You are on page 1of 18

MAKALAH

PERAN KOMUNIKASI BISNIS DALAM STRATEGI BISNIS


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Bisnis

Disusun Oleh:
Ira Mayasari
382389030

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI – STAN IM


JL. BELITUNG NO. 7 BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Peran Komunikasi Bisnis Dalam Strategi Bisnis ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang peranan komunikasi bisnis khususnya dalam dunia
bisnis bagi para pembaca.
Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan Saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 4 Oktober 2023

Ira Mayasari
Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Pembahasan................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 2
2.1 Pengertian Bisnis .................................................................................................... 2
2.2 Komunikasi Bisnis ................................................................................................. 2
2.2.1 Unsur Dalam Komunikasi Bisnis .................................................................. 3
2.2.2 Elemen Komunikasi....................................................................................... 4
2.3 Strategi Bisnis ........................................................................................................ 5
2.4 Pentingnya Strategi Bisnis...................................................................................... 5
2.5 Prinsip Strategi Bisnis ............................................................................................ 6
2.6 Contoh Strategi Bisnis ............................................................................................ 7
2.7 Hubungan Komunikasi Bisnis Dengan Strategi Bisnis .......................................... 8
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 12
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 12
3.2 Saran ..................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bisnis adalah suatu usaha yang di kerjakan perseorangan ataupun
berkelompok dimana di dalam usaha tersebut mempertemukan pembeli dan penjual
yang saling berinteraksi secara langsung ataupun tidak. Bisnis ini dijalankan untuk
mendapatkan suatu keuntungan atau laba. Dan kadang-kadang mengalami kerugian
yang terjadi jika tidak dapat menjalankan bisnis tersebut dengan baik dan
terencana. Dan pastinya setiap bisnis yang dijalankan pasti mempunyai pesaing
yang banyak , tapi itu tidak menjadi hal yang terlalu di khawatirkan selama
bisnis yang dijalankan sekarang dijalankan dengan baik, selain itu kita harus
mempunyai pelanggan yang setia yang selalu mempercayai kinerja kita.
Manfaat bisnis pada setiap orang pasti sangat berperan besar. Biarpun kita
sebagai konsumen (yang hanya membeli dan memakai jasa atau barang) ataupun
produsen (yang menjadi penghasil atau penyedia layanan) kita pasti menemuinya
di setiap kehidupan. Pada saat berbelanja, pada saat bertransaksi dimanapun kita
berada. Karena bisnis kita tahu berbagai macam orang yang kita temui. Karena
bisnis kita mendapatkan uang. Karena bisnis kita tahu caranya memanage uang
yang ada. Oleh karena itu komunikasi bisnis dan strategi bisnis akan sangat
menentukan proses dan hasil usaha kita dalam melaksanakan suatu usaha atau
bisnis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh komunikasi bisnis dalam strategi bisnis?
2. Bagaimana penggunaan komunikasi bisnis dalam strategi bisnis?
3. Bagaimana peran komunikasi bisnis dalam strategi bisnis?

1.3 Tujuan Pembahasan


1. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi bisnis dalam strategi bisnis
2. Untuk mengetahui penggunaan komunikasi bisnis dalam strategi bisnis
3. Untuk mengetahui peran komunikasi bisnis dalam strategi bisnis

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bisnis
Terdapat perbedaan konsep strategi bisnis menurut para ahli, diantaranya yaitu:
1. Pearce dan Robinson (2013)
Strategi merupakan rencana ‘cara main’ di dalam sebuah perusahaan.
Dimana hal itu yang memberikan kesadaran perusahaan atas tujuan
usahanya serta bagaimana, kapan dan di mana harus menghadapi
kompetitor atau rival bisnisnya.
2. Solihin (2012)
Strategi dalam bisnis berbeda dengan strategi korporat. Strategi dalam
bisnis, fokus untuk meningkatkan posisi bersaing sebuah produk maupun
jasa dari sebuah perusahaan pada segmen tertentu.
3. Dewanti (2008)
Merujuk pada buku kewirausahaan, strategi berarti pola perilaku yang
ditujukan untuk mencapai visi dari sebuah organisasi atau perusahaan lewat
berbagai misi-misinya.
Dari beberapa konsep di atas, dapat disimpulkan juga bahwa strategi bisnis
adalah alat untuk perencanaan jangka panjang berskala besar suatu organisasi atau
perusahaan.
Dengan harapan, menggunakan strategi tersebut dapat membantu sebuah bisnis
mencapai keunggulan yang bersifat kompetitif. Dalam bisnis, orang-orang berusaha
menciptakan ide-ide baru dan mengembangkan produk atau layanan yang bermanfaat
bagi orang lain. Kemudian, mereka menjual produk atau layanan tersebut kepada
pelanggan yang tertarik dan siap membayarnya.
Bisnis juga melibatkan pengelolaan uang atau modal. Orang-orang
membutuhkan uang untuk membeli bahan baku, membayar karyawan, dan
menjalankan operasional bisnis. Modal ini bisa didapatkan dari tabungan pribadi,
pinjaman bank, atau investor yang memberikan uang untuk mendukung bisnis.

