1). Biaya Volume Laba 2).

Jumlah Produk 1,000

HPP per Produk Rp 20,000
Harga Jual per Produk Rp 25,000
Laba per Produk Rp 5,000
Pendekatan Metematika 3).
Unit Dijual = 1,000
Harga = Rp 100,000
Biaya Variabel = Rp 60,000,000 Rp 60,000 per unit
Biaya Tetap = Rp 30,000,000
Laba = Penjualan - Jumlah Biaya
Laba = (Harga x Unit Dijual) - (Biaya Variabel + Biaya Tetap)
0 = Rp 100.000 Q - Rp 60.000.000 - Rp 30.000.000
0 = Rp 40.000 Q - Rp 30.000.000
40.000 Q = 30,000,000
Q= 750 (BEP dalam unit)
Pendekatan Margin Kontribusi
Harga Jual per Unit = 21,000
Biaya Variabel per Unit = 1,000
Biaya Tetap = 200,000
BEP = Biaya Tetap Total / (Harga Jual per Unit - bIaya Variabel per Unit)
BEP = Rp 200.000 / (Rp 21.000 - Rp 1.000)
BEP = 10 unit
4). Titik Impas dalam Rupiah Penjualan
Harga Jual per Unit = 21,000
Biaya Variabel per Unit = 1,000
Biaya Tetap = 200,000
BEP = Biaya Tetap Total / (Harga Jual per Unit - bIaya Variabel per Unit)
BEP = Rp 200.000 / (Rp 21.000 - Rp 1.000)
BEP = 10 unit
Titik Impas dalam Rupiah Penjualan = Rp 210,000
 5). Kegunaan Titik Impas
Diketahui data sebagai berikut:
Harga jual per unit Rp 4
BiayaVariabel per unit Rp 2
a Variabel per Unit) Biaya tetap Rp 50,000

BEP Laba = (biaya tetap + target laba) : (harga/unit- biaya variable/unit

30,000 Unit
 6) PT. Brumbrum memiliki usaha di bidang alat perkakas gergaji dengan data sebagai berikut:
Kapasitas produksi Rp 100,000.00
Harga jual Rp 5,000.00

Biaya tetap Overhead pabrik Rp 60,000,000.00

Biaya distribusi Rp 65,000,000.00
/unit- biaya variable/unit) Biaya adm & umum Rp 25,000,000.00
Total Biaya Tetap
Biaya variabel Biaya bahan langsung Rp 70,000,000.00
Biaya tenaga kerja langsung Rp 85,000,000.00
Overhead pabrik Rp 20,000,000.00
Biaya distribusi Rp 45,000,000.00
Biaya adm & umum Rp 30,000,000.00
Total Biaya Variabel

Cari titik impas baik dalam unit maupun rupiah!

Jawab :

Total Penjualan =Kapasitas Produksi x Harga Jual per Unit

Rp 500,000,000.00

B.Tetap per unit = Total Biaya Tetap/Kapasaitas Produksi

1500
B. Variabel per unit = Total Biaya Variabel/Kapasitas Produksi
2500

Untuk mencari BEP dalam unit ialah

sebagai berikut:

BEP Unit = Total B.Tetap/(Harga Jual per unit-B. Variabel per u

60,000

Catatan: Maka perusahaan harus menjual 60.000 Unit perkakas martil untuk BEP.

Mencari BEP dalam rupiah :

BEP Rupiah = BEP Unit x Harga Jual per unit
Rp 300,000,000.00

Catatan: Maka perusahaan harus mendapatkan omset sebesar Rp. 300.000.000,- supaya terjadi BEP.
 gergaji dengan data sebagai berikut: 7) Dari soal nomor 6, tentukan MoS dan apa artinya?
Unit
/unit MoS = Penjualan - Penjualan per titik impas Penjualan
Rp 200,000,000.00

Artinya, batas maksimum penurunan penjualan perusahaan adalah s

Rp 150,000,000.00

Rp 250,000,000.00

roduksi x Harga Jual per Unit

Tetap/Kapasaitas Produksi
/unit
Variabel/Kapasitas Produksi
/unit

ap/(Harga Jual per unit-B. Variabel per unit)

Unit

nit perkakas martil untuk BEP.

Harga Jual per unit

r Rp. 300.000.000,- supaya terjadi BEP.

k impas Penjualan

jualan perusahaan adalah sebesar Rp. 200.000.000