You are on page 1of 28

PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA

IKATAN APOTEKER INDONESIA


Jl. Veteran No. 27 C Kel. Nagri Kaler Kec. Purwakarta Kabupaten
Purwakarta, Jawa Barat Kode Pos 41115

*REKOMENDASI SURAT IZIN PRAKTIK APOTEKER APOTEK MODAL MITRA*

A. TATA CARA MEMPEROLEH REKOMENDASI SURAT IZIN PRAKTIK APOTEKER ONLINE

1. Lengkapi dokumen persyaratan :


a. Persyaratan sesuai yang terlampir dalam sistem dan “Daftar Persyaratan/Daftar
Tilik Verifikasi Instrumen Praktik”
b. Kirimkan persyaratan yang sudah lengkap (“Daftar Persyaratan/Daftar Tilik
Verifikasi Instrumen Praktik”) ke PC IAI Kabupaten Purwakarta, Bidang
Organisasi dan Keanggotaan melalui email PCIAI.PPA@gmail.com (dalam satu
file format pdf)
c. Bidang Organisasi dan Keanggotaan (Tim Rekomendasi) PC akan melakukan
verifikasi persyaratan online
2. Bidang Organisasi dan Keanggotaan (Tim Rekomendasi) PC akan melakukan
verifikasi tempat praktik (VTP)/wawancara, jika persyaratan sudah dinyatakan
lengkap.
3. Pembayaran Biaya Rekomendasi melalui transfer ke rekening PC IAI Kab
(7090194512 Bank Syariah Mandiri Cabang Purwakarta a/n PC IAI Kabupaten
Purwakarta)
4. Pemohon melakukan konfirmasi pembayaran biaya rekomendasi : bukti transfer kirim
ke WhatsApp Layanan Keanggotaan IAI Purwakarta 0812 9340 7167
5. Berkas persyaratan di atas dimasukkan kedalam map plastik snelhecter warna merah
dan di beri cover (terlampir) dan diurutkan sesuai “Daftar Persyaratan/Daftar Tilik
Instrumen Verifikasi Praktik”
6. Pengambilan Rekomendasi akan diinformasikan oleh PC kepada pemohon, lamanya
proses adalah 7 hari kerja setelah berkas persyaratan dinyatakan lengkap
(Verifikasi Bid OK)

B. BIAYA REKOMENDASI

Apotek Modal MItra

No Deskripsi Jumlah
1 Penerbitan Rekomendasi 100.000 (PC)
2 Pembekalan Rekomendasi atau Asesmen Teknis atas 400.000 (PC & PD)
instrumen Praktik di Apotek Modal Mitra
PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Jl. Veteran No. 27 C Kel. Nagri Kaler Kec. Purwakarta Kabupaten
Purwakarta, Jawa Barat Kode Pos 41115

DAFTAR PERSYARATAN/DAFTAR TILIK VERIFIKASI INSTRUMEN PRAKTIK


REKOMENDASI DI APOTEK DENGAN PARTISIPASI MODAL MITRA

Nama fasilitas :
Alamat :
Nama Apoteker :
Keadaan
No Ceklist Persyaratan/Ceklist Instrumen
Sesuai Perbaiki
1 Berita Acara Verifikasi Kesiapan Praktik Apoteker (rangkap 2)
2 Formulir permohonan rekomendasi*
3 KTP atau Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan sesuai
dengan
tempat praktik / kerja;
4 KTA atau SKK yang masih berlaku
5 Resi KTA (depan & belakang)
6 Sertifikat Kompetensi Apoteker
7 STRA dengan masa berlaku minimal 3 bulan sebelum berakhir
8 Ijazah Pendidikan Apoteker
9 SIPA yang masih berlaku/dimiliki (jika ada)
10 Surat Pernyataan Praktik Bertanggungjawab (SP2B)*
11 Surat pernyataan tentang kepemilikan SIPA*
12 Surat Pernyataan kepemilikan modal*
13 Surat pernyataan izin/kerjasama pemanfatan sarana/prasarana*
14 Fotokopi Akte Notaris Perjanjian Kerjasama dengan Pemilik
Sarana
15 Jadwal/Matriks Praktik Apoteker
16 Konfigurasi Imbalan dan Jasa
17 Foto/draft papan praktik
18 Rancangan Instrumen profesi
 Format stempel SIPA
 Format etiket & salinan resep
 Format Berita acara pemusnahan obat ED
 Format Berita acara pemusahan resep
 Format Surat Pesanan (Reguler, Prekursor, Narkotika)
19 Perangkat Pengamanan
 Formulir pelaporan Narkotika
 Formulir Pelaporan Psikotropika, Prekursor, OOT
20 Perangkat Laporan Pelayanan
 Catatan pengobatan pasien (PMR)
 Dokumen pelayanan informasi Obat
 Ruang/meja dan dokumen konseling
21 Bukti Transfer pembayaran rekomendasi ke PC IAI Purwakarta
22 Denah fasilitas & denah Lokasi
23 Foto tampak depan/tengah fasilitas
24 Foto Ruangan Praktik Apoteker
25 SOP di Apotek

Mengetahui
Purwakarta,…………………………………
Ketua IAI Cabang Kabupaten
Tim Verifikasi Cabang
Purwakarta

(Muhammad Iqbal Tawakal, S.Farm.,Apt) ( )


PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Jl. Veteran No. 27 C Kel. Nagri Kaler Kec. Purwakarta Kabupaten
Purwakarta, Jawa Barat Kode Pos 41115

Lampiran
Untuk Pengajuan Rekomendasi ke-1

RANCANGAN MATRIKS-1 JADWAL PRAKTIK

Bahwa saya,

Nama Apoteker :
NA IAI :
Bergabung di Cabang :

IDENTITAS FASILITAS Ke-1


Nama Fasilitas :
Alamat Fasilitas :

Sebagai :

JADWAL PRAKTIK Ke-1


Petunjuk : (1) Isilah titik-titik dengan inisial Nama Apoteker Praktik yang ada di tiap
siklus
(2) Isilah titik-titik dengan mencontreng untuk praktik anda.

