Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Nim : 2223430036
Puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "SUMBER HUKUM DAN
DALIL HUKUM ISLAM" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Ushul Fiqh. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
bagi pembaca
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hukum Islam, atau yang sering disebut dengan syariah, memiliki peran
penting dalam mengatur kehidupan umat Islam di seluruh dunia. Hukum ini tidak
hanya mencakup aspek ibadah, tetapi juga mengatur aspek-aspek sosial, ekonomi,
politik, dan hukum pidana dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan seorang Muslim
sangat dipengaruhi oleh prinsip-prinsip hukum Islam, dan pemahaman yang
mendalam tentang sumber-sumber hukum serta dalil-dalil hukumnya sangat penting.
Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
sumber-sumber hukum Islam, seperti Al-Quran, Hadis, Ijma', dan Qiyas, serta
bagaimana dalil hukum digunakan dalam konteks hukum Islam. Hal ini penting
karena pemahaman yang baik tentang sumber-sumber hukum dan cara
menggunakannya akan membantu umat Islam dalam memahami dan mengikuti ajaran
agama mereka dengan benar. Selain itu, dalam konteks globalisasi dan modernisasi,
terdapat tantangan besar dalam menjalankan hukum Islam dengan relevan dan adil di
tengah masyarakat yang terus berubah. Oleh karena itu, pemahaman tentang sumber-
sumber hukum dan dalil hukum sangat relevan untuk mengejar keseimbangan antara
tradisi dan perkembangan zaman.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian Sumber hukum dan Dalil Hukum
2. Menjelaskan pengertian Al-Qur’an dan Sunnah
3. Menjelaskan perbedaan Al-Qur’an dan Sunnah
4. Fungsi dan kedudukan as sunnah sebagai sumber hukum
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sumber Hukum
Sumber hukum mengacu pada asal atau sumber dari mana hukum
diperoleh atau berasal. Dalam konteks hukum, sumber hukum adalah
sumber-sumber yang digunakan untuk membuat, menginterpretasi, dan
menjalankan peraturan hukum.1 Sumber-sumber hukum ini memberikan
dasar atau otoritas hukum bagi suatu negara atau sistem hukum. Pengertian
sumber hukum dapat bervariasi sesuai dengan sistem hukum yang berlaku,
tetapi beberapa sumber hukum umum yang dikenal di berbagai sistem
hukum adalah:
Al-Quran: Dalam konteks hukum Islam, Al-Quran adalah
sumber hukum utama. Al-Quran dianggap sebagai wahyu Allah
kepada Nabi Muhammad dan berisi pedoman moral dan hukum
bagi umat Muslim. Hukum-hukum dalam Al-Quran dikenal
sebagai hukum syariah.
Dalil hukum, dalam konteks hukum, merujuk pada bukti atau alasan
yang digunakan untuk mendukung suatu hukum atau peraturan tertentu.
Dalil hukum digunakan untuk menjelaskan, membenarkan, atau
menguatkan suatu keputusan hukum atau kebijakan dalam suatu sistem
hukum.2 Dalil hukum menjadi dasar otoritas atau legitimasi dari suatu
tindakan hukum atau peraturan yang diterapkan. Pengertian ini dapat
berbeda-beda tergantung pada sistem hukum yang berlaku, tetapi secara
umum, dalil hukum adalah argumen atau bukti yang digunakan untuk
mendukung atau menjelaskan suatu keputusan atau aturan hukum.
1. Al-Qur’an
2
Ali, H. Zainuddin. Filsafat hukum. Sinar Grafika, 2023.
Al-Quran adalah teks suci dalam agama Islam dan merupakan salah satu
sumber utama ajaran Islam.3 Kata "Al-Quran" berasal dari bahasa Arab yang
berarti "bacaan" atau "penyampaian." Secara lebih spesifik, Al-Quran adalah kitab
suci yang dianggap sebagai wahyu (penyataan ilahi) yang diberikan oleh Allah
(Tuhan dalam agama Islam) kepada Nabi Muhammad melalui perantaraan
Malaikat Jibril (Gabriel) selama periode lebih dari 23 tahun.
Kitab Suci
Al-Quran dianggap sebagai kitab suci tertinggi dalam Islam dan
dianggap sebagai wahyu terakhir yang diberikan oleh Allah kepada
manusia. Ia memuat petunjuk, hukum, ajaran moral, dan tuntunan bagi
umat Muslim.
114 Surah
Al-Quran terdiri dari 114 surah atau bab yang berbeda-beda dalam
panjang dan isi. Surah-surah ini dibagi lagi menjadi ayat-ayat.
Sumber Hukum
Al-Quran adalah sumber hukum utama dalam Islam, tetapi untuk
memahami dan menjalankan hukum-hukum Islam, seringkali juga
memerlukan interpretasi dari Hadis (catatan tentang perkataan dan
tindakan Nabi Muhammad) dan pendapat cendekiawan hukum Islam.
3
Hosen, Nadirsyah. Tafsir Al-Quran di Medsos: Mengkaji Makna dan Rahasia Ayat Suci pada Era
Media Sosial (REPUBLISH). Bentang Pustaka, 2019.
Penting untuk dicatat bahwa Al-Quran dihormati dengan sangat dalam agama
Islam, dan umat Muslim sering membacanya dalam ibadah, merenungkan makna
dan ajarannya, serta berusaha untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-
hari. Al-Quran juga telah menjadi pusat penelitian, studi, dan refleksi dalam
budaya Islam, serta mempengaruhi berbagai aspek kehidupan umat Muslim di
seluruh dunia.
