You are on page 1of 10

PROGRAM TINDAK LANJUT

HASIL SUPERVISI AKADEMIK


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
SEMESTER I DAN II

Disusun Oleh:
FATKHUL MUBIN
( Kepala MI IMAM SYAFI’I )

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan bimbingan kepada
kami, sehingga telah dapat melaksanakan kegiatan supervisi di MI IMAM SYAFI’I dengan baik.
Karena supervisi merupakan bagian dari pengawasan yang harus dilaksanakan oleh Kepala
sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebagai manajer dan supervisor. Perencanaan program
supervisi akademik adalah penyusunan dokumen perencanaan pemantauan serangkaian kegiatan
membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
1. Tujuan yang jelas (hasil yang ingin dicapai)
2. Rencana yang jelas
3. Dikerjakan secara terinci dan urutan waktu yang jelas
4. Tindak lanjut hasil supervisi
Setelah supervise akademik di MI IMAM SYAFI’I telah kami lakukan maka perlu
menyusun rencana tindak lanjut hasil supervise akademik. Kegiatan ini akan berhasil apabila
mempunyai program. Maka kami menyusun program dengan data tersebut yang berasal dari
hasil suprvisi akademik yang telah kami lakukan.
Selanjutnya dalam kesempatan ini, tak lupa disampaikan rasa terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga program
tindak lanjut supervisi MI IMAM SYAFI’I Kecamatan Doro Tahun 2014/2015 Semester I telah
selesai tersusun, terutama kepada :
1. Semua Guru kelas MI IMAM SYAFI’I
2. Ketua Komite MI IMAM SYAFI’I
3. Semua warga pegawai, siswa dan guru di MI IMAM SYAFI’I
4. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Program tindak lanjut Supervisi ini bukan untuk merancang kegiatan lajutan dari
supervisi akademik yang lalu, Kegiatan ini bertujuan untuk membantu guru dan karyawan untuk
dapat menjadi guru yang profesional. Mudah-mudahan semua amal baik dari bapak/ibu
mendapatkan balasan yang setimpaldari Allah SWT.Amin
Surabaya , Juni 2019
Kepala Sekolah

FATKHUL MUBIN
NIP. 19700226 199503 1 001

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan telah
menetapkan kebijakan tentang pengkategorian sekolah berdasarkan tingkat keterlaksanaan
standar nasional pendidikan ke dalam kategori standar, mandiri dan bertaraf internasional.
Penjelasan Pasal 11, Ayat 2 dan Ayat 3 Peraturan Pemerintah tersebut menyebutkan bahwa
dengan diberlakukannya Standar Nasional Pendidikan, maka Pemerintah memiliki kepentingan
untuk memetakan sekolah/madrasah menjadi sekolah/madrasah yang sudah atau hampir
memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan sekolah/madrasah yang belum memenuhi Standar
Nasional Pendidikan. Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah mengkategorikan
sekolah/madrasah yang telah memenuhi atau hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan ke
dalam kategori mandiri, dan sekolah/ madrasah yang belum memenuhi Standar Nasional
Pendidikan ke dalam kategori standar.
Penjelasan tersebut memberikan gambaran bahwa kategori sekolah standard dan mandiri
didasarkan pada terpenuhinya delapan Standar Nasional Pendidikan (standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan).
Pemerintah telah menetapkan bahwa satuan pendidikan wajib menyesuaikan diri dengan
ketentuan tersebut paling lambat 7 (tujuh) tahun sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah
tersebut. Hal tersebut berarti bahwa paling lambat pada tahun 2015 semua sekolah jalur
pendidikan formal khususnya di SD sudah/hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan yang
berarti berada pada kategori sekolah mandiri.
Secara umum tujuan dari program pengawasan adalah: 1) mendorong sekolah untuk dapat
menyelenggarakan pendidikan agar mencapai kondisi memenuhi/hampir memenuhi standar
nasional pendidikan, 2) memberikan arahan upaya-upaya yang harus dilakukan sekolah untuk
dapat memenuhi/hampir memenuhi standar nasional pendidikan, 3) memberikan pendampingan
kepada sekolah untuk mewujudkan pengawasan dalam kurun waktu tertentu, 4) menjalin
kerjasama dan meningkatkan peran serta stakeholder pendidikan di SD baik ditingkat pusat dan
daerah dalam mengembangkan pengawasan, dan 5) mendapatkan model/rujukan pengawasan.
Program pengawasan terdiri dari beberapa kegiatan yaitu identifikasi profil sekolah berdasarkan
data yang dijaring melalui inventarisasi kondisi sekolah; penyusunan program kerja oleh
sekolah; penilaian, penyempurnaan dan penyepakatan program kerja melalui asistensi dan
sinkronisasi program; dan Supervisi hasil pelaksanan program sekolah.
Berkaitan dengan pelaksanaan program supervise sekolah tersebut di atas, perlu
adanya tindak lanjut hasil supervise dengan pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah.
sehingga keterlaksanaan program sekolah yang telah disusun oleh pihak sekolah dan pencapaian
profil sekolah yang sesuai standar nasional pendidikan. Kegiatan Tindak lanjut Supervisi
dilakukan sebagai upaya pembinaan untuk memantau keterlaksanaan program kerja dan
pencapaian profil sekolah.