Dengan rincian jadwal, sebagai berikut :


Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Hari Waktu
A B C D E F
Siklus-1 08-12 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
Siklus-2 12-16 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
Siklus-3 16-21 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
Siklus-4 21-00 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
Siklus-5 00-04 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
Siklus-6 04-08 .............. .............. .............. .............. .............. ..............

Menyatakan dengan sungguh-sungguh akan menjalankan praktik sesuai jadwal tersebut di atas
secara konsisten dan bertanggungjawab

Mengetahui Purwakarta,…………………………………
Pengurus IAI Cabang Kabupaten Yang Menyatakan
Purwakarta

(Muhammad Iqbal Tawakal, S.Farm.,Apt) ( )


PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Jl. Veteran No. 27 C Kel. Nagri Kaler Kec. Purwakarta Kabupaten
Purwakarta, Jawa Barat Kode Pos 41115

Lampiran : Untuk Pengajuan Rekomendasi ke-2

RANCANGAN MATRIKS-2 JADWAL PRAKTIK

Bahwa saya,
Nama Apoteker :
NA IAI :
Bergabung di Cabang :

IDENTITAS FASILITAS Ke-1


Nama Fasilitas :
Alamat Fasilitas :
Sebagai :

IDENTITAS FASILITAS Ke-2


Nama Fasilitas :
Alamat Fasilitas :
Sebagai :

JADWAL PRAKTIK
Petunjuk : (1) Isilah titik-titik dengan inisial Nama Apoteker Praktik yang ada di tiap
siklus
(2) Isilah titik-titik dengan mencontreng untuk praktik anda.

Dengan rincian jadwal, sebagai berikut :


Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Hari Waktu
A B C D E F
Siklus-1 08-12 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
Siklus-2 12-16 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
Siklus-3 16-21 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
PERTAMA
FASILITAS

Siklus-4 21-00 .............. .............. .............. .............. .............. ..............


Siklus-5 00-04 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
Siklus-6 04-08 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Hari Waktu
A B C D E F
Siklus-1 08-12 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
FASILITAS KEDUA

Siklus-2 12-16 .............. .............. .............. .............. .............. ..............


Siklus-3 16-21 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
Siklus-4 21-00 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
Siklus-5 00-04 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
Siklus-6 04-08 .............. .............. .............. .............. .............. ..............
Menyatakan dengan sungguh-sungguh akan menjalankan praktik sesuai jadwal tersebut di atas
secara konsisten dan bertanggungjawab

Mengetahui
Purwakarta,…………………………………
Pengurus IAI Cabang Kabupaten
Purwakarta Yang Menyatakan

(Muhammad Iqbal Tawakal, S.Farm.,Apt) ( )


PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Jl. Veteran No. 27 C Kel. Nagri Kaler Kec. Purwakarta Kabupaten
Purwakarta, Jawa Barat Kode Pos 41115

Lampiran
KONFIGURASI IMBALAN DAN JASA
SEBAGAI APOTEKER PENANGGUNGJAWAB

Nama Apoteker :
NA IAI :
Anggota Cabang :
Nama Fasilitas :
Alamat Fasilitas :
No. Izin Fasilitas :
Nama Pimpinan :
Mulai berlaku :
Jumlah Siklus Wajib :

Sebagai berikut :

1. Imbalan Pokok : Per


2. Imbalan Pengembangan Kompetensi : Bulan
3. Transportasi : Per
4. Uang Makan : Bulan
5. Tunjangan Hari Raya : Per
6. Insentif Lainnya : Bulan
Per
Bulan
Per
Tahun
Per
Tahun

Purwakarta,
Pimpinan Fasilitas Yang Menyatakan

( ( )
)

IKATAN APOTEKER INDONESIA


PENGURUS CABANG IAI KABUPATEN PURWAKARTA
Menyetujui,

(Muhammad Iqbal Tawakal, S.Farm.,Apt)


PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Jl. Veteran No. 27 C Kel. Nagri Kaler Kec. Purwakarta Kabupaten
Purwakarta, Jawa Barat Kode Pos 41115

KONFIGURASI IMBALAN DAN JASA


SEBAGAI APOTEKER PRAKTIK

Nama Apoteker :
NA IAI :
Anggota Cabang :
Nama Fasilitas :
Alamat Fasilitas :
No. Izin Fasilitas :
Nama Pimpinan :
Mulai berlaku :
Jumlah Siklus Wajib :

Sebagai berikut :

1. Imbalan Pokok/Jasa Praktik : Per Siklus


2. Transportasi : Per Siklus
3. Uang Makan : Per Siklus
4. Insentif Lainnya : Per
Tahun

Purwakarta,
Pimpinan Fasilitas Yang Menyatakan

( ( )
)

