You are on page 1of 13

MAKALAH

STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) JASA PENDIDIKAN

Makalah ini disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Marketing

Dosen Pengampu :

Dr. Indah Aminatuz Zuhriyah, M.Pd

Disusun Oleh :

1. Fatimah Nur Lely (200103110021)


2. Ayu Na’imatul Mufllikhah (200103110047)
3. Syafiqoh Zuhda Samiyah Z. (200103110106)
4. Enda Saputra Sri Asiska (200103110110)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2023
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas berkar rahmat serta hidayah-
Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Strategi Bauran
Pemasaran (Marketing Mix) Jasa Pendidikan” dengan baik dan tanpa ada halangan yang
berarti.

Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat petunjuk dari dosen
pengampu. Oleh karena itu kami sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang
telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini. Diluar itu, sebagai
manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Semoga makalah ini dapat
menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat untuk kita semua.

Malang, 23 September 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

T
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2

1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 3

2.1 Pengertian Strategi Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan ............................................. 3

2.2 Tujuan Strategi Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan................................................... 3

2.3 Konsep Strategi Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan .................................................. 4

2.4 Aspek Pendukung Strategi Bauran Pemasaran Menurut Pandangan Islam ................ 5

2.5 Unsur-unsur Strategi Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan .......................................... 6

BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 9

3.2 Saran ............................................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan salah satu sektor yang memiliki peran sentral dalam
perkembangan masyarakat dan ekonomi suatu negara. Pendidikan tidak hanya menjadi
pondasi bagi pertumbuhan individu, tetapi juga berdampak pada kemajuan sosial dan
ekonomi secara keseluruhan. Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi,
kompetisi di sektor pendidikan semakin sengit. Sekolah, perguruan tinggi, lembaga
pelatihan, dan penyedia jasa pendidikan lainnya harus mempertimbangkan strategi
pemasaran yang efektif untuk memenangkan persaingan, menarik peserta didik, dan
menjaga keunggulan kompetitif.

Pemasaran dalam konteks pendidikan tidak lagi hanya sekadar masalah


periklanan atau promosi. Ini mencakup berbagai elemen, termasuk perencanaan
strategis, pengembangan program pendidikan yang relevan, penentuan harga yang
bersaing, komunikasi efektif dengan calon siswa dan orang tua serta penyediaan
pelayanan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan dianggap sebagai jasa, oleh karena
itu strategi pemasaran jasa menjadi kunci dalam memenuhi harapan pelanggan,
mengidentifikasi pasar target dan membangun citra positif lembaga pendidikan.

Selain itu perubahan-perubahan sosial, teknologi dan ekonomi telah mengubah


dinamika pemasaran dalam pendidikan. Internet dan media sosial telah mengubah cara
siswa mencari informasi tentang program pendidikan. Pilihan yang lebih besar dalam
pendidikan online dan jarak jauh juga telah menciptakan lingkungan yang lebih
kompetitif bagi lembaga pendidikan tradisional. Oleh karena itu, pemahaman yang
mendalam tentang strategi bauran pemasaran dalam jasa pendidikan menjadi semakin
penting bagi lembaga-lembaga pendidikan untuk tetap relevan dan berkembang.

Dalam konteks ini, makalah ini akan menjelajahi berbagai strategi bauran
pemasaran yang dapat diterapkan dalam jasa pendidikan. Makalah ini diharapkan dapat
memberikan wawasan yang berguna bagi para pengambil keputusan di dunia
pendidikan dan siapa pun yang tertarik dalam pengembangan strategi pemasaran jasa
pendidikan yang sukses.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimasksud dengan strategi bauran pemasaran jasa pendidikan?
2. Apa tujuan dilakukannya strategi bauran pemasaran jasa pendidikan?
3. Bagaimana konsep strategi bauran pemasaran jasa pendidikan?
4. Bagaimana aspek pendukung strategi bauran pemasaran menurut pandangan
islam?
5. Apa saja unsur-unsur strategi bauran pemasaran jasa pendidikan?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui strategi bauran pemasaran jasa pendidikan
2. Untuk mengetahui tujuan dilakukannya strategi bauran pemasaran jasa
pendidikan
3. Untuk mengetahui konsep strategi bauran pemasaran jasa pendidikan
4. Untuk mengetahui aspek pendukung strategi bauran pemasaran menurut
pandangan islam
5. Untuk mengetahui unsur-unsur strategi bauran pemasaran jasa pendidikan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Strategi Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan


Pemasaran jasa pendidikan adalah suatu kegiatan ataupun proses sosial yang
dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan oleh lembaga pendidikan, melalui
bentuk penawaran untuk meyakinkan masyarakat dan pelanggan jasa pendidikan
bahwa sekolah yang dikelola mempunyai mutu yang baik. Maka sekolah perlu
melakukan pemasaran jasa pendidikan agar jenis jasa pendidikan dapat dikenal dan
pahami oleh masyarakat terutama pengguna jasa pendidikan.

