Professional Documents
Culture Documents
Modul Ajar Energi
Modul Ajar Energi
Fisika Fase E
Energi Alternatif
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu
global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut
antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan
penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi,
mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual
menggunakan apilkasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan
global, pencemaran lingkungan, nano teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-
hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya
tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut
dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, obyektif, bernalar kritis, kreatif,
mandiri, inovatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global
7. Mengomunikasikan hasil
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami bentuk bentuk energi, transformasi energi dan sumber-sumber energi
alternatif.
2. Menganalisis dampak penggunaan berbagai sumber energi alternatif
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah Kegiatan
1. Peserta didik bersiap untuk mulai belajar dengan membaca doa dan menyatakan
kehadiran.
Peserta didik mengidentifikasi energi apa saja yang terdapat pada gambar-gambar
di atas?
Sumber gambar :
1) https://pxhere.com/pt/photo/1437963
2) https://pxhere.com/id/photo/1584259
3) https://pxhere.com/id/photo/971394
3. Peserta didik berdiskusi dan membuat bahan presentasi mengenai :
• Sebutkan contoh energi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari?
• Apakah manfaat energi dalam kehidupan sehari-hari?
• Klasifikasi bentuk energi
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mengenai klasifikasi energi
energi panas)
Langkah Kegiatan
1. Peserta didik bersiap untuk mulai belajar dengan membaca doa dan menyatakan
kehadiran.
Sumber : http://www.businessinsider.sg/?r=US&IR=T
Langkah Kegiatan
1. Peserta didik bersiap untuk mulai belajar dengan membaca doa dan menyatakan
kehadiran
2. Peserta didik melakukan apersepsi mengenai energi kinetik dan energi potensial
3. Peserta didik menyimak gambar / video mobil yang sedang melaju pada ajang
formula E di Jakarta
https://www.youtube.com/watch?v=OU87JIsMTXU
video youtube.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Langkah Kegiatan
1. Peserta didik bersiap untuk belajar, membaca doa dan menyatakan kehadiran.
2. Peserta didik mengemukakan pengetahuan awalnya mengenai kebutuhan energi
pada masyarakat modern
3. Peserta didik mengamati beberapa gambar terkait konsumsi energi dalam
Sumber Gambar :
1) https://www.planete-energies.com/en/medias/close/coal-power-generation-iron-and-steel-and-
coal-chemistry
2) https://yourteenmag.com/teenager-school/teens-high-school/parents-teen-driving/how-to-pump-
gas
• Permasalahan apa saja yang terjadi di masa yang akan datang jika konsumsi
energi tersebut terus meningkat?
• Potensi energi alternatif apa saja yang dapat dikembangkan di wilayah
Indonesia
• Bagaimana dampak penggunaan energi alternatif dalam kehidupan sehari-
hari?
6. Peserta didik untuk membuat karya presentasi mengenai konsumsi energi di
Indonesia, jenis-jenis energi alternatif dan memilih satu contoh prinsip kerjanya.
Serta dampak penggunaannya. Format presentasi tergantung pada kreativitas
peserta didik (misalkan berupa power point / slide / fishbone / sway / google
site, mind map, prezi dll.
Bahan Ajar Lampiran 1. Materi 4
Bioenergi
Pertemuan Indikator Asesmen
5 Menerapkan sumber energi alternatif untuk menyelesaikan Tes Tulis dan
masalah dalam kehidupan sehari-hari, misalnya bioenergi Unjuk Kerja
Langkah Kegiatan
Pertemuan -5
1. Peserta didik bersiap untuk belajar, membaca doa dan menyatakan kehadiran.
2. Peserta didik mengemukakan materi pembelajaran sebelumnya terkait masalah
konsumsi energi, potensi energi alternatif di Indonesia
3. Peserta didik mengamati berbagai tanaman sebagai sumber bioenergi di
Indonesia.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Sumber gambar :
https://gimni.org/industri-sawit-potensial-dorong-pengembangan-bioenergi/
Peserta didik bernalar kritis :
Indonesia masih dihadapkan pada masalah bahan bakar minyak, harga yang
mahal atau kelangkaan BBM selalu menjadi isu hangat di Indonesia. Namun di
sisi lain, sebagai negara penghasil kelapa sawit terbesar ke dua di dunia, minyak
sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari Indonesia sebagian besar diekspor ke
berbagai negara lain padahal CPO merupakan salah satu bahan baku bioenergi
yang dapat menjadi solusi dari pemenuhan kebutuhan Bahan Bakar Minyak
dalam negeri. Menurut pendapat Kalian, apa masalah utama dari fenomena ini?
