You are on page 1of 6

NASKAH PENJELASAN VIDEO

Nama : Mu’ah Sharoh Suprihatin, S.Pd.


NIP : 199504062020122022
Pangkat/Golongan : Penata Muda/IIIa
Jabatan : Guru Kelas
Email : muahsharoh95@gmail.com
Unit Kerja : SD Negeri Growong Kidul 02

Bukti Karya
Praktik Baik

Judul Video
In House Training Merancang Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran
yang Sesuai dengan Capaian Pembelajaran di SD Negeri Growong Kidul 02

Penjelasan Video
Assalamualaikum, w. w.
Selamat pagi Bapak/Ibu guru di seluruh Indonesia yang saat ini berbahagia.
Pada kesempatan kali ini, perkenankan saya menyampaikan mengenai praktik baik
yang telah saya lakukan di SD Negeri Growong Kidul 02, yaitu In House Training
Merancang Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran yang Sesuai
dengan Capaian Pembelajaran dengan tujuan agar Bapak/Ibu guru mampu
memahami capaian pembelajaran, mampu menyusun tujuan pembelajaran, dan
mampu merangkai alur tujuan pembelajaran.
Kegiatan In House Training dilaksanakan selama 2 hari bertempat di kelas
VI A dan dihadiri oleh Kepala Sekolah dan Bapak/Ibu guru SD Negeri Growong
Kidul 02. Adapun kegiatan yang harus dilakukan saat In House Training yaitu
Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Refleksi, serta Tindak Lanjut.
Pada tahap persiapan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah koordinasi
dengan Kepala Sekolah yaitu Bapak Sutar terakit kegiatan In House Training dan
mempersiapkan administrasi serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan saat
kegiatan In House Training. Administrasi yang disiapkan adalah surat undangan,
berita acara, notula rapat, dan daftar hadir. Sarana prasarana yang dibutuhkan
selama kegiatan In House Training yaitu kertas plano, spidol, stiknote, lakban,
bener, LCD, proyektor, speaker, roll kabel, dan lain-lain.
Pada tahap pelaksanaan, yang pertama kali dilakukan adalah pembukaan.
Kegiatan In House Training dibuka oleh Bapak Sutar dan dihadiri oleh Bapak/Ibu
guru SD Negeri Growong Kidul 02 yang beranggotakan 13 guru kelas dan 6 guru
mata pelajaran serta dilanjutkan kegiatan In House Training. SD Negeri Growong
Kidul 02 terdiri dari 13 rombongan belajar, yaitu kelas IA, IB, IIA, IIB, IIC, III,
IVA, IVB, IVC, VA, VB, VIA, dan VIB. Semua guru kelas di SD Negeri Growong
Kidul sudah menjadi Aparatur Sipil Negara yang tentunya berkompeten di
bidangnya. Bapak/Ibu guru di SD Negeri Growong Kidul 02 juga berkualifikasi S1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kami mempunyai guru mata pelajaran yang terdiri
dari guru PJOK, guru Bahasa Inggris, guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
guru Musik, dan guru Teknologi Informasi dan Komunikasi.
SD Negeri Growong Kidul 02 memiliki berbagai sarana prasarana yang
menunjang kegiatan sekolah. Baik itu kegiatan intrakurikuler maupun kegiatan
ekstrakurikuler. Satu-satunya sekolah di kecamatan Juwana yang memiliki mata
pelajaran bilingual adalah SD Negeri Growong Kidul 02. Kami merupakan sekolah
negeri favorit dan memiliki rombongan belajar paralel.
Sekolah kami juga memberikan wadah untuk menyalurkan minat dan bakat
melalui ekstrakurikuler. Ada ekstrakurikuler tari, lukis, karate, dan pramuka. Semua
berjalan dengan tertib dan memiliki guru pembina yang kompeten di bidangnya.
Sekolah kami juga memiliki guru musik dan ditunjang dengan alat-alat musik yang
disediakan oleh sekolah.
Saat ini sekolah kami menerapkan kurikulum merdeka. Yang mana
kurikulum merdeka sudah berjalan di dua tahun ajaran ini. Dulu waktu tahun ajaran
