You are on page 1of 16

MAKALAH

KOMUNIKASI DAN BISNIS

Disusun oleh
Maryam (382389047) Prodi Manajemen

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI BISNIS


PERGURUAN TINGGI INDONESIA MANDIRI BANDUNG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan izinya, kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah
ini adalah DASAR – DASAR KOMUNIKASI BISNIS.

Pada kesempatan ini saya mengucapakn terima kasih yang sebesar besarnya kepada
Bapak Dosen NONO SUGIOO yang telah memberi tugas kepada kami. Dan kami ingin
mengucapkan Terima kasih kepada pihak- pihak yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Tak lepas dari kekurangan, kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.
Saran dan kritik yang membangun diharapakan demi karya yang lebih baik di masa
mendatang.

Besar harapan kami semoga makalah ini membawa manfaat bagi kami maupun bagi
pembaca.

Jakarta, 24 Agustus 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………. 1
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………….……….3
Latar Belakang…………………………………………………………………………….3
Rumusan Masalah………………………………………………………..….………….3
Tujuan Masalah………………………………………………….………………………..4
BAB 2 PEMBAHASAN …………………….....………………………………………...5
Pengertian Komunikasi Bisnis……………………………………………………….5
Definisi komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli………….……………………5
Unsur – Unsur Komunikasi Bisnis………………………………………………….6
Dasar – Dasar Komunikasi Bisnis…………………………………………………...7
Strategi Kominikas Bisnis……………………………………………………………..…7
Sumber – Sumber Komunikasi…………………………………………..…… …….8
Prinsip – Prinsip Bisnis…………………………………………………………………..10
BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………………………..12
Kesimpulan…………………………………………………………………………………….12
Saran………………………………………………………………………………………………12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..14
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sangatlah mudah kita mengetahui bagaimana kedudukan bisnis dalam Islam


atau apakah bagaimanakah bisnis dalam perspektif Islam? Kita sangat mudah
menemukan jawabannya. Secara tidak langsung umat Islam telah didoktrin sejak
kecil dengan bisnis, bahkan ini termasuk dalam katagori aqidah . Maka wajar
ketika Rasulullah dan masa sahabat masih hidup umat Islam menjadi pemimpin
dunia. Dalam aqidah Islamiyah rukun Islam adalah hal yang wajib dihafal oleh
setiap muslim, mulai dari yang kecil sampai dewasa. Tapi sayang terkadang kita
hannya memahaminya hannyadalam konteks aqidah semata, padahal rukun
Islam dapat difahami dengan sangat kompleks.
Mediapun merupakan fenomena yang tidak dapat dibantahkan pengaruhnya
terhadap proses komunikasi dalam masyarakat modern saat ini. Bahkan
ketergantungan manusia pada media sudah semakin besar. Ketergantungan yang
tinggi pada media sebagai alat yang akan ikut membentuk apa dan bagaimana
kondisi masyarakat. Komunikasi telah mencapai suatu tingkat di mana orang
mampu berbicara dengan jutaan manusia secara serentak. Teknologi komunikasi
mutakhir telah menciptakan apa yang disebut “Publik dunia” atau
“Weltoffentlichkeit”. Pendaratan manusia di bulan, kunjungan presiden-
peresiden keseluruh dunia, pembunuhan massal di Syiria dan Palestina dapat
disaksikan diseluruh penjuru dunia.
Dalam hal bisnis membangun majmuk komunikasi sangatlah penting karena
dengan adanya komunikasi, bisnis akan berkembang pesat. Keberhasilan
Rasulullah SAW dalam berbisnis juga tidak bisa lepas dari kemampuan
Rasulullah SAW berkomunikasi dengan konsumennya secara baik. Al Ries dan
Laura Ries mengungkapkan bahwa sejumlah LSM yang berhasil membangun
merek-merek dan reputasi mereka menjadi kelas dunia yang kuat hannya
dengan teknik-teknik komunikasi modern.
Namun untuk mengembangkan komunikasi yang lebih sempurna haruslah
melalui media dan media yang paling efektif adalah media massa, karena media
massa telah termasuk (pervasive) ke dalam kehidupan modern secara sempurna
dan tidak terjadi khilafiyah tentang keunggulannya, berita hannya disapaikan
dari satu pemancar dan dapat dinikmati oleh jutaan bahkan miliaran manusia.
Setiap pagi, jutaan warga Amerika bagun lalu mendengarkan radio. Tokoh politik
menghabiskan sebagian besar dana kampanyenya melalui iklan telivisi untuk
menjaring pemilih. Perekonomian konsumen AS tergantung kepada iklan
advertisting) untuk menciptakan pangsa pasar yang besar. Anak-anak Amerika
menonton 30.000 sampai 40.000 pesan komersial setiap tahunnya, dinegeri kita
juga tidak kalah saying perkembangan media, inilah contoh-contok komunikasi
sekarang.
B. Rumusan Masalah