4. Peserta didik mengingat kembali cara pembuatan biofuel yaitu :
- Pembakaran limbah organik kering
- Fermentasi limbah basah seperti kotoran hewan dan limbah minyak goreng
- Pengolahan tanaman yang mengandung kandungan minyak nabati tinggi
seperti jarak, ganggang dan kelapa sawit.
Kemudian peserta didik menentukan cara mana yang paling mungkin dilakukan
di sekolah dari ketiga cara di atas.
5. Peserta didik mengamati masalah yang disajikan guru mengenai “bagaimana
mengolah limbah sisa minyak goreng menjadi bahan bakar skala rumah tangga?”
6. Peserta didik secara berkelompok melakukan percobaan bagaimana cara
mengolah limbah minyak goreng menjadi sumber energi alternatif Bahan Bakar
pada skala rumah tangga.
Bahan Ajar Lampiran 2. LKPD -3
7. Peserta didik membereskan bahan-bahan kembali ke tempat semula.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
8. Guru menginformasikan bahwa peserta didik harus membuat laporan hasil
penyelidikan di rumah dan akan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.
9. Peserta didik Bersama guru menutup pelajaran.
Pertemuan -6
10. Peserta didik bersiap untuk belajar, membaca doa dan menyatakan kehadiran.
11. Peserta didik mengkomunikasikan hasil percobaan dan melakukan diskusi kelas
bagaimana hasil pengolahan limbah minyak goreng menjadi bahan bakar sebagai
sumber energi alternatif.
12. Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk menilai hasil kerja kelompoknya dan
hasil kerja kelompok lain serta memberi masukan-masukan perbaikan.
13. Agar pembelajaran lebih menarik, beri kesempatan peserta didik untuk memasak
menggunakan bahan bakar yang telah dihasilkan.
14. Peserta didik melakukan refleksi dan penguatan mengenai faktor apa saja yang
menentukan keberhasilan pengolahan limbah minyak goreng menjadi bahan bakar.
15. Peserta didik Bersama guru menutup pelajaran
Solar Energi
Pertemuan Indikator Asesmen
6,7 Merancang, membuat dan mengujicoba produk energi Produk dan
alternatif, misalkan solar charger Unjuk Kerja
1. Peserta didik bersiap untuk belajar, membaca doa dan menyatakan kehadiran.
memerlukan pengisi daya karena akan selalu terisi otomatis saat mendapatkan
sinar matahari.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
4. Peserta didik mengemukakan pengetahuan awalnya mengenai solar cell dan
5. Peserta didik menjawab prediksi apa yang mempengaruhi besar energi matahari
yang diserap solar cell serta cara mengukurnya
6. Peserta didik bekerja kelompok untuk mengukur daya listrik dari solar cell saat di
bawah sinar matahari. Alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu sebuah solar cell,
1. Peserta didik bersiap untuk belajar, membaca doa dan menyatakan kehadiran.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
2. Peserta didik mengemukakan apersepsi terkait rangkaian listrik tertutup.
ASESMEN PEMBELAJARAN
Penilaian pemahaman sains dilakukan selama proses pembelajaran melalui tes lisan atau kuis
serta melalui tes formatif.
Penilaian keterampilan proses dilakukan selama proses pembelajaran melalui penilaian
presentasi dan penilaian produk.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
LAMPIRAN 1. BAHAN AJAR
1. energi primer, yaitu energi yang langsung berasal dari alam seperti energi
matahari, angin, air, nuklir, batubara dan minyak bumi.
2. Energi sekunder, yaitu energi yang dihasilkan dari proses tertentu, misalkan
1. Energi tidak terbarukan yaitu energi yang sumber ketersediaannya terbatas di alam
dan tidak dapat perbaharui jika sudah habis atau memerlukan waktu jutaan tahun
untuk memperbarui misalkan batu bara, gas alam dan minyak bumi.
2. Energi terbarukan yaitu energi yang sumber ketersediaannya tidak terbatas di
alam, seperti energi matahari, energi air, angin, panas bumi dan bioenergi.
