You are on page 1of 50

1. Anak, 8 tahun, datang ke poli anak dengan keluhan batuk sudah 1 minggu.

Batuk
diawali dengan tarikan napas yang panjang, berlangsung lama hingga anak muntah-
muntah. Riwayat imunisasi tidak lengkap. Pada pemeriksaan didapatkan HR
110x/menit, RR 28x/menit, suhu 37,8°C. Tatalaksana yang tepat pada kasus ini
adalah...
a. Azitromisin 10 mg/kgBB/hari selama 10 hari
b. Klaritromisin 20 mg/kgBB/hari selama 7 hari
c. Azitromisin 15 mg/kgBB dosis tunggal
d. Eritromisin 50 mg/kgBB/hari selama 14 hari
e. TMP/SMZ 8/40 mg/kgBB/hari selama 14 hari

2. Anak, 6 tahun, datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 2 hari lalu hingga tidak mau
makan dan hanya mau minum susu. Pasien juga mengalami demam tinggi. Pada
pemeriksaan didapatkan HR 120x/menit, RR 24x/menit, dan suhu 38,9°C. Pada PF
didapatkan tonsil T2/T3, hiperemis, uvula terdorong ke sisi kanan. Kemungkinan
diagnosis pasien adalah...
a. Tonsilitis akut
b. Tonsilitis difteri
c. Abses Luc
d. Abses Quinsy
e. Tonsilofaringitis akut

3. Laki-laki, 60 tahun, datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam lalu. Pasien
memiliki riwayat konsumsi obat golongan beta-blocker dan ACE-inhibitor, namun
kurang rutin. Pada pemeriksaan didapatkan TD 90/50 mmHg, HR 114x/menit, RR
30x/menit, suhu 36,6°C. Pada PF didapatkan ronkhi basah halus di seluruh lapang paru,
akral dingin, CRT > 2 detik. Farmakoterapi yang paling bermanfaat pada kondisi pasien
saat ini adalah golongan...
a. Diuretik
b. Nitrat
c. Inotropik
d. Inotropik + vasopressor
e. Antiaritmia

4. Laki-laki, 67 tahun, datang ke poli bedah dengan keluhan sulit BAK sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan dirasakan semakin memberat. Pasien masih bisa BAK walaupun
tersendat-sendat dan harus mengejan. Dari anamnesis disimpulkan bahwa skor IPSS
pasien sebesar 9. Pada pemeriksaan RT didapatkan ukuran prostat sebesar 2 buku jari,
konsistensi kenyal, pool atas teraba, tidak nyeri. Hasil tes PSA pasien sebesar 2 ng/ml.
Tatalaksana yang sebaiknya dilakukan pada pasien adalah…
a. Watchful waiting
b. Finasteride
c. Tamsulosin
d. Operasi prostatectomy
e. Kombinasi Finasteride dan Tamsulosin

5. Laki-laki, 40 tahun, datang ke poli bedah dengan keluhan sering mengalami kesulitan
BAK sejak 1 bulan lalu. Pasien harus mengedan untuk bisa BAK, namun terkadang
pancaran lemah dan terbelah menjadi 2. Pasien memiliki riwayat kencing nanah
beberapa kali dalam 1 tahun. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, HR
90x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,8°C. Pada PF didapatkan uretra pada ventral penis
menebal, perabaan prostat teraba kenyal, tidak membesar, dan tidak nyeri. Tatalaksana
definitif pada kasus seperti ini adalah...
a. Pemasangan kateter urin
b. Pembedahan
c. Pemberian obat 5-ARI
d. Pemeriksaan PSA
e. Pemberian diuretic

6. Laki-laki, 33 tahun datang ke UGD dengan keluhan sensasi berputar. Keluhan


dipengaruhi perubahan posisi kepala terutama saat pasien tidur dan kemudian berdiri
dengan cepat. Pasien merasa mual dan sudah 2x muntah tetapi tidak menyemprot.
Pasien mengatakan bahwa keluhan ini merupakan pertama kali terjadi. Gangguan
pendengaran disangkal pasien. Dari pemeriksaan fisik didapati keadaan umum tampak
sakit ringan, kesadaran kompos mentis, TD 130/70 mmHg, HR 90x/menit, suhu afebris,
RR 19x/menit. Dokter kemudian mengajarkan pasien sebuah terapi berupa gerakan-
gerakan yang dapat dilakukan oleh pasien di rumah. Apakah nama terapi yang
disarankan dokter tersebut?
a. Manuver Romberg
b. Manuver Semont
c. Manuver Epley
d. Manuver Brandt-Daroff
e. Manuver Dix-Hallpike

7. Laki-laki, 40 tahun, datang dengan keluhan mata kanan mengganjal sejak 2 bulan yang
lalu. Pasien merasa melihat ada selaput di matanya ketika bercermin. Pasien bekerja
sebagai seorang nelayan. Pada pemeriksaan fisik didapati TD : 140/70 mmHg, HR : 81
x/menit, RR : 20 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan oftalmologis ditemukan adanya
jaringan berbentuk segitiga pada konjungtiva. Nodul (-). Bintik berwarna kekuningan
tidak ditemukan. Pada tes sonde, sonde tidak terlihat. Apakah diagnosa yang paling
mungkin?
a. Simblefaron
b. Pterigium
c. Pinguekula
d. Pseudopterigium
e. Blefaritis

8. Laki-laki, 42 tahun, datang ke praktek dokter umum dengan keluhan ada sensasi tidak
nyaman pada matanya. Keluhan sudah dirasakan sejak 2 minggu yang lalu dan semakin
memberat. Keluhan muncul kemerahan atau benjolan sekitar mata disangkal. Riwayat
trauma dan penyakit sistemik lain disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapati TD :
140/70 mmHg, HR : 81 x/menit, RR : 20 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan
oftalmologis, didapatkan bulu mata yang tumbuh di lokasi yang benar namun mengarah
ke dalam. Ulkus kornea dan xerosis (-). Apa diagnosa dan tatalaksana yang tepat untuk
pasien?
a. Entropion & Bedah Rekonstruksi
b. Ekstropion & Ekstirpasi
c. Trikiasis & Eksisi
d. Distikiasis & Epilasi
e. Trikiasis & Epilasi

9. Wanita, 32 tahun datang dengan keluhan mata nyeri dan merah sejak 3 minggu yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan mata silau dan penglihatan agak buram. Keluhan serupa
pernah dirasakan 2 minggu lalu dan hingga kini makin memberat. Pada pemeriksaan
VODS 20/200, ditemukan injeksi silier, keratik presipitat, kedalaman COA sedang,
pupil miosis, dan ditemukan sinekia posterior. Pemeriksaan funduskopi didapatkan
refleks fundus (+). Diagnosis yang tepat adalah…
a. Uveitis anterior
b. Uveitis posterior
c. Keratitis
d. Konjungtivitis
e. Endoftalmitis

10. Seorang dokter yang merupakan seorang dosen di fakultas kedokteran hewan ingin
meneliti mengenai hubungan antara mengikuti praktikum kuliah dengan nilai akhir
ujian mahasiswa S2 nya. Jumlah sample yang digunakan adalah 600 orang. 300 orang
yang ikut praktikum, 250 diantaranya mendapat nilai sempurna. sementara 300 orang
yang tidak mengikuti praktikum, 100 orang diantaranya mendapatkan nilai sempurna.
Berapa nilai odds ratio penelitian?
a. Single Blind Trial
b. Double Blind Trial
c. Open Trial
d. Pre and Post Trial
e. Triple Blind Trial
11. Seorang dokter ingin membandingkan efek penyerapan dua jenis obat dengan melihat
pada specimen urin dari 100 subjek penelitian. Obat X diberikan pertama. 1 jam
kemudian konsentrasinya dihitung dalam urin. Durasi washed out obat adalah 1
minggu. Setelah 1 minggu (bersih dari obat X) 100 subjek penelitian yang sama
menerima obat Y lalu 1 jam kemudian diukur konsentrasinya dalam urin. Uji statistik
apa yang tepat digunakan?
a. T Unpair
b. T Paired
c. ANOVA
d. Chi-Square
e. Fisher Exact Test

12. Bayi, usia 7 jam dilahirkan dari ibu post-partum anak pertama. Bayi dilahirkan setelah
dikandung selama 40 minggu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan dalam batas
normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan BBL 2500 g, kepala bayi terlihat lebih kecil
dari normal. Pada kedua mata didapatkan gambaran chorioretinitis. Pada palpasi
abdomen ditemukan gambaran hepatosplenomegali. CT scan ditemukan kalsifikasi
periventrikel. Dokter mencurigai adanya infeksi maternal yang ditransmisikan secara
vertikal. Apakah etiologi yang paling tepat pada kasus ini?
a. Toksoplasma gondii
b. Virus Rubella
c. Cytomegalovirus
d. Virus Herpes simpleks
e. Streptococcus grup B

13. Perempuan, 55 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua kaki bengkak sejak
10 hari lalu. Pasien juga mengeluhkan buang air kecil berwarna putih seperti air susu.
Hal ini mulai dirasakan sejak musibah banjir yang melanda kota Jakarta beberapa
minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan edema non-pitting bilateral
extremitas inferior, kemerahan, hangat, dan dirasakanya nyeri. Manakah pilihan terapi
yang paling tepat untuk kasus di atas?
a. DEC 10 mg/kgBB selama 12 hari + Ivermektin 150 μg/kg dosis tunggal
b. DEC 6 mg/kgBB selama 12 hari + Ivermektin 150 μg/kg selama 3 hari
c. DEC 6 mg/kgBB + Albendazole 400 mg dosis tunggal
d. DEC 6 mg/kgBB selama 10 hari + Ivermektin 150 μg/kg dosis tunggal
e. DEC 3 x 100 mg selama 12 hari + Ivermektin 150 μg/kg dosis tunggal

14. Laki-laki, 30 tahun, datang dengan gangguan pendengaran sejak 1 bulan terakhir.
Sebelumnya pasien memang sudah merasa ada yang aneh dengan pendengarannya,
namun pasien belum sempat untuk berobat. Gangguan pendengaran dirasakan akhir-
akhir ini semakin berat. Pada pemeriksaan otoskopi, didapatkan gambaran berikut.
Apakah diagnosis yang tepat ?
a. Timpanosklerosis
b. Kolesteatoma
c. Otomikosis
d. Otitis media supuratif kronik
e. Timpanosikatriks

15. Anak, 12 tahun, dibawa orang tuanya ke Puskesmas karena mengalami mimisan saat
sedang upacara bendera di sekolahnya. Kesadaran dan tanda vital baik. Pada
pemeriksaan rhinoskopi anterior, terdapat konka hiperemis dan terdapat darah di
rongga hidung. Rhinoskopi posterior tidak didapati post nasal drip. Tatalaksana yang
kurang tepat diberikan untuk kasus adalah…
a. Tampon anterior dengan dilumasi vaselin
b. Kaustik dengan AgNO3 25%
c. Tekan hidung dari luar 10 – 15 menit
d. Pasien diminta duduk tegak dengan posisi kepala sedikit membungkuk ke depan
e. Tampon bellocq 3 x 24 jam

16. Negara X baru saja dilanda musibah. Ditemukan sebuah virus Coronces yang
sebelumnya belum pernah ada. Virus ini baru saja merebak menyebabkan penyakit
yang baru dimana pasiennya menjadi mual muntah dan bab cair. Jumlah kasusnya terus
meningkat, dan tidak dapat diprediksi sebelumnya. Kondisi epidemiologi yang terjadi
pada kasus di atas disebut…
a. Sporadik
b. Epidemi
c. Endemik
d. Pandemik
e. Tidak ada jawaban yang tepat

17. Wanita, 25 tahun di antar ke IGD oleh kakaknya sehabis ditendang perutnya oleh
suaminya. Saat ini terdapat perdarah aktif dari kemaluan pasien. Pasien mengatakan
sedang hamil 12 minggu. Saat dilakukan pemeriksaan lanjutan, didapatkan janin
dengan taksiran usia sesuai masa kehamilan, DJJ (-). Derajat luka dan pasal yang sesuai
dengan kondisi pasien tersebut adalah …
a. Luka ringan, KUHP pasal 351
b. Luka sedang, KUHP pasal 352
c. Luka berat, KUHP pasal 353
d. Luka sedang, KUHP pasal 91
e. Luka berat, KUHP pasal 90

18. Seorang pria diantar ke RS oleh keluarganya karena ditemukan sesak napas di
kamarnya dengan posisi leher terikat tali. Pada saat diperiksa oleh dokter, sudah tidak
teraba nadi karotis dan hasil pemeriksaan ekg asistol. Dari pemeriksaan luar di leher
tampak bekas tali yang melingkari leher, mendatar dengan simpul di depan dan
ujungnya saling bertemu. Edema pada wajah, dan peteki pada konjungtiva (+). Sebab
kematian pada pasien ini adalah…
a. Hanging
b. Pencekikan
c. Pembekapan
d. Penjeratan
e. Gantung diri

19. Laki-laki, 59 tahun, datang berobat dengan keluhan sering berdebar-debar dan takut
tiba-tiba meninggal sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri dada dan
sesak napas seperti tercekik. Gejala tersebut hilang dan timbul secara mendadak,
biasanya terjadi selama beberapa menit. Keluhan muncul setiap kali pasien pergi ke
luar rumah sendirian, sehingga pasien tidak mau bepergian ke luar sendirian. Diagnosis
yang tepat adalah...
a. Gangguan panik tanpa agoraphobia
b. Gangguan fobia spesifik
c. Gangguan kepribadian dependent
d. Gangguan panik dengan agoraphobia
e. Gangguan cemas menyeluruh