IKATAN APOTEKER INDONESIA


PENGURUS CABANG IAI KABUPATEN PURWAKARTA
Menyetujui,

(Muhammad Iqbal Tawakal, S.Farm.,Apt)


BERKAS LENGKAP DOKUMEN
REKOMENDASI

SEBAGAI PERSYARATAN SURAT IJIN PRAKTIK APOTEKER (SIPA 1 atau 2)

Rekomendasi
Pengelola Sarana Pelayanan
Kefarmasian (Apotek/Klinik/Rumah
Sakit) (Pilih)
Nama (Anggota) :
Nomor (Anggota) : _
No. Sertifikat Kompetensi :

Tempat Praktek : _

IKATAN APOTEKER INDONESIA


(INDONESIAN PHARMACIST ASSOCIATION)

PENGURUS CABANG
KABUPATEN PURWAKARTA
2019
PENGURUS CABANG KABUPATEN PURWAKARTA
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Jl. Veteran No. 27 C Kel. Nagri Kaler Kec. Purwakarta Kabupaten
Purwakarta, Jawa Barat Kode Pos 41115

BERITA ACARA VERIFIKASI KESIAPAN PRAKTIK APOTEKER

Pada hari ini ………………………., tanggal ……………………………., bulan.................................Tahun


Dua ribu Sembilan belas. Sesuai dengan Surat Permohonan Rekomendasi atas nama sejawat
dan memperhatikan PP 51/2009, Permenkes 889/2011 beserta ketentuan PD IAI Jawa Barat,
kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Telah melakukan Verifikasi Kesiapan Praktik Apoteker, atas nama :

Nama Lengkap :
Nomor Anggota IAI :
Himpunan Seminat :
Sertifikat Kompetensi :
Nama Tempat Praktik :
Alamat Tempat Praktik :

Demikian Berita Acara Serah Terima ini kami buat sesungguhnya dengan Penuh tanggung jawab.

Tim Rekomendasi Pemohon

(Yusi Helmiawati, S.Farm.,Apt) (………………………………………………………)

Mengetahui,
Ketua PC IAI Kabupaten Purwakarta

(Muhammad Iqbal Tawakal, S.Farm.,Apt)

Saksi – saksi

1. ……………………………………………….. …………………………………………… (……………………..)

2. ……………………………………………….. …………………………………………… (……………………..)

3. ……………………………………………….. …………………………………………… (……………………..)


SURAT KEPUTUSAN
PENGURUS PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA
Nomor : PO. 002 / PP.IAI/1418/IX/2016

PERATURAN ORGANISASI
TENTANG
REKOMENDASI SURAT IZIN PRAKTIK APOTEKER

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PENGURUS PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA

Menimbang :
a. Bahwa dengan terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun
2016 tentang Perubahan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 889 / PER /
MENKES / V / 2011 Tentang Registrasi, Izin Kerja, dan Izin Praktik Tenaga
Kefarmasian maka, Surat Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker
Indonesia Nomor: PO.005/PP.IAI/1418/V/2015 Tentang Peraturan
Organisasi Tentang Rekomendasi Izin Praktik atau Kerja Ikatan Apoteker
Indonesia, dipandang tidak relevan lagi;

b. Bahwa Pencabutan Surat Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker


Indonesia No. PO.005/PP.IAI/1418/V/2015 Tentang Paraturan Organisasi
Tentang Rekomendasi Izin Praktik atau Kerja Ikatan Apoteker Indonesia
telah ditetapkan dalam Rapat Kerja Nasional Ikatan Apoteker Indonesia
yang berlangsung tanggal 26-27 September 2016 di Yogyakarta;

c. bahwa sehubungan dengan butir a dan b di atas perlu ditetapkan


Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia tentang Peraturan
Organisasi Tentang Rekomendasi Surat Izin Praktik Apoteker dari Ikatan.
Mengingat : 1. Pasal 37 ayat (1) huruf g, Anggaran Dasar Ikatan Apoteker Indonesia;
2. Pasal 62 Anggaran Rumah Tangga Ikatan Apoteker Indonesia;
Memperhatikan : Hasil Rapat Kerja Nasional Ikatan Apoteker Indonesia pada tanggal 26 sampai
27 September 2016 di Yogyakarta.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia No. PO.
002/PP.IAI/1418/IX/2016 tentang Peraturan Organisasi Tentang
Rekomendasi Surat Izin Praktik Apoteker dari Ikatan Apoteker
Indonesia, sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Hal 1 dari
Pertama : Peraturan Organisasi tentang Peraturan Organisasi Tentang Rekomendasi
Surat Izin Praktik Apoteker dari Ikatan Apoteker Indonesia ini menjadi
ketentuan yang mengikat bagi Anggota maupun Pengurus Ikatan Apoteker
Indonesia.

Kedua : Mengamanatkan kepada:

1. Pengurus Cabang untuk melakukan tata laksana pemrosesan dan


melakukan koordinasi dalam penerbitan Rekomendasi Surat Izin Praktik
Apoteker dengan Dinas Kesehatan/instansi yang berwenang di
Kabupaten/Kota untuk menerbitan Surat Izin Praktek Apoteker.

2. Pengurus Daerah untuk melakukan fasilitasi dan monitoring penerbitan


Rekomendasi Surat Izin Apoteker oleh Pengurus Cabang Ikatan Apoteker
Indonesia.