2.2 Tujuan Strategi Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan


Dalam pelaksanaan pemasaran dapat menggunakan strategi bauran pemasaran
(marketing mix). Strategi bauran pemasaran merupakan bagian dari strategi pemasaran,
yang berfungsi sebagai pedoman dalam menggunakan unsur-unsur pemasaran yang
untuk mencapai tujuan organisasi dalam pemasaran. Berikut ini merupakan tujuan dari
dilakukannya strategi bauran pemasaran jasa pendidikan, diantaranya:

a) Memberitahukan kepada masyarakat tentang informasi yang ditawarkan pada suatu


sekolah.
Penerapan strategi pemasaran, dapat dilihat ketika penerimaan siswa baru
selalu muncul iklan-iklan dari sekolah, brosur, atau spanduk. Hal tersebut bertujuan
untuk menarik perhatian calon siswa baru.
b) Bauran pemasaran jasa turut membentuk image atau reputasi institusi pendidikan
melalui kegiatan pemasaran.
c) Meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap sekolah
Ketika image baik telah terbentuk, maka akan meningkatkan minat dan
ketertarikan masyarakat terhadap institusi pendidikan tersebut serta meningkatkan
kemungkinan institusi pendidikan tersebut untuk dipilih. Hal ini dikarenakan dalam
pemilihan sebuah institusi pendidikan selain dari faktor personal seperti kebutuhan
yang diinginkan, juga terdapat faktor diluar personal yang berpengaruh seperti
image, kesan, perasan atau konsepsi konsumen terhadap suatu lembaga pendidikan
tersebut.

3
d) Menjaga kepuasan kepada masyarakat selaku konsumen dan memberikan motivasi
kepada lembaga pendidikan untuk terus maju dan berkembang
Melalui penerapan strategi pemasaran yang baik, diharapkan dapat menjaga
keseimbangan antara biaya pendidikan dengan kualitas lembaga pendidikan itu
sendiri. Hal ini dikarenakan konsumen akan puas apabila biaya yang dikeluarkan
sepadan dengan kualitas yang didapatkan sesuai. Lembaga pendidikan diharapkan
untuk terus aktif dan kreatif dalam mengelola pendidikan agar produksi pendidikan
yang dihasilkan sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman sesuai harapan
masyarakat.

2.3 Konsep Strategi Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan


Menurut, Indrawati dan kawan-kawan dalam bukunya Marketing for Non-
Marketing Managers (2019) menjelaskan bahwa seiring perkembangan zaman, unsur-
unsur di atas telah berevolusi menjadi 4P (people, process, progress, performance) atau
disebut sebagai Modern Marketing Management. Berikut penjelasannya:
a. People
People merupakan sosok yang memiliki penting dalam pemasaran.
Dalam hal ini, peran people adalah memberikan pelayanan. Pemberian layanan
penting karena bisa saja seorang pelanggan tidak jadi membeli produk karena
layanan yang diberikan oleh karyawan perusahaan kurang baik, kurang cepat,
dan kurang ramah.
b. Process
Process adalah seluruh kreativitas, disiplin, dan struktur yang dibawa ke
dalam proses pemasaran. Hanya dengan melembagakan serangkaian proses
yang tepat dan benar, suatu perusahaan dapat terlibat ke dalam hubungan jangka
panjang yang saling menguntungkan. Sebaliknya, proses layanan produk yang
lama, berbelit-belit, dan tidak nyaman akan membuat pelanggan enggan untuk
membeli produk.
c. Programs
Programs merupakan seluruh cakupan aktivitas yang diarahkan kepada
pelanggan, baik itu secara online maupun offline.
d. Performance
Performance bisa dianalogikan seperti pemasaran holistis. Berbagai
hasil mungkin saja memiliki dampak finansial dan non-finansial (profitabilitas,

4
merek, dan ekuitas pelanggan) serta dampak ke luar perusahaan (tanggung
jawab sosial, hukum, etika, dan masyarakat terkait).

