Putusan 51 PDT - Sus-Pkpu 2017 PN - Niaga.jkt - Pst. 20230623153023

am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst., jo.
Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga Jkt. Pst.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Kelas 1 A Jakarta Pusat
do
gu
yang memeriksa dan memutus perkara Permohonan Keberatan (Prosedur
Renvoi) dalam perkara Kepailitan pada peradilan tingkat pertama, telah
In
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam permohonan Keberatan yang
A
diajukan oleh:
1. PT PLAZA INDONESIA REALTY, TBK., suatu perseroan terbatas
ah
lik
terbuka yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia, dalam
hal ini diwakili oleh J. Arnes Lukman, bertindak dalam kedudukannya,
am
ub
selaku Direktur dari dan karenanya sah mewakili Direksi serta untuk
dan atas nama PT Plaza Indonesia Realty,Tbk, tersebut
berkedudukan di Jakarta Pusat dan beralamat di The Plaza Office
ep
k
Tower, Lantai 10, Jalan M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta 10350
ah
dengan ini memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Dinda

R
si
Annisa NA dan Muhamad Rusdisuni, Karyawan PT Plaza Indonesia
Realty,Tbk, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Juli 2017,
ne
ng
selanjutnya disebut sebagai Pemohon I;

2. PT GRAND INDONESIA, suatu perseroan yang didirikan berdasarkan
do
gu
hukum di Indonesia, berkedududkan di Menara BCA, Lantai 37, Jalan

M.H. Thamrin Nomor 1, Jakarta 10310, dalam hal ini diwakili oleh
Muralidaran dan Herry Kusnady, masing-masing selaku Direktur,
In
A
karenanya bertindak untuk dan atas nama perseroan dengan ini

memberikan kuasa kepada Harry F.Simanjuntak, S.H., Evalina, S.H.,
ah
lik
dan Akhmad Zaenuddin, S.H., para Advokat dari kantor hukum Adams
& Co, Counsellors at-Law, beralamat di Wisma Bumiputera, lantai 15,
m
ub
Jalan Jenderal Sudirman Kav.75, Jakarta Selatan 12910, berdasarkan

Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Agustus 2017, selanjutnya disebut
ka
sebagai Pemohon II;

ep
3. PT GAGAN INDONESIA (DALAM PAILIT), suatu perusahaan yang

beralamat di Gedung Sampoerna Strategic Square South Tower lantai
ah
19, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 45-46, Jakarta, dalam hal ini
es
M
ng
Hal. 1 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst., jo.

on

gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
ep
hk
diwakili oleh Berto Lomios, bertindak dalam jabatannya, selaku
a
Direktur,
si
dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor kuasa hukumnya Ivan
Chandra Syahrul, S.H., M.H., dan Marshias Mereapul Ginting, S.H.,
ne
ng
para Advokat dari M.A.S. Law office beralamat di Jalan Danau Toba
104, suite 100 Unetco Centre, Jakarta 10210, berdasarkan Surat
do
gu Kuasa Khusus tanggal 09 Juni 2017, selanjutnya disebut sebagai
Pemohon III;
Pengadilan Niaga tersebut;
In
A
Telah membaca Laporan Hakim Pengawas bertanggal 2 Oktober 2017;
Telah membaca Surat Keberatan yang diajukan oleh Pemohon I Pemohon II
ah
lik
dan Pemohon III dalam perkara Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN
Niaga.Jkt.Pst., jo Nomor 23/ Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga Jkt. Pst.;
am
ub
Telah membaca Tanggapan Tim KURATOR bertanggal 28 Agustus 2017;
Telah membaca Tanggapan Debitor Pailit;
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan
ep
k
Pemohon-Pemohon telah hadir diwakili Kuasa Hukumnya, dan KURATOR

ah
hadir dipersidangan;
R
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon PT
PLAZA INDONESIA REALTY, TBK. adalah mengajukan keberatan atas hasil
ne
ng
verifikasi tagihan kreditur Konkuren PT Gagan Indonesia (dalam pailit) yang

dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 2017 dengan didasarkan pada
do
alasan-alasan sebagai berikut;
gu
Sehubungan dengan hasil Rapat Verifikasi Lanjutan dalam perkara kepailitan

