You are on page 1of 12

MAKALAH

SUMBER HUKUM DAN DALIL HUKUM ISLAM

Dosen Pengampuh Mata Kuliah :

Drs.H. Henderi Kusmidi, M.H.I

Disusun Oleh:

Nama : Angrean Sahroni

Nim : 2223430036

Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah

Prodi Sejarah Peradaban Islam


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "SUMBER HUKUM DAN
DALIL HUKUM ISLAM" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Ushul Fiqh. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
bagi pembaca

Penulis mengucapkan terima kasih kepada selaku guru Bapak/Ibu selaku


dosen mata kuliah Ushul Fiqh. Penulis juga mengucapkan terimakasih pada semua
pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini. Penulis menyadari makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bengkulu, 18 September 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hukum Islam, atau yang sering disebut dengan syariah, memiliki peran
penting dalam mengatur kehidupan umat Islam di seluruh dunia. Hukum ini tidak
hanya mencakup aspek ibadah, tetapi juga mengatur aspek-aspek sosial, ekonomi,
politik, dan hukum pidana dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan seorang Muslim
sangat dipengaruhi oleh prinsip-prinsip hukum Islam, dan pemahaman yang
mendalam tentang sumber-sumber hukum serta dalil-dalil hukumnya sangat penting.

Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
sumber-sumber hukum Islam, seperti Al-Quran, Hadis, Ijma', dan Qiyas, serta
bagaimana dalil hukum digunakan dalam konteks hukum Islam. Hal ini penting
karena pemahaman yang baik tentang sumber-sumber hukum dan cara
menggunakannya akan membantu umat Islam dalam memahami dan mengikuti ajaran
agama mereka dengan benar. Selain itu, dalam konteks globalisasi dan modernisasi,
terdapat tantangan besar dalam menjalankan hukum Islam dengan relevan dan adil di
tengah masyarakat yang terus berubah. Oleh karena itu, pemahaman tentang sumber-
sumber hukum dan dalil hukum sangat relevan untuk mengejar keseimbangan antara
tradisi dan perkembangan zaman.

B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian Sumber hukum dan Dalil Hukum
2. Menjelaskan pengertian Al-Qur’an dan Sunnah
3. Menjelaskan perbedaan Al-Qur’an dan Sunnah
4. Fungsi dan kedudukan as sunnah sebagai sumber hukum
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber dan Dalil Hukum

1. Sumber Hukum

Sumber hukum mengacu pada asal atau sumber dari mana hukum
diperoleh atau berasal. Dalam konteks hukum, sumber hukum adalah
sumber-sumber yang digunakan untuk membuat, menginterpretasi, dan
menjalankan peraturan hukum.1 Sumber-sumber hukum ini memberikan
dasar atau otoritas hukum bagi suatu negara atau sistem hukum. Pengertian
sumber hukum dapat bervariasi sesuai dengan sistem hukum yang berlaku,
tetapi beberapa sumber hukum umum yang dikenal di berbagai sistem
hukum adalah:
 Al-Quran: Dalam konteks hukum Islam, Al-Quran adalah
sumber hukum utama. Al-Quran dianggap sebagai wahyu Allah
kepada Nabi Muhammad dan berisi pedoman moral dan hukum
bagi umat Muslim. Hukum-hukum dalam Al-Quran dikenal
sebagai hukum syariah.

 Hadis: Hadis adalah catatan tentang perkataan, tindakan, dan


persetujuan Nabi Muhammad. Hadis digunakan untuk
menjelaskan dan menginterpretasi hukum-hukum yang terdapat
dalam Al-Quran. Ini adalah sumber hukum kedua dalam Islam
setelah Al-Quran.

 Ijma' (Konsensus): Ijma' adalah kesepakatan umat Muslim yang


berkompeten dalam suatu masalah hukum tertentu. Ijma'
digunakan untuk mengambil keputusan hukum dalam situasi di
mana Al-Quran dan Hadis tidak memberikan petunjuk yang
jelas.