1.Apa Pengertian Komunikasi Bisnis ?


2.Bagaimana Bisnis Menurut Para Ahli ?
3.Apa Saja Dasar-Dasar Komunikasi Bisnis ?
4.Apa Saja Prinsip Bisnis Dalam Islam ?

C. Tujuan Rumusan Masalah

1.Untuk mengetahui Pengertian Komunikasi Bisnis.


2.Bagaimana Pengertian komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli .
3.Agar Memahami Dasar-Dasar Komunikasi Bisnis.
4.Untuk Mengerti Apa Saja Prinsip Komunikasi Bisnis.
5.Untuk Mengetahu Prinsip Bisnis Dalam Islam.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi Bisnis

Komunikasi diadopsi dari bahasa Inggris yaitu “ communication”. Istilah ini


berasal dari bahasa latin “ communicare” yang bermakna membagi sesuatu
dengan orang lain, memberikan sebagian untuk seseorang, tukar-manukar,
memberitahukan sesuatu kepada seseorang, bercakap-cakap, bertukar pikiran,
berhubungan, berteman, dan lain sebagainya .

Dalam bahasa Arab, komunikasi sering menggunakan istilah tawashul dan ittisal.
Sebagai contoh, Dr. Halah Abdul ‘Ala al-Jamal ketika menulis tentang seni
kominikasi dalam Islam beliau memberikan judul bukunya dengan Fann al-
tawashul fi al-Islam (Seni Komunikasi Dalam Islam). Begitu juga Prof. Dr. Abdul
Karim Bakkar ketika menulis komunikasi keluarga beliau memberikan nama
buku dengan al-Tawashul al-Usari (Komunikasi Keluarga).
Komunikasi Bisnis (iqtishadiyah) adalah pertukaran pendapat atau gagasan dan
informasi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau
inpersonal.

B. Definisi Komunikasi Menurut Para Ahli :

a. Dalam ensiklopedia bebas Wikipedia (2009), komunikasi disefinisikan sebagai


“ the imparting or interchange of thoughts opinions, or information by speech,
writing, or sings”. Komunikasi menurut Wikipedia adalah proses saling bertukar
pikiran, opini, atau infoemasi secara lisan, tulisan, ataupun isyarat.

b. Forsdale (Muhammad, 1995) mengartikan komunikasi sebagai suatu proses


memberikan signal menurut aturan tertentu sehingga dengan cara ini sistem
dapat disusun, dipelihara dan diubah.

c. Merrinhe’s (Hoy dan Miskel, 1978) mengartikan komunikasi itu adalah


sipengirim menyampaikan pesan yang diinginkan kepada si penerima dan
menyebabkan terjadinya tanggapan (respons) dari si penerima pesan
sebagaimana yang dikehendakinya.

