You are on page 1of 17

LKP

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


UJI MAKANAN (UJI KARBOHIDRAT, UJI LEMAK)

SHUFATUL LAILIYAH
858163587

UPBJJ-UT SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
DATA MAHASISWA

Nama : SHUFATUL LAILIYAH


NIM/ID Lainnya : 858163587
Program Studi : S-1 PGSD BI
Nama Sekolah : UPBJJ-UT Surabaya Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka

DATA TUTOR/INSTRUKTUR

Nama (Gelar) : Setyaningsih Yuanita Wulandari, M.P.d


NIP/ID Lainnya : 71001462
Instansi Asal : STAI YPBWI Surabaya
Nomor Hp : 08565088687
Alamat Email : Neacutee01@gmail.com
A. JUDUL PERCOBAAN
Uji Makanan (Uji Karbohidrat, Uji Lemak)

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat
2. Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung lemak

C. ALAT DAN BAHAN


1. Uji Karbohidrat
a. Lumpang porselin / piring plastik 1 buah
b. Pipet 1 buah
c. Pisang 1 diiris kecil
d. Apel 1 diiris kecil
e. Nasi 2-3 butir
f. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
g. Tahu putih 1 iris kecil
h. Margarin seujujng sendok
i. Biskuit 1 potong
j. Tepung terigu 1 sendok kecil
k. Gula pasir 1 sendok kecil
l. Kentang 1 iris kecil
m. Kalium Iodide 0,1 M 10 mL.
2. Uji Lemak
a. Piring plastik 1 buah.
b. Pipet 2 buah.
c. Kertas coklat sampul buku ukuran 10x10cm 12 lembar.
d. Lampu senter 1 buah.
e. Lilin 1 buah.
f. Sendok 1 buah.
g. Kemiri 2 butir.
h. Wortel 1 buah.
i. Seledri 1 tanggai.
j. Biji jagung kering 1 genggam.
k. Singkong kering 1 iris.
l. Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir.
m. Pepaya 1 potong kecil.
n. Santan 1-3 sendok teh
o. Minyak goreng 5 mL
p. Susu 1-3 sendok teh.
q. Air 5 mL.