2.2 Komunikasi Bisnis


Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi
yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal

2
melalui simbol-simbol atau sinyal. Komunikasi bisnis juga merupakan proses
pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk
kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis,
pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah persuasif, agar
pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu
perbuatan atau kegiatan.
Tujuan Komunikasi Bisnis
Tujuan dari komunikasi bisnis adalah untuk menjalin hubungan kerja yang
baik, dan juga meningkatkan produktivitas dalam lingkungan kerja. Melalui
komunikasi yang efektif, seseorang dapat menyampaikan pesan secara jelas dan
menghindari kesalahpahaman antara pengirim dan penerima pesan. Tujuan lain dari
komunikasi bisnis adalah untuk memotivasi karyawan dan membangun
kepercayaan antara rekan bisnis.
Komunikasi bisnis merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis,
karena tanpa adanya komunikasi yang baik antara individu atau kelompok dalam
lingkungan bisnis maka dapat menyebabkan adanya ketidaksepahaman atau
kesalahpahaman yang dapat merugikan bisnis.

2.2.1 Unsur Dalam Komunikasi Bisnis


Komunikasi meliputi 5 unsur, yang dikenal dengan formula 5 W + 1 H, yaitu:
 Komunikator = who [communicator, source, sender]
 Pesan = says what [message]
 Media = in which channel [channel, media]
 Komunikan = to whom [communicant, communicatee, reciever, recipient]
 Efek [effect, impact, influence]

Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:


1. Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
2. Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau
lebih yakni komunikator dan komunikan.
3. Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya
beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.

3
4. Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap
muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau
jutaan orang secara bersamaan.
5. Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat
dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
6. Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan
organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
7. Komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi maupun
komunikasi lintas budaya. Komunikasi antar pribadi (interpersonal
communication) merupakan bentuk komunikasi yang lazim dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan
tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya (intercultural/communication)
merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih,
yang masing-masing memiliki budaya yang berbeda.

2.2.2 Elemen Komunikasi


Hal yang mendasar mengenai komunikasi adalah Arah komunikasi, dan
jaringan komunikasi
Terdapat dua arah dalam komunikasi:
1. Arah Vertikal yakni atas bawah, seperti komunikasi antara atasan dan
bawahan;
2. Arah Lateral yakni menyamping, seperti komunikasi atau koordinasi
antara rekan kerja selevel.
Terdapat tiga jaringan komunikasi:
1. Rantai dengan kriteria kecepatan penerima pesan sedang, ketepatan
tinggi, dan kemungkinan munculnya pemimpin sedang dan kepuasan
anggota sedang;
2. Roda dengan kriteria penerima pesan kecepatan tinggi, ketepatan tinggi
kemungkinan munculnya seorang pemimpin tidak ada, kepuasan
anggota rendah;
3. Semua saluran dengan kriteria kecepatan cepat, ketepatan sedang,
kemungkinan munculnya pemimpi tidak ada, kepuasan anggota tinggi.