20. Wanita, 23 tahun, dibawa ke IGD oleh warga setempat karena tertangkap sedang
mengamuk dan sedang berusaha membunuh anaknya sejak 30 menit yang lalu dengan
cara membekapnya. Diketahui pasien mulai murung dan mengurung diri sejak
melahirkan anak pertamanya 1 bulan yang lalu. Pasien juga diketahui menjadi sulit
makan dan minum. Setelah dianamnesis lebih lanjut, didapatkan bahwa pasien yakin
bahwa anaknya adalah pembawa sial. Karena hal tersebut, pasien berencana
membunuhnya. Diagnosis yang tepat adalah...
a. Baby blues syndrome
b. Psikotik post partum
c. Depresi post partum
d. Reaksi stres akut
e. Gangguan waham menetap
21. Laki-laki, 39 tahun, datang dibawa istrinya karena sulit tidur sejak 5 hari yang lalu.
Pasien diketahui memiliki riwayat sulit tidur sejak 6 tahun yang lalu, setiap hari secara
rutin mengkonsumsi Diazepam 2 mg, namun sejak 5 hari ini obat tersebut tetap tidak
dapat membantu pasien untuk tidur. Fenomena yang terjadi pada pasien ini adalah...
a. Withdrawal
b. Toleransi
c. Idiosinkrasi
d. Penyalahgunaan
e. Intoksikasi

22. Laki-laki, 29 tahun, seorang dokter jaga IGD, diantar berobat oleh teman sejawatnya
karena saat sedang jaga malam, seringkali tiba-tiba terbangun kemudian keluar dari
kamar jaga dokter, terkadang dapat kembali ke kamar jaga, namun tidak jarang pula
ditemukan tertidur di lorong IGD. Pasien tidak pernah mengingat bagiamana kejadian
tersebut dapat terjadi setiap dibangunkan. Mimpi saat tidur disangkal. Diagnosis yang
tepat adalah...
a. Somnabulisme
b. Pavor Nokturnus
c. Night terror
d. Nightmare
e. Narkolepsi

23. Laki-laki, 33 tahun datang dengan nyeri hebat pada bagian panggul kiri, muncul setelah
pasien mengalami kecelakaan 30 menit lalu saat mengendarai truknya. Pada PF,
didapatkan ekstremitas inferior sinistra memendek, endorotasi, adduksi sendi panggul
kiri, teraba massa di belakang panggul. Diagnosis yang paling mungkin…
a. Dislokasi posterior caput femur
b. Dislokasi anterior caput femur
c. Fraktur intertrochanter
d. Fraktur asetabulum
e. Fraktur pelvis

24. Laki-laki, 39 tahun datang dengan keluhan nyeri hebat pada lutut kanan dan bengkak.
Sebelumnya, pasien sempat jatuh saat bermain voli. Pemeriksaan tanda-tanda vital
dalam batas normal. Status lokalis didapatkan edema lutut kanan, anterior drawer test
(+), varus & valgus test (-), Lachman test (+), McMurray (-), Sag sign (-), posterior
drawer sign (-). Diagnosis yang paling tepat adalah...
a. Ruptur ligamen krusiatum posterior
b. Ruptur ligamen kolateral lateral
c. Cedera meniscus
d. Ruptur ligamen kolateral medial
e. Ruptur ligamen krusiatum anterior
25. Anak, 7 tahun, datang dibawa keluarganya ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak
2 jam yang lalu. Sebelumnya, pasien mengalami demam sejak 5 hari yang lalu disertai
lemas. Keluarga pasien mengatakan pasien sempat mengalami perdarahan pada gusi.
Pada PF, didapatkan TD 70/50 mmHg, HR 120x/m cepat dan lemah, RR 25 x/m, Suhu
38,2C, akral dingin, ronki pada basal paru kanan, hepatomegali, serta tourniquet test
(+). Pada pemeriksaan penunjang ditemukan Hb 12 g/dL, Ht 50%, leukosit 2.900
sel/mm3, trombosit 15.000 sel/mm3, IgM anti dengue (+). Diagnosis yang tepat
adalah...
a. Demam Dengue
b. Demam Berdarah Dengue grade 1
c. Demam Berdarah Dengue grade 2
d. Demam Berdarah Dengue grade 3
e. Demam Berdarah Dengue grade 4

26. Anak, 7 tahun, dibawa berobat oleh orangtuanya karena merasa pertumbuhannya tidak
sesuai dengan anak seusianya. Anak juga dikatakan tidak nafsu makan. Pada PF,
didapatkan simian facies, rambut tipis berwarna merah seperti jagung, mudah dicabut,
tulang rusuk tampak terlihat jelas, edema pada ekstremitas bawah, otot hipotrofi, crazy
pavement dermatosis. Pada pemeriksaan darah, didapatkan kadar hemoglobin 9 g/dl.
Kondisi pasien yang paling tepat saat ini adalah...
a. Marasmus
b. Kwarsiorkor
c. Marasmus-kwarsiorkor
d. Defisiensi vitamin B1
e. Defisiensi vitamin B6

27. Wanita, 25 tahun, baru saja melahirkan anaknya melalui prosedur SC pada usia gestasi
36 minggu. Didapatkan pasien tidak menangis. HR 80x/min dan napas megap-megap.
Setelah dilakukan VTP laju nadi menjadi 74x/menit. Tindakan selanjutnya adalah…
a. Kompresi dada dan VTP
b. Koreksi pemasangan breathing mask
c. Pemberian CPAP
d. Rawat di NICU
e. Intubasi selang endotrakeal

28. Laki-laki, 45 tahun, mengalami kecelakaan saat mengendearai mobil. Pasien


mengeluhkan nyeri dada kanan dan sesak napas. Pada pemeriksaan didapatkan TD
90/50 mmHg, HR 125x/min, RR 36x/min. Pada inspeksi didapatkan dinding dada
kanan mengembang saat ekspirasi dan tertinggal saat inspirasi, bunyi napas
melemah. Diagnosis kerja pada pasien ini adalah…
a. Pneumothoraks ventil
b. Fraktur kosta multiple
c. Flail chest
d. Tamponade jantung
e. Open pneumothorax

29. Laki-laki, 44 tahun, datang ke praktik dokter mandiri dengan keluhan bengkak pada
kaki kiri sejak 3 minggu lalu. Keluhan nyeri pada area bengkak disangkal. Pasien sudah
berobat ke Puskesmas namun tidak ada perbaikan. Pasien memiliki riwayat pengobatan
limfoma. Pada pemeriksaan didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 82x/menit, RR
18x/menit, suhu 36,5°C. Pada PF didapatkan Stemmer sign (+). Diagnosis pada pasien
ini adalah…
a. Limfangitis
b. Limfedema
c. Insufisiensi vena kronik
d. Limfoma non-Hodgkin
e. Limfadenopati

30. Laki-laki, 55 tahun, datang dengan keluhan sesak napas yang memberat sejak 30 menit
yang lalu. Pasien sebelumnya sempat dirawat inap 1 bulan lalu pasca operasi lutut. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 130x/min, RR 30x/min, suhu afebris.
Tungkai kanan pasien tampak kemerahan, hangat, dan nyeri. Homan sign (+).
Mekanisme terjadinya keluhan pasien adalah…
a. Emboli pada v. pulmonalis
b. Trombus pada a. pulmonalis
c. Robekan pada tunika intima aorta
d. Emboli pada a. pulmonalis
e. Plak atherosclerosis pada v. pulmonalis

31. Laki-laki, 19 tahun, dilarikan ke IGD RSU setelah terjatuh dari atap 1 jam yang lalu.
Saat dilakukan pemasangan kateter, keluar urin bercampur Apakah tatalaksana yang
tepat untuk pasien ini?
a. Pemasangan kateter foley selama 10-14 hari
b. Pemasangan kateter foley selama 21 hari
c. Laparotomi reparasi
d. Sistostomi
e. Pungsi suprapubic

32. Anak, 10 tahun, menangis kesakitan dan dibawa ke IGD oleh orangtuanya. Pasien
tampak kesakitan dan memegangi kemaluannya. Sebelumnya pasien sempat bermain
layang-layang dengan temannya dan terpeleset hingga jatuh. Pada pemeriksaan tampak
testis kanan lebih tinggi daripada testis kiri, dan nyeri pada testis justru semakin hebat
ketika diangkat. Diagnosis yang sesuai pada pasien ini adalah...
a. Torsio testis
b. Epididimitis akut
c. Orchitis
d. Varicocele
e. Parafimosis

33. Laki-laki, 40 tahun datang dengan keluhan nyeri di punggung bagian tengah dan sulit
berjalan sehingga gerakannya lambat dan pendek-pendek. Keluarga pasien juga
mengatakan pasien semakin membungkuk saat berjalan. Keluhan sudah dirasakan sejak
3 bulan dan semakin lama makin memberat. Pasien pernah dilakukan pemeriksaan oleh
spesialis penyakit dalam pada saat pemeriksaan rontgen thorax ditemukan
perselubungan pada apex paru kanan atas serta efusi pleura minimal kanan. Pada
pemeriksaan fisik didapati keadaan umum tampak sakit ringan, kesadaran kompos
mentis, TD: 130/90 mmHg, nadi: 80x/menit, laju napas: 22x/menit, suhu: 37,8ºC. Pada
inspeksi punggung didapatkan massa keras konsistensi tulang pada torakal X. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis dan LED meningkat. Kemungkinan
diagnosis yang dialami pasien adalah…
a. Spondilitis vertebralis
b. Spondiloarthrosis L4-L5
c. Paget disease
d. Pott’s disease
e. Ankylosing spondylitis
34. Wanita, 30 tahun datang karena merasa lapang pandangnya semakin hari semakin
menurun. Pasien terutama sering mengeluhkan tidak bisa melihat dengan jelas saat
senja dan malam hari. Pasien saat ini juga mengenakan kacamata. Ibu pasien juga
memiliki penyakit yang sama dengan pasien. Pada pemeriksaan segmen anterior
tenang. Saat dilakukan pemeriksaan segmen posterior didapatkan pigmentasi berupa
bone spicule pada retina peritemporal. Dalam pemeriksaan fisik didapati TD : 130/80
mmHg, HR : 67 x/menit, RR : 20 x/menit, suhu afebris. Diagnosa pasien disebut…
a. Ambliopia
b. ARMD
c. Xeroftalmia
d. Retinitis Pigmentosa
e. Optik Neuritis

35. Laki-laki, 22 tahun, mengeluh wajah sisi sebelah kirinya tidak bisa digerakkan. Saat
tersenyum, bibir sisi kiri pasien juga datar. Pasien juga tidak bisa menutup mata kiri.
Pasien merupakan seorang mahasiswa yang tinggal di kos dan sering tidur dibawah
kipas angin yang langsung mengarah ke wajahnya. Pasien juga merasakan mata kirinya
seperti tertusuk-tusuk dan kering. Pasien mengatakan bahwa keluhan terjadi secara
tiba-tiba. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda-tanda
vital TD: 130/80 mmHg, HR: 80 x/menit, RR: 18 x/menit, suhu afebris. Dokter
kemudian meresepkan obat minum serta patch penutup mata & air mata
buatan. Apakah komplikasi yang dapat timbul pada mata pasien jika dokter tidak
memberikan penanganan tersebut?
a. Iritis
b. Uveitis
c. Retinitis
d. Keratitis
e. Endoftalmitis

36. Laki-laki, 31 tahun datang ke IGD RS Mawar dengan keluhan mata kanan tidak
nyaman, berair, perih, dan mengganjal. Keluhan sudah dirasakan sejak 2 jam SMRS.
Pasien bekerja sebagai tukang ojek pengkolan. Pasien jarang menggunakan helm
karena gerah. Pada pemeriksaan, didapatkan benda asing di konjungtiva. Pada
pemeriksaan fisik didapati TD: 140/70 mmHg, HR: 82 x/menit, RR: 16 x/menit, suhu
afebris. Pada pemeriksaan visus didapati visus ODS 6/6. Tindakan yang tepat dilakukan
oleh dokter jaga IGD adalah…
a. Irigasi dengan NaCl 0,9%
b. Ekstraksi dengan menggunakan kapas lidi
c. Beri salep tetrasiklin 3x/hari + steroid topical
d. Rujuk ke dokter spesialis mata
e. Observasi
37. Wanita, 39 tahun datang ke poli dokter umum dengan keluhan benjolan pada kelopak
mata bawah kirinya sejak 3 hari lalu. Benjolan terasa nyeri saat disentuh dan terasa
panas. Pada pemeriksaan mata didapati massa soliter di palpebra inferior sinistra bagian
dalam disertai hiperemis (+), hangat (+), perdarahan (-) Apa penyebab keluhan pasien
daiats?
a. Sumbatan kelenjar meibom
b. Sumbatan duktus moll dan meibom
c. Sumbatan kelenjar zeis dan moll
d. Sumbatan kelenjar meibom, zeis, dan moll
e. Sumbatan kanalikuli zeis dan meibom

38. Laki-laki, 32 th datang ke praktek umum dengan karena penurunan penglihatan


mendadak sejak 2 hari yang lalu setelah terkena lemparan batu. Pasien mengeluh nyeri,
fotofobia, dan mata merah. Pada pemeriksaan fisik didapati TD : 140/70 mmHg, HR :
82 x/menit, RR : 16 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan dengan slitlamp, sebelumnya
ditetesi midriatikum, terdapat kekeruhan pada lensa berbentuk bintang. Apakah
diagnosis untuk kasus tersebut?
a. Katarak senilis
b. Katarak traumatika
c. Katarak sekunder
d. Subluksasi lensa
e. Dislokasi lensa

39. Laki-laki, 37 tahun datang ke UGD dengan keluhan mata merah, kering dan disertai
sedikit nyeri sejak 5 hari yang lalu. Keluhan keluar kotoran dan gatal disangkal.
Riwayat trauma disangkal. Pasien memiliki hipertensi dan DM namun terkontrol baik.
Pada pemeriksaan fisik didapati TD : 140/70 mmHg, HR : 85 x/menit, RR : 18 x/menit,
suhu afebris. Pada pemeriksaan oftalmologis VODS 6/6. Nodul (-), jaringan nekrotikan
kehitaman tidak ada. Dokter menempelkan kassa steril yang sudah diberi suatu zat, lalu
kemerahan pada mata pun membaik. Diagnosis yang mungkin dialami pasien adalah…
a. Konjungtivitis
b. Perdarahan Subkonjungtiva
c. Skleritis
d. Episkleritis
e. Iridosiklitis

