You are on page 1of 19

PENGARUH ADVERTISING CONTENT VALUE DAN INFLUENCER

CREDIBILITY TERHADAP ATTITUDE TOWARDS BRAND DAN


ENROLLMENT INTENTION; STUDI KASUS GLINTS X CAREER
CONFERENCE INDONESIA
Brian Marco
Program Studi Manajemen Pemasaran, Fakultas Bisnis dan Ekonomi
Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 50236
Email: pocahontas24.bm@gmail.com

Abstrak: Pengaruh Advertising Content Value dan Influencer Credibility terhadap Attitude
towards Brand dan Enrollment Intention; Studi Kasus Glints X Career Conference Indonesia.
Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk menganlisa pengaruh dari nilai konten iklan
(Advertising Content Value), kredibilitas influencer (Influencer Credibility) terhadap niat untuk
melakukan pembelian (Purchase Intention) melalui sikap terhadap merek (Attitude towards
Brand) pada Glints X Career Conference Indonesia. Penelitian ini bersifat konklusif dan di
klasifikasikan dalam jenis riset kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data
dikumpulkan melalui survey online menggunakan instrument kuesioner dengan respon yang
dapat digunakan dari 100 responden. Responden adalah freshgraduate (lulusan pada tahun
2020-2021) yang pernah melihat konten TikTok mengenai Glints X Career Conference dari
influencer Vina Muliana (@vmuliana). Data diolah menggunakan pendekatan persamaan model
struktural dengan Teknik Partial Least Square. Hasil penelitian membuktikan adanya pengaruh
nilai konten iklan (Advertising Content Value) dan kredibilitas influencer (InfluencerCredibility)
terhadap terhadap niat untuk melakukan pembelian (Purchase Intention) melalui sikap terhadap
merek (Attitude towards Brand) pada Glints X Career Conference Indonesia.

kata kunci: Advertising Content Value, Influencer Credibility, Attitude towards Brand,
Purchase Intention

Abstract: The Effect of Advertising Content Value and Influencer Credibility on Attitude towards
Brand and Enrollment Intention; Case Study of Glints X Career Conference Indonesia. This study
was made with the aim of analyzing the influence of Advertising Content Value and Influencer
Credibility on Purchase Intention through Attitude towards Brand at Glints X Career Conference
Indonesia. This research is conclusive and classified in the type of causal research using a
quantitative approach. Data were collected through an online survey using a questionnaire
instrument with responses that can be used from 100 respondents. Respondents are fresh
graduates (graduated in 2020-2021) who have seen TikTok content about the Glints X Career
Conference from influencer Vina Muliana (@vmuliana). The data is processed using a structural
model equation approach with Partial Least Square Technique. The results of the study prove the
influence of the Advertising Content Value and Influencer Credibility on Purchase Intention

keywords: Advertising Content Value, Influencer Credibility, Attitude towards Brand, Purchase
Intention
PENDAHULUAN pengangguran, terutama pada rentang usia

Pada era globalisasi ini, internet jobseeker. Umur jobseeker di Indonesia

sudah menjadi bagian dari kehidupan pada umumnya berada pada rentang usia

manusia modern. Internet menyebabkan early jobbers, yaitu antara usia 16 tahun

adanya revolusi dalam preferensi sarana hingga 29 tahun (oecd-ilibrary, n.d.;

berkomunikasi, dikarenakan internet Markplus.com, n.d.). Populasi jobseeker di

menciptakan kebebasan ikatan dalam antara 16-29 tahun ini juga termasuk pada

batasan ruang dan waktu ketika usia fresh graduate, yaitu antara 21-24

berkomunikasi. Berdasarkan data dari tahun (thejakartapost.com, Juli 19, 2017).

Statista.com, pada bulan Januari 2021 Tingkat pengangguran terbuka (TPT) untuk

terdapat 4.66 miliar pengguna internet aktif usia fresh graduate di Indonesia mencapai

secara global, dari total penduduk dunia angka 20,46 persen (detik.com, November

yaitu berjumlah 7.9 miliar 22, 2020), yaitu sekitar 1.4 juta dari 6.93

(worldometers.info, n.d.) Menurut BPS, juta (Badan Pusat Statistik, n.d.). Bahkan

pada tahun 2019 di Indonesia terdapat 48% berdasarkan data Badan Pusat Statistik

dari total penduduk Indonesia (270,20 juta pada Februari 2021, jumlah pengangguran

jiwa) yang menggunakan internet. Hasil di Indonesia meningkat menjadi 8.75 juta

survei dari Alvara Strategic mendapatkan (kontan.co.id, Mei 5, 2021). Dengan angka

data bahwa orang yang menggunakan mencapai 20 persen untuk tingkat

internet di atas 7 jam ada 48,7 persen, pengangguran terbuka (TPT), Indonesia

dengan penggunaan terutama pada menjadi tingkat TPT tertinggi se-ASEAN

download dan online shopping (inews.id, (katadata.com, Juni 24, 2021), dimana

Juli 18, 2020). Hasil data statistik negara ASEAN lainnya masih berada

mendukung fakta bahwa intensitas dibawah 15 persen dalam kasus TPT sesuai

pergerakan aktivitas dalam internet lebih data dari Center of Reform on Economic

tinggi daripada sebelum masa pandemi. (CORE).