PT Gagan Indonesia (dalam pailit) selanjutnya disebut "Debitur Pailit" tanggal
In
A
9 Agustus 2017, perkenankanlah kami dari PT Plaza Indonesia Realty, Tbk.,

("Perseroan") selaku salah satu Kreditur, menyampaikan keberatan kami atas
ah
lik
bantahan tagihan/ nilai tagihan Perseroan yang disampaikan oleh Debitur

Pailit dan juga Team KURATOR Debitur Pailit "Kurator" sebagaimana
disampaikan dalam Rapat Verifikasi Lanjutan tanggal 9 Agustus 2017
m
ub
tersebut;
ka
Dasar-dasar keberatan Perseroan atas bantahan tagihan/ nilai tagihan yang

ep
diajukan oleh Debitur Pailit dan KURATOR adalah sebagai berikut;

1. Bahwa hubungan hukum antara Perseroan selaku pemberi sewa dan
ah
Debitur Pailit selaku penyewa timbul melalui;

R
es
M
ng
Hal. 2 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst.Jo.

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a. Perjanjian Sewa untuk toko ADIDAS, No. LAN-
a
2550/23/02/16/L4E016 tanggal 23 Pebruari 2016 beserta seluruh
si
lampirannya (copy terlampir); dan
b. Perjanjian Sewa untuk toko TED BAKER No. LAN-
ne
ng
2616/12/08/16/L2E015 tanggal 12 Agustus 2016 beserta seluruh
lampirannya (copy terlampir);
do
gu Selanjutnya Perjanjian Sewa sebagaimana tercantum pada huruf l.a dan
l. b di atas akan disebut "Perjanjian Sewa". Dengan adanya hubungan
hukum tersebut, maka sesuai ketentuan Kitab Undang undang Hukum
In
A
Perdata, Perjanjian Sewa kemudian menjadi undang-undang bagi para
pihak yang membuatnya;
ah
lik
Bahwa kemudian Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat melalui Putusan Pailit Nomor 51/Pdt.Sus-
am
ub
PKPU/2017/PN.Niaga. Jkt.Pst jo Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.
Niaga.Jkt.Pst tanggal 24 Mei 2017 "Putusan Pailit" dalam amar
putusannya setidak-tidaknya menyatakan bahwa Debitor Pailit telah
ep
k
berada dalam keadaan Pailit dengan segala akibat hukumnya;

ah
Bahwa terhadap kondisi dimana Debitor Pailit berada dalam keadaan

R
si
pailit sesuai Putusan Pailit tersebut di atas, maka Debitor Pailit selaku
pihak dalam Perjanjian Sewa kemudian terikat kepada ketentuan-
ne
ng
ketentuan yang mengatur tentang hal tersebut sebagaimana tercantum

di dalam Perjanjian Sewa, yaitu;
do
a. Bahwa dengan adanya Putusan Pailit, maka Debitor Pailit kemudian
gu
berada dalam kondisi wanprestasi atas Perjanjian Sewa

sebagaimana diatur di dalam Pasal 18.1 Lampiran 2 Perjanjian
In
A
Sewa;
b. Bahwa sesuai kondisi sebagaimana dimaksud pada huruf 3.a di atas,
ah
lik
Perseroan kemudian berhak untuk melakukan semua hal yang

diberikan kepadanya berdasarkan Pasal 18.2 dari Lampiran 2
Perjanjian Sewa, termasuk namun tidak terbatas pada;
m
ub
(i) mengakhiri Perjanjian Sewa dan mengambil alih kembali area

ka
sewa;
ep
(ii) mempercepat dan menyatakan segera jatuh tempo dan harus

dibayar penuh seluruh Base Rent, Service Charge dan seluruh
ah
tagihan dan jumlah lain yang harus dibayar oleh Lessee terkait
R
es
jangka waktu sewa yang belum berakhir; dan

M
ng
Hal. 3 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst, jo.

