iMBAH
No, Dokumen = s0p/pr- #8 og
No. Revisi
sop | Tanggal Terbit > 19 gama 2003
[Halaman 73S
PUSKESMAS
RANTAU BADAK
aA Saya Dhar CT MR
Any hip. 1976080 200501 1 008
) 7. Pengertian |
/Pengelolaan limbah adaiah suatu kegiatan dalam mengelola limbah
pelayanan Kesehatan (limbah infeksius, non infeksius,benda tajam dan
limbah cair) dengan baik dan benar sehingga tidak mengkontaminasi
lingkungan dan orang sekitar.
‘a. Limbah infeksius(medis):Iimbah yang dihasiikan dari pelayanan pasien
yang terkontaminasi darah, cairan tubuh, sekresi dan ekskresi pasien
atau limbah yang berasal dari ruang isolasi pasion dengan penyakit
menular
. Limbah non infeksius adalah semua limbah yang tidak terkontami
darah, cairan tubuh, sekresi dan ekskresi (kertas, pembungkus atau
kantong plastic)
. Limbah benda tajam adalah objek atau alat yang memilki suduttajam,
sisi, ulung atau bagian menonjol yang dapat memotong, menusuk kul
seperti jarum, perlengkapan intravena, pipet Pasteur,pecahan
kaca,pisau bedah dil)
2. Tuvan
‘Sebagal acuan petugas sanitasi di Puskesmas Rantau Badak dalam
‘melaksanakan penanganan dan pengolahan limbah medis.
3. Kebijakan
‘SK Kepala Puskesmas Rantau Badak Nomor O25/SK/PKW-RBII/2023
Tentang Pelayanan Kiinis
[7% Reterensi
7. Peraluran Menten Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasiltas
Pelayanan Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020
Tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasiltas Pelayanan Kesehatan
Berbasis Wilayah
3, Buku Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di FKTP
Tahun 2020. Kemenkes RI
4, Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas Rantau
Badak Tahun 2023
%. Prosedurliangk
ab-langkah
‘Alat dan bahat
1. Handsoap atau handrub
2. Tissue
3. Tong sampah untuk masing-masing jenis sampah
4. Plastik kedap air yang berwarna sesuai jenis sampah
5. Masker
6. Handscoon
& Dipindai dengan CamScanner]7. Safety box
Langkah-langkah:
Petugas santarian menerima limbah medis dari masing masing penghasil
limbah yatu tuang Laboratorium, Ruang Persalinan, Ruang Kesga, Ruang
Pelayanan Pemerksaan Umum, Ruang Gawat darurat
1, Petugas melakukan kebersihan tangan
2. Sebelum melakukan pemilahan limbah medis petugas harus
diengkapi dengan Alat Pelindng Di (APD) dengan cara memakai
‘asker dan handsooon,
3. Menetima serah terma lmbah medis dar penghasl limba medis dan
dicatat
4, Petugas menggunakan kode kantong plastk berbeda warna, mila:
kuning untuk limbah infeksius dan hitam untuk limbah non infeksius
5. Limba infeksus dimasukkan ke dalam tempat yang kuot, than air
dan mudah dbersitkan, di dalamnya dpasang kantong plastic Kuning
dan berllabel sampah ifesius pada tempat sampah
6. Limbah norinfeksis (non meds) dtempatkan dalam tempat yang
kuatmudah dbersinakan dan di dalamnya dipasang Kantong plastic
titam dan berilabel non infeksius
7. Untuk batas pengangkatan limba infeksis, non ifeksusjka sudan
rmenempati % kantong sampah segera diangkat dan dikat kuatdan
tidak boleh dbuka lagi untuk menghindariesiko infeksi, Selajutnya
didawa ketempat penampungan sementara,
8. Limbah benda tjam dimasutkan Kedalam Safety box (ua, tahan ai,
taan tusukan, berwarna kuning atau Kotak benda tojam yang dber
label imbah bendatajam)
4. Penempatan safety box pada area yang aman dan mudah djangkau
atau dgantung pada tol tndakan, tidak menempatkan safety box
pada lantai
10.Petugas melekukan pembungkusan imbah medis dengan plastic
unig,
11. Serna timbah di bawa ke TPS
12 Setelahdtampung Kurang lebih 6 bulan paling lama akan ciserahkan
ke pihak ketiga dengan perjanjian kerja ( MOU) dengan PT DASYA.
KARYA ABADI
13. Membuatlaporan penanggung jawaban
&. Diagram Air
etugas kebersinan PPetugas menjemput
rmenggunakan APD —+ | sampahmedis dan
lengkan tiap ruangan
PPetugas mengumpulkan
‘sampah di TPS
puskesmas
& Dipindai dengan CamScannerPetugas mengumpulkan
| ‘sampah di TPS puskosmas
4
Potugas melakukan
pongiriman sampah
odie ko phak ko tiga
7. Unit Terkait |. Pelayanan pemenksaan umum
| 2. Ruang Gawat Darurat
| 3, Ruang Kesehatan keluarga
4
5,
Ruang Persalinan
Laboratorium
Dipindai dengan CamScanner