 Qiyas (Analogi): Qiyas adalah metode analogi atau


perbandingan untuk mengeneralisasi hukum dari situasi yang
diberikan kepada situasi serupa yang tidak diatur dalam Al-
Quran atau Hadis.

 Istihsan (Preferensi): Istihsan adalah prinsip di mana seorang


hakim dapat menggunakan penilaian pribadi atau preferensi
untuk mencapai keputusan hukum yang adil dan adil.
1
Ridwan, Muannif, M. Hasbi Umar, and Abdul Ghafar. "Sumber-Sumber Hukum Islam dan
Implementasinya." Borneo: Journal of Islamic Studies 1.2 (2021)
2. Dalil Hukum

Dalil hukum, dalam konteks hukum, merujuk pada bukti atau alasan
yang digunakan untuk mendukung suatu hukum atau peraturan tertentu.
Dalil hukum digunakan untuk menjelaskan, membenarkan, atau
menguatkan suatu keputusan hukum atau kebijakan dalam suatu sistem
hukum.2 Dalil hukum menjadi dasar otoritas atau legitimasi dari suatu
tindakan hukum atau peraturan yang diterapkan. Pengertian ini dapat
berbeda-beda tergantung pada sistem hukum yang berlaku, tetapi secara
umum, dalil hukum adalah argumen atau bukti yang digunakan untuk
mendukung atau menjelaskan suatu keputusan atau aturan hukum.

Contoh-contoh dalil hukum yang umum ditemui dalam berbagai sistem


hukum meliputi:
 Al-Quran
 Hadis
 Putusan Pengadilan
 Undang-Undang
 Ijma' (Konsensus
 Qiyas (Analogi)
 Prinsip Hukum
 Doktrin Hukum

Penting untuk diingat bahwa penggunaan dan pentingan dalil hukum


dapat bervariasi dalam berbagai sistem hukum, dan dalam beberapa kasus,
beberapa sumber hukum dapat digunakan bersama-sama sebagai dalil
untuk mendukung suatu keputusan hukum atau peraturan. Dalil hukum
merupakan landasan untuk mengambil keputusan hukum yang adil dan
sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku dalam suatu masyarakat
atau sistem hukum.

B. Pengertian Al-Qur’an dan Sunnah

1. Al-Qur’an

2
Ali, H. Zainuddin. Filsafat hukum. Sinar Grafika, 2023.
Al-Quran adalah teks suci dalam agama Islam dan merupakan salah satu
sumber utama ajaran Islam.3 Kata "Al-Quran" berasal dari bahasa Arab yang
berarti "bacaan" atau "penyampaian." Secara lebih spesifik, Al-Quran adalah kitab
suci yang dianggap sebagai wahyu (penyataan ilahi) yang diberikan oleh Allah
(Tuhan dalam agama Islam) kepada Nabi Muhammad melalui perantaraan
Malaikat Jibril (Gabriel) selama periode lebih dari 23 tahun.

Al-Quran memiliki karakteristik sebagai berikut:

 Kitab Suci
Al-Quran dianggap sebagai kitab suci tertinggi dalam Islam dan
dianggap sebagai wahyu terakhir yang diberikan oleh Allah kepada
manusia. Ia memuat petunjuk, hukum, ajaran moral, dan tuntunan bagi
umat Muslim.

 Bacaan dalam Bahasa Arab


Al-Quran ditulis dalam bahasa Arab, dan banyak umat Muslim di
seluruh dunia belajar membacanya dalam bahasa Arab, bahkan jika bahasa
ibu mereka berbeda. Bahasa Arab dianggap sebagai bahasa asli Al-Quran
yang mengandung nilai spiritual yang tinggi.

 114 Surah
Al-Quran terdiri dari 114 surah atau bab yang berbeda-beda dalam
panjang dan isi. Surah-surah ini dibagi lagi menjadi ayat-ayat.

 Petunjuk dan Hukum


Al-Quran memberikan petunjuk tentang bagaimana seorang Muslim
seharusnya menjalani kehidupannya. Ini mencakup aspek ibadah, etika,
moral, dan hukum. Beberapa hukum syariah (hukum Islam) berasal dari
Al-Quran.