Contoh bentuk-bentuk energi seperti energi kimia, energi potensial, energi kinetik,
A. Energi Kimia
Contoh sumber energi kimia diantaranya berasal dari makanan dan bahan bakar, seperti
minyak, gas, batu bara, dan kayu. Energi kimia yang berasal dari makanan dilepaskan oleh
reaksi kimia dalam tubuh kita, hal ini membuat kita dapat melakukan berbagai jenis aktivitas.
Demikian juga bahan bakar minyak dan gas menyebabkan transfer energi ketika dibakar
mesin sehingga mesin mampu bergerak dan melakukan usaha. Contoh lain energi kimia yaitu
baterai, energi kimia dari baterai dapat diubah menjadi energi listrik.
B. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda karena posisinya terhadap pemukaan bumi.
Benda pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi memiliki energi yang disimpan
dalam bentuk energi potensial gravitasi. Energi ini siap diubah atau ditransfer menjadi energi
lain. Besar energi potensial ditentukan oleh posisi ketinggian benda terhadap permukaan
bumi, massa benda dan percepatan gravitasi bumi.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Selain energi potensial gravitasi, ada pula energi potensial elastis. Usaha harus dilakukan
untuk menekan atau meregangkan pegas atau bahan elastis dan energi ditransfer menjadi
energi potensial; hal. disimpan dalam bentuk energi regangan (atau energi potensial elastis).
Jika ketapel dilepaskan, energi regangannya energi akan ditransfer ke proyektil.
C. Energi Kinetik
Setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik dan semakin cepat bergerak, semakin
besar energi kinetiknya. Contoh gerakan palu yang menancapkan paku ke sebatang kayu,
terjadi perpindahan energi kinetik dari palu yang bergerak menjadi bentuk-bentuk energi lain.
D. Energi Listrik
Energi listrik dihasilkan oleh transfer energi pada pembangkit listrik dan dari dalam baterai.
Energi listrik merupakan bentuk energi yang paling umum digunakan di rumah dan industri
karena kemudahan transmisi dan transfer ke bentuk lain.
E. Energi Panas
Energi panas merupakan salah satu energi yang paling umum sebagai bentuk akhir dari
perubahan bentuk energi. Energi panas akan mengalir jika terdapat perbedaan suhu antara
dua benda.
Daya
Daya yaitu laju setiap satu joule usaha setiap satuan waktu. Jika sebuah mesin mobil
melakukan usaha 500 J selama 10 s, daya yang dihasilkannya adalah 50 W. Sebuah mobil
kecil menghasilkan daya maksimum sebesar 25 MW.
Daya juga biasa dinyatakan dalam horsepower (hp), 1 hp yaitu 745,7 watt.
Mobil Listrik
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Sumber : https://afdc.energy.gov/vehicles/how-do-all-electric-cars-work
Baterai tambahan berfungsi menyediakan energi untuk kelengkapan mobil seperti lampu,
AC dan alat yang membutuhkan kelistrikan lainnya.
Colokan pengisi daya menghubungkan pengisi daya dari luar untuk mengisi muatan paket
baterai.
Konverter DC/DC, alat yang digunakan untuk menurunkan tegangan tinggi yang dihasilkan
paket baterai menjadi tegangan yang lebih kecil yang dibutuhkan untuk menjalankan
kelengkapan mobil dan mengisi muatan baterai tambahan.
Motor listrik, menggunakan energi listrik yang dihasilkan paket baterai untuk memutarkan
roda kendaraan. Beberapa jenis kendaraan listrik menggunakan motor listrik baik untuk
menggerakan roda maupun berfungsi sebagai generator (menghasilkan energi listrik).
Pengisi daya Onboard, mendapatkan listrik AC dari port pengisi daya, mengubahnya
menjadi listrik DC untuk mengisi baterai. Alat ini juga menghubungkan alat epngisi daya
dengan monitor baterai seperti tegangan, arus, suhu dan status pengisian daya.
Pengatur daya listrik, berfungsi untuk mengatur aliran energi yang dihasilkan paket baterai
untuk mengatur laju motor listrik dan momen gaya yang dihasilkannya.