40. Seorang dokter melakukan penelitian untuk melihat penyebab gangguan penglihatan di
Kecamatan Sumedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katarak matur menempati
posisi pertama penyebab terganggunya fungsi penglihatan dengan 65%, diikuti
gangguan refraksi (miopia) sebesar 30% ditempat kedua dan degenerasi macula serta
glaukoma masing-masing 2,5%. Termasuk jenis penelitian apakah ilustrasi diatas?
a. Kohort Prospektif
b. Case Control
c. Eksperimental
d. Deskriptif
e. Kohort Retrospektif

41. Seorang dokter umum, menggantikan praktek dokter spesialis penyakit dalam yang
sedang pergi cuti di sebuah RSUD tempat dirinya PTT. Dokter spesialis penyakit dalam
tersebut menawarkan sebagian dari honor visitenya kepada dokter umum tersebut dan
ia dengan senang hati menyanggupi permintaan dokter penyakit dalam tersebut.
Apakah aturan yang dilanggar oleh dokter umum?
a. Undang-undang Rumah Sakit
b. Hukum Perdata
c. Hukum Pidana
d. Hukum Pidana
e. Profesionalisme Kedokteran

42. Seorang dokter merupakan seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan di RS.
SOS, prakteknya sangat ramai karena ia adalah satu-satunya dokter penyakit dalam di
daerah tersebut dan pasien sangat cocok dengan obat yang diberikan. Tetapi beberapa
pasien mengeluh karena dokter tidak memberikan edukasi yang baik dan sering berkata:
“kalau mau cepat sembuh ya minum obatnya, ga perlu banyak tanya!” kemudian pasien
langsung minum obat tanpa bertanya kembali. Hubungan dokter-pasien yang terjadi
pada kasus ini adalah…
a. Paternalistik
b. Konsumeristik
c. Default
d. Mutuality
e. Surrender

43. Laki-laki, 55 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak putih yang semakin
membesar pada lidah sejak 7 minggu yang lalu. Keluhan tidak disertai rasa nyeri. Pasien
memiliki riwayat merokok sangat hebat sejak usia 15 tahun. Penurunan berat badan
disangkal oleh pasien. Pada pemeriksaan fisik ditemukan patch putih yang tidak dapat
diangkat, berbatas tegas dan tidak nyeri. Apakah diagnosis yang paling tepat pada
pasien ini?
a. Leukoplakia
b. Eritroplakia
c. Frictional keratosis
d. White sponge nevus
e. Acticinc cheilitis
44. Laki-laki, 49 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada area lipat paha kiri
sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku pada daerah tersebut sebelumnya terdapat
benjolan yang membesar setiap BAB namun mengecil bila pasien berbaring. Sejak 2
hari yang lalu benjolan tersebut tidak dapat mengecil. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan benjolan yang berjalan sejajar dengan ligamentum inguinalis sinistra, bising
usus tidak terdengar pada area tersebut serta rasa nyeri hebat pada penekanan. Apakah
tata laksana yang tepat pada kasus ini?
a. Suportif
b. Reduksi manual
c. Herniotomi elektif
d. Herniotomi cito
e. Hernioplasti cito

45. Laki-laki, 21 tahun datang dengan keluhan diare yang hilang timbul sejak kecil.
Keluhan disertai dengan rasa keram perut dan sering buang angin. Nyeri perut tersebut
membaik setelah BAB. Pasien mengaku keluhan semakin berat bila pasien
mengonsumsi susu atau keju dalam jumlah banyak. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
bising usus yang meningkat 17 kali/menit. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan
stool osmotic gap 135 mOsm/kg. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
a. Gastroenteritis akut
b. Celiac disease
c. Intoleransi laktosa
d. Alergi susu sapi
e. Infeksi E. coli patogenik

46. Wanita, 27 tahun datang ke poli kebidanan dengan keluhan benjolan pada payudara
kanan sejak 2,5 minggu yang lalu. Pasien pertama kali menyadari benjolan tersebut saat
sedang mandi. Keluhan nyeri disangkal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan
yang soliter pada kuadran superolateral. Benjolan bersifat lunak, mobile dan batas
tegas. Pada penekanan papilla tidak didapatkan adanya cairan yang keluar. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
a. Fibrokista
b. FAM
c. Phylloides
d. Ca mammae
e. Ductal carcinoma in situ (DCIS)

47. Wanita, 35 tahun, datang ke dokter umum dengan keluhan di leher terdapat benjolan
yang dirasakan semakin membesar. Nyeri atau kemerahan disangkal. Pasien memiliki
riwayat batuk selama 3 minggu yang tidak kunjung sembuh disertai dengan demam
sejak 1 minggu terakhir. Dari status dermatologis di leher kanan anterior terdapat
benjolan multipel, berkonfluensi, terfiksir di jaringan sekitar kulit, konsitensi
bervariasi, dan keluar cairan kental seperti nanah, jembatan jaringan (+). Etiologi dan
tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah ...
a. Mycobacterium tuberculosa; Obat anti TB
b. Mycobacterium tuberculosa; Salep Betametason
c. Mycobacterium leprae; Salep Eritromisin
d. Mycobacterium leprae; Krim Asam Fusidat
e. Mycobacterium leprae; Ketokonazole

48. Wanita, 60 tahun, seorang pengacara yang tinggal bersama suaminya dan kedua
anaknya. Suaminya berusia 65 tahun dan seorang pensiunan. Pasien tidak pernah
bercerai maupun mengangkat anak. Kedua anaknya belum menikah. Tipe keluarga
yang sesuai dengan kasus adalah…
a. Commune family
b. Nuclear family
c. Composite family
d. Common law family
e. Single parent family

49. Wanita, 20 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak
semalam. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan USG, dokter mendiagnosis pasien
mengalami kehamilan ektopik terganggu dan akan merujuk pasien ke dokter spesialis
kebidanan. Apa jenis rujukan yang dilakukan?
a. Split referral
b. Collateral referral
c. Cross referral
d. Interval referral
e. Rehabilitasi

50. Wanita, 33 tahun, datang ke IGD ditemani polisi untuk meminta surat visum atas kasus
penganiayaan oleh atasannya di kantor. Pasien mengaku sering dipukuli dan dimarahin
oleh bosnya karena tidak puas dengan hasil kerjaannya. Pasien juga mengaku
merasakan stress berat akibat kekerasan yang dialaminya. Saat diperiksa, ditemukan
lebam pada area pipi dan kelopak mata pasien robek. Pasien lalu dirujuk ke Sp. M dan
disarankan untuk rawat inap. Untuk proses investigasi dibuatkan visum sementara.
Pasien dirawat selama 2 hari dan dipulangkan untuk berobat jalan. Setelah pasien
pulang, visum apakah yang dibuat oleh dokter untuk pasien tersebut?
a. Visum parsial
b. Visum psikiatri
c. Visum lanjutan
d. Visum definitive
e. Visum traumatologi
51. Anak, 11 tahun, dibawa berobat oleh orangtuanya karena bertingkah aneh. Pasien
sering memukul pipi sambil memiringkan lehernya berulang-ulang dan mengeluarkan
suara-suara aneh. Perilaku ini sudah dialami sejak 2 tahun yang lalu, semakin lama
semakin memberat. Keluhan biasanya hilang saat pasien tertidur. Diagnosis yang tepat
adalah...
a. Sindrom Tourette
b. Transient tic disorder
c. Chronic motor tic
d. Chronic vocal tic
e. Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas

52. Laki-laki, 33 tahun, datang dengan keluhan tiba-tiba lumpuh pada kedua tangan dan
kakinya. 3 jam yang lalu, pasien baru saja mengetahui hasil tes kehamilan kekasihnya
positif, padahal mereka belum menikah. Pada PF, didapatkan TD 110/60 mmHg, HR
90 x/m, RR 20 x/m, Suhu 36,8C. Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal.
Diagnosis yang tepat adalah...
a. Gangguan konversi
b. Hipokondriasis
c. Gilles de la tourette syndrome
d. Gangguan somatisasi
e. Malingering

53. Laki-laki, 35 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri tungkai kanan setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada PF, didapatkan kesadaran compos mentis, TTV
dalam batas normal. Pada pemeriksaan ekstremitas, didapatkan pada cruris dekstra
tampak fraktur terbuka tibia dengan luka berukuran 12 cm, luka kotor, kerusakan
jaringan minimal, bone coverage baik, pulsasi arteri dorsalis pedis teraba. Klasifikasi
fraktur terbuka pada kasus ini berdasarkan Gustillo-Anderson adalah…
a. Fraktur terbuka derajat 1
b. Fraktur terbuka derajat 2
c. Fraktur terbuka derajat 3A
d. Fraktur terbuka derajat 3B
e. Fraktur terbuka derajat 3C

54. Laki-laki, 28 tahun, dibawa ke IGD setelah jatuh dari pohon mangga. Pasien
mengeluhkan tangan kanannya tidak bisa digerakkan. Pada pemeriksaan fisik
ekstremitas atas kanan, ditemukan posisi lengan atas rotasi medial, lengan bawah dalam
posisi pronasi dan ekstensi. Refleks genggam tangan kanan (+). Diagnosis yang tepat
pada pasien...
a. Paralisis Erb
b. Cedera plexus brachialis inferior
c. Paralisis Klumpke
d. Paralisis Total
e. Cedera plexus brachialis superior & inferior

55. Laki-laki, 44 tahun, datang dibawa keluarganya dengan penurunan kesadaran sejak 3
jam yang lalu. Keluhan disertai dengan demam, sesak, dan batuk sejak 1 minggu yang
lalu. Keluarga mengatakan sudah berobat ke pengobatan alternatif. Pada PF, didapatkan
kesadaran letargi, TD 70/50 mmHg, HR 50x/m teraba jauh dan lemah, RR 30x/menit,
suhu 39,8C. Pasien hanya dapat merespon nyeri, akral dingin, kulit pucat, CRT 5 detik.
Resusitasi cairan sebanyak 1,5 L/jam segera dilakukan namun kondisi pasien terus
memburuk. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit 120.000 sel/mm3.
Tatalaksana yang paling tepat adalah...
a. Antibiotik setelah hasil kultur didapatkan
b. Antipiretik
c. Antiviral
d. Vasopressor
e. Kortikosteroid

56. Laki-laki, 42 tahun, datang berobat karena merasa ada benjolan pada leher sebelah
kanan sejak 2 minggu yang lalu. Benjolan dikatakan terasa sangat nyeri. Beberapa saat
yang lalu, pasien sempat mengalami batuk pilek. Saat ini, pasien juga mengeluhkan
demam yang naik turun dan nyeri menelan. Pada PF, didapatkan massa pada leher,
dengan konsistensi lunak, mobile, nyeri tekan (+). Dilakukan pemeriksaan
histopatologis, didapatkan hasil destruksi folikel dengan banyak mulnucleated giant
cell. Diagnosis yang paling tepat adalah...
a. Tiroiditis Hashimoto
b. Struma difusa toksik
c. Tiroiditis Akut
d. Tiroiditis de Quervain
e. Karsinoma tiroid

57. Wanita, 26 tahun, G1P0A0, UK 25 minggu datang untuk melakukan ANC rutin di
puskesmas. Pasien mengaku belakangan sering terasa haus dan sering kencing. Pada
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan BMI
pasien 30,5 kg/m2. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan TFU 30 cm, presentasi
bokong, dengan DJJ 143 kali/menit. Dokter melakukan TTGO pada pasien ini dengan
hasil GDP 131 mg/dL, TTGO 1 jam 200 mg/dL dan TTGO 2 jam 210 mg/dL. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
a. Diabetes mellitus tipe I
b. Diabetes mellitus tipe II
c. Diabetes gestasional
d. Resistensi insulin
e. MODY
58. Wanita, 27 tahun datang ke klinik dengan keluhan terdapat luka-luka kecil di daerah
kemaluan yang nyeri sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa menggigil
dan nyeri kepala. Pasien aktif secara seksual dan baru baru ini memiliki pasangan yang
baru. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 110/70 mmHg, HR 89 kali/menit,
RR 21 kali/menit, suhu 38C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan limfadenopati inguinale
bilateral yang nyeri bila ditekan serta ulkus-ulkus berdiameter 1-2 cm tanpa krusta.
Pada pemeriksaan penunjang dari ulkus tersebut didapatkan gambaran sel datia berinti
banyak. Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan oleh dokter tersebut?
a. Gram stain
b. Giemsa stain
c. Wet mount
d. Tzanck smear
e. Nucleic acid amplification test

59. Laki-laki, usia 65 tahun datang dengan keluhan ada bercak kehitaman pada punggung
sejak 1 bulan lalu. Pekerjaan sebagai supir ojek dan jarang menggunakan jaket. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan makula hiperpigmentasi berukuran sekitar 3 cm, bercak
ireguler, batas tidak tegas, distribusi warna tidak merata. Diagnosis yang paling sesuai
adalah…
a. Melanoma maligna
b. Nevus pigmentosus
c. Squamous cell carcinoma
d. Basal sel carcinoma
e. Lentigo solaris

60. Laki-laki, 56 tahun, datang berobat dengan keluhan benjolan pada leher dan ketiak
sejak 1 bulan yang lalu. Benjolan dikatakan tidak nyeri, namun semakin lama semakin
membesar. Pasien juga mengeluh berat badannya semakin menurun sejak 2 bulan
terakhir. Keluhan batuk lama dan keringat malam hari disangkal. Pada PF, didapatkan
benjolan pada regio colli dan axilla, berjumlah >1 buah, dengan diameter sekitar 4-9
cm, dengan konsistensi keras, dan nyeri tekan (-). Pada pemeriksaan histopatologis,
didapatkan gambaran owl’s eyes. Kondisi yang berkaitan dengan penyakit pasien
adalah...
a. Infeksi Rhinovirus
b. Infeksi Human Herpes Virus
c. Infeksi Varicella Zoster Virus
d. Infeksi Epstein-Barr Virus
e. Infeksi Respiratory Syncytial Virus

