Professional Documents
Culture Documents
Buku Pedoman Praktek Profesi KDP
Buku Pedoman Praktek Profesi KDP
TAHAP PROFESI
1
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No. 50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan 12610
Telp.: (021) 78894043 – 46 Fax.: (021) 78894045
Website: www.stikim.ac.id - E-mail: stikim@stikim.ac.id
Diusulkan Disetujuai
Koordinator Progam Profesi Ners Wakil Ketua Bid. Akademik
(Ns. Bambang Suryadi, S.Kep., M.Kes) (Dr. Sobar Darmaja, S.Psi., MKM)
2
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Buku Pedoman Praktek KDP Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Maju dapat tersusun untuk pedoman pembelajaran klinik Mahasiswa Ners. Buku ini
disusun sebagai pengembangan dan pembaharuan dari pedoman-pedoman sebelumnya.
Beberapa kebijakan penting menyertai buku pedoman ini diantaranya adalah : Pertama,
Kompetensi Dasar Perawat menjadi capaian pembelajaran klinik (learning outcome) mahasiswa
dalam mengikuti program profesi Ners. Capaian pembelajaran ini harus termonitor dalam
pelaksanaan pembelajaran sehingga perkembangan kompetensi mahasiswa dapat terpantau dan
terjamin. Kedua, Metode Pembelajaran dan Metode Evaluasi dipilih dan dilaksanakan secara
terintegrasi dengan model yang standar, transparan dan akuntabel terhadap mahasiswa Ners.
Metode-metode tersebut disusun dengan menempatkan mahasiswa sebagai pembelajar dan
Pendidik Klinik sebagai perseptorship yang memfasilitasi, memotivasi dan mendampingi sekaligus
sebagai role model atau pemberi contoh kepada mahasiswa sehingga dapat mengembangkan diri
sebagai Ners yang kompetens.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Team Pengembang Kurikulum, Program Profesi
Ners dan Program Studi S1 Keperawatan yang telah berkontribusi dalam penyusunan Buku
Pedoman praktek KDP dengan dilengkapi Buku Monitoring Capaian Pembelajaran dan Penilaian.
Mudah-mudah amal baik mereka mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.
Penyusun
3
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
DAFTAR ISI
Judul 1
Halaman Pengeshan 2
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 4
I. BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Mata Kuliah 5
B. Capaian Pembelajaran/Standar Kompetensi 5
II. BAB II PROSES PEMBELAJARAN KLINIK
A. Metode Pembelajaran Klinik 8
B. Tempat Praktek 10
C. Target Mahasiswa 10
III. BAB III MONITORING DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
A. Monitoring Praktek 11
B. Evaluasi Praktek 11
C. Kriteria Penilaian 13
IV. BAB IV LAIN-LAIN
A. Nama Pembimbing 14
B. Tata Tertib 14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
4
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
BAB I
PENDAHULUAN
5
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
2. menjelaskan rasional diagnosa dan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan
pada sistim tubuh pada semua umur.
b) Kompetensi Klinik
1) Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan
2) Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan keperawatan yang
diberikan (keamanan dan kenyamanan)
3) Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga (komunikasi)
4) Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stres koping)
5) Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep diri (konsep diri)
6) Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan berduka (nilai dan
keyakinan)
7) Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk klien dan keluarga
(nilai dan keyakinan)
8) Melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
9) Melakukan penyadapan ekg 12 lead (sirkulasi)
10) Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
11) Melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
12) Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker (oksigenasi)
13) Melatih rentang pergerakan sendi (rps) (mobilisasi)
14) Mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
15) Memindahkan klien (mobilisasi)
16) Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
17) Merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
18) Merawat perineum (integritas kulit)
19) Memasang dan melepaskan ngt (cairan dan nutrisi)
20) Memberikan makan melalui ngt (cairan dan nutrisi)
21) Merawat luka sederhana (integritas kulit)
22) Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas (sirkulasi)
23) Memasang kateter urin (eliminasi)
24) Melakukan enema (eliminasi)
25) Memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan
(keamanan dan kenyamanan)
6
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
26) Mengambil darah vena (sirkulasi)
27) Melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)
28) Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
29) Memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
30) Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan guided imagery. (istirahat
tidur)
31) Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)
32) Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh pasien (thermoregulasi)
7
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
BAB II
PROSES PEMBELAJARAN PRAKTEK PROFESI NERS
8
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
difasilitasi oleh Pendidik Klinik di rumah sakit yang berorientasi pada masalah pasien.
