Professional Documents
Culture Documents
Studi Lapangan Kewirusahaan
Studi Lapangan Kewirusahaan
Dosen Pengampu :
Nama Kelompok :
“Rita Busana”
• Keaslian dan Warisan Budaya: Kebaya Bali adalah pakaian tradisional khas Bali yang
kaya akan warisan budaya. Keaslian dan elemen-etnis dalam desain kebaya mungkin
menjadi nilai tambah yang sangat menarik bagi konsumen yang mencari pengalaman
budaya Bali yang autentik.
• Desain Kreatif: Desain kebaya yang unik dan kreatif dapat membedakan produk Anda
dari yang lain. Desain yang menarik, motif, dan kerajinan tangan yang indah dapat
menjadi faktor utama dalam proporsi nilai Anda.
• Bahan Berkualitas: Penggunaan bahan berkualitas tinggi, seperti kain tradisional Bali
atau tenun tangan, dapat memberikan kesan kemewahan dan kualitas yang baik, yang
penting bagi banyak konsumen.
• Customization: Kemampuan untuk menyediakan kebaya yang disesuaikan dengan
ukuran dan preferensi konsumen dapat menjadi faktor unik. Ini memungkinkan
konsumen untuk memiliki kebaya yang sesuai dengan keinginan mereka.
• Kenyamanan dan Fungsionalitas: Proposisi nilai juga dapat mencakup aspek
kenyamanan dalam pemakaian kebaya. Misalnya, jika Anda menggunakan bahan yang
nyaman dan mempertimbangkan kebutuhan praktis konsumen, seperti kenyamanan
bergerak.
• Harga yang Terjangkau: Jika Anda menawarkan kebaya Bali dengan harga yang
terjangkau dibandingkan dengan pesaing, ini juga bisa menjadi elemen proporsi nilai
yang kuat.
• Pelayanan Pelanggan dan Pengalaman Belanja: Cara Anda melayani pelanggan,
responsif terhadap pertanyaan, dan menyediakan pengalaman belanja yang positif juga
dapat menjadi bagian dari proporsi nilai Anda.
Dalam bisnis kebaya, pemilihan saluran distribusi yang tepat sangat penting untuk
memastikan produk atau layanan usaha mencapai pelanggan dengan efektif. Berikut adalah
beberapa saluran distribusi yang digunakan Rita Busana:
• Toko Fisik dan Butik: Menjual produk kebaya di toko fisik atau butik di lokasi strategis
seperti pusat perbelanjaan, kawasan wisata, atau daerah dengan potensi pelanggan yang
tinggi adalah saluran distribusi yang umum.
• Penjualan Langsung ke Konsumen: Anda juga dapat menjual produk kebaya secara
langsung kepada konsumen melalui toko online atau platform e-commerce Anda
sendiri. Ini memungkinkan Anda untuk mencapai pelanggan secara global.
4. Hubungan Dengan Pelanggan (Customer Relationships)
Dalam bisnis kebaya, strategi hubungan dengan pelanggan (Customer Relationships)
dapat menjadi kunci kesuksesan.
Pendapatan dalam bisnis kebaya ini berasal dari penjualan langsung produk kebaya. Ini
adalah pendapatan utama dalam bisnis pakaian seperti kebaya. Namun, ada juga beberapa
model bisnis tambahan yang dapat digunakan sebagai sumber pendapatan tambahan atau
sebagai strategi pendapatan alternatif:
Dalam konteks bisnis kebaya, Sumber Daya (Key Resources) dapat mencakup berbagai
elemen yang penting untuk menjalankan usaha. Berikut adalah beberapa sumber daya
relevan dalam bisnis kebaya:
• Bahan Baku: Kain tradisional Bali, payet, hiasan, benang, dan bahan baku lainnya yang
digunakan untuk membuat kebaya.
• Penjahit dan Tenaga Kerja: Keterampilan penjahit dan staf produksi yang
berpengalaman dalam pembuatan kebaya.
• Peralatan Produksi: Mesin jahit, peralatan tata rias, dan peralatan lain yang digunakan
dalam proses produksi kebaya.
• Tempat Produksi: Tempat untuk memotong, menjahit, dan merakit kebaya.
• Sumber Daya Keuangan: Modal awal, pinjaman bisnis, atau sumber daya keuangan
lainnya untuk mendukung operasi dan pertumbuhan bisnis Anda.
• Sumber Daya Manusia: Tim manajemen dan karyawan yang membantu mengelola
bisnis Anda.
• Pengetahuan tentang Budaya Bali: Memahami budaya dan tradisi Bali adalah sumber
daya penting untuk menciptakan kebaya Bali yang otentik.