4
2.3 Strategi Bisnis
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani "strategia" yang diartikan sebagai "the
art of the general" atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam
peperangan. Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapatkan
kemenangan atau mecapai tujuan. Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu
menggunakan dan mengembangkan kekuatan (ideologi, politik, ekonomi, sosial-
budaya dan hankam) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Menurut A. Halim Strategi adalah suatu cara dimana organisasi / lembaga akan
mencapai tujuannya, sesuai dengan peluang-peluang dan ancaman - ancaman
lingkungan eksternal yang dihadapi, serta sumber daya dan kemampuan internal.
Sebuah strategi bisnis biasanya adalah sebuah dokumen yang jelas
mengartikulasikanarah bisnis akan mengejar dan langkah-langkah yang diperlukan
untuk mencapai tujuannya. Dalam rencana bisnis standar, hasil strategi bisnis dari
tujuan dibentuk untuk mendukung misi lain dari bisnis. Sebuah strategi bisnis yang khas
dikembangkan dalam tiga langkah: analisis, integrasi dan implementasi. Pada tahap
analisis pengembangan strategi bisnis, salah satu dari beberapa metode yang
digunakan untuk menganalisis pasar perusahaan, sumber daya, hambatan untuk
kesuksesan dan keuntungan tertentu. Tujuan dari analisis strategis adalah untuk
mengidentifikasi apa bisnis ingin capai, kekuatan itu dapat membawa menanggungpada
mencapai tujuan dan kelemahan yang perlu ditangani sebelum integrasi
danimplementasi. Metodologi penilaian Strategis dapat termasuk mengevaluasi
lingkungan bisnis, game skenario berbagai kompetitif, menentukan apa kekuatan pasar
berada dipesaing kerja dan penilaian lain.

2.4 Pentingnya Strategi Bisnis


Mencapai tujuan bisnis tanpa strategi hanyalah mimpi. Usaha yang Anda
bangun tidak akan bertahan lama tanpa strategi yang terencana dengan baik. Dengan
meningkatnya persaingan, strategi dalam bisnis menjadi sangat penting untuk
perencanaan dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Berikut adalah lima alasan
mengapa strategi diperlukan untuk usaha Anda.
1. Perencanaan
Strategi bisnis adalah bagian dari rencana bisnis. Sementara rencana bisnis
menetapkan tujuan dan sasaran, strategi memberi Anda cara untuk memenuhi
tujuan itu. Ini adalah rencana untuk mencapai tempat yang Anda inginkan.

5
2. Kekuatan Kelemahan
Anda harus mengetahui tentang kekuatan dan kelemahan Anda yang
sebenarnya sambil merumuskan strategi. Selain itu, ini juga membantu Anda
dalam memanfaatkan apa yang Anda kuasai dan menggunakannya untuk
menutupi kelemahan Anda atau menghilangkannya.
3. Efisiensi & Efektivitas
Ketika setiap langkah direncanakan, setiap sumber daya dialokasikan, dan
semua orang tahu apa yang harus dilakukan, kegiatan bisnis menjadi lebih
efisien dan efektif secara otomatis.
4. Keunggulan kompetitif
Strategi bisnis berfokus pada memanfaatkan kekuatan bisnis dan
menggunakannya sebagai keunggulan kompetitif untuk memposisikan merek
dengan cara yang benar. Ini memberikan identitas pada bisnis dan membuatnya
unik di mata pelanggan.
5. Kontrol
Secara bersamaan, strategi bisnis juga memutuskan rencana yang harus diikuti
dan tujuan sementara yang harus dicapai. Tentunya ini akan membuat Anda
lebih mudah untuk mengontrol kegiatan dan melihat apakah semua berjalan
sesuai rencana.

2.5 Prinsip Strategi Bisnis


Untuk dapat menghasilkan strategi bisnis yang tepat dan juga jitu dalam mencapai
tujuan usaha, maka Anda perlu memahami prinsip-prinsip dasarnya.
Adapun prinsip-prinsip dasar dalam membuat strategi usaha/ bisnis adalah:
1. Berdasarkan Data
Pembuatan strategi tidak bisa hanya didasarkan pada insting, perkiraan atau
asumsi saja, memerlukan data yang akurat sebagai dasarnya. Untuk memperoleh
data akurat, maka perlu mengadakan riset untuk menganalisa. Dengan data
akurat bisa mengambil langkah tepat sebagai upaya mencapai tujuan usaha. Bisa
data pola perilaku konsumen, kebutuhan juga keinginannya, serta fluktuasi
penjualan maupun keluhan atas produk. Dari data-data tersebut, bisa lebih
mudah membuat keputusan terkait kelangsungan usaha, serta peningkatan
penjualan guna memaksimalkan keuntungan.
2. Pendekatan Bisnis yang Tepat