61. Wanita, 40 tahun, datang dengan keluhan benjolan di leher yang dirasakan sejak 2 bulan
yang lalu. Keluhan disertai dengan demam yang hilang timbul, sering merasa lemas
dan merasa semakin gemuk. Pada PF, didapatkan TTV dalam batas normal. Pada
pemeriksaan palpasi, didapatkan benjolan difus pada leher yang ikut bergerak saat
menelan. Dilakukan pemeriksaan histopatologis, ditemukan sel-sel Askanazy.
Diagnosis yang paling tepat adalah…
a. Tiroiditis subakut
b. Tiroiditis Hashimoto
c. Struma nodosa toksik
d. Struma difusa non-toksik
e. Struma nodusa non-toksik

62. Laki-laki, 24 tahun, datang ke dokter keluarga dengan keluhan sering sesak napas
disertai bunyi ngik-ngik terutama bila suhu udara sedang dingin. Pasien juga memiliki
laergi telur dan hidangan laut. Keluhan dirasakan 2x dalam 1 bulan terakhir.
Berdasarkan pemeriksaan dokter menyimpulkan bahwa pasien memiliki asma,
sehingga oleh dokter keluarga, pasien dibekali reliever inhalasi. Obat yang dimaksud
seharusnya mengandung...
a. Salmeterol
b. Flutikason
c. Salbutamol
d. Ipratorium bromide
e. Formoterol

63. Wanita, 22 tahun, dibawa ke RS dengan keluhan demam tinggi dan nyeri pada pinggang
kiri sejak 2 hari lalu. Keluhan ini diperberat ketika BAK dan urin tampak sedikit
kemerahan. Pada pemeriksaan didapatkan HR 110x/menit, RR 22x/menit, suhu 38,8°C.
Pada PF didapatkan nyeri ketok CVA sisi kiri positif. Hasil kultur didapatkan adanya
bakteri E. coli. Diagnosis dokter saat ini adalah pielonefritis akut, sehingga antibiotik
yang tepat diberikan pada pasien ini adalah...
a. Gentamisin
b. Ampisilin
c. Levofloksasin
d. Ceftriaxone
e. Kanamisin

64. Laki-laki, 50 tahun, datang ke RS SOS dibawa oleh keluarganya karena gangguan
bicara. Keluhan dirasakan sejak 1 hari SMRS. Pasien juga mengeluhkan lemas pada
tungkai sisi sebelah kiri sejak 30 menit SMRS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis, tanda-tanda vital TD: 150/90 mmHg, HR: 100 x/menit, RR:
19 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan neurologis didapati kekuatan motorik
ekstremitas kiri menurun dibandingkan ekstremitas kanan. Saat diperiksa oleh dokter
mengenai masalah gangguan bicara, dokter mendiagnosis pasien mengalami Afasia
Broca karena sumbatan pembuluh darah otak. Pernyataan dibawah yang tepat mengenai
gangguan bicara pasien ini adalah…
a. Pasien mengerti isi pembicaraan dokter dan mampu mengulang kata sesuai
perintah, tetapi tidak mampu mengeluarkan kalimat spontan
b. Pasien tidak mengerti pembicaraan dokter tetapi mampu mengeluarkan kalimat
spontan
c. Pasien tidak mengerti isi pembicaraan dokter, tidak mampu mengeluarkan
kalimat spontan dan tidak mampu mengulang kata sesuai perintah
d. Pasien mengerti isi pembicaraan dokter, tetapi tidak mampu mengeluarkan
kalimat spontan dan tidak mampu mengulang kata sesuai perintah
e. Pasien tidak mengerti isi pembicaraan dokter, dan tidak mampu mengeluarkan
kalimat spontan

65. Anak, usia 8 tahun datang dibawa ibunya ke dokter spesialis mata dengan keluhan
sering diejek oleh temannya karena mata terlihat tidak sejajar. Pasien juga sering
mengeluhkan penglihatannya ganda. Riwayat penyakit tersebut baru mulai terlihat
sejak usia 3 tahun dan tidak ada perbaikan. Riwayat trauma disangkal, riwayat penyakit
sejak kecil disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapati TD : 110/70 mmHg, HR : 94
x/menit, RR : 16 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan sederhana yang dapat dilakukan
dokter kemudian adalah …
a. Tonometri
b. Gonioskopi
c. Tes Hirschberg
d. Slit Lamp
e. Funduskopi

66. Seorang pasien yang baru saja masuk IGD diterima oleh satu orang perawat dan
mengalami sesak nafas berat setelah mengkonsumsi obat parasetamol. Pasien memang
diketahui memiliki riwayat alergi berat terhadap parasetamol. Karena IGD sedang
sibuk, perawat tertukar dexamethason dengan paracetamol yang seharusnya diberikan
untuk pasien disebelah tempat tidur pasien alergi tersebut. Pasien tiba-tiba mengalami
sesak hebas dan henti nafas. Pasien akhirnya meninggal setelah diberikan resusitasi
jantung-paru. Disebut apakah kasus diatas?
a. Kejadian nyaris cedera
b. Kejadian potensial cedera
c. Kejadian sentinel
d. Kejadian tidak cedera
e. Kejadian tidak diharapkan

67. Wanita, 47 tahun datang dengan keluhan merasakan sensasi yang meneakan pada
kemaluannya sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengaku keluhan seakan duduk di atas bola.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan yang membesar saat mengejan di canalis
vaginalis. Ditemukan dinding posterior distal vagina mengalami penurunan. Tidak
ditemukan adanya peristalsis. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Sistokel
b. Rektokel
c. Enterokel
d. Kista Nabothi
e. Kista Bartholin

68. Wanita, 18 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri hebat pada perut sisi
bawah kiri sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku menstruasi dialami 23 hari yang lalu
dengan darah yang sedikit dan berlangsung selama 4 hari. Pasien mengaku terdapat
nyeri perut pada saat menstruasi. Pasien menyangkal pernah menderita infeksi menular
seksual sebelumnya namun saat ini aktif berhubungan dengan 2 pria berbeda dalam 2
minggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa pada adneksa kiri, mobile,
dan nyeri bila ditekan. USG menunjukkan penurunan aliran darah pada ovarium kiri.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Kista theca-lutein
b. Kista ovarium fungsional
c. Kehamilan ektopik
d. Abses tubo-ovarium
e. Torsio kista ovarium

69. Wanita, 40 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri kepala dan dahi sejak 3
bulan terakhir. Sakit kepala hilang timbul dan tidak membaik dengan obat warung. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal dan fungsi nervus kranial yang
baik. Dokter mencurigai terdapat kelainan pada sinus frontalis pasien. Pemeriksaan
penunjang sederhana yang sebaiknya dilakukan adalah…
a. X-ray
b. CT-Scan tanpa kontras
c. CT-Scan dengan kontras
d. MRI tanpa kontras
e. MRI dengan kontras

70. Laki-laki, 20 tahun, datang dengan keluhan pusing berputar yang memberat sejak
kemarin. Pusing tidak dipengaruhi perubahan posisi, dikatakan seperti isi ruangan
berputar. Pasien mengatakan bahwa keluhan disertai dengan telinga berdenging dan
penurunan pendengaran pada telinga kiri. Pasien sebelumnya mengalami batuk pilek
namun dikatakan telah sembuh dengan sendirinya. Diagnosis yang tepat pada kasus
adalah…
a. Neuritis vestibular
b. Perilimfe fistula
c. Labirintitis
d. Meniere’s disease
e. Akustik neuroma

71. Wanita, 16 tahun, datang ke Klinik anda dengan keluhan penurunan pendengaran
progresif sejak 2 bulan terakhir. Pasien merasa gangguan pendengaran dominan pada
telinga kiri. Pasien cenderung bicara lebih pelan dan dapat mendengar lebih baik ketika
suasana ramai. Pasien mengeluh telinga berdenging dan pusing. Ayah pasien memiliki
riwayat gangguan pendengaran dan memakai alat bantu dengar pada usia 20 tahun.
Dokter menyarankan pemeriksaan lanjutan tone audiometry. Tanda yang kemungkinan
ditemukan pada otoskopi pada pasien adalah ...
a. Cocktail party sign
b. Milian’s ear sign
c. Flemingo’s pink sign
d. Halo sign
e. Paracusis Willisi sign

72. Wanita, 25 tahun, ditemukan meninggal dalam keadaan masih memegang hair dryer di
dekat stop kontak kamar mandinya. Pada pemeriksaan didapatkan luka di tangan.
Mekanisme kematian pada korban yang paling mungkin adalah
a. Paralisis otot pernapasan
b. DC arus balik listrik
c. Fibrilasi atrium
d. Fibrilasi ventrikel
e. Hipoksia otak

73. Laki-laki, 30 tahun, datang untuk kontrol ke poliklinik psikiatri. Sebelumnya diketahui
pasien memiliki riwayat waham dan halusinasi sejak 1 tahun yang lalu. Saat ini pasien
mengkonsumsi obat secara rutin, namun keluarga pasien mengeluhkan selama
pengobatan pasien menjadi sangat mengantuk, setiap hari cenderung tidur melebihi
jumlah jam tidur biasanya. Keluhan tremor, gerakan involunter berulang, gangguan
BAB dan BAK disangkal. Kemungkinan obat yang dikonsumsi rutin adalah...
a. Haloperidol
b. Olanzapine
c. Risperidone
d. Clozapine
e. Fluphenazine

74. Laki-laki, 18 tahun, datang dengan keluhan rasa tidak nyaman di dada yang disertai
sesekali sesak napas dan sulit menelan. Keluhan memberat sejak 2 bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan foto thorax ditemukan adanya mediastinum melebar, sudut
kostofrenikus lancip dan infiltrat negatif. Pasien sempat berobat ke spesialis saraf dan
disarankan rutin mengonsumsi obat yang bernama neostigmine. Kemungkinan
diagnosis yang tepat adalah...
a. Struma Nodosa Toksik
b. Limfadenitis TB
c. Limfadenitis non-spesifik
d. Timoma
e. Struma Difusa Toksik

75. Anak, 5 tahun, dibawa ibunya ke rumah sakit karena mengalami pembengkakan di
lutut. Pembengkakan terjadi secara tiba-tiba dan tampak kemerahan. Pasien memiliki
riwayat sunat dengan bekas luka sunat yang sulit sembuh dibandingkan teman-teman
seusianya. Saudara laki-laki ibu pasien juga mengalami hal serupa. Hasil pemeriksaan
penunjang didapatkan aktivitas Faktor VIII 29% (Nilai normal: >50%) dan aktivitas
Faktor IX 80% (Nilai normal: 70-120%). Tatalaksana yang tepat adalah...
a. FFP
b. Kriopresipitat
c. Whole Blood
d. PRC
e. Warfarin

76. Laki-laki, 35 tahun, datang ke klinik dengan keluhan demam dan menggigil sejak 2 hari
lalu. Keluhan ini disertai nyeri perut bagian bawah kanan dan BAK tidak lampias.
Pasien sudah mencoba mengonsumsi Paracetamol namun tidak ada perbaikan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 102x/menit, RR 22x/menit, suhu
39,5°C. Pada pemeriksaan darah rutin didapatkan leukosit 14.500 sel/ul dengan
predominan PMN. Kemungkinan diagnosis pasien adalah…
a. Nefrolithiasis
b. Glomerulonefritis akut
c. Pyelonefritis akut non-komplikata
d. Glomerulonefritis kronis
e. Pyelonefritis akut komplikata

77. Laki-laki, 68 tahun, datang dengan keluhan sulit tidur sejak 6 bulan lalu. Setelah digali
lebih dalam, penyebab sulit tidur pasien adalah sering terbangun untuk BAK, namun
hanya keluar sedikit. Riwayat penyakit lain disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan
TD 140/90 mmHg, HR 78x/menit, RR 18x/menit, suhu 36,8°C. Pada PF colok dubur
didapatkan prostat membesar dengan konsistensikenyal. Hasil lab didapatkan dalam
batas normal, kecuali kolesterol total 243 mg/dl dan kreatinin 2,4 mg/dl. Pemeriksaan
penunjang yang perlu dilakukan untuk melihat komplikasi pasien ini adalah…
a. Biopsi prostat
b. Uroflowmetri
c. CT scan abdomen
d. USG renal
e. C-peptide

78. Laki-laki, 41 tahun, datang dengan keluhan nyeri hebat pada area perut kanan bawah.
Nyeri dirasakan menjalar hingga buah zakar terasa seperti ditarik. Keluhan sebelumnya
telah dialami, namun tidak sesakit ini. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg,
HR 110x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,5°C. Pada pemeriksaan urinalisis didapatkan
adanya darah dan kristal kalsium. Tatalaksana pada pasien yang sesuai adalah…
a. Ureteroskopi
b. ESWL
c. PCNL
d. Open lithotomy
e. Nefrektomi

79. Laki-laki, 35 tahun, datang dengan keluhan jantung berdebar kencang sejak 2 jam yang
lalu. Keluhan sudah pernah dirasakan sebelumnya dan membaik setelah beristirahat.
Pasien memiliki kebiasaan minum kopi, terutama selama 2 bulan ini sejak dijalankan
kebiasaan work from home. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, HR
160x/menit, napas 22x/menit. Pada PF didapatkan bunyi jantung S1 dan S2 reguler,
gallop (-), murmur (-). Tatalaksana pada pasien ini adalah…

a. Pemberian Sulfas Atropin IV


b. Monitoring dan observasi
c. Pijat karotis
d. Kardioversi 50 Joule
e. Hentikan konsumsi kopi