d. Awadh al-Qarni mengatakan komunikasi (ittashal), adalah melakukan cara


yang terbaik dan menggunakan sarana yang terbaik untuk memindahkan
informasi, makna, rasa, dan pendapat kepada pihak lain dan mempengaruhi
pendapat mereka serta meyakinkan mereka dengan apa yang kita inginkan
apakah dengan menggunakan bahasa atau dengan lainnya. Dan kalau merujuk
kepada kata dasar “ washala” yang artinya sampai. Komunikasi adalah proses
yang dilakukan oleh dua pihak untuk saling bertukar informasi sehingga pesan
yang disampaikan dipahami atau sampai kepada dua belah pihak yang
berkomunikasi.
e. Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang
mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun
nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
f. Komunikasi bisnis menurut syariah Islam adalah komunikasi yang dilakukan
dalam rangka bisnis dengan segala bentuk bisnis yang dibatasi oleh cara
mendapatkan dan memberdayakan harta agar selalu halal dan menolak hal-hal
yang bersifat haram, dan dengan selalu mengedepankan prinsip-prinsip
komunikasi Islam.

C. Unsur-Unsur Komunikasi Bisnis


Dalam bisnis komunikasi suatu hal yang sangat urgen, majunya bisnis sangat
tergantung pada komunikasi bukan pada jumlah banyaknya modal, modal yang
banyak tidak menjamin susksesnya bisnis, sebagai contoh nyata, majunya bisnis
Khadijah binti Khualid karena Nabi Muhammad SAW mampu membangun
komuniaksi yang baik dengan relasi dan konsumennya, karenanya untuk
terwujudnya bisnis yang baik perlu memahami unsur-unsur komunikasi,
diantaranya:

1.Komunikator.
Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan
menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam
komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi.
Seorang manajer dalam sebuah perusahaan sangat perlu memahami komunikasi
karena ia akan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan bisnis
perusahaannya yang lebih sukses.

2.Komunikan.
Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian
memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon. Dalam dunia bisnis
tujuan komunikasi sebenarnya bagaimana konsumennya tertarik untuk
mengkonsusmsi produk yang dikelurkan oleh subuah perusahaan.

3.Media.
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana
berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa
ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain sebagainya.
Dalam aktivitas bisnis media adalah sebagai hal utama untuk memperkenalkan
produk-produk baru melalui pengiklanan, dalam pengiklanan juga dibutuhkan
dua komunikasi dasar yaitu komunikasi verba dan nonverba, sebab sebuah
pengiklanan butuh kepada peraga penggunaan atau sebagainya yang merupakan
takmilah dalam sebuah iklan.

4.Pesan.
Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator
kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat
berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi. Seperti hakikatnya bisnis
adalah sebuah sistem bagaimana produk itu haru laku, untuk lakunya produk
tersebut tentunya seller harus mampu memberikan kasiat atau kegunaan barang
tersebut atau dalam istilah dakwah di sebut materi. Dalam bisnis kemampuan
menyampaikan pesan kepada konsumen suatu hal yang mutlak harus dikuasai
agar bisnis lebih lancar dan mendapat kesan dari konsumen.

5.Tanggapan.
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan.
Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai
dengan pesan yang diterima. Setiap barang yang ditawarkan oleh produsen
tentunya harus memiliki nilai tawar sehingga dampak bagi konsumen tetap
tinggi, sehingga bisnisnyapun sukses, dan inilah salah satu penyebab banyaknya
penipuan-penipuan dalam dunia bisnis, mungkin awalnya barang yang
ditawarkan berkualitas tetapi setelah maju kualitasnya rendah sehingga dampak
negatif terhadap kepercayaan konsumenpun tidak terelakkan, hal semacam ini
sangat dilarang dalam Islam karena tatacara jual beli seperti ini paktet kaum
jahiliyah.

D. Dasar-Dasar Komunikasi Bisnis

Pada dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam dunia
bisnis, yaitu, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.

1. Komunikasi verbal

Komunikasi verbal (verbal communication) merupakan salah satu bentuk


komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written;) dan
lisan (oral). Contohnya adalah membaca al-Quran, membaca majalah, mambaca
surat kabar, mempresentasikan makalah dalam suatu acara seminar dan lain-
lain.