6
Untuk bisa memastikan strategi yang akan dijalankan, maka sebelumnya perlu
melakukan pendekatan. Pastikan pendekatan tersebut sesuai dengan bisnis yang
jalankan. Terdapat beberapa pilihan metode pendekatan yang bisa dicoba
terapkan.
Metode tersebut diantaranya seperti:
Analisa SMART. Tujuannya untuk menguji sekaligus mengetahui kuantitatif
dari suatu kegiatan. Dari situ akan diketahui nilai ideal sebuah aktivitas, berupa
peta analisa SMART yang berisi peningkatan aktivitas atau kegiatan.
Analisa SWOT yang membantu memecahkan masalah dengan menilai rencana
yang akan dijalankan. Caranya yaitu dengan membandingkan faktor internal
(strength & weakness) dan faktor eksternal (threat & opportunity)
Teori optimasi, untuk menilai kondisi juga kendala saat ini. Penilaian
berdasarkan pada sarana prasarana, personil, peralatan dan juga anggaran.
3. Penentuan Strategi dengan Spesifik
Dengan mengacu pada data sebagai hasil riset, selanjutnya bisa menentukan
strategi secara detil atau spesifik. Lakukan breakdown untuk membagi strategi
berdasarkan masing-masing bidang dalam sebuah bisnis atau usaha. Bukan
hanya untuk bisnis berskala besar saja, tetapi ini berlaku untuk usaha kecil juga.
Tujuannya, agar lebih mudah mengaplikasikan strategi tersebut dalam usaha
sesuai dengan perencanaan. Sebab sudah ada strategi di tiap-tiap bidang sesuai
kebutuhan.
4. Evaluasi
Setelah strategi diaplikasikan pada tiap-tiap bidang, jangan lupa untuk
melakukan pemantauan. Dengan begitu bisa segera melakukan evaluasi ketika
hasilnya tidak sesuai harapan. Pembagian strategi secara spesifik dan
berdasarkan data, membuat lebih mudah dalam mengevaluasi performa strategi
sekaligus mencari solusi atas berbagai kendala. Melalui pemantauan juga
evaluasi dapat lebih cepat mengidentifikasi adanya ancaman bisnis yang harus
segera diberikan tindakan pencegahan.

2.6 Contoh Strategi Bisnis

Berikut ini beberapa strategi bisnis:


1. Diversifikasi Bisnis

7
Bagi yang baru mulai bisnis, sebaiknya tidak langsung menjalankan
strategi bisnis ini. Saya sarankan lebih baik fokus terlebih dahulu pada bisnis
yang sedang dibangun. Mengapa? Sebab strategi ini tergolong beresiko tinggi.
Melakukan diversifikasi bisnis, berarti anda membangun sebuah produk baru
untuk dilempar ke pasar (mungkin juga baru). Jika tidak diiringi kesiapan yang
baik, melakukan diversifikasi dapat menggoyahkan bisnis anda sebelumnya.
2. Strategi menyerang
Strategi bisnis ini biasanya dijalankan untuk memperbesar tingkat
penguasaan pasar. Pada strategi ini. biasanya promo besar- besaran dengan
segala macam taktiknya dijalankan. Salah satu contohnya seperti menghadirkan
program yang menarik bagi konsumen, seperti Beli 3 Gratis 1.
3. Mengembangkan pasar
Strategi yang ini relatif lebih kalem. Karena dengan produk
yang selama ini ada, pebisnis akan berupaya untuk mengeksplorasi pasar yang
selama ini digarapnya agar bisa lebih maksimal. Strategi ini perlu kejelian
dalam melihat pasar.
4. Mengembangkan produk.
Berkebalikan dengan strategi bisnis mengembangkan pasar, strategi ini
melempar sebuah produk baru pada pasar yang selama ini digarap. Kelebihan
strategi bisnis ini adalah karena pasarnya telah dikenali, sedang tantangannya
adalah bagaimana membuat produk baru tersebut bisa diterima oleh pasar.

2.7 Hubungan Komunikasi Bisnis Dengan Strategi Bisnis


Komunikasi merupakan salah satu elemen terpenting dalam kehidupan
manusia. Selain komunikasi ada juga faktor penting yang harus dilakukan, yaitu
bisnis, dengan bisnis bisa menghasilkan simbiosis mutualisme untuk memenuhi
kebutuhan dan hasrat hidup kita sebagai manusia. Dua kekuatan elemen ini, komunikasi
dengan bisnis, pasti akan menjadi sesuatu yang luar biasa, terlebih jika berhasil
menguasai penyatuan keduanya ini. Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang
digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk
komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis. Komunikasi bisnis ini merupakan
komunikasi yang terjadi di dunia bisnis, tidak boleh melanggar norma-norma yang
ditetapkan oleh dunia bisnis ketika melakukan komunikasi. Biasanya komunikasi bisnis
memiliki aturan yang ketat, keras, formal, standar dan tanpa toleransi.