2022/2023 kurikulum merdeka diterapkan di kelas I dan IV, namun untuk tahun
ajaran 2023/2024 merambah di kelas II dan V. Harapan kami, di tahun ajaran
2024/2025 kurikulum merdeka sudah diterapkan menyeluruh di semua kelas, dari
kelas I sampai VI.
Oleh sebab itu, saya melakukan praktik baik In House Training Merancang
Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran yang Sesuai dengan Capaian
Pembelajaran di SD Negeri Growong Kidul 02. Dengan adanya In House Training
diharapkan Bapak/Ibu guru mampu menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik. Selain itu, dalam kurikulum merdeka kita harus bisa
mengajar dengan pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik.
Di era milenial ini, Bapak/Ibu guru diwajibkan melek IT agar tidak
tertinggal dan menjadi guru milenial. Usia tidak menjadi halangan bagi kita untuk
belajar agar tidak tertinggal dengan pendidikan di negara lain. Kita harus yakin
sebagai pendidik mampu membawa generasi muda di Indonesia Emas 2045.
Nah, memasuki hari pertama kegiatan In House Training yaitu mengatur
tempat duduk Bapak/Ibu guru disetting berkelompok agar memudahkan ketika
berdiskusi. Kegiatan In House Training dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok 1
terdiri dari Bapak/Ibu guru kelas IA, IB, IIA, IIB, IIC, dan III. Kelompok 2 terdiri
dari Bapak/Ibu guru kelas IVA, IVB, IVC, VA, VB, VIA, dan VIB. Kelompok 3
terdiri dari Bapak/Ibu guru mata pelajaran PJOK, Bahasa Inggris, Musik,
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Setelah Bapak/Ibu guru duduk sesuai dengan kelompoknya, barulah saya
memulai acara In House Training dengan ice breaking terlebih dahulu, agar peserta
In House Training lebih bersemangat. Ice breaking yang dilakukan oleh Bapak/Ibu
guru pada hari pertama adalah menyanyi diiringi gerakan menggunakan lagu Profil
Pelajar Pancasila. Berikut adalah lirik Profil Pelajar Pancasila yang dinyanyikan
dengan nada lagu “Becak-Becak”:
Pelajar Pancasila Beriman dan Bertaqwa
pada Tuhan Yang Esa
dan Berakhlak Mulia
Berkebhinekaan Global
Gotong Royong
Mandiri
Kreatif
dan Bernalar Kritis
Kegiatan ice breaking berlangsung dengan antusiasme Bapak/Ibu guru dan
semangat belajar yang luar biasa. Setelah ice breaking, maka saya melanjutkan
untuk menyampaikan materi pada hari pertama tentang pemahaman capaian
pembelajaran dan menyusun tujuan pembelajaran.
Setelah saya menyampaikan materi, saya memberikan lembar kerja pada
masing-masing kelompok agar bisa didiskusikan. Setelah lembar kerja selesai,
hasilnya bisa ditempel di dinding dekat kelompok masing-masing. Dengan tujuan,
masing-masing kelompok bisa menyampaikan hasil diskusinya terkait pemahaman
capaian pembelajaran dan menyusun tujuan pembelajaran. Setelah masing-masing
kelompok menyampaikan hasil diskusinya, kelompok lain bisa menanggapi.
Tidak lupa, saya juga memberikan reward kepada Bapak/Ibu guru yang
sudah berkesempatan tampil menyampaikan hasil diskusi dan Bapak/Ibu guru yang
berani menanggapi hasil diskusi kelompok lain. Reward yang saya berikan yaitu
berupa Tepuk Salut. Berikut bunyi reward Tepuk Salut:
Tepuk Salut. . .
Prok. . . prok. . prok. . .
Jempol. . .
Prok. . . prok. . prok. . .
Jempol. . .
Prok. . . prok. . prok. . .
Jempol. . . jempol. . .
Prok. . . prok. . prok. . .
Salut gitu lho. . .
Saya juga membuka sesi tanya jawab saat kegiatan In House Training, ada
beberapa Bapak/Ibu guru yang bertanya dan sangat antusias dengan kegiatan In
House Training. Dengan adanya kegiatan In House Training Bapak/Ibu guru di SD
Negeri Growong Kidul 02 menjadi tahu istilah-istilah yang ada di dalam kurikulum
