Professional Documents
Culture Documents
Sap Imunisasi
Sap Imunisasi
Oleh :
ADE TRIANA
NOPRIYANTI
ELINA PARLINA SANTI
HEDY
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan dapat memotivasi keluarga untuk
membawa anak balitanya ke posyandu guna mendapatkan imunisasi lengkap.
2. Tujuan Khusus
Diharapkan Ibu-Ibu Peserta Posyandu mampu :
1) Menjelaskan pengertian imunisasi / vaksinasi.
2) Menjelaskan tujuan imunisasi.
3) Menjelaskan penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi.
4) Menjelaskan jenis-jenis imunisasi.
5) Menjelaskan jadwal pemberian imunisasi.
6) Menjelaskan cara pemberian imunisasi.
7) Menjelaskan kapan imunisasi tidak boleh diberikan.
8) Menjelaskan keadaan yang timbul setelah imunisasi.
9) Menjelaskan tempat pelayanan imunisasi.
B. SASARAN
Ibu-ibu Balita
C. KOMUNIKATOR
Mahasiswa Profesi Ners B Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
D. PENGORGANISASIAN
1.Pembicara : Nopriyanti
2.Moderator : Hedy
3.Observer : Ade Triana
4.Fasilitator : Elina Parlina Santi
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
1. Leaflet
H. PELAKSANAAN
Kegiatan Waktu Uraian Kegiatan Kegiatan Peserta Pelaksana
Pembukaan 5 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam Moderator
menit dan
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan Fasilitator
fasilitator
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
penyuluhan
4. Menjelaskan 4. Memperhatikan
mekanisme kegiatan
yang akan
dilaksanakan
Pelaksanaan 20 1. Menjelaskan 1. Memperhatikan Pembicara
menit pengertian, tujuan dan penjelasan dan
penyakit yang dapat pengertian, tujuan fasilitator
dicegah dari imunisasi dan penyakit yang
dapat dicegah dari
imunisasi
2. Menjelaskan jenis- 2. Memperhatikan
jenis, jadwal dan cara penjelasan jenis-
pemberian imunisasi jenis, jadwal dan
cara pemberian
imunisasi
3. Menjelaskan kapan 3. Memperhatikan
imunisasi tidak boleh penjelasan kapan
diberikan, keadaan imunisasi tidak
yang timbul setelah boleh diberikan,
imunisasi dan tempat keadaan yang timbul
pelayanan imunisasi setelah imunisasi
dan tempat
pelayanan imunisasi
4. Tanya jawab 4. Bertanya
Evaluasi 5 1. Mengucapkan terima 1. Memperhatikan Moderator
menit kasih dan
2. Mengucapkan salam 2. Menjawab salam fasilitator
3. Membagikan leaflet 3. Menerima leaflet
I. SETTING TEMPAT
Keterangan :
: Fasilitator : Pembicara
: Peserta
: Observer : Moderator
J. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan.
b. Kontrak dengan peserta H-1, diulangi kontrak pada hari H.
c. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan
d. Peserta hadir ditempat penyuluhan sesuai kontrak yang disepakati
2. Evaluasi Proses
Ibu-ibu peserta Posyandu Balita antusias dalam menyimak uraian materi
penyuluhan tentang imunisasi dan bertanya apabila ada yang dianggap kurang
dimengerti.
3. Evaluasi Hasil
a. Seluruh peserta kooperatif selama proses diskusi ditunjukkan dengan 30%
bertanya atau mengklarifikasi.
b. 60-70% peserta mampu menjawab pertanyaan dan memahami tentang
imunisasi.
c. Peserta sebanyak 90% mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal hingga
akhir penyuluhan dan tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan
sebelum acara penyuluhan berakhir kecuali ada kepentingan yang tidak bisa
diwakilkan.
LAMPIRAN
I. Pengertian
Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan kekebalan kepada bayi dan anak
serta ibu hamil terhadappenyakit tertentu.
2) Penyakit Difteri
Difteri merupakan penyakit menular, teutama menyerang anak kecil. Ditandai
dengan :
- Leher bengkak, terbentuk selaput putih kelabu dikerongkongan dan hidung
sehingga menyumbat jalan napas.
- Anak gelisah karena sesak napas yang makin berat.
- Anak tekak dan amandel membengkak dan merah.
4) Penyakit Tetanus
Penyakit Tetanus menyerang semua umur, yang menyebabkan masalah yang
cukup besar di Indonesia karena banayk bai yang baru lahir mati akibat
penyakit tersebut. Ditandai dengan :
- Kejang / kaku seluruh tubuh.
- Mulut kaku dan sukar dibuka, punggung kaku dan melengkung.
- Kejang dirasakan sangat sakit.
- Pada bayi yang baru lahir (5 - 28 hari) mendadak tidak dapat menetek
karena mulutnya kaku dan mencucu seperti mulut ikan.
5) Penyakit Polimielitis
Polimielitis sanagt cepat menular di daerah perumahan padat dan lingkungan
kumuh. Ditandai dengan :
- Anak rewel, panas dan batuk, dua hari kemudian leher kaku, sakit kepala,
otot badan dan kaki terasa kaku.
- Lumpuh anggota badan tetapi biasanya hanya satu sisi.
Penyakit ini dapat menyerang otot pernapasan dan otot menelan yang dapat
menyebabkan kematian.
6) Penyakit Campak
Penyakit ini sangat menular dan menyerang hampir semua bayi.
Tanda-tanda campak :
- Badan panas, batuk, pilek, mata merah dan berair.
- Mulut dan bibir kering serta merah.
- Beberapa hari kemudian keluar bercak-bercak di kulit dimulai di belakang
telinga, leher muka, dahi dan seluruh tubuh. Akibat lanjut dari penyakit ini
adalah radang telinga sampai tuli,radang mata sampai terjadi kebutaan, diare
dan menyebabkan radang paru-paru serta radang otak yang dapat
menyebabkan kematian.
7) Hepatitis Virus B
Penyakit ini adalah penyakit menular yang menyerang semua umur.
Tanda-tanda :
- Mual, muntah serta nafsu makan menurun.
- Nyeri sendi, nyeri kepala dan badan panas.
V. Sasaran Imunisasi
1. Bayi 0 - 9 bulan untuk imunisasi BCG, polio, DPT, HB, dan campak.
2. Anak SD kelas I untuk imunisasi DT.
3. Calon pengantin dan ibu hamil untuk imunisasi TT.
http://www.muslimdaily.net/artikel/10-hadist-tentang-kesehatan-dan-kebersihan.html