Professional Documents
Culture Documents
Soal Prediksi Ukmppd Batch Februari 2023
Soal Prediksi Ukmppd Batch Februari 2023
BACTH FEBRUARI
Divisi Soal UKMPPD
UKDI Corner Preparation
NEUROLOGI
Ny. K usia 30 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan nyeri pada
wajah kiri sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan secara episodik dengan
durasi 30-50 detik setiap serangan. Nyeri bertambah berat saat
mengunyah dan sikat gigi. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Apakah tatalaksana farmakologis yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Karbamazepin 200-1200 mg/hari
b. Gabapentin 50-75 mg/hari
c. Ibuprofen 400 mg/hari
d. Pregabaline 300-3600 mg/hari
e. Meloksikam 15 mg/hari
Tn. G usia 48 tahun datang dengan keluhan mencong pada mulut
sebelah kanan sejak sehari yang lalu. Pasien merupakan seorang satpam
yang sering berjaga pada malam hari. Dari pemeriksaan fisik, pasien tidak
bisa mengerutkan dahi dan bersiul. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan neurologis, parese nervus facialis tipe LMN. Apa
terapi yang tepat untuk pasien?
a. Carbamazepine
b. Diazepam
c. Prednison
d. Ibuprofen
e. Amitriptilin
Tn. E usia 45 tahun, dibawa ke IGD RS setelah terjatuh dari pohon kelapa
sekitar 30 menit yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kedua
tangan dan kakinya sulit digerakkan tetapi lebih lemah pada kedua
tangan. GCS E4V5M6, TD 120/80 mmHg, nadi 98 x/menit, RR 20 x/menit,
suhu 36,5 C. Pemeriksaan neurologi didapatkan hilangnya sensasi nyeri,
suhu, propriosepsi, dan vibrasi pada umbilikus hingga kedua tungkai.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Brown Sequard Syndrome
b. Anterior Cord Syndrome
c. Posterior Cord Syndrome
d. Central Cord Syndrome
e. Complete spinal transection
An. F usia 2 tahun datang diantar oleh orang tua dikeluhkan belum bisa
merangkak dan berdiri. Riwayat kehamilan normal, persalinan spontan
dengan lilitan tali pusat. Saat dilahirkan bayi tidak langsung menangis
dan sempat biru. Saat ini anak belum merespon jika dipanggil, hanya
dapat berguling dan terdapat gangguan makan dan minum. Pemeriksaan
fisik didaptkan kontak mata kurang, kelemahan keempat ekstremitas,
hipertonus, refleks fisiologis meningkat, refleks babinski (+/+). Diagnosis
anak tersebut adalah?
a. CP tipe tetraparesis
b. CP tipe diaparesis
c. CP tipe hemiparesis
d. CP tipe ataksik
e. CP tipe diskinetik
Tn. D usia 30 tahun diantar ke IGD RS dengan keluhan kelemahan
empat ekstremitas. Awalnya pasien mengalami kesemutan pada tungkai
bawah kemudian terjadi kelemahan tungkai bawah sejak 3 hari yang lalu.
Kelemahan kemudian juga dirasakan pada kedua lengan sejak kemarin.
Pasien memiliki riwayat flu 2 minggu lalu dan membaik tanpa
pengobatan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Kekuatan
motorik tungkai dan lengan +3, refleks fisiologis menurun, dan refleks
patologis (-). Apakah diagnosis kasus tersebut?
a. Guillain Barre Syndrome
b. Poliomyelitis
c. Chronic inflammatory demyelinating polyneuropathy
d. Myastenia gravis
e. Stroke spinal
Tn. R usia 20 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan kejang
berulang sejak 2 bulan lalu. Setiap hari pasien kejang sebanyak 1-3 kali
dengan durasi sekitar 3 menit. Saat kejang tubuh pasien kaku, tidak
sadar, mata terbelalak ke atas dan kadang lidah tergigit hingga berdarah.
Saat ini pasien sadar, TD 120/80 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit,
suhu 36,9 C. Jenis bangkitan kejang yang dialami pasien adalah?
a. Absans
b. Tonik
c. Mioklonik
d. Klonik
e. Tonik klonik
Tn. K usia 27 tahun datang diantar keluarga ke IGD RS karena
penurunan kesadaran sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien sempat
mengalami demam tinggi dan bicara meracau. Riwayat trauma,
hipertensi dan diabetes mellitus disangkal. Dari pemeriksaan fisik
didapat TD 120/80, HR 97x/menit, RR 22 x/menit, suhu 38,5oC, GCS
E3V2M5, kaku kuduk (+) kernig sign (+), Babinski (+). Diagnosis yang
paling tepat adalah?
a. Ensefalitis
b. Meningitis
c. Meningoensefalitis
d. Perdarahan intraserebral
e. Perdarahan subarakhnoid
Ny. I usia 34 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala bagian kanan
sejak 2 hari yang lalu. Nyeri kepala dirasakan berdenyut dan bertambah
berat dengan aktivitas. Nyeri kepala disertai mual dan muntah. Pasien
juga mengeluhkan mata berkunang-kunang dan seperti melihat pelangi
sebelum nyeri kepala muncul. Pasien sempat mengalami keluhan yang
sama beberapa minggu sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital dan
pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Apakah terapi abortif
yang dapat diberikan untuk pasien tersebut?
a. Oksigen
b. Triptan
c. Propanolol
d. Prednisone
e. Asam valproat
Ny. E usia 55 tahun datang ke UGD diantar keluarganya dengan
keluhan tiba-tiba lemah separuh tubuh kanan. Keluarga mengatakan
pasien tidak dapat bicara dengan lancar. Pasien memiliki riwayat
hipertensi dan diabetes mellitus sejak 8 tahun yang lalu dan rutin
berobat. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis,
TD 160/90mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,6 C, pasien
tidak dapat berbicara dengan lancar dan tidak dapat mengulang kata,
namun masih memahami pembicaraan. Dari pemeriksaan neuroogis
didapatkan rangsang meningeal (-), hemiparesis dextra, parese N.VII
kanan sentral. Berdasarkan keluhan pasien, area otak yang
mengalami kerusakan adalah?
a. Area 8
b. Area 17-18
c. Area 44-45
d. Area 22
e. Area 41-42
Ny. S usia 43 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan suara serak yang
memberat jika pasien mengajar. Pasien merupakan seorang guru di sekolah
dasar. Pasien juga mengeluh kelopak mata dirasa semakin memberat pada
sore hari. Keluhan suara dan mata tersebut dirasakan membaik setelah
pasien berisitirahat. Pemeriksaan fisik ditemukan ditemukan TD 110/70
mmHg, HR 70 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,8 C, tes Warternberg (+).
Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien?
a. Donepezil
b. Intravenous immunoglobulin
c. Mecobalamin
d. Piridostigmin
e. Kortikosteroid
Tn. H seorang atlet datang dengan keluhan nyeri di daerah mata kaki.
Keluhan sudah dirasakan sejak 4 bulan terakhir, disertai dengan rasa
kesemutan yang hilang timbul. Pada hasil pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri ketuk pada daerah malleolus medialis serta nyeri saat
melakukan dorsoflexi kaki. Struktur yang mengalami kelainan pada
penyakit di atas adalah?
a.Nervus Tibialis Posterior
b.Nervus Peroneus Komunis
c.Nervus Tibialis Anterior
d.Nervus Interdigitalis
e.Tendon Achilles
Tn. B usia 65 tahun datang ke IGD RS diantar oleh keluarganya dengan
keluhan kelemahan pada tungkai kanannya dan berbicara pelo secara
tiba-tiba sejak 8 jam yang lalu. Keluhan mual, muntah, dan nyeri kepala
disangkal. Keluhan kemudian menghilang 1 jam SMRS. Dari anamnesis,
diketahui bahwa pasien mempunyai riwayat hipertensi dan DM. Dari
pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 150/100 mmHg, HR
90x/menit, suhu 36,5C, RR 20x/menit. Pemeriksaan neurologis dalam
batas normal. Diagnosis pasien tersebut adalah?
a. Perdarahan subarachnoid
b. Stroke hemoragik
c. Transient ischemic attack
d. RIND
e. Guillain barre syndrome
PSIKIATRI
Tn. L usia 25 tahun datang dengan keluhan sedih sejak 1 minggu
yang lalu, pasien merasa kepribadiannya kaku, pasien mengharuskan
orang lain, melakukan sesuai dengan yang dikehendaki, yang apabila
orang tidak melakukannya, maka ia akan sangat marah, hal ini
membuat ia tidak mempunyai teman. Kepribadian apakah yang
dimiliki pasien?
a. Dependent
b. Borderline
c. Narsistik
d. Histrionic
e. Anankastik
Ny. O usia20 tahun,dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan sering
makan banyak, namun kemudian pasien memuntahkan kembali
makanannya, pasien mengaku merasa takut berat badannya berlebihan.
