You are on page 1of 2

Nama: Ismail Almunawar Zidane Putra Paliwala

Npm : 213300516077
Tugas: Hukum Agraria

Soal
1. “ Apa arti hukum agraria itu”

Disini saya terlebih dahulu memberikan beberapa pedapat para ahli mengenai
pengertian pendapat para ahlia

 Subekti

Hukum agraria adalah keseluruhan daripada ketentuan-


ketentuan hukum, baik hukum perdata, maupun hukum tata negara
maupun hukum tata usaha negara yang mengatur hubungan-hubungan
antara orang termasuk badan hukum, dengan bumi, air dan ruang
angkasa dalam seluruh wilayah negara dan mengatur pula wewenang-
wewenang yang bersumber pada hubungan-hubungan tersebut.

 Utrecht

Hukum agraria dan hukum tanah menjadi bagian hukum tata


usaha negara yang menguji perhubungan-perhubungan hukum
istimewa yang diadakan akan memungkinkan para pejabat yang
bertugas mengurus soal-soal tentang
 Boedi Harsono

Hukum tanah adalah keseluruhan ketentuan-ketentuan hukum,


ada yang tertulis ada pula yang tidak tertulis, yang semuanya
mempunyai obyek pengaturan yang sama, yaitu hak-hak penguasaan
atas tanah sebagai lembaga-lembaga hukum dan sebagai hubungan-
hubungan hukum konkret, beraspek publik dan perdata, yang dapat
disusun dan dipelajari secara sistematis, hingga keseluruhannya
menjadi satu kesatuan yang merupakan satu sistem.

Dari tiga pendapat parah ahli diatas dapa saya mengambil kesimpulan
bahwa hukum agraria adaah hukum yang mencapu beberapa hukum
didalamnya, berbicara tentang hukum agraria berarti tidak terlepat dari
berbicara tentang tanah, air dan ruang angkasa. Kalau mengengenai hukum
tanah atau berbicara tentang hukum tanah di indonesia itu di pengaruhi oleh
hukum adat yang terkandung di dalam masyarakat tersebut.

2. “Apa alasan sekarang tidak ada lagi hukum antar golongan?”

Menurut saya Mengapa tidak ada lagi hukum atantara golongan itu
karena bentuk negara indonesia, dimana negara Indonesia bentunya negara
kesatau. Undang undang nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan yang
hanya mengenal dua kewarganegaraan, yaitu Warga Negara Indonesia dan Warga
Negara Asin, dilihat darisini saja dapat kitaketahui bawa dalam satu negara hanya
mengenal dua kwarganegaraan saja tidak lagi mengenal hukum golongan. Kedua
golongan ini di atur dalam Burgerlijk Wetboek (BW)

Meskipunnegara indonesiamasih menggunakan terjemahan BW Belanda baik itu


dalammemutuskan perkara oleh hakin dan hal lainnya bukan berati kita harus
mengunakan hukum antar golongan itu dalam bentuk negara kesatuan.

Karena Kalau kita masih menggunakan hukum anatar golongan ini berarti hanya
mengatur untuk dua golongan saja yaitu golongan Eropa dan golongan Timut Asing,
Sementara negara Indonesia adalah negara kesatuan dimana di negara indonesia
bersmboyan “Bhinneka Tunggal Ika” tidak hanya mengatur satu atau dua
golongan saja.

You might also like