Tutorial ini sama seperti tutorial pada saat pembelajaran blok dikelas perbedaanya adalah
pada saat dikelas menggunakan case fiktif sedangkan ini menggunakan kasus nyata
diruangan. Tutorial klinik ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran klinik dan
dapat menghubungkan ilmu yang didapat saat tahap pendidikan sarjana maupun dari
referensi (evidence based nursing practice) dengan kondisi klinis yang ditemui pada pasien.
Tutorial klinik ini diharapkan dapat melatih mahasiswa praktikan untuk melakukan penalaran
klinis dalam memahami perjalanan penyakit pasien, menangani pasien secara
komprehensif berdasarkan bukti ilmiah terkini yang sesuai serta tanggap terhadap berbagai
masalah yang mempengaruhi penanganan pasien.
Tutorial Klinik dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :
a. Tahap pertama mahasiswa praktikan melakukan identifikasi kasus dan melakukan
anamnesa, pemeriksaan fisik dan penunjang yang sesuai kasus dengan PK. Kegiatan
ini dapat merupakan bagian dari kegiatan BST.
b. Tahap kedua adalah pelaksanaan tutorial klinik sebagai pertemuan pertama untuk
membahas kasus yang telah dipilih pada tahap pertama. Pencapaian yang diharapkan
tercapai dalam tahap ini adalah mahasiswa praktikan dapat menentukan iagnose serta
membuat tujuan pembelajaran klinik. Hasil dari tutorial klinik ini akan menjadi dasar
bagi mahasiswa praktikan untuk melakukan follow up serta belajar mandiri. Belajar
mandiri dapat dilakukan dalam bentuk diskusi dengan Pendidik Klinik dari Institusi
Pendidikan, belajar dari referensi-referensi ilmiah atau dari journal/ laporan penelitian.
Dalam kegiatan belajar mandiri ini masing-masing mahasiswa diwajibkan mencari satu
journal yang relevan dengan kasus pasien untuk kemudian menjadi bahan diskusi
pada pertemuan ke-2 (dua).
c. Tahap ketiga adalah pertemuan ke dua dengan kegiatan mendiskusikan hasil dari
follow up pasien dan belajar mandiri. Pencapaian yang diharapkan pada pertemuan
kedua ini adalah mahasiswa praktikan mempunyai kefahaman yang komprehensif
tentang penyakit/ kasus yang dipilih tersebut.
4. Managemen Kasus
Metode pembelajaran ini dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan studi kasus
sehingga mahasiswa praktikan mendapatkan pengalaman pembelajaran klinik secara
komprehensif. Metode ini dilaksanakan agar mahasiswa praktikan mampu
mengkoordinasikan asuhan keperawatan klien dalam kelompok mahasiswa,
9
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
mengkolaborasikan kerja tim (team work) dengan tim kesehatan lain, melakukan
komunikasi dalam struktur organisasi dan menginisiasi, memotivasi, memonitor dan
mengatur efisiensi dan efektifitas pemberian asuhan keperawatan dalam kelompok
mahasiswa. Sebagai bukti proses pembelajaran ini mahasiswa praktik membuat laporan
kasus (Case Report ) secara tertulis sesuai aturan yang ditentukan. Kemudian laporan
kasus tersebut dipresentasikan sesuai dengan aturan yang ditentukan.
Pengelolaan kasus yang baik menggambarkan secara utuh pasien dalam 24 jam dari
pasien datang sampai dengan pulang. Untuk mendapatkan data yang lengkap mahasiswa
tidak hanya menggunakan data yang diperoleh saat mahasiswa dinas/ masuk praktek, akan
tetapi mahasiswa dapat menggunakan data sekunder dari catatan keperawatan yang ada.