Sistem pendingin, sistem ini mengatur suhu yang seharusnya pada mesin, motor listrik, dan
komponen listrik pada kendaraan
Paket baterai, menyediakan energi listrik untuk menggerakan motor listrik. Sebuah baterai
mobil listrik terdiri dari beberapa sel baterai yang digabungkan dalam sebuah modul yang
digabung menjadi satu paket baterai (baterry pack). Jumlah sel baterai dalam satu modul
berbeda-beda untuk setiap mobil, dalam satu paket baterai terdapat lebih dari 100 sel baterai.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Transmisi listrik, berfungsi mentransmisi energi mekanik dari motor listrik ke roda
penggerak mobil.
Potensi Pengembangan Mobil listrik dan baterai di Indonesia dapat diakses pada laman :
https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/investasi-menjanjikan-di-sektor-industri-
sel-baterai-mobil-listrik-indonesia
disusun secara seri membentuk panel surya. Satu panel surya komersial menghasilkan
tegangan searah bervariasi bergantung pada dimensinya. Pada umumnya tegangan yang
dihasilkan antara 3 - 12 V dalam kondisi penyinaran standar.
2. Energi Angin
Energi terbarukan yang berasal dari energi angin di Indonesia mulai dikembangkan.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB) atau angin yang menggunakan kincir angin raksasa
dikembangkan di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi
Selatan (Sulsel). PLTB ini memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG) atau kincir angin dan
menghasilkan listrik sebesar 75 Mega Watt (MW). PLTB Sidrap merupakan pembangkit
tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100
hektar.
PLTA merupakan salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi
energi listrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir
(dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari
energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator).
4. Energi Geotermal
Energi geothermal merupakan energi yang berasal dari sumber panas bumi. Jika diibaratkan
air dingin dimasukan ke dalam poros atau lubang batuan di bawah permukaan bumi, maka
akan keluar uap air pada poros atau lubang lainnya. Uap air ini yang kemudian dapat
digunakan untuk menggerakan turbin dan menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik
tenaga geothermal (panas bumi) di Indonesia salah satunya yaitu PLTP Kamojang Jawa
Barat. PLTP Kamojang mulai beroperasi pada tahun 1982 dengan 1 unit pembangkit dan
terus berkembang sampai hari ini mengoperasikan 7 pembangkit dengan daya listrik yang
dihasilkan sebesar 375 MW.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Bioenergi merupakan energi terbarukan yang berasal dari bahan oragnik. Bioenergi
dibagi menjadi tiga jenis yaitu biomassa, biofuel dan biogas. Biofuel dapat dihasilkan
dari tanaman, limbah industri dan limba pertanian. Cara menghasilkan biofuel dapat
dilakukan melalui :
Contoh
Bentuk Energi BesarEnergi
Berdasarkan hasil pengamatanmu, sebutkan bentuk bentuk energi dan jelaskan berkaitan
dengan apa bentuk energi tersebut
Bentuk Energi Catatan
Energi Kimia Energi yang dihasilkan melalui proses kimia
Energi potensial Gravitasi Energi yang dihasilkan akibat posisi benda bermassa
dalam medan gravitasi
… …
… …
… …
… …
Berdasarkan hasil penemuan mu, apa satuan yang digunakan untuk menyatakan besar energi
dalam kehidupan sehari-hari?
… …
… …
… …
Setelah Anda berdiskusi mengenai contoh dan bentuk bentuk energi, silahkan diskusikan
kembali, apakah energi ? Klasifikasikan energi berdasarkan pemakaiannya dan klasifikasikan
energi berdasarkan ketersediaannya.
Satuan energi dalam kehidupan sehari-hari dapat dinyakan dalam Joule, Kalori dan kWh ?
Nyatakan Konversi ketiganya :
1 Joule = kalori
1 kWh = Joule
Transformasi Energi
Energi tidak dapat dihilangkan atau dimusnahkan namun dapat berubah dari satu bentuk ke
bentuk yang laiinya. Coba eksplorasi animasi phet mengenai bentuk energi dan perubahan
energi. Jalankan link berikut :
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and-changes/latest/energy-forms-and-
changes_in.html
(Jika tidak ada akses internet, amati gambar yang disajikan)
Identifikasi, perubahan energi yang terjadi pada setiap prosesnya. Jelaskan hasil
pengamatanmu terhadap besaran-besaran yang kamu amati, variable apa yang kamu ubah-
ubah dalam pengamatan dan variabel apa yang dipengaruhinya. Jelaskan kaitan antar variable
tersebut.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Hasil Pengamatan
Pengamatan 1 : Sepeda, generator, air
Perubahan Energi :
Pengamatan 2 :
Perubahan Energi :
Perubahan Energi :
Pengamatan 4 :
Perubahan Energi :
Pengamatan 5 :
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
v0 v’
Diskusikan bersama teman sekelompok, bagaimana hubungan antara usaha dan perubahan
energi kinetik. Pada bagian ini, Kalian perlu mengingat kembali konsep usaha sebagai
perkalian scalar antara gaya dan perpindahan.