Adapun dalam berkomunikasi secara verbal, dibutuhkan pengungkapan kata-


kata yang disusun dalam suatu pola yang berarti, baik dalam bentuk tulisan
maupun lisan, seperti :
a. Berbicara dan Menulis
Suatu pesan yang sangat penting dan kompleks, sebaiknya disampaikan dengan
menggunakan tulisan, seperti surat, memo dan laporan.

b. Mendengarkan dan Membaca


Untuk mencapai komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi dua arah,
dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan ketrampilan
mendengar (listening) dan membaca (reading).

2. Komunikasi Nonverbal

Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar


dalam komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya komunikasi nonverbal
memiliki sifat kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari, seperti
memahami dalam penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh,
sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam penyampaiannya,
komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki arti yang berbeda-beda,
seperti dalam komunikasi nonverbal pesan yang disampaikan biasanya
dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara tidak
sadar dan bersifat alami. Adapun Komunikasi Nonverbal memilki beberapa
tujuan , yaitu :

a. Menyediakan dan memberikan informasi


b. Mangatur alur suatu percakapan
c. Mengekspresikan emosi
d. Memberi sifat dan melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan-pesan
verbal
e. Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
f. Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam memberikan pengajaran
pada saat kuliah

Dalam prakteknya tentu komunikasi verbal dan non verbal dapat bergabung
agar penyampaian sebuah informasi dapat mudah dipahami. Contohnya
komunikasi yang dilakukan seorang pemimpin untuk menyuruh bawahanya
dimana melalui ucapan dan ekspersi wajah yang tepat akan mempermudah
penyampaian maksud dan tujuan yang akan disampaikan sehingga tidak akan
terjadi sebuah kekeliruan.

E. Startegi Komunikasi Bisnis

Dalam dunia bisnis dapat dibedakan dua macam strategi, pertama strategi dalam
bingkai Islam dan kedua strategi dalam bingkai non Islam (konvensional).

a. Strategi Konvensional
Dalam bisnis konvensional strategi suatu hal yang sangat penting sebelum segala
sesuatu dilakukan. Dalam hal ini ada lima strategi yang perlu dilakukan, mulai
dari Why? yaitu menentukan target, goal dan ukuran kesuksesan. Who? siapa
yang ingin dijangkau? Dengan menentukan target audience baru kemudian
monopolization bisa dijalankan. Do what? Mempelajari consumer behaviour atau
kebiasaan yang biasanya dilakukan oleh target audience. Demographic tanpa
adanya pengenalan serta pencarian informasi dan mempelajari kebiasaan yang
ada akan menjadi percuma. Pada akhirnya semua harus menjadi solusi terbaik
untuk konsumen yang ditarget. Dan yang terakhir adalah How?, ketika telah
sukses melakukan kebiasaan jangan berfokus untuk melakukan hal yang sama,
lakukan perubahan dan adopsi teknologi yang ada.

F. Sumber-Sumber Komunikasi
Sebagai sebuah ilmu, komunikasi memiliki sumber utama yang sangat potensial
untuk digali, yaitu al-Quran dan Hadis. Kedua sumber ini adalah cekabakal
lahirnya berbagai ilmu pengetahuan. Prof. Dr. Al Azmi mengungkapkan, sebelum
Alquran diturunkan para pemikir kuno terhenti pikiran mereka, setelah Alquran
diturunkan mulailah mereka dapat berfikir kembali. Sumber komunikasi dapat
dibedakan dalam dua sumber pokok:
b. Sumber Komunikasi Konvensional

Buku-Buku
Buku telah mengubah sejarah manusia dengan mempercepat pertukaran Ide dan
informasi antarmanusia. Buku bertahan sebagai gudang peyimpanan
kebudayaan. Buku adalah wahana utama untuk mengajarkan nilai-nilai sosial
kepada generasi baru dan untuk memahami pelajaran dari generasi lama.
Bila ditinjau dari sejarah manusia, Allah telah mengajarkan kepada Adam
alaihissalam, tentang semua yang ada didunia ini artinya Allah mengutuskan
Adam sebagai manusia yang membawa sumber informasi ke alam jagat raya ini,
tidak hannya masalah ketuhanan tetapi juga semua masalah yang ada.