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
(iii) mengambil setiap dan semua tindakan lain yang dianggap tepat
a
oleh Lessor untuk melindungi seluruh haknya berdasarkan Perjanjian
si
Sewa, dll;
c. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 5.3 Perjanjian Sewa, seluruh Deposit
ne
ng
yang menjadi kewajiban Debitor Pailit selaku pihak dalam Perjanjian
Sewa akan menjadi hak dari Perseroan (hangus) dan karenanya
do
gu tidak dapat dihitung sebagai harta Debitor Pailit sebagaimana yang
disampaikan oleh Debitor Pailit selama ini di dalam rapat-rapat
In
verifikasi;
A
d. Bahwa sebagai pelaksanaan atas ketentuan Pasal 18.2 Lampiran 2
Perjanjian Sewa, maka Perseroan kemudian telah menyampaikan
ah
lik
nilai kewajiban yang harus dipenuhi oleh Debitor Pailit kepada
Kurator, berturut-turut melalui surat Perseroan:
am
ub
1) Nomor 212/LET-CorsecLGLA/ll/2017 dan Nomor 213/ LET-
CorsecLGL /VII/2017 keduanya tertanggal 21 Juni 2017, dimana
Perseroan telah menyampaikan adanya nilai kewajiban Debitor
ep
k
Pailit kepada Perseroan sejumlah total Rp8.732.161.678,- (copy

ah
terlampir);
R
si
2) Nomor 223/LET-CorsecLGLA/ll/2017 tanggal 13 Juli 2017, dimana
Perseroan menyampaikan tambahan dokumen untuk
ne
ng
penyampaian nilai kewajiban dari Debitor Pailit kepada Perseroan

(copy terlampir):
do
Nilai kewajiban yang disampaikan oleh Perseroan melalui surat-surat
gu
Perseroan tersebut di atas menurut Perseroan sudah cukup

memberikan penjelasan atas dasar hokum dan juga besarnya nilai
In
A
kewajiban yang menjadi hak dari Perseroan berdasarkan ketentuan-

ketentuan Perjanjian 5ewa;
ah
lik
Oleh karena fakta-fakta hokum yang kami sampaikan di atas, Perseroan

dengan ini menyampaikan keberatan atas nilai tagihan Perseroan yang
dibantah baik oleh KURATOR dan juga Debitor Pailit kepada Hakim
m
ub
Pengawas untuk dapat membantu menyelesaikan perbedaan pandangan

ka
antara Perseroan dengan KURATOR dan juga Debitor Pailit atas hal-hal
ep
yang telah disampaikan di atas, namun demikian perbedaan pandangan

tersebut masih tidak dapat terselesaikan;
ah
Oleh karena itu, sesuai ketentuan Pasal 127 Undang-undang Kepailitan,

es
bersama ini kami mengajukan permohonan untuk dapat dilakukan

M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
pemeriksaan atas bantahan terhadap nilai tagihan Perseroan tersebut dan
a
memohon Putusan dari Majelis Hakim yang terhormat sebagai berikut:
si
a. Menolak bantahan dari Debitur Pailit dan KURATOR serta menyatakan
bahwa nilai tagihan yang diajukan oleh Perseroan selaku Kreditur
ne
ng
sebesar Rp8.732.161.678,- terhadap Debitur Pailit-PT Gagan
Indonesia
do
gu (dalam Pailit) dapat diterima;
b. Memerintahkan kepada KURATOR PT Gagan Indonesia (dalam Pailit)
agar memasukkan Perseroan ke dalam Daftar Kreditur Tetap PT
In
A
Gagan Indonesia (dalam Pailit) beserta segala akibat hukumnya;
c. Memerintahkan kepada KURATOR PT Gagan Indonesia (dalam Pailit)
ah
lik
untuk memasukkan nilai tagihan Perseroan selaku Kreditor ke dalam
daftar hutang Debitur Pailit dan melakukan pemenuhan kewajiban
am
ub
pembayaran hutang kepada para Kreditor;
GRAND INDONESIA adalah mengajukan keberatan atas hasil verifikasi tagihan
ep
k
kreditur Konkuren PT Gagan Indonesia (dalam pailit) yang dilaksanakan pada

ah
tanggal 09 Agustus 2017 dengan didasarkan pada alasan-alasan sebagai

R
si
berikut:
1. Bahwa kedudukan Klien kami sebagai salah satu Kreditur telah diakui
ne
ng
KURATOR dalam proses Rapat Praverifikasi dan Rapat Verifikasi yang

berlangsung sebagaimana dinyatakan dalam Surat No : 100/Tim Kurator-
do
GINA/l/2017 tertanggal 13 Juni 2017 perihal Undangan Rapat Kreditur
gu
Pertama, Surat No: 197/Tim Kurator-GINA//2017 tertanggal 17 Juli 2017

