You are on page 1of 2

Hepatitis B

No. Kode :
Terbitan :
S P O No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
Tanda Tangan Evendi, SKM
Diterbitkan Oleh NIP. 19700820 199003 1 007
Kepala Puskesmas Siniu

1. Pengertian Hepatitis B adalah virus yang menyerang hati, masuk melalui darah ataupun
cairan tubuh dari seseorang yang terinfeksi seperti halnya virus HIV.
No. ICPC II : D72 Viral Hepatitis
2. Tujuan Pedoman dalam penegakan diagnosa, dan pemberian terapi pada pasien …..
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas ….. Nomor..........tentang Standar
Layanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/1186/2022
5. Prosedur/ Subjective
Langkah- Umumnya tidak menimbulkan gejala terutama pada anak-anak.
langkah Gejala baru timbul apabila seseorang telah terinfeksi selama 6 minggu,
antara lain:
gangguan gastrointestinal, seperti : malaise, anoreksia, mual dan
muntah;
gejala flu : batuk, fotofobia, sakit kepala, mialgia.
Gejala prodromal seperti diatas akan menghilang pada saat timbul
kuning, tetapi keluhan anoreksia, malaise, dan kelemahan dapat
menetap.
Ikterus didahului dengan kemunculan urin berwarna gelap. Pruritus
(biasanya ringan dan sementara) dapat timbul ketika ikterus meningkat
Pada sebagian kasus hepatitis B kronik terdapat pembesaran hati dan
limpa.

Objective
Pemeriksaan Fisik
Konjungtiva ikterus
pembesaran dan sedikit nyeri tekan pada hati,
Splenomegali dan limfadenopati pada 15-20% pasien.

Assessment
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang.

Plan
Penatalaksanaan
Asupan kalori dan cairan yang adekuat
Tirah baring
ata laksana Farmakologi sesuai dengan gejala yang dirasakan oleh
pasien
Antipiretik bila demam; Paracetamol 500 mg (3-4x sehari)
Apabila ada keluhan gastrointestinal seperti:
Mual : Antiemetik seperti Metoklopropamid 3x10 mg/hari atau
Domperidon 3x10mg/hari
Perut perih dan kembung : H2 Blocker (Simetidin 3x200 mg/hari atau
Ranitidin 2x 150mg/hari) atau Proton Pump Inhibitor (Omeprazol 1 x
20 mg/hari)
-
Kriteria Rujukan
Pasien yang telah terdiagnosis Hepatitis B dirujuk ke pelayanan
sekunder (spesialis penyakit dalam).
6. Unit Terkait 1. Poliklinik Umum
2. Laboratorium
3. Unit Gawat Darurat
7. Distribusi

8. Rekaman Historis
Diberlakukan
No Hal Yang Dirubah Perubahan
Tgl.

You might also like