2.4 Aspek Pendukung Strategi Bauran Pemasaran Menurut Pandangan Islam


(1) Aspek Produk
Dari sisi produk, Islam sangat bersikap idealis dan bersifat baku, dimana
ditetapkan kriteria dari suatu produk yang dihasilkan, yaitu harus memenuhi
kriteria halal dan baik. Mengenai kriteria yang ditetapkan, banyak sekali dalil- dalil
syara’ yang menjelaskan, diantaranya dalam firman Allah SWT:
“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah
kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja
menyembah” (Qs.An-Nahl: 114)
Dari dalil diatas, dapat kita ketahui bahwa yang dimaksud dengan baik adalah
baik menurut medis. Sementara yang dimaksud dengan halal adalah halal menurut
ketentuan syara’. Halal merupakan lawan kata dari haram. Dengan demikian, dari
sisi produk yang dihasilkan suatu perusahaan, maka harus memperhatikan haram
dari bentuk atau zatnya.

(2) Aspek Harga


Secara sederhana, harga dapat ditetapkan berdasarkan total biaya produksi plus
keuntungan. Pengusaha hendaknya menetapkan margin keuntungan yang wajar,
sehingga harga dapat dijangkau oleh konsumen. Pengusaha juga di tuntut untuk
menetapkan tingkatan harga yang adil untuk berbagai kualitas barang yang sejenis.
Etikanya adalah menjamin barang yang dikenakan harga lebih tinggi dari pada
barang lain yang sejenis, adalah benar-benar memiliki kualitas lebih tinggi.
Disamping itu, harga merupakan suatu pendorong dari lajunya produksi disuatu
perusahaan. Hal ini disebabkan oleh dorongan dan keinginan manusia untuk
melakukan sesuatu (aktivitas) dalam bentuk usaha produktif, atau alat untuk
melakukan suatu pengorbanan. Dalam pandangan agama Islam, adapun fungsi dari
adanya harga adalah untuk mengatur distribusi dari barang dan jasa.

(3) Aspek Distribusi Atau Tempat


Islam memiliki distribusi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari etika
komprehensif Islam. Distribusi di sini adalah kegiatan membawa barang dan jasa

5
kepada konsumen. Islam tidak membiarkan kegiatan distribusi ini bebas nilai.
Islam tidak menganjurkan praktik misalnya “barang yang dibeli tidak dapat
dikembalikan” menjual barang yang kadaluwarsa dan tidak sesuai lagi dengan
zamannya atau out of date.

(4) Aspek Promosi


Hurriyati mengatakan bahwa promosi adalah aktivitas pemasaran yang
berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk atau mengingatkan
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli
dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Rasulullah Saw sangat banyak memberikan petunjuk mengenai etika bisnis,
diantaranya adalah
a) Bahwa prinsip esensial dalam bisnis adalah kejujuran.
b) Kesadaran tentang signifikansi sosial kegiatan bisnis.
c) tidak melakukan sumpah palsu.
d) Ramah tamah.
e) Tidak boleh berpura-pura menawar dengan harga tinggi agar orang lain tertarik
membeli dengan harga tersebut
f) Tidak boleh menjelekkan bisnis agar orang membeli kepadanya

2.5 Unsur-unsur Strategi Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan


Unsur merupakan bagian-bagian terpisah yang tersusun dalam suatu konsep
atau sistem. Pemanfaatan unsur-unsur dalam suatu konsep dapat memberi keuntungan
termasuk untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif dalam
pemasaran. McCarthy (1960) sebagai ilmuwan pertama yang mengutarakan adanya
unsur utama dalam konsep bauran pemasaran yaitu 4P; product (produk), price (harga),
place (tempat). dan promotion (Promosi). Namun 4P tersebut dirasa masih membatasi
konsep bauran pemasaran di sektor jasa, 4P yang dikemukakan McCarthy hanya bisa
dioptimalkan untuk strategi bauran pemasaran prduk. Unsru-unsur tersbut kemudian
dikembangkan oleh James dan Phillips (1995) dengan menambahkan unsur 3P untuk
konsep bauran pemasaran jasa. 3P tersebut adalah people (orang), physical evidence
(bukti fisik), dan process (proses).

Kotler dan Fox (1995) juga memiliki konsep yang hampir sama dengan James
dan Phillips bahwa dalam bauran pemasaran jasa pendidikan memiliki tujuh unsur

6
dengan istilah 7P yaitu program (program), price (harga), place (tempat, lokasi dan
sistem penyampaian jasa), promotion (promosi), process (proses), physical facilities
(fasilitas fisik), people (orang). Biasanya unsur bauran pemasaran 4P diistilahkan
dengan unsur keras dan 3P dengan unsur lunak.