D. LANDASAN TEORI
1. Uji Karbohidrat
Menurut Irawan (2007), karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk
dari molekul karbon, hidrogen dan oksigen. Sebagai salah satu jenis zat gizi,
fungsi utama karbohidrat adalah penghasil energi di dalam tubuh. Tiap 1 gram
karbohidrat yang dikonsumsi akan menghasilkan energi sebesar 4 kkal dan energi
hasil proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat ini kemudian akan digunakan oleh
tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi-fungsinya seperti bernafas, kontraksi
jantung dan otot serta juga untuk menjalankan berbagai aktivitas fisik seperti
berolahraga atau bekerja. Untuk mengetahui amilum di dalam bahan makanan
dapat diuji dengan pemberian larutan iodium dalam KI. Amilum yang ditetesi
larutan iodium memperlihatkan perubahan warna menjadi warna biru tua. Jadi
bahan makanan yang mengandung amilum jika ditetesi larutan iodium dalam KI
akan berubah warnanya menjadi biru-ungu atau biru. Untuk membantu agar warna
itu dapat diidentifikasi secara jelas, maka usahakan memilih bahan makanan yang
berwarna putih. Selain itu demi keamanan dalam penggunaan larutan iodium
maka yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya adalah bahwa jangan terlalu
pekat dalam mencampur larutan, karena larutan iodium beracun dan dapat
membuat iritasi kulit.
Karbohidrat dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sederhana dan kompleks.
Kedua jenis karbohidrat ini memiliki perbedaan dalam struktur kimiawinya.
Secara umum, karbohidrat sederhana hanya mengandung gula dasar yang mudah
dicerna dan diserap oleh tubuh. Sementara, karbohidrat kompleks memiliki rantai
gula yang lebih panjang, sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk
mencerna dan menyerap karbohidrat jenis ini. Sumber karbohidrat alami yang
mudah ditemukan, yaitu dalam bentuk padi-padian, biji-bijian, kacang-kacangan,
buah-buahan, sayuran, dan susu.
Ada tiga makronutrien, yaitu nutrisi yang sama-sama terdapat pada
sebagian makanan yang kita konsumsi. Salah satu dari ketiga makronutrien adalah
karbohidrat. Dua makronutrien lainnya adalah lemak dan protein. Karbohidrat
sendiri terdiri tiga jenis, yaitu:
a. Pati
Pati adalah karbohidrat yang terdapat pada makanan yang berasal dari
tanaman. Contohnya, biji-bijian, sayuran, dan kacang-kacangan. Makanan
bertepung, seperti pasta dan roti, juga termasuk pati.
b. Serat
Serat juga terdapat pada makanan yang berasal dari tanaman. Roti gandum,
kacang-kacangan, dan sebagian sayuran yang dimakan bersama kulitnya
adalah sumber serat yang baik.
c. Gula
Tidak semua karbohidrat adalah gula, tetapi semua gula adalah karbohidrat.
Gula bisa didapat secara alami dari berbagai macam makanan. Gula yang
terdapat pada buah disebut fruktosa, gula pada susu disebut laktosa, dan gula
pasir disebut sukrosa. Pada proses pembuatan kue, cokelat, dan permen,
biasanya ditambahkan sukrosa sebagai pemanis.
2. Lemak
Makanan merupakan unsur penting makhluk hidup agar dapat menjaga
kelangsungan hidupnya. Makanan merupakan bahan bakar bagi terbentuknya
energi, sama halnya dengan bensin untuk menjalankan suatu mesin.
Menurut Suwarno (Suwarno: 2009) halaman 61-62 bahwa Lemak tersusun
atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Terdiri atas asam lemak
dan gliserin atau gliserol. Macam-macam lemak secara umum yaitu:
a. Lemak sederhana, misalnya lemak dan minyak.
b. Lemak campuran, yaitu campuran antara senyawa lemak dengan zat-zat lain,
misalnya fosfolipid dan protein.
Berdasarkan tingkat kejenuhannya, asam lemak dapat dibagi menjadi dua
golongan, yaitu:
a. Asam lemak jenuh.
Asam lemak jenuh berasal dari lemak hewani, misalnya mentega. krim, keju,
minyak samin, lemak babi, es krim , dan lemak yang menempel pada daging.
b. Asam lemak tak jenuh
Asam lemak tidak jenuh berasal dari lemak nabati, misalnya minyak zaitun,
minyak canola, minyak dari biji matahari, minyak wijen, minyak kacang,
alpukat, buah zaitun, aneka kacang .
Lemak juga mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
a. Sumber minyak, misalnya kacang tanah, dan zaitun.
b. Bahan penting membran sel.
c. Bahan baku pembuatan garam-garam empedu.
d. Bahan baku pembuatan hormon, seperti estrogen, progesteron, dan
testosteron.
e. Pelindung tubuh
f. Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
g. Sumber energi

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Uji Karbohidrat
a. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar
kerja yang diperuntukkan bagi percobaan ini
b. Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji
diatas piring plastik
c. Tetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan
yodium dalam KI/lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian
makanan yang ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang
menunjukkan warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium
d. Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan
tentang zat-zat manakah yang mengandung amilum

2. Uji Lemak
a. Buatlah dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong
dengan ukuran 10 x 10 cm 12 lembar.
b. Ambil pipet, isap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
c. Ambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu
kertas coklat yang lainnya.
d. Biarkan kedua kertas tersebut selama sekitar sepuluh menit. Sesudah itu
periksa dengan menghadap cahaya. Amatilah dan catat keadaan permukaan
kertas tersebut. Apakah meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hasil ini
sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.
e. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana,
jenis bahan makanan yang diuji. Bahan makanan yang diuji (1) kemiri, (2)
margarine, (3) seledri, (4) wortel, (5) biji jagung kering, (6) singkong kering,
(7) kacang tanah kering, (8) pepaya, (9) santan, (10) susu.
f. Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan
bersihkan sisa kemiri. Biarkanlah sekitar lima sampai sepuluh menit.
g. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan
makanan lain. Cairkan margarine di atas sendok dengan menggunakan panas
dari nyala lilin. Teteskan mergarine di atas kertas coklat. Biarkan sekitar
sepuluh menit.
h. Usapkan seledri di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali. Potonglah wortel
dan usap-usapkan di atas kertas coklat berulang kali. Usap-usapkan biji jagung
kering di atas kertas coklat berulang- ulang atau sebanyak sepuluh kali.
Lakukan hal yang sama untuk singkong kering dan kacang tanah kering.
Potong-potong pepaya dan usap-usapkan di atas kertas coklat sebanyak
sepuluh kali. Teteskan air santan pada kertas coklat. Teteskan pula susu pada
kertas coklat yang terakhir. Biarkan kesepuluh kertas coklat ini selama sepuluh
menit.
i. Setelah sepuluh menit, amati kertas coklat satu per satu. Pergunakanlah lampu
atau senter ke arah bekas usapan dari bahan- bahan makanan yang diuji. Kertas
manakah yang meninggalkan bekas noda minyak? Catatlah basil pengamatan
pada tabel di Lembar kerja.