Berdasarkan data dari Di era digital seperti saat ini,

beritasatu.com, banyak perusahaan besar platform online job search sudah sering

mengalami likuidasi atau gulung tikar digunakan oleh para jobseeker untuk

akibat pandemi. Tentu, tutupnya beberapa membantu mencari karir yang diinginkan.

perusahaan mengakibatkan lapangan Online job search (atau dikenal juga

pekerjaan semakin berkurang, dan dengan online job board) merupakan

berakibat juga pada meningkatnya tingkat tempat yang menyatukan perusahaan


pemberi kerja dan jobseeker dimana pemerintah pun juga turut serta
menyediakan layanan seperti posting menggalakkan pelaksanaan virtual job fair,
pekerjaan (mencakup informasi detail seperti yang dilakukan oleh Pemerintah
seperti: job title, job description, job desk, Kota (Pemkot) Tangerang (poskota, Juni 4,
gaji, lokasi kerja, insentif, dan persyaratan 2021) serta Dinas Koperasi UKM Tenaga
lamaran), iklan pekerjaan, serta fungsi lain Kerja dan Transmigrasi (Diskop UKM
terkait dengan pencarian pekerjaan, Nakertrans) Jepara (jepara.go.id, n.d.). Di
seperti posting resume, pengumpulan masa pandemi pada tahun 2021 ini, Glints
informasi industri dan perusahaan, dsb mengadakan job fair secara virtual, dengan
(jrank.org, n.d.). Online job search nama Glints X Career Week. Di dalam
memudahkan para jobseeker untuk rangkaian acara virtual job fair Glints X
mendapatkan informasi seputar lowongan Career Week ini, terdapat serangkaian
pekerjaan yang dibuka oleh perusahaan, kelas bersertifikat berbayar, yaitu Glints X
serta memantau progress lamaran Career Conference.
pekerjaan mereka, karena online job Di era digital saat ini, saluran
search dapat diakses oleh jobseeker kapan komunikasi media sosial, ataupun
saja dan dimana saja. Beberapa contoh komunitas virtual lainnya, sering digunakan
online job search yang sering digunakan masyarakat untuk pertukaran informasi
oleh para jobseeker di Indonesia antara dan membangun hubungan antar individu
lain: Glints, JobStreet, Karir.com, serta (Hair, Clark, dan Shapiro, 2010). Pada tahun
Indeed (flokq.com, Juni 12, 2020). 2020, persentase perusahaan yang
Bursa kerja, atau yang dikenal menggunakan media sosial untuk tujuan
dengan istilah job fair, juga merupakan periklanan berada sekitar 91,7%
salah satu solusi yang menanggulangi (Statistia.com, 4 Agustus 2021). Pengguna
masalah ketenagakerjaan. Di tengah media sosial di tahun 2021 mencapai 170
pandemi ini, banyak pelaksanaan job fair juta pengguna, yaitu sekitar 61.8% dari
dilakukan secara virtual. Teknologi seperti total populasi Indonesia, dimana
cloud service Zoom dan Google Meet mengalami peningkatan sebesar 10 juta
membantu terbentuknya pelaksanaan (atau 6.3%) dari tahun 2020
virtual job fair, serta platform sosial media (dataportal.com, Februari 11, 2021). Hal ini
juga dapat membantu persebaran konten tentu menyebabkan media sosial
informasi kegiatan virtual job fair. Demi mengubah cara pemasar dalam melakukan
menurunkan angka pengangguran, pendekatan pemasaran. Media sosial,
seperti Instagram, YouTube, dan TikTok, influencer di media sosial menjadikan
merupakan salah satu advertising channel konten iklan yang biasanya disebarkan
yang paling sering digunakan oleh lewat media lain (seperti brosur, iklan
perusahaan untuk membentuk banner, dsb) dan terlewatkan oleh target
engagement & awareness dan meraih pasar dapat dilihat oleh sekitar 150 juta
target market potensial suatu bisnis. Di jiwa pengguna aktif media sosial dengan
tahun 2021, TikTok telah diunduh oleh 4,6 rata-rata waktu akses 3,5 jam
miliar orang (Google Play Store, n.d.) (niagahoster.com, Maret 1, 2021).
dengan pengguna aktif sebanyak 10 juta di Influencer credibility ditentukan oleh aspek
Indonesia serta 732 juta di seluruh dunia trustworthiness, expertise, similarity, dan
(smesco.go.id, Juni 9, 2021). attractiveness. (Hovland et. al, 1953;
Social media influencer McGuire, 1985; Ohanian, 1990).
merupakan key opinion leader (KOL) dalam Advertising content value dengan