80. Laki-laki, 65 tahun, saat ini dalam perawatan di ICCU karena riwayat serangan jantung
1 hari lalu. Tiba-tiba pasien kehilangan kesadaran dan tidak merespon. Pada
pemeriksaan didapatkan nadi karotis lemah dan ireguler. Monitor EKG menunjukkan
hasil berikut Tindakan yang harus dilakukan adalah…

a. Loading cairan kristaloid 500 cc


b. Injeksi Adenosine 6 mg IV
c. Kardioversi 100 Joule
d. Lakukan resusitasi jantung paru (RJP)
e. Kardioversi 200 Joule

81. Wanita, 59 tahun, dilarikan ke RS dengan keluhan pandangan kabur sejak 1 jam lalu.
Keluhan disertai nyeri kepala hebat. Pasien memiliki riwayat darah tinggi sejak 10
tahun lalu namun hanya konsumsi ekstrak daun sirsak saja. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 220/100 mmHg, HR 100x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,8°C.
Tatalaksana yang kurang tepat pada kasus ini adalah…
a. Nifedipine PO
b. Nimodipine PO
c. Nicardipine IV
d. Amlodipine PO
e. Norepinefrine IV

82. Laki-laki, 65 tahun, datang ke IGD dengan keluhan rasa tidak nyaman pada dada dan
serasa mau pingsan. 2 jam yang lalu pasien baru saja minum Digoksin sebanyak 3 tablet
sekaligus karena tertukar dengan bungkus obat Simvastatin 5 mg. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 100/60 mmHg, HR 40x/menit, RR 14x/menit, suhu 36,9°C. Pada
pemeriksaan didapatkan hasil EKG sebagai berikut. Tatalaksana yang paling tepat pada
pasien ini adalah…
a. Monitoring dan observasi
b. Loading RL 500 cc
c. Injeksi Sulfas Atropin 0,5 mg IV
d. Pemasangan Transcutaneous
e. PacemakerInjeksi Adenosin 6 mg IV

83. Wanita, 65 tahun, dilarikan ke IGD, tampak agak sesak dan menunjuk-nunjuk dadanya.
Data anamnesis sulit diperoleh karena adanya semantic barrier. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 90/50 mmHg, HR 94x/menit, RR 34x/menit, suhu 36,4°C, saturasi O2
90%. Pada pemeriksaan terdengan ronkhi pada kedua lapang paru serta pitting edema
tungkai bilateral. Karena ragu-ragu, dokter jaga melakukan fluid challenge dengan RL
250 cc dalam 10 menit. Ternyata pasien tampak semakin sesak dan TD menjadi 85/50
mmHg. Tatalaksana farmakologis yang tepat pada kasus ini adalah…
a. Injeksi Furosemide 40 mg IV
b. ISDN 5 mg sublingual
c. Norepinefrin 0,5-30 mcg/menit IV
d. Oksigen 6 lpm via nasal canule
e. Dobutamine 2-20 mcg/kgBB/menit IV
84. Laki-laki, 51 tahun, didiagnosis hipertensi untuk pertama kalinya. Dokter puskesmas
akan memilih obat antihipertensi yang sesuai untuk pasien. Sebelum memberikan obat,
dokter mencoba mencari adanya penyakit komorbid sehingga pemilihan obat dapat
disesuaikan. Dokter menemukan adanya komorbid pada pasien ini, namun di sisi lain
sang dokter lega karena pada komorbid kasus ini, seluruh antihipertensi lini pertama
tetap dapat diberikan. Kasus komorbid pada pasien ini adalah…
a. Gagal jantung dengan fraksi ejeksi terganggu
b. Gagal ginjal kronis dengan albuminuria
c. Diabetes mellitus
d. Riwayat infark miokardium
e. Riwayat stroke

85. Wanita, 39 tahun, datang dengan keluhan berdebar-debar dan nyeri dada yang dirasakan
tajam sejak 3 hari lalu. Riwayat sakit sebelumnya tidak diketahui. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 102x/menit, RR 18x/menit, suhu 37,6°C. Setelah
dokter melakukan pemeriksaan fisik, dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan hasil
sebagai berikut. Pemeriksaan fisik yang sesuai dengan gambaran EKG pasien adalah..

a. Muffled heart sound


b. Ronkhi basah kasar pada basal paru
c. Pericardial friction rub
d. Sela iga melebar
e. Splitting S2

86. Laki-laki, 49 tahun, dibawa ke IGD karena pingsan setelah terjatuh sambil memegangi
dada kiri saat sedang makan malam keluarga. Kejadian ini terjadi 3 jam yang lalu.
Pasien sempat disarankan pasang ring 4 bulan lalu, namun pasien belum berani. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 88x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,9°C,
saturasi oksigen 88%. Gambaran EKG didapatkan elevasi ST pada lead V1-V4.
Terdapat peningkatan enzim Troponin T. Tatalaksana definitive pada kasus ini
adalah…
a. Aspirin 320 mg PO
b. Nitrogliserin 5 mcg/menit IV
c. Streptokinase 1,5 juta IU IV
d. Percutaneous Coronary Intervention
e. Oksigen 4 lpm via nasal canule
87. Wanita, 51 tahun, mengalami diare dan lemas sejak 2 hari lalu. Otot-otot tangan terasa
kaku dan sulit digerakkan. Suami pasien mengatakan istrinya rutin minum obat darah
tinggi dari apotek merek sartan dan opril. Dokter melakukan pemeriksaan kadar
elektrolit, didapatkan kadar Kalium 6,0 mEq/l. Gambaran EKG yang sesuai pada pasien
ini adalah...
a. Gelombang T tinggi
b. Pemendekan interval QT
c. Elevasi J point
d. Flat T wave
e. Pemanjangan interval QT
88. Laki-laki, 70 tahun, dibawa keluarganya dengan kursi roda ke RS terdekat karena sesak
napas sejak 2 jam lalu. Keluhan sesak napas dirasakan memberat saat sedang menyiram
tanaman di kebun. Pasien juga mengalami batuk berdahak kehijauan sejak 2 hari lalu.
Pasien merupakan perokok berat, sekitar 3-4 bungkus/hari. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 88x/menit, RR 28x/menit, suhu 37,7°C. Pada PF
didapatkan wheezing difus di kedua lapang paru disertai ronkhi basah kasar.
Tatalaksana yang kurang tepat pada kasus ini adalah…
a. Nebulisasi Salmeterol
b. Antibiotik
c. Oksigen via nasal canule
d. Injeksi Aminofilin
e. Inhalasi Kortikosteroid

89. Laki-laki, 44 tahun, datang ke poli TB DOTS untuk kontrol rutin. Pasien baru saja
mengonsumsi OAT selama dua bulan secara teratur. Kondisi TB baru dialami pertama
kali. Dokter meminta pasien untuk ke laboratorium agar sputum dapat diperiksa lagi.
Hasil BTA didapatkan positif. Langkah selanjutnya adalah…
a. Menambahkan fase sisipan
b. Melanjutkan OAT, evaluasi pada akhir bulan ketiga
c. Melakukan uji resistensi
d. Melakukan foto thoraks untuk mengonfirmasi hasil BTA
e. Alih OAT kategori 2

90. Wanita, 45 tahun, datang dengan keluhan batuk berdahak kehijauan serta demam sejak
4 hari lalu. Pasien juga merasa agak sesak. Pasien sudah mencoba minum Amoksisilin
tapi belum ada perbaikan. Pada pemeriksaan didapatkan TD 100/70 mmHg, HR
90x/menit, RR 28x/menit, suhu38,3°C. Pada PF didapatkan ronkhi basah halus di kedua
lapang paru. Tatalaksana yang tepat pada kasus ini adalah…
a. Azitromisin 1x500 mg PO
b. Ampisilin/Sulbaktam 3x2 g IV
c. Doksisiklin 2x100 mg PO
d. Cefotaxime 2 g IV + Azitromisin 1x500 mg PO
e. Levofloksasin 1x750 mg PO

91. Anak, 9 tahun dibawa oleh orangtuanya ke praktik dokter karena seringkali terlihat
bengong dan tidak fokus saat berkomunikasi 3 bulan SMRS. Pasien sering terlihat
menjilat-jilat bibirnya sendiri sekitar 10 detik saat bengong, lalu melanjutkan kembali
aktivitasnya. Kakak dari pasien mengalami hal yang sama dan ayah pasien memiliki
riwayat epilepsi saat masih berumur 7 tahun hingga 10 tahun. Pada pemeriksaan
dijumpai tanda vital dalam batas normal. PF neurologis didapatkan dalam batas normal.
Pasien juga mengalami penurunan prestasi di sekolahnya sejak mengalami keluhan
tersebut. Diagnosis yang tepat adalah...
a. Juvenile myoclonic epilepsy
b. Kejang atonik
c. Kejang demam simpleks
d. Petit mal
e. Grand mal

92. Laki-laki, 29 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala sisi kiri berdenyut
sejak 5 jam yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus dan diperberat saat pasien bekerja.
Keluhan tersebut diikuti dengan mual dan muntah. Keluhan mengeluarkan air mata dari
salah satu mata disangkal. Menurut pasien, sebelum nyeri kepala muncul, pasien
melihat adanya kilatan cahaya. Tanda vital dan pemeriksaan fisik tidak didapatkan
kelainan. Pasien telah menjalani pemeriksaan darah lengkap dan CT scan kepala tetapi
hasil didapati normal. Diantara pernyataan berikut yang tidak termasuk kriteria
diagnosis migraine adalah...
a. Unilateral
b. Durasi 5-10 menit
c. Nyeri kepala berdenyut
d. Intensitas sedang-berat
e. Diperberat oleh aktivitas, hormone

93. Laki-laki, 60 tahun, datang ke RS Wamena dibawa oleh keluarganya karena gangguan
bicara. Keluhan dirasakan sejak 1 hari SMRS. Pasien memiliki riwayat DM dan
kolesterol, namun tidak pernah minum obat sejak 4 tahun SMRS. Pasien juga
mengeluhkan lemas pada tungkai sisi sebelah kiri sejak 30 menit SMRS. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda-tanda vital TD: 150/90
mmHg, HR: 100 x/menit, RR: 19 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan neurologis
didapati kekuatan motorik ekstremitas kiri menurun dibandingkan ekstremitas kanan.
Saat diperiksa pasien mengerti isi pembicaraan dokter, tetapi tidak mampu
mengeluarkan kalimat spontan dan tidak mampu mengulang kata sesuai
perintah. Diagnosis pasien diatas adalah…
a. Afasia Global
b. Afasia transkortikal motoric
c. Afasia transkortikal sensorik
d. Afasia Broca
e. Afasia anomik

94. Wanita, 35 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan mata sukar membuka menjelang
sore hari. Pasien sudah 2 tahun terakhir mengalami kelemahan keempat anggota gerak
dan kedua kelopak mata terjatuh. Keluhan membaik di pagi hari setelah bangun tidur.
Dalam pemeriksaan neurologis didapati Wartenberg test (+). Hasil pemeriksaan lain
dalam batas normal. Tatalaksana simptomatik yang tepat pada kasus tersebut adalah?
a. Piridostigmin
b. IVIG
c. Kortikosteroid
d. Azathioprine
e. Cyclosporine A

95. Laki-laki, 39 tahun mengeluh wajahnya tampak miring sejak 2 hari sebelum masuk RS.
Pasien menyadari bahwa sudut bibir kiri tampak terjatuh. Pasien menyangkal adanya
kelemahan pada anggota gerak dan menyangkal adanya riwayat HT, DM, merokok.
Riwayat keluhan serupa juga disangkal. Riwayat nyeri berlebihan pada wajah
disangkal. Pemeriksaan fisik dijumpai adanya wajah asimetris, sudut bibir kiri lebih
rendah, dan pasien tidak mampu untuk mengangkat alis atau mengerutkan dahi kiri.
Kelainan saraf pada kasus tersebut adalah…
a. Parese CN VII tipe sentral
b. Parese CN V tipe perifer
c. Parese CN VII tipe perifer
d. Parese CN V tipe sentral
e. Parese CN XII tipe sentral

96. Laki-laki, 28 tahun, dibawa ke UGD oleh temannya setelah mengalami kecelakaan
dengan posisi jatuh terduduk saat berkuda di lapangan. Posisi punggung belakang yang
pertama kali menghantam tanah. Kejadian terjadi sekitar 1 jam SMRS. PF: KU tampak
sakit sedang, kesadaran compos mentis, TD 120/80 mmHg, HR 70x/menit RR
16x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan neurologis umum, ditemukan paraparesis,
kekuatan motorik ektremitas bawah 2222/2222, perinanal anestesia (+), refleks patella
hiporefleks dengan parestesia di bawah umbilikus. Nyeri hebat pada bagian punggung
bawah. Belum dilakukan pemeriksaan penunjang pada pasien. Apa diagnosis pasien
yang tepat...
a. Anterior cord syndrome
b. Sindrom kauda equine
c. Brown Sequard cord syndrome
d. Sindrom konus medularis
e. Guillian-Barre syndrome

97. Wanita, 59 tahun, datang ke UGD diantar keluarga dengan keluhan kelemahan pada
anggota gerak. Keluhan dirasakan saat pasien bangun tidur. Keluhan dirasakan sejak 2
jam SMRS. Pasien memiliki riwayat DM tidak terkontrol sejak 2 tahun SMRS dan
memiliki riwayat kolesterol dan tidak pernah minum obat sejak 4 tahun SMRS. Riwayat
trauma disangkal. Riwayat penyakit keluarga serupa juga diangkal. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda-tanda vital TD: 160/90 mmHg, HR:
100 x/menit, RR: 19 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan neurologis didapati
Kekuatan motorik ekstremitas kanan 3/3, ekstremitas kiri 5/5. Hasil laboratorium GDS
220 mg/dL. Pada pemeriksaan CT Scan didapatkan sylvian fissure sign / hyperdense
MCA dot sign. Tatalaksana yang tepat bagi pasien saat ini adalah…
a. Konsul bedah saraf CITO
b. Terapi trombolitik dengan r-tPA
c. Nicardipin 2-10 mcg/kgBB/menit IV
d. Methylprednisolone 30 mg/kgBB bolus IV
e. Manitol 20% 0,5-1 gr/kgBB IV