Metode managemen kasus ini dapat dilaksanakan dengan cara mahasiswa dibuat
kelompok dalam satu ruang tempat praktek. Kemudian kelompok mahasiswa mendapat
tugas melakukan asuhan kepada pasien yang sama sehingga pengelolaan pasien menjadi
tanggung jawab bersama dan berkesinambungan antara dinas pagi, sore dan malam.
Metode ini juga dapat sekaligus melatih mahasiswa bekerja dalam kelompok (team work)
dan berkomunikasi melalui operan jaga (hand over) antar mahasiswa tersebut.
B. Tempat Praktek
No TEMPAT JUMLAH MHS WAKTU
1 RSPAD Gatot Soebroto 30 Mahasiswa 2 April – 27 April 2018
2 RS PMI Bogor 30 Mahasiswa 2 April – 27 April 2018
3 RSUD Bogor 30 Mahasiswa 2 April – 27 April 2018
4 RSUP Persahabatan 30 Mahasiswa 2 April – 27 April 2018
5 RSUD Pasar Minggu 20 Mahasiswa 2 April – 27 April 2018
6 RS Marinir Cilandak 25 Mahasiswa 2 April – 27 April 2018
7 RSUD Depok 16 Mahasiswa 2 April – 27 April 2018
8 RSUD Tarakan 24 Mahasiswa 2 April – 27 April 2018
10
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
BAB III
MONITORING DAN EVALUASI PRAKTEK
A. Monitoring Praktek
Monitoring praktek sangat diperlukan untuk memonitor kompetensi mahasiswa sesuai target
mahasiswa untuk mencapai kompetensi ketika praktek berjalan, untuk itu kegiatan monitoring
dilakukan ketika mahasiswa melakukan praktek keperawatan profesi tersebut. Untuk
memudahkan memonitor maka di buatlah buku monitoring praktek Keperawatan Dasar Profesi
(KDP). Dimana buku tersebut adalah sebagai catatan dan reeport kegiatan mahasiswa selama
menjalani praktek. Selain buku monitoring mahasiswa juga diwajibkan membuat buku cacatan
harian log book. Kedua buku tersebut diisi ketika mahasiwa melakukan praktek dan divalidasi
oleh pembimbing rumah sakit dan pembimbing akademik.
B. Evaluasi Praktek
Evaluasi Praktek adalah hal yang penting dalam sebuah kegiatan praktek di klinis sehingga
kompetensi mahasiswa dapat terukur sesuai target praktek mahasiswa berdasarkan
kompetensi praktek dasar profesi (KDP). Berikut penjelasan dari masisng-masing target yang
harus dievaluasi. Adapun bobot masing-masing target dapat dilihat pada table sebagai berikut:
No Target Sifat Bukti Penilaian Bobot
11
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
Keterangan:
1. Laporan LP
Laporan Pendahuluan dibuat sesuai dengan kasus kelolaan mahasiswa mengenai
kebutuhan dasar manusia. Evaluasi laporan LP dilakukan oleh pembimbing klinik dan
pembimbing akademik dengan cara melakukan response dan di nilai menggunakan format
penilaian Laporan Pendahuluan (LP).
2. Laporan Kasus/askep
Lapopran kasus/askep dibuat di awal minggu dengan kasus yang sudah ditentukan oleh
pembimbing rumah sakit. Kasus kelolaan dikelola minimal 3 hari dan maximal sampai
perpindahan ruang/tempat praktek mahasiswa. Evaluasi laporan Kasus/Askep dilakukan
oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik dengan cara melakukan response dan
di nilai menggunakan format penilaian Asuhan Keperawatan.
3. Analisis Tindakan
Analisis tindakan dilakukan untuk menganalisa sebuah tindakan yang di mulai dari definisi,
indikasi, tujuan, prosedur pelaksanaan tindakan, serta kesenjangan antara praktek dan
teori. Evaluasi analisis tindakan keperawatan dilakukan oleh pembimbing klinik,
pembimbing akademik dan perawat atau perseptor, dengan cara melakukan response dan
di nilai menggunakan format penilaian analisa tindakan.