Diabad modern buku telah mengalami pengaruh sangat besar. Kemajuan ilmiah,
reformasi soaial telah menempatkan buku pada peringkat teratas, buku telah
dijadikan sebagai sumber rujukan berbagai karya ilmiah . Tidak hannya ini saja
buku juga menyimpan nilai-nilai kebudayaan suatu bangsa, terutama bangsa-
bangsa yang lebih dahulu maju. Buku juga akan mempengaruhi dialog kita
tentang isu-isu yang baru muncul, walau informasi ini telah ada dalam Alquran
dan kitab-kitab klasik seperti isu dajjal, gempa bumi, api dalam laut, laut dalam
laut dan sebagainya. Kesemuanya ini adalah sumber informasi yang patut dibaca
dan dipelajari oleh spesies manusia dibumi ini, dan bahkan tidak sedikit manusia
yang mengcari kebenaran Tuhan setelah mereka membaca dan mengkaji secara
ilmiah terhadap apa yang telah tersimpan dalam kitabullah Alquran, yang telah
diterjemah kedalam berbagai bahasa didunia dan buku-buku yang ditulis oleh
sarjana-sarjana muslim.

Koran.
Koran adalah medium massa utama bagi orang untuk memperoleh berita di
sebagian besar kota. Tak ada sumber berita yang bisa menyamai keluasan dan
kedalaman liputan berita Koran.
Industri Koran mengungguli media berita lain di hamper segala aspek. Satu dari
tiga orang amerika membaca Koran setiap hari, jauh lebih banyak ketimbang
orang yang menonton berita televise sore ini. Data cukup mengejutkan:
Sekitar 1.570 koran harian menrbitkan 52,4 juta eksemplar setiap harinya, dan
belum termasuk Koran mingguan. Karena setiap eksemplar diberikan ke rata-
rata 2,2 orang, maka Koran harian itu sampai ke 116 juta pembaca setiap
harinya.

Koran mingguan mengeluarkan 50 juta eksemplar. Dengan perkiraan sirkulasi


itu sampai keempat orang per eksemplar, maka Koran ini menjangkau sekitar
200 juta orang setiap minggu.

Di sebagian besar komunitas, Koran meliput berita secara lebih mendalam


ketimbang media sainganny. Koran metropolitan seperti Washington Past
biasanya memuat 300 item dan lebih banyak pada hari Minggu lebih banyak
ketimbnag aca telivisi dan radio, serta lebih luas cakupannya. Koran
mengandung isi yang amat beragam berita, saran, komik, openi, teka teki silang,
dan data. Semuanya ada untuk dibaca sekehendak hati. Bebarapa orang langsung
membaca tabek pasar saham, yang lainnya langsungmembuka berita olah raga
atau kolumnis favorit.

Majalah.
Sekarang, seperti yang telah terjadi di sepanjang sejarahnya, majalah-majalah
besar merupakan medium massa yang mempengaruhi kultur AS secara nasional.
Literature besar dan ide-ide besar lainnya masuk dalam format majalah yang
berbeda dengan buku, dapat dijangkau oleh hamper semua orang. Majalah juga
perekat nasional karena majalah bisa member para bapak pendiri bangsa sebuah
audien yang amat luas.

Sound Recording (Musik)


Rekaman suara telah menjadi unsur keseharian kita.Ia ada di mana-mana dan di
sepanjang waktu. Perusahaan yang mendominasiindustri music adalah kekuatan
utma dalam bisnis music global, meski kini mengalami penurunan pendapatan
karena adanya teknologi pertukaran music secara online.
Ketika orang-orang kaya perkotaan di masa lalu ingin music merka mendatangi
konser. Banyak warga kalas menengah menuju ke bar dan duduk main piano.
Orang-orang desa juga punya musik-bermain biola di serambi rumah di sore
hari,meniup harmonika di dekat api unggun.Musik adalah secara spesial, sesuatu
yang diatur. Bagi orang-orang itu, kehidupan masa ini mungkin akan tampak
seperti pesta besar-sebab sekarang musik ada dimana-mana. Ya,kita masih
menonton konser dan acara pesta musik, tetapi kita juga bisa bangun tidur lalu
mengengar musik, pergi dan belajar ke toko kaset. Banyak dari kita bekerja
untuk musik dan mempelajari musik. Dalam kenyataannya industri rekaman
adalah produk dari begitu banyak bagian dari hidup kita.