Dalam bisnis kebaya, terdapat beberapa Aktivitas Kunci yang harus dijalankan untuk
menjalankan usaha ini dengan sukses. Berikut adalah beberapa Aktivitas Kunci dalam
usaha kebaya:
• Desain dan Pengembangan Produk: Proses perancangan dan pengembangan desain
kebaya yang unik dan sesuai dengan tren mode dan kebutuhan pelanggan.
• Pembelian Bahan Baku: Aktivitas yang melibatkan pembelian kain, hiasan, benang,
dan bahan baku lain yang diperlukan untuk membuat kebaya.
• Pola dan Potong: Membuat pola dan memotong kain sesuai desain kebaya yang sudah
dibuat.
• Penjahitan: Proses menjahit kebaya, termasuk pemasangan hiasan dan aksesoris jika
diperlukan.
• Penyelesaian: Tahap akhir dari produksi yang melibatkan finishing, seperti penjahitan
tangan, penyelesaian jahitan, dan penambahan detail seperti kancing atau resleting.
• Pemasaran dan Promosi: Aktivitas untuk mempromosikan produk kebaya Anda,
termasuk fotografi produk, pembuatan katalog, dan promosi online.
• Penjualan dan Distribusi: Menjalankan operasi penjualan, baik melalui toko fisik, butik,
toko online, atau saluran penjualan lainnya.
• Pelayanan Pelanggan: Memberikan layanan pelanggan yang baik, merespons
pertanyaan, membantu pelanggan memilih desain, dan menangani pesanan dan retur.
• Manajemen Sumber Daya Manusia: Mengelola penjahit dan staf produksi serta staf
penjualan dan administrasi jika diperlukan.
• Manajemen Keuangan: Mengelola keuangan bisnis, termasuk perencanaan anggaran,
pembayaran kepada pemasok, dan pelaporan keuangan.
• Riset Pasar dan Tren Mode: Mengikuti tren mode dan menganalisis pasar untuk
memahami preferensi pelanggan dan persaingan.
• Manajemen Toko Fisik atau Butik: Jika Anda memiliki toko fisik, ini melibatkan
pengelolaan operasi harian dan penataan toko.
Dalam bisnis kebaya atau bisnis apapun, kerja sama dengan mitra atau pemasok dapat
menjadi kunci dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan keberlanjutan bisnis.
Berikut adalah beberapa mitra yang dapat membantu memperluas jangkauan bisnis:
• Pengecer atau Butik Fashion: Menjual produk kebaya Anda melalui pengecer atau butik
fashion yang sudah mapan dapat membantu Anda mencapai audiens yang lebih luas.
• Hotel dan Resor: Kemitraan dengan hotel dan resor di Bali atau daerah wisata lainnya
bisa membantu Anda memperkenalkan produk Anda kepada tamu-tamu mereka.
• Platform E-commerce: Jika Anda menjual kebaya Bali secara online, bekerja sama
dengan platform e-commerce atau marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada
adalah cara untuk mencapai audiens yang lebih besar.
• Mitra Pemasaran: Bekerja sama dengan agen pemasaran atau perusahaan iklan dapat
membantu mempromosikan produk Anda dan meningkatkan visibilitas merek Anda.
• Mitra Lokal dan Internasional: Untuk ekspansi bisnis, Anda dapat menjalin mitra lokal
dan internasional yang memahami pasar dan budaya setempat.
• Penyedia Layanan Pengiriman: Memiliki mitra yang menyediakan layanan pengiriman
yang andal adalah penting untuk memastikan produk Anda sampai ke tangan
pelanggan dengan aman.
Dalam bisnis kebaya, biaya operasional mencakup berbagai aspek yang harus
dipertimbangkan untuk menjalankan usaha. Beberapa komponen biaya operasional yang
mungkin relevan dalam bisnis kebaya meliputi:
• Biaya Bahan Baku: Biaya untuk bahan-bahan seperti kain, hiasan, benang, payet, dan
aksesoris lainnya yang digunakan untuk membuat kebaya.
• Biaya Tenaga Kerja: Gaji atau upah untuk karyawan Anda, termasuk penjahit, desainer,
dan staf lainnya.
• Biaya Sewa atau Penyewaan Tempat Usaha: Jika Anda memiliki toko fisik atau butik,
biaya sewa atau penyewaan tempat usaha harus diperhitungkan.
• Biaya Pemasaran dan Promosi: Biaya iklan, promosi online, fotografi produk, dan
kegiatan pemasaran lainnya untuk mempromosikan bisnis Anda.
• Biaya Pengiriman: Biaya pengiriman produk ke pelanggan, termasuk biaya kemasan
dan pengiriman.
• Biaya Pajak dan Pembaruan: Biaya pajak bisnis dan pembaruan yang harus dibayar
secara berkala.
• Biaya Kontingen: Cadangan dana untuk mengatasi situasi darurat atau
peristiwa tak terduga.
