BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Ardiansyah Septiadi

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856773664

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4001 / PENGANTAR PENDIDIK

Kode/Nama UPBJJ : 18 / Palembang

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Hakikat manusia pada Markos Rodrigues Pantoja menunjukkan bahwa manusia memerlukan sosialisasi
terhadap masyarakat, memerlukan pendidikan dan kasih sayang, dan lingkungan yang berwawasan agar tidak
berprilaku berdasarkan instingnya saja dan agar dapat membentuk karakter yang berpengetahuan luas. Hakikat
dan pendidikan manusia berkaitan erat karena kemampuan manusia tidak dibawah sejak lahir melaikan dengan
cara mengikutin dan mengingat apa saja besertan hal itu bisa menjadi suatu kebiasaan membentuk pola pikir,
supaya dapat membentuk pola pikir yang diperlukan mengembangkan kemampuan manuasia adalah
berbudaya, bersosialisasi, beragama dan menjadi individu yang mempunyai kemampuan tersendiri melalui
belajar, bimbingan, latihan, kegiatan lainnya. Seperti perkembangan markus yang tidak bersosialisasi, terdidik,
dan lingkungan yang keras saat di berusia 8 tahun membuat pola pikir dan kebiasaan yang dia pelajari dari
melihat dan meniru sesuatu yang ada dilingkungan tersebut membuat dia berkembang terbuka dan hidup
dengan menuruti insting nya beserta apa yang dia pelajari di alam liar bersama serigala 11 tahun yang membuat
dia meniru apa yang dilakukan serigala dan menjadi kebiasaan dan pola pikir secara naluri.

2. Karena Fatin dan Fatma sebagai makhluk individu yang berbeda satu dengan lainnya dan
merupakan subjek yang otonom (sendiri). Perkembangan dengan lingkungan yang berbeda antara
Fatih dan Fatma membuat gaya hidup mereka berbeda. Setiap individu memiliki keinginan,
keterampilan, dan kemapuan tertentu yang bersifat alamiah atau sudah tertanam dalam otak sejak
lahir. Fatin dan Fatma pun tak memiliki kesamaan karena setiap manusia mempunyai dunianya
sendiri dan tujuan hidupnya sendiri.
3. Peranan/tugas guru dan sekolah sebagai pendidik secara formal adalah bertanggung jawab untuk
membimbing dan mengajarkan anak didiknya mengebangkan potensi/bakat, membentuk karakter
yang berbudi luhur, kedisiplinan, beragama, berpengentahuan luas, dan kesopanan supaya dapat
berperan penting dalam bersosialisasi di masyarakat, dan dapat menjadi penerus bangsa yang
cerdas, relegius, kopeten, jujur, dan bertanggung jawab.

4. Proses pendidikan informal dalam keluarga bapak satrio, pak satrio yang selalu berintraksi dengan
anaknya untuk menanyakan perkembangan belajar anaknya serta membibing dalam mengerjakan
tugas sekolah mereka guna untuk mengajarkan kedisiplinan dan bertanggung jawab dalam
melakukan sesuatu agar tidak menyepelekan apa saja seperti PR mereka. Sedangkan istri pak satrio
selalu mengajarkan kebersihan guna membangkitkan kesadaran pentingnya pola hidup yang bersih
supaya mandiri, terhindar dari penyakit, dan bertanggung jawab untuk selalu berdedikasi dalam
suatu hal kepada anak-anaknya mangka dari situ istri pak satrio selalu mengajak putra putri nya
untuk membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan kamar yang menjadi tanggung jawab
mereka.

5. Menurut pandangan Esensialisme keterlibatan kurikulum saat ini direncanakan supaya dapat
mengembangkan potensi peserta didik dalam upaya mengasah bakat yang lebih domina terhadap
bidang yang lebih mereka kuasai atau keahlian peserta didik. Guru secara teknis harus menjadi
peran penengan dalam mengambil keputusan, guru harus mampu mempelajari karakteristik peserta
didik guna untuk mengembangkan potensi mereka secara potensial dan tanpa mempengengaruhi
pelajaran yang bukan keahlian peserta didik