You are on page 1of 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : AL INNO PANDU WICAKSONO

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042686006

Tanggal Lahir : 09 Agustus 1984

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4312/ Hukum Perlindungan Konsumen

Kode/Nama Program Studi : 311/ Ilmu Hukum

Kode/Nama UPBJJ : 71/Surabaya

Hari/Tanggal UAS THE : 26 juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akade
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : AL INNO PANDU WICAKSONO


NIM : 042686006
Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4312/ Hukum Perlindungan Konsumen
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Hukum
UPBJJ-UT : Surabaya

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UASTHE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di UniversitasTerbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik UniversitasTerbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Madiun,26 Juni 2022
Yang Membuat Pernyataan

AL INNO PANDU WICAKSONO


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. A) Yang melatar belakangi pembentukan UU No. 8 tahun 1999 ada


beberapa aspek yaitu :
-. Bahwanya pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan suatu
masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual dalam era
demokrasi ekonomi berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945
-. Dalam pembangunan perekonomian nasional pada era globalisasi harus
dapat mendukung tumbuhnya dunia usaha sehingga mampu
menghasilkan beraneka barang dan/atau jasa yang kandungan teknologi
yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak dan
sekaligus mendapatkan kepastian atas barang dan/atau jasa yang
diperoleh dari perdagangan tanpa mengakibatkan kerugian konsumen.
-. untuk meningkatkan harkat dan martabat konsumen perlu meningkatkan
kesadaran, pengetahuan, kepedulian, kemampuan dan kemandirian
konsumen untuk melindungi dirinya serta menumbuh kembangkan sikap
pelaku usaha yang bertanggung jawab.
-. Ketentuan hukum yang melindungi kepentingan konsumen di Indonesia
belum memadai bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas
diperlukan perangkat peraturan perundang-undangan untuk mewujudkan
keseimbangan perlindungan kepentingan konsumen dan pelaku usaha
sehingga tercipta perekonomian yang sehat.
B) Dalam Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan, ada beberapa
prinsip yang harus diperhatikan dalam asas lex specialis dan lex generalis,
yaitu:
- Ketentuan-ketentuan yang didapati dalam aturan hukum umum tetap
berlaku, kecuali yang diatur khusus dalam aturan hukum khusus tersebut
- Ketentuan-ketentuan lex specialis harus sederajat dengan ketentuan-
ketentuan lex generalis (undang-undang dengan undang-undang)
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

-. Ketentuan-ketentuan lex specialis harus berada dalam lingkungan hukum


(rezim) yang sama dengan lex generalis. Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sama-sama termasuk
lingkungan hukum keperdataan.
2. Berdasarkan kasus tersebut pelaku usaha telah melanggar Asas-asas yang
dianut dalam perlindungan konsumen menurut Pasal 2 Undang-Undang
Perlindungan Konsumen salah satunya yang dapat menjerat pelaku usaha
dalam hukum yaitu “ Asas keamanan dan keselamatan konsumen.
Diharapkan penerapan Undang-Undang Perlindungan Konsumen akan
memberikan jaminan atas keamanan dan keselamatan konsumen dalam
penggunaan, pemakaian, dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang
dikonsumsi atau digunakan.” Sehingga konsumen dapat melaporkan ke
pihak berwajib dengan dasar hukum Pasal 45 ayat (1) UU Perlindungan
Konsumen
3. A) berdasarkan kasus tersebut dan Berkaitan dengan implementasi
perlindungan konsumen, UU Perlindungan Konsumen mengatur tugas dan
wewenang LPKSM sebagaimana tertuang dalam pasal 44, untuk Melakukan
pengawasan bersama pemerintah dan masyarakat terhadap pelaksanaan
perlindungan konsumen.
B) Bilamana jika Riska merasa dirugikan bisa melaporkan kasus tersebut ke
LPKSM dengan dasar hukum UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen atau lebih detai yang tertuang dalam UUPK pasal 45 ayat (1).
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

4. A) Dalam Penyelesaian sengketa konsumen dapat juga dilakukan melalui


Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen. Peran dari BPSK adalah
menangani dan menyelesaiakan sengketa konsumen. Bagi konsumen
yang merasa hak-haknya telah dirugikan dapat mengajukan permohonan
penyelesaian sengketa konsumen ke sekretariat BPSK.
Berdasarkan Keputusan Menperindag No. 350/MPP/Kep/12/2001, forum
penyelesaian sengketa konsumen melalui BPSK diselesaikan melalui 3
cara atau metode penyelesaian yaitu
1. Melalui konsiliasi
2. Mediasi
3. Arbitrase
B) Penyelesaian sengketa konsumen tersebut dapat ditempuh melalui
pengadilan umum atau diluar pengadilan berdasarkan pilihan sukarela
para pihak yang bersengketa.
Menurut Pasal 45 UUPK setiap konsumen yang dirugikan dapat
menggugat pelaku usaha melalui lembaga yang bertugas menyelesaikan
sengketa antara konsumen dan pelaku usaha melalui peradilan yang
berada di lingkungan peradilan umum.Gugatan terhadap pelaku usaha
tersebut juga dapat diajukan oleh lembaga perlindungan konsumen
swadaya masyarakat(LPKSM) dan pemerintah atau instansi terkait.
Sertdalam Pasal 52 UUPK dan Keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan Nomor. 350/MPP/Kep/12/2001 tanggal 10 Desember 2001
tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen (BPSK) yaitu melaksanakan penanganan dan
“penyelesaian sengketa konsumen dengan cara konsiliasi, mediasi dan
arbitrase dan memberikan konsultasi perlindungan konsumen.” Jika
saudara Riska/konsumen ingin penyelesaiannya diluar pengadilan.

You might also like