plasenta)
sakit kepala hebat, yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat.
15
berbayang.
Nyeri yang hebat, menetap, dan tidak hilang setelah beristirahat. Hal
muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai dengn
keluhan fisik yang lain. Hal ini dapat merupakan pertanda, anemia, gagal
Ibu ulai merasakan gerakan bayi pada bulan ke-5 atau ke-6, beberapa
ibu dapat merasakan gerakan bayainya lebih awal. Jika bayi tidur
gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam
periode 3 jam.Gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring
atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik (Rukiyah,
2009)
Imunisasi berasal dari kata imun yang artinya kebal. Imunisasi artinya
16
memasukkan antigen lemah agar merangsang antibodi keluar sehingga tubuh
suatu sistem memori (daya ingat), ketika vaksin masuk dalam tubuh, maka
akan dibentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori
dua atau tiga kali oleh antigen yang sama dengan vaksin maka antibodi akan
tercipta lebih cepatdan banyak walaupun antigen bersifat lebih kuat dari
vaksin yang pernah dihadapi sebelimnya. Oleh karena itu imunisasi efektif
dan,Kusmarjadi,2009).
Clostridium tetany. kuman ini bersifat anaerob, sehingga dapat hidup pada
lingkungan yang tidak terdapat zat asam (oksigen) . Tetanus dapat menyerang
terhadap penyakit tetanus kepada ibu hamil dan bayi yang dikandungnya
(Mandriwati,2008).
17
tersebut. Dengan demikian, untuk orang kebal terhadap penyakit tersebut
2.3.2 Manfaat .
1) Melindungi bayi yang baru lahir dari penyakit tetanus neonatorum. Tetanus
neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (bayi berusia
kurang 1 bulan) yang disebabkan oleh clostridium tetani, yaitu kuman yang
2011).
Vaksin tetanus toxoid terbuat dari toksin (racun) yang dihasilkan oleh
atau terkena panas. Penyimpanan vaksin ini pada suhu 2-80C, kemasannya 2
antibodi bisa optimal. Pemberian yang kedua dengan jarak waktu minimal 4
sebelum melahirkan.
18
2.3.5 Lokasi Penyuntikan .
a) Menyiapkan alat .
1)Spuit 3 cc 1 buah .
7) Alat tulis .
b) Menyiapkan lingkungan .
2) Menyiapkan tempat tidur untuk tempat ibu berbaring atau tempat duduk.
c) Menyiapkan ibu .
1) Menanyakan kepada ibu apakah ada alergi vaksin. Bila ada pemberian TT
19
d) Pemeriksa menyiapkan diri .
keluarkan perlahan udara yang masih tersisa didalam spuit (pastikan dosis
4) menyeka lengan pasien dengan kapas air hangat pada 1/3 lengan atas
bagian luar. Untuk kesepakatan: TT-1 diberikan dilengan kanan ibu, TT-
5) Menusukkan jarum dengan sudut 60 derajat sampai 3/4 jarum masuk area
subkutan dalam/intramuskuler
8) Mencabut jarum dari lengan pasien secara perlahan dan menekan bekas
20
tertutup dimasukkan kedalam larutan klorin 0,5% yang tersedia.
16) Mencuci tangan dengan sabun, kemudian bilas dengan air mengalir
21
2.4 Kerangka Konsep
Tingkat pengetahuan
Faktor yang Pengetahuan Ibu
1. Tahu
mempengaruhi hamil Tentang :
pengetahuan : 2. Memahami
1. Definisi
1. Usia 3. Aplikasi Imunisasi
2. Pendidikan TT
3. pekerjaan 4. Analisis 2. Tujuan
3. Cara
4. Pengalaman 5. Sintesis pemberian
5. Informasi 4. Efek
6. Evaluasi samping
Keterangan :
: tidak diteliti
: diteliti
: Berpengaruh
Gambar 2.1 Kerangka konsep gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang
pemberian imunisasi TT(Toxoid Tetani)di Desa Maskuning Wetan
Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso.
22