Hubungan usaha dan perubahan energi kinetik :
B. Daya
Daya merupakan ukuran energi tiap satuan waktu dengan satuan watt. Paling umum satuan
watt digunakan untuk menyatakan daya listrik. Adapun untuk kendaraan seperti mobil, daya
juga biasa dinyatakan dalam horsepower. Coba Kalian diskusikan :
1. Jika rata-rata sebuah mobil menghasilkan 212 hp, berapa energi yang dihasilkan mobil
setiap detik?.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
2. Apa saja yang mempengaruhi besar daya mobil atau mesin lainnya.
Mobil listrik disebut-sebut sebagai mobil harapan masa depan sebagai solusi dari
kelangkaan bahan bakar minyak yang semakin mahal. Elon Musk, sebagai seorang
ilmuwan fisika sekaligus pebisnis sukses merupakan salah satu pemilik perusahaan
mobil listrik yang hangat dibicarakan masyarakat saat ini, tahun 2022. Apalagi setelah
ada pertemuan Bapak Presiden RI dengan Elon Musk yang dikabarkan membahas
tentang potensi investasi pengembangan mobil listrik di Indonesia karena Indonesia
memiliki sumber bahan utama pembuatan baterai mobil listrik yaitu nikel. Bersama
teman sekelompok, coba Kalian diskusikan mengenai :
3. Bagaimana proses perubahan energi yang terjadi pada mobil listrik yang sedang melaju?.
4. Apa saja komponen utama pada mobil listrik dan jelaskan funsginya?.
5. Apa keuntungan dan dampak menggunakan mobil listrik dalam kehidupan?.
6. Bagaimana peluang dan hambatan pengembangan mobil listrik di Indonesia?.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Tujuan:
Mengolah limbah minyak goreng menjadi biosolar pada skala rumah tangga
Prosedur Kegiatan
1. Ukur terlebih dulu massa jenis minyak jelantah yang akan diolah.
2. Siapkan beberapa masker kemudian potong untuk diambil bagian lapisan filter udara
untuk dijadikan saringan minyak jelantah.
3. Letakan beberapa lapisan filter dari masker tadi di atas gelas ukur lalu tuangkan minyak
jelantah kotor di lapisan filter untuk memisahkan kotoran-kotoran yang tidak diinginkan.
4. Pindahkan kembali minyak jelantah tersebut ke dalam panci untuk dipanaskan.
5. Sebelum proses pemanasan minyak jelantah, terlebih dahulu siapkan katalis yang pertama
yakni soda api dengan perbandingan 3 : 1 atau sebanyak 1,5 gram soda api untuk 500 mL
minyak jelantah. Setelah itu masukan soda api ke dalam gelas kaca yang tahan panas.
6. Siapkan katalis yang kedua yakni cairan metanol dengan perbandingan 1 : 5 atau sebanyak
8. Setelah larutan katalis tercampur merata, hangatkan minyak jelantahnya sampai 50°C
(gunakan thermometer untuk mengukur suhunya).
9. Campurkan minyak jelantah yang sudah hangat dengan larutan katalis dan aduk selama
10-15 menit.
10. Pindahkan minyak jelantah yang sudah tercampur dengan katalisnya ke dalam wadah
transparan, diamkan selama 24 jam agar lapisan asam lemak gliserol-nya beku dan mudah
untuk diambil. Setelah didiamkan, lihat kembali hasil proses pemisahan antara minyak
biodiesel pada bagian atas lapisan dan asam lemak gliserol pada bagian bawah lapisan.
11. Siapkan botol dengan lubang paku dan pindahkan minyak biodiesel ke dalam botol
lubang paku tadi.
12. Minyak biodiesel lapisan bagian atas akan kita cuci dengan air hangat dengan
perbandingan 1 : 2, atau 250 ml minyak jelantah, 500 ml air hangat.
13. Langkah selanjutnya, larutkan air hangat ke dalam minyak biodiesel agar katalis yang masih
tercampur ikut larut bersama dengan air hangat. Setelah tercampur, lakukan proses
pemisahan kembali dan tunggu selama 15 menit hingga lapisan air dan minyak terbentuk.
14. Jika kedua lapisan sudah terbentuk, maka kita tinggal mencabut paku pada tutup botol
untuk membuang hasil pada lapisan paling bawah. Lalu, lakukan proses pencucian
minyak biodiesel ini beberapa kali secara perlahan-lahan hingga lapisan air yang sudah
tercampur tidak terlalu putih pekat. Siapkan botol lainnya untuk menampung hasil proses
pencucian minyak biodieselnya.
15. Tahapan terakhir adalah memisahkan minyak biodiesel dengan air maupun larutan katalis
yang masih ada dengan cara memanaskan minyak biodiesel hingga air dan katalis- katalis
yang masih terikat di dalam minyak biodiesel mengalami proses penguapan.
16. Pada proses pengemasan, pastikan minyak tidak lagi panas sebelum dikemas ke botol.
17. Ukur massa jenis minyak biodiesel yang dihasilkan serta volumenya.
18. Lakukan pengujian apakah minyak biodiesel tersebut dapat digunakan sebagai bahan
bakar (bioenergi).
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Tujuan:
- Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan keluaran dari solar cell
2. Ukur intensitas cahaya dan tegangan keluaran untuk setiap solar cell yang telah dibuat
No Dimensi Solar Cell ( cm x cm ) Intensitas Cahaya Arus Tegangan
(Lux Meter) (mA) (Volt)
1
2
3
Buatlah kesimpulan dari penyelidikan yang telah dilakukan
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
1. Lakukan analisis Jenis dimensi solar cell yang akan Saudara pilih dari tabel 2 di atas
untuk dijadikan sebagai solar charger yang dapat dihubungkan langsung ke telepon
seluler? Jelaskan.
2. Pilih salah satu solar cell, kemudian ganti tabung dengan kertas warna yang
berbeda, amati kembali intensitas cahaya dari sinas matahari , arus dan tegangan
yang dihasilkan solar cell. Gunakan minimal 2 kertas warna yang berbeda.
3. Diskusikan beberapa pertanyaan :
• Bagaimana pengaruh tabung terhadap hasil pengukuran.
• Bagaimana plastik transparan dan kertas warna terhadap hasil pengukuran.
• apakah polusi udara mempengaruhi pengukuran.
• apakah awan mempengaruhi pengukuran.
4. Tuliskan hasil analisisnya dan sajikan di depan kelas.
Tujuan:
Merancang, membuat dan mengujicoba produk teknologi yang memanfaatkan energi
alternatif terbarukan
Alat dan Bahan :
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Tuliskan Rancangan Solar Charger yang akan dibuat, jelaskan fiturnya dan mengapa
rancangan nya demikian. Tambahkan gambar serta dimensinya
Berdasarkan alat yang dibagikan oleh guru, apakah rancangan mu mengalami perubahan?
Mengapa demikian?
…
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
…
Buatlah solar charger sesuai rancangan. Ambil beberapa foto dan letakan di sini
No Voltmeter (Volt)
1.
2.
3.
4.
Apakah nilai voltmeter yang ditunjukkan sesuai dengan nilai tegangan yang dibutuhkan
handphone untuk proses charging? Jika ya, uji coba solar charger tersebut untuk mengisi
daya baterai hand phone, kemudian ambil beberapa data dan simpulkan Jika tidak, hal apa
yang perlu diperbaiki?
…
Ujicoba solar panel tersebut untuk menyalakan LED, apakah lampu LED dapat menyala?
Jelaskan proses transformasi energi yang terjadi pada produk tersebut serta jelaskan
manfaatnya dalam kehidupan kita?
…
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
LAMPIRAN 3. CONTOH INSTRUMEN ASESMEN
Tes Formatif
1. Jelaskan dan berikan contoh energi terbarukan dan energi tidak terbarukan
Jawaban
- Energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tak
terbatas dan tidak pernah habis. Contohnya energi matahari, angin, air dan panas bumi
- Energi tidak terbarukan ialah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang
melalui proses pembentukan selama ratusan tahun. Dan apabila energi ini habis,
maka memerlukan waktu yang lama untuk dapat menggantikan energi tersebut.
Contoh minyak bumi, batu bara dan gas.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap.
Diberikan Poin 5 jika jawaban tidak lengkap
Jawaban:
- Gerak kaki mengubah energi kimia dalam tubuh menjadi energi kinetik berupa
putaran roda
- energi kinetik menggerakan generator, sehingga energi kinetic berubah menjadi listrik.
3. Sebagai daerah tropis yang mendapatkan cahaya matahari sepanjang tahun, Indonesia
memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sumber energi listrik tenaga
surya sebagai alternative pengganti minyak dan batu bara. Berikan analisis mengenai
keuntungan dan kerugian mengembangkan energi listrik tenaga surya.
Jawaban :
Keuntungan :
1. Tidak membuang karbon dioksida (CO2).
2. Tidak mengkonsumsi bahan bakar fosil.
3. Sumber tenaga surya tidak akan habis.
4. Setelah pembangkit listrik tenaga surya terpasang, biaya pembayaran tagihan listrik
menjadi murah (tidak ada).
5. Menggunakan kekuatan alam atau energi bersih.
Kerugian:
1. Biaya awal pemasangan cukup tinggi
2. Tergantung pada cuaca, khususnya intensitas cahaya matahari
3. Penyimpanan energi matahari cukup mahal
4. Diperlukan banyak ruang untuk pemasangannya
5. Polusi dihasilkan setelah sel fotovoltaik mati (habis masa lifetime nya)
Diberikan :
Poin 1: Baik keuntungan yang benar atau kerugian yang benar dijelaskan (seperti yang
ditunjukkan dalam jawaban di atas), setiap 1 jawaban diberikan 1 poin
Kode 0: Tidak dijelaskan keuntungan yang benar atau kerugian yang benar. Contoh
keuntungan atau kerugian yang tidak dapat diterima diberikan di bawah ini.
• Baik untuk lingkungan atau alam. [Jawaban ini adalah pernyataan umum.]
• Biaya untuk membangun pembangkit tenaga angin lebih murah daripada membangun
pembangkit listrik berbahan bakar fosil. [Ini mengabaikan fakta bahwa sejumlah besar
tenaga surya juga memerlukan biaya tinggi saat pemasangan)
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
4. Banyak orang percaya bahwa angin merupakan salah satu alternatif pengganti
menggantikan minyak dan batu bara sebagai sumber energi untuk memproduksi listrik.
Gambar di bawah ini adalah kincir angin dengan bilah yang diputar oleh angin. Rotasi ini
menyebabkan listrik dihasilkan oleh generator yang diputar oleh kincir angin.
Grafik di bawah ini menunjukkan kecepatan angin rata-rata di empat tempat berbeda di
seluruh tahun.
A. Manakah dari grafik yang menunjukkan tempat yang paling tepat untuk membangun
sebuah ladang angin untuk menghasilkan listrik? Jelaskan
Jawaban : C, untuk menghasilkan energi listrik yang baik dan aman digunakan untuk produk
teknologi, maka tegangan yang dihasilkan harus mendekati tetap (konstan) dan stabil.
Tegangan listrik dipengaruhi oleh laju angin, jika laju angina konstan maka energi listrik nya
juga konstan dan stabil.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap dengan analisisnya.
Diberikan Poin 5 jika hanya menuliskan jawaban C tanpa dilengkapi dengan analisisnya
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
5. Sebuah mobil listrik dengan daya 75 kWh bergerak dengan kecepatan tetap melawan gaya
gesek antara ban mobil dan lantai jalan. Jelaskan :
Jawaban
a) Energi kimia -> energi potensial listrik ->
energi kinetik + energi panas + energi bunyi [2 poin]
b) Tidak semua energinya berubah menjadi gerak, [2 poin]
melainkan ada yang berubah menjadi panas, dan suara. Namun tetap berlaku hukum
kekekalan energi.
c) Daya maksimum yang tersedia 75kWh, daya yang diperlukan 0,2 kWh / km, maka jarak
maksimum mobil tersebut harus diisi daya yaitu : [2 poin]
75 ℎ
0,2 ℎ/ = 350
Total poin = 10
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
6. Perhatikan Artikel berikut :
Matahari Untuk PLTS di Indonesia
Pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis
energi, khususnya minyak bumi, yang terjadi sejak tahun 1970 -an mendapat perhatian
yang cukup besar dari banyak negara di dunia. Di samping jumlahnya yang tidak
terbatas, pemanfaatannya juga tidak menimbulkan polusi yang dapat merusak
lingkungan. Cahaya atau sinar matahari dapat dikonversi menjadi listrik dengan
menggunakan teknologi sel surya atau fotovoltaik.
Potensi energi surya di Indonesia sangat besar yakni sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara
dengan 112.000 GWp, namun yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 10 MWp. Saat ini
pemerintah telah mengeluarkan roadmap pemanfaatan energi surya yang menargetkan
kapasitas PLTS terpasang hingga tahun 2025 adalah sekitar 50 MWp/tahun. Jumlah ini
merupakan gambaran potensi pasar yang cukup besar dalam pengembangan energi
surya di masa datang.
Sumber artikel : https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/matahari-untuk-plts-di-indonesia
Berdasarkan artikel tersebut, apakah pernyataan-pernyataan berikut benar atau salah? Beri
tanda centang (Ö) pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pertanyaan.
Pernyataan Salah
Benar
Instrumen Presentasi
Penilaian Presentasi
Sistemati Kejelasan
N Nama Penggunaan Komunikati Kebenaran
ka menyampaik
o Siswa bahasa f Konsep
Presentasi an
1.
2.
....
Penilaian
No. Indikator Penilaian Sangat
Kurang Cukup Baik
Baik
A Perencanaan
1 Persiapan alat dan bahan
2 Rancangan:
a. Gambar rancangan
b. Alur kerja dan deskripsi
c. penggunaan alat
C Laporan
5 Laporan dibuat dengan kriteria:
a. Kebermanfaatan laporan
b. Sistematika laporan
c. Penulisan kesimpulan
Keterangan: * berilah tkalian check (√) pada kolom yang sesuai.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Rubrik Penilaian Proyek dan Produk
Indikator Kriteria Penialaian
No.
Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
A Perencanaan
1 Persiapan alat dan Hanya Alat dan bahan Alat dan bahan Alat dan
bahan menuliskan kurang lengkap lengkap tetapi bahan lengkap
rancangan alat tidak sesuai sesuai dengan
dan bahan, tetapi dengan gambar gambar
tidak rancangan rancangan
menyiapkan
alatnya
2 Rancangan: Hanya terapat Hanya terapat Terdapat Terdapat
a. Gambar satu dari tiga hal dua dari tiga hal gambar gambar
rancangan yang dinilai. yang dinilai. rancangan, alur rancangan,
b. Alur kerja dan kerja dan cara alur kerja dan
deskripsi penggunaan alat cara
c. penggunaan tetapi kurang penggunaan.
alat sesuai
B Hasil Akhir
(produk)
3 Bentuk fisik Alat tidak Alat sesuai Alat kurang Alat sesuai
sesuai rancangan dan sesuai rancangan dan
rancangan dan tidak dapat rancangan dapat
tidak dapat digunakan tetapi dapat digunakan
digunakan digunakan
4 Inovasi alat Alat dibuat dari Alat dibuat dari Alat dibuat Alat dibuat
bahan yang ada bahan yang ada dari bahan dari bahan
di di lingkungan yang ada di yang ada di
lingkungan sekitar tetapi lingkungan lingkungan
sekitar tetapi desain kurang sekitar dan sekitar, desain
desain tidak menarik menarik menarik dan lain
menarik daripada yang
lain (desain baru)
C Laporan
5 Laporan dibuat Menyusun Sistematika Sistematika Sistematika
dengan kriteria: laporan, tetapi laporan sesuai laporan sesuai laporan sesuai
a. Kebermanfaat tidak ada kriteria dengan kriteria, dengan kriteria, dengan
an laporan yang terpenuhi isi laporan isi laporan kriteria, isi
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
b. Sistematika kurang kurang laporan
laporan bermanfaat dan bermanfaat dan bermanfaat
c. Penulisan kesimpulan kesimpulan dan
kesimpulan tidak sesuai sesuai kesimpulan
sesuai.