4. Target Keterampilan Klinik
Dalam target keterampilan mahasiswa wajib mengisi daftar keterampilan dengan member
tanggal melakukan keterampilan dan di paraf oleh CI atau perawat yang pada saat itu
mendampingi. Target keterampilan yang harus di capai mahasiswa adalah sebanyak 90 %
dari jumlah keseluruhan keterampilan. Evaluasi keterampilan klinik keperawatan dilakukan
oleh pembimbing klinik, pembimbing akademik dan perawat atau perseptor, dengan cara
melakukan response dan di nilai menggunakan format penilaian target keterampilan klinik.
Adapun daftar keterampilan terlampir.
5. Ujian Klinik Stase
Syarat ujian :
1) Kehadiran 100%
2) Telah mengumpulkan laporan mingguan (kasus)
Prosedur Ujian
1) Ujian dilaksanakan pada minggu ketiga di ruangan terakhir mahasiswa praktik
2) Kasus yang diujikan ditentukan pada hari H pelaksanaan ujian.
12
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
3) Penguji sekurang–kurangnya 2 (dua) orang yang terdiri dari pembimbing akademik
dan pembimbing dari tempat praktik ujian dilaksanakan.
4) Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian diberikan kesempatan satu kali untuk
mengulang pada hari berikutnya. Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian ulang maka
mahasiswa diwajibkan untuk mengulang kegiatan profesi pada tahap berikutnya.
Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan alasan sakit/ijin disertai surat keterangan
yang dapat dipertanggung jawabkan, diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan.
Ujian stase dilakukan di Rumah Sakit Praktek setelah praktek selesai. Penilaian ujian
meliputi responsi askep beserta konsepnya selain itu, ketika pelaksanaan ujian mahasiswa
melakukan minimal 2 tindakan sesuai kebutuhan pasien atau diagnose keperawatan
pasien yaitu tindakan mandiri perawat dan kolaborasi. Adapun format penilaian yang perlu
disiapkan adalah format mini cex dan DOPS. Penentuan kasus ujian menggunakan kasus
keloaan apabila kasus kelolaan pulang pada hari H ujian maka peserta ujian megambil
kasu baru dan menggunakan dokumentasi Resume Kekerawatan yang tersedia.
6. Performent Skill/ Profesionalitas individu
Metode ini dilakukan untuk menilai penampilan mahasiswa selama mengikuti pembelajaran
klinik. Penilaian dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga perkembangan kedisiplinan,
kemampuan komunikasi, dan kerjasama mahasiswa dapat terpantau dan dapat
ditingkatkan dengan lebih baik. Peran pembimbing klinik memberikan feedback menjadi
penting agar mahasiswa mendapat evaluasi untuk meningkatkan penampilan klinik secara
terus menerus.
C. Kriteria Penilaian
13
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
BAB IV
LAIN-LAIN
A. Nama Pembimbing
1. Pembimbing Alakademik
a. Ns. Bambang Suryadi, S.Kep,. M.Kes ( Koordinator Profesi Ners)
c. Ns. Ruswanti,M.Kes,M.Kep,Sp,Kep,Mat
14
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
b. Sepatu Putih dan berkaos kaki putih.
c. Tidak diperbolehkan memakai perhiasan berlebihan kecuali jam tangan.
d. Kuku dipotong pendek.
e. Laki-laki :
1. Rambut harus rapi, tidak menutupi telinga dan panjang tidak melebihi krah baju
2. Emblem dan papan nama dipakai di dada kanan atas.
d. Perempuan
1. Blus model lurus di atas lutut dengan model krah bulat, lengan panjang, memakai
manset dan kancing, memakai dua saku luar di kiri dan kanan.