 Sumber Hukum
Al-Quran adalah sumber hukum utama dalam Islam, tetapi untuk
memahami dan menjalankan hukum-hukum Islam, seringkali juga
memerlukan interpretasi dari Hadis (catatan tentang perkataan dan
tindakan Nabi Muhammad) dan pendapat cendekiawan hukum Islam.

 Membawa Petunjuk dan Kehidupan Eterna


Al-Quran dianggap membawa petunjuk bagi umat manusia dan
dianggap sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. Pahala dan kehidupan
abadi di surga dijanjikan bagi mereka yang mengikuti petunjuk Al-Quran.

3
Hosen, Nadirsyah. Tafsir Al-Quran di Medsos: Mengkaji Makna dan Rahasia Ayat Suci pada Era
Media Sosial (REPUBLISH). Bentang Pustaka, 2019.
Penting untuk dicatat bahwa Al-Quran dihormati dengan sangat dalam agama
Islam, dan umat Muslim sering membacanya dalam ibadah, merenungkan makna
dan ajarannya, serta berusaha untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-
hari. Al-Quran juga telah menjadi pusat penelitian, studi, dan refleksi dalam
budaya Islam, serta mempengaruhi berbagai aspek kehidupan umat Muslim di
seluruh dunia.

2. Sunnah
Dalam konteks Islam, "Sunnah" merujuk pada tindakan, perkataan, dan
persetujuan Nabi Muhammad SAW (Salallahu 'Alaihi Wasallam) yang menjadi
contoh atau teladan bagi umat Muslim.4 Sunnah merupakan bagian penting dari
ajaran Islam, bersama dengan Al-Quran, dan digunakan sebagai pedoman untuk
perilaku, ibadah, dan etika dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa aspek penting dalam pengertian Sunnah:

 Tindakan dan Perkataan Nabi


Sunnah mencakup tindakan-tindakan nyata, perkataan, serta
persetujuan yang diberikan oleh Nabi Muhammad. Ini mencakup cara
Nabi beribadah, etika dalam pergaulan, pandangan tentang masalah sosial,
dan banyak lagi.

 Contoh Teladan
Sunnah adalah contoh teladan yang diberikan oleh Nabi Muhammad
kepada umat Muslim. Ini berarti bahwa umat Muslim diharapkan untuk
mengikuti dan meniru tindakan dan perilaku yang baik yang ditunjukkan
oleh Nabi sebagai bagian dari ibadah mereka.

 Hadis
Hadis adalah catatan dan laporan tertulis tentang perkataan, tindakan,
dan persetujuan Nabi Muhammad. Hadis adalah sumber utama Sunnah dan
digunakan oleh para ulama Islam untuk memahami dan menjelaskan
ajaran dan tindakan Nabi.

 Sumber Hukum
Sunnah juga merupakan sumber hukum dalam Islam. Hukum syariah
(hukum Islam) mencakup aturan-aturan yang berdasarkan pada Al-Quran
dan Sunnah. Misalnya, hukum-hukum dalam masalah ibadah, perkawinan,
perceraian, dan banyak aspek lainnya berasal dari Sunnah.

 Dua Komponen Utama

4
Zaeni, Ahmad. "Konsep Sunnah Menurut Sa’Duddin Al-Usmani Akar Sejarah Dan
Dinamikanya." Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 5.2, Sept (2019)
Sunnah terdiri dari dua komponen utama: Sunnah Qauliyah (perkataan
Nabi) dan Sunnah Fi'liyah (tindakan Nabi). Sunnah Qauliyah mencakup
hadis-hadis yang berisi perkataan Nabi, sementara Sunnah Fi'liyah
mencakup tindakan atau perbuatan Nabi.