98. Anak, 7 tahun datang dibawa ke IGD oleh orang tuanya dengan keluhan kejang sejak
15 menit SMRS. Kejang kelojotan seluruh tubuh terus menerus dengan mata mendelik
keatas. Tangan dan kaki pasien kaku dan tidak dapat berhenti saat dipegang oleh
keluarganya. Saat sampai di IGD kejang masih menetap, dan dokter lalu memberikan
diazepam per rektal yang diikuti dengan pemberian dosis ke-2 namun kejang belum
juga berhenti. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pupil 2mm/2mm, reflex cahaya
lambat, HR : 130x/menit, suhu 39C, kaku kuduk (-). Pasien memiliki riwayat kejang
dengan manifestasi yang sama saat berumur 2 dan 4 tahun. Pasien sedang mengalami
diare dan batuk berdahak sejak 5 hari SMRS. Tindakan selanjutnya yang perlu
dilakukan oleh dokter IGD adalah…
a. Diazepam per rectal dosis ke-3
b. fenobarbital 10 – 15mg/kg IV dengan kecepatan 50mg/menit
c. Berikan fenitoin IV 15 – 18mg/kg dengan kecepatan 50mg/menit
d. Pindahkan ke ICU, berikan anestesi umum untuk knock down
e. Berikan fenitoin IV 15 – 18mg/kg dengan kecepatan 100mg/menit

99. Laki-laki, 31 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada wajah sebelah kiri dan
seperti tertusuk-tusuk sejak 2 hari SMRS. Pasien mengatakan bahwa nyeri terutama
pada saat pasien ingin mengunyah makanan dan membuka mulut. Tanda vital dalam
batas normal. Dari pemeriksaan fisik didapati wajah simetris, saat pemeriksaan nervus
kranial, pasien merasakan nyeri hebat saat dokter hanya meraba wajah pasien dengan
kapas pada daerah dahi dan pipi kiri. Pemeriksaan kekuatan motorik ekstremitas dalam
batas normal. Tatalaksana utama untuk kasus diatas adalah…
a. Gabapentin
b. Pregabalin
c. Morfin
d. Tramadol
e. Carbamazepine

100. Laki-laki, 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan kelemahan pada tangan
kanannya. Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas dengan stang motor menabrak leher
dan bahunya 3 jam SMRS. Riwayat DM dan hipertensi disangkal. Riwayat keluarga
dengan keluhan serupa disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapati kesulitan melakukan
dorsofleksi tangan kanan dan penurunan sensasi raba serta suhu pada dorsum manus
kanan. Phalen test dan Tinnel test (-), krepitasi pada bagian bahu dan lengan (-). ROM
bahu kanan berkurang dan terdapat hematoma. Saraf yang terlibat pada kasus tersebut
adalah…
a. N. Muskulokutaneus
b. N. Radialis
c. N. Cutaneus antebrachii lateralis
d. N. Ulnaris
e. N. Axillaris

101. Wanita, 41 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak
1 jam yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus dan disertai mual muntah setelah
mengonsumsi ayam goreng yang dibeli dari Drive-Thru. Keluhan nyeri dada maupun
diare disangkal. Pasien memiliki riwayat batu empedu sejak 2 tahun yang lalu namun
tidak diobati. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 110/70 mmHg, HR 101
kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 38,2C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan BMI 32
kg/m2, nyeri tekan pada RUQ, serta jaundice (-). Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada kasus ini?
a. Kolelithiasis
b. Koledokolithiasis
c. Kolesistitis
d. Kolangitis
e. Hepatitis

102. Laki-laki, 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan rasa panas pada dada
yang hilang timbul sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan semakin sering dan
terkadang teasa pahit di mulut terutama saat pasien berbaring setelah selesai makan.
Belakangan pasien juga terkadang merasakan nyeri saat menelan. Pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan BMI 31 kg/m2, nyeri tekan
epigastrium (-). Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan pada pasien ini?
a. Manometri esophagus
b. Monitor pH esofagus 24 jam
c. Kolonoskopi
d. Barium swallow
e. Esophagogastroduodenoscopy

103. Laki-laki, 28 tahun datang ke RS dengan keluhan diare dan keram perut yang
dirasakan sejak 5 minggu yang lalu. Diare rata-rata sebanyak 4 kali/hari dan terkadang
memiliki bercak darah. Keluhan juga disertai dengan rasa mual. 3 minggu lalu pasien
mengalami nodul kemerahan yang nyeri pada ekstremitas bawah yang menghilang
dengan sendirinya. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik abdomen supel dan tidak ada nyeri tekan. Dokter melakukan
endoskopi dan ditemukan gambaran cobblestone pada regio ileocaecal. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Eritema nodosum
b. Pioderma gangrenosum
c. Crohn’s disease
d. Colitis ulserativa
e. IBS

104. Wanita, 32 tahun, G2P1A0, UK 38 minggu datang ke IGD dengan keluhan


perdarahan per vaginam sejak 1 jam yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut
hebat. Sebelum perdarahan, pasien merasakan keram perut yang berhenti mendadak
saat perdarahan mulai. Anak pertama pasien dilahirkan secara SC atas indikasi CTG
non-reassuring. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 110
kali/menit, RR 17 kali/menit, dan suhu 37,3C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka
bekas operasi horizontal di bawah umbilikus, nyeri tekan abdomen tanpa adanya
kontraksi. Station janin tidak teraba. DJJ 80 kali/menit. Apakah diagnosis yang paling
tepat pada kasus ini?
a. Plasenta previa
b. Abruptio plasenta
c. Vasa previa
d. Ruptur uteri
e. Inersia uteri

105. Wanita, 38 tahun, G2P1A0, UK 35 minggu, datang ke IGD akibat perdarahan


dari kemaluan 1 jam yang lalu. Perdarahan saat ini telah berhenti. Pasien belum pernah
ANC pada kehamilan ini. Pasien pernah menjalani SC atas indikasi sungsang. Pada
pemeriksaan abdomen ditemukan perut supel, tidak ada nyeri tekan, fundus teraba 33
cm, tidak ada kontraksi uterus. DJJ 145 kali/menit. Pada pemeriksaan USG obstetri
ditemukan plasenta yang menutupi os interna. Apakah tata laksana yang paling tepat
pada kasus ini?
a. Magnesium sulfat
b. Induksi oksitosin
c. Tokolisis
d. Persalinan per vaginam UK 36 minggu
e. Persalinan per abdominam elektif
106. Wanita, 29 tahun, G1P0A0, UK 13 minggu datang ke klinik dengan keluhan
muntah yang semakin lama semakin memberat sejak 2 minggu lalu. Pasien telah
kehilangan berat badan sebanyak 2 kg. Pasien dapat muntah 3-4 kali sehari dengan
waktu yang tidak menentu. Pasien telah mengonsumsi jahe dan vitamin B6 namun tidak
menunjukkan perbaikan yang bermakna. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan GCS
15, TD 100/60 mmHg, HR 80 kali/menit, RR 13 kali/menit, suhu afebris. Pada
urinalisis tidak ditemukan adanya kelainan. Selain rehidrasi oral, apakah tata laksana
yang tepat pada kasus ini?
a. Resusitasi IV
b. Tambahkan doksilamin
c. Tambahkan bismuth subsalisilat
d. Tambahkan Metoclopramide
e. Stop jahe dan vitamin B6

107. Wanita, 36 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri tumpul pada pelvis hilang
timbul sejak 1 tahun lalu. Keluhan dirasakan setiap kali menstruasi dan perdarahan
mens selalu menghabiskan 2-3 tampon/hari. Menstruasi reguler setiap 30 hari dengan
durasi 10 hari. HPHT pasien 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan dalam
batas normal. Pada pemeriksaan pelvis ditemukan massa padat pada uterus sesuai
dengan usia gestasi 5 minggu. Plano test (-). Apakah langkah berikutnya yang paling
tepat dalam mendiagnosis kasus ini?
a. Kolposkopi dengan kultur serviks
b. Laparoskopi
c. MRI Pelvis
d. USG Pelvis
e. Plano test ulang

108. Wanita, 27 tahun, P1A0, post-partum 45 menit yang lalu. Pada proses
persalinan, terjadi kesulitan dalam melahirkan plasenta sehingga dokter melakukan
manuver Brandt-Andrews dan Crede tanpa hasil. Plasenta akhirnya dilahirkan secara
manual. Saat ini terdapat perdarahan dari jalan lahir yang tidak kunjung berhenti.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 85/50 mmHg, HR 110 kali/menit, RR 23
kali/menit, Suhu afebris. Terlihat massa yang keluar dari vagina. Apakah diagnosis
yang paling tepat pada kasus ini?
a. Hemofilia
b. Ruptur uteri
c. Sisa plasenta
d. Atonia uteri
e. Inversio uteri
109. Wanita, 24 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri perut dan nyeri saat
berkemih sejak 3 hari lalu. Pasien memiliki riwayat infeksi saluran kemih berulang
yang sembuh dengan antibiotik. Pasien aktif berhubungan seksual tanpa pengaman. 1
minggu yang lalu pasien merasakan nyeri saat berhubungan. Paada pemeriksaan tanda
vital didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 86 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 38,2C.
Pada PF ditemukan nyeri tekan adneksa dan nyeri goyang serviks. Terdapat duh tubuh
purulen pada vagina. Tes plano (-). Apakah tata laksana yang paling tepat pada kasus
ini?
a. Metronidazole oral
b. Ceftriaxone dan doksisiklin
c. Levofloxacin dan azithromycin
d. Trimethoprim-sulfamethoxazole
e. Nitrofurantoin

110. Wanita, 40 tahun G2P0A1, UK 14 minggu datang ke dokter dengan perdarahan


dari jalan lahir disertai nyeri perut bawah sejak 6 jam lalu. 8 bulan lalu pasien
mengalami abortus spontan saat UK 10 minggu. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 134/76 mmHg, HR 92 kali/menit, RR 18 kali/menit. Pada PF ditemukan
TFU lebih besar dibandingkan UK dengan os interna yang tertutup. Serum β-hCG
pasien 120.000 mIU/mL. Apakah langkah berikutnya yang paling tepat pada kasus ini?
a. TVUS
b. Chorionic villus sampling
c. Pemeriksaan fungsi tiroid
d. Pemeriksaan serum progesterone
e. USG Doppler fetal

111. Wanita, 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan tidak bisa hamil selama 3
tahun. Pemeriksaan sperma suami dalam batas normal. Pasien juga mengeluhkan sering
mengeluhkan nyeri saat berhubungan disertai dengan BAB yang nyeri sejak 5 tahun
lalu. Keluhan tambahan ini dirasakan sebulan sekali selama 4-6 hari. Pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal. Pemeriksaan rektal dalam batas normal. Pasien pernah
menjalani HSG 6 bulan lalu dengan hasil normal. Manakah yang merupakan
mekanisme penyebab gejala pasien?
a. Defisiensi GnRH
b. Jaringan parut tuba fallopi
c. Tumor otot polos myometrium
d. Kurangnya cadangan ovum
e. Jaringan endometrium ektopik

112. Wanita, 24 tahun, G1P0A0, UK 39 minggu dirujuk dari Puskesmas dengan


mulas dan ketuban pecah sejak 3 jam lalu. Pasien merasakan mulas setiap 3-5 menit. 3
hari terakhir pasien mengalami rasa terbakar pada area kemaluan disertai dengan rasa
gatal yang hebat. Pasien memiliki riwayat herpes genital pada usia 16 tahun yang
diterapi dengan asiklovir. Pada pemeriksaan genital ditemukan vesikel berkelompok
dengan dasar eritem pada regio vulva. Pada pemeriksaan pelvis ditemukan ketuban
sudah pecah dengan dilatasi serviks 3 cm. Apakah tata laksana lanjutan yang tepat pada
kasus ini?
a. Tokolisis hingga lesi mengkrusta
b. Asiklovir topikal dan SC
c. Asiklovir oral dan persalinan per vaginam
d. Asiklovir topikal dan persalinan per vaginam
e. Asiklovir oral dan SC

113. Wanita, 22 tahun, primigravida, UK 12 minggu datang ke IGD dengan keluhan


nyeri perut hebat 3 jam lalu. Keluhan disertai keluarnya suatu gumpalan darah yang
besar. Pada pemeriksaan TD 110/65 mmHg, HR 75 kali/menit, suhu 36,8C, RR 21
kali/menit. Pada pemeriksaan spekulum ditemukan ostium terbuka dan terdapat
gumpalan darah pada vagina. Pada TVUS ditemukan kantong gestasi yang kosong.
Apakah tata laksana yang paling tepat pada kasus ini?
a. Dilatasi kuretase
b. Terapi Methotrexate
c. Cerclage
d. Terapi oksitosin
e. β-hCG serial

114. Wanita, 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir
sejak 2 minggu lalu. Cairan tersebut berwarna keabuan dengan bau yang tidak sedap.
Pasien menyangkal adanya kemerahan maupun rasa gatal pada kemaluan. Pasien aktif
berhubungan seksual dengan 2 pria tanpa pengaman. Pada pemeriksaan penunjang wet
mount ditemukan clue cells. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Vaginosis bacterial
b. Trikomoniasis
c. Leukorrhea fisiologis
d. Benda asing vagina
e. Candidiasis vagina