Radio
Radio telah menjadi medium massa yang ada dimana-mana, tersedia di semua
tempat, di sepanjang waktu. Tetapi, sebagai sebuah industri, ada tanda-tanda
yang menggelisahkan.Acara utama radio, yakni musik, telah tersedia dalam
bentuk perangkat lain, dan banyak yang tanpa iklan, audien radio utama, yakni
kelompok usia 18-24 tahun, telah banyak berkurang.
Daya jangkau yang amat luas, Radio ada di mana-mana. Sinyal yang melewati
spektrum elektromagnetik mencapai hampir setiap penjuru dunia. Hampir
semua tempat di seluruh dunia bisa menerima siaran radio.

Ada rata-rata 6,6 penerima radio di Amerika. Hampir semua mobil dilengkapi
fasilitas radio, orang bangun dan mendengar radio, tidur dengan mendengar
radio, berpesta dengan boomboxes dan berkeliling dangan mobil sambil
mendengar radio. Orang mendengar acara olahraga di radio meski mereka juga
ada di stadion olahraga.ribuan orang mengisi hari-harinya mendengarkan
komentator seperti paul Harvey. Jutaan orang mendengarkan siaran berita radio
untuk mendapat informasi terbaru. Orang mulai memilih penyiar faforit dan disc
jockey favorit.

Televisi
Banyak audien televisi menjadikan sebagai medium dengan efek yang besar
terhadap orang dan kultur dan juga terhadap media lain sekarang televisi adalah
medium massa dominan untuk hiburan dan berita. Hampir setiap rumah tangga
AS setidaknya punya satu televisi. Rata-rata, satu televisi menyala selama tujuh
jam sehari di rumah. Jelas bahwa televisi telah mengubah gaya hidup warga As,
mengelihkan perhatian orang dari hal-hal yang dahulu menjadi perhatian
mereka. Gereja,bar,dan warung kopi dahulu merupakan unsur sentral dalam
kehidupan bakyak orang. Etapi sekarang tidak lagi.Ritual minggu malam yang
tidak ada pada dua generasi yang lalu adalah 60 minutes, yang menarik
sebanyak 36 juta pemirsa dan siaran hariannya di tonton 12 sampai 14 juta.

Internet
Internet muncul sebagai medium masa besar kedelapan dengan banyak isi,
terutama melalui web coding, yang melebihi media tradisional dalam banyak hal.
Dari serangkian teknologi baru yang memusingkan, Internet muncul di
pertengahan 1990-an sebagai medium masa baru yang amat kuat. Apakah
internet itu? Ia adalah jaringan kabel dan telepon dan satelit yang
menghubungkan computer. Hampir semua orang di planet ini yang memiliki
computer bisa masuk ke jaringan. Dengan beberapa kali mengklik tombol mouse
kita akan masuk ke lautan informasi dan hiburan yang ada di seluruh dunia.

Kendati dalam beberapa hal internet mirip dengan medium massa tradisional
yang mengirim pesan dari titik trasmisi sentral, tetepi internet lebih dari itu.
Penerima pesan bisa mengklik hampir seketika dari satu sumber ke sumber lain
dari catalog L.L.Baen ke film Disney ke US Today. Perbedaan signifikan lain dari
media massa adalah Internet bersifat interaktif. Internet punya kapasitas untuk
memampukan orang-orang berkomunikasi, bukan sekedar menerima pesan
belaka, dan bisa melakukannya secara real time. Cobalah lakukan hal seperti itu
dengan film Spelberg atau sekuel Harry potter terbaru.
Setiap perusahaan media massa besar menempatkan produknya di internet.
Ribuan perusahaan baru membangun jaringan di internet. Teknologi ini sangat
langsung dan akses murah sehingga jutaan individu bisa membuat situs milik
sendiri. Begitulah pengaruhnya internat sehingga mengharuskan kita untuk
melihat informasi dari internet.