merdeka dan menjadi paham tentang capaian pembelajaran, menyusun tujuan
pembelajaran, dan merangkai alur tujuan pembelajaran.
Pada hari kedua, sebelum kegiatan In House Training dimulai saya
memberikan ice breaking kembali dengan tujuan kegitan berbagi praktik baik ini
bisa berjalan menyenangkan. Ice breaking pada hari kedua yaitu tebak gaya. Pada
kegiatan tebak gaya, Bapak/Igu guru sangat bersemangat karena kegiatan ini
mempunyai hikmah yang dapat kita petik yaitu pesan yang disampaikan antara
orang yang satu dengan orang yang lain belum tentu sama dan juga perlu
kekompakan agar tujuan akhir dapat tercapai.
Setelah kegiatan ice breaking, saya lanjutkan menyampaikan materi tentang
alur tujuan pembelajaran. Setiap kelompok sudah siap dengan laptopnya untuk
merangkai alur tujuan pembelajaran. Saya memberikan beberapa contoh alur tujuan
pembelajaran untuk masing-masing kelas dan mata pelajaran. Selain itu, Bapak/Ibu
Guru juga bisa mengakses alur tujuan pembelajaran yang sudah disediakan di
Platform Merdeka Mengajar. Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok
menyampaikan hasil diskusinya dengan menampilkan di layar proyektor untuk
kemudian bisa ditanggapi oleh kelompok lain.
Setelah semua materi dan diskusi sudah selesai, selanjutnya untuk kegiatan
evaluasi dan refleksi saya sudah menyiapakan kuis. Bapak/Ibu guru yang bisa
menjawab pertanyaan saat kuis akan mendapatkan hadiah menarik atau doorprice.
Ruangan untuk kegiatan In House Training terdengar bising, namun kebisingan
tersebut karena diskusi bukan karena hal lain. Hal itu menunjukkan bahwa kegiatan
In House Training memang berdampak positif bagi Bapak/Ibu guru di SD Negeri
Growong Kidul 02.
Untuk kelompok yang paling aktif adalah kelompok 1 yang terdiri dari kelas
rendah yaitu kelas IA, IB, IIA, IIB, IIC, dan III. Bapak/Ibu guru di kelompok 1
saling berebut untuk menjawab pertanyaan kuis. Saya sangat senang dengan
antusiasme Bapak/Ibu guru di SD Negeri Growong Kidul 02. Tak ketinggalan juga
Bapak/Ibu guru di kelompok 2 dan kelompok 3. Suara sorak-sorai bersahut-sahutan
saat Bapak/Ibu guru berhasil menjawab pertanyaan kuis.
Setelah kegiatan evaluasi dan refleksi selesai, dilanjutkan kegiatan yang
terakhir yaitu tindak lanjut. Tindak lanjut ini diharapkan Bapak/Ibu guru mampu
mempraktikkan apa yang sudah dipelajari selama mengikuti kegiatan In House
Training. Tindak lanjut ini berupa penyusunan tujuan pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran yang sesuai dengan capaian pembelajaran. Tentunya dalam
penyusunan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran harus sesuai dengan
kebutuhan peserta didik. Kegiatan In House Training dikemas sedemikian rupa
agar praktik baik berupa pengimbasan berbagi ilmu dengan teman sejawat terasa
menyenangkan.
Pada dasarnya, belajar adalah sepanjang hayat. Sebagai guru yang tergolong
jauh lebih muda dibanding Bapak/Ibu guru yang lain, saya tidak pernah merasa
menggurui namun sangat menghargai Bapak/Ibu guru yang senior dan dalam
konteks saat ini kita belajar bersama dan saling berbagi ilmu untuk kemajuan
generasi muda di masa mendatang.
Respon dari Kepala SD Negeri Growong Kidul 02 dan Bapak/Ibu guru
sangat baik. Berikut respon dari Bapak Sutar selaku Kepala SD Negeri Growong
Kidul 02. “Kegiatan ini tentu membawa kesan tersendiri, bahwasanya ilmu yang
kita dapat memang harus kita bagikan kepada rekan dalam satu tim dan belajar
memang harus kita lakukan sepanjang hayat. Kegiatan In House Training
diharapkan berkelanjutan dan tidak putus sampai disini.”

You might also like