C. Perbedaan Al-Qur’an dan Sunnah


Al-Qur;an dan Sunnah dapat dibedakan dari beberapa aspek yaitu:5

a. Sumber Wahyu:
o Al-Quran: Al-Quran adalah kitab suci Islam yang dianggap sebagai
wahyu (penyataan ilahi) langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad
SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Al-Quran dianggap sebagai
wahyu tertinggi dalam Islam dan memiliki otoritas yang lebih tinggi
daripada semua sumber lainnya dalam agama ini.
o Sunnah: Sunnah terdiri dari tindakan, perkataan, dan persetujuan Nabi
Muhammad. Sunnah juga dianggap sebagai wahyu, tetapi merupakan
wahyu yang tidak secara langsung diturunkan oleh Allah melalui
Malaikat Jibril. Sebaliknya, Sunnah mencerminkan praktek dan
pengajaran Nabi Muhammad yang diambil sebagai contoh oleh umat
Muslim.

b. Teks dan Format:

o Al-Quran: Al-Quran adalah teks tertulis yang terdiri dari 114 surah
(bab) yang terorganisir dalam bentuk puisi prosa. Teksnya tetap tidak
berubah sejak diturunkan dan dianggap tidak dapat diubah atau
dimodifikasi oleh manusia.
o Sunnah: Sunnah terdiri dari berbagai hadis dan riwayat yang dicatat
oleh para sahabat Nabi dan ulama Islam. Sunnah tidak memiliki format
teks yang tunggal, dan hadis-hadis tersebar dalam berbagai buku hadis
yang berbeda.

c. Sumber Hukum:

o Al-Quran: Al-Quran adalah sumber hukum utama dalam Islam.


Hukum syariah (hukum Islam) mencakup aturan-aturan yang
didasarkan pada Al-Quran.
o Sunnah: Sunnah juga merupakan sumber hukum dalam Islam. Banyak
hukum dan panduan dalam Islam berasal dari hadis-hadis yang
menggambarkan tindakan, perkataan, dan persetujuan Nabi
Muhammad.
5
Suryadi, Rudi Ahmad. "Al-Qur’an sebagai Sumber Pendidikan Islam." Taklim: Jurnal Pendidikan
Agama Islam 20.2 (2022)
d. Bahasa:

o Al-Quran: Al-Quran ditulis dalam bahasa Arab dan dianggap sebagai


karya sastra yang sangat indah. Bahasa Arab adalah bahasa asli Al-
Quran.
o Sunnah: Sunnah juga mencakup perkataan Nabi Muhammad dalam
bahasa Arab, tetapi hadis-hadis yang dicatat bisa ditemukan dalam
berbagai bahasa sesuai dengan terjemahan dan penyebarannya.

e. Pentingnya Spiritual:

o Al-Quran: Al-Quran adalah buku suci yang digunakan dalam ibadah,


seperti bacaan dalam shalat dan saat merenungkan ajaran agama.
o Sunnah: Sunnah adalah pedoman praktis yang membantu umat Muslim
dalam menginterpretasi dan memahami ajaran Al-Quran dengan cara
yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

D. Fungsi dan Kedudukan as sunnah sebagai sumber hukum

As-Sunnah memiliki fungsi dan kedudukan yang sangat penting dalam Islam
sebagai sumber hukum.6 Berikut ini beberapa fungsi dan kedudukan as-Sunnah
sebagai sumber hukum dalam agama Islam:

Mengklarifikasi dan Menjelaskan Al-Quran


As-Sunnah membantu mengklarifikasi dan menjelaskan ayat-ayat Al-
Quran yang mungkin tidak begitu rinci atau terperinci. Sunnah memberikan
konteks, pemahaman, dan implementasi konkret dari prinsip-prinsip dan
hukum yang terkandung dalam Al-Quran. Contohnya, cara melaksanakan
ibadah shalat, puasa, dan haji secara rinci ditemukan dalam Sunnah.

Mengisi Celah Hukum


As-Sunnah mengisi celah hukum yang tidak dijelaskan dalam Al-
Quran. Meskipun Al-Quran adalah sumber utama hukum Islam, tidak semua
masalah praktis dan hukum tertulis dalam Al-Quran. Sunnah memberikan
panduan tambahan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan hukum yang
muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Mengatur Etika dan Moral


As-Sunnah juga mengatur etika dan moral dalam Islam. Nabi
Muhammad adalah contoh teladan dalam berperilaku dan berinteraksi dengan

6
Ali, Muhammad, and Antiya Safira Prajayanti. "Kedudukan As-Sunnah Sebagai Sumber Dan Hukum
Pendidikan Islam Di Era Milenial." Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan 3.2 (2020)
sesama manusia. Sunnah mengajarkan kepada umat Muslim tentang etika
dalam pergaulan, perlakuan kepada orang lain, dan perilaku yang dianjurkan
dalam berbagai situasi.

