You are on page 1of 3

Nama : M. RAHMAT DANI.

NIM : I1C120050

Kelas : Genap/R-02

Mk : Numismatik

UANG KEPENG TRUMON SEBAGAI SALAH SATU INSTRUMEN ADMINISTRASI


KOLONIAL AWAL ABAD KE-19
ditulis oleh: Wisher Wiryanto
Pada artikel yang di review, sang penulis memiliki tujuan untuk mengkaji kembali asal
usul dari penemuan uang kepeng negeri Trumon. Penulis artikel memfokuskan pencarian
terhadap siapa pencipta atau siapa yang mencetak uang kepeng negeri Trumo tersebut sebagai
salah satu instrumen administrasi kolonial awal abad ke-19.

Dalam menjawab pertanyaan penelitiannya Wisher menggunakan kajian metode studi


literatur, di mana dalam penelitiannya sang penulis menerapkan cara pengumpulan data uang
kepeng dari kolektor; dan informasi litaratur dari referensi yang relevan. Selanjutnya tuliasn
ini dibahas menggunakan analisis deskripsi kualitatif dan perbandingan.

Dalam pembahasannya Wisher menjelaskan bahwa Trumon merupakan sebuah negeri


yang dapat dikatkan sebagai sebuah negara yang strategis dibandingkan dengan wilayah lain
yang berada di pesisir pantai barat-utara pulau sumatera dan juga di antara negeri-negeri lain
yang wilayahnya berada di kedua sisi selat Malaka. Salah satu penulis asing yang pernah
membahas seputar Trumon yaitu, Reynolds (1835), di mana beliau menyatakan, Trumon
merupakan sebuah negeri kerajaan, dipimpin oleh Raja Bujang yang mempunyai keinginan
memperbesar wilayah dan meningkatkan kekuasaannya. Kerajaan memiliki dua sampai tiga
kapal, dengan nakhoda, diantaranya orang Inggris, untuk menjangkau perdagangan jarak jauh
ke negeri Madras (India) dan sekitarnya, guna menunjang perekonomiannya.

Dari temuan uang kepeng negeri trumon yang dijadikan sebagai objek penelitiannya
sang penulis menjelaskan seputar ciri-ciri atau karakteristik dan juga fungsi dari uang tersebut.
Adapun penjelasannya sebagai berikut:

A. Uang Kepeng Negeri Trumon


Secara ciri fisik atau bentuk dan desain koin uang kepeng negeri Trumon
ditemukan bahwa uang kepeng tersebut terbuat ari bahan logam tembaga. Pada sisi
depan pada koin tertera tulisan Arab-Melayu di mana tulisan tersebut menjadi salah
satu ciri khasnya, jika ditransliterasi etulisan Latin menjadi “negeri Trumon”.
Sedangkan pada sisi belakang, transliterasi baris atasnya, angka 2; transliterasi baris
tengah, “dua kepeng” sebagai nilai nominalnya; dan transliterasi baris bawah, 1247
menunjukkan tahun Hijriah, yang artinya sama dengan tahun 1831/32 Masehi.
Dari penemuan tulisan Arab- Melayu yang ada di uang kepeng tersebut yang
menimbulkan beberapa pandangan ahli yang mengatakan bahwa uang kepeng ini
diciptakan atau diproduksi oleh otoritas inggris. Lalu ada juga yang menganggap bahwa
koin tersebut memang dibuat oleh otoritas kerajaan negeri Trumon. Kemudian ada juga
yang mengatakan bahwa uang trumon tersebut dibuat oleh pemerintah colonial pada
masa penjajahan.
B. Uang Kepeng Negeri Trumon: Otoritas, Tujuan, Alat Tukar, dan Standar Nilai Tukar
Mata Uang (kurs).
Pada hasil data mengenai variabel-indikator yang dikumpulkan ternyata
menunjukkan adanya kontroversi otoritas, tujuan, nilai tukar dan kurs uang kepeng
negeri Trumon. Dari hasilnya sang penulis membagi nya menjadi 2 versi dari
kontroversi dari temuan uang kepeng negeri Trumon.
Versi 1, dalam versi pertama ini dalam segi otpritas pada versi 1 tersebut
menyatakan bahwa uang kepeng negeri trumon ini merupakan uang yang tercipta atau
dicetak oleh otoritas partikelir dagang inggris dan juga pabrik cetak uang Inggris atau
Soho, Birmingham. Uang ini pada versi 1 ini dikatakan bahwa uang ini diproduksi
sebagai alat tukar yang diproduksi untuk Sumatera. uang kepeng digunakan sebagai
alat tukar dalam perdagangan di Sumatra (Netscher & Chijs, 1863). Di samping itu,
menurut The Coin Collectors Journal (1884), uang kepeng digunakan sebagai alat tukar
dalam perdagangan di kedua sisi Selat Malaka. Dalam segi Kursnya uang ini senilai
dengan 2 kepeng = ½ sen.
Versi 2, uang ini di cetak oleh otoritas Kerajaan Trumon, di bangunan pabrik
cetak uang di kubatee. Dalam tujuannya, uang kepeng etrsebut dicetak oleh kerajaan
Trumon bertujuan untuk perdagangan pada masa tersebut. kemudian dalam segi alat
tukar uang kepeng etrsebut sebagai alat tukar dalam perdagangan di negeri Trumon.
Dalam segi kursnya uang ini senilai dengan 2 keping = 1 ringgit.
`Dapat dikatakan bahwa uang kepeng negeri Trumon tersebut dikeluarkan oleh
otoritas dagang partikelir Inggris melalui pabrik pencetakan uang di inggris. Di mana
pencetakan tersebut bertujuan sebagai alat tukar dalam segi perdagangan oleh pihak
otoritas Inggris pada awal abad ke-19. Pencetakan ini untuk modal meraij keuntungan
perdagangan dan kemenangan dalam persaingan menghadapi pemerintah Hindia-
Belanda sehingga wilayah perdagangan baik di sumatera maupun di kedua sisi selat
malaka dapat dikuasai oleh pihak otoritas Inggris yang menguasi kerajaan Trumon pada
masa tersebut pada abad ke-19 tersebut.

You might also like