B. Tujuan

Tindak lanjut hasil Supervisi akademik di MI IMAM SYAFI’I dilaksanakan dengan tujuan:

1. Mengumpulkan informasi yang obyektif, akurat, dan valid mengenai keterlaksanaan


program, yang selanjutnya untuk menyusun program tindak lanjut yang berisi::

a. Penyusunan program tindak lanjut


b. Pelaksanaan tindak lanjut
c. Pelaksanaan menilai pelaksanaan tindak lanjut
d. Pelaporan
2 Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program tindak lanjut
a. Teridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan keterlaksanaan program
b. Tersusunnya program tindak lanjut hasil Supervisi sekolah untuk menindaklanjuti
permasalahan yang ada.

C. Sasaran
Sasaran tindak lanjut hasil Supervisi di MI IMAM SYAFI’I adalah Hasil / temuan pada
saat pelaksanaan supervise akademik. Hasil guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelasnya.
Sasaran tindak lanjut hasil Supervisi yang akan dilakukan pada semua komponen pelaksana
program sekolah. Lokasi pembinaan ditetapkan kemudian berdasarkan kesepakatan bersama
antara supervisor dan responden sesuai jadwal yang telah direncanakan dilakukan pembinaan.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari tindak lanjut hasil Supervisi di MI IMAM SYAFI’I adalah:
1. Tersusunnya data yang obyektif, akurat, dan valid mengenai keterlaksanaan program, yang
mencakup:
a. Penyusunan program tindak lanjut
b. Pelaksanaan tindak lanjut
c. Menilai hasil tindak lanjut hasil Supervisi
2. Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program pembelajaran sesuai SNP
3. Teridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan keterlaksanaan program
4. Tersusunnya Program tindak lanjut hasil Supervisi sekolah.
BAB II
PELAKSANAAN DAN HASIL SUPERVISI

A. Prosedur Supervisi Akademik


Berlangsung dalam suatu SIKLUS dengan 3 tahap utama
1. Tahap Pertemuan Awal
• Guru diberi angket berisi macam-macam administrasi kelas
• Mengkaji administarasi/ tugas tanggung jawab.
• Kesimpulan pengkajian – kesepakatan tentang waktu
2. Tahap kunjungan kelas dan Observasi Mengajar
Guru yang sedang mengajar diobservasi oleh supervisor sesuai dengan tindakan perbaikan &
waktu yang disepakati.
3. Tahap Pertemuan Setelah Observasi
• Memberikan penguatan pendapat/perasaan
• mengulas kembali permasalahan dalam pekerjaan
• mengulas kembali angket yang telah diisi.
• Memberikan pembinaan
• menetapkan tindak lanjut
B. Pelaksanaan Supervisi Akademik
Supervisi yang dilaksanakan adalah supervisi kunjungan kelas. Kepala Sekolah sebagai
supervisor mengunjungi kelas dan melakukan observasi dan wawancara serta studi dokumen.
Supervisor sambil melakukan kunjungan kelas mengisi instrumen yang telah disiapkanDari
instrumen yang saat pelaksanaan supervisi merupakan dokumen hasil supervisi
tehadapadministrasi guru dan proses pembelajaran. Dari hasil pengisian intrumen tersebut dapat
diketahui seberapa tingkat kemampuan guru dalam penyusunan administrasi pembelajaran dan
proses pembelajaran.

C. Hasil Supervisi Akademik


. Supervisi dilakukan melalui kunjungan kelas untuk mengetahui keadaan kelas apakah sesuai
dengan hasil pengisian instrumen. Disamping itu kepala sekolah melakukan observasi
pelaksanaan KBM. Dari hasil penyebaran instrumen dan observasi kelas dapat dilihat pada tabel-
tabel hasil supervisi berikut ini.:
1. Rekap Hasil Supervisi
2. Analisis Hasil Supervisi

BAB III
PROGRAM DAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT
HASIL SUPERVISI AKADEMIK

Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata untuk
meningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini diharapkan dapat dirasakan masyarakat
maupun stakeholders. Tindak lanjut tersebut berupa: penguatan dan penghargaan diberikan
kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada
guru yang belum memenuhi standard dan guru diberi kesempatan untuk mengikuti
pelatihan/penataran lebih lanjut.