Ketiga : Mencabut Surat Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia


Nomor: PO.005/PP.IAI/1418/V/2015 Tentang Peraturan Organisasi Tentang
Rekomendasi Izin Praktik atau Kerja Ikatan Apoteker Indonesia

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki apabila
terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : Yogyakarta
Pada tanggal : 27 September 2016

PENGURUS PUSAT
IAKATAN APOTEKER INDONESIA

Ketua Umum, Sekretaris Jendral,

Drs. H. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt Noffendri Roestam, S. Si., Apt
NA. 23031961010827 NA. 29111970010829

Hal 2 dari
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO. 002/PP.IAI/1418/IX/2016 Tentang Peraturan Organisasi Tentang Rekomendasi
Surat Ijin Praktik Apoteker

PERATURAN ORGANISASI
TENTANG
REKOMENDASI SURAT IZIN PRAKTIK APOTEKER
IKATAN APOTEKER INDONESIA

A. KETENTUAN UMUM

1. Praktik/Pekerjaan Kefarmasian, yang selanjutnya disebut Praktik Apoteker


adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,
pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluran
obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi
obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
2. Seritifikat Profesi (Kompetensi) Apoteker yang selanjutnya disingkat SERKOM
adalah adalah surat tanda pengakuan untuk melakukan Praktik Apoteker yang
diperoleh lulusan Pendidikan Apoteker.
3. Surat Tanda Registrasi Apoteker yang selanjutnya disingkat STRA adalah bukti
tertulis yang diberikan oleh Konsil/Komite Farmasi Nasional (KFN) kepada
Apoteker yang telah diregistrasi.
4. Surat Izin Praktik Apoteker yang selanjutnya disingkat SIPA adalah bukti
tertulis yang diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota kepada
Apoteker sebagai pemberian kewenangan untuk menjalankan Praktik Apoteker.
5. Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia adalah Pengurus Pusat IAI yang
selanjutnya disingkat PP IAI, Pengurus Daerah yang selanjutnya disingkat PD
IAI, dan Pengurus Cabang yang selanjutnya disingkat PC IAI.
6. Surat Pernyataan Praktik Bertanggungjawab yang selanjutnya disingkat SP 2B
adalah akan melakukan praktik Apoteker secara bertanggungjawab dan tidak
akan melanggar kode etik, pedoman disiplin dan peraturan organisasi.
7. Surat Pernyataan Terkait Sarana/Prasarana/Permodalan yang selanjutnya
disingkat SPTSP2.

Hal 3 dari
B. TATA CARA MEMPEROLEH REKOMENDASI SURAT IZIN PRAKTIK
APOTEKER
1. Pemohon mengajukan surat permintaan rekomendasi SIPA kepada PC IAI
setempat dengan mengisi Formulir Permohonan Rekomendasi Surat Izin Praktik
Apoteker.
2. Surat Permintaan Rekomendasi harus melampirkan dokumen sebagai berikut:
a. Fotokopi dokumen identitas dan profesi, yaitu:
i. KTP atau Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan sesuai dengan
tempat praktik / kerja;
ii. KTA atau SKK yang masih berlaku;
iii. SERKOM Apoteker dengan masa berlaku minimal 3 bulan sebelum
berakhir;
iv. STRA dengan masa berlaku minimal 3 bulan sebelum berakhir; dan
v. Melampirkan SIPA yang masih berlaku (jika ada)
b. Surat Pernyataan Praktik Bertanggungjawab (SP2B), bermaterai cukup
(dipilih sesuai rencana praktik):
i. Untuk melaksanakan Praktik Apoteker bidang Pengelolaan
Sarana/Prasarana Apotek; atau
ii. Untuk melaksanakan Praktik Apoteker bidang Pelayanan Kefarmasian
di Apotek / Klinik / Puskesmas / Rumah Sakit; atau
iii. Untuk melaksanakan Praktik Apoteker bidang Pengelolaan Perbekalan
Kefarmasian di Instansi Pemerintah / Industri Farmasi / Industri Obat
Tradisional / Industri Kosmetika / Distributor;
c. Surat Pernyataan Terkait Sarana/Prasarana/Permodalan (SPTSP2)
bermaterai cukup, yang terdiri dari:
i. Daftar SIPA yang telah dimiliki dengan keterangan jam praktik dan
alamat Praktik-nya beserta lampiran dokumen fotokopi SIPA-nya
(kecuali di sarana pelayanan kefarmasian dengan sistem gilir kerja);
dan
d. Kepemilikan Modal Sendiri (bagi pemohon sebagai pemilik sarana apotek)
atau Izin / kerjasama pemanfaatan sarana untuk Praktik Pelayanan
Kefarmasian dari penanggungjawab sarana (bagi pemohon bukan sebagai
pemilik / penanggungjawab sarana).

Hal 4 dari
e. Akte Notaris Perjanjian Kerjasama Apoteker dengan Investor (bagi
Apoteker dengan modal milik pihak lain) di Apotek atau Klinik.

B. KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Rekomendasi SIPA hanya diberikan kepada Apoteker anggota IAI.
2. Permohonan permintaan Rekomendasi SIPA oleh anggota ditujukan kepada PC
IAI setempat dimana praktik apoteker akan dilaksanakan.
3. Penerbitan Rekomendasi SIPA ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota setempat dimana PC IAI tersebut berada dan memberikan
tembusan kepada PD IAI sebagai laporan.
4. Masa berlaku Rekomendasi SIPA selama 6 (enam) bulan.
5. Penerbitan Rekomendasi SIPA oleh PC IAI diselesaikan dalam waktu paling lama
7 (tujuh) hari kerja sejak berkas diterima dengan persyaratan telah lengkap.
6. Proses permohonan Rekomendasi SIPA dapat dilakukan secara online.
7. Setiap permohonan Rekomendasi SIPA dikenakan biaya maksimal sebesar Rp.
100.000., (seratus ribu rupiah).

