SUPERVISI
No, Dokumen —: 3 /SOPHCLB/
1/2020
SOP [No.Revisl 21
Tanggal Terbit _: Januari 2020
Halaman 1/3
Puskesmas a dr, Byilvia Dew! Anwar
Lubuk Begalung NIP 197603272008012003
1. Pengertian | Supervisi adalah suatu proses pengarahan, bantuan dan
pelatihan yang mendorong peningkatan kinerja dalam
pelayanan bermutu, yang dilakukan dalam sebuah siklus
yang berkesinambungan serta implementasinya menggunakan
daftar tilik sebagai penilaian terhadap ukuran standar
pelayanan
2. Tujuan 1. Sebagai_acuan penerapan langkah-langkah dalam
pelaksanaan supervisi di Puskesmas Lubuk Begalung.
2. Sebagai acuan untuk memudahkan Kepala Puskesmas
dan penanggung jawab program untuk melakukan
komunikasi dan koordinasi dalam rangka monitoring dan
memberikan pengarahan terhadap pelaksanaan kegiatan
di Puskesmas Lubuk Begalung.
3. Kebijakan | Surat Keputusan Kepala Puskesmas Lubuk Begalung Nomor
8/SK/HCLB/I/2020 Tentang Pengawasan, Pengendalian dan
Penilaian Kinerja
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Prosedur/ | a. Alat dan bahan
Langkah- 1. Alat Tulis Kantor
langkah 2. Daftar Tilik
b. Langkah-langkah
1. Penanggungjawab UKM mempersiapkan supervisi ke
lapangan
2. Penanggungjawab UKM menyusun jadwal kegitan
supervisi dan diinformasikan kepada koordinator
dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas agar dapat
menyiapkan bahan yang diperlukan
3. Pelaksana kegiatan melakukan analisis mandiri
G Dipindai dengan CamScannerterhadap daftar tilik yang telah diberikan PJ UKM
4, Kepala Puskesmas bersama PJ UKM melaksanakan
supervisi langsung ketempat kegiatan dengan
membawa daftar tilik
5. Jika ditemukan ketidaksesuaian atau hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan UKM maka
dilakukan pembahasan dan tindak lanjut perbaikan.
6. Penanggungjawab UKM mencatat hasil supervisi
6. Bagan Alir
Penanggungjawab UKM
mempersiapkan supervisi ke lapangan
Penanggungjawab UKM menyusun jadwal kegiatan
supervisi dan diinformasikan kepada koordinator dan
pelaksana kegiatan UKM Puskesmas agar dapat
menyiapkan bahan yang diperlukan
i
Pelaksana kegiatan melakukan analisis mandiri
terhadap daftar tilik yang telah diberikan PJ UKM
1
Kepala Puskesmas bersama PJ UKM melaksanakan
supervisi langsung ketempat kegiatan dengan
membawa daftar tilik
i
‘Jika ditemukan ketidaksesuaian atau hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan UKM maka dilakukan
pembahasan dan tindak lanjut perbaikan
Penanggungjawab UKM mencatat hasil
supervisi dan RTL
7, Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
1
Kejelasan daftar tilik untuk pelaksanaan supervise
2, Laporan kegiatan supervisi
8. Unit Terkait
1.
Pustu
2. Poskeskel
3. Koordinator Ruangan
4, Pengelola Program
23
G Dipindai dengan CamScanner9. Dokume
mn
1. Laporan kegiatan supervisi
Terkait
10. Rekam:
ian
Histo No | Yang diubah Isl Perubahan oa
ru
bahan T, | Referenst—] Perubahan dari Peraturan Menteri | Januari 2020
Indonesia
Kesehatan Republik
Nomor 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas menjadi Peraturan
Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat ‘Kesehatan
Masyarakat
38
G Dipindai dengan CamScanner