You are on page 1of 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Dira Putri Pratami

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 859809157

Kode/Nama Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Kode/Nama UPBJJ : 18/Palembang

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua pertiga wilayahnya terdiri
atas lautan dan kaya akan sumberdaya alam laut. Indonesia sebagai negara
kepulauan yang terbesar di dunia dari sabang sampai merauke. Garis pantai yang
terletak sangat strategis antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudera
Hindia dan Pasifik. Sebagai negara kepulauan yang memiliki laut yang luas dan garis
pantai yang panjang, sektor maritim dan kelautan menjadi sangat strategis bagi
Indonesia ditinjau dari aspek ideologi, politik, hukum, ekonomi, sosial budaya,
lingkungan, pertahanan dan keamanan. Pada saat pemerintahan Presiden Joko
Widodo dan Jusuf Kalla sudah menerapkan konsep poros maritim dunia dengan
mengeluarkan kebijakan dan implementasinya. Poros Maritim dunia merupakan
sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektifitas antar
pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi
laut serta pada keamanan maritim. Adapun alasan Negara Indonesia layak disebut
sebagai poros maritim dunia :
1) Indonesia memiliki posisi geografis yang sangat strategis, dimana Indonesia
terletak diantara persilangan dua benua dan dua samudra. Yang merupakan
pelayaran perdagangan dunia
2) Memiliki perairan yang luas tentu di dalamnya terdapat potensi kekayaan
sumber daya alam yang melimpah ruah.
3) Indonesia merupakan negara multikultural, yakni memiliki berbagai
keberagaman budaya bahari
4) Pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun
tol laut, pelabuhan, logistik dan industri perkapalan sebagai sarana dan
prasarana transportasi pengangkutan logistik di Indonesia serta pariwisata
maritim
5) Keamanan nasional yang terpercaya untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
6) Pembangunan pertahanan negara Tri Matra Terpadu yang dilandasi
kepentingan nasional
7) Memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan, terutama
energi angin dan energi panas bumi sebagai sumber pendapatan melalui
ekspor energi terbarukan

2. Pendekatan antisipasi Negara Indonesia


1) Kerjasama regional dan internasional. Negara dapat membangun kerjasama
dengan negara lain untuk memperkuat posisinya dalam menghadapi tantangan
politik luar negeri
2) Negara dapat berperan aktif dalam organisasi hak asasi manusia internasional,
memperjuangkan keadilan dan kebebasan di negara lain dan menghindari
pelanggaran hak asasi manusia dalam politik luar negeri
3) Kerjasama dengan negara lain melalui perjanjian keamanan, kerjasama intelijen
dan partisipasi dalam operasi perdamaian internasional
4) Membangun citra positif di mata masyarakat internasional melalui kegiatan
budaya, pendidikan dan media
3. Solusi apabila asta sosial budaya lemah di Indonesia
1) Mempromosikan pemahaman budaya, toleransi, nilai-nilai dan sejarah yang ada
di Indonesia
2) Mendorong dan mendukung seni, musik, tari dan warisan budaya
3) Pertukaran antar budaya dengan negara lain agar dapat memperkenalkan
budaya Indonesia ke tingkat internasional
4) Pelestarian budaya Indonesia terhadap generasi milenial
5) Peran pemerintah untuk mendukung keragaman budaya, perlindungan warisan
dan kesetaraan sosial melalui kebijakannya

4. Pengaruh negatif globalisasi yang dapat menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi
Indonesia, yaitu :
a. Kerusakan lingkungan
b. Kesenjangan ekonomi antara negara maju dan berkembang
c. Hilangnya kedaulatan ekonomi negara
d. Pola hidup konsumtif
e. Melakukan impor besar-besaran tanpa melakukan analisa lebih lanjut sehingga
membuat stok berlebih
f. Banyaknya pihak asing yang menguasai perekonomian suatu negara

5. Strategi pembinaan ketahanan nasional dalam bidang politik luar negeri :


 Negara harus aktif terlibat dalam hubungan internasional dan bekerjasama
dengan negara lain untuk mengatasi masalah global
 Negara harus memiliki visi jangka panjang dan memegang teguh prinsip yang
konsisten dalam hubungannya dengan negara lain
 Membangun dan memelihara aliansi yang kuat dengan negara lain
 Dengan sinergi politik dalam dan luar negeri yang baik dapat mencapai
kohesi yang kuat dalam pembinaan ketahanan nasional
 Keikutsertaan organisasi internasional seperti PBB dapat memicu
penyelesaian masalah global dan berkontribusi dalam perdamaian dunia

You might also like