Ditetapkan di : Yogyakarta
Pada tanggal : 27 September 2016

PENGURUS PUSAT
IAKATAN APOTEKER INDONESIA

Ketua Umum, Sekretaris Jendral,

Drs. H. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt Noffendri Roestam, S. Si., Apt
NA. 23031961010827 NA. 29111970010829

Hal 5 dari
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO. 002/PP.IAI/1418/IX/2016 Tentang Peraturan Organisasi Tentang Rekomendasi
Surat Ijin Praktik Apoteker

Contoh

FORMULIR PERMOHONAN REKOMENDASI


SURAT IJIN PRAKTIK APOTEKER
IKATAN APOTEKER INDONESIA

(isi dengan huruf kapital)

Kepada Yth.
Ketua PC IAI ……………………………………………………

Bersama ini saya mengajukan permohonan rekomendasi ijin praktik dengan data
sebagai berikut :

A. Data Pemohon
Nomor
KTP
No.KTA
Nama
Lengkap
Gelar
(Tanggal-Bulan-Tahun)
Tempat/Tgl/lahir - -
Alamat

(sesuai KTP)
Desa/Kelurahan
Kecamatan
Kab/Kota
Provinsi
Handphone
Email
No.STRA
Masa Berlaku s/d -
-
No.Sertifikat
Kompetensi
Masa Berlaku s/d -
-

Hal 6 dari
B. DATA SARANA KEFARMASIAN
Nama Sarana
Alamat lengkap
Desa/Kelurahan
Kecamatan
Kab/Kota
Provinsi

Praktik Apotek, SIPA untuk mengurus SIA & untuk praktik pelayanan
Apoteker sebagai kefarmasian
Bidang

Pelayanan kefarmasian lainnya di: RS, Klinik, Puskesmas, dan Apotek

Perbekalan farmasi di: Unit Perbekalan Farmasi Pemerintah, Industri


Farmasi, Industri Obat Tradisional, Industri Kosmetika, & Distribusi

Status Milik Milik Pihak Lain


Kepemilikan Sendiri
Sarana

Sebagai kelengkapan permohonan terlampir :


1. Fotokopi: KTP/Surat Keterangan Domisili dan KTA/Surat Keterangan Keanggotaan
yang masih berlaku
2. Fotokopi STRA dan SERKOM yang masih berlaku (minimal 3 bulan sebelum
berakhir)
3. Fotokopi Seluruh SIPA yang telah dimiliki dan masih berlaku
4. Surat Pernyataan Praktik Bertanggungjawab (SP2B): tidak akan melanggar Kode
Etik, Pedoman Disiplin,& PO (sesuai formulir)
5. Surat Pernyataan Terkait Sarana/Prasarana/Permodalan (SPTSP 2), yang terdiri dari:
a. Daftar SIPA yang telah dimiliki, kecuali di sarana pelayanan kefarmasian dengan
sistem gilir kerja); dan
b. Kepemilikan Modal Sendiri (bagi pemohon sebagai pemilik sarana apotek); atau

Hal 7 dari
c. Izin/kerjasama dengan penanggungjawab sarana (bagi pemohon bukan sebagai
penanggungjawab sarana).
6. Fotokopi Akte Notaris Perjanjian Kerjasama dengan Pemilik Sarana (bagi
Apoteker dengan modal milik pihak lain/investor).

Demikianlah permohonan ini diajukan, atas perhatiannya terima kasih.

………………………………………….,
…………………..
(nama kota/kab , tanggal)
Pemohon,

……………………………………………………………
lembar pertama untuk pengurus

Hal 8 dari
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor: PO. 002/PP.IAI/1418/IX/2016 tentang Peraturan Organisasi Tentang Rekomendasi
Surat Ijin Praktik Apoteker

Contoh

SURAT PERNYATAAN PRAKTIK BERTANGGUNGJAWAB


( SP2B )

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama Lengkap : ...........................................................................
No.Anggota : ...........................................................................
Tempat, Tanggal lahir : ...........................................................................
Alamat (Sesuai KTP) : ...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
Dengan ini saya menyatakan:
1. Saya telah mempelajari dan memahami Kode Etik, Pedoman Disiplin Apoteker
Indonesia, dan Peraturan Organisasi.
2. Saya akan mematuhi dan melaksanakan Kode Etik, Pedoman Disiplin Apoteker
Indonesia, dan Peraturan Organisasi dengan baik dan benar, dalam rangka
menjaga dan memelihara serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dimanapun saya melaksanakan praktik apoteker saya.

Untuk melakukan Praktik Apoteker secara bertanggungjawab dan sungguh-sungguh,


dalam bidang (pilih salah satu):
 Praktik Pengelola Sarana/Prasarana Apotek (merangkap Praktik Pelayanan
Kefarmasian)
 Praktik Pelayanan Kefarmasian di Apotek / Klinik / Puskesmas / Rumah Sakit
 Praktik Perbekalan Kefarmasian di Instansi Pemerintah/Industri Farmasi/Industri
Obat Tradisional/Industri Kosmetik/Distributor
 Praktik Pengembangan Obat, Bahan Obat, dan Obat Tradisional (peneliti)

Pernyataan ini saya buat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta dalam
keadaan sadar tanpa paksaan dari siapapun.

