Professional Documents
Culture Documents
Tugas 2 IDI - Alvita Khoerun Nisa - 10090120118
Tugas 2 IDI - Alvita Khoerun Nisa - 10090120118
Alvita Kherun Nisa1, Hafshah Syita Fauziyyah2, Indy Nur Sholikhah3, Nabila Maula Firdaus4
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung
PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan dalam Islam memiliki dimensi yang universal, empirik dan metafisik
yang berbeda dengan ilmu yang lahir dari pandangan hidup Barat yang hanya terbataspada area
empirik saja. Konsep ilmu dalam islam menjadi bagian integral dari worldview atau pandangan
hidup Islam, sehingga dirinya mempunyai ciri khas tersendiri yang menjadikannya berbeda dengan
konsep-konsep dalam peradaban lain. Ilmu menurut pandangan Islam tidak hanya melingkupi
substansi pengetahuan, namun juga menjadi elemen penting dalam peradaban.
Sumber ilmu dalam agama islam bersumber dari Al-Qur’an, Al Hadist, dan Ijtihad.
Kedudukan ijtihad dalam sumber hukum islam adalah sebagai penentu hukum setelah Al-Qur’an
dan hadist apabila dalam al quran dan hadist tidak ditemukan secara jelas dan rinci mengenai
hukum yang dimaksud. Ijtihad adalah hasil pemikiran para ulama ahli fikih. Adapun hadist yang
memperkuat kedudukan diperbolehkannya melakukan ijtihad adalah sebagaimana hadits yang
diriwayatkan oleh ‘Amr bin ‘Ash, ra. Ia mendengar Rasulullah bersabda: “Apabila seorang hakim
menetapkan hukum melalui ijtihad dan benar maka ia diberikan dua pahala, sedangkan apabila ia
salah maka diberi satu pahala.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu Pengetahuan Dalam Islam
Ilmu berasal dari bahasa Arab alima, masdar dari alima, ya’lamu, ‘ilman yang berarti tahu,
mengetahui, atau mengerti. Dalam bahasa Inggris Ilmu biasanya dipadankan dengan kata
science, sedang pengetahuan dengan knowledge. Dalam bahasa Indonesia kata science
umumnya diartikan Ilmu, tapi sering juga diartikan dengan Ilmu Pengetahuan, meskipun
secara konseptual mengacu pada makna yang sama. Lawan kata dari al-‘ilmu adalah al-jahl
(bodoh/tidak tahu).
Menurut Abdul Hamid (2015), secara istilah ilmu adalah usaha mempelajari alam semesta
secara objektif dengan mengerahkan pikiran yang menghasilkan kebenaran sesuai dengan
kenyataan.
Imam Zamraji dalam makalahnya yang berjudul “Etika menuntut Ilmu dalam Islam”
mengutip Tafsir Aisar at-Tafâsir yang menjelaskan tentang ilmu, yaitu:
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Reza Hutama Al-Faruqi, “Konsep Ilmu dalam Islam”, Kalimah: Jurnal Studi Agama
dan Pemikiran Islam. Vol. 13, N. 2, (September) 2015
Irwan Malik Marpaung, “Konsep Ilmu dalam Islam”, Jurnal At-Ta’dib, Vol. 6, No.2, Desember
2011
Susanto, 2011. Filsafat Ilmu. Suatu Kajian dalam Dimensi Ontologis, Epistemologis, dan
Aksiologis. Jakarta : Bumi Aksara