B. Enam Elemen Value Proposition Canvas
1. Customer jobs (Pekerjaan Pelanggan)
• Menampilkan diri dengan gaya dalam acara khusus (seperti pernikahan, pesta,
atau acara formal).
• Menemukan kebaya yang sesuai dengan acara dan selera mereka.
• Memastikan kebaya cocok dengan tubuh mereka dengan sempurna.
2. Customer Pains (Rasa Sakit Pelanggan)
• Kesulitan dalam menemukan kebaya yang sesuai dengan desain yang
diinginkan.
• Kesusahan mencari kebaya yang pas dengan ukuran tubuh mereka.
• Ketidakpastian mengenai kualitas bahan atau pengerjaan.
• Harga yang tidak terjangkau untuk kebaya berkualitas.
• Waktu pengiriman yang lama atau ketidakpastian pengiriman.
3. Gains creators (Keuntungan Pelanggan)
• Tampil menarik dan percaya diri dalam acara khusus.
• Memiliki kebaya yang unik dan kustom sesuai dengan selera pribadi.
• Kepercayaan bahwa kebaya yang dibeli adalah berkualitas tinggi.
• Memiliki opsi yang terjangkau untuk mendapatkan kebaya berkualitas.
• Kemudahan dan kepastian dalam mendapatkan kebaya yang diinginkan.
4. Products & services (Produk dan Layanan)
• Keberagaman desain kebaya, dari tradisional hingga modern.
• Penyesuaian ukuran yang presisi.
• Penggunaan bahan berkualitas tinggi.
• Layanan konsultasi desain.
• Opsi pengiriman cepat dan aman.
• Layanan pengambilan di toko fisik.
5. Pain relievers (Penghilang Rasa Sakit)
• Penawaran desain kustom yang unik untuk mengatasi masalah dalam
menemukan desain yang diinginkan.
• Penyesuaian ukuran yang presisi untuk mengatasi masalah kesulitan mencari
kebaya yang sesuai dengan tubuh.
• Jaminan kualitas bahan dan pengerjaan yang berkualitas tinggi untuk
menghilangkan ketidakpastian.
• Penawaran harga yang kompetitif untuk mengatasi masalah harga.
• Pengiriman cepat dan andal untuk mengatasi masalah pengiriman.
6. Gain creators (Pencipta Keuntungan)
• Pelayanan pribadi yang membantu pelanggan memilih desain dan ukuran yang
sesuai.
• Penggunaan bahan berkualitas tinggi untuk menciptakan produk berkualitas.
• Fleksibilitas dalam pilihan desain dan opsi penyesuaian.
• Pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan berorientasi pada pelanggan.
• Kemudahan dalam pengambilan atau pengiriman kebaya.
D. Analisis Kompetitor
Untuk memasuki suatu dunia usaha, maka perlu dilakukan analisis kompetitor.
Kompetitor adalah perusahaan-perusahaan yang berbisnis di bidang yang sama dan
menjadi pesaing. Dengan melakukan analisis ini kita bisa melakukan persiapan dan
membuat stretegi agar kita bisa tetap bertahan dan menjalankan bisnis dengan sebaik-
baiknya. Ada dua kompetitor yang mempengaruhi usaha yaitu:
• Kompetitor Langsung
Kompetitor langsung adalah semua kompetitor atau pesaing usaha yang berada di
daerah bisnis seperti para pedaganng kamen dan kebaya yang berada toko-toko
kebaya yang berada di daerah Jimbaran.
• Kompetitor Tidak Langsung
Kompetitor tidak langsung adalah kompetitor yang memiliki bisnis berbeda namun
masih berkaitan dengan bisnis yang saya jalani seperti Tailor-tailor kebaya yang
ada di daerah Jimbaran
E. SWOT Analysis Disertai Matrix IFAS dan EFAS
Untuk menentukan strategi bisnis, kita perlu melakukan berbagai analisis agar strategi
yang telah kita rancang menjadi tepatguna dan tepat sasaran. Analisis dilakukan dari segi
internal dan eksternal bisnis yang dijalankan. Analisis yang dilakukan ini yaitu analisis pada
Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunitie (peluang), dan Threats
(ancaman). Adapun analisis SWOT dari Minisa yaitu sebagai berikut:
a. Strengths (kekuatan)
- Bahan berkualitas
- Harga yang terjangkau
- Pelayanan pelanggan yang responsif
- Pengetahuan tentang budaya Bali
b. Weaknesses (Kelemahan)
- Minim pemasok
- Pengendalian karyawan
c. Opportunity (Peluang)
- Layanan kostumasi
- Program diskon dan giveaway
- Desain dan pengembangan produk
- Mitra lokal dan internasional
d. Threats (Ancaman)
- Potensi banyaknya pesaing baru
- Daya tawar konsumen
- Biaya bahan baku meningkat