Sumber Hukum Primer


As-Sunnah adalah sumber hukum primer dalam Islam selain Al-Quran.
Hukum syariah (hukum Islam) mencakup aturan-aturan yang didasarkan pada
Al-Quran dan Sunnah. Keputusan hukum yang dikeluarkan oleh ulama Islam
sering kali didasarkan pada hadis-hadis yang menggambarkan tindakan dan
perkataan Nabi Muhammad.

Penjelasan tentang Ibadah dan Ritual


As-Sunnah memberikan petunjuk rinci tentang cara melaksanakan
ibadah dan ritual dalam Islam. Ini mencakup tata cara shalat, puasa, zakat, dan
haji. Tanpa Sunnah, banyak aspek praktis dari ibadah akan menjadi tidak jelas.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sumber hukum dalam Islam memiliki peran utama dalam mengatur kehidupan
umat Muslim. Sumber-sumber ini memberikan dasar otoritatif untuk hukum dan
ajaran agama.Terdapat beberapa sumber hukum utama dalam Islam, termasuk Al-
Quran, Hadis, Ijma' (konsensus), dan Qiyas (analogi). Al-Quran dianggap sebagai
sumber utama, sementara Hadis, Ijma', dan Qiyas digunakan sebagai sumber-sumber
hukum tambahan. Dalil hukum adalah bukti atau alasan yang digunakan untuk
mendukung suatu hukum atau peraturan tertentu. Dalil-dalil hukum ini digunakan
untuk menjelaskan, membenarkan, atau menguatkan keputusan hukum dalam Islam.

Sunnah, yang terdiri dari tindakan, perkataan, dan persetujuan Nabi


Muhammad, memiliki peran khusus dalam menjelaskan dan mengklarifikasi hukum
yang terdapat dalam Al-Quran. Sunnah memberikan panduan konkret tentang cara
melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.Dalam dunia yang terus
berubah, pemahaman yang mendalam tentang sumber-sumber hukum Islam dan dalil
hukum menjadi penting untuk menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan
hukum Islam secara relevan dan adil. Sumber-sumber hukum Islam dapat
diinterpretasikan dengan beragam cara, dan hal ini dapat menghasilkan berbagai
pandangan hukum. Tantangan ini memerlukan pemahaman yang cermat dan
penelitian hukum Islam yang mendalam.Penting untuk mencari keseimbangan antara
menerapkan hukum Islam yang ketat dan mencapai keadilan sosial. Ini mencerminkan
aspek penting dalam mengatur masyarakat yang adil dan berkeadilan.

DAFTAR PUSTAKA
Ridwan, Muannif, M. Hasbi Umar, and Abdul Ghafar. "Sumber-Sumber Hukum Islam dan
Implementasinya." Borneo: Journal of Islamic Studies 1.2 (2021)

Ali, H. Zainuddin. Filsafat hukum. Sinar Grafika, 2023.


Hosen, Nadirsyah. Tafsir Al-Quran di Medsos: Mengkaji Makna dan Rahasia Ayat Suci pada Era
Media Sosial (REPUBLISH). Bentang Pustaka, 2019.

Zaeni, Ahmad. "Konsep Sunnah Menurut Sa’Duddin Al-Usmani Akar Sejarah Dan
Dinamikanya." Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 5.2, Sept (2019)

Suryadi, Rudi Ahmad. "Al-Qur’an sebagai Sumber Pendidikan Islam." Taklim: Jurnal Pendidikan
Agama Islam 20.2 (2022)

Ali, Muhammad, and Antiya Safira Prajayanti. "Kedudukan As-Sunnah Sebagai Sumber Dan Hukum
Pendidikan Islam Di Era Milenial." Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah

You might also like