media sosial yang memiliki reputasi, bantuan social media influencer mampu
followers, serta secara aktif membuat menciptakan attitude towards brand. Jika
konten. Penggunaan social media attitude towards brand yang dimiliki
influencer dalam dunia pemasaran dikenal audiens ini bernilai positif, maka
dengan istilah influencer marketing. terbentuklah keinginan untuk
Konsumen merasa lebih relatable dan satu mendapatkan value dari produk atau
frekuensi dengan social media influencers, layanan yang ditawarkan brand, dan
dikarenakan influencer lebih dapat diraih terciptalah purchase intention. Banyak
oleh konsumen seperti layaknya penelitian yang menemukan bahwa
berinteraksi dengan seorang teman dan attitude towards brand memiliki pengaruh
dapat lebih menggambarkan perasaan dan yang positif dan signifikan pada purchase
pikiran konsumen sendiri dibanding intention (Spears & Singh, 2004; Malodia et
selebriti (Erz & Christensen, 2018; Gannon al., 2017; Chin et al., 2019) bahkan dapat
& Prothero, 2018; Schmidt, 2007; Chapple berpengaruh pada purchase intention di
& Cownie 2017). Influencer marketing juga masa depan (Wang, Kao, dan
dapat memberikan return on investment Ngamsiriudom, 2017).
(ROI) kepada bisnis 11 kali lipat Peneliti menemukan bahwa Glints
dibandingkan dengan iklan banner Indonesia memiliki integrasi promotional
(convinceandconvert.com, Maret 14, channel beserta konten promosi yang
2017), terutama karena peran aktif menarik, yaitu menggunakan TikTok
education social media influencer untuk dengan tujuan untuk mengetahui
mempromosikan event job fair mereka, bagaimana pengaruh advertising content
yaitu bernama Glints X Career Conference. value dan influencer credibility terhadap
Influencer TikTok yang digunakan oleh attitude towards brand dan enrollment
Glints bergerak di bidang edukasi industri intention pada Glints X Career Conference
profesional, seperti HaloHanie, Vina Indonesia.
Muliana, dan Ghania Harsono. Konten
promosi mereka menekankan pada LANDASAN TEORI
peluang skill, knowledge, beserta sertifikat Elaboration Likelihood Model (ELM)
yang didapat oleh attendee ketika Teori advertising content value dan
mengikuti event, kredibilitas narasumber influencer marketing didasarkan pada
dari event job fair, serta faktor incentives Elaboration Likelihood Model (ELM). ELM
yaitu berupa diskon harga dengan memberikan konseptualisasi tentang
menggunakan kode promo. Peneliti ingin bagaimana konsumen dipersuasi untuk
mengetahui bagaimana efektivitas iklan mengubah sikap mereka dengan pesan
Glints X Career Conference dengan promosional (Wathen & Burkell, 2002).
meneliti pengaruh advertising content ELM mengklasifikasikan produk menjadi
value Glints X Career Conference Indonesia produk dengan keterlibatan tinggi dan
dan pengaruh dari influencer credibility keterlibatan rendah. Untuk membedakan
yang digunakan oleh Glints Indonesia klasifikasi (Baker dan Lutz, 1991). ELM
terhadap enrollment intention para menggunakan dua rute persuasi
audiens yang terekspos konten promosi berdasarkan proses kognitif yang
melalui attitude towards brand yang mempengaruhi sikap, yaitu: rute pusat /
tercipta karena konten promosi Glints central route (Engel et al., 1990) dan rute
tersebut. periferal / peripheral route (Brown dan
Penelitian terdahulu kebanyakan Stayman, 1992). Rute sentral (central
meneliti tentang pengaruh influencer route) menunjukkan kemampuan untuk
credibility terhadap produk (Lou & Yuan, memproses informasi dan motivasi
2019; Trivedi & Sama, 2019; Lee & Kim, dengan tingkat elaborasi tinggi,
2020). Penelitian ini mengangkat peran berdasarkan pada kualitas pesan. Rute
social media influencer dalam periferal (peripheral route) menunjukkan
mengendorse bidang jasa. Dari penjelasan kemampuan dan motivasi konsumen
diatas, peneliti melakukan penelitian untuk memproses informasi dengan
tingkat elaborasi lebih rendah,
berdasarkan pada presentasi pesan. Influencer Marketing
Influencer marketing adalah
Advertising Content Value
(Ducoffe, 1995) mendefinisikan strategi pemasaran yang menggunakan