8
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi
yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui
simbol-simbol atau sinyal. Komunikasi bisnis melibatkan pertukaran informasi yang
terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada bisnis
tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif – bersama para pekerja
dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi berjalan
bergandengan tangan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta,
bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para
pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai
dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis
mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang
bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan
sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah,
masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Untuk mengetahui jenis komunikasi bisnis apa yang tepat untuk digunakan
dalam berbisnis kita harus mengetahui jenis-jenis bisnis yang akan dijalankan
diantaranya:
1. Monopsoni
Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai
penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa
dalam suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-
daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar
menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh
dampak fenomena ini, apakah ada faktor- faktor lain yang menyebabkan
Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh. Contohnya:
hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.
KAI
2. Monopoli
Monopoli berasal (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual)
adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai
pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering
disebut sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga (price-maker), seorang

9
monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan
jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi,
semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun
demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga.
Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian
atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk
tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap
3. Oligopoli
Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang
dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari
dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan
memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di
mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing
mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru,
perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan
konsumen dari pesaing mereka. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai
salah satu upaya untuk menahan perusahaan- perusahaan potensial untuk masuk
kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai
salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum
dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga
diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang
memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil,
dan industri kertas.
4. Oligopsoni
Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha
menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang
dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Setelah melihat, mengerti dan memahami jenis-jenis bisnis yang akan
kita jalankan, kemudian kita harus melakukan Komunikasi bisnis. Dalam setiap
komunikasi yang digunakan komunikasi bisnis tersebut harus dapat
membangun partnerships, menciptakan sumber daya intelektual, dan mampu
untuk mempromosikan satu gagasan; suatu produk; servis; atau suatu
organisasi, dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang

10
dijalankan. Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh dari sisi
internal dan eksternal bisnis tersebut. Komunikasi yang internal termasuk
komunikasi visi (perseroan/perusahaan), strategi, rencana- rencana,
kultur/budaya perusahaan, nilai- nilai dan prinsip dasar yang terdapat di
perusahaan, motivasi karyawan, serta gagasan-gagasan, dll. Komunikasi
eksternal termasuk merek, pemasaran, iklan, hubungan pelanggan, humas,
hubungan-hubungan media, negosiasi- negosiasi bisnis, dll. Bagaimanapun
bentuknya, semua hal tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan
suatu nilai bisnis (create business value).

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi bisnis adalah rencana yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai
tujuan jangka panjangnya. Konsep strategi bisnis dapat berbeda menurut para
ahli, tetapi intinya adalah tentang bagaimana perusahaan merencanakan cara
untuk mencapai tujuan dan bersaing dengan pesaingnya.

Komunikasi bisnis adalah elemen penting dalam dunia bisnis yang melibatkan
pertukaran gagasan, informasi, dan pesan dengan tujuan tertentu. Komunikasi
bisnis dapat memengaruhi hubungan kerja yang baik, produktivitas, dan
kepercayaan di dalam organisasi.

Terdapat berbagai jenis strategi bisnis, termasuk diversifikasi bisnis, strategi


menyerang, mengembangkan pasar, dan mengembangkan produk. Pemilihan
strategi bisnis harus sesuai dengan situasi dan tujuan perusahaan.

Pentingnya strategi bisnis terletak pada perencanaan, pengenalan kekuatan dan


kelemahan, efisiensi dan efektivitas, penciptaan keunggulan kompetitif, dan
kontrol atas kegiatan bisnis.

Prinsip dasar dalam membuat strategi bisnis melibatkan analisis data, pendekatan
yang tepat, penentuan strategi yang spesifik, dan evaluasi terus-menerus.

Hubungan antara komunikasi bisnis dan strategi bisnis sangat erat. Komunikasi
bisnis yang efektif dapat membantu dalam mengimplementasikan strategi bisnis,
membangun hubungan dengan pelanggan dan rekan bisnis, serta meningkatkan
efisiensi dalam organisasi.

Pemahaman tentang jenis-jenis bisnis seperti monopsoni, monopoli, oligopoli,


dan oligopsoni dapat mempengaruhi strategi bisnis dan komunikasi bisnis yang
digunakan dalam suatu perusahaan.

12
Dalam bisnis modern, strategi bisnis dan komunikasi bisnis merupakan dua aspek
yang sangat penting untuk kesuksesan perusahaan. Keduanya harus bekerja
bersama-sama untuk mencapai tujuan bisnis dan memenuhi kebutuhan
pelanggan.
3.2 Saran
Pentingnya Merencanakan dan Menganalisis: Sebelum mengembangkan strategi
bisnis, perusahaan harus melakukan analisis yang mendalam tentang pasar, pesaing,
dan sumber daya internal. Hal ini akan membantu perusahaan dalam membuat
keputusan yang lebih tepat.
Komunikasi Efektif: Komunikasi bisnis yang efektif sangat penting untuk mencapai
tujuan bisnis. Perusahaan harus memastikan bahwa pesan yang disampaikan kepada
karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis jelas dan persuasif.
Hubungan antara Strategi dan Komunikasi: Perusahaan harus memastikan bahwa
strategi bisnis dan komunikasi bisnis mereka saling mendukung. Komunikasi harus
digunakan untuk menginformasikan karyawan tentang strategi perusahaan dan
memotivasi mereka untuk mencapai tujuan tersebut.
Pemahaman tentang Jenis Bisnis: Penting untuk memahami jenis bisnis yang sedang
dijalankan, seperti apakah perusahaan beroperasi dalam lingkungan monopoli,
monopsoni, oligopoli, atau oligopsoni. Ini akan memengaruhi strategi bisnis dan
komunikasi yang digunakan.
Evaluasi Terus-Menerus: Perusahaan harus terus-menerus mengevaluasi strategi
bisnis dan komunikasi bisnis mereka untuk memastikan bahwa mereka tetap relevan
dan efektif. Perubahan dalam lingkungan bisnis dapat mengharuskan penyesuaian
dalam strategi dan komunikasi.
Berdasarkan Data: Keputusan dalam mengembangkan strategi bisnis harus
didasarkan pada data yang akurat. Riset pasar dan analisis yang cermat diperlukan
untuk membuat keputusan yang tepat.
Pendekatan yang Tepat: Tidak ada pendekatan satu ukuran cocok untuk semua
dalam pengembangan strategi bisnis. Perusahaan harus memilih pendekatan yang
sesuai dengan situasi dan tujuan mereka.
Fokus pada Kekuatan dan Kelemahan: Strategi bisnis harus memanfaatkan kekuatan
perusahaan dan mengatasi kelemahan. Ini akan membantu perusahaan menciptakan
keunggulan kompetitif.
Kontrol: Perusahaan harus memiliki kontrol atas pelaksanaan strategi bisnis dan

13
komunikasi bisnis mereka. Ini memastikan bahwa perusahaan tetap pada jalur untuk
mencapai tujuan bisnisnya.
Perencanaan Jangka Panjang: Strategi bisnis harus mencakup perencanaan jangka
panjang. Ini membantu perusahaan dalam mencapai keberlanjutan dan pertumbuhan
jangka panjang.

14
DAFTAR PUSTAKA

Buku
Arif Yusuf Hamali. 2016 Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan. Jakarta: Prenadamedia
Group
Rohim, Syaiful. 2016. Teori Komunikasi: Perspektif, Ragam, & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
Rondonuwu, Roy. 2007. Bahan Kuliah Komunikasi Bisnis. Program Magister Universitas Padjadjaran
Uchjana Effendi, Onong. 2019. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya, Bandung

Website
cpssoft.com. 2019. Pengertian Komunikasi Bisnis, Unsur, Tujuan, Teknik, Dan Jenisnya.
https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-komunikasi-bisnis/. Di akses pada 2 Oktober 2023.
skha.co.id. 2022. Pengertian Strategi Bisnis, Fungsi, & Contoh yang dapat Diterapkan.
https://skha.co.id/id/artikel/sektor-publik/lainnya/pengertian-strategi-bisnis-dan-contohnya/. Di akses
pada 2 Oktober 2023.

15

You might also like