You are on page 1of 2

ISIP4130-4

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : ISIP4130/Pengantar Ilmu Hukum/ PTHI
Tugas :1

No. Soal
1. Seorang ahli Hukum Belanda, L.J. van Apeldoorn dalam bukunya yang berjudul Inleiding tot de studie
van het Nederlandse Recht, berpendapat bahwa tidak mungkin mendefinisikan suatu hukum karena sangat
sulit dalam pelaksanaannya hukum yang didefinisikan tersebut sama dengan kenyataannya. Immanuel
Kant juga pernah menulis “Masih juga para sarjana hukum mencari-cari suatu definisi tentang hukum.

Jelaskan definisi hukum menurut Mochtar Kusumaatmadja dan Sudikno Mertokusumo, bandingkan kedua
definisi tersebut dan berikan pendapat saudara manakah yang relevan dengan sistem hukum yang
berlaku di Indonesia saat ini.

2. "DPR Sahkan "Omnibus Law" Undang-Undang Cipta Kerja"


DPR mengesahkan omnibus law RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang melalui rapat paripurna, Senin
(5/10/2020). Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengetuk palu tanda pengesahan setelah mendapatkan
persetujuan dari semua peserta rapat. Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Supratman Andi Agtas dalam
pemaparannya di rapat paripurna menjelaskan, RUU Cipta Kerja dibahas melalui 64 kali rapat sejak 20
April hingga 3 Oktober 2020.
RUU Cipta Kerja terdiri atas 15 bab dan 174 pasal. "Baleg bersama pemerintah dan DPD telah
melaksanakan rapat sebanyak 64 kali: dua kali rapat kerja, 56 kali rapat panja, dan enam kali rapat
timus/timsin yang dilakukan mulai Senin sampai Minggu, dimulai pagi hingga malam dini hari," ujar
Supratman. "Bahkan masa reses tetap melakukan rapat baik di dalam maupun luar gedung atas
persetujuan pimpinan DPR," tutur dia.
Sembilan fraksi di DPR kembali menyampaikan pandangan mereka terhadap RUU Cipta Kerja dalam
rapat paripurna. Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat tetap menolak seluruh hasil pembahasan RUU
Cipta Kerja. Hasilnya, RUU Cipta Kerja tetap disahkan menjadi undang-undang. Mayoritas fraksi DPR dan
pemerintah setuju.
Pemerintah yang diwakili Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, RUU Cipta
Kerja diperlukan untuk meningkatkan efektivitas birokrasi dan memperbanyak lapangan kerja. Menurut
dia, RUU Cipta Kerja akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemerintah. "Kita memerlukan
penyederhanaan, sinkronisasi, dan pemangkasan regulasi. Untuk itu, diperlukan UU Cipta Kerja yang
merevisi beberapa undang-undang yang menghambat pencapaian tujuan dan penciptaan lapangan kerja.
UU tersebut sekaligus sebagai instrumen dan penyederhanaan serta peningkatan efektivitas birokrasi,"
ujar Airlangga. Setelah pemaparan Airlangga, Azis Syamsuddin mengambil persetujuan pengesahan RUU
Cipta Kerja. Ia menanyakan kesepakatan para peserta rapat paripurna. "Apakah RUU Cipta Kerja dapat
disetujui untuk disahkan menjadi undang-undang?" tanya Azis. "Setuju," jawab anggota yang hadir dalam
rapat paripurna.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

“Salah satu fungsi hukum yaitu sebagai sarana untuk menjaga status quo”. Analisis oleh saudara
pernyataan tersebut dan kaitkan dengan artikel diatas.

1 dari 2
ISIP4130-4

3. Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial. Dalam kehidupan bermasyarakat, untuk berinteraksi
tentu dibutuhkan suatu kaidah atau norma yang bertugas mengatur setiap sendi kehidupan. Kaidah atau
norma merupakan patokan-patokan mengenai perilaku yang dianggap pantas. Ahli filsafat, Cicero
mengatakan “Ubi Societas Ibi Ius” maksudnya dimana ada masyarakat disitu ada hukum. Pernyataan ini
sangat tepat sekali karena adanya hukum itu berfungsi sebagai kaidah atau norma dalam masyarakat.
Selain norma hukum, terdapat pula bermacam-macam norma sosial lainnya seperti norma agama, norma
kesusilaan dan norma kesopanan.

Analisis oleh saudara hubungan antara norma sosial dengan norma hukum, dapatkah norma sosial
ditransformasikan ke dalam norma hukum serta bagaimana peran dari norma sosial dalam menjaga
ketertiban dan keteraturan dalam masyarakat hukum.

2 dari 2

You might also like