G. Prinsip-Prinsip Bisnis
Prinsip bisnis dapat dibagikan menjadi dua :
a. Prinsip bisnis dalam tinjauan Islam, :

1.Tidak melanggar Syari’at Islam


2.Berusaha dengan barang yang halal
3.Melakukan interaksi jual beli dengan suka rela
4.Selalu benar dalam ucapan dan perbuatan
5.Amanah dalam bermuamalah
6.Bersikap luwes dan lapang dada
7.Mengharamkan segala bentuk sistem jual beli yang membawa kemudharatan
dan kerugian kepada orang lain.
8.Menguatkan aqad jaminan hak-hak dan mendirikan keadilan diantara manusia.
9.Pengawasan pasar
b. Prinsip Bisnis Dalam Tinjauan Konvensional.
Bisnis konvensioal hanya berkonsentrasi pada kesepakatan antara dua belah
pihak untuk memperoleh keuntungan, bersifat umum dan bukan agamis dalam
pelaksanaannya, tidak memperhitungkan riba atau kerugian sebelah pihak
asalkan sesuai dengan perjanjian. Secara singakat tujan bisnis konvensiaonal
hannya beroreantasi pada keuntungan semata. Namun demikian bisnis
konvensional juga memiliki prinsip-prinsipnya:

1.Prinsip Otonomi
Adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan
bertindak berdasarkan kesadarannya untuk memilih tindakan yang paling baik
dilakukan.Unsur hakiki dari prinsip otonomi ini adalah kebebasan untuk
bertindak secara etis dan bertangung jawab. Etis adalah tindakan yang
bersumber dari kemauan baik serta kesadaran pribadi. Orang yang otonom
adalah orang yang sadar akan kewaibannya dan bebas mengambi keputusan dan
tindakan berdasarkan apa yang dianggap baik, melainkan juga adalah orang yang
bersedia mempertanggung jawabkan keputusannya dan tindakannya serta
mampu bertanggung jawab atas keputusan dan tindakannya serta dampak dari
keputusan keputusan dan tindakannya.
2. Prinsip Kejujuran
Kejujuran memang prinsip yang paling penting dalam kegiatan bisnis islami
maupun konvensional. Para pelaku bisnis modern sadar dan mengakui bahwa
memang kejujuran dalam berbisnis adalah kunci keberhasilannya. Kejujuran
relevan dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Dalam
mengikat perjanjian semua pihak secara Saling percaya,serius serta tulus dan
jujur dalam membuat dan melaksanakannya. Jika ada salah satu pihak yang tidak
jujur maka akan menimbulkan efek multiplier-expansive. Kejujuran juga relevan
dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga yang sebanding.
Dengan 1x saja seorang pebisnis berbohong tentang hal apapun, jangan harap
mendapatkan kepercayaan lagi.

1.Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai
dengan aturan yang adil, kriteria yang rasional, objektif dan dapat
dipertanggungjawabkan. Tidak boleh ada pihak yang dirugikan. Prinsip Keadilan
dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

2.Keadilan Distributive
Yaitu keadilan yang sifatnya menyeimbangkan alokasi benefit dan beban antar
anggota kelompok sesuai dengan kontribusi tenaga dan pikirannya terhadap
benefit. Benefit terdiri dari pendapatan, pekerjaan, kesejahteraan, pendidikan,
dan waktu luang. Beban terdiri dari tugas kerja, pajak, dan kewajiban social.

3.Keadilan Retributif
Yaitu keadilan yang terkait dengan retribution (ganti rugi) dan hukuman atas
kesalahan tindakan. Seseorang bertanggung jawab atas konsekuensi negative
atas tindakan yang dilakukan kecuali tindakan tersebut dilakukan atas paksaan
pihak lain.
4.Keadilan Kompensatoris
Yaitu keadilan yang terkait dengan kompensasi bagi pihak yang dirugikan.
Kompensasi yang diterima dapat berupa perlakuan medis,pelayanan,dan barang
penebus kerugian.