perihal Undangan Rapat Pra-Verifikasi PT Gagan Indonesia (dalam Pailit)
In
A
dan Surat No: 206/Tim Kurator-GINA/ll/2017 tertanggal 24 Juli 2017

perihal Undangan Rapat Verifikasi atau Pencocokan Piutang;
ah
lik
2. Bahwa pada tanggal 7 Juli 2017, Klien kami telah mendaftarkan dan
menyerahkan sejumlah tagihan kepada KURATOR sebagaimana
dimaksud dalam Surat No: 182/AD/HS-AZA/II/2017 tertanggal 7 Juli 2017
m
ub
perihal Pendaftaran Tagihan PT Grand Indonesia kepada PT Gagan

ka
Indonesia (dalam Pailit). Adapun dalam surat

ep
No. Toko/ No. Invoice Keterangan

Jumlah
Merek
ah
(Rupiah,diluar
R
PPN]
QUILKS 0280/GI/EL/M/06/ Tagihan Listrik tanggal 1 - 31 May 8,980,297
es
1
M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
Direktori Putusan
17
Mahkamah
2017
Agung Republik Indonesia
ep
hk
2 VANS 0281/GI/EL/M/06/ 3,744,496
a
Tagihan Listrik tanggal 1 - 31 May
17
R
2017
si
3 BEBE 0282/GI/EL/M/06/ 4,876,555
Tagihan Listrik tanggal 1-31 May
17
2017
ne
ng
4 ADIDAS 0283/GI/EL/M/06/ 11,765,409
Tagihan Listrik tanggal 1 - 31 May
17
2017
5 VANS 509,260,948
do
0284/GI/PN/M/0 Early Termination Penalty
gu 6/17/P berdasarkan Pasal 5.6.2 huruf (a)
Perjaniian Sewa Ref. No. 061/GI-
In
LGL.M/IV/13 tanggal 17 April
A
2013
6 BEBE 1,009,076,660
ah
lik
6/17/P berdasarkan Pasal 5.6.2 huruf (a)
LGL.M/IV/13 tanggal 1 April 2013
am
ub
7 ADIDAS 1,886,013,368
Perjanjian Sewa Ref. No. 048/GI-
ep
k
LGL.M/lll/13 tanggal 20 Maret

2013
ah
8 QUILKS 1,285,815,215
R
si
ILVER
ne
ng
LGL.M/IV/13 tanggal 18 April

2013
TOTAL4,719,532,948
do
gu
(empat miliar tujuh ratus sembilan belas juta lima ratus tiga puluh dua ribu
sembilan ratus empat puluh delapan rupiah);
In
A
3. Bahwa seluruh tagihan tersebut telah Kami dasarkan pada Perjanjian Sewa
sebagai berikut;
ah
a. Perjanjian Sewa Ref. No. 048/GI-LGL.M/III/13 tanggal 20 Maret 2013

lik
yang ditandatangani oleh PT Grand Indonesia dan PT Gagan

Indonesia
m
ub
(Dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brand Adidas (“Perjanjian

Sewa Adidas”):
ka
ep
b. Perjanjian Sewa Ref. No. 063/GI-LGL.M/IV/13 tanggal 18 April 2013

ah
Indonesia
R
(Dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brand Quiksilver (“Perjanjian

es
M
Sewa Quiksilver”):
ng
Hal. 6 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN NIaga Jk t Pst, jo.

on
Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga M. Pst

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
c. Perjanjian Sewa Ref. No. 061/GI-LGL.M/IV/13 tanggal 17 April 2013
ne
ng
Indonesia
(Dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brand Vans (“Perjanjian
do
gu Sewa Vans”);
d. Perjanjian Sewa Ref. No. 056/GI-LGL.M/IV/13 tanggal 1 April 2013
In
A
Indonesia
ah
(Dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brand Bebe (“Perjanjian
lik
Sewa Bebe”):
(secara keseluruhan disebut “Perjanjian Sewa”);
am
ub
Toko Quiksilver
Berdasarkan Pasal 5.6.2 huruf (a) Perjanjian Sewa Quiksilver:
ep
1. Biaya listrik tanggal 1-31 Mei dengan total Rp8,980,297,-
k
2. Pinalti sebesar 20% dari total uang sewa dan service charge sebesar
ah
Rp1.285.815.215,-:
R
si
Toko Vans
Berdasarkan Pasal 5.6.2 huruf (a) Perjanjian Sewa Vans:
ne
ng
1. Biaya listrik tanggal 1-31 Mei dengan total Rp 3,744,496,-;

do
gu
Rp509.260.948,- (sebelum PPN);

