You are on page 1of 3

QNA Biostatistika Kelompok 2

1. Bagaimana cara kita menentukan populasi dan apa perbedaan antara populasi dan
sampel?
Jawaban:
Cara kita menentukan populasi yaitu tergantung dari judul penelitian yang akan kita
lakukan.
Jika kita ingin melakukan penelitian survei di desa A tentang tingkat kepuasan terhadap
layanan perusahaan X. jika jumlah masyarakat di desa tersebut mencapai 500 orang,
maka populasinya yaitu 500orang di desa A tersebut.
Perbedaan populasi dan sampel terletak pada segi jumlah. Populasi adalah
keseluruhan dari objek penelitian sedangkan sampel adalah sebagian kecil atau
separuh dari objek penelitian tersebut. Contohnya: peneliti perlu melakukan survei di
desa A tentang tingkat kepuasan terhadap layanan perusahaan X. Berhubung jumlah
masyarakat di desa tersebut mencapai 500 orang (jumlah populasi). Maka peneliti
mencoba melakukan efisiensi waktu dan tenaga dengan mengambil sampel sebanyak
10 orang atau lebih dan bisa juga kurang. Angka 500 dari contoh ini adalah populasi,
sedangkan angka 10 adalah sampel. Mungkin penjelasan lebih lanjut mengenai
sampel akan dibahas oleh kelompok berikut.

Kalo ada yg m tambahkanan:


Adapun cth jdul penelitian yg lain yaitu “Hubungan antara Jarak Kelahiran, Tinggi Badan
Ibu dan Riwayat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dengan Kejadian Stunting di Kecamatan
Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Dilihat dari tempat yang akan dilaksanakan penelitian
ini yaitu di Desa Minaesa dan Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa.

2. Bisakah kelompok memberikan contoh judul penelitian kesehatan lain yg berkaitan


dengan variabel?
Jawaban:
Contohnya penelitian dengan judul “Hubungan antara Jarak Kelahiran, Tinggi Badan Ibu
dan Riwayat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dengan Kejadian Stunting di Kecamatan Wori,
Kabupaten Minahasa Utara.
Nah, Variabel Bebas seperti yg telah di jelaskan dalam presentasi ppt tadi yaitu variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
Dependen (terikat). Dinamakan sebagai Variabel Bebas karena, variabel ini bebas dalam
mempengaruhi variabel lain.
Dari judul tsb, judul “Hubungan antara Jarak Kelahiran, Tinggi Badan Ibu dan Riwayat
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dengan Kejadian Stunting” maka yg menjadi Variabel Bebas:
Jarak Kelahiran, Tinggi Ibu, Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan.
Variabel Terikat: Kejadian Stunting, karena variabel tsb merupakan Variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
Utara. Maka populasinya yaitu seluruh anak yang ada di desa Minaesa dan Tiwoho
Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.

3. Mengapa sebuah penelitian membutuhkan populasi baik pendekatan kualitatif maupun


kuantitatif ?
Jawaban
Populasi dan sampel sangat penting dalam pendekatan penelitian kualitatif dan
kuantitatif, karena keduanya dapat membantu peneliti merancang pertanyaan penelitian
yang tepat, akan mendapatkan data yang relevan dan valid dan menarik kesimpulan
yang dapat diandalkan. Populasi adalah keseluruhan individu, objek, atau peristiwa yang
menjadi fokus untuk mempelajari Dalam penelitian kuantitatif, populasi biasanya diukur
dengan sejumlah angka atau Statistik, sedangkan dalam penelitian kualitatif populasinya
mungkin manusia, kelompok atau fenomena.
4. Apa Hubungan antara variabel, populasi dan struktur data?
Jawaban no 4.
Hubungan antara variabel,
populasi dan struktur data contoh dalam SPSS bahwa ketiga halt ersebut
saling berkaitan dan mempengaruhi dalam proses penelitian. Variabel menentukan jenis
dan jumlah
data yang dikumpulkan dari populasi. Populasi menentukan sumber dan kualitas data
yang digunakan dalam penelitian. Struktur data menentukan cara penyajian dan
pengoiahan data dengan SPSS. SPSS
menentukan hasil dan laporan penelitian berdasarkan variabel, populasi dan struktur
data yang ada.
5. Apa kegunaan struktur data?
Bayangkan struktur data sebagai kumpulan buku yang ada di perpustakaan. Di sana,
buku-buku diatur sesuai bidang untuk memudahkan pengunjung mencari buku yang
mereka butuhkan. Misalnya, ada seseorang yang membutuhkan buku tentang sistem
politik Indonesia, ia bisa langsung menuju rak buku berlabel “politik dan hukum”.

Bayangkan jika perpustakaan tidak menyusun buku sesuai bidang dan tidak memberi
label di raknya. Setiap orang yang berkunjung pasti kesulitan dan membutuhkan waktu
lama menemukan buku yang dicari di antara puluhan rak buku lain.

6. Apa perbedaan variabel kontrol dan variabel moderator?


Jawaban:
Variabel Kontrol adalah Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh factor luar
yang tidak diteliti. Variabel Kontrol sering dipakai oleh peneliti dalam penelitian yang
bersifat membandingkan, melalui penelitian Eksperimental.
Variabel Moderator adalah variabel yang mempengaruhi (Memperkuat dan
Memperlemah) hubungan antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat.
Yang membedakan variabel moderator dgn var.kontrol yaitu pengaruh variabel itu tidak
dihilangkan atau dinetralisir, akan tetaoi bahkan malah diperhitungkan atau dianalisis,
apakah variabel ini memperkuat atau malah memperlemah variabel bebas dan terikat.
Variabel moderator menjadi penentu apakah variabel bebas berperan terhadap variabel
tergantung. Variabel moderator dapat juga dimaknai penentu kuat lemahnya peranan variabel
bebas terhadap variabel tergantung. Level data variabel moderator ini dapat berbentuk data
nominal (misalnya jenis kelamin), ordinal atau interval. Untuk mempermudah pemahaman
mengenai terhadap berlakunya variabel moderator (mekanisme moderasi), biasanya peneliti
mengkategorikan variabel moderator menjadi dua level, misalnya tinggi-rendah. Pengkategorian
ini tidak berlaku pada variabel moderator yang sejak awal sudah berbentuk kategori.

Contoh judul penelitian dgn mnggunakaan variabel moderator PENGARUH MOTIVASI


TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING
(STUDI PADA PT. RANDUGARUT PLASTIC INDONESIA)

var bebas: pengaruh motivasi


var terikat: kinerja karyawan
Hasil pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda menunjukkan bahwa Motivasi
berpengaruh terhadap kinerja Kinerja Karyawan pada PT.Randugarut Plastic Indonesia. Interaksi
antara Motivasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Budaya Organisasi sebagai variabel
moderating menunjukkan bahwa Motivasi berpengaruh terhadap kinerja Kinerja Karyawan pada
PT.Randugarut Plastic Indonesia dengan Budaya Organisasi sebagai moderating.

You might also like