Pada pemeriksaan didapatkan IMT 22 kg/m2, diagnosis pada pasien
adalah?
a. Anoreksia nervosa
b. Bulimia nervosa
c. Binge-eating disorder
d. Gangguan cemas menyeluruh
e. Gangguan anxietas
Ny. M berkonsultasi dengan dokter ahli kandungan. Dokter tersebut
mengatakan jika wanita tersebut menderita kanker mulut Rahim
stadium lanjut. Pasien sempat terkejut dan rendah diri. Ketika pulang,
suami pasien bertanya apa hasil konsultasinya dan pasien menjawab
“semua baik-baik saja, tidak ada masalah”. Mekanisme pertahanan
jiwa yang digunakan oleh pasien adalah?
a. Denial
b. Proyeksi
c. Sublimasi
d. Acting out
e. Represi
Tn. H usia 25 tahun datang dengan keluhan gelisah dan mudah marah
sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya ia menceritakan bahwa ia
menggunakan obat penambah semangat dan percaya diri yang di beli
dari temannya karena pasien akan ujian sidang Thesis minggu depan.
Pasien meminum obat dengan jumlah yang banyak agar mendapatkan
efek segera. Vital sign: Tekanan darah 140/100, HR 110 x/menit, RR 24
x/menit, suhu 38 C. Pupil di dapatkan midriasis (+). Diagnosis pasien
ini adalah?
a. Intoksikasi depresan
b. Withdrawal depresan
c. Intoksikasi stimulan
d. Withdrawal stimulan
e. Intoksikasi halusinogen
Ny. F seorang pekerja kantoran datang ke klinik tempat anda bekerja
dengan keluhan selalu terbangun saat tidur malam. Pasien
mengeluhkan hal ini sudah terjadi selama satu bulan terakhir. Pasien
mengatakan bahwa tidak mengalami kesulitan saat akan memulai tidur
namun akan terbangun setelah tertidur selama 2-3 jam hingga
kemudian tertidur lagi. Sebagai dokter yang bertugas diagnosis
apakah yang tepat pada pasien ini?
a. Early Insomnia
b. Middle Insomnia
c. Late Insomnia
d. Hypersomnia
e. Narkolepsy
Tn. X datang berobat ke psikiater karena merasa ada sesuatu yang
aneh pada dirinya. Pasien mengeluhkan selalu mendapatkan
kepuasan seksual saat melihat wanita mengenakan sepatu high heels
berwarna merah. Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut
adalah?
a. Fetishisme
b. Troilisme
c. Frotteurism
d. Ekshibisionism
e. Voyeurisme
Tn. Q usia 41 tahun, datang berobat dengan keluhan sering berdebar-
debar dan takut tiba-tiba meninggal sejak 8 bulan yang lalu. Keluhan
disertai dengan nyeri dada hebat dan sesak napas seperti tercekik.
Gejala tersebut hilang dan timbul secara mendadak, biasanya terjadi
selama 10-15 menit. Keluhan muncul setiap kali pasien pergi ke luar
rumah sendirian, sehingga pasien tidak mau bepergian ke luar
sendirian. Diagnosis pada kasus di atas adalah?
a. Gangguan panik
b. Agorafobia tanpa gangguan panik
c. Agorafobia dengan gangguan panik
d. Fobia sosial tanpa gangguan panik
e. Fobia sosial dengan gangguan panik
Ny. W usia 36 tahun, dibawa keluarga ke RS karena sudah 2 minggu
ini sering menangis tiba tiba. Pasien jadi suka menyendiri, melamun,
dan tidak mau bicara jika diajak oleh keluarganya. Keluhan melihat
sesuatu ataupun mendengar bisikan disangkal. Hal ini membuat
bingung keluarga Ny.Widuri. Padahal menurut suami, 3 bulan
sebelumnya pasien justru suka berbelanja, berdandan menor, dan
selalu mengajak tetangga di sekitar rumah mengobrol, serta sering
tidak tidur pada malam hari. Diagnosis apa yang tepat pada kasus di
atas ?
a. Depresi dengan gejala psikotik
b. Gangguan cemas menyeluruh
c. Gangguan bipolar tipe 1
d. Gangguan bipolar tipe 2
e. Mania
OFTALMOLOGI
Ny. T usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terasa
mengganjal pada mata kirinya sejak 2 bulan yang lalu. Rasa
mengganjal dirasa semakin membuat tidak nyaman dan terkadang mata
sering merah. Pasien mengatakan tajam penglihatan pada mata kirinya
berkurang. Pasien berprofesi sebagai petani rumput laut di desanya.
Pada pemeriksaan visus OD: 6/6 OS 6/30 dan pada mata kirinya
didapatkan gambaran sebagai berikut. Tatalaksana yang tepat
adalah?
a. Rujuk ke dokter spesialis mata
untuk pembedahan
a. Kortikosteroid topikal selama 2 minggu
b. Antibiotik topikal selama 2 minggu
c. Edukasi pasien untuk menggunakan topi atau kacamata
d. Melakukan pembedahan untuk mengambil jaringan
Ny. M usia 30 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah seperti
ada benda asing di dalam matanya, pasien juga mengatakan matanya
terus mengeluarkan air mata. Pasien memiliki Riwayat psoriasis sejak
kecil dan rutin berobat kedokter kulit. Pada pemeriksaan oftalmologi
OS 6/6 OD 6/6 dan terdapat nodul vaskular kemerahan di sklera OS,
nyeri (+) di fisurainterpalpebra. Pemeriksaan yang tepat untuk
membedakan episkleritis dan skleritis secara sederhana adalah
dengan menggunakan?
a. Ice pack test
b. Tetes tropin 1%
c. Tetes phenylephrine 10%
d. Tetes pantocain
e. Tetes levofloxacin
Nn. K usia 19 tahun datang dengan keluhan mata kanan pasien merah
disertai penurunan tajam penglihatan sejak 2 hari yang lalu. Pasien
bekerja sebagai model, pekerjaan pasien mengharuskan mengguanakan
lensa kontak saat sedang bekerja, sekitar 4 hari yang lalu pasien sempat
berenang dan lupa membuka lensa kontaknya. Pada pemeriksaan
oftalmologi tampak mata kanan merah dan megeluarkan banyak air
mata, dan terdapat gambaran “perineural dan stromal ring infiltrate”,
mata kiri dalam batas normal. Pada pemeriksaan Visus OS 6/6 OD 6/15.
Diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
a. Keratitis jamur
b. Keratitis bakteri
c. Keratitis viral
d. Keratitis akantamoeba
e. Keratokonjuntivitis gonore
Ny. I usia 35 tahun datang dengan keluhan kedua mata terasa seperti
berpasir, gatal, silau serta terkadang penglihatan kabur. Pada
pemeriksaan optalmology didapatkan miniskus air pada tepi kelopak
mata bawah hilang dan terdapat filamen-filamen melekat di kornea.
Visus OSD 6/6. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah?
a. Artificial tear
b. Antibiotik topikal
c. Kortikosteroid topikal
d. Timolol
e. Fenilefrin 2,5%
Anak P usia 13 tahun datang dengan keluhan mata kirinya merah sejak
1 hari yang lalu karena terkena bola kasti saat bermain di sekolah. Nyeri
(-), sekret (-), gatal (-), penurunan tajam pengelihatan disangkal. Pasien
belum memberikan obat apapun karena takut. Pada pemeriksaan
ophtalmology didapatkan gambaran seperti berikut. VODS 6/6. Edukasi
yang tepat untuk pasien dan keluarga adalah?
a. Bebat mata selama 2-3 hari, akan sembuh sendiri
b. Kompres mata, akan sembuh sendiri
c. Berikan antibiotik tetes mata
d. Rujuk ke dokter spesialis mata untuk parasentesis
e. Rujuk ke dokter spesialis mata untuk dilakukan pemeriksaan
lanjutan
Tn. L usia 58 tahun datang dengan keluhan nyeri pada mata kanan
bagian dekat hidung. Pasien mengaku sering menelan ludah dan terasa
sedikit asin sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan
edema pada bagian kantus mata kanan, hiperemis (+), Epifora (+), saat
ditekan keluar pus di punctum mata kanan, anel test (-), regurgitasi (+)
Kemungkinan diagnosisnya adalah?
a. Dakriosistitis akut
b. Dakriosistitis kronik
c. Dakrioadenitis
d. Blefaritis
e. Konjungtivitis
Tn. K usia 48 tahun, mengeluhkan pandangan mata kanan tiba-tiba
buram, seperti tertutup tirai hitam. Pasien sempat mengeluhkan adanya
bintik-bintik hitam melayang yang ikut bergerak pada lapang
pandangnya. Riwayat trauma disangkal. Keluhan lain disangkal. Pasien
memiliki riwayat menggunakan kacamata lensa negatif berukuran -8.0 D.
Pada pemeriksaan fisik didapati TD 140/70 mmHg, HR 68 x/menit, RR
24 x/menit, suhu afebris. Kondisi yang dialami oleh pasien tersebut
adalah?
a. Pendarahan Vitreus
b. Age-Related Macular Degeneration
c. Ablasio Retina Traksional
d. Ablasio Retina Eksudatif
e. Ablasio Retina Rhegmatogen
Ny. G usia 65 tahun datang ke dokter dengan keluhan rasa tidak
nyaman pada mata kanannya. Pasien mengatakan rasanya seperti
kelilipan terus menerus, yang menyebabkan mata terus berair. kadang
mata merah dan nyeri. Penurunan tajam pengelihatan di sangkal.
Pasien tidak memiliki riwayat alergi ataupun riwayat trauma. Pada
pemeriksaaan optalmology didapatkan visus ODS 6/6 dan didapatkan
palpebral tertekuk kedalam seperti gambar disamping. Diagnosa yang
mungkin pada pasien ini adalah?
a. Entropion
b. Ektropion
c. Trikiasis
d. Distikiasis
e. Koloboma
Ny. J usia 52 tahun datang dengan keluhan penglihatan seperti melihat
menggunakan kacamata kuda. Keluhan baru disadari sejak 1 tahun
belakangan ini dan mulai terasa mengganggu. Riwayat DM dan
hipertensi disangkal. Tanda vital dalam batas normal. Visus VODS 6/9
dengan penglihatan temporal, superior dan inferior menyempit. Dengan
palpasi didapatkan TIO ODS +2/+2. Apa pemeriksaan definitif yang
tepat untuk pasien ini?
a. USG bola mata
b. Flouresens
c. Gonioscopy
d. Funduscopy
e. Slit-Lamp
Tn. E usia 53 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur ketika
melihat jarak dekat. Pasien juga mengeluh adanya nyeri kepala.
Keluhan mata merah disangkal. Pasien mengaku mempunyai riwayat
penggunaan kacamata baca +1.75 D. Pada pemeriksaan didapatkan
segmen anterior tenang. Diagnosis yg paling mungkin?
a. Hipermetropia
b. Presbiopia
c. Presbiopia prekoks
d. Myopia
e. Astigmatisme
An. Y usia 5 tahun dibawa orang tuanya ke klinik dengan keluhan mata
terasa kering. Orang tua juga mengeluh terdapat semacam kotoran
berwarna putih yang menmepel di bagian putih mata anak apabila anak
melirik. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan visus normal.
Konjungtiva dan kornea tampak kering. Tampak gambaran cairan busa
berwarna putih di sisi temporal. Dokter mendiagnosa dengan
xerophtalmia. Derajat berapakah xerophtalmia yang terjadi pada
pasien tersebut?
a. Xeroftalmia 1a
b. Xeroftalmia 1b
c. Xeroftalmia 2
d. Xeroftalmia 3a
e. Xeroftalmia 3b
Nn. B usia 19 tahun datang ke dokter dengan keluhan agak kabur saat
membaca jauh. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 2/60 dikoreksi
dengan lensa S-6,00 menjadi 6/6. Sedangkan VOS 5/12 dikoreksi
dengan lensa S-2.75 menjadi 6/6. Bagaiman peresepan kacamata
yang tepat untuk pasien tersebut?
a. OD S-6,00 dan OS S-2,75
b. OD S-3,00 dan OS S-2,75
c. OD S-6,00 dan OS S-3,00
d. OD S-2,75 dan OS S-2,75
e. OD S-5,75 dan OS S-2,75
THT
Tn. F usia 24 tahun datang dengan keluhan pusing berputar sejak 3
hari. Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah. Pasien memiliki
riwayat ISPA 1 minggu SMRS. Pada pemeriksaan garpu tala didapatkan
rinne kedua telinga positif dan weber lateralisasi ke sisi kanan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan adanya gangguan keseimbangan.
Diagnosis yang tepat adalah?
a. Vestibular neuritis
b. Meniere disease
c. BPPV
d. Labirinitis
e. Otosklerosis
Tn. D usia 40 tahun datang ke Poliklinik THT dengan keluhan pusing
hebat yang terus-menerus sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai
keluar cairan berbau busuk dari telinga kiri. Selain itu pasien
mengeluhkan sejak kecil keluar cairan dari telinganya yang kambuh-
kambuhan dan pendengaran dirasa sangat berkurang. Pada
pemeriksaan fisik tampak kolesteatom dan discharge kehijauan.
Diagnosis yang mungkin pada kasus tersebut adalah?
a. OMSK maligna
b. OMA
c. Otitis media supurasi akut
d. OMSK benigna
e. Otitis media serosa
Tn. R usia 30 tahun dengan gangguan pendengaran disertai nyeri
hebat telinga kiri sejak 4 hari lalu. Gangguan pendengaran dirasakan
semakin lama semakin berat. Keluhan keluar cairan dari telinga (-).
Diagnosis yang tepat adalah?
a. Kolesteatoma
b. Otitis media akut
c. Miringitis Bulosa
d. Otitis media supuratif kronik
e. Timpanosikatrik
Tn. S usia 58 tahun datang ke Poliklinik THT dengan keluhan suara
serak sejak 5 hari. Tanda vital normal. Pada pemeriksaan laringoskopi,
didapatkan adanya massa irreguler yang mudah berdarah. Diketahui
bahwa pasien memiliki riwayat merokok selama 40 tahun. Diagnosis
yang tepat adalah?
a. Nodul pita suara
b. Ca laring
c. Polip pita suara
d. Granuloma pita suara
e. Papilloma
Ny. D usia 45 tahun datang dengan nyeri pada pipi hilang timbul sejak 5
minggu lalu. Pasien juga pilek dengan ingus kental kehijauan dengan bau
tidak sedap. Pada PF didapatkan nyeri tekan sinus maksilaris dextra
sinistra (+). Apakah pemeriksaan penunjang awal yang dapat
dilakukan pada pasien ini?
a. Rontgen Schuller
b. Rontgen Waters
c. Rontgen Caldwell
d. Darah rutin
e. CT-Scan sinus
Tn. H usia 31 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri telan yang
hebat. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh
bau mulut dan banyak menghasilkan air liur. Selain itu pasien mengeluh
sulit bicara karena sakit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hot potatos’s
voice, edem palatum mole, uvula hiperemis dan terdorong ke sisi kiri,
fluktuasi (+), tonsil T3/T2 tampak detritus dan hiperemis. Diagnosis
yang tepat pada pasien tersebut adalah?
a. Abses peritonsil
b. Abses citeli
c. Abses submandibular
d. Angina ludwig
e. Abses luc
Ny. M usia 66 tahun datang dengan keluhan susah mendengar suara
sekitar. Keluhan ini sudah lama terjadi, memberat bila di lingkungan
sekitar ramai. Keluhan tanpa disertai pusing berputar. Pemeriksaan
otoskopi dalam batas normal. Pemeriksaan garpu tala didapatkan rinne
(+/+), weber tidak ada lateralisasi, schwabach (memendek/memendek).
Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a.Presbiakusis
b.Otosklerosis
c.NIHL
d.Timpanosklerosis
e.Labirinitis
Tn. C usia 25 tahun datang dengan keluhan bersin- bersin dan pilek.
Pilek berwarna bening dan encer. Keluhan terjadi hampir setiap hari
selama 6 minggu ini terutama setiap terkena debu. Ibu pasien memiliki
riwayat gatal-gatal. Pasien juga mengeluh susah tidur dan tidak dapat
bekerja karena bersin-bersin dan pilek. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konka hipertrofi livid dengan banyak sekret putih. Apakah
diagnosis pasien tersebut?
a. Rhinitis alergi intermiten ringan
b. Rhinitis alergi persisten ringan
c. Rhinitis alergi persisten sedang-berat
d. Rhinitis alergi persisten sedang
e. Rhinitis alergi persisten berat
Anak Z usia 3 tahun diantar ibunya dengan keluhan suara serak, nyeri
menelan dan demam sejak 4 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan anak kondisi tenang, disfoni, tonsil T2 -T2 dan
pseudomembran putih yg berdarah bila diangkat. Pasien memiliki
riwayat alergi betalaktam. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Paracetamol, ADS, dan Eritromisin
b. Tirah baring dan suportif saja
c. Parasetamol dan Ciprofloxacin
d. Parasetamol, ciprofloxacin, ADS
e. Eritromisin dan vaksin Tdap
Tn. E usia 38 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan kesulitan makan
selama 2 hari. Sebelumnya, ada nyeri tenggorokkan dan demam.
Pasien memiliki gigi berlubang pada gigi molar dextra. Tanda vital
normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan trismus serta
pembengkakakan pada area submandibular yang keras seperti
papan. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Angina Ludwig
b. Abses submandibula
c. Abses Quinsy
d. Tonsilitis difteri
e. Abses Bezold
Tn. F usia 52 tahun datang dengan keluhan penurunan pendengaran
sejak 2 bulan terakhir terutama pada telinga kanan. Dokter kemudian
melakukan pemeriksaan fungsi pendengaran dengan garpu tala,
didapatkan hasil tes rinne telinga kanan (+), tes weber lateralisasi ke kiri,
tes schwabach kanan memendek. Apakah kemungkinan hasil
pemeriksaan audiometri yang didapatkan pada pasien tersebut?
a.Tuli Sensorineural ; tidak terdapat air bone gap
b.Tuli Campuran ; terdapat air bone gap
c.Presbiakusis ; AC dan BC > 25 dB
d.NIHL ; terdapat air bone gap
e.Tuli Konduktif ; AC > 25 dB
GEH
Tn. N usia 40 tahun datang dengan keluhan BAB kadang disertai darah
segar. Pemeriksaan fisik tampak massa berwarna merah kebiruan
keluar dari anus. Massa tersebut dapat masuk dengan sendirinya.
Diagnosis yang tepat adalah?
a. Hemorroid eksterna
b. Hemorroid interna 1
c. Hemorroid interna 2
d. Hemorroid interna 3
e. Hemorroid interna 4
Tn. R usia 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan BAB berdarah
sejak 2 minggu yang lalu. BAB kadang berbentuk seperti kotoran
kambing. Keluhan disertai badan terasa lemas dan penurunan berat
badan hingga 5 kg dalam 1 bulan ini. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 70x/menit, RR 20x/menit, suhu
36,5°C. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, nyeri perut
regio bawah. CA 125 meningkat. Apakah diagnosis yang paling
tepat pada pasien tersebut?
a. Ca pankreas
b. Ca Colon
c. Divertikulitis
d. Divertikulosis
e. Abses appendiks
Ny. J usia 32 tahun datang ke RS dengan keluhan diare sejak 2 bulan
yang lalu, terkadang disertai darah dan lendir. Keluhan mual dan muntah
disangkal. Pemeriksaan tanda vital TD 120/80mmHg, HR 80x/menit, RR
20x/menit, suhu 37,3°C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva
anemis, nyeri abdomen bawah. Dokter melakukan pemeriksaan
endoskopi dan didapatkan peradangan dari rectum hingga kolon sigmoid
dan pseudopolip. Apakah hasil pemeriksaan radiologi yang mungkin
didapatkan pada pasien tersebut?
a. Cobble stone
b. Skip lesion
c. String sign
d. Colon cut off sign
e. Lead pipe sign
Ny. T usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada perut
sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terutama setelah selesai makan.
Keluhan disertai mual tapi tidak muntah. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 70x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,8
C. Pada pemeriksaan fisik abdomen didapatkan abdomen distensi,
metallic sound (+), dan nyeri tekan (+). Hasil pemeriksaan foto polos
abdomen menunjukkan pre peritoneal fat line jelas, distribusi udara
merata, gambaran air fluid level step ledder appearance. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Ileus paralitik
b. Irritable bowel syndrome
c. Peritonitis
d. Appendisitis akut
e. Ileus obstruktif
Tn. W usia 34 tahun datang dengan keluhan terdapat bercak putih pada
lidah sejak 1 minggu yang lalu. Pasien sering melakukan hubungan
seksual berganti pasangan tanpa pengaman sejak 5 tahun yang lalu.
Pasien saat ini sedang menjalani terapi antiretroviral. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan patch
keputihan yang menutupi mukosa bukal dan lidah, saat diangkat
didapatkan dasar eritema. Apakah pathogen yang mungkin
menyebabkan keluhan pasien tersebut?
a. Malassezia furfur
b. Candida albicans
c. Staphylococcus sp.
d. HSV
e. HIV
Ny. I usia 35 tahun datang dengan keluhan nyeri perut seperti kram.
Keluhan disertai tidak bisa BAB dan diare bergantian tanpa pola yang
jelas. Nyeri hilang setelah BAB. Pemeriksaan fisik ushu afebris.
Pemeriksaan kolonoskopi dan endoskopi didapatkan hasil normal, hasil
kultur bilas lambung negative. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Kolitis akibat infeksi
b. Irritable bowel syndrome
c. Chron’s disease
d. Kolitis ulseratif
e. Kolitis pseudomembran
Nn. V usia 20 tahun datang ke poliklinik diantar oleh ibunya dengan
keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Diare seperti cucian beras, >5x/hari
dan berbau amis. Pasien juga mengeluhkan mual, muntah, dan sakit
perut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 90
x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36,7 C, mata cekung (+). Apakah
tatalaksana kasus tersebut?
a.Doksisiklin 300 mg PO single dose
b.Tetrasiklin 3x500 mg 3 hari PO
c.Eritromisin 3 x 250 mg selama 3 hari
d.Eritromisin 4x12,5 mg/kg/dosis 3 hari PO
e.Azithromycin 20 mg/kg single dose
Anak Y usia 3 tahun datang diantar ibunya ke puskesmas dengan
keluhan BAB cair sejak 1 hari lalu. Diare cair tanpa disertai lender
darah, dalam sehari BAB cair sampai 7x sehari. Pemeriksaan fisik
keadaan umum pasien tampak baik, HR 80x/m, RR 18x/m, turgor kult
normal, CRT <2 detik. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Oralit 75 ml/kg selama 3 jam
b. Oralit 50-100 ml setiap kali BAB
c. Oralit 100-200 ml setiap kali BAB
d. RL 30 ml/kg selama 30 menit
e. RL 20 ml/kg/jam
Ny. P usia 45 tahun mengeluhkan nyeri perut kanan atas sejak 4 hari
terakhir. Keluhan disertai demam tinggi dan feses hipocholic. Pasien
memiliki riwayat operasi batu empedu. Tekanan darah 130/80 mmHg, HR
100x/m, suhu 39 C. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan kuadran
kanan atas saat pasien menarik nafas. Diagnosis pasien adalah?
a. Kolesistitis
b. Kolangitis
c. Kolelitiasis
d. Hepatitis
e. Pankreatitis
PEDIATRI GEH
Bayi H usia 4 minggu dibawa orangtuanya ke rumah sakit dengan keluhan
muntah-muntah yang semakin memberat. Muntah muncul 30 menit setiap
kali setelah minum ASI, kadang menyemprot dan disertai bercak
kehitaman seperti kopi. Pemeriksaan fisik didapati mata cekung, turgor
kulit menurun, teraba massa bentuk seperti buah zaitun di epigastrium.
Pemeriksaan barium meal menunjukkan gambar sebagai berikut.
Diagnosis pasien adalah?
a. Atresia duodenum
b. Stenosis pylorus hipertrofi
c. Atresia esophagus
d. Volvulus
e. Intususepsi
Bayi X usia 11 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan muntah-muntah.
Ibu pasien juga mengeluhkan selama 6 jam terakhir pasien menangis
berkali-kali dan tidak dapat ditenangkan. Ketika menangis pasien tampak
kesakitan. Keluhan disertai muntah dan BAB mukoid kemerahan.
Pemeriksaan fisik anak menangis saat palpasi abdomen. Pemeriksaan
USG abdomen tampak gambaran berikut. Tatalaksana yang tepat
adalah?
a. Prosedur Ladd
b. Enema udara
c. Apendektomi
d. Piloromiotomi
e. Masase
Bayi V usia 5 hari datang dibawa ibunya karena tampak lemas.
Menurut orang tua, pasien tidak mau menyusu. Orang tua pasien juga
mengatakan bahwa pasien sempat muntah kehijauan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan distensi abdomen. Pada pemeriksaan
foto polos didapatkan gambaran double bubble. Diagnosis yang tepat
adalah?
a. Hipertrophy Pyloric Stenosis
b. Atresia duodenal
c. Malrotasi intestinal
d. Hirschsprung disease
e. Atresia esofagus
HOM
Anak L usia 6 tahun datang dibawa ke IGD karena perdarahan hebat
setelah sirkumsisi, riwayat perdarahan sebelumnya terkadang pasien
mengalami lebam pada kaki. Pemeriksaan pasien tampak anemis dan
perdarahan aktif pada bekas sirkumsisi. Pemeriksaan Hb 9,3 g/dL,
leukosit 3700, trombosit 173000/mm3 Pemeriksaan faal hemostasis
APTT memanjang dan PT normal. Faktor pembekuan apakah yang
terganggu?
a. Faktor V
b. Faktor VII
c. Faktor XIII
d. Faktor II
e. Faktor IX
Tn. D usia 40 tahun datang dengan keluhan lemah sejak 1 bulan yang
lalu. Keluhan disertai lebam di sekujur tubuh dan pasien tampak pucat.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR 20
x/ menit, suhu 37°C, konjungtiva anemis (+), ekimosis pada lengan,
badan, dan kaki. Pemeriksaan penunjang didapatkan hasil lab: Hb 7
mg/dL, Leukosit 120.000, Trombosit 20.000. Apusan darah tepi
ditemukan gambaran auer rod. Pada aspirasi sumsum tulang
ditemukan sel blas 26%, myeloperoksidase (+) Apakah diagnosis
pada pasien ini adalah?
a. Leukimia Limfositik Kronik
b. Leukimia Limfoblastik akut
c. Immune Thrombocytopenic purpura
d. Leukemia myeloid akut
e. Leukemia myeloid kronis
An. M usia 17 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan badan lemas
sejak beberapa bulan lalu. Pasien juga mengeluh sering pusing dan
perutnya semakin membesar. Diketahui pasien sering mendapat
transfusi darah sejak kecil, ayah pasien mengalami hal yang sama. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 mmHg, HR 84x/menit, RR 22x/
menit, suhu 37°C. Konjungtiva anemis (+/+), hepatosplenomegali,
tampak mongoloid face. Pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 7
g/dL, elektroforesis Hb didapatkan hasil HbA ↓, HbA2 ↑, HbF↑. Apakah
diagnosis pada pasien ini?
a. Thalasemia α
b. Thalasemia β
c. Leukimia
d. AIHA
e. Anemia aplastik
Ny. Y usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mudah lelah
sejak beberapa bulan yang lalu. Keluhan disertai mata berkunang-
kunang, badan lemas, dan tidak fokus. Pasien memiliki riwayat penyakit
HIV dan rutin kontrol. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak pucat,
konjungtiva anemis, hepatosplenomegali (-), tanda vital didapatkan TD
120/80 mmHg, nadi 80x/ menit, RR 20x/ menit, suhu 37° C. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9 g/dL, leukosit 8000, trombosit
210.000, MCV 60 fl, MCHC 26 g/dL, serum iron dan TIBC menurun,
ferritin meningkat, pearl’s stain (+). Apa diagnosis pada pasien ini
adalah?
a. Anemia pernisiosa
b. Anemia penyakit kronik
c. Anemia defisiensi besi
d. Thalassemia
e. Anemia aplastik
TROPMED
Tn. W usia 28 tahun datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu
yang lalu. Demam dirasakan terutama pada malam hari. Keluhan
disertai dengan BAB cair frekuensi 3-4x/hari. Pasien juga mengeluh
nyeri kepala, lemah, mual, dan nafsu makan menurun. Pasien tinggal di
dekat danau Lindu dan bekerja mencari ikan di danau. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/80 mmHg, HR 80 x/menit,
RR 20 x/menit, suhu 38,3°C. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan feses dan dipatkan gambaran
telur lonjong dengan operculum tanpa duri. Apakah etiologi yang
paling tepat untuk kasus ini?
a. Schistostoma mansoni
b. Schistostoma japonicum
c. Schistostoma hematobium
d. Ancylostoma duodenale
e. Ascaris lumbricoides
An. S usia 24 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam naik turun
sejak 1 minggu yang lalu. Demam terjadi terutama sore hari. Selain itu
pasien juga mengeluhkan nyeri perut, tidak bisa BAB, mual dan muntah,
serta nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
tekan abdomen, TD: 100/70 mmHg, HR 80x/menit, RR 18 x/menit, S:
39,1. Pemeriksaan baku emas untuk kasus tersebut adalah?
a. Tubex-TF
b. Kultur Salmonela thypi
c. Enzyme Immunoassay Test
d. Test Widal
e. IgM antigen O9 Salmonela thypi
Tn. K usia 27 tahun dibawa keluarganya ke UGD dalam kondisi tidak
sadarkan diri dan sempat kejang di rumah. 1 minggu yang lalu, pasien
merasa demam, mengigil, dan juga berkeringat dingin, lalu berobat ke
puskesmas. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran pasien letargis,
TD 90/70 mmHg, HR 105x/menit, suhu 39.5 C, RR 24x/menit.
Pemeriksaan neurologis tidak didapatkan kaku kuduk. Pada
pemeriksaan thick and thin smear, didapatkan gametosit berbentuk
pisang. Diagnosis pasien pada kasus tersebut adalah?
a. Dengue Shock Syndrome
b. Meningoensefalitis
c. Malaria tropikana
d. Malaria serebral
e. Syok Sepsis
Tn. J berusia 29 tahun datang dengan keluhan demam, mata kuning dan
nyeri otot sejak 4 hari yang lalu. Pasien bekerja sebagai cleaning service
di suatu perusahaan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80
mmHg, nadi 77 x/m, RR 24 x/m, suhu, 38.3 C, nyeri tekan muskulus
gastrocnemius. Pemeriksaan lab didapatkan Hb 11,5 g/dL, leukosit
16.200 dengan neutrophil 90%, ureum 84 mg/dL, creatinine 3,3 mg/dL.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan?
a.Feses rutin
b.Tes widal
c.NS 1 dengue
d.Pemeriksaan SGOT dan SGPT
e.Microscopic agglutination test
Tn. A usia 38 tahun, datang dibawa ke UGD karena penurunan kesadaran
sejak 2 jam yang lalu. Pasien juga dikatakan sempat kejang sebanyak 1
kali di rumah yang berhenti dengan sendirinya. Sejak 2 bulan yang lalu,
pasien sering terlihat lemas, dan mengalami penurunan berat badan yang
tampak drastis. Pasien juga mengeluh menderita batuk berdahak sejak 2
bulan, terkadang disertai darah. Pasien juga mengalami demam yang tidak
turun sejak 1 bulan yang lalu, disertai keringat pada malam hari. Pada PF,
didapatkan kesadaran delirium, kaku kuduk (+), oral thrush (+), ronki basah
kasar di kedua paru. Dilakukan pemeriksaan laboratorium, didapatkan Anti-
HIV (+), CD4 <100, BTA (+). Diagnosis yang tepat adalah?
a. HIV stadium 5
b. HIV stadium 4
c. HIV stadium 3
d. HIV stadium 2
e. HIV stadium 1
ENDOKRIN
Ny. P usia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan berdebar-debar
dan terdapat benjolan di leher sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga
mengeluhkan berat badan turun drastic dan tidak tahan suhu panas.
Pemeriksaan fisik didapatkan takikardi ireguler dan pulsus deficit, TD
120/80, benjolan tidak nyeri, suhu afebris. Mata didapatkan eksoftalmus
(+) benjolan di leher difus,konsistensi kenyal, ikut bergerak saat menelan,
tidak ada peradangan, nyeri tekan (-), bruit (+). Pemeriksaan
laboratorium didapatkan TSH turun dan FT4 naik. Apa pemeriksaan
gold standard untuk mengetahui etiologi penyakit di atas?
a. USG thyroid
b. FNAB thyroid
c. Anti TPO
d. Thyroid receptor antibody
e. RAI
Ny. T usia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan berat badannya
makin meningkat disertai menstruasi tidak teratur sejak 3 bulan ini.
Pasien saat ini sedang dalam pengobatan AIHA. Pemeriksaan fisik TD
160/90 mmHg, striae abdomen, moon face (+). Dari pemeriksaan
laboratorium GDS 300 mg/dl. Apa pemeriksaan awal yang
digunakan untuk menegakkan diagnosis pasien?
a. ACTH plasma
b. Aldosteron plasma
c. Kortisol
d. Keton plasma
e. HbA1c
Tn. B usia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mudah lelah
sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai kelemahan otot dan nyeri
terutama di punggung. Pasien tidak memiliki riwayat sakit berat
sebelumnya. Pemeriksaan penunjang didapatkan dekalsifikasi pada
tulang, hiperkalsemia, hipofosfatemia, dan peningkatan kadar PTH.
Kemungkinan diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah?
a. Hiperparatiroid primer
b. Hiperparatiroid sekunder
c. Hipoparatiroid
d. Hipertiroid primer
e. Hipertiroid sekunder
Tn. L usia 55 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi tidak sadarkan diri
sejak 2 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat DM 10 tahun namun
jarang control. Pemeriksaan fisik TD 80/60 mmHg, RR 30 x/m cepat dan
dalam, suhu 37 C, HR 110 x/m. Pemeriksaan laboratorium didapatkan
GDS 550 mg/dl, osmolaritas plasma 350 dan keton plasma (+).
Pemeriksaan penunjang selanjutnya yang tepat adalah?
a. Keton urin
b. Analisa gas darah
c. HbA1c
d. Kadar C peptide serum
e. CT Scan kepala
Ny. U usia 45 tahun datang ke klinik dengan keluhan gatal pada daerah
kemaluan. Keluhan ini dirasakan sejak 4 bulan yang lalu. Pasien sudah
berobat namun keluhan tidak kunjung membaik. Selain itu, pasien
mengeluhkan sering kencing, haus dan merasa lapar. Namun BB pasien
mengalami penurunan. Pasien juga mengeluhkan nyeri saat BAK dan BAK
tidak lampias. Pemeriksaan tanda vital TD 120/80 mmHg, HR 90x/menit, RR
22x/menit, suhu 37,3 C. Pemeriksaan status lokalis kemaluan tidak
ditemukan kelainan. Saat dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan
GDP 220 mg/dL dan GD2PP 240 mg/dL. Dokter memutuskan untuk
memberikan obat hipoglikemia oral. Jenis obat yang dikontraindikasikan
kepada pasien adalah?
a. Penghambat DPP-IV
b. Penghambat alfa-glukosidase
c. Sulfonilurea
d. Penghambat SGLT-2
e. Biguanide
Tn. H usia 46 tahun datang diantar istrinya ke IGD dengan keluhan
lemas sejak 2 jam yang lalu. Pasien merasakan dadanya berdebar-
debar dan berkeringat dingin. Pasien memiliki riwayat DM dan saat ini
mendapat pengobatan berupa glibenklamid. Sejak seminggu terakhir
pasien hanya makan sehari sekali dan tidak mengkonsumsi
karbohidrat. Pemeriksaan tanda-tanda vital kesadaran composmentis,
TD 110/80 mmHg, HR 100x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8 C.
Pemeriksaan fisik didapatkan kulit basah, lembab dan berkeringat.
Tatalaksana pada pasien yang tepat adalah?
a. Infus D5% dalam 6 jam
b. Infus D10% dalam 8 jam
c. Bolus D40% 1 flacon
d. Minum larutan gula 20 gram
e. Injeksi metilprednisolon 125 mg IV
Tn. P usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan tidur selalu
mengorok, badan terasa lelah, berkeringat banyak, dan pandangan
kabur. Pasien juga mengeluhkan jari-jari tangan, dahi, dan dagu
bertambah besar serta ukuran sepatu terasa semakin besar. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/100 mmHg, nadi 110 x/menit, RR
22 x/menit, suhu 36,7 C, GDP 180 mg/dl. Apakah patofisiologi dari
kelainan pasien tersebut?
a.Overproduksi growth hormone
b.Defisiensi niasin
c.Produksi ACTH berlebiholeh kelenjar adrenal
d.Gangguan hemostasis
e.Hyperplasia kelenjar adrenal
Tn. D usia 30 tahun, datang ke RS dengan keluhan belakangan ini sering
buang air kecil dan sering mengganggu tidur. Pasien juga mengeluhkan
cepat haus. Keluhan cepat lapar ataupun penurunan berat badan disangkal.
Nyeri buang air kecil dan demam disangkal. Riwayat trauma (-). Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan kreatinin 2,2 mg/dL, urine osm 150
mOSm/L, dan glukosa urine (-). Setelah dilakukan pemeriksaan deprivasi,
osmolaritas urin 256 mOSm/L. diberikan desmopressin hasilnya menjadi
272 mOSm/L. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien?
a. Diabetes mellitus
b. Diabetes insipidus tipe sentralis
c. Diabetes insipidus tipe nefrogenik
d. Inkontinensia urine
e. Polidipsia psikogenik
Tn. C usia 40 tahun datang ke IGD dengan nyeri dan kaku otot sejaak 1
hari SMRS. Pasien juga merasa lemas, nafsu makan menurun, dan
perut terasa nyeri. Pasien juga mengeluhkan diare. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan Chvostek sign (+), trousseau sign (+). Pemeriksaan urin
didapatkan hiperkalsiuria. Pada EKG ditemukan pemanjangan interval
QT. Tatalaksana yang dapat diberikan kepada pasien adalah?
a. Furosemide
b. Kalsium dosis tinggi
c. Kalium
d. Natrium bicarbonat
e. Insulin
Tn. A usia 43 tahun datang ke poliklinik umum untuk keperluan medical
check up dari kantor tempatnya bekerja. Pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan TD 160/100 mmHg, HR 90x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,6
C, BB 90 kg, TB 170 cm, lingkar pinggang 110 cm. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan hasil GDS 267 mg/dL, kolesterol total 275
mg/dL, trigliserida 305 mg/dL, HDL 25 mg/dL. Diagnosis yang paling
tepat adalah?
a. Dislipidemia
b. Obesitas sentral
c. DM tipe II
d. Sindroma metabolic
e. Hipertensi stage II
NEFROLOGI
Tn. B usia 52 tahun datang ke Poli dengan keluhan sering merasa
tegang pada tengkuk. Pasien memiliki riwayat DM. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, HR 80 x/menit,
RR 20x/menit. Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien
tersebut?
a. ACEi dan ARB
b. ACEi atau ARB
c. CCB dan Beta blocker
d. CCB dan Diuretik
e. CCB dan alfa agoni
An. F usia 5 tahun dibawa oleh ibunya masuk ke UGD RS dengan
keluhan pembengkakan seluruh tubuh. Pembengkakan ini terjadi untuk
kedua kalinya. Pembengkakan pertama terjadi tahun lalu dan sempat
diberikan obat selam 8 minggu oleh dokter. Apakah diagnosis yang
tepat untuk pasien ini?
a. Sindroma nefrotik idiopatik
b. Sindroma nefrotik resisten kortikosteroid
c. Sindroma nefrotik relaps jarang
d. Sindroma nefrotik relaps sering
e. Sindroma nefrotik sensitive kortikosteroid
Ny. S usia 43 tahun, datang berobat dengan keluhan nyeri perut bawah
sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai BAK berwarna keruh dan
demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 90
x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,9oC. Nyeri tekan suprapubik (+). Pada
urinalisis didapatkan nitrit dan leukosit esterase positif. Tatalaksana
yang paling tepat pada kasus ini adalah?
a. Levofloksasin 1x750 mg PO selama 5 hari
b. Doksisilin 2x100 mg PO selama 7 hari
c. Kotrimoksazol 2x960 mg PO selama 3 hari
d. Ciprofloksasin 2x500 mg PO selama 7 hari
e. Amoksisilin 3x500 mg PO selama 3 hari
Nn. K usia 17 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke IGD karena lemas
sejak 3 jam lalu. Pasien mengalami stress karena harus
mempersiapkan ujian akhir semester, sehingga tidak makan dan
minum selama 1 hari. BAK terakhir pasien sekitar 6-7 jam lalu. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 124x/menit, RR
22x/menit, suhu 36,8°C. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak letargi,
mata cekung (+/+), turgor kulit melambat, dan akral dingin. Diagnosis
dan derajat keparahan pada pasien ini adalah?
a. Gagal ginjal akut derajat 1
b. Gagal ginjal akut derajat 2
c. Gagal ginjal akut derajat 3
d. Gagal ginjal akut derajat 4
e. Gagal ginjal akut derajat 5
An. Z usia 5 tahun, dibawa ke RS karena sakit tenggorokan berulang
dalam 2 bulan terakhir. Ibu pasien juga mengatakan anak sering
merintih kesakitan saat BAK, pipis menjadi lebih sedikit. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik terdapat edema periorbital bilateral. Urinalisis
didapatkan eritrosit (+), protein (+). Hasil biopsi ginjal menunjukkan
adanya crescent formation glomerulus. Diagnosis pada kasus di
atas adalah?
a. IgA nefropati
b. Minimal change disease
c. Focal segmental glomerulonephritis
d. Glomerulonefritis rapid progresif
e. Membranous proliferative glomerulonephritis
BEDAH UROLOGI
Tn. G usia 87 tahun dibawa anaknya ke IGD karena tidak bisa BAK
sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengalami penurunan berat badan
sebesar 4 kg dalam 2 minggu terakhir. Pada pemeriksaan didapatkan
konjungtiva anemis dan RT teraba prostat membesar, bernodul-nodul,
keras, dan pool atas tidak teraba. Pemeriksaan PSA didapatkan hasil
14 ng/ml. Zona anatomi prostat yang berkaitan dengan kasus
adalah?
a. Transisional
b. Sentral
c. Perifer
d. Marginal
e. Anterior
Seorang ibu memeriksakan anaknya yg berusia 6 bulan ke puskesmas
dengan keluhan bila berkemih, BAK keluar dari bagian bawah penis.
Pemeriksaan fisik regio penis ditemukan lubang penis berada di bagian
bawah perbatasan antara penis dan skrotum. Apakah diagnosis yang
tepat untuk pasien?
a. Epispadia penile
b. Hipospadia penile
c. Epispadia penoscrotal
d. Hipospadia penoscrotal
e. Hipospadia midscrotal
Tn. Z usia 25 tahun dilarikan ke IGD setelah terjatuh dari atap 1 jam
yang lalu. Saat dilakukan pemasangan kateter, keluar urin bercampur
dengan darah sebanyak 450 cc. Pada pemeriksaan radiologi
didapatkan hasil seperti pada gambar. Apakah tatalaksana yang
tepat untuk pasien ini?
a. Sensitivitas, 80%
b. Spesifisitas, 60%
c. Spesifisitas, 80%
d. Sensitivitas, 60%
e. Sensitivitas, 75%
Tn. H usia 50 tahun datang ke puskesmas, ia merupakan pasien
program rujuk balik dengan diagnosis GBS. Dokter puskesmas yang
biasa menangani pasien tersebut berpindah kota lalu menyerahkan
sepenuhnya penangan pasien pada dokter puskesmas baru. Maka
tipe rujukan tersebut adalah?
a. Interval referral
b. Collateral referral
c. Split referral
d. Cross referral
e. One way referral
Suatu kota sudah bebas morbili selama 5 tahun. Tiba-tiba terdapat 1
pasien datang dengan keluhan tersebut, dokter langsung melaporkan
kepada petugas setempat. Kejadian tersebut termasuk ke dalam
kasus?
a. KLB
b. Sporadik
c. Epidemi
d. Endemi
e. Pandemi
Pada Kecamatan X terdapat 600 penduduk. Selama tahun 2019
ditemukan 250 orang penderita baru TB paru, 75 orang terkena TB
meningitis, dan 30 terkena TB kutis. Memasuki tahun 2020 didapati
penderita baru TB paru sebanyak 50, TB meningitis sebanyak 25, dan
TB kutis sebanyak 20. Dalam membuat laporan epidemiologi perlu
diperhitungkan beberapa indikator salah satunya dalah prevalensi.
Berapakah prevalence rate kasus TB paru tahun 2019-2020 pada
daerah tersebut?
a. 0.5%
b. 5%
c. 50%
d. 500%
e. 5000%
Dokter C ingin meneliti angka kejadian Tuberkulosis paru dengan
kebiasaan merokok. Dokter tersebut mencari orang-orang yang merokok
dan tidak merokok lalu diikuti 5 tahun ke depan. Jenis penelitian yang
tepat digunakan oleh dokter tersebut adalah?
a. Cross sectional
b. Case Control
c. Cohort
d. Potong Lintang
e. Quasi Eksperimental
Dokter B sebagai kepala Puskesmas Binasa mendapat laporan terjadi
peningkatan kasus keracunan pangan yang menimpa hingga 23 orang di
puskesmas wilayahnya. Setelah melaporan ke Dinkes Kabupaten Bumi,
dikirimkan ahli toksikologi, ahli sanitasi, dan ahli epidemiologi untuk
melakukan penyidikan. Upaya rujukan yang terdapat pada kasus
tersebut adalah?
a. Rujukan sarana
b. Rujukan operasional
c. Rujukan pengetahuan
d. Rujukan tenaga
e. Rujukan instansi
Dokter M ingin melakukan penelitian terkait hubungan kejadian Pelvic
Inflammatory Disease (PID) dengan penggunaan IUD. Peneliti kemudian
mengumpulkan data pasien PID dan menelusuri secara retrospective
mengenai riwayat pemakaian IUD. Apakah desain penelitian yang
sesuai untuk penelitian tersebut?
a. Case control
b. Cross sectional
c. Cohort prospektif
d. Cohort retrospektif
e. Randomized control trial
Pada bulan Januari 2020 terjadi suatu kejadian di Desa penari, dimana
didapatkan jumlah kelahiran 1000 bayi, tetapi angka kematian ibu
didapatkan sebanyak 110 orang. Dari 110 kematian ibu tersebut,
ternyata ada 10 ibu meninggal karena keguguran yang tiba-tiba, 35 ibu
meninggal setelah melahirkan anaknya, 40 ibu meninggal saat bencana
longsor, 25 ibu meninggal secara misterius dan tidak diketahui
penyebabnya. Berdasarkan data tersebut, berapakah jumlah Angka
Kematian Ibu di desa penari?
a. 110/1000
b. 65/110
c. 45/1000
d. 65/1000
e. 45/110
Seorang dokter Puskesmas X ingin melakukan penelitian tentang diare
pada anak di Kecamatan Pedurungan dengan sampel sebanyak 150
anak. Dari 15 kelurahan yang ada di kecamatan tersebut, sampel diambil
dari 3 kelurahan yang diambil secara acak. Bagaimanakah cara
pengambilan sampel yang sesuai dengan penelitian tersebut?
a. Simple random sampling
b. Cluster sampling
c. Accidental sampling
d. Multistage sampling
e. Purposive sampling
Dr. K berencana melakukan program penyuluhan di Desa Banjar
mengenai bahaya COVID-19 dan mengedukasi tentang pentingnya 3M
(menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir, dan
menjaga jarak). Siapakah sasaran promosi kesehatan tingkat
tersier yang tepat pada kasus tersebut?
a. Warga
b. Karang taruna
c. Tokoh masyarakat
d. Kader
e. Kepala Desa
dr. Y ingin melakukan penelitian efek samping berdebar dari berbagai
obat asma yang diberikan sebagai terapi. Efek samping yang diukur
adalah nadi yang dibagi sebagai berikut <60 (Bradikardi), 61-119
(Normal), >120 (Takikardi). Obat yang dibandingkan adalah Salbutamol,
Formaterol, Aminofilin, Terbutalin. Jika data yang ada sudah terdistribusi
normal. Apakah Uji hipotesis yang benar?
a. Fisher
b. Chi square
c. Kruskal Walis
d. Cocnadiane
e. Friedman
BIOETIK
Anak Y dirawat di rumah sakit karena batuk dan demam. Orang tua pasien
merasa dokter yang merawat kurang ramah dan tidak memberikan
informasi tentang diagnosis anak mereka. Mereka ingin berpindah rumah
sakit dan meminta data medis dari dokter untuk pindah ke rumah sakit lain.
Hak apakah yang dimiliki orang tua pasien atas informasi pasien
selama perawatan?
a. Fotokopi rekam medis
b. Resume rekam medis
c. Rekam medis asli
d. Fotokopi rekam medis berlegalisir
e. Surat keterangan sakit
Ny. T usia 52 tahun direncanakan Laparotomy Explorasi siang ini. Pasien
memiliki riwayat hipertensi dan rutin minum captopril dan amlodipin. Saat
di ruang OK, dokter muda melakukan pengecekan tekanan darah pada
pasien dan mendapati tekanan darah 200/120 mmHg dan segera lapor ke
DPJP. Operasi kemudian dibatalkan hingga tekanan darah normal.
Berdasarkan kaidah pasien safety, kejadian diatas termasuk dalam?
a.Kejadian potensi cedera
b.Kejadian tidak cedera
c.Kejadian tidak diharapkan
d.Kejadian nyaris cedera
e.Kejadian sentinel
Dokter R hendak melakukan pemeriksaan fisik dada terhadap pasien
dengan keluhan batuk dan sesak. Setelah dokter mempersilahkna
pasien ke kasur pemeriksaan, pasien langsung berbaring dan membuka
pakaiannya. Termasuk dalam jenis consent apakah tindakan
terhadap pasien tersebut?
a. Expressed consent
b. Implied consent
c. Informed consent
d. Presumed consent
e. Informed refusal
Ny. U mengalami sesak nafas berat setelah mengonsumsi obat
paracetamol. Pasien diketahui memiliki riwayat laergi paracetamol.
Perawat tertukar memberikan dexamethasone denan paracetamol.
Pasien tiba-tiba mengalami sesak nafas hebat dan henti nafas. Pasine
akhirnya meninggal setelah diberikan resusitasi jantung paru.
Termasuk dalam kejadian apakah kasus tersebut?
a. Kejadian nyaris cedera
b. Kejadian potensial cedera
c. Kejadian sentinel
d. Kejadian tidak cedera
e. Kejadian tidak diharapkan
Dokter X sedang menangani pasien appendicitis akut yang merupakan
saudaranya sendiri. Pada saat yang bersamaan datang pasien lain akibat
kecelakaan lalu lintas dengan penurunan kesadaran. Dokter X menyuruh
perawat untuk menangani pasien kecelakaan dan ia tetap menyelesaikan
kasus saudaranya. Prinsip yang dilanggar oleh dokter adalah?
a. Justice
b. Beneficience
c. Confidentiality
d. Autonomy
e. Justice dan beneficence
FORENSIK
Seorang pria usia 34 tahun ditendang pada area paha oleh temannya saat
sedang bertengkar. Dokter melakukan pemeriksaan dan tampak memar
pada paha kanan tanpa disertai perdarahan dan pasien masih bisa
berjalan dengan normal. Derajat luka dan pasal yang sesuai dengan
kondisi pasien adalah?
a. Luka berat, KUHP pasal 353
b. Luka berat, KUHP pasal 90
c. Luka ringan, KUHP pasal 351
d. Luka ringan, KUHP pasal 352
e. Luka sedang, KUHP pasal 91
Seorang mayat yang diidentifikasi sebagai seorang CEO ditemukan di
sebuah Gudang. Dari investigasi polisi diduga korban dibunuh oleh
anaknya sendiri karena mengincar posisi korban. Pada mayat
didapatkan kekakuan pada seluruh ekstremitas, lebam mayat
berwarna merah gelap pada punggung korban. Korban diduga
meninggal akibat dikurung di ruang yang sempit. Penyebab kematian
yang mungkin pada korban adalah?
a. Keracunan CO
b. Keracunan Sianida
c. Keracunan CO2
d. Keracunan Insektisida
e. Keracunan Arsen
Seorang perempuan usia sekitar 40 tahun ditemukan meninggal di
kamar kostnya. Pada pemeriksaan luar ditemukan lebam mayat di
seluruh tubuh bagian bawah berwarna merah gelap hilang dengan
penekanan, ada luka lecet tekan melingkari leher mendatar dan sianosis
dan ujung jari. Jenis asifksia yang dialami pasien adalah?
a. Choking
b. Hanging
c. Smothering
d. Strangulation
e. Gagging
Seorang pria usia 30 tahun dibawa ke IGD dengan luka di tangan
kanan. Pasien mengaku ditembak oleh orang tidak dikenal saat
berjalan pulang dini hari. Luka berbentuk bulat terbuka isertai kelim
tato, kelim lecet, dan kelim jelaga. Luka disertai perdarahna aktif. Luka
yang dialami pasien termasuk dalam?
a. Luka tembak jarak sangat jauh
b. Luka tembak jarak jauh
c. Luka tembak jarak dekat
d. Luka tembak jarak sangat dekat
e. Luka tembak jarak tempel
Seorang warga menemukan jenazah bayi perempuan di pinggir jalan.
Polisi membawa jenazah ke RS untuk otopsi. Dari pemeriksaan fisik
bayi masih menggunakan pakaian dan terdapat luka memar di sekitar
mulut, luka lecet pada area leher dan bahu. Muka tampak gelap, sclera
merah, bibir dan ujung jari kebiruan. Terdapat bendungan pembuluh
darah pada organ dalam. Terdapat susu pada lambung bayi. Kasus
di atas merupakan?
a. Pembunuhan yang disengaja
b. Abortus medical
c. Pembunuhan biasa
d. Pembunuhan anak sendiri
e. Abortus kriminal