Toko Bebe
Berdasarkan Pasal 5.6.2 huruf (a) Perjanjian Sewa Bebe:
In
A
1. Biaya listrik tanggal 1-31 Mei dengan total Rp4,876,555

ah
lik
Rpl.009.076.660,-:
Toko Adidas
m
ub
Berdasarkan Pasal 5.6.2 huruf (a) Perjanjian Sewa Adidas:

1. Biaya listrik tanggal 1-31 Mei dengan total Rpl 1.765.409,-;
ka
ep
Rpl.886.013.368,-:
5.
ah
Seluruh tagihan diatas diluar PPN;

R
Bahwa seluruh tagihan tersebut dapat kami buktikan dengan disertai

es
dokumen perjanjian, invoice-invoice, dokumen-dokumen pendukung dan

M
6.
ng
bukti-bukti yang cukup;

on
Bahwa khusus menyangkut tagihan listrik bulan Mei 17 yang diajukan

Klien
gu

kami, pada saat Praverifikasi tagihan tanggal 21 Juli 2017, seluruhnva
d
Nomor 23/Pdt.Sus.Pdilit/2017/PN Niaga Jk t Pst

telah diakui oleh debitor PT Gagan Indonesia (dalam Pailit), yaitu sebesar
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Rp29.366.757,- (dua puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh enam ribu
a
tujuh ratus lima puluh tujuh rupiah) sebagaimana dapat dilihat pada Berita
si
Acara Praverifikasi PT Gagan Indonesia (dalam Pailit) tertanggal 21 Juli
2017 yang kami kutip sebagai berikut:
ne
ng
“Untuk tagihan listrik bulan Mei 2017 diakui”
Namun pada saat Rapat Verifikasi pada tanggal 9 Agustus 2017 di
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Debitur menolak tagihan listrik bulan Mei
do
gu 2017 dengan alasan yang mengada-ada;
7. Bahwa karena tagihan Klien kami yang nyata-nyata didasarkan pada bukti-
In
A
bukti yang sah, berkekuatan hukum, bahkan sebelumnya telah diakui oleh
debitor, maka dengan ini kami mengajukan keberatan atas penolakan
ah
lik
tersebut;
Gagan Indonesia (dalam pailit) adalah mengajukan keberatan atas hasil
am
ub
dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 2017 yang diajukan oleh Level 21 Mall
ep
dengan didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut:
k
1. Bahwa tagihan piutang yang diajukan oleh Level 21 Mall yaitu sebesar
ah
Rp90.660.010,- (sembilan puluh juta enam ratus enam puluh ribu sepuluh
R
si
rupiah), ternyata dihitung sewenang-wenang dan perhitungannya
melampaui tanggal putusan pailit PT Gagan yaitu tanggal 24 Mei 2017,
ne
ng
sehingga jelas melanggar Pasal 137 Undang-undang Nomor 37 Tahun

2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;
do
gu
2. Bahwa KURATOR PT Gagan Indonesia (dalam pailit) telah keliru dalam

merangkul tagihan piutang Level 21 Mall sebesar Rpl 0.557.066,-
In
(sepuluh juta lima ratus lima puluh tujuh ribu enam puluh enam rupiah),
A
dengan alasan bahwa tagihan tersebut adalah tagihan diluar pembayaran

uang muka/ Down Payment dan Deposit yang dilakukan PT Gagan
ah
lik
kepada Level 21 Mall;

3. Bahwa berdasarkan dokumen perusahaan, PT Gagan menolak tagihan
m
ub
Level 21 Mall beserta tagihan yang diakui oleh Tim KURATOR PT Gagan
Indonesia (dalam pailit) tertanggal 09 Agustus 2017 dengan alasan
ka
adanya uang muka/ Down Payment yang telah dibayarkan oleh PT

ep
Gagan kepada Level 21 Mall, dimana uang muka/ Down Payment

ah
tersebut telah meng-cover jumlah tagihan Level 21 Mall seluruhnya

R
sebelum tanggal putusan pailit, dengan rincian sebagai berikut

es
M
ng
Hal. 8 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst, Jo.

Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga Jk t. Pst.
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Pembayaran uang muka/ Down Payment PT Gagan;
a
Tanggal Invoice Jumlah
si
29 November 2016 PV.2309 Rp 81.744.000,-
ne
ng
Bahwa uang muka/ Down Payment adalah satu kesatuan dengan total
harga sewa toko, yang seharusnya mengurangi total harga sewa toko
Level 21 Mall yang akan dibayarkan oleh PT Gagan, namun ternyata
do
gu oleh Level 21 Mall pembayaran uang muka/ Down Payment tersebut
tidak dihitung;
In
A
Bahwa ternyata terhadap uang muka/ Down Payment tersebut masih
terdapat sisa yang masih dikuasai oleh Level 21, dimana seharusnya
ah
sisa uang muka/ Down Payment tersebut merupakan hak PT Gagan
lik
dan harus dikembalikan;
Bahwa disamping itu ternyata Level 21 Mall juga telah menahan dana
am
ub
Deposit Sewa toko PT Gagan yang jelas-jelas merupakan harta pailit
sebagaimana diatur dalam Pasal 38 ayat (4) Undang-undang Nomor
ep
37 Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban
k
Pembayaran Utang, dengan rincian sebagai berikut:

ah
Pembayaran Deposit PT Gagan;

R
si
Brand Deposit Deposit listrik Deposit Deposit Total
ne
ng
Oulet Telepon Iain-lain
Samba Rp36.000.000,- Rp2.500.000,- Rp38.500.000,-
do
gu
7. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, perhitungan jumlah uang

yang pernah dibayarkan baik uang Muka/ Down Payment dan Dana
In
A
Deposit dari PT Gagan kepada Level 21 Mall tersebut masih melebihi

jumlah klaim tagihan yang diajukan Level 21 Mall itu sendiri, sehingga
ah
sudah seharusnya PT Gagan menolak tagihan Level 21 Mall beserta

lik
tagihan yang diakui oleh Tim KURATOR PT Gagan Indonesia (dalam

pailit) tertanggal 09 Agustus 2017 dan menuntut kepada Level 21 Mall
m
ub
untuk mengembalikan sisa uang Muka/ Down Payment serta Dana

Deposit yang dikuasai oleh Level 21 Mall (rincian perhitungan uang
ka
ep
Muka/ Down Payment Deposit telah terlampir);

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka kami mohon kiranya
ah
kepada Majelis Hakim untuk mempertimbangkan keberatan yang kami ajukan

R
terhadap tagihan Level 21 Mall tersebut, dan meminta kepada Level 21 Mall
es
M
ng

Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga JKt Pst.
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
agar bersikap kooperatif, tunduk dan patuh serta segera mengembalikan
a
uang muka/ Down Payment dan Dana Deposit Sewa toko milik PT Gagan
si
satu dan lain hal demi memaksimalkan boedel pailit PT Gagan;
ne
ng
Gagan Indonesia (dalam pailit) adalah mengajukan keberatan atas basil
dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 2017 yang diajukan oleh PT Grand
do
gu
Indonesia dengan didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut;
1. Bahwa tagihan piutang yang diajukan oleh Mall Gl yaitu sebesar
In
A
Rp4.719.532.948,- (empat miliar tujuh ratus sembilan belas ribu rupiah
lima ratus tiga puluh dua ribu sembilan ratus empat puluh delapan
ah
lik
rupiah) ternyata sewenang-wenang dan perhitungannya melampaui
tanggal putusan pailit PT Gagan yaitu tanggal 24 Mei 2017, sehingga
jelas melanggar Pasal 137 Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004
am
ub
tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;
2. Bahwa KURATOR PT Gagan Indonesia (dalam pailit) telah keliru
ep
dalam merangkul tagihan piutang Mall Gl sebesar Rp29.366.757,- (dua
k
puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh enam ribu tujuh ratus lima
ah
puluh tujuh rupiah), dengan alasan bahwa tagihan tersebut adalah

