You are on page 1of 3

INJEKSI INTRA VENA

No.Dokumen :
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1 / 3
UPTD Ferdinandus Suwardi
PUSKESMAS NIP :197502271999031003
WANING
1. Pengertian Injeksi intra vena adalah suntikan atau cara memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena
2. Tujuan Sebagai acuan tindakan suntikan ke dalam pembuluh darah vena dengan
baik dan benar
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Waning Nomor:
tentang Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan
Layanan
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.02.02/Menkes/514/2015
5. Prosedur PERSIAPAN
1. Spuit 3cc atau spuit 5cc
2. Kapas alkohol
3. Obat injeksi yang akan disuntikkan
4. Aquades
5. Sarung tangan
6. Torniket

PROSEDUR
1. Pastikan identitas pasien dan jelaskan prosedur tindakan yang
akan dilakukan.
2. Siapkan obat yang akan disuntikkan, masukkan ke dalam
syringe.
3. Tentukan lokasi injeksi. Carilah vena perifer yang tampak atau
yang cukup besar sehingga akan memudahkan untuk melakukan
injeksi nantinya. Ada kalanya vena yang ideal tidak ada, dan
kemudian akan tergantung kepada keahlian dan pengalaman
untuk berhasil melakukan injeksi.
4. Cuci tangan sesuai SOP dan pakai sarung tangan.
5. Pasang torniket di bagian proksimal dari lokasi injeksi.
6. Tentukan lokasi penyuntikan yang benar.
7. Bersihkan kulit di atasnya dengan kapas alkohol.
8. Suntikkan jarum dengan sudut sekitar 45o atau kurang ke dalam
vena yang telah anda tentukan. Jarum mengarah ke arah
proksimal sehingga obat yang nanti disuntikkan tidak akan
menyebabkan turbulensi ataupun pengkristalan di lokasi
suntuikan.
9. Lakukan aspirasi :
a. Bila tidak ada darah, berarti perkiraan salah. Beberapa
institusi mengajarkan untuk terus berusaha melakukan
probing dan mencari venanya, selama tidak terjadi hematom.
Beberapa lagi menganjurkan untuk langsung dicabut dan
prosedur diulangi lagi.
b. Bila ada darah yang masuk, berwarna merah terang,sedikit
berbuih, dan memiliki tekanan, segera tarik jarum dan
langsung lakukan penekanan di bekas lokasi injeksi tadi. Itu
berarti Anda mengenai arteri. Walaupun ini jarang terjadi,
karena kecuali Anda menusuk danmelakukan probing terlalu
dalam, Anda tetap harus tahu mengenai risiko ini.
c. Bila ada darah yang masuk, berwarna merah gelap, dan tidak
memiliki tekanan, itu adalah vena. Lanjutkan dengan
langkah berikut.
10. Lepaskan torniket dengan hati-hati, jangan sampai
menggerakkan jarum yang sudah masuk dengan benar.
11. Suntikkan obat secara perlahan-lahan. Terkadang mengusap-
usap vena di bagian proksimal dari lokasi injeksi dengan kapas
alkohol dapat mengurangi nyeri selama memasukkan obat.
12. Setelah selesai, cabut jarum dan langsung lakukan penekanan di
bekas lokasi injeksi dengan kapas alkohol. Penekanan dilakukan
kurang lebih 2-5 menit. Atau bisa juga anda gunakan band-aid
untuk menutupi luka suntikan itu.
13. Buatlah syringe dan jarum di tempat sampah medis.
14. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
15. Catat di rekam medis
6. Diagram
Pastikan identitas pasien dan inform consent
Siapkan obat
alir dengan Cuci tangan sesuai
Tentukan SOP dan pakai
memasukkan ke lokasi injeksi.
dalam spuit sarung tangan

Bersihkan kulit Tentukan lokasi Pasang torniket


Suntikan jarum diatasnya dengan penyuntikan di proksimal
dengan sudut kapas alkohol yang benar dari lokasi
45o injeksi

Lakukan
aspirasi untuk Cabut jarum dan
memastikan langsung lakukan
ada darah yang penekanan di bekas
Lepaskan Suntikkan obat
keluar atau lokasi injeksi dengan
torniket dengan perlahan
tidak dan kapas alkohol
hati-hati
warnanya selama 2-5 menit
merah terang
atau merah
gelap

Catat di rekam medis


Lepas sarung Buang spuit dan
tangan dan cuci jarum di tempat
tangan sampah medis

7. Unit Terkait Ruang Tindakan, Ruang Bersalin

8. Dokumen Rekam medis


terkait
9. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

You might also like