115. Wanita, 28 tahun, post-partum 3 minggu yang lalu datang ke RS untuk evaluasi
post-partum. Riwayat kehamilan dan persalinan baik. 2 hari setelah melahirkan pasien
menderita endometritis postpartum dan diterapi dengan klindamisin dan gentamisin.
Bayi tidak ASI eksklusif karena kedua payudara pasien sempat bengkak dan nyeri 2
minggu yang lalu. Setelah rutin dikompres, pasien saat ini ingin rutin menyusui lagi.
Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Pasien bermaksud untuk mengikuti
program kontrasepsi. Apakah metode kontrasepsi yang paling tepat pada kasus ini?
a. Spermisida
b. IUD
c. Pil progestin
d. Pil kombinasi
e. Lactation amenorrhea method

116. Wanita, 38 tahun, G4P3A0, UK 20 minggu datang ke dokter untuk pemeriksaan


ANC. Ketiga anak sebelumnya lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Pasien
memiliki tinggi 170 cm dan berat badan 82 kg. Pada pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan abdomen tidak nyeri dan tidak
didapatkan adanya kontraksi. Pemeriksaan USG menunjukkan panjang serviks 21 mm
dengan DJJ 140 kali/menit. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Disproporsi kepala panggul
b. Uterus bikornu
c. Insufisiensi plasenta
d. Kehamilan normal
e. Insufisiensi serviks

117. Laki-laki, 32 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam dan benjolan-
benjolan yang nyeri pada selangkangan kanan selama 6 hari. Benjolan tersebut
mengeluarkan nanah sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat luka pada penis
yang tidak nyeri 3 minggu yang lalu dan sembuh sendiri. Pasien aktif berhubungan
dengan sesama lelaki tanpa menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan tanda vital
ditemukan TD 110/70 mmHg, HR 90 kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu 38C. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan massa multipel inguinal supuratif. Pemeriksaan lainnya
tidak ditemukan kelainan. Apakah organisme penyebab yang paling mungkin pada
kasus ini?
a. Treponema pallidum
b. Klebsiella granulomatis
c. Chlamydia trachomatis
d. Hemophilus ducreyi
e. Herpes simplex virus

118. Wanita, 16 tahun datang ke klinik dengan keluhan luka pada kemaluan sejak 4
hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri saat berkemih. Pasien aktif secara
seksual dengan 2 pria tanpa menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan tanda vital TD
110/70 mmHg, HR 100 kali/menit, RR 12 kali/menit, suhu 38,1C. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan ulkus multipel dangkal dengan dasar eritem pada labia mayor dan
minor. Terdapat limfadenopati inguinal bilateral yang nyeri. Apakah tata laksana yang
paling tepat pada kasus ini?
a. Asiklovir
b. Azithromisin
c. Doksisiklin
d. Penicillin
e. Ciprofloxacin

119. Laki-laki, 32 tahun datang ke klinik dengan keluhan rasa terbakar saat berkemih
selama 3 hari terakhir. Pasien juga mengeluhkan ada cairan lengket bening yang keluar
setiap paginya. Pasien aktif secara seksual dengan 1 pria dan 1 wanita tanpa
menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 135/78 mmHg, HR 75
kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 36,8C. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan
kelainan. Pada pemeriksaan Gram dari swab urethra ditemukan netrofil namun tidak
ada organisme. Apakah patogen yang paling tepat pada kasus ini?
a. Neisseria gonorrhoeae
b. Mycoplasma genitalium
c. Gardnerella vaginalis
d. Chlamydia trachomatis
e. Trichomonas vaginalis

120. Wanita, 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan terdapat luka pada kemaluan
sejak 2 minggu yang lalu. Riwayat keluhan serupa sebelumnya disangkal. Pasien aktif
berhubungan seksual dengan 2 pasangan dan tidak rutin menggunakan kondom. Pada
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan pelvis ditemukan papul
multipel hiperkeratotik eksofitik pada vulva. Lesi tersebut berubah menjadi putih
setelah dioleskan asam asetat 3%. Dokter mengedukasi pasien bahwa penyakit ini
seharusnya dapat dicegah. Apakah metode pencegahan yang paling efektif pada
penyakit ini?
a. Kondom
b. Spermisida
c. Profilaksis anti-HIV
d. Terapi Famsiklovir
e. Vaksinasi

121. Laki-laki, 45 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan gatal dan kemerahan
pada janggut sejak 4 hari yang lalu. Pasien mengatakan sempat meminjam alat cukur
dari teman kantornya. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan bercak eritema dengan
skuama dan tepi aktif. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah...
a. Tinea facialis
b. Psoriasis
c. Candidiasis
d. Dermatitis perioral
e. Tinea barbae

122. Laki-laki, 18 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan bercak kemerahan di


ketiak sejak 3 hari yang lalu. Pasien menyangkal adanya rasa gatal maupun nyeri.
Pasien merupakan anggota tim voli di sekolahnya namun jarang berganti pakaian seusai
latihan. Pada pemeriksaan dengan lampu Wood’s, didapatkan warna coral red.
Diagnosis yang tepat adalah...
a. Erisipelas
b. Eritrasma
c. Tinea corporis
d. Candidiasis
e. PVC

123. Laki-laki, 24 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan munculnya bercak


kemerahan, keunguan, dan lepuh yang muncul pada seluruh tubuh sejak 2 hari yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan mata merah, bibir pecah-pecah, dan nyeri tenggorokan.
Dari anamnesis, didapatkan bahwa pasien memiliki riwayat kejang 1 minggu yang lalu
dan diberikan carbamazepin. Pada pemeriksaan status dermatologis, ditemukan makula
dan plak eritema, vesikel, bula kendur, erosi, dan krusta pada seluruh tubuh secara
generalisata. Tampak konjungtivitis dan krusta pada bibir. Nikolsky sign (+) dan
epidermolisis 45%. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah...
a. Epidermolisis bulosa
b. SJS
c. TEN
d. Psoriasis pustulosa
e. Lupus eritematosa bulosa

124. Wanita, 66 tahun, diantar oleh anaknya ke dokter kulit dengan keluhan tahi lalat
di wajahnya yang semakin lama semakin membesar. Pasien mengatakan tahi lalat
gampang berdarah bila tergores. Anak pasien juga mengatakan pasien tampak semakin
kurus beberapa bulan belakangan ini. Pasien sehari-hari merupakan penjual jamu
keliling. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan adanya ulkus roden. Diagnosis yang tepat
adalah...
a. Karsinoma sel skuamosa
b. Karsinoma sel basal
c. Melanoma maligna
d. Nevus
e. Veruka vulgaris

125. Anak, 17 tahun, datang dengan keluhan gatal pada pergelangan kaki kanan sejak
6 bulan terakhir. Keluhan seringkali dirasakan saat pasien tidak beraktivitas. Akhir-
akhir ini pasien sedang banyak pikiran karena harus menyeimbangkan ujian-ujian
sekolah dan aktivitas kompetisi voli regional yang sedang diikutinya. Pada pemeriksaan
fisik, didapatkan KU: baik, HR: 72x/menit, RR: 18x/menit, S: 36,6°C, pada
pemeriksaan dermatologis, tampak plak hiperpigmentasi dengan likenifikasi. Diagnosis
yang tepat adalah...
a. Dermatitis nummular
b. Tinea cruris
c. Dermatitis seboroik
d. Liken simplek kronis
e. Psoriasis

126. Wanita, 22 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul bintil-bintil


seperti lilin di badan dan wajah. Pasien mengatakan, keluar massa keputihan seperti
nasi apabila bintil ditekan. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan papul berbentuk kubah
dengan lekuk di bagian atasnya. Tindakan yang sebaiknya dilakukan adalah...
a. Cryotherapi dan enukleasi
b. Bedah listrik dan dermabrasi
c. Bedah kimia dan bedah listrik
d. Subsisi dan flap
e. Skin needling dan subsisi

127. Anak, 8 tahun, diantar oleh ibunya ke klinik dengan keluhan kepala botak sejak
1 bulan yang lalu. Pasien mengatakan kepalanya kadang terasa gatal. Pada pemeriksaan
fisik, tampak alopesia soliter, ukuran numular, dengan skuama putih di atasnya dan
rambut rapuh. Pada pemeriksaan dengan lampu Wood’s, tampak berwarna hijau. Terapi
yang dapat diberikan adalah...
a. Albendazole
b. Mebendazole
c. Griseovulfin
d. Eritromisin
e. Amoksisilin

128. Laki-laki, 21 tahun, datang dengan keluhan gatal pada dada dan punggung
disertai dengan adanya bercak kemerahan. Pasien mengatakan awalnya bercak kecil,
namun semakin lama semakin membesar. Rasa gatal dirasakan terutama saat
berkeringat. Pasien merupakan tim voli di kampusnya dan sering berkeringat. Pada
pemeriksaan fisik, tampak makula eritematosa dengan papul dan pustul di tepinya.
Diagnosis yang tepat adalah...
a. Tinea corporis
b. Psoriasis
c. Pityriasis rosea
d. Pitiriasis versicolor
e. Erythrasma

129. Laki-laki, 40 tahun, datang dengan keluhan bercak kemerahan di perut. Pasien
mengatakan daerah tersebut tidak terasa bila disentuh. Pada pemeriksaan fisik, tampak
makula eritematosa soliter, anestesi (+), pada abdomen pasien. Diagnosis yang tepat
adalah...
a. Lepra MB
b. Lepra PB
c. Reaksi Kusta reversal
d. Eritema nodosum leprosum
e. Fenomena lucio

130. Wanita, 19 tahun, datang dengan keluhan nyeri disertai benjolan pada ketiak
sejak 2 hari yang lalu. Pasien sering menggunakan deodoran karena sering berkeringat
dan baru saja mencukur ketiak 4 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, tampak plak
eritema disertai nodul multipel, pada perabaan: nyeri tekan (+), pus (+), dan tampak
adanya fistul. Bagian yang terlibat adalah...
a. Kelenjar ekrin
b. Kelenjar apokrin
c. Folikel rambut
d. Kelenjar sebasea
e. Dermis

131. Anak, 6 tahun, diantar oleh ibunya ke dokter dengan keluhan gatal di sela-sela
jari sejak 5 hari yang lalu. Setelah melakukan pemeriksaan fisik, dokter melakukan
pemeriksaan dengan mikroskop dan mendapatkan gambar berikut: Diagnosis yang
tepat adalah...

a. Pthirus pubis
b. Pediculosis capitis
c. Scabies
d. Paedrus
e. Blattella

132. Wanita, 30 tahun, datang dengan keluhan gatal pada daerah kemaluan. Ia juga
menyadari adanya bercak hitam kemerahan pada celana dalam saat tidur. Pada
pemeriksaan fisik, tampak gambaran seperti di bawah ini: Terapi yang tepat adalah...
a. Permethrin 2%
b. Gameksan 1%
c. Ketokonazol 2%
d. Malathion 1%
e. Hidrokortison 2.5%

133. Wanita, 30 tahun, datang ke klinik dengan keluhan kuku kakinya menjadi
semakin rusak sejak 4 bulan yang lalu. Pasien sehari-hari bekerja sebagai cleaning
service di kolam renang. Pada pemeriksaan fisik, tampak gambaran berikut:
Tatalaksana yang tepat adalah...

a. Antihistamin
b. Anti jamur
c. Antibiotik
d. Kortikosteroid
e. Pelembab

134. Anak, 12 tahun, datang ke dokter karena keluhan demam, mual dan nyeri perut,
sakit kepala disertai adanya kemerahan di tungkai bawah. Pada PF, didapatkan TD
120/80 mmHg, HR 90 x/menit, RR 18 x/menit, Suhu 38 C, organomegali (-).
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil Hb 12 g/dL, WBC 7.000, Platelet
400.000. Pada kedua kaki tampak adanya bintik-bintik dan ruam kemerahan yang
sedikit meninggi. Diagnosis yang paling tepat adalah...
a. ITP
b. Demam Berdarah Dengue
c. Henoch Schonlein Purpura
d. TTP
e. HUS
135. Anak, 8 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke tempat praktik Anda dengan
keluhan sulit berkonsentrasi, mudah lelah, dan lesu selama 1 tahun. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan TD; 120/80 mmHg, Nadi: 100 kpm, Respirasi: 18 kpm, Suhu: 36,9C.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjunctiva pucat (+), sklera ikterik (+),
hepatomegali (+), dan splenomegali (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb: 8
g/dL, MCV: 70 fL, MCH 27 pg. Pemeriksaan penunjang apakah yang sesuai untuk
menegakkan diagnosis di atas?
a. Hb elektroforesis
b. Apusan darah tepi
c. Pungsi sumsum tulang
d. Serum iron
e. Polymerase Chain Reaction

136. Anak, laki-laki, 10 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri
setelah sebelumnya mengeluhkan nyeri perut disertai muntah-muntah. Riwayat DM
tipe 1 dengan terapi insulin. BB sebelum sakit 25 kg. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
BB 23 kg, kesadaran somnolen, bibir tampak kering, TD 90/70mmHg, N 110x/menit,
RR 32x/menit, cepat dan dalam. Pemeriksaan laboratorium GDS 320 mg/dL, pH 7,29,
HCO3 12. Tatalaksana yang paling tepat untuk kasus di atas adalah...
a. Pemberian D40% sebanyak 25 cc segera
b. Pemberian insulin subkutan long acting 0,1 U/kg
c. Pemberian infus Ringer Laktat 250 cc segera
d. Pemberian natrium bikarbonat dan kalium
e. Pemberian infus kristaloid Nacl 0,9% 250 cc secepatnya

137. Wanita, 40 tahun, dibawa keluarga ke IGD RS dengan keluhan badan kaku
seperti kejang. Sebelumnya pasien sering merasa kesemutan. Pasien memiliki riwayat
sakit gondok dan sudah dilakukan operasi pengangkatan kelenjar gondoknya 1 minggu
yang lalu. Apakah hasil pemeriksaan penunjang yang sesuai dengan keluhan pasien?
a. Kadar fosfat rendah dan kalsium rendah
b. Kadar kalsium meningkat dan kadar fosfat meningkat
c. Kadar hormon tiroid rendah dan pemendekan interval QT
d. Kadar paratiroid rendah dan pemendekan interval QT
e. Kadar kalsium rendah dan pemanjangan interval QT