Demikianlah pernyataan ini saya buat untuk saya laksanakan dengan sepenuh hati.

....................................., .........................
Kota tempat membuat pernyataan, tanggal-bulan-
tahun.

Yang membuat pernyataan,

materai Rp.6.000,-
............................................

Hal 9 dari
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor: PO. 002/PP.IAI/1418/IX/2016 tentang Peraturan Organisasi Tentang Rekomendasi
Surat Ijin Praktik Apoteker

Contoh

SURAT PERNYATAAN
TENTANG KEMPEMILIKAN
SURAT IZIN PRAKTIK APOTEKER (SIPA)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Apoteker:


Nama Lengkap : ...........................................................................
No. Anggota IAI : ...........................................................................
Tempat, Tanggal lahir : ...........................................................................
Alamat (Sesuai KTP) : ...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................

Dengan sebenar-benarnya menerangkan bahwa saya telah memiliki Surat Izin Praktik
Apoteker (SIPA) sebanyak …… dokumen, dengan uraian sebagai berikut:

Nama Sarana & Alamat


No. Nomor SIPA Jenis Praktik*) Jam Praktik
Praktik Apoteker
1.

2.

3.

Dokumen SIPA terlampir.

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hal 10 dari
....................................., .........................
Kota tempat membuat pernyataan, tanggal-bulan-
tahun.

Yang membuat pernyataan,

materai Rp.6.000,-

................................................

*) Jenis Praktik:
 Praktik Pengelolaan Sarana/Prasarana Apotek (APA)
 Praktik Pelayanan Kefarmasian
 Praktik Perbekalan di Instansi Pemerintah/Industri/Distributor
 Praktik Pengembangan Obat, Bahan Obat, dan Obat Tradisional (peneliti)

Hal 11 dari
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor: PO.002/PP.IAI/1418/IX/2016 tentang Peraturan Organisasi Tentang Rekomendasi
Surat Ijin Praktik Apoteker

Contoh

SURAT PERNYATAAN
KEPEMILIKAN MODAL

Saya yang bertanda tangan di bawah ini;


Nama Lengkap : ...........................................................................
No. Anggota IAI : ...........................................................................
Tempat, Tanggal lahir : ...........................................................................
Alamat (Sesuai KTP) : ...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................

Dengan ini menyatakan bahwa saya adalah pemilik modal Apotek*) tempat saya akan
melaksanakan praktik kefarmasian.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari siapapun.

....................................., .........................
Kota tempat membuat pernyataan, tanggal-bulan-
tahun.

Yang membuat pernyataan,

materai Rp.6.000,-

................................................

*) coret salah satu

Hal 12 dari
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor: PO.002/PP.IAI/1418/IX/2016 tentang Peraturan Organisasi Tentang Rekomendasi
Surat Ijin Praktik Apoteker

Contoh

SURAT PERNYATAAN IZIN/KERJASAMA *)


PEMANFATAN SARANA & PRASARANA

Izin/kerjasama pemanfaatan sarana untuk Praktik Pelayanan Kefarmasian dari


penanggungjawab sarana (bagi pemohon bukan sebagai pemilik / penanggungjawab
sarana).

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama Lengkap : ...........................................................................
No. KTP : ...........................................................................
Tempat, Tanggal lahir :...........................................................................
Alamat (Sesuai KTP) :...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
Sebagai PIHAK PERTAMA, bertindak sebagai penanggungjawab sarana.

2. Nama Lengkap : ...........................................................................


No. KTP : ...........................................................................
No. Anggota IAI : ...........................................................................
Tempat, Tanggal lahir :...........................................................................
Alamat (Sesuai KTP) :...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................

Sebagai PIHAK KEDUA, bertindak sebagai yang memanfaatkan sarana dan prasarana.
Bahwa saya sebagai PIHAK PERTAMA memberi izin kepada/bersepakat dengan*)
PIHAK KEDUA dalam hal pemanfaatan sarana dan prasarana fasilitas kefarmasian.

Hal 13 dari
(jika ada klausul lain dapat ditambahakan) ........…………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

....................................., .........................
Kota tempat membuat pernyataan, tanggal-bulan-
tahun.

Yang membuat pernyataan,

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


materai Rp.6.000,-
materai Rp.6.000,-
.................................................. ...................................................

Hal 14 dari
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor: PO.002/PP.IAI/1418/X/2016 tentang Peraturan Organisasi Tentang Rekomendasi Ijin
Praktik atau Kerja

Contoh Surat Rekomendasi

KOP SURAT PENGURUS CABANG


………………………………………………………………………………………….

SURAT REKOMENDASI IZIN PRAKTIK/KERJA


No.Rek-000/PC IAI/Nama Kab-Kota/Bulan/Tahun

Ikatan Apoteker Indonesia Pengurus Cabang...................................................dengan


ini memberikan rekomendasi kepada:
Nama :
.......................................................................................
No.KTP :
.......................................................................................
No. Anggota :
.......................................................................................
No. Sertifikat Kompetensi :
.......................................................................................
berlaku sampai dengan
......................................................
No. STRA :
.......................................................................................
berlaku sampai
dengan.......................................................
Tempat/Tgl.lahir :
.......................................................................................
Alamat :
.......................................................................................

.......................................................................................