advertising content value sebagai pengaruh key opinion leader (KOL) untuk

evaluasi subjektif konsumen atas nilai mendorong brand awareness dan/atau

relatif atau kegunaan iklan. keputusan pembelian konsumen (Brown

Dengan demikian, berikut & Hayes 2008; Scott 2015), dan untuk

indikator yang digunakan dalam mengarahkan brand message ke pasar

pengukuran sebagai berikut: yang lebih besar (Byrne, Kearney &


MacEvill, 2017). Influencer berkontribusi
• Informativeness: kemampuan
dalam menyumbangkan informasi baru,
iklan untuk memberikan pesan
dan juga memiliki kemampuan untuk
iklan yang update, tepat waktu,
mempengaruhi sikap dan perilaku orang
serta mudah diakses kapan dan
lain, sehingga membantu pelanggan
dimana saja dan mempengaruhi
potensial dalam membuat keputusan
kepuasan konsumen dan
pembelian (Liu et. al., 2015).
keputusan pembeliannya.

• Entertainment: kemampuan iklan


Influencer Credibility
untuk memberikan pesan iklan
(Ohanian, 1990) mendefinisikan
yang singkat, ringkas, dan
source credibility sebagai karakteristik
menghibur dan menimbulkan
positif komunikator yang mempengaruhi
perasaan senang konsumen.
pengamat/penerima pesan dalam
• Credibility: kemampuan iklan menerima pesan.
untuk memberikan pesan iklan Dengan demikian, berikut indikator
yang tepat, benar, dan kredibel yang digunakan dalam pengukuran sebagai
dan mempengaruhi persepsi berikut:
konsumen.
• Expertise: persepsi audiens terhadap
• Incentives: kemampuan iklan
otoritas, kompetensi, keahlian atau
untuk memberikan pesan iklan
kualifikasi seorang social media
yang berisi promosi atau
influencer yang dirasakan oleh
kampanye dengan pemberian
konsumen.
imbalan finansial tertentu.
• Trustworthiness: persepsi audiens
terhadap tingkat kejujuran,
integritas, dan kepercayaan dari berikut
seorang social media influencer yang • Worth to enroll: perencanaan
dirasakan oleh konsumen. dan ketersediaan konsumen

• Attractiveness: persepsi audiens dalam melakukan enrollment

terhadap seberapa menarik secara karena kelas layak untuk dibeli

fisik seorang social media influencer • Frequent enrollment: perencanaan


yang dirasakan oleh konsumen. dan ketersediaan konsumen dalam
melakukan enrollment secara
Attitude towards brand berulang di masa depan.
(Lee et al., 2016) mendeskripsikan
• Recommend other to enroll:
attitude towards brand sebagai sejauh mana
perencanaan dan ketersediaan
kesadaran bahwa produk/layanan merek
konsumen dalam melakukan
dalam iklan disukai oleh konsumen.
rekomendasi enrollment ke orang
Dengan demikian berikut indikator lain.
yang digunakan dalam pengukuran sebagai Model Penelitian
berikut:
• Favorable or unfavorable: Positif
atau tidaknya pandangan
konsumen terhadap merek.
• Good or bad: Baik atau tidaknya
Gambar 1. Model Penelitian
pandangan konsumen terhadap
merek. Hipotesa
H1: advertising content value berpengaruh
• Like or dislike: Suka atau tidaknya
terhadap attitude towards brand
konsumen terkait merek.
H2: influencer credibility berpengaruh
Enrollment Intention
terhadap attitude towards brand
(Martins et al., 2017)
H3: attitude towards brand berpengaruh
mendeskripsikan purchase intention
terhadap enrollment intention
sebagai kemungkinan konsumen untuk
merencanakan atau bersedia dalam
membeli produk atau layanan tertentu di METODE PENELITIAN
masa depan. Populasi
Dengan demikian, berikut indikator Populasi merupakan wilayah
yang digunakan dalam pengukuran sebagai generalisasi yang terdiri atas objek/subjek
yang mempunyai kuantitas dan Career Conference. Advertising Content Value
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh memiiki 4 indikator empirik yaitu sebagai
peneliti untuk dipelajari dan kemudian berikut:
ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016). • Iklan Glints X Career Conference up-
Dalam penelitian ini, populasi adalah to-date
seluruh audiens yang pernah melihat • Iklan Glints X Career Conference
konten iklan dari influencer terkait Glints X menyenangkan
Career Conference. • Iklan Glints X Career Conference
dapat dipercaya
Sampel
Sampel adalah suatu bagian dari • Aksi untuk mendapat insentif
iklan Glints X Career Conference
keseluruhan populasi dan memiliki
karakteristik dari sebuah populasi Influencer Credibility
(Sugiyono, 2008). Dalam penelitian ini, Variabel independent selanjutnya yaitu
penulis menentukan ukuran sampel Influencer Credibility (IC), dimana dalam
menggunakan purposive sampling, dimana penelitian ini yaitu karakteristik positif dari
digunakan dengan cara menentukan target influencer Vina Muliana (@vmuliana) yang
dari elemen populasi yang diperkirakan digunakan oleh Glints dalam
paling cocok untuk dikumpulkan datanya. mempromosikan Glints X Career Conference.
Sampel yang digunakan harus mencapai Influencer Credibility memiiki 3 indikator
kriteria berikut: empirik yaitu sebagai berikut:
1. Fresh graduate dari Universitas Swasta • Influencer Glints X Career
dan Negeri yang ada di Surabaya, Conference dapat dipercaya
2. Permah melihat konten iklan salah satu • Influencer Glints X Career
dari tiga influencer di TikTok yang pernah Conference menarik
dipakai • Influencer Glints X Career
Conference cantik
Definisi Operasional Variabel
Attitude towards Brand
Advertising Content Value
Dalam penelitian ini, salah satu variabel
Dalam penelitian ini, salah satu variabel
dependen yaitu Attitude towards Brand
independent yaitu Advertising Content Value
(ATB), dimana dalam penelitian ini yaitu
(ACV). Advertising content value dalam
persepsi konsumen terhadap merek yang
penelitian ini adalah evaluasi audiens pada
dipengaruhi oleh iklan Glints X Career
manfaat yang diterima dari iklan Glints X
Conference melalui influencer. Attitude
towards Brand memiiki 3 indikator empirik adanya tanpa bertujuan membuat
yaitu sebagai berikut: kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi. Analisa statistik membagikan
• Branding pada iklan Glints X Career
gambaran atau deskripsi suatu data yang
Conference bagus
diamati dari nilai rata-rata (mean), standart
• Branding pada iklan Glints X Career
deviasi, varian, dan lain-lain. Analisis
Conference menyenangkan
deskriptif digunakan untuk melihat
• Branding pada iklan Glints X Career pengaruh Advertising Content Value dan
Conference baik Enrollment Intention terhadap Attitude
towards Brand dan Enrollment Intention
Enrollment Intention
pada Glints X Career Conference Indonesia.
Variabel dependen selanjutnya yaitu
Enrollment Intention (EI), dimana dalam
penelitian ini adalah minat audiens dalam
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
bergabung ke dalam Glints X Career
Path Analysis
Conference atau membeli produk-produk
Pada Analisa path coefficient ini telah
Glints X Career Conference. Enrollment
terbukti bahwa masing-masing Advertising
Intention memiiki 3 indikator empirik yaitu
Content Value dan Influencer Credibility
sebagai berikut:
memiliki nilai sebesar 0,228 dan 0,407
• Pembelian kelas Glints X Career terhadap Attitude towards Brand, dan
Conference bermanfaat. Attitude towards Brand memiliki nilai

• Pembelian ulang kelas Glints X Career sebesar 0,683 terhadap Enrollment Intention

Conference di masa mendatang Hasil dari nilai inner weight gambar 4.2
diatas menunjukan bahwa Attitude towards
• Menyarankan orang lain untuk
Brand dipengaruhi oleh Advertising Content
mengikuti kelas Glints X Career
Value dan Influencer Credibility, sedangkan
Conference
Enrollment Intention dipengaruhi oleh
Teknik Analisa Data
Attitude towards Brand seperti ditunjukkan
Penelitian ini menggunakan analisis
pada persamaan berikut:
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
EI = 0,683*ATB
Menurut Sugiyono (2014), metode analisis
deskriptif yakni statistik yang dipakai guna ATB = 0,228*ACV + 0,407*IC

penyelidikan data dengan cara


mendeskripsikan atau menggambarkan
data yang sudah terkumpul sebagaimana
terhadap variabel Attitude towards Brand,
sebab mempunyai nilai T-statistik yang
lebih besar dari 1,96, yaitu 2,139. Dengan
demikian H1 yang berbunyi “Advertising
Content Value berpengaruh terhadap
Attitude towards Brand” dapat dinyatakan
Gambar 2. Hasil Path Analysis diterima.

Variabel Advertising Content Value


Influencer Credibility terhadap Attitude
dan Influencer Credibility yang
towards Brand
mempengaruhi variabel Attitude towards
Brand di dalam model struktural memiliki Dari hasil penelitian menjelaskan

nilai R2 sebesar 0,341 yang mengidentifikasi bahwa variabel Influencer Credibility

bahwa model moderat, sedangkan variabel mempunyai pengaruh yang signifikan

Attitude towards Brand yang mempengaruhi terhadap variabel Attitude towards Brand,

variabel Enrollment Intention (EI) di dalam sebab mempunyai nilai T-statistik yang

model struktural memiliki nilai R2 sebesar lebih besar dari 1,96, yaitu 3,938. Dengan

0,466 yang juga mengidentifikasi bahwa demikian H2 yang berbunyi “Influencer

model moderat. Credibility berpengaruh terhadap Attitude


towards Brand” dapat dinyatakan diterima.
Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Langsung

Path T P
Keteran
Coeffici Statist Valu Attitude towards Brand terhadap
gan
ent ics es
ACV -> 0,03 H1 Enrollment Intention
0,228 2,139
ATB 3 diterima
ATB -> 13,70 0,00 H3 Dari hasil penelitian menjelaskan
0,683
EI 2 0 diterima
bahwa variabel Attitude towards Brand
IC -> 0,00 H2
0,407 3,938
ATB 0 diterima mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel Enrollment Intention,
PEMBAHASAN sebab mempunyai nilai T-statistik yang
Advertising Content Value terhadap lebih besar dari 1,96, yaitu 13,702. Dengan
Attitude towards Brand demikian H3 yang berbunyi “Attitude

Dari hasil penelitian menjelaskan towards Brand berpengaruh terhadap

bahwa variabel Advertising Content Value Enrollment Intention” dapat dinyatakan

mempunyai pengaruh yang signifikan diterima.