R
si
tagihan diluar pembayaran uang muka/Down Payment dan Deposit
yang dilakukan PT Gagan kepada Mall Gl;
ne
ng
3. Bahwa berdasarkan dokumen perusahaan, PT Gagan menolak taghan

Level 21 Mall beserta tagihan yang diakui oleh Tim KURATOR PT
do
gu
Gagan Indonesia (dalam pailit) tertanggal 09 Agustus 2017 dengan

alasan adanya uang muka/ Down Payment yang telah dibayarkan oleh
In
PT Gagan kepada Mall Gl, dimana uang muka/Down Payment
A
tersebut telah meng-cover jumlah tagihan Level 21 Mall seluruhnya

sebelum tanggal putusan pailit, dengan rincian sebagai berikut:
ah
lik
Pembayaran uang muka/ Down Payment PT Gagan

m
ub
Tanggal Brand Jumlah

ka
ep
1 Maret2013 Adidas Rp.332.055.000

8 Maret2013 Bebe Rp.186.232.500
ah
1 April 2013 Vans Rp.183.294.600

R
Rp. 465.066.000
es
5 April 2013 Quiksliver

M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
4. Bahwa uang muka/ Down Payment adalah satu kesatuan dengan total
si
harga sewa toko, yang seharusnya mengurangi total harga sewa toko
Mall Gl yang akan dibayarkan oleh PT Gagan, namun ternyata oleh
ne
ng
Mall Gl pembayaran uang muka/ Down Payment tersebut tidak
dihitung:
do
5. Bahwa ternyata terhadap uang muka/ Down Payment tersebut masih
gu terdapat sisa yang masih dikuasai oleh Mall Gl, dimana seharusnya
sisa uang muka/ Down Payment tersebut merupakan hak PT Gagan
In
A
dan harus dikembalikan;
6. Bahwa disamping itu ternyata Mall Gl juga telah menahan dana
ah
lik
Deposit Sewa toko PT Gagan yang jelas-jelas merupakan harta pailit
sebagaimana diatur dalam Pasal 38 ayat (4) Undang-Undang Nomor
am
ub
37 Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang, dengan rincian sebagai berikut:
Pembayaran Deposit PT Gagan
ep
k
No. Brand Deposit Outlet Deposit Listrik Deposit Lain- Total

Deposit
Telepon Lain
ah
Invoice PV.
28 Februari 9614/02
R
1, Adidas Rp.442.740.000 Rp.469.339.450
si
2013 2013
Rp.19.599.450 Rp.7.000.000
Invoice PV.
1007/14
ne
11 Maret2013
ng
2. Bebe Rp.259.509.000 2013 Rp.277.340.680

Rp.10.831.680
Rp.7.000.000
do
Invoice PV. Invoice PV.
gu
28 Maret2013 10222/4 10517/5

3. Vans Rp.119.588.550 2013 2013 Rp.131.953.270
Rp.5.364.720
Rp.7.000.000
Invoice PV. Invoice PV.
In
A
5 April 2013 10119/4 10707/6

4. Quiksilver Rp.301.739.250 2013 2013 Rp.322.026.850
Rp.13.287.600
Rp.7.000.000
Bebe-
ah
lik
Deposit
Um biul-
5. Rp.1.000.000 Rp.1.000.000
um bul
28/11-
04/12’16
m
ub
Total Rp.1.123.576.800 Rp.49.083.450 Rp.28.000.000 Rp..1.000.000 Rp.1.201.660.250

ka
ep
7. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, perhitungan jumlah uang yang