2. Celana panjang model biasa dengan kancing di bagian bawah.
3. Kerudung warna menyesuaikan
4. Emblem dan papan nama dipakai di kerudung
5. Bagi yang non muslim menggunakan KAP
e. Mahasiswa datang tepat waktunya untuk setiap kegiatan
f. Mahasiswa diwajibkan melakukan prsensi diruangan dengan menggunakan format
presensi yang telah disipkan.
g. Presensi tersebut harus dilengkapi dengan tanda tangan penanggung jawab ruangan
tersebut
h. Mahasiswa yang tidak hadir tepat waktu akan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
i. Jumlah kehadiran praktik harus 100%, apabila tidak hadir
1. Karena Alasan Selain Sakit
Mahasiswa harus meminta ijin secara tertulis kepada koordinator stase yang
bersangkutan dan menyampaikan surat ijin kepada penanggung jawab ruangan.
Mahasiswa mengganti sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan,
2. Karena Alasan Sakit
Mahasiswa harus menyampaikan surat ijin tertulis kepada penanggung jawab
ruangan dengan dilampiri surat keterangan sakit dari dokter dan menginformasikan
hal tersebut kapada koordinator stase. Mahasiswa mengganti sesuai dengan
jumlah hari yang ditinggalkan
3. Tanpa Keterangan yang jelas
Tidak ada pemberitahuan kepada koordinator stase ataupun penanggung jawab
ruangan, mahasiswa mengganti 2 kali ketidakhadiran nya dan akan mendapat
surat peringatan dari program studi.Mahasiswa yang ijin Kurang dari 2 minggu
15
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
dapat menganti pada periode yang sama dengan ketentuan yang berlaku
j. Mahasiswa lebih dari 2 minggu hanya dapat diganti pada akhir seluruh stase, dan
dianggap cuti
k. Mahasiswa yang mengajukan surat permohonan cuti untuk mahasiswa yang
mempunyai keperluan libur/cuti disesuaikan dengan prosdur dan format yang berlaku
l. Membawa peralatan standar perawat / nursing kit: stetoskop, midline, lampu baterai,
thermometer, gunting, palu reflek, tensimeter.
m. Pada hari libur nasional, kegiatan tahap profesi diliburkan.
n. Hal-hal yang belum diatur, akan diatur kemudian.
16
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
DAFTAR PUSTAKA
1. Amelia K., Hanny H. (2005). Buku Panduan Keterampilan Dasar Profesi Keperawatan.
Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
2. Harkreader, H., Hogan M.A., Thobaben M. (2007). Fundamentals of Nursing Caring and
Clinical Judgement. Canada: Elsevier.
3. Kozier, B., Erb, G., Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing: Concepts,
Process, and Practice.
4. Lynn P. (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.
5. NANDA International (2012). Nursing diagnosis: Definition and classification 2012-2014.
Oxford: Wiley-Blackwell.
6. Potter, PA. & Perry, A.G. (2009). Potter & Perry’s fundamentals of nursing (7th ed). Sydney:
Mosby
17
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
18
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
Lampiran 1
DARTAR HADIR
PRAKTEK PROFESI
Nama : Stase:
Nim :
Ruang :
Hadir Pulang
No Hari/Tanggal Ket TT
JAM TT JAM TT CI/Karu
19
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
Catatan: Jakarta, 2018
Ka. Ruang/ CI
(………………………………………)
Lampiran 2
FORM PENILAIAN PERFORMANCE SKILL
PROFESIONALITAS INDIVIDU
SKORE
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT TOTAL
4 3 2 1
1. Komunikasi 20
a. Menunjukkan : salam, sapa, senyum dan sopan
setiap berinteraksi.
b. Mampu berkomunikasi dengan perawat dan tenaga
kesehatan lain dengan baik.
c. Mampu menyampaikan pendapat dengan baik.
d. Mampu bertanya dengan baik.
2. Kedisiplinan 20
a. Berpakaian selalu sesuai dengan aturan, bersih dan
rapi dan Islami (baju, tanda pengenal dan sepatu).
b. Datang dan pulang selalu sesuai dengan waktu dinas.
c. Praktek selalu sesuai dengan jadwal dinas.
d. Menggunakan waktu praktek dengan baik.