138. Laki-laki, 62 tahun, datang berobat ke tempat praktik anda. Pasien memiliki
riwayat penyakit kolesterol sejak 5 tahun yang lalu, namun tidak rutin berobat. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan Kolesterol Total 320 mg/dl, LDL 110 mg/dL,
HDL 40 mg/mL, dan TG 310 mg/mL. Obatobatan dibawah ini tepat diberikan untuk
kondisi pasien, kecuali...
a. Pravastatin
b. Simvastatin
c. Somatostatin
d. Rosuvastatin
e. Atorvastatin

139. Wanita, 38 tahun, datang berobat dengan keluhan cepat lelah dan berat badan
turun 5 kg dalam 1 bulan terakhir meskipun nafsu makan pasien normal. Pada PF,
didapatkan TTV dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan HDL
48 mg/dL, LDL 140 mg/dL, GDS 247 mg/dL, HbA1c 7,43%. Pasien kaget dengan hasil
pemeriksaannya karena sebelumnya hal seperti ini tidak pernah terjadi. Terapi awal
yang paling tepat adalah...
a. Edukasi diet rendah gula dan olahraga rutin
b. Terapi insulin long acting dengan atau tanpa obat anti diabetes
c. Monoterapi metformin dimulai 1 x 500 mg
d. Kombinasi 2 OHO
e. Gaya hidup sehat + monoterapi metformin

140. Wanita, 50 tahun, datang dengan keluhan kram pada otot sejak 1 bulan lalu. Dua
bulan sebelumnya pasien baru menjalani operasi pengangkatan tiroid dan saat ini masih
rutin mengonsumsi obat tiroid. Pada PF, didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 55x/m, RR
12x/m, suhu 36,9 C, ditemukan chvostek sign (+), trosseau sign (+). Etiologi yang
paling mungkin menyebabkan keluhan pada pasien adalah
a. Terapi supresi hormon tiroid
b. Pengangkatan N. Laryngeus recurrens
c. Operasi pengangkatan kelenjar tiroid
d. Dampak dari warm nodule
e. Akibat residu kelenjar tiroid yang tidak terangkat

141. Laki-laki, 54 tahun, datang ke IGD dgn keluhan sulit diajak komunikasi. 2 hari
yang lalu, pasien sering mengeluh nyeri perut, lemas, mual, dan pingsan. Pasien
memiliki riwayat penyakit autoimun dan sebelumnya mendapat pengobatan steroid
dosis tinggi, lalu berhenti 3 hari yang lalu karena merasa nyeri perut. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 80/60 mmHg, HR 108x/m, RR 20x/m, Suhu 36,8. Pada telapak tangan
ditemukan bercak hiperpigmentosis. pada pemeriksaan lab didapatkan peningkatan
kadar kalium, hiponatremi, penurunan kadar kortisol. Penyebab kondisi akut pada
pasien adalah...
a. Peningkatan kortisol karena penghentian steroid mendadak
b. Insufisiensi adrenal karna penghentian steroid mendadak
c. Peningkatan hormon ACTH karena adenoma hipofisis
d. Penurunan hormon ACTH
e. Hormon kortisol menurun
142. Wanita 30 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 3 minggu yang lalu.
Nyeri terasa seperti terikat di seluruh kepala. Tidak disertai mual dan muntah, serta
tidak dipengaruhi aktivitas. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan neurologis dalam
keadaan normal. Patofisiologi terjadinya kasus pada pasien tersebut adalah...
a. Vasodilatasi pembuluh darah kranial
b. Auto antibodi yang merusak myelin
c. Adanya penurunan jumlah dopamine
d. Autoantibodi yang merusak reseptor asetilkolin di neuromuskular junction
e. Spasme muskular perikranial

143. Laki-laki, 60 tahun datang dengan keluhan kelemahan pada tungkai kanan
disertai bicara yang pelo sejak 1 jam yang lalu. Pasien mempunyai riwayat hipertensi
dan rutin kontrol. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, HR
98x/menit, suhu 36,5 C, RR 18x/menit. Setelah observasi 7 jam keluhan tersebut
menghilang. Diagnosis pasien ini adalah…
a. Stroke iskemik
b. Stroke hemorhagik
c. Transient ischemic attack
d. RIND
e. Poliomyelitis

144. Wanita 51 tahun datang ke dokter dengan keluhan sakit kepala, mudah lelah,
telinga berdenging, tangan dan kaki sering terasa panas serta badan terasa gatal–gatal.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tensi 170/100 mmHg, HR 85x/menit, RR 23x/menit,
suhu 36,8C. Dari pemeriksaan penunjang didaptakan Hb 20 g/dl, eritrosit 10 juta/ml,
hematokrit 51%, leukosit 24.000/ʯl, trombosit 750.000/ʯl. Terapi yang sebaiknya
dilakukan adalah...
a. Rehidrasi menggunakan cairan fisiologis
b. Flebotomi
c. Pemberian steroid
d. Transplantasi sumsum tulang
e. Pemberian aspirin

145. Wanita, 30 tahun di antar ke UGD karena penurunan kesadaran. Sebelumnya


pasien sesak nafas dan mengi sejak 1 hari yang lalu. Riwayat alergi (+). Pasien telah
diberikan obat semprot namun tidak membaik. Pemeriksaan fisik TD 90/60mmHg, HR
60 x/m, RR 30x/m. bibir tampak sianosis. Pemeriksaan paru suara nafas menurun,
wheezing -/- ronkhi -/-. Apa diagnosis yang paling tepat?
a. Asma attack berat
b. Pneumonia
c. PPOK eksaserbasi akut
d. Asma persisten berat
e. Status asmaticus

146. Wanita, 40 tahun datang ke RS dengan kleuhan terdapat benjolan di vagina yang
ditemukan secara tidak sengaja ketika sedang berhubungan badan dengan suaminya.
Benjolan tersebut tidak terasa nyeri. Pemeriksaan tanda vital TD 120/70 mmHg, HR 82
x/menit, RR 18 x/menit dan suhu 36,8°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan
berukuran ± 2 cm pada dinding anterolateral vagina. Apakah diagnosis yang tepat pada
kasus ini?
a. Polip cervix
b. Abses Bartholin
c. Kista Bartholin
d. Kista gartner
e. Kista nabothi

147. Wanita, G2P1A0 UK 33 minggu datang ke puskesmas karena sudah mengalami


kencang-kencang dan serviks sudah terbuka 1 jari. Untuk pematangan paru janin, obat
apa yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
a. Dexamethasone 12 mg/12 jam hingga 4 dosis i.m
b. Dexamethasone 6mg/12jam hingga 4 dosis i.m
c. Betametasone 12 mg/24 jam hingga 4 dosis i.m
d. Betametasone 6mg/12 jam hingga 4 dosis i.m
e. Dexamethasone 6mg/6jam hingga 4 dosis i.m
148. Wanita, 49 tahun datang ke poli untuk melakukan kontrol ulang. Pasien baru
didiagnosa penyakit kencing manis dalam 3 bulan yang lalu dan saat ini sedang
melakukan terapi gaya hidup sehat dan mengonsumsi satu jenis OAD. Pemeriksaan
didapatkan TD 130/70 mmHg, HR 90 x/menit, RR 18 x/menit. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS 270 mg/dl, Hba1C 6.9. Terapi yang tepat pada pasien ini
adalah ?
a. Menambahkan Glibenklamid
b. Menambahkan Insulin
c. Lanjutkan Terapi Sebelumnya
d. Hentikan Obat Anti Diabetik
e. Mengganti Terapi dengan Glibenklamid

149. Laki-laki, 55 tahun datang dengan keluhan bengkak pada tungkai sejak 4 hari
yang lalu. Pasien mengaku memiliki riwayat DM yang tidak terkontrol sejak 10 tahun
yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/100, HR 92x/menit, RR
20x/menit, suhu 36.5. dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 gr/dL, ureum
160, creatinin 40. Diagnosis yang paling tepat untuk pasien adalah...
a. Sindroma nefrotik
b. Glomerulonefritis akut
c. Acute tubular necrosis
d. Gagal ginjal akut
e. Gagal ginjal kronis

150. Perempuan, 24 tahun, datang dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh. Hal ini
sudah dialami pasien dalam 1 minggu ini. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
140/90 mmHg, HR 80 kali/menit, RR 20 kali/menit. Pemeriksaan fisik dijumpai
undulasi (+) pada abdomen. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 120
mg/dL, kolesterol total 380 mg/dL, proteinuria ++, eritrosit urin +1. Diagnosa pasien
ini adalah...
a. Sindroma nefritik
b. Sindroma nefrotik
c. Glomerulonefritis
d. Acute kidney injury
e. CKD
KUNCI JAWABAN
1. Eritromisin 50 mg/kgBB/hari selama 14 hari
2. Abses Quinsy
3. Inotropik + vasopressor
4. Tamsulosin
5. Pembedahan
6. Manuver Brandt-Daroff
7. Pterigium
8. Trikiasis & Epilasi
9. Uveitis anterior
10. Double Blind Trial
11. T Paired
12. Cytomegalovirus
13. DEC 3 x 100 mg selama 12 hari + Ivermektin 150 μg/kg dosis tunggal
14. Timpanosklerosis
15. Tampon bellocq 3 x 24 jam
16. Epidemi
17. Luka berat, KUHP pasal 90
18. Penjeratan
19. Gangguan panik dengan agoraphobia
20. Psikotik post partum
21. Toleransi
22. Somnabulisme
23. Dislokasi posterior caput femur
24. Ruptur ligamen krusiatum anterior
25. Demam Berdarah Dengue grade 3
26. Marasmus-kwarsiorkor
27. Koreksi pemasangan breathing mask
28. Flail chest
29. Limfedema
30. Emboli pada a. pulmonalis
31. Pemasangan kateter foley selama 10-14 hari
32. Torsio testis
33. Pott’s disease
34. Retinitis Pigmentosa
35. Keratitis
36. Ekstraksi dengan menggunakan kapas lidi
37. Sumbatan kelenjar meibom
38. Katarak traumatika
39. Episkleritis
40. Deskriptif
41. Undang-undang Praktik Kedokteran
42. Paternalistik
43. Leukoplakia
44. Hernioplasti cito
45. Intoleransi laktosa
46. FAM
47. Mycobacterium tuberculosa; Obat anti TB
48. Nuclear family
49. Cross referral
50. Visum lanjutan
51. Sindrom Tourette
52. Gangguan konversi
53. Fraktur terbuka derajat 3A
54. Paralisis Erb
55. Vasopressor
56. Tiroiditis de Quervain
57. Diabetes gestasional
58. Tzanck smear
59. Melanoma maligna
60. Infeksi Epstein-Barr Virus
61. Tiroiditis Hashimoto
62. Salbutamol
63. Levofloksasin
64. Pasien mengerti isi pembicaraan dokter, tetapi tidak mampu mengeluarkan kalimat
spontan dan tidak mampu mengulang kata sesuai perintah
65. Tes Hirschberg
66. Kejadian sentinel
67. Rektokel
68. Torsio kista ovarium
69. X-ray
70. Labirintitis
71. Flemingo’s pink sign
72. Fibrilasi ventrikel
73. Clozapine
74. Timoma
75. Kriopresipitat
76. Pyelonefritis akut komplikata
77. USG renal
78. Ureteroskopi
79. Pijat karotis
80. Kardioversi 100 Joule
81. Nicardipine IV
82. Pemasangan Transcutaneous Pacemaker
83. Dobutamine 2-20 mcg/kgBB/menit IV
84. Diabetes mellitus
85. Pericardial friction rub
86. Percutaneous Coronary Intervention
87. Gelombang T tinggi
88. Nebulisasi Salmeterol
89. Melanjutkan OAT, evaluasi pada akhir bulan ketiga
90. Levofloksasin 1x750 mg PO
91. Petit mal
92. Durasi 5-10 menit
93. Afasia Broca
94. Piridostigmin
95. Parese CN VII tipe perifer
96. Sindrom konus medularis
97. Terapi trombolitik dengan r-tPA
98. Berikan fenitoin IV 15 – 18mg/kg dengan kecepatan 50mg/menit
99. Carbamazepine
100. N. Radialis
101. Kolesistitis
102. Esophagogastroduodenoscopy
103. Crohn’s disease
104. Ruptur uteri
105. Persalinan per abdominam elektif
106. Tambahkan doksilamin
107. USG Pelvis
108. Inversio uteri
109. Ceftriaxone dan doksisiklin
110. TVUS
111. Jaringan endometrium ektopik
112. Asiklovir oral dan SC
113. Dilatasi kuretase
114. Vaginosis bacterial
115. Pil progestin
116. Insufisiensi serviks
117. Chlamydia trachomatis
118. Asiklovir
119. Chlamydia trachomatis
120. Vaksinasi
121. Tinea barbae
122. Eritrasma
123. TEN
124. Karsinoma sel basal
125. Liken simplek kronis
126. Cryotherapi dan enukleasi
127. Griseovulfin
128. Tinea corporis
129. Lepra PB
130. Kelenjar apokrin
131. Scabies
132. Gameksan 1%
133. Anti jamur
134. Henoch Schonlein Purpura
135. Hb elektroforesis
136. Pemberian infus kristaloid Nacl 0,9% 250 cc secepatnya
137. Kadar kalsium rendah dan pemanjangan interval QT
138. Somatostatin
139. Gaya hidup sehat + monoterapi metformin
140. Operasi pengangkatan kelenjar tiroid
141. Insufisiensi adrenal karna penghentian steroid mendadak
142. Spasme muskular perikranial
143. Transient ischemic attack
144. Flebotomi
145. Status asmaticus
146. Kista gartner
147. Dexamethasone 6mg/12jam hingga 4 dosis i.m
148. Lanjutkan Terapi Sebelumnya
149. Gagal ginjal kronis
150. Sindroma nefrotik

You might also like