A. Pelaksanaan Tindak Lanjut

Pelaksanaan tindak lanjut dari hasil analisis merupakan pemanfaatan hasil supervisi.

Dalam materi kegiatannya di MI IMAM SYAFI’I tentang tindak lanjut hasil supervisi akan

dibahas mengenai peningkatan pembinaan, pembimbingan dan pengarahan kepada guru

dengan memanfaatkan program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) dan

memanfaatkan sarana KKG dengan berbagai kegiatan seperti workshop, IHT dan seminar.

B. Pendekatan Tindak Lanjut Pola Pembinaan

1. Pendekatan tindak lanjut di MI IMAM SYAFI’I menggunakan kegiatan pembinaan yang

dapat berupa pembinaan langsung maupun tidak langsung.

a. Pembinaan Langsung Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus,

yang perlu perbaikan dengan segera dari hasil analisis supervisi.

b. Pembinaan Tidak Langsung Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya

umum yang perlu perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil analisis

supervisi. Beberapa cara yang dapat dilakukan kepala sekolah dalam membina guru

untuk meningkatkan proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

* Menggunakan secara efektif petunjuk bagi guru dan bahan pembantu guru lainnya.
* Menggunakan buku teks secara efektif.

* Menggunakan praktek pembelajaran yang efektif yang dapat mereka pelajari selama

pelatihan profesional/inservice training.

* Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka miliki.

* Menggunakan metodologi yang luwes (fleksibel).

* Merespon kebutuhan dan kemampuan individual siswa.

* Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran.

* Mengelompokan siswa secara lebih efektif.

* Mengevaluasi siswa dengan lebih akurat/teliti/seksama.

* Berkooperasi dengan guru lain agar lebih berhasil.

* Mengikutsertakan masyarakat dalam mengelola kelas.

* Meraih moral dan motivasi mereka sendiri.

* Memperkenalkan teknik pembelajaran modern untuk inovasi dan kreatifitas layanan

pembelajaran.

* Membantu membuktikan siswa dalam meningkatkan ketrampilan berpikir kritis,

menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan.

* Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

C. Sasaran Tindak Lanjut Hasil Supervisi

Sasaran tindak lanjut hasil supervisi yaitu semua guru di MI IMAM SYAFI’I

SURABAYA
Dalam Tindak lanjut ini akan lampirkan beberapa hal berbentuk tabel yaitu:
A. Program Tindak lanjut hasil supervisi
B. Tindak Lanjut hasil Supervisi
INSTRUMEN TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI AKADEMIK

Tinda Realisasi
Hasil Catatan
No Nama Guru Mapel Kelas k Tindak
Skor Khusus
Lanjut Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Tinda Realisasi
Hasil Catatan
No Nama Guru Mapel Kelas k Tindak
Skor Khusus
Lanjut Lanjut
32
33

RENCANA SUPERVISI TINDAK LANJUT / PERBAIKAN


N i l a i
No Nama Ket.
Administrasi Penampilan Test Rata-rata
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.

91 – 100 = A Surabaya , .............................


75 – 90 = B Kepala Sekolah,
55 – 74 = C
< 55 = K
....................................................
NIP.

BAB IV
PENUTUP

Dengan tersusunnya program tindak lanjut hasil supervise di MI IMAM SYAFI’I


diharapkan dapat memacu pelaksanaan KBM dengan lebih baik. program tindak lanjut hasil
supervise ini selain digunakan sebagai pedoman pelaksanaan mudah-mudahan dapat
meningkatkan kinerja para pelaksana pendidikan secara profesional. Dalam
penyusunan program tindak lanjut hasil supervise ini, kami menyadari masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan
demi penyempurnaan kerja berikutnya..
Akhirnya semoga program tindak lanjut hasil supervise ini bermanfaat bagi kita semua
terutama dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
Demikianlah program tindak lanjut hasil supervise Tahun pelajaran 2014/2015 ini dibuat,
sebagai langkah untuk mencapai Sukses pendidikan dengan tujuan dapat melahirkan peningkatan
kualitasnya di MI IMAM SYAFI’I dan sebagai wujud pertanggungjawaban mencerdaskan anak
bangsa. Mohon masukannya buat pembaca yang budiman.

You might also like