2. Sunnah
Dalam konteks Islam, "Sunnah" merujuk pada tindakan, perkataan, dan
persetujuan Nabi Muhammad SAW (Salallahu 'Alaihi Wasallam) yang menjadi
contoh atau teladan bagi umat Muslim.4 Sunnah merupakan bagian penting dari
ajaran Islam, bersama dengan Al-Quran, dan digunakan sebagai pedoman untuk
perilaku, ibadah, dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Teladan
Sunnah adalah contoh teladan yang diberikan oleh Nabi Muhammad
kepada umat Muslim. Ini berarti bahwa umat Muslim diharapkan untuk
mengikuti dan meniru tindakan dan perilaku yang baik yang ditunjukkan
oleh Nabi sebagai bagian dari ibadah mereka.
Hadis
Hadis adalah catatan dan laporan tertulis tentang perkataan, tindakan,
dan persetujuan Nabi Muhammad. Hadis adalah sumber utama Sunnah dan
digunakan oleh para ulama Islam untuk memahami dan menjelaskan
ajaran dan tindakan Nabi.
Sumber Hukum
Sunnah juga merupakan sumber hukum dalam Islam. Hukum syariah
(hukum Islam) mencakup aturan-aturan yang berdasarkan pada Al-Quran
dan Sunnah. Misalnya, hukum-hukum dalam masalah ibadah, perkawinan,
perceraian, dan banyak aspek lainnya berasal dari Sunnah.
4
Zaeni, Ahmad. "Konsep Sunnah Menurut Sa’Duddin Al-Usmani Akar Sejarah Dan
Dinamikanya." Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 5.2, Sept (2019)
Sunnah terdiri dari dua komponen utama: Sunnah Qauliyah (perkataan
Nabi) dan Sunnah Fi'liyah (tindakan Nabi). Sunnah Qauliyah mencakup
hadis-hadis yang berisi perkataan Nabi, sementara Sunnah Fi'liyah
mencakup tindakan atau perbuatan Nabi.
a. Sumber Wahyu:
o Al-Quran: Al-Quran adalah kitab suci Islam yang dianggap sebagai
wahyu (penyataan ilahi) langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad
SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Al-Quran dianggap sebagai
wahyu tertinggi dalam Islam dan memiliki otoritas yang lebih tinggi
daripada semua sumber lainnya dalam agama ini.
o Sunnah: Sunnah terdiri dari tindakan, perkataan, dan persetujuan Nabi
Muhammad. Sunnah juga dianggap sebagai wahyu, tetapi merupakan
wahyu yang tidak secara langsung diturunkan oleh Allah melalui
Malaikat Jibril. Sebaliknya, Sunnah mencerminkan praktek dan
pengajaran Nabi Muhammad yang diambil sebagai contoh oleh umat
Muslim.
o Al-Quran: Al-Quran adalah teks tertulis yang terdiri dari 114 surah
(bab) yang terorganisir dalam bentuk puisi prosa. Teksnya tetap tidak
berubah sejak diturunkan dan dianggap tidak dapat diubah atau
dimodifikasi oleh manusia.
o Sunnah: Sunnah terdiri dari berbagai hadis dan riwayat yang dicatat
oleh para sahabat Nabi dan ulama Islam. Sunnah tidak memiliki format
teks yang tunggal, dan hadis-hadis tersebar dalam berbagai buku hadis
yang berbeda.
c. Sumber Hukum:
e. Pentingnya Spiritual:
As-Sunnah memiliki fungsi dan kedudukan yang sangat penting dalam Islam
sebagai sumber hukum.6 Berikut ini beberapa fungsi dan kedudukan as-Sunnah
sebagai sumber hukum dalam agama Islam:
6
Ali, Muhammad, and Antiya Safira Prajayanti. "Kedudukan As-Sunnah Sebagai Sumber Dan Hukum
Pendidikan Islam Di Era Milenial." Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan 3.2 (2020)
sesama manusia. Sunnah mengajarkan kepada umat Muslim tentang etika
dalam pergaulan, perlakuan kepada orang lain, dan perilaku yang dianjurkan
dalam berbagai situasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumber hukum dalam Islam memiliki peran utama dalam mengatur kehidupan
umat Muslim. Sumber-sumber ini memberikan dasar otoritatif untuk hukum dan
ajaran agama.Terdapat beberapa sumber hukum utama dalam Islam, termasuk Al-
Quran, Hadis, Ijma' (konsensus), dan Qiyas (analogi). Al-Quran dianggap sebagai
sumber utama, sementara Hadis, Ijma', dan Qiyas digunakan sebagai sumber-sumber
hukum tambahan. Dalil hukum adalah bukti atau alasan yang digunakan untuk
mendukung suatu hukum atau peraturan tertentu. Dalil-dalil hukum ini digunakan
untuk menjelaskan, membenarkan, atau menguatkan keputusan hukum dalam Islam.
DAFTAR PUSTAKA
Ridwan, Muannif, M. Hasbi Umar, and Abdul Ghafar. "Sumber-Sumber Hukum Islam dan
Implementasinya." Borneo: Journal of Islamic Studies 1.2 (2021)
Zaeni, Ahmad. "Konsep Sunnah Menurut Sa’Duddin Al-Usmani Akar Sejarah Dan
Dinamikanya." Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 5.2, Sept (2019)
Suryadi, Rudi Ahmad. "Al-Qur’an sebagai Sumber Pendidikan Islam." Taklim: Jurnal Pendidikan
Agama Islam 20.2 (2022)
Ali, Muhammad, and Antiya Safira Prajayanti. "Kedudukan As-Sunnah Sebagai Sumber Dan Hukum
Pendidikan Islam Di Era Milenial." Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah