You are on page 1of 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMPN 14 Palangka Raya


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas / Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Permainan Bulu Tangkis (Badminton)
Alokasi Waktu : 1 ( 3 X 40 Menit )

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindaksecaraefektifdankreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
 Memahami konsep gerak  Menjelaskan macam-macam teknik bulu
permainan bulu tangkis tangkis

 Mempraktikkan teknik dasar  Mempraktikkan macam-macam teknik


permainan bulu tangkis bulu tangkis
 Mempraktikkan permainan bulu tangkis

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar dapat:
1. Menjelaskan macam-macam teknik dasar bulu tangkis
2. Menjelaskan cara permainan bulu tangkis
3. Mempraktikkan macam-macam teknik bulu tangkis
4. Mempraktikkan cara permainan bulu tangkis

D. MateriPembelajaran
Tema : Permainan bola kecil
Sub Tema : Bulu Tangkis
1. Materi pembelajaran reguler
Latihan gerakan macam-macam teknik bulu tangkis
 Teknik Forehand
 Teknik backhand
 Teknik footwork
 Bermain

E. Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Demontrasi
 Bermain

F. Media dan Bahan Pembelajaran


1. Media
 Raket
 Shutlekock
 Lapangan Bulu Tangkis
2. Alat dan bahan
 Peluit
 Stopwatch

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1

1. KegiatanPendahuluan (15 Menit)


Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru antara lain sebagai berikut:
1) Guru menyiapkan peserta didik di lapangan dan mengucapkan salam atau selamat pagi
kepada peserta didik.
2) Sebelum melaksanakan pembelajaran Guru dan seluruh peserta didik berdoa bersama.
3) Tanyakan kondisi kesehatan peserta didik secara umum
Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, dan bila
kedapatan peserta didik menderita penyakit kronis harus diperlakukan secara khusus
4) Guru memotivasi pesertadidik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
5) Guru menanyakan kepada peserta didik mengenai olahraga kasti secara umum, dengan
memancing peserta didik meceritakan pengalamannya tentang permainan bulu tangkis.
6) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: teknik forehand,
backhand dan footwork.
7) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indicator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari permainan bola kasti.
`2. Kegiatan Inti (90 menit)

 Orientasi terhadap masalah


Masalah yang disajikan : teknik forehand, backhand, footwork
Guru menyajikan materi pembelajaran pada peserta didik tentang tehnik dasar
memegang forehand, backhand, footwork.
Peserta didik mengamati teknik dasar memegang forehand, backhand, footwork pada
materi yang disajikan oleh guru.

 Organisasi belajar
Penggunaan metode ceramah, demontrasi dan bermain
Guru menjelaskan dan mencontohkan tentang materi forehand, backhand, footwork
 Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan guru yang sedang menerangkan
materi tersebut.
 Peserta didik mengidentifikasi apa yang sudah guru berikan mengenai tahapan
gerakan tersebut.
 Peserta didik mempaktekan gerakan yang telah di contokan oleh guru
 Lembar Pengamatan untuk peserta didik

Cara Memegang Raket


a. Forehand
1) Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara
seperti "jabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
2) Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari
telunjuk agak terpisah.
3) Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.

Gambar Posisi Genggaman Raket Forehand


b. Backhand
Untuk backhand grip, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam.
bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.

Gambar Posisi Genggaman Raket Backhand


 Cara Latihan
- Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap
rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga.
- Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan
tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya
tekukan pada pergelangan tangan.
- Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
- Memukul bola (kok) ke tembok.
- Bouncing ball.
c. Footwork
Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila
dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk, seorang atlet harus
memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak
teratur. Ada tiga cara berlatih footwork untuk pemain bulu tangkis:
1. Dari posisi tengah lapangan, melangkah ke pojok kanan depan, lalu kembali ke tengah
dilanjutkan ke kiri depan dan kembali ke tengah. Lakukan gerakan berulang.
2. Dari posisi tengah melangkah ke arah samping ke kanan, kembali ke tengah lalu ke
samping kanan dan kembali ke tengah. Lakukan gerakan berulang.
3. Dari posisi tengah melangkah mundur ke kanan belakang lalu kembali ke tengah dan
melangkah mundur ke kiri belakang dan kembali ke tengah. Lakukan gerakan berulang.
Semua gerakan melangkah diikuti dengan mencoba pukulan saat sampai di langkah tujuan.

Cara Melakukan Servis


Paturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk bisa memenangkan
pertandingan. Seorang pemain tidak bisa mendapat angka apabila tidak bisa melakukan servis
dengan baik. Dalam permainan bulutangkis, ada 3 jenis servis yaitu servis pendek, servis tinggi,
dan flick atau servis setengah tinggi. Namun biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau
bentuk yaitu servis forehand dan backhand.
a. Servis Forehand
- Tujuan servis pendek ini untuk
memaksa lawan agar tidak bisa
melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa
berada dalam posisi bertahan.
- Variasi arah dan sasaran servis pendek
ini dapat dilatih secara serius dan
sistematis.
- Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
- Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok,
untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan
titik berat badan.
- Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-
ulang.
b. Servis Forehand Tinggi
- Jenis servis ini terutama digunakan dalam
permainan tunggal.
- Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan
jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
- Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki
senantiasa kontak dengan lantai.
- Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan
pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat
badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus berlangsung kontinu dan harmonis.
- Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.
- Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai
teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.

c. Servis Backhand
Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya
kok sedekat mungkin dengan garis serang pemain
lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang
retatif dekat di atas jaring (net). Oleh karena
itu, jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain
ganda.
- Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan
kaki kiri, dengan ujung kaki kanan
mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua
kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini,
titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan
penuh konsentrasi.
- Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan
berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis.
Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan
mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
- Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat
mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
- Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang tanpa mengenal
rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan
baik/sempurna.

Servis yang benar :


- Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan
raket.
- Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
- Kaki kiri statis.
- Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
- Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
- Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
1). Bermain
Setelah guru selesai menerangkan dan memaparkan teknik dasar melempar, menangkap
dan memukul, guru menyuruh para siswa untuk mempraktekan semua materi yang telah
dijelaskan dengan mempraktekannya sembari bermain permain bola kasti di lapangan

3. Kegiatan Penutup (15 menit)


1) Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan.
2) Kesimpulan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh materi
3) Refleksi dari guru dan peserta didik
Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
4) Penilaian
Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran
secaratransparan
5) Guru memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
6) Berdoa, Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa sesuai
agama dan kepercayaannya masing-masing.
7) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib.
Palangka Raya, 17 Oktober 2023
Mahasiswa PLP II

Efrido Carlos Fransisko


NIM. 193030214018

Guru Pamong Koordinator Guru Pamong Dosen Pembimbing

Jainuddin, S.Pd. Efraim Timang, S.Pd. Jeff Agung Perdana., M.Pd

NIP. 19660204 200012 1 002 NIP. 19651010 198812 1 001 NIP. 19930611 201903 1 004

Kepala SMPN 14 Palangka Raya

Kartidie., S.Pd., M.Si


NIP. 19661205 199403 1 005
Lampiran 1
Instrumen Penilaian Hasil Belajar
PENILAIAN
UNJUK KERJA TEKNIK DASAR PERMAINAN BULUTANGKIS
(PSIKOMOTOR)
KUALITAS
NO ASPEK YANG DINILAI GERAK
1 2 3 4
1 Melakukan Teknik Dasar servis
a. Posisi kaki saat akan melakukan servis
b. Posisi tangan, sikut, dan jari tangan saat
perkenaan dengan bola
c. Perkenaan bola dengan raket
d. Posisi badan yang benar sa`at akan melakukan
servis
2 Melakukan Teknik Dasar Pukulan
a. Posisi kaki ketika akan melakukan pukulan
b. Posisi tangan yang akan memukul bola forhand
dan backhand
c. Perkenaan bola sa`at bola dipukul
d. Mengaplikasikan teknik-teknik dalam
permainan bulutangkis
Jumlah
Jumlah skor maksimal = 3 2

PENILAIAN
SIKAP/PRILAKU DALAM PERMAINAN SEPAK BULUTANGKIS
(AFEKTIF)
KUALITAS
NO PRILAKU YANG DIHARAPKAN JAWABAN
1 2 3 4
1. Bekerjasama dengan teman satu tiem
2. Keberanian dalam melakukan gerakan (tidak ragu-
ragu)
3. Menta`ati peraturan
4. Menghormati wasit dan pemain (sportif)
5. Menunjukan sikap sungguh-sungguh dalam bermain
Jumlah
Jumlah skor maksimal = 20
PENILAIAN
PEMAHAMAN KONSEP GERAK DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS
(KOGNITIF)
KUALITAS
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 2 3 4
1. Bagaimana posisi badan ketika melakukan servis
2. Bagaimana posisi tangan/raketsaat perkenaan dengan bola servis

3. Bagaimana posisi badan dan kaki ketika melakukan


pukulan
4. Bagaimana ketika akan menerima bola
Jumlah
Jumlah skor maksimal = 16

Teknik penilaian
a. Tes Ujuk Kerja (psikomotot)
Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian dengan rentang nilai antara 1 s/d 4.
N1 = Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal

b. Pengamatan Sikap (apektif)


Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada sa`at anak
melakukan aktivitas. Sikap yang diharapkan selama proses pembelajaran yaitu menta`ati
aturan permainan, kerjasama dengan teman satu tiem dan menunjukan prilaku sportif,
keberanian, percaya diri dan menghargai teman. Dengan rentang nilai antara 1 s/d 4.
N2 = Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal
c. Pengetahuan (kognitif)
Jawaban secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan konsep gerak
passing dan menghentikan bola sepak. Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian
dengan rentang nilai antara 1 s/d 4.

N3 = Jumlah skor yang diperoleh


Jumlah skor maksimal

Nilai Akhir (NA) = N1 + N2 + N3


3

You might also like