ah
pernah dibayarkan baik uang Muka/Down Payment dan Dana Deposit

R
dari PT Gagan kepada Mail Gl tersebut masih melebihi jumlah klaim

es
M
ng

Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga JKt Pst.
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
tagihan yang diajukan Mall Gl itu sendiri, sehingga sudah seharusnya PT
a
Gagan menolak tagihan Mall Gl beserta tagihan yang diakui oleh Tim
si
KURATOR PT Gagan Indonesia (dalam pailit) tertanggal 09 Agustus
2017 dan menuntut kepada Mall Gl untuk mengembalikan sisa uang
ne
ng
Muka/Down Payment serta Dana Deposit yang dikuasai oleh Mall Gl
(rincian perhitungan uang muka/Down Payment, Deposit telah terlampir);
Menimbang, bahwa terhadap Pemohon I keberatan atas hasil verifikasi
do
gu
tagihan Kreditur Konkuren PT Gagan Indonesia (dalam pailit) yang dilaksanakan
pada tanggal 09 Agustus 2017, Tim KURATOR pada pokoknya = memberikan
In
A
tanggapan sebagai berikut;
1. Bahwa pada tanggal 13 Juli 2017, melalui kuasanya PT Plaza Indonesia
ah
lik
Realty, Tbk. telah mengajukan tagihan sebesar Rp8.732.161.679,-
(delapan miliar tujuh ratus tiga puluh dua juta seratus enam puluh satu ribu
enam ratus tujuh puluh sembilan rupiah), tagihan ini telah diterima oleh Tim
am
ub
KURATOR akan tetapi tagihan tersebut telah melampaui batas akhir
pengajuan tagihan sebagaimana telah ditetapkan oleh Hakim Pengawas
ep
yaitu selambat - lambatnya pada tanggal 7 Juli 2017;
k
2. Bahwa pada tanggal 20 Juli 2017 bertempat di Kantor Tim Kurator, telah
ah
diadakan Rapat Pra-Verifikasi/ Pra Pencocokan utang yang dihadiri oleh

R
si
PT Plaza Indonesia Realty, Tbk., Debitor dan Tim Kurator. Dalam rapat
tersebut Kreditur menyatakan tetap pada jumlah yang telah diajukan yaitu
ne
ng
sebesar Rp8.732.161.679,- (delapan miliar tujuh ratus tiga puluh dua juta
seratus enam puluh satu ribu enam ratus tujuh puluh sembilan rupiah),
do
gu
sedangkan Debitor hanya dapat mengakui tagihan yang jatuh tempo

sebelum putusan pailit diucapkan dan keberatan dengan tagihan
In
selebihnya. Selain itu. Debitor juga meminta pengembalian atas Uang
A
Deposit yang ada dalam penguasaan Debitor yang menurutnya telah

hangus. Oleh karena belum ada pengakuan dari Debitor mengenai tagihan
ah
lik
yang diajukan oleh PT Plaza Indonesia Realty, Tbk., maka Tim KURATOR
meminta kepada Kreditur dan Debitor untuk mempertimbangkan dan
m
ub
menyampaikannya pada saat Rapat Verifikasi/ Pencocokan utang;

3. Selanjutnya pada tanggal 26 Juli 2017 bertempat di Pengadilan Niaga
ka
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah diadakan Rapat

ep
Verifikasi/Pencocokan Utang yang dihadiri oleh PT Plaza Indonesia Realty,

ah
Tbk., Para Kreditur, Debitor, Tim KURATOR dan dipimpin oleh Hakim
R
Pengawas. Bahwa dalam Rapat tersebut Tim KURATOR mengumumkan

es
M
ng

Nomor 23/Pdt.Sus.PaiW2017/PN Niaga Jk t. Pst.
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
sekaligus meminta persetujuan terlebih dahulu kepada Para Kreditur lain
a
yang hadir apakah menyetujui atau keberatan terhadap tagihan yang
si
diajukan oleh PT Plaza Indonesia Realty, Tbk. karena telah melampui
batas akhir pengajuan tagihan, sehingga berdasarkan persetujuan dari
ne
ng
Para Kreditur maka PT Plaza Indonesia Realty, Tbk. dimasukkan sebagai
Kreditur yang sah dari PT GAGAN INDONESIA (dalam Pailit);
Selanjutnya dalam Rapat Verifikasi/Pencocokan Utang tersebut Debitur
do
gu menyatakan tetap tidak setuju atas jumlah tagihan yang diajukan yaitu
sebesar Rp8,732,161,679.00,- (delapan miliar tujuh ratus tiga puluh dua
In
A
Juta seratus enam puluh satu ribu enam ratus tujuh puluh sembilan rupiah)
tersebut. Oleh karena masih ada permasalahan maka Tim KURATOR
ah
lik
meminta kepada Hakim Pengawas untuk diadakan Rapat Verifikasi
Lanjutan guna memberikan waktu bagi Tim KURATOR sebelum
menentukan sikap, Rapat Verifikasi lanjutan dijadwalkan oleh Hakