Professional Documents
Culture Documents
02.03.10-T3-4 Unggah Laporan Observasi PPL II
02.03.10-T3-4 Unggah Laporan Observasi PPL II
KEGIATAN OBSERVASI
SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BAJUR
OLEH:
Mengetahui
Kepala SDN 3 Bajur
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan Observasi.......................................................................................2
1.3 Manfaat Observasi.....................................................................................3
1.4 Sasaran Observasi......................................................................................3
1.5 Lokasi Observasi.......................................................................................3
BAB II HASIL OBSERVASI................................................................................5
2.1 Hasil Observasi..........................................................................................5
2.1.1 Karakteristik Peserta Didik................................................................5
2.1.2 Modul Ajar (RPP)..............................................................................6
2.1.3 Pelaksanaan Pembelajaran.................................................................8
2.1.4 Manajemen Sekolah...........................................................................9
2.1.5 Lingkungan Belajar..........................................................................10
2.2 Analisis Hasil Observasi.........................................................................12
2.2.1 Karakteristik Peserta Didik..............................................................12
2.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)......................................12
2.2.3 Pelaksanaan Pembelajaran...............................................................13
2.2.4 Manajemen Sekolah.........................................................................13
2.2.5 Lingkungan Belajar..........................................................................14
2.3 Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Observasi..................14
2.3.1 Faktor Penghambat..........................................................................14
2.3.2 Faktor Pendukung Pelaksanaan Observasi......................................15
BAB 3 PENUTUP..........................................................................................17
4.1 Simpulan Hasil Observasi.......................................................................17
4.2 Refleksi....................................................................................................17
4.3 Rencana Tindak Lanjut...........................................................................17
Lampiran 1...........................................................................................................18
Lampiran 2...........................................................................................................28
Lampiran 3...........................................................................................................34
Lampiran 4...........................................................................................................37
Lampiran 5...........................................................................................................43
BAB I
PENDAHULUAN
memiliki bakat dan minat menjadi guru, agar mereka dapat menjadi guru yang
2017 adalah untuk menghasilkan calon guru yang memiliki kompetensi dalam
pelaksanaan PPG dalam hal ini PPG Prajabatan memiliki beberapa mata kuliah
yang harus ditempuh selama perkuliahan salah satunya mata kuliah Praktik
1
2
satuan pendidikan tertentu dengan konsep dan praktik mata kuliah inti lainnya.
berkelanjutan melalui format lesson study dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Kolaboratif.
menjadi wahana bagi mahasiswa PPG dalam menyiapkan calon guru profesional
profesional melalui kegiatan pelatihan di sekolah mitra. adapaun tujuan yang ingin
1. Diharapkan mahasiswa PPL dapat mengenal sekolah mitra secara jelas dan
dihadapi sehingga mampu berbaur dengan para guru, staf, dan peserta didik di
sekolah mitra.
3
kelas.
Bajur terletak di Jalan Rengginas. SD Negeri 3 Bajur berdiri pada tahun 1982 dan
HASIL OBSERVASI
berbagai aspek yang ada di lapangan. Aspek pertama yang diamati mencangkup
kondisi yang ada di sekolah sehingga dapat membantu proses penyesuaian diri
menjadi salah satu hal yang harus dilaksanakan pada saat proses belajar
5
6
Peserta didik yang terlibat aktif dalam berbagai bentuk kegiatan di sekolah
pada setiap keputusan yang diambil bersama sebagai seorang anak. Proses
berlandaskan kerja sama kelompok. Agar peserta didik dapat saling berinteraksi,
berkomunikasi dan saling menghargai antara satu dengan yang lain. Untuk
Negeri 1 Bajur dapat terlaksana dengan baik dengan lengkapnya sarana dan
suasana belajar yang optimal. Tersedianya sarana dan prasarana harus tetap
diiringi oleh guru yang dapat memanfaatkan hal tersebut agar peserta didik
dapat meningkatkan potensi dirinya yang sesuai dengan tujuan dari pendidikan.
Suasana dan sarana prasarana yang SD Negeri 3 Bajur sudah sangat memadai
untuk mendukung proses pembelajaran dan juga ditambah dengan kualitas guru
yang ada sangat profesional dalam mendidik dan melaksanakan proses kegiatan
pembelajaran.
7
seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk
Kompetensi Dasar pada hari tersebut. susunan penulisan RPP terdapat berbagai
macam kelengkapan komponen dan prinsip yang wajib ada di dalam susunanya.
oleh guru adalah komponen minimum yang telah diobservasi adalah tujuan
komponen ini sudah tertera dengan jelas dalam modul ajar yang dipersiapkan
oleh guru. Perumusan tujuan yang disajikan telah sesuai dengan capaian
peserta didik.
tujuan yang di sampaikan telah sesuai dengan KD atau capaian tujuan dari
materi yang ingin diajarakan yaitu pelajaran IPA dan Bahasa Indonesia materi
beberapa jenis makhluk hidup dan pelajaran Bahasa Indonesia adalah puisi.
Adapun pengetahuan inti, keterampilan serta sikap yang ingin dicapai sudah
tertera dalam RPP. Dalam RPP ini tidak terdapat pertanyaan yang menyasar
konsep inti, segala pertanyaan telah sesuai dengan materi. Alur kegiatan
berorientasi pada peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi dalam memecahkan
Selain alur kegiatan yang jelas dan penanaman berpikir kritis, untuk
kesempatan kepada peserta didik untuk lebih memahami materi dengan jelas
pengayaan tidak dapat jauh dari kegiatan asesmen, kegiatan asesmen dilakukan
RPP di mana RPP disusun guru dengan mengacu pada silabus, namun demikian
masih banyak guru yang tidak menyusun RPP yang menjadikan kekhwatiran
kalau guru tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal. Upaya
diamati yaitu semua peserta didik mengikuti pembelajaran pada topik ini. Proses
mereka dalam belajar adalah mereka sangat semangat dan antusias dalam
sehingga semua peserta didik sangat aktif dalam pembelajaran yang dapat
berdiferensiasi.
efektif melalui optimalisasi peran dan fungsi sekolah sesuai dengan visi dan
misi yang telah ditetapkan bersama. bentuk dan upaya yang telah dilakukan oleh
kebutuhan peserta didik yaitu dengan lengkapnya Sarana dan prasarana yang
ada sebagai yang tertuang di dalam RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran
kebutuhan siswa dan guru lalu sekolah akan menyusun program, program
Berpedoman pada kurikulum 2013 yang telah berlaku, guru dan staf menyusun
pelajaran, silabus, RPP, absensi, daftar nilai, KI3, KI4. Proses perencanaan dan
10
desain kurikulum berpatokan dari kalender pendidikan. Setelah guru dan staff
dibuat yang dijadwalkan secara terencana yaitu 6 bulan sekali. Kadang kali
kabupaten Lombok Barat. Pelaksanaan monitoring ini menjadi salah satu hal
maksimal.
ada di sekolah baik guru maupun peserta didik memiliki hak yang sama, untuk
perbedaan, semua diperlakukan sama. Persamaan hak dapat terlihat dari tugas
11
masing-masing dan tidak ada perbedaan gender disini, saling menghargai dan
bertoleransi dari perbedaan itu sendiri. Selain itu kelengkapan fasilitas yang
tetapi terdapat hal lain yang menjadi tujuan dari SD Negeri 3 Bajur yaitu dengan
melaksanakan visi dan misi sekolah dan menciptakan peserta didik yang
berkarakter berlandasarkan Profil Pelajar Pancasila dan juga setiap pagi sekolah
sekolah ini tidak terlihat karena sekolah memiliki dukungan yang baik dan tidak
membeda-bedakan.
12
yaitu pertama pada aspek budaya sekolah terlihat dari penciptaan suasana
pancasila yang dihidupkan dalam sekolah. Selanjutnya pada aspek budaya kelas
guru dan peserta didik melakukan kesepakatan kelas sebagai salah satu bentuk
didik siswa cukup aktif mengikuti pembelajaran terlihat dari antusiasme mereka
dalam menjawab pertanyaan guru. Pada aspek identifikasi kesiapan siswa guru
memetakan siswa sesuai dengan gaya belajarnya agar dapat dengan mudah
media, materi ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik peserta
didik dan Bahasa yang digunakan dalam penyusunan RPP jelas dan mudah
dipahami.
nanti harus memiliki skill mengajar yang harus ditingkatkan pula supaya
kelas ini, kami jadi mengetahui bagaimana nantinya menjadi seorang pendidik,
memahami kebutuhan peserta didik, dan apa saja yang harus ditingkatkan
sebagai pendidik yang profesional yang mampu mengatasi kendala dalam kelas
kedepannya.
pengelolaan yang baik. Tentu dengan manajemen sekolah yang sudah bagus
sekolah baik dari segi anggaran maupun operasional. Kesimpulan yang dapat
14
diambil dari hasil observasi yang sudah dilakukan adalah apabila sekolah ingin
menjadi sekolah yang berprestasi dan maju dari segala aspek, maka sekolah
berjalan lancar dan tujuan pendidikan dapat tercapai. Setiap aspek manajemen
orang tua rendah berpengaruh terhadap fasilitas belajar yang tersedia dirumah.
Akan tetapi kualitas pembelajaran dikelas yang dibuat oleh guru yang sesuai
juga tidak lepas dari peran kepemimpinan kepala sekolah untuk tetap aktif
saling menghargai dan kesetaran gender sesama warga sekolah maupun warga
dilingkungan masyarakat.
Terkait dengan kegiatan observasi tentunya tidak lepas dari arahan dan
oleh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah dan guru pamong yang
memang dari awal sudah menunggu kedatangan kami, disini sudah terlihat
menyampaikan apa saja informasi yang kami butuhkan dalam laporan hasil
situasi sekolah sembari dijelaskan apa saja program dan sarana prasarana
pamong memberikan informasi secara lengkap terkait apa saja yang kami
ada yang kurang paham terkait apa yang akan diobservasi hingga berbagi data
hasil observasi. Diluar itu juga kegiatan observasi ini bisa berjalan dengan
antar sesama kelompok PPL, disamping itu juga bisa menjadi penyemangat
yang seru.
BAB 2
PENUTUP
seperti imtaq, upacara, dan ekstrakurikuler agar terciptanya peserta didik yang
berkarakter moral.
2.2 Refleksi
dengan lancar dengan bimbingan kepala sekolah, dosen pembimbing serta guru
pamong. Instrumen observasi yang jelas dan mudah dipahami serta keterbukaan
cara melakukan observasi yang efektf sehingga objektifitas hasil observasi kami
lebihterjamin.
17
Lampiran 1
Interpretasi:
Suasana dan keadaan sekolah yang
mendukung proses belajar mengajar
18
19
Interpretasi:
Peserta didik sebagai subjek
pembelajaran harus tetap dilibatkan
secara aktif dalam seluruh
rangkaian kegiatan pembelajaran
dan guru sebagai fasilitator harus
melibatkan setiap peserta didik
dalam segala hal salah satunya yaitu
pengambilan keputusan yang akan
diterapkan di dalam kelas. Hal ini
dilakukan agar peserta didik bahwa
mereka merasa dihargai oleh guru
dalam setiap pengambilan
keputusan walaupun dalam hal yang
kecil seperti kesepakatan kelas yang
wajib diikuti dan dipatuhi.
Keterlibatan peserta didik ini
menjadi salah satu proses yang
digunakan guru agar peserta didik
dapat meraih perkembangan
karakter yang optimal dengan
berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Interpretasi:
keterlibatan peserta didik
menjadi salah satu hal yang harus
dilaksanakan pada saat proses
belajar mengajar. bentuk
keterlibatan peserta didik dapat
bermacam-macam baik aktif terlibat
secara intelektual maupun
emosional dalam kegiatan belajar.
salah satu contoh keterlibatan
emosional ini adalah pengambilan
keputusan bersama, terlibat aktif
kegiatan belajar mengajar dan juga
melaksanakan kegiatan bersama
baik dengan guru maupun teman
kelasnya. aktif terlibatnya peserta
didik dalam berbagai hal dapat
menumbuh kembangkan
motivasinya dan juga mereka
merasa dihargai pada setiap
keputusan yang diambil bersama
sebagai seorang anak. sedangkan
terlibat aktif secara intelektual yaitu
terlibat aktifnya peserta didik pada
berbagai hal seperti merespon
22
Interpretasi:
kesiapan belajar peerta didik
menjadi suatu hal yang diperhatikan
23
Interpretasi:
Perkembangan emosi peserta didik
adalah proses perkembangan reaksi
24
melaksanakan proses
pembalajaran yang
mengutamakan kerja sama salah
satunya dengan pembelajaran
berbasis proyekdalam hal ini
materi perubahan wujud benda.
Dengan melakukan proyek,
peserta didik dapat berinteraksi,
saling menghargai dengan
temannya dan membuat
keputuan bersama selama proses
pembelajaran serta bergantian
melakukan pekerjaan kelompok.
Interpretasi:
kemampuan bersosialisasi
meruapakan salah satu kemampuan
yang wajib dimiliki oleh setiap
manusia sebagai mahluk sosial.
kemampuan bersosialisasi menjadi
salah satu kemampuan yang harus
dimiliki dan berkembang dalam
pembelajaran yang terintegrasi pada
salah satu kompetensi C4 yaitu
berkomunikasi. kemampuan ini
menjadi salah satu tugas guru untuk
membangun atmosfer yang
mendukung peserta didik agar dapat
mengembangkan kemampuan
bersosialisasi. salah satu hal yang
dilakukan guru untuk membangun
kemampuan tersebut yaitu
menciptakan suasana belajar yang
berlandaskan kerja sama kelompok.
Agar peserta didik dapat saling
berinteraksi, berkomunikasi dan
saling menghargai antara satu
dengan yang lain. untuk
menfasilitasi kemampuan tersebut
guru juga melaksanakan
pembelajaran yang berbasis
cooperation agar mereka dapat
meningkatkan kemampuan
26
Interpretasi:
Pengembangan moral dan spiritual
tidak dapat dipisahkan. Secara
sederhana moral berkaitan dengan
hubungan antar sesama manusia
sedangkan spiritual berkaitan
dengan hubungan antara manusia
dengan tuhannya. Oleh sebab itu
kedua hal ini tidak dapat dipisahkan
antara satu dengan yang lain. Salah
satu hal untuk membangun nilai
spiritual siswa yaitu dengan berdoa
sebelum dan sesudah pembelajaran
agar mereka tetap merendah diri
dan meminta kepada Tuhannya.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan bahwa keterkaitan aspek budaya sekolah
sampai dengan perkembangan moral dan spiritual siswa tidak dapat dipisahkan. Aspek-aspek
tersebut saling mendukung untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas karakter dari
peserta didik, sebab tanpa adanya budaya-budaya positif yang dilaksanakan di sekolah
terutama pada saat pembelajaran tidak akan mendorong dan mengembangkan potensi peserta
didik secara maksimal. Tanpa adanya keterlibatan aktif antara guru dan peserta didik dapat
pembelajaran, seorang guru harus tetap memperhatikan sosial emosional peserta didik agar
Mengetahui
Lampiran 2
materi.
Asesmen
● Apakah ada asesmen awal Kegiatan:
pembelajaran beserta cara penilaiannya Alur kegiatan
untuk mengecek kesiapan siswa? telah disusun
● Apakah asesmen yang termuat secara secara
jelas mengukur ketercapaian Tujuan sistematik agar
Pembelajaran? materi yang
● Apakah bentuk asesmen memberikan disampaiakan
terstruktur
umpan balik pada proses belajar siswa?
dengan jelas.
● Apakah kriteria untuk mengukur
Rangkaian
ketercapaian Tujuan Pembelajaran
kegiatan
tertera secara jelas?
mengharuskan
peserta didik
untuk berpikir
tingkat tinggi
dalam
menganalisis
keragaman
budaya di
daerah sekitar
tempat tinggal.
Ya, dalam RPP
ini memiliki
unsur kegiatan
remedial dan
pengayaan
untuk
memberikan
kesempatan
kepada pesertab
didik untuk
lebih memahami
materi dengan
jelas.
Asemen:
Pada kegiatan
awal guru
melakukan
asesmen dengan
31
memberikan
pertanyaan-
pertanyaan
pemantik
kepada peserta
didik untuk
mengetahui
kesiapan peserta
didik dalam
menerima
materi.
Asesmen yang
dilakukan telah
sesuai untuk
mengukur
ketercapaian
tujuan
pembelajaran.
Asesmen yang
diberikan
memberikan
umpan balik
bagi peserta
didik.
Pada lampiran
RPP terdapat
rubrik penilaian
sebagai bentuk
dari kriteria
capaian tujuan
pembelajaran.
pertanyaan-
pertanyaan
pemantik pada
kegiatan awal
dan kegiatan
akhir sebagai
bentuk refleksi
materi yang
dilakukan guru
terhadap peserta
didik untuk
mengetahu
apakah peserta
didik telah
memahami.
● Asesmen yang
terdapat dalam
RPP juga sesuai
dengan materi
yang
disampaikan.
dipahami.
Kesimpulan:
RPP atau modul ajar yang dibuat telah sesuai dengan standar RPP yang telah diatur serta
memiliki unsur-unsur penting secara lengkap. Kejelasan antara KD atau capaian serta
keselarasan materi yang ingin disampaiakan juga tertera secara jelas. Penggunaan bahasa
dalam RPP juga sangat mudah dipahami.
Mengetahui
Lampiran 3
Kompetensi Dasar :
PJOK
3.7 Memahami prosedur penggunaan gerak dasar lokomotor, non
lokomotor dan manipulatif dalam bentuk permainan dan menjaga
keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas air.
4.7 Mempraktikkan penggunaan gerak dasar lokomotor, non lokomotor
dan manipulatif dalam bentuk permainan dan menjaga keselamatan
diri/orang lain dalam aktivitas air.
BAHASA INDONESIA
3.8 Menggali informasi dari dongeng binatang (fable) tentang sikap
hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.
4.8 Menceritakan kembali teks dongeng binatang (fable) yang
menggambarkan tentang sikap hidup rukun yang telah dibaca secara
nyaring sebagai bentuk ungkapan diri.
PPKN
1.3 Menerima keberagaman karakteristik individu sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di sekolah.
2.3 Menampilkan kebersamaan dalam keberagaman karakteristik
individu di sekolah.
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di
sekolah.
4.3 Mengelompokkan jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di
sekolah.
tentang topik pembelajaran topik ini. Proses mereka diberi ice breaking yang dapat
hari ini? Bagaimana proses dalam belajar adalah mereka melatih konsentrasi mereka
mereka belajar? sangat semangat dan antusias agar mereka dapat focus
dalam mengikuti dalam proses pembelajaran.
pembelajaran.
Peserta didik mana yang tidak Beberapa peserta didik masih Melakukan pembelajaran
dapat mengikut kegiatan kurang dapat mengikuti berdiferensiasi agar
pembelajaran pada hari ini? pembelajaran dengan baik kebutuhan belajar peserta
didik sesuai dengan
karakteristik yang dimilikinya
Mengapa peserta didik Munurut saya peserta didik Melakukan tes diagnostok
tersebut tidak dapat belajar yang belum dapat mengikuti awal untuk memetakan
dengan baik? Menurut Anda pembelajaran dengan baik kebuhan dan gaya belajar
apa penyebabnya dan karena ada pada gaya belajar siswa yang sesuai.
bagaimana alternatif yang tidak sesuai dengan
solusinya? karakteristiknya. Solusi
alternatifnya adalah
melakukan pembelajaran
berdiferensiasi.
Bagaimana usaha guru model Dengan melakukan roling jika ada peserta didik yang
dalam mendorong peserta membaca buku. Cukup tidak aktif dalam
didik yang tidak aktif untuk berhasil. pembelajaran maka dilakukan
belajar? Apakah usaha pendekatan khusus pada anak
tersebut berhasil tersebut dan memberikan
motivasi agar ia dapat belajar
dengan baik
Apakah guru melakukan Tidak, karena RPP yang telah Jika tidak relevan dengan
modifikasi dari modul dibuat sudah relevan situasi kelas maka bisa di
ajar/RPP? Apakah modifikasi modifikasi.
tersebut merupakan
keputusan guru untuk
merespons situasi kelas dan
peserta didik?
Kesimpulan:
Dalam pembelajaran ini siswa sangat antusias dan semangat dalam mengikuti proses
pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan tercapai dengan cukup
baik. Respon peserta didik juga sudah menunjukan indicator baik, walaupun beberapa ada
yang belum maksimal.
Catatan Lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi
antar peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi
peserta didik – guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta
didik – lingkungan.
37
Lampiran 4
LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH
Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang
kurikulum, atau guru yang terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali informasi
tentang kebijakan dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program,
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor lingkungan yang
mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.
Kesimpulan:
Jika sekolah ingin menjadi sekolah yang berprestasi dan maju dari segala aspek. Sekolah harus
melakukan manajemen dengan sebaik mungkin agar proses pembelajaran berjalan lancar dan
tujuan pendidikan dapat tercapai.
42
Mengetahui
Lampiran 5
LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR
pembelajaran.
14/4/2023 5. Iklim keamanan di satuan Dalam observasi Menurut saya, di
pendidikan yang dilakukan, sekolah tersebut
Satuan pendidikan yang memiliki sekolah tersebut memiliki keamanan
kebijakan, pemahaman, dan program memiliki kebijakan yang baik, dengan
terkait perundungan, hukuman fisik, yang dapat adanya penjaga
kekerasan seksual dan narkotika memberikan sekolah, dan juga
sehingga memberikan perlindungan perlindungan dan ada guru yang
dan rasa aman bagi warga satuan rasa aman bagi ditunjuk pada bagian
pendidikan, baik secara fisik maupun warga sekolah koordinator
psikologis. seperti adanya keamanan yang
penjaga sekolah memfokuskan untuk
yang mengawasi menjaga keamanan
dan menjaga keluar di sekolah. Serta
masuknya peserta semua guru yang
didik. saling menjaga satu
salam lain dan yang
terpenting menjaga
peserta didik.
15/4/2023 Menurut hasil Menurut pendapat
5. Iklim kebinekaan di satuan
observasi, sekolah saya, dengan
pendidikan
tersebut mampu diterapkan 5S
Lingkungan satuan pendidikan yang
membuat iklim (Senyum, Sapa,
menghargai keragaman agama
belajar yang Salam, Sopan,
maupun sosial-budaya dan dukungan
berkebhinekaan Santun) akan
kesetaraan hak.
dan kekeluargaan. menumbuhkan sikap
Karena sekolah menghargai
memiliki prinsip keberagaman yang
dan menerapkan ada, misalnya
sistem 5S yaitu perbedaan agama,
Senyum, Sapa, budaya, ras di
Salam, Sopan dan sekolah ini tidak
Santun. terlihat karena
sekolah memiliki
dukungan yang baik
dan tidak membeda
bedakan.
15/4/2023 Tidak ada Di sekolah ini,
6. Iklim kesetaraan gender
perbedaan gender semua guru baik
Bagaimana lingkungan satuan
di sekolah ini, perempuan dan laki-
pendidikan berperilaku adil,
semua laki sama-sama
memberikan kesempatan yang sama
diperlakukan sama melaksanakan tugas
bagi warga satuan pendidikan, baik
dan semua memiki masing – masing
laki-laki maupun perempuan dalam
hak dan melakukan dan tidak ada
46