3. Kerjasama 20
a. Mampu memahami tugas-tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
b. Menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
c. Mampu menyelesaikan masalah dengan cepat dan
konstruktif.
d. Menunjukkan semangat (pengerahan kemampuan)
secara maksimal.
e. Mampu berkolaborasi dengan tim kesehatan lain
f. Melakukan operan dengan petugas kesehatan (data,
hasil tindakan, evaluasi dan tindak lanjut)
4. Integritas Diri 20
a. Menunjukkan kepercayaan diri (tidak minder/ malu).
b. Menunjukkan kejujuran dalam bertindak.
c. Menunjukkan sikap memberi/ mambantu.
d. Menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
5 Knowledge (30%)
a. Pengetahuan dalam mengkaji 20
b. Kemampuan dalam analisa masalah
c. Kemampuan mengkaitkan rencana intervensi
dengan masalah
d. Kemampuan analisa terhadap tindakan
e. Menggunakan konsep dan teori
20
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
Jumlah Skor
NILAI= Jumlah Skor/4
0 = tidak dilakukan 1 = melakukan 25% 2 = melakukan 50% 3 = melakukan 75% 4 = melakukan 100%
diantara sub diantara sub diantara sub diantara sub komponen.
komponen. komponen komponen
……………., ………………………..
Mahasiswa, Penilai,
(……………………………….) (……………………………….)
Lampiran 3
FORMAT PENILAIAN
LAPORAN PENDAHULUAN
SKOR
No ITEM PENILAIAN BOBOT NILAI
1 2 3 4 5
1 Sistematika Penyusunan LP 20
Mahasiswa, Penilai,
(……………………………….) (……………………………….)
21
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
Lampiran 4
PENILAIAN UJIAN PRAKTEK KLINIK
FORM PENILAIAN MINI-CEX
(Mini Clinical Evaluation Exercise)
22
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
Jumlah Skor
Nilai = Jumlah Skor X 100 .
Skor Maksimal Komponen Yang Dinilai
0 = tidak dilakukan1 = melakukan kurang 2 = melakukan 26-50 % 3 = melakukan 51-75% 4 = melakukan lebih
dari 25% dari sub dari sub komponen dari sub komponen dari 76% dari sub
komponen komponen
Feedback : ……………………………………………………………………
……………………………………………………………………………...... Penilai
………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..
(……………………..………)
Lampiran 5
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI KLINIK
NILAI Bobot X
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2 Nilai
A. PENGKAJIAN
1. Ketrampilan pengambilan data 2
2. Validasi data 2
3. Kelengkapan data klien 2
B. PERUMUSAN DIAGNOSA
1. Ketepatan mengelompokkan data 3
2. Ketepatan rumusan diagnose keperawatan 3
C. PERENCANAAN
1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnose keperawatan 2
2. Ketepatan tujuan dan criteria hasil 3
3. Relevansi rencana tindakan dengan diagnose keperawatan 4
D. PELAKSANAAN
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan 3
2. Kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan 2
3. Kemampuan melibatkan peranserta klien & Keluarga 2
4. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 2
E. EVALUASI
1. Kualitas isi perkembangan klien
a. Subyektif, obyektif sesuai criteria hasil 2
b. Ketajaman analisa evaluasi 2
c. Tindak lanjut dan modifikasi 1
2. Validitas proses evaluasi 1
3. Penampilan klien setelah dirawat 1
F. PERFORMANCE SKILL
1. Komunikasi 5
2. Kedisplinan 5
3. Kerjasama 2
4. IntegritasDiri 2
23
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
TOTAL 50
Catatan : ……………………………………………………………
……………………………………………………………
Mahasiswa Penilai
(…………………………………………..) (…………………………………………..)