F. HASIL PENGAMATAN
1. Uji Karbohidrat
2. Hasil Pengamatan Uji Karbohidat

Warna
No Bahan
Sebelum Sesudah Keterangan
. Makanan
Diberi Yodium Diberi Yodium
Kuning Ungu Mengandung
1 Pisang
Kecoklatan Kebiruan Karbohidrat
Tidak Mengandung
2 Apel Putih Putih
Karbohidrat
Biru Mengandung
3 Nasi Putih
kehitaman Karbohidrat
Telur rebus Tidak Mengandung
4 Putih Putih
bagian putih Karbohidrat
Tidak Mengandung
5 Tahu putih Putih Putih
Karbohidrat
Tidak Mengandung
6 Margarin Kuning Kuning
Karobhidrat
Ungu Mengandung
7 Biskuit Coklat
Kebiruan Karobhidrat
Mengandung
8 Tepung terigu Putih Biru tua
Karbohidrat
9 Gula pasir Putih Sedikit Ungu Mengandung
Kebiruan Karbohidrat
Sedikit ungu Mengandung
10 Kentang Kuning
kebiruan karbohidrat

3. Uji Lemak

Meninggalkan bekas
No Bahan yang diuji noda minyak Keterangan
Ya Tidak
1 Seledri √ Tidak mengandung lemak
2 Singkong √ Tidak mengandung lemak
3 Biji jagung √ Tidak mengandung lemak
4 Kemiri √ Mengandung lemak
5 Kacang tanah √ Mengandung lemak
6 Mentega √ Mengandung lemak
7 Wortel √ Tidak mengandung lemak
8 Papaya √ Tidak mengandung lemak
9 Susu √ Mengandung lemak
10 Santan √ Mengandung lemak

G. PERTANYAAN PERTANYAAN
UJI KARBOHIDRAT
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir. Setelah
diberi larutan, yodium, apakah semua menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak,
mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan
karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawaban
Tidak, karena semua bahan yang di tetesi dengan larutan yodium tidak semuanya
berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam seperti nasi, tepung terigu, kentang.
Ada beberapa yang tidak ada yang warnanya berubah menjadi seperti coklat
kekuning-kuningan.
2. Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan yodium ?
Jawaban
Karena dari bahan makanan yang telah diuji tersebut ada yang mengandung
karbohidrat dan ada juga yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan, bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat ?
Jawaban
Makanan yang mengandung karbohidrat yaitu nasi,tepung,biskuit dan kentang
4. Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan?

Jawaban
Dari hasil yang sudah kita uji, kita dapat mengetahui bahan-bahan yang
mengandung amilum dan yang tidak, dan kita tahu bahan yang mengandung
amilum itu tidak semua sama kandungan amilumnya dari bahan yang satu dengan
yang lainnya. Ketika bahan yang mengandung Amilum warnya berubah menjadi
Biru keunguan.

UJI LEMAK

1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan pepaya. Bagaimana


terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda ?
Jawab : Setelah meneteskan dan usapan bahan makan kemiri, seledri, dan papaya,
saya dapat merasakan perubahan di bekas tetesan ke kemiri. Di bekas tetesan
kemiri yang terdapat di kertas coklat terasa licin hal ini disebabkan karena adanya
kandungan lemak di dalam kemiri. Sedangkan bekas tetesan seledri dan papaya
yang berada di kertas coklat terasa kering atau tidak licin, saya merasakan seperti
kertas coklat biasa yang kering.

2. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter,


bagaimana terlihatnya ?
Jawab : Setelah pemberian tetesan dan usapan dari bahan makanan kemiri, seledri,
dan papaya di kertas coklat, selanjutnya kertas coklat tersebut dibiarkan di bawah
cahaya sekitar 10 menit. Kemudian hasil kertas coklat tersebut diterangi oleh
senter, maka bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas seledri dan papaya
terlihat tidak transparan (cahaya senter tidak menembus).

3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber lemak ?
Jawab : Berdasarkan uji praktikum bahan makanan yang mengandung lemak yaitu
kemiri, kacang tanah, mentega, susu, dan santan. Sedangkan bahan makanan yang
tidak mengandung lemak yaitu seledri, singkong, biji jagung, wortel, dan papaya
H. PEMBAHASAN
1. Uji Karbohidrat
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium yang digunakan
untuk mengetahui kandungan makanan. Larutan yodium digunakan untuk menguji
apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila
makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung
karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan
karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai
berikut :
1. Uji pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan
yodium /reagen lugol dan tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu
berarti pisang mengandung karbohidrat (amilum).
2. Uji apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium / lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa
apel tidak mengandung karbohidrat (amilum).
3. Uji nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu
menunjukkan bahwa nasi mengandung karbohidrat (amilum).
4. Uji telur
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu
berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat
(amilum), karena bila memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya
memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
5. Uji tahu
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium
/ lugol berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa
tahu tidak mengandung karbohidrat (amilum).
6. Uji margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
tidak berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
7. Uji biscuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan
yodium/lugol berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa
biskuit mengan
dung karbohidrat (amilum).
8. Uji tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung
kanji mengandung karbohidrat (amilum).
9. Uji gula
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir
tidak mengandung karbohidrat (amilum).
10. Uji kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol
berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji
mengandung karbohidrat (amilum).

2. Uji Lemak
a. Dari hasil uji lemak, pada bahan makanan seledri yang di usap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sekitar sepuluh menit, kemudian dilihat
menggunakan senter maka dapat diketahui bahwa seledri tidak meninggalkan
bekas noda sehingga kertas terlihat biasa dan kering. Maka hal ini
menunjukkan bahwa terdapat seledri tidak mengandung lemak.
b. Dari hasil uji lemak, pada bahan makanan singkong yang dikeringkan dan di
usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sekitar sepuluh menit,
kemudian dilihat menggunakan senter maka dapat diketahui bahwa singkong
tidak meninggalkan bekas noda sehingga kertas terlihat biasa dan kering.
Maka hal ini menunjukkan bahwa terdapat singkong tidak mengandung lemak.
c. Dari hasil uji lemak, pada bahan makanan jagung kering yang di usap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sekitar sepuluh menit, kemudian dilihat
menggunakan senter maka dapat diketahui bahwa jagung kering tidak
meninggalkan bekas noda sehingga kertas terlihat biasa dan kering. Maka hal
ini menunjukkan bahwa terdapat singkong tidak mengandung lemak.
d. Dari hasil uji lemak, pada bahan makanan kemiri yang dihaluskan dan di usap-
usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sekitar sepuluh menit, kemudian
dilihat menggunakan senter maka dapat diketahui bahwa kemiri meninggalkan
bekas noda licin sehingga kertas terlihat transparan. Maka hal ini
menunjukkan bahwa terdapat kandungan lemak pada kemiri.
e. Dari hasil uji lemak, pada bahan makanan kacang tanah yang dihaluskan dan
di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sekitar sepuluh menit,
kemudian dilihat menggunakan senter maka dapat diketahui bahwa kacang
tanah meninggalkan bekas noda licin sehingga kertas terlihat transparan. Maka
hal ini menunjukkan bahwa terdapat kandungan lemak pada kacang tanah.
f. Dari hasil uji lemak, pada bahan makanan mentega yang dilelehkan di atas api
dan diteteskan pada kertas coklat dan didiamkan sekitar sepuluh menit,
kemudian dilihat menggunakan senter maka dapat diketahui bahwa mentega
meninggalkan bekas noda licin sehingga kertas terlihat transparan. Maka hal
ini menunjukkan bahwa terdapat kandungan lemak pada mentega.
g. Dari hasil uji lemak, pada bahan makanan wortel yang di usap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sekitar sepuluh menit, kemudian dilihat
menggunakan senter maka dapat diketahui bahwa wortel tidak meninggalkan
bekas noda sehingga kertas terlihat biasa dan kering. Maka hal ini
menunjukkan bahwa terdapat wortel tidak mengandung lemak.
h. Dari hasil uji lemak, pada bahan makanan papaya yang di usap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sekitar sepuluh menit, kemudian dilihat
menggunakan senter maka dapat diketahui bahwa papaya tidak meninggalkan
bekas noda sehingga kertas terlihat biasa dan kering. Maka hal ini
menunjukkan bahwa terdapat papaya tidak mengandung lemak.
i. Dari hasil uji lemak, pada bahan makanan susu yang diteteskan pada kertas
coklat dan didiamkan sekitar sepuluh menit, kemudian dilihat menggunakan
senter maka dapat diketahui bahwa susu meninggalkan bekas noda licin
sehingga kertas terlihat transparan. Maka hal ini menunjukkan bahwa terdapat
kandungan lemak pada susu.
j. Dari hasil uji lemak, pada bahan makanan santan yang diteteskan pada kertas
coklat dan didiamkan sekitar sepuluh menit, kemudian dilihat menggunakan
senter maka dapat diketahui bahwa santan meninggalkan bekas noda licin
sehingga kertas terlihat transparan. Maka hal ini menunjukkan bahwa terdapat
kandungan lemak pada santan.

