You are on page 1of 4

TUGAS

RESUME
“Peran Budaya Organisasi
dalam Meningkatkan Kinerja di Sekolah”

MATA KULIAH:
PERILAKU ORGANISASI
DOSEN PEMBIMBING:
Dr. BADRUN, M.Pd

Oleh:
Restianna Lusica Sari
NIM : 20230708701060

S2 ADMINISTRASI PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PRINGSEWU LAMPUNG
2023-2024
RESUME
“Peran Budaya Organisasi
dalam Meningkatkan Kinerja di Sekolah”

Budaya organisasi adalah


nilai-nilai, norma-norma ‘Budaya organisasi

tidak tertulis yang dianut mampu menjadi

oleh suatu organisasi tameng bagi kinerja

dengan keunikan- guru dan dapat

keunikan, karakteristik menumbuhkan jiwa


tersendiri yang kepemimpinan dan
membedakan antara satu rasa tanggung jawab
organisasi dengan bagi para guru.’
organisasi yang lainnya.
Budaya organisasi mengacu
ke sistem makna bersama
yang dianut oleh anggota-
anggota yang membedakan
organisasi itu dari
organisasi-organisasi lain.
SESI TANYA JAWAB
“Peran Budaya Organisasi
dalam Meningkatkan Kinerja di Sekolah”

1. Bagaimana caranya merubah atau mengontrol budaya


negatif menjadi budaya positif di lingkungan sekolah?
Pertama kita melihat dan menganalisis dulu budaya
masyarakat yang ada dilingkungan dimana sekolah
tersebut berada, kemudian berdasarkan budaya
masyarakat yang ada dibuatlah pakem atau kesepakatan
budaya positif apa sajakah yang akan di terapkan pada
sekolah itu. Dengan adanya pakem tadi, kemudian
budaya positif tersebut diterapkan dan dinilai serta
dievaluasi.

2. Sejauh mana kontribusi budaya organisasi untuk


kemajuan sekolah?
Kontribusinya sangat besar bagi kemajuan sekolah.
Budaya organisasi dapat dimasukkan dalam visi misi
sekolah, dimana visi misi tersebut akan membentuk
karakter positif. Dan untuk menerapkan budaya positif
ini perlu adanya kolaborasi oleh semua pihak tidak
hanya guru saja tetapi peran orang tua juga sangat
dibutuhkan. Lebih pentingnya jika seorang pemimpin
menjadi contoh dalam penerapan budaya positif.
KESIMPULAN

Budaya organisasi di sekolah adalah:


Pemaknaan bersama seluruh anggota
organisasi di suatu sekolah yang berkaitan
dengan nilai, norma, keyakinan, tradisi, dan
cara berfikir unik yang dianutnya tampak
dalam perilaku warga sekolah, sehingga
menjadi brand sekolah dan berdampak pada
trust Masyarakat.

Perilaku organisasi berawal dari kesalehan individual,


kesalehan-kesalehan individual akan membentuk
kesalehan organisasi. Perilaku organisasi berawal dari
pemimpin sebagai manajer yang juga harus dapat
memberikan keteladanan yang baik kepada warga
sekolah. Metode kepemimpinan dalam perilaku
organisasi ada lima, yaitu: Ibda’ Binafsih, Uswah,
Hikmah, Mauidhoh Hasanah, dan Jadal Billati Hiya
Ahsan.

You might also like