Lampiran 6
FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN
NILAI Bobot X
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2 Nilai
A. PENGKAJIAN
1. Ketrampilan pengambilan data 2
2. Validasi data 2
3. Kelengkapan data klien 2
B. PERUMUSAN DIAGNOSA
1. Ketepatan mengelompokkan data 3
2. Ketepatan rumusan diagnose keperawatan 3
C. PERENCANAAN
1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnose keperawatan 2
2. Ketepatan tujuan dan criteria hasil 3
3. Relevansi rencana tindakan dengan diagnose keperawatan 4
D. PELAKSANAAN
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan 3
2. Kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan 2
3. Kemampuan melibatkan peranserta klien & Keluarga 2
4. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 2
E. EVALUASI
1. Kualitas isi perkembangan klien
a. Subyektif, obyektif sesuai criteria hasil 2
b. Ketajaman analisa evaluasi 2
c. Tindak lanjut dan modifikasi 1
2. Validitas proses evaluasi 1
3. Penampilan klien setelah dirawat 1
F. PERFORMANCE SKILL
1. Komunikasi 5
2. Kedisplinan 5
3. Kerjasama 2
4. IntegritasDiri 2
TOTAL 50
24
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
Catatan : ……………………………………………………………
……………………………………………………………
Mahasiswa Penilai
(…………………………………………..) (…………………………………………..)
Lampiran 7
FORM PENILAIAN TIDAKAN
DOPS (Direct Observational Prosedur Skill)
25
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
1= melakukan kurang dari 2 = melakukan 26- 3 = melakukan 51- 75 % dari sub 4 = melakukan lebih dari 76% U/C : unable to comment/ not
25% dari sub komponen 50 % dari sub komponen dari sub komponen observed
komponen
Penilai,
(………………………………….)
Lampiran 8
FORM PENILAIAN
ANALISIS TINDAKAN
Nilai
No. Komponen Bobot
1 2 3 4
Mampu menjelaskan pengertian
1 10
tindakan
2 Mampu menjelaskan indikasi tindakan 10
3 Mampu menyebutkan tujuan tindakan 20
Mampu menyebutkan rasionalisasi
4 20
tindakan
Mampu menyebutkan prosedur
5 20
tindakan
Mampu menjelaskan kesenjangan
6 20
tindakan dengan teori
Jumlah Nilai
Nilai = Jumlah Nilai/4
Penilai
(…………………………………)
26
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
Lampiran 9
FORM PENILAIAN
LAPORAN KASUS
Penilai
(…………………………………)
27
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
A. Definisi
B. Anatomi Fisiologi
C. Proses Kebutuhan Manusia Susuai Kasus
D. Patway
E. Faktor – factor yang mempengaruhi
F. Manifestasi klinis/batasan karakteristik
G. Diagnosa Keperawatan yang berhubungan
H. Intervensi Keperawatan
28
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
FORMAT ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Definisi
B. Indikasi
C. Tujuan Tindakan
D. Masalah keperawatan
E. Rasionalisasi tindakan
F. Prosedur tindakan
G. Kesenjangan teori
29
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. DENGAN KEBUTUHAN……………………
DI RUANG …………………… RUMAH SAKIT……………………..
A. IDENTITAS KLIEN
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :
Status :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Tanggal masuk RS :
Tanggal pengkajian :
DX Medis :
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :
Pendidikan :
Pekerjaan :
C. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama :
……………………………………………………………………………………………………………………………
2. Riwayat penyakit sekarang :
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Riwayat Penyakit dahulu :
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
4. Riwayat penyakit keluarga :
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
30
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
5. Riwayat pekerjaan/ kebiasaan :
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….............................................................................................
6. Riwayat Alergi
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
7. Pengkajian Sistem Tubuh
a. Sistem Pernapasan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….....................................................................................