Hal 15 dari
.......................................................................................
No. Handphone :
.......................................................................................
Alamat email :
.......................................................................................

Sesuai peraturan perundang-undangan bertindak sebagai Apoteker Praktik*):


 Pengelola Sarana dan Prasarana Apotek (merangkap Praktik Pelayanan
Kefarmasian)
 Pelayanan Kefarmasian di Apotek / Klinik / Puskesmas / Rumah Sakit
 Perbekalan Kefarmasian di Instansi Pemerintah/Industri/Distributor
 Pengembangan Obat, Bahan Obat, dan Obat Tradisional (peneliti)

Di Sarana Praktik Kefarmasian:


Nama :
.......................................................................................
Alamat :
.......................................................................................

……………………………………………………………………………………

Demikianlah surat rekomendasi ini diberikan untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

....................................., .........................
Kota tempat membuat pernyataan, tanggal-bulan-
tahun.

IKATAN APOTEKER INDONESIA


PENGURUS CABANG .................................

Hal 16 dari
Ketua Sekretaris,

................................................ ...............................................

Catatan :
*) pilih yang sesuai dan hapus yang tidak dipilih
- Surat Rekomendasi izin praktik/kerja ini dibuat 3 (tiga) rangkap dengan rincian:1
(satu) rangkap untuk pemohon, 1 (satu) rangkap untuk Pengurus Daerah sebagai
laporan dan 1 (satu) rangkap untuk Arsip Pengurus Cabang.
- Surat rekomendasi izin praktik/kerja yang tidak dipergunakan harus dikembalikan
kepada Pengurus Cabang yang menerbitkannya selambat-lambatnya 6 (enam)
bulan sejak diterbitkannya surat tersebut.

Hal 17 dari
CONTOH CARA PEMBUATAN INSTRUMEN POKOK PROFESI
DI FASILITAS PELAYANAN KEFARMASIAN

Dalam rangka menjamin kerahasiaan kefarmasian, mencegah terjadinya penyalahgunaan, mendorong


kebertanggungjawaban dalam menjalankan praktik/pekerjaan kefarmasian serta mudah dalam
penelusuran dokumen tanpa bermaksud mereduksi hak-hak dan kewenangan profesi, Organisasi
Profesi memberikan pilihan kepada Anggota dalam melindungi pekerjaan dengan menyusun
Contoh Cara Pembuatan Instrumen Pokok Profesi yang mungkin dapat digunakan sebagai
perangkat pelengkap administrasi praktik di suatu fasilitas pelayanan kefarmasian.

Instrumen Profesi lain yang lebih tepat dapat dibuat sesuai keperluan.

Sebagai berikut :
1. Format Kop dan Nomor Surat Pesanan
Surat Pesanan merupakan bagian dari dokumen rahasia kefarmasian fasilitas. Setiap
Apoteker Pemegang SIP di fasilitas yang berizin berwenang melakukan pemesanan dan
menandatangani Surat Pesanan untuk keperluan di fasilitas tersebut. Tiap Apoteker
pemesan harus memastikan bahwa pemesanan ‘barang’ telah terkonfirmasi serta telah
mengikuti aturan yang dibenarkan oleh peraturan perundangan.

NAMA FASILITAS
Nomor dan tanggal berakhir Izin Fasilitas
Alamat dan notelp Fasilitas

SURAT PESANAN
Nomor SP : .................................
Kepada :
Apoteker .....................................................
Di PBF ........................................................

Untuk keperluan pelayanan kefarmasian, harap dikirimkan barang-barang sebagai berikut :


No. Nama Barang Satuan Bentuk Sediaan Kekuatan/dosis Keterangan/spec lain

Kota, tanggal.......................................
Stempel Apotek Apoteker Pemesan,
Tandatangan basah + Stempel SIP Pemesan

NAMA APOTEKER PEMESAN

Contoh Penomoran SP :
Tujuan : untuk memastikan kebenaran pesanan dan mencegah pemalsuan/penyalahgunaan SP
a. Nomor SP terdiri dari 4 elemen : nomor urut SP// inisial nama Apoteker +5 digit terakhir NA IAI//nomor
awal SIP Apoteker dan inisial kab/kota.
b. Contoh : 024.SW-02534.127-BGRKT, dibaca : SP Nomor 024 oleh Apoteker Sri Wulandari dengan
anggota IAI nomor 02534 dan SIPA nomor 127 oleh Dinas/Pemda Kota Bogor.
Untuk Nama Apoteker perlu diikuti dengan nomor anggota IAI karena nomor tersebut bersifat unik dan
permanen bagi yang bersangkutan, serta untuk membedakannya dengan inisial yang serupa (misal : Sri Wahyuni,
Sri Wahyono, dll)
Nomor SP perlu dibuat sedemikian pribadi (melekat pada Apoteker) agar hanya dapat dibuat dan dibaca oleh
“para pihak berwenang” [apoteker pembuat, apoteker tertuju, admin PBF serta Pemerintah (BBPOM
Setempat)]. Juga untuk memudahkan dalam penelusuran.
2. Format Kop dan Penulisan Salinan Resep
Resep merupakan instrumen komunikasi profesi antara pribadi dokter, apoteker dan pasien.
Oleh karena itu, Kop pada naskah Salinan Resep harus menampilkan Nama Apoteker
beserta legalitasnya sebagai bagian utama. Salinan Resep merupakan instrumen komunikasi
profesi antar Apoteker dengan pasien dalam keadaan tertentu. Salinan Resep merupakan bagian
dari dokumen rahasia kefarmasian. Hanya Apoteker ber-SIP yang berwenang (atasnama diri
sendiri) yang dapat melakukan penandatanganan atas Salinan Resep yang dibuat untuk
keperluan yang dapat dibenarkan oleh Peraturan. Apoteker tidak dibenarkan asal membuat
Salinan Resep hanya atas dasar permintaan pasien atau kepentingan pragmatis lainnya
(untuk menghindari penyalahgunaan). Salinan Resep harus berdasarkan pertimbangan
profesi, misal :
a. Obat tidak sedang tersedia di fasilitas (tandai dengan nedet atas obat dimaksud)
b. Obat dengan tanda iter pada Resep Asli.
a NAMA APOTEKER
Nomor dan tanggal berakhirnya SIP + no.HP
(hak spesifik utk setiap Apoteker, tidak selalu APJ) Nama, Alamat dan notelp Fasilitas
SALINAN RESEP