I. KESIMPULAN
1. Setelah melakukan uji karbohidrat kita bisa mengetahui bahwa jenis makanan
nasi, tepung, biskuit dan kentang merupakan jenis karbohidat kita bisa
mengetahui hal tersebut dengan mengamati perubahan warna pada setiap bahan.
Untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau
tidak dengan cara mentetesi bahan makanan jika makanan tersebut berubah
warna menghitam maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Dapat di
simpulkan bahwa makanan yang mengandung karbohidrat dan tidak yaitu:
a. Makanan yang engandung karbohidrat: pisang, nasi, biskuit, tepung terigu,
dan kentang.
b. Makanan yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya),
tahu, margarin, dan gula pasir.
2. Lemak merupakan salah satu zat makanan yang paling penting untuk menjaga
kesehatan tubuh. Melalui pengujian pada beberapa makanan dengan cara
mengusap atau meneteskan pada kertas coklat, terdapat beberapa makanan yang
mengandung lemak dan ada yang tidak mengandung lemak. berikut ini hasil uji
lemak pada makananan.
a. Bahan makanan yang mengandung lemak yaitu kemiri, kacang tanah,
mentega, susu, dan santan.
b. Bahan makanan yang tidak mengandung lemak yaitu seledri, singkong, biji
jagung, wortel, dan papaya.

J. DAFTAR PUSTAKA

Hardinsyah. 2014. Ilmu Gizi. Teori & Aplikasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedoktran
EGC.
Irawan, M. Anwari. 2007. Karbohidrat. Jakarta: Pulton sports science & performance
lab.
Rumanta, Maman dkk. 2014. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka
Suwarno. 2009. Panduan Belajar Biologi: Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat
Pembukuan.

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


Alhamdulillah praktikum IPA uji karbohidrat dan lemak berjalan lancar, karena bahan
makanan yang digunakan tersedia sekitar rumah dan menjadi bahan makanan sehari-
hari.
L. FOTO PRAKTIKUM
1. Karbohidrat

Foto/Vedeo Deskripsi
Tahap Bahan-bahan
awal yang akan diuji

Tahap Proses
Proses 1 pencetesan
cairan pada
bahanyang di
uji

Proses
tahap 2

Setelah ditetesi
(5 menit)
Proses terdapat
tahap 3 perubahan

Link vidio
2. Lemak

Foto/Vedeo Deskripsi
Tahap Persiapan bahan
awal makanan yang
akan diujikan.

Tahap Proses
Proses 1 mengusap untuk
mahan makan
yang berbentuk
padat dan
penetesan untuk
bahan makanan
yang berbentuk
cair pada kertas
coklat.
Proses Proses
tahap 2 pendiaman
kertas coklat
selama 10
menit.

Tahan Mengamati
akhir bahan makanan
yang
mengandung
lemak dengan
menggunakan
senter.

Link Video https://youtu.be/Be4NpxIWtaQ

You might also like