5.Prinsip Saling Menguntungkan (Mutual Benefit Principle)


Saling menguntungkan adalah tujuan utama jika kita bekerja sama dengan orang
lain, karena tidak akan ada kecemburuan sosial jika salah satu dirugikan dan bisa
dituntut ke jalur hukum jika tidak sesuai perjanjian.

6.Prinsip Integritas Moral


Prinsip ini terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis
atau perusahaan agar tetap menjaga nama baiknya atau nama baik perusahaan.

H. Tujuan Komunikasi Bisnis


Komunikasi Islam sifatnya rahmatan lil’alamin yang bertujuan atau menitik
beratkan pemamfaatannya terhadap komunikan, artinya umat Islam harus lebih
baik setelah adanya komunikasi dan komunikasi Islam sangat terikat dengan
nilai-nilai agama karena bila mana komunikasi melanggar dengan ketentuan
agama dihukum berdosa. Dalam komunikasi bisnis umat Islam diharap dapat
memperoleh keuntungan yang besar dengan adanya komunikasi yang baik, dan
keuntungan itu dapat pula memberikan efek kepada kaum muslimin lainnya
melalui infak atau zakat wajib. Sedangkan komunikasi konvensional hanya
bertujuan untuk kepentingan komunikator, sifatnya individual, Dan tidak terikat
dengan norma-norma agama. Dan hasil yang dicapai dari bisnis hannya untuk
kepentingan pribadi atau kelompok dan tidak terikat dengan orang lain kecuali
hannya pajak semata.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan

Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk


mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem
organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya
sekedar informatif tetapi juga haruslah persuasif, agar pihak lain bersedia
menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau
kegiatan.
Dalam dunia bisnis peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting,
yaitu kemampuan membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari
lingkungan. Komunikasi dikatakan efektif jika pesan yang dikomunikasikan
dapat diterima dan dipahami, serta menimbulkan umpan balik yang positif oleh
konsumen. Komunikasi efektif dalam bisnis harus didukung dengan semua
keterampilan komunikasi antar pribadi yang harus dimiliki oleh seorang seller.
Bisnis tetap harus mengedepankan nilai-nilai syariah agar berkah dan ke tujuh
prinsip komunikasi Islam harus menjadi perioritas dalam dunia bisnis.
Seorang muslim dituntut mempelajari sumber komunikasi dari Alquran dan
hadits atau karya-karya ulama yang telah terjamin keabsahannya dalam menilai
dan menulis dengan berbagai persoalan sosial masyarakat, yang nantinya akan
diterapkan dalam berkomunikasi bisnis. Demikianlah tulisan singkat ini semoga
dapat memberi manfaat kepada ikhwan semuannya. Amin.

B. Kritik dan Saran

Makalah ini masih banyak kekurangan maka demi terciptanya sebuah karya tulis
yang bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan yang terus menerus
mengalami perkembangan yang sangat cepat maka penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran para pembaca, agar bisa terciptanya sebuah ilmu
yang selalu mengikuti perkembangan zaman kususnya dalam dunia komunikasi.
DAFTAR PUSTAKA

Nurdin, Hubungan Media Konsep Dan Aplikasi, Jakarta: PT. Rajagrafindo


Persada, 2008.

Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skipsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada, 2009.

H Hafied Cangra, Perencanaan Dan Strategi Komunikasi, (Jakarta: PT


Rajagrafindo Persada, 2013.

Muhammad Iskandar, Sistem Perekonomian Islam Modern, Banda Aceh: Dinas


Syari’at Islam Propinsi Aceh, 2009.

M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah volume 2, Ciputat, Lentera Hati, 2000.

Nazaruddin, Syariat Islam Dan Problematika Ekonomi Umat, (Dinas Syariat Islam
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2008.

Semoga Makalah ini bermanfaat bagi Steemian semua

You might also like