Professional Documents
Culture Documents
2019 5598 1 SM
2019 5598 1 SM
ABSTRAK
Pengukuran luas area merupakan jumlah luasan bidang horisontal yang dikelilingi oleh garis-garis
batas, garis batas merupakan bidang poligon yang dilakukaun dengan pengukuran dilapangan,
pengukuran luas area merupakan salah satu informasi hasil pengukuran lapangan yang dibutuhkan
dalam perencanaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengukuran luas
dengan menggunakan theodolit dan GPS, serta untuk menganalisis faktor-faktor faktor-faktor yang
mempengaruhi pengukuran poligon. Penelitian dilaksanakan di Majasem Kota Cirebon pada Bulan
Maret 2018. Alat yang digunakan dalam pengukuran luas area adalah Theodolite dan GPS. Hasil
pengukuran lapangan dianalisis data pengukuran thoedolit dan GPS sehingga mendapatkan hasil
koordinat theodolit dan koordinat GPS. Untuk menentukan besaran luasan area dalam penelitian ini
digunakan metode koordinat.Penelitian ini membandingkan hasil pengukuran theodolit dan GPS
yang dilakukan di Perumahan Majasem Cirebon, dari hasil pengolahan data dihasilkan
perbandingan luas pengukuran theodolit 2129,65,m2 dan GPS 2132,500 m2. Selisih luas antara
pengukuran theodolit dan GPS adalah 2,848 m2. Faktor penentu terjadinya selisih disebabkan oleh
setting theodolit sangat berpengaruh pada pengolahan data, pada saat membidik maupun pada saat
pengukuran jarak langsung, keadaan cuaca agar memberikan efek pencahayaan pada theodolit.
58
LOGIKA, Desember 2018, XXII (3): 58-64 Tribhuwana. Perbandingan Pengukuran ....
berbsais data satelit (Santoso & Rais, kerangka dasar pemetaan karena sifatnya
2015). yang fleksibel dan kesederhanaan
Selain penggunaan alat yang tepat, hitungannya. Fleksibel dalam arti bahwa
pemilihan metode pengukuran juga pengukuran poligon dapat mengikuti
berpengaruh terhadap ketepatan hasil berbagai bentuk medan pengukuran, mulai
pengukuran. Dalam Theodolite salah satu dari yang paling sederhana; misalnya
metode yang dapat digunakan adalah berupa segitiga; sampai bentuk kompleks,
melalui metode pengukuran poligon. misalnya segi n dengan variasi loop (n
Titik di permukaan bumi yang adalah jumlah sisi poligon yang tak
disebut dengan titik koordinat terbatas).
dihubungkan dalam serangkaian garis Menurut Wongsoetjitro, (2008)
lurus. Melalui pengukuran poligon menggunakan istilah poligon pada
koordinat dari sudut yang diukur dan pembahasannya tentang penentuan
posisi horizontal banyak titik dapat koordinat titik-titik suatu tempat dengan
ditentukan. Sudut azimuth, dan titik tinggi cara membuat segi banyak yang panjang
ikat, merupakan hal yang perlu dan terhubung satu sama lain.
diperhatikan dalam pengukuran poligon. (Frick, 1979) menggunakan istilah
Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi poligon dan membaginya secara lebih rinci
kesalahan pada saat pengolahan data menjadi berbagai jenis: terikat, lepas,
theodolite sehingga didapat luas wilayah poligon utama, dan poligon cabang.
pengukuran yang tepat. Brinker, Wolf, Elfick, & Fryer, (1984)
Berdasarkan uraian diatas maka tujuan mendefinisikan poligon secara lebih tegas
dari penelitian ini adalah untuk sebagai serangkaian garis berurutan yang
mengetahui perbedaan pengukuran luas panjang dan arahnya telah ditentukan dari
dengan menggunakan theodolit dan GPS, pengukuran. Menurutnya, pengukuran
serta untuk menganalisis faktor-faktor poligon merupakan pekerjaan menetapkan
faktor-faktor yang mempengaruhi stasiun-stasiun poligon, dan membuat
pengukuran poligon. Analisis tersebut pengukuran-pengukuran yang perlu, dan
diharapkan dapat menjadi pertimbangan merupakan cara yang paling dasar dan
pengambilan keputusan dalam paling banyak dilakukan untuk
perencanaan sebelum dilakukan menentukan letak nisbi titik-titik.
pembangunan suatu konstruksi.
Prinsip Perhitungan Poligon
METODOLOGI
1. Perhitungan besar koreksi sudut
Penelitian dilaksanankan di komplek PU
Cimanuk, Majasem Kota Cirebon, pada fß = (αakhir - αawal)+(Σß)+n.180°
bulan Maret 2018. Alat yang digunakan
adalah theodolit dan Global Positioning
Keterangan :
System (GPS). Dalam penelitian ini fß = koreksi sudut dalam
metode yang digunakan adalah metode α = azimuth
poligon tertutup. Σß = jumlah sudut dalam
Poligon adalah segi banyak yang n = banyak pengukuran sudut
sering digunakan dalam pengadaan 2. Perhitungan sudut dalam terkoreksi
59
LOGIKA, Desember 2018, XXII (3): 58-64 Tribhuwana. Perbandingan Pengukuran....
Metode koordinat adalah metode yang luas tanah berdasarkan koordinat titik-titik
digunakan untuk mencari atau menghitung batas ukur tanahnya. Adapun perhitungan
60
LOGIKA, Desember 2018, XXII (3): 58-64 Tribhuwana. Perbandingan Pengukuran ....
61
LOGIKA, Desember 2018, XXII (3): 58-64 Tribhuwana. Perbandingan Pengukuran....
P1 455197749.00 474430687.85
P2 -5664500.00 -7737692.63
P3 -32914048.00 -46948167.98
P4 -353392507.00 -341865883.27
P5 -63222429.00 -77874684.67
LUAS 2132.50 2129.65
fβ = ∑β – (n - 2) x 180⁰
= 539°56'40"-(5-2)×180°
= 539°56'40"-540°
= 0°3'20"
𝑘𝛽 = − ƒ𝛽 = − 0°3′20" = 0°0′40"
𝑛 5
62
LOGIKA, Desember 2018, XXII (3): 58-64 Tribhuwana. Perbandingan Pengukuran ....
63
LOGIKA, Desember 2018, XXII (3): 58-64 Tribhuwana. Perbandingan Pengukuran....
64