Penerapan unsur-unsur bauran pemasaran harus disesuaikan dengan kondisi


sekolah dan kebutuhan peserta didik serta kebutuhan lingkungan. Berikut unsur-unsur
bauran pemasaran:

1. Produk (product)
Produk dalam pemasaran jasa pendidikan adalah fasilitas dan pelayanan yang
ditawarkan. Beberapa lembaga pendidikan biasanya hanya memberikan
penawaran kualitas lembaga tersebut tetapi belum mempertimbangkan hal-hal
berikut;
a. Terlalu banyak memberikan ragam penawaran sehingga tidak membedakan
secara spesifik
b. Penawaran tidak mempertimbangkan yang akan diperoleh siswa atau
pelanggan jasa pendidikan
c. Tidak melihat kualitas dalam arti sesungguhnya yaitu terpenuhinya
kebutuhan siswa.
d. Hanya sedikit perhatian terhadap “potensi hidup” dari kurikulum / pelajaran
2. Harga (Price)
Penentuan harga mempertimbangkan apa yang akan diperoleh siswa dengan
harga yang ditetapkan.
3. Lokasi (Place)
Lokasi meliputi kemudahan akses (seperti parir sekolah, akses untuk
disabilitas, layanan), penampilan (seperti dekorasi, ucapan selamat datang), dan
kondisi sekolah secara umum.
4. Promosi (Promotion)
Bagaimana cara lembaga mengkomunikasin hasil yang akan diperoleh ke
pelanggan potensial.
5. Orang (People)
Orang yang terlibat dalam penyediaan jasa pendidikan.
6. Bukti fisik (Proof)

7
Bukti fisik merupakan output dari penyelenggaraan jasa pendidikan sehingga
pelanggan telah memperoleh manfaat melalui evaluasi.
7. Proses (Process)
Proses selama jasa pendidikan berlangsung, seperti penempatan karyawan,
tugas dari karyawan, serta pengelolaan sumber daya.
Penerapan unsur-unsur bauran pemasaran seharusnya tidak hanya
memerhatikan tujuan dari organisai tetapi juga memperhatikan faktor eksternal yang
mempengaruhi seperti teknologi, lingkuang sosial, politik, persaingan, ketidak
seimbangan lingkungan dan ekonomi.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pemasaran Jasa Pendidikan ialah suatu kegiatan lembaga pendidikan yang
dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, melalui bentuk penawaran untuk
meyakinkan bahwa sekolah yang dikelola mempunyai mutu yang baik. Maka
pentingnya sekolah melakukan pemasaran jasa pendidikan agar dapat dikenal dan
dipahami oleh masyarakat terutama pengguna jasa pendidikan.

3.2 Saran

Dalam pemasaran jasa pendidikan dibutuhkan strategi yang dapat dipakai,


misalnya melalui promosi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat tentang produk-produk sekolah. Serta meningkatkan minat dan ketertarikan
masyarakat tentang produk sekolah. Untuk keberhasilan suatu pemasaran jasa
pendidikan sekolah dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait
keunggulan atau perbedaan produk sekolah tersebut dengan sekolah yang lainnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Hakim, Lukman. 2012. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam. Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama.
hlm.174

Hasanah, Neneng. 2020. Penerapan 7P sebagai Strategi Pemasaran Pemasaran Pendidikan


Tinggi Islam. Dalam Jurnal Mauidzoh. Vol 4, No 2.

James, Chris and Peter Phillips. 1995. The Pactris of Educational Marketing in Schools.

Karim, Adi Warman A. 2007. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. hlm 30

Kotler, Philip and Karen F.A Fox. 1995. Strategic Marketing for Educational Institutions. Ney
Jersey: Prentice Hall

McCarthy, E. 1960. Basic Marketing. Jakarta: Erlangga

Riva’i, Veithzal. Op.cit., hlm. 189

Supriyani dan Heryanto Susilo. 2016. Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap
Keputusan Siswa dalam Memilih Madrasah Aliyah Negeri Tuban. Dalam Jurnal
Dinamika Manajemen Pendidikan. Vol 1, No 1

Sutirman. 2015. Strategi Pemasaran. Artikel diakses pada 23 September 2023 dari
http://tirman.wordpress.com/strategi-pemasaran/

Wijaya, david. 2016. Pemasaran Jasa Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

10

You might also like