Professional Documents
Culture Documents
4.1. TUMOR IMUNOLOGI 2014 - Gabung - DR Dan DAR
4.1. TUMOR IMUNOLOGI 2014 - Gabung - DR Dan DAR
Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila
Jakarta
Tumor
Sel yg bereplikasi terus menerus,
gagal menjadi sel yg
spesifik/khas
dan menjadi imortal
1
05/12/2014
Metastasis
Jenis kanker
Karsinoma, timbul dari jaringan epitel seperi kelenjar,
payudara, dan lapisan epitel urogenital, digesti, saluran
nafas (89,3 % dari semua kanker)
Sarkoma, timbul dari jaringan padat seperti otot, tulang,
kartilago yg timbul pada saat embryonal (19% dr kasus
kanker)
Leukemia, terjadi dalam sumsum tulang yg memproduksi
leukosit berlebihan (3,4%)
Limpoma,myeloma, penyakit dr nodus limpatikus dan
limpa, karena memproduksi limfosit yg berlebihan
(5,4%)
2
05/12/2014
Etiologi kanker
Pertumbuhan sel
Kontrol
Pertumbuhan
sel
Sel
normal
3
05/12/2014
Pertumbuhan sel
Tdk terkontrol
Konversi pro-onkogen
ke onkogen
•- amplification c-erbB2 in
breast cancer Altered tumor-suppressor genes:
- point mutation of c-ras • P53 mutation in prostate cancer: failure in
in kidney and bladder cancers cell cycle arrest or apoptosis of
• chromosome translocation prostate tumors
of c-myc in Burkitt’s lymphoma • Rb mutation: fail to prevent mitosis
4
05/12/2014
5
05/12/2014
Tumor Antigens
TSTAs
Tumor Specific Transplantation Antigen
TATAs
Tumor Associated Transplantation Antigen
6
05/12/2014
• 2. Makrofag
Terdapat makrofag yang dapat menghambat dan
menyebabkan perkembangan sel tumor.
M1 adalah makrofag yang berperan sebagai anti
tumor
M2 berkontribusi pada perkembangan tumor
karena M2 mensekresikan VEGF, TGF beta dan
faktor lain yang menyebabkan terjadinya
angiogenesis
7
05/12/2014
Tumor cell
or tumor
derived
MAC
MAC
antigen
MHC II
IL-1
Interferon
MAC OR NK
T helper
Memory
cell T IL-2
helper
cell
T helper
effectorc
TARGET CELL ell
8
05/12/2014
2. Antibodi
Penderita tumor dapat memproduksi antibodi anti tumor.
Antibodi dapat membunuh sel tumor dengan cara :
- Aktivasi komplemen
- ADCC
- Melalui Fc Reseptor pada NK dan Makrofag
9
05/12/2014
10
05/12/2014
T cell
Tumor
Glikokaliks cell
11
05/12/2014
12
05/12/2014
1 2
13
05/12/2014
Imunoterapi
14
05/12/2014
15
05/12/2014
16
05/12/2014
17
05/12/2014
SELESAI
18
05/12/2014
19
05/12/2014
IMMUNOEDITING
20
05/12/2014
ELIMINASI
Fase 1:
@ Inisiasi respon imun sebagai anti tumor
@ Sel dari sistem imun innate mengenali stroma jaringan yg
akan berkembang dan mengalami perubahan sertta
merusak jaringan secara lokal
@ Di ikuti dengan terjadinya gejala inflamasi yg berguna
untuk merekrut sistem imun innate (mis sel NK, sel T,
makrofaag dan sel dendrit) menuju lokasi tumor
@ Infiltrasi limposit seperti sel NK, sel T-killer menstimulir
memproduksi IFN-gama
Fase 2:
@ IFN-gama yg baru diproduksi meng-indus terjadinya
kematian sel tumor (dalam jumlah yg terbatas) dan
mempromosi produksi khemokin CXCL10, CXCL9 and
CXCL11.
@ Khemokin berperan sangat penting untuk kematian sel tunor
dengan jalan memblok formasi aliran darah baru yg
menuju tumor
@ Terjadi serpihan sel tumor (sel debris) sebagai akibat dari
kematian sel tersebut dan dimakan oleh sel dendrit dan
dibuang menuju nodus limfatikus
21
05/12/2014
Fase 3
@ Sel NK dan makrofag saling mengaktivkan satu dengan
lainnya yg kemudian memproduksi IFN-gama dan IL-12
@ Produk tersebut menambah kekuatan untuk membunuh sel
tunor lebih banyak melalui proses apoptosis dan produksi
reaktiv oksigen dan nitrogen sebagai media didalam
nodus limfatikus
@ Sel dendrit tumor spesifik memicu sel Th-1 untuk meng
aktive- kan CD-8+ Tc
Fase 4
Fase terakhir dari eliminasi tumor: Tumor
22
05/12/2014
23
05/12/2014
Antigenik Tumor
antigen function cancers
24
05/12/2014
MIC A, B
NKG2D
Tumor NKT
IFN-g
apoptosis Perforin/granzyme B
Fas-L/Fas
Tumor
sIg
Macrophage/
Complement opsinization
Tumor
Fc Fab FcR
NK cells &
ADCC
25
05/12/2014
T cell leukemia
IL-2R Anti-IL-2R Ab
IL-2
CD8 Tumor
peptide
IFN-g
Granzyme B
Apoptosis
26