You are on page 1of 1

Definisi

Tidur merupakan bagian dari periode alamiah kesadaran yang terjadi ketiga tubuh direstorasi
(diperbaiki) yang dicirikan oleh rendahnya kesadaran dan keadaan metabolisme tubuh yang
minimal. Setiap manusiamembutuhkan waktu tidur kurang lebih 6-8 jam sehari.

Gangguan tidur adalah kondisi dimana seseorang mengalami gangguan dan perubahan waktu
tidur yang menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Rata-rata
pada lansia membutuhkan waktu tidur sekitar 7,5 jam untuk tidur setiap malam.

Klasifikasi ganguan tidur

1. Gangguan tidur primer


Gangguan tidur yang bukan disebabkan oleh gangguan mental lain, kondisi medis
umum, atau zat. Diklasifikasikan menjadi 2 :
a. Diinsomnia
Ditandai dengan gangguan pada jumlah, kualitas, dan waktu tidur.
Terdiri dari insomnia primer, hiperinsomnia primer, narkolepsi, gangguan tidur
yang berhubungan dengan pernafasan, gangguan ritmik sirkadian tidur, dan
disomnia yang tidak dapat diklasifikasikan.
b. Parainsomnia
Perilaku tidur yang dikaitkan dengan tidur, stadium tidur tertentu dan perpindahan
tidur.
Terdiri dari gangguan mimpi buruk, gangguan teror tidur, berjalan saat tidur, dan
parainsomnia yang tidak dapat diklasifikasikan.
2. Gangguan tidur terkait gangguan mental lain
Terdapat keluhan gangguan tidur yang menonjol yang diakibatkan oelh gangguan
mental lain tetapi tidak memenuhi syarat untuk ditegakkan sebagai gangguan tidur
sendiri.
Terdiri dari insomnia terkait axis I atau axis II dan hipersomnia terkait axis I atau axis
II.
3. Gangguan tidur akibat kondisi medis umum (terdiri dari : insomnia terkait axis I atau
II dan Hipersomnia terkait axis I atau axis II)
Adanya keluhan tidur yang menonjol yang diakibatkan oleh pengaruh fsiologis
langsung kondisi medis umum terhadap siklus tidur bangun.
4. Gangguan tidur akibat zat
Keluhan tidur yang menonjol akibat sedang menggunakan atau menghentikan
penggunaan zat.

You might also like