You are on page 1of 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMBERIAN O2

No. Dokumen : SOP-GJH-UKP-0017


No. Revisi : 00
Tgl. Mulai
: 03 Februari 2016
Berlaku UPTD
Halaman :1/2 Puskesmas
Ditetapkan Oleh : Abcde

1. Pengertian Pemberian O2 adalah Memberikan aliran gas lebih dari 20% pada tekanan 1 atm,
sehingga konsentrasi O2 meningkat dalan darah
2. Tujuan 1. Mempertahankan Oksigenasi jaringan yang adekuat
2. Menurunkan kerja napas
3. Menurunkan kerja jantung
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Abcde No. 440 / 006 / I / 2016 TENTANG
PELAYANAN KLINIS YANG BERORIENTASI PASIEN.
4. Referensi AIP DIII Keperawatan Jawa Tengah. (2006). Standar Operasional Prosedur
Keperawatan. Surakarta : Asosiasi Institusi Pendidikan DIII Keperawatan Jawa
Tengah
5. Prosedur 1. Beritahu klien, cuci tangan, alat didekatkan
2. Klien posisi semi fowler
3. Periksa isi tabung O2
4. Hubungkan slang dengan canula, k/p canul dibersihkan dulu
5. Hubungkan slang dengan flowmeter
6. Coba/ periksa keluar tidaknya O2
7. Masukkan kanul ke hidung klien, fiksasi, lubang hidung bersikan dulu
dengan cotton bud
8. Alirkan / buka flow meter, atur aliran
9. Evaluasi keadaan umum pasien
10. Alat2 dirapikan, cuci tangan
6. Unit Terkait UGD, VK , KIA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
( JUDUL )

No. Dokumen : ……….


No. Revisi : 00
UPTD Puskesmas
Tgl. Mulai Abcde
: … Mei 2016
Berlaku
Halaman :2/2

You might also like