b. Sistem Kardiovaskuler
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
c. Sistem Persyarafan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
d. Sistem Perkemihan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
e. Sistem Pencernaan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
f. Sistem Muskuloskeletal
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
g. Sistim Endokrin
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
31
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
………………………………………………………………………………………………………………………
1. Oksigenasi
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
2. Cairan dan Elektrolit
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Nutrisi
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
4. Aman dan Nyaman
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
5. Eliminasi
………………………………………………………………………………………………………………………
32
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
6. Aktivitas dan Istirahat
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
7. Psikososial
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
8. Komunikasi
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
9. Seksual
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
10. Nilai dan Keyakinan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
11. Belajar
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
9. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi
33
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
b. Pemeriksaan Diagnostik
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
10. Progam Terapi
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
D. ANALISA DATA
34
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
Hari/Tgl/Jam Data Fokus Etiologi Problem
DIAGNOSE KEPERAWATAN
1. …………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
35
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi (KDP) Ners STIKIM
Nama : ........................................................... Umur : ..................................................... No. Dokumen RM :
Ruang : .......................................................... Kelas : ..................................................... Tanggal :
INTERVENSI
36
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi Ners STIKIM
Ruang : .......................................................... Kelas : ..................................................... Tanggal :
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
37
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi Ners STIKIM
Nama : ........................................................... Umur : ..................................................... No. Dokumen RM :
Ruang : .......................................................... Kelas : ..................................................... Tanggal :
LEMBAR EVALUASI
38
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi Ners STIKIM
39
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi Ners STIKIM
Lampiran 10
FORM PENGGANTIAN SIFF
(……………………..)
Mengetahui :
Dosen Pembimbing KA RU / Clinical Instruktur
(……………………….) (………………………..)
Keterangan :
Sakit mengganti 1 kali (telah melampirkan surat keterangan dokter)
Izin mengganti sesuai hari yang ditinggalkan
Tidak ada keterangan mengganti 2 kali
40
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi Ners STIKIM
RESUME KEPERAWATAN PADA Tn. ….
DENGAN KEBUTUHAN …………………:………………………………………………….
DI RUANG………………………………… RS……………………………
L P K TK Jd/Dd
Pasien tiba di IRN Penanggung jawab Penderita :
Jam - Tgl
Diagnosa Keparawatan :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
................................................................
Tindakan Keperawatan Yang Dilakukan :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Evaluasi Keperawatan
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
42
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi Ners STIKIM
Daftar keterampilan klinik Lampiran 12
NO Tindakan Pencapaian
1 Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang
diberikan
2 Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang
diberikan
3 Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga
(komunikasi)
4 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan
(stres koping)
5 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan
konsep diri (konsep diri)
6 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan
dan berduka (nilai dan keyakinan)
7 Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang
untuk klien dan keluarga (nilai dan keyakinan)
8 Melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
9 Melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi)
10 Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
11 Melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
12 Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker
(oksigenasi)
13 Melatih rentang pergerakan sendi (RPS) (mobilisasi)
14 Mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
15 Memindahkan klien (mobilisasi)
16 Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
17 Merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
18 Merawat perineum (integritas kulit)
19 Memasang dan melepaskan NGT (cairan dan nutrisi)
20 Memberikan makan melalui NGT (cairan dan nutrisi)
21 Merawat luka sederhana (integritas kulit)
22 Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas (sirkulasi)
23 Memasang kateter urin (eliminasi)
24 Melakukan enema (eliminasi)
25 Memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena,
subkutan, dan intrakutan (keamanan dan kenyamanan)
26 Mengambil darah vena (sirkulasi)
27 Melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)
28 Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
29 Memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
30 Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan
guided imagery. (istirahat tidur)
31 Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)
32 Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh
43
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi Ners STIKIM
pasien (thermoregulasi)
Skor 1 Mengetahui dan menjelaskan (Pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini, baik
konsep, teori, prinsip, maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan sebagainya)
Skor 2 Pernah melihat atau pernah mendemonstrasika (Memiliki pengetahuan teoritis mengenai
keterampilan dan pernah melihat demonstrasinya).
Skor 3 Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah supervisi (memiliki pengetahuan
teoritis mengenai keterampilan dan pernah menerapkan keterampilan ini beberapa kali dibawah
supervisi.
Skor 4 Mampu melakukan secara mandiri (memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan
ini dan memiliki pengalaman untuk menggunakan dan menerapkan keterampilan ini secara
mandiri.
44
Pedoman Praktek Keperawatan Dasar Profesi Ners STIKIM