Apoteker tidak dibenarkan menuliskan dan/atau melayani Salinan Resep yang mencantumkan :
a) Obat-obat Narkotika dan OKT dan sejenisnya yang diatur oleh Pemerintah.
b) Obat dengan tanda ne-iter
c) Obat-obat yang telah diserahkan sesuai permintaan Resep Asli. Atau obat pada
Salinan Resep telah ditandai dengan det.
d) Pembatas lain yang ditentukan oleh Pemerintah/Peraturan
Apoteker harus menyusun SOP secara tegas agar tidak terjadi penyerahan obat-obat keras
dan yang sejenisnya (On Prescription only) tanpa didasari Resep, karena merupakan
tindakan pelanggaran serius terhadap UU Obat Keras.
Untuk keperluan etis, kemudahan penelusuran dan lain-lain, disarankan agar setiap obat
pada Resep diberi Nomor R/ serta didokumentasi mengenai nama/merk obat, nama pabrik
dan nomor batch serta jumlah yang diserahkan ke dalam Buku Log tersendiri yang
terpelihara baik.

3. Format Kop dan Penulisan Etiket


Etiket merupakan instrumen komunikasi resmi dan pertanggungjawaban langsung antara
pribadi apoteker dengan pasien. Oleh karena itu, Kop pada naskah Etiket harus
menampilkan Nama Apoteker beserta legalitasnya sebagai bagian utama. Etiket yang baik,
mencantumkan nomor R/ di fasilitas tersebut untuk tiap-tiap obat yang diserahkan. Untuk
setiap nomor R/ perlu dibuat recording nama/merk obat, nama pabrik dan nomor batch
beserta jumlah yang diserahkan secara rapi oleh TTK. Hal ini dimaksudkan untuk keperluan
penelusuran yang diperlukan di kemudian hari.
Etiket merupakan bagian dari dokumen rahasia kefarmasian. Hanya Apoteker ber-SIPA yang
berwenang (atasnama diri sendiri) yang langsung berhubungan dengan pasien yang
berhak menerbitkan Etiket. Penyerahan dan cara penggunaan obat yang dituliskan pada
etiket menjadi tanggungjawab personal Apoteker sepenuhnya.
Apoteker harus mencegah disalahgunakannya Etiket Diri oleh siapapun dengan
membubuhkan paraf basah setelah Cara Pakai Obat karena dapat berakibat hukum
serius. Pada bagian kaki etiket bisa dituliskan pesan : Hubungi Apoteker untuk informasi
cara kerja dan penggunaan obat ini lebih lanjut.
NAMA APOTEKER
Nomor dan tanggal berakhir SIPA + no.HP
(hak spesifik utk setiap Apoteker, tidak selalu
APJ) Nama, Alamat dan notelp Fasilitas

Nomor R/ : ...................

Penyerahan obat-obat keras dan yang sejenisnya tanpa disertai Etiket Apoteker adalah
tindakan illegal yang tidak dibenarkan oleh peraturan perundangan serta membahayakan
perlindungan hukum dan keselamatan pasien/publik.

4. Format Stempel
Stempel Fasilitas maupun Stempel SIP Apoteker sangat penting. Stempel fasilitas untuk
mempertegas legalitas dan tanggungjawab fasilitas/lembaga atas fisik barang-barang di
dalamnya meskipun untuk dapat mengadakannya diperlukan legalitas SIP APJ yang
sah. Sedangkan Stempel SIP Apoteker sangat penting untuk mempertegas legalitas Salinan
Resep dan lainnya yang dibuat serta untuk tujuan komunikasi dan pertanggungjawaban
lain profesi Apoteker di fasilitas tersebut.

Nama Lengkap = tanpa gelar Apoteker


Stempel-SIPA dalam ukuran yang diperkecil
dapat dibubuhkan pada Etiket.

PETUNJUK/CATATAN :
1) Rancang dan buatlah Instrumen Profesi sebagaimana contoh di atas pada fasilitas Anda
segera setelah SIPA diterbitkan oleh Pemda/Dinkes setempat.
2) Bila Apoteker berpindah dan/atau legalitas Apoteker tidak lagi dapat dipergunakan di
fasilitas, maka segala instrumen profesi tidak dapat dipergunakan oleh siapapun untuk
tujuan apapun. Untuk itu, semua instrumen profesi harus diamankan oleh Apoteker yang
bersangkutan dan/atau dimusnahkan (dibawah perlindungan Organisasi Profesi/PC).

You might also like