KESIMPULAN DAN SARAN Credibility berpengaruh terhadap
Kesimpulan Attitude towards Brand” dapat
1. Advertising Content Value memiliki dinyatakan diterima.
pengaruh yang signifikan terhadap 3. Attitude towards Brand memiliki
Attitude towards Brand. Pengaruh pengaruh yang sangat signifikan
yang dimiliki di antara kedua variabel terhadap Enrollment Intention.
ini merupakan pengaruh positif, Pengaruh yang dimiliki antar kedua
dimana setiap evaluasi subjektif variabel ini merupakan pengaruh
konsumen atas nilai relatif atau positif, dimana tingkat kesadaran
kegunaan iklan berpengaruh pada audiens iklan akan kesukaannya pada
tingkat kesadaran audiens iklan produk/layanan merek dalam iklan
Glints X Career Conference akan Glints X Career Conference
kesukaan mereka terhadap berpengaruh terhadap minat
produk/layanan merek dalam iklan audiens dalam bergabung ke dalam
tersebut. Dengan demikian bahwa Glints X Career Conference atau
hipotesis H1 yang tertulis membeli produk-produk Glints X
“Advertising Content Value Career Conference. Dengan demikian
berpengaruh terhadap Attitude bahwa hipotesis H3 yang tertulis
towards Brand” dapat dinyatakan “Attitude towards Brand
diterima. berpengaruh terhadap Enrollment
2. Influencer Credibility memiliki Intention” dapat dinyatakan
pengaruh yang signifikan terhadap diterima.
Attitude towards Brand. Pengaruh
yang dimiliki antar kedua variabel ini Saran
merupakan pengaruh positif, Berdasarkan penelitian yang sudah
dimana setiap karakteristik positif dilakukan, peneliti akan mengajukan
influencer Vina Muliana beberapa saran secara garis besar:
(@vmuliana) berpengaruh pada
1. Advertising Content Value
tingkat kesadaran audiens iklan
a. Outer loading tertinggi petama
Glints X Career Conference akan
variabel Advertising Content
kesukaan mereka terhadap
Value adalah ACV2 (Saya
produk/layanan merek dalam iklan
merasa bahwa iklan TikTok
tersebut. Dengan demikian bahwa
Glints X Career Conference
hipotesis H2 yang tertulis “Influencer
menyenangkan). Glints X satu penawaran dalam konten
disarankan untuk iklan Glints X Career Conference,
mengkomunikasikan serta dapat menambahkan
produk/jasa mereka dalam manfaat insentif lainnya.
iklan dengan menyenangkan,
serta harus menyesuaikan tren 2. Influencer Credibility
konten TikTok agar iklan dapat a. Outer loading tertinggi petama
lebih menarik bagi audiens. variabel Influencer Credibility
b. Outer loading tertinggi kedua adalah IC5 (Saya menganggap
variabel Advertising Content influencer Vina Muliana secara
Value adalah ACV3 (Saya fisik menarik). Glints X
merasa bahwa iklan TikTok disarankan untuk memilih
Glints X Career Conference influencer yang mengikuti tren
dapat dipercaya). Glints X dari sisi fashion maupun
disarankan agar menciptakan physical development sehingga
content storyboard yang menimbulkan daya tarik secara
relatable dan memberi solusi visual bagi audiens iklan Glints X
sesuai dengan problem Career Conference.
ketenagakerjaan saat ini, serta b. Outer loading tertinggi kedua
dapat menggunakan key variabel Influencer Credibility
opinion leader (KOL) yang adalah IC6 (Saya merasa
dipercaya dan memliki reputasi influencer Vina Muliana
yang baik di mata publik. berparas cantik). Glints X
c. Outer loading tertinggi ketiga disarankan untuk menggunakan
variabel Advertising Content influencer wanita yang memiliki
Value adalah ACV4 (Saya daya tarik visual dengan fitur
mencari iklan TikTok Glints X wajah dan fisik lainnya yang
Career Conference yang secara dominan disukai oleh
menawarkan insentif tertentu target market, yaitu para fresh
(voucher potongan harga)). graduate.
Glints X disarankan c. Outer loading tertinggi ketiga
menggunakan sales promotion variabel Influencer Credibility
secara konsisten sebagai salah adalah IC4 (Saya menganggap
influencer Vina Muliana dapat produk/jasa Glints X Career
dipercaya). Glints X disarankan Conference.
untuk melakukan analisa c. Outer loading tertinggi ketiga
portofolio digital influencer variabel Attitude towards
serta impact mereka terhadap Brand adalah ATB1 (Bagi saya,
masyarakat luas dan kaum Glints X Career Conference
marginal. adalah merek yang bagus).
Glints X disarankan untuk
3. Attitude towards Brand melakukan pengembangan
a. Outer loading tertinggi petama produk/jasa Glints X agar bisa
variabel Attitude towards Brand menawarkan nilai yang lebih
adalah ATB2 (Saya senang relevan dan up-to-date sesuai
dengan merek Glints X Career dengan kebutuhan fresh
Conference). Glints X disarankan graduate saat ini.
untuk memberikan
produk/layanan yang dapat DAFTAR PUSTAKA
menjawab serta memenuhi Badan Pusat Statistik. (n.d.).
kebutuhan dan keinginan Retrieved September 6, 2021,
audiens, terutama dalam isu from
ketenagakerjaan pada segmen https://www.bps.go.id/statict
fresh graduate. able/2016/04/04/1904/pend
b. Outer loading tertinggi kedua uduk-berumur-15-tahun-ke-
variabel Attitude towards atas-menurut-golongan-
Brand adalah ATB3 (Saya umur-dan-jenis-kegiatan-
memiliki pandangan yang selama-seminggu-yang-lalu-
positif terhadap merek Glints 2008---2021.html.
X Career Conference). Glints X
Baker, W.E. and Lutz, R.J. (1991), The
disarankan untuk
Relevance-Accessibility Model
menggunakan key opinion
of Advertising Effectiveness,
leader (KOL) pada media
University of Florida.
sosial untuk menciptakan
brand image yang tepat Berbagai Sisi Menarik di Balik Job Fair.
mengenai karakteristik Dinas Tenaga Kerja
Transmigrasi Provinsi Nusa
Tenggara Barat. (2020, mediating effect of attitude
October 20). Retrieved towards brand and brand
September 6, 2021, from credibility. Journal of
https://disnakertrans.ntbpro Marketing Communications,
v.go.id/berbagai-sisi- 26(8), 896–912.
menarik-di-balik-job-fair/. https://doi.org/10.1080/1352
7266.2019.1604561
Brown, D. (2016). Influencer
Marketing: Who really Ducoffe, R. H. (1995). How consumers
influences your customers? assess the value of
Routledge, Taylor & Francis advertising. Journal of Current
Group. Issues & Research in
Advertising, 17(1), 1–18.
Byrne, E., Kearney, J., & MacEvilly, C.
https://doi.org/10.1080/1064
(2017). The role of influencer
1734.1995.10505022
marketing and Social
Influencers in public health. Engel, J.F., Roger, D.B. and Paul, W.
Proceedings of the Nutrition (1990), Consumer Behavior,
Society, 76(OCE3). Dryden Press, Chicago, IL.
https://doi.org/10.1017/s002
Erz, A., & Heeris Christensen, A.-B.
9665117001768
(2018). Transforming
Chapple, C., and F. Cownie. 2017. An consumers into brands:
investigation into viewers’ Tracing Transformation
trust in and response Processes of the practice of
towards disclosed paid-for- blogging. Journal of
endorsements by YouTube Interactive Marketing, 43,
lifestyle vloggers. Journal of 69–82.
Promotional https://doi.org/10.1016/j.int
Communications 5, : 110–36. mar.2017.12.002

Chin, P. N., Isa, S. M., & Alodin, Y. Flokq, H. (2020, June 12). 7 best job
(2019). The impact of searching websites in
endorser and brand Indonesia: Flokq Coliving
credibility on consumers’ Jakarta blog. Flokq. Retrieved
purchase intention: The September 26, 2021, from
https://www.flokq.com/blog Skills Strategies in Indonesia |
/best-job-searching-website- OECD iLibrary. (n.d.).
indonesia. Retrieved September 6, 2021,
from https://www.oecd-
Gannon, V., & Prothero, A. (2018).
ilibrary.org/sites/1f8c39b2-
Beauty bloggers and
en/index.html?itemId=%2Fco
YouTubers as a community of
ntent%2Fcomponent%2F1f8c
Practice. Journal of
39b2-en.
Marketing Management,
34(7-8), 592–619. Hou, Z., Hrach, A., Griffiths, A. H. and
https://doi.org/10.1080/026 J., & Griffiths, J. (2017, March
7257x.2018.1482941 14). The shocking roi of
influencer marketing. Content
Google. (n.d.). TikTok - apps on
Marketing Consulting and
Google Play. Google.
Social Media Strategy.
Retrieved August 27, 2021,
Retrieved September 26,
from
2021, from
https://play.google.com/stor
https://www.convinceandcon
e/apps/details?id=com.ss.an
vert.com/convince-and-
droid.ugc.trill.
convert-podcast/the-
Hair, N., Clark, M., & Shapiro, M.
shocking-roi-of-influencer-
(2010). Toward a
marketing/.
classification system of
Hovland, C.I., Janis, I.L., & Kelley, H.H.
relational activity in
(1953). Communication and
Consumer Electronic
persuasion. Yale University
Communities: The
Press.
moderators’ tale. Journal of
Relationship Marketing, 9(1), Ishak, M. (2021, June 9). 10 Juta
54–65. Pengguna Aktif Tiktok di
https://doi.org/10.1080/153 Indonesia menjadi target
32660903552238 market Yang Bagus Untuk
Memasarkan Produk UKM.
Home. Promoting stronger local
https://smesco.go.id.
employment outcomes in
Retrieved September 26,
Indonesia | Employment and
2021, from September 26, 2021, from
https://smesco.go.id/berita/ https://www.niagahoster.co.i
program-maju-bareng-tiktok. d/blog/apa-itu-
influencer/#Apa_Manfaat_Inf
Johnson, J. (2021, April 7). Internet
luencer_Marketing_Bagi_Pe
users in the world 2021.
milik_Bisnis.
Statista. Retrieved August 15,
2021, from Lee, E.-B., Lee, S.-G., & Yang, C.-G.
https://www.statista.com/st (2016). The influences of
atistics/617136/digital- advertisement attitude and
population-worldwide/. brand attitude on purchase
intention of smartphone
Kemp, S. (2021, February 11). Digital
advertising. Industrial
in Indonesia: All the statistics
Management & Data Systems,
you need in 2021 -
117(6), 1011–1036.
DataReportal – global digital
https://doi.org/10.1108/imds
insights. DataReportal.
-06-2016-0229
Retrieved September 26,
2021, from Lee, S., & Kim, E. (2020). Influencer
https://datareportal.com/rep marketing on Instagram: How
orts/digital-2021-indonesia. Sponsorship Disclosure,
influencer credibility, and
Konsep Virtual Job Fair Bantu Pencari
brand credibility impact the
Kerja di Tengah Pandemi.
effectiveness of Instagram
jepara.go.id. (2020,
promotional post. Journal of
November 30). Retrieved
Global Fashion Marketing,
September 26, 2021, from
11(3), 232–249.
https://jepara.go.id/2020/12
https://doi.org/10.1080/2
/15/konsep-virtual-job-fair-
bantu-pencari-kerja-di- Liu, S., Jiang, C., Lin, Z., Ding, Y., Duan,
tengah-pandemi/. R., & Xu, Z. (2015). Identifying
effective influencers based on
Kurniawan, S. (2021, March 1). Apa
trust for electronic word-of-
Itu Influencer Dan
mouth marketing: A domain-
Manfaatnya untuk bisnis?
aware approach. Information
Niagahoster Blog. Retrieved
Sciences, 306, 34–52. Attitude Change. In: Lindzey,
https://doi.org/10.1016/j.ins. G. and Aronson, E., Eds.,
2015.01.034 Handbook of Social
Psychology, 3rd Edition, Vol.
Lou, C., & Yuan, S. (2019). Influencer
2, Random House, New York,
marketing: How message
233-346.
value and credibility affect
consumer trust of branded Mediatama, G. (2021, May 5). BPS
content on social media. catat JUMLAH Pengangguran
Journal of Interactive Per FEBRUARI 2021
Advertising, 19(1), 58–73. Bertambah 1,82 juta ORANG.
https://doi.org/10.1080/152 kontan.co.id. Retrieved
52019.2018.1533501 September 6, 2021, from
https://nasional.kontan.co.id/
Malodia, S., Singh, P., Goyal, V., &
news/bps-catat-jumlah-
Sengupta, A. (2017).
pengangguran-pada-februari-
Measuring the impact of
2021-bertambah-182-juta-
brand-celebrity personality
orang.
congruence on purchase
intention. Journal of Ohanian, R. (1990). Construction and
Marketing Communications, validation of a scale to
23(5), 493–512. measure celebrity endorsers'
https://doi.org/10.1080/135 perceived expertise,
27266.2017.1322125 trustworthiness, and
attractiveness. Journal of
Martins, J., Costa, C., Oliveira, T.,
Advertising, 19(3), 39–52.
Gonçalves, R., & Branco, F.
https://doi.org/10.1080/0091
(2017). How smartphone
3367.1990.10673191
advertising influences
consumers' purchase Published by Statista Research
intention. Journal of Business Department, & 4, A. (2021,
Research, 94, 378–387. August 4). U.S. social media
https://doi.org/10.1016/j.jbu marketing reach 2022.
sres.2017.12.047 Statista. Retrieved August 27,
2021, from
McGuire, W.J. (1985) Attitudes and
https://www.statista.com/st Social Media, online video,
atistics/203513/usage- mobile applications, blogs,
trands-of-social-media- news releases, and viral
platforms-in-marketing/. marketing to reach buyers
directly ; the International
Research report. MarkPlus, Inc. (n.d.).
Bestseller ; more than 350,000
Retrieved September 6,
copies in print in more than 25
2021, from
languages (5th ed.). John
https://www.markplusinc.co
Wiley & Sons.
m/markplusinsight/research-
report/. Spears, N., & Singh, S. N. (2004).
Measuring attitude toward
Rizaty, M. A. (2021, June 24). Duh!
the brand and purchase
Tingkat Pengangguran
intentions. Journal of Current
Terbuka Anak Muda
Issues & Research in
Tertinggi. Databoks.
Advertising, 26(2), 53–66.
Retrieved September 6,
https://doi.org/10.1080/1064
2021, from
1734.2004.10505164
https://databoks.katadata.co
.id/datapublish/2021/06/24/ Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
duh-tingkat-pengguran- Kuantitatif, Kualitatif dan
terbuka-anak-muda-tertinggi. R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sama, R., & Trivedi, J. P. (2019). Swarniati, K. (2020, November 18).


Factors affecting consumers' Pandemi Dan Pertaruhan
loyalty towards halal Angkatan Kerja Muda.
cosmetics: An emerging detiknews. Retrieved
market perspective. September 6, 2021, from
International Journal of https://news.detik.com/kolo
Business and Emerging m/d-5259542/pandemi-dan-
Markets, 11(3), 254. pertaruhan-angkatan-kerja-
https://doi.org/10.1504/ijbe muda.
m.2019.102655
Wang, S. W., Kao, G. H.-Y., &
Scott, D. M. (2015). The new rules of Ngamsiriudom, W. (2017).
marketing et pr: How to use Consumers' attitude of
endorser credibility, brand
and intention with respect to
celebrity endorsement of the
airline sector. Journal of Air
Transport Management, 60,
10–17.
https://doi.org/10.1016/j.jair
traman.2016.12.007

Wathen, C. N., & Burkell, J. (2002).


Believe it or not: Factors
influencing credibility on the
web. Journal of the American
Society for Information
Science and Technology,
53(2), 134–144.
https://doi.org/10.1002/asi.1
0016

Windaningrum, E. N. (2017, July 19).


Too old for the job? Stop age
discrimination. The Jakarta
Post. Retrieved September 6,
2021, from
https://www.thejakartapost.
com/academia/2017/07/19/t
oo-old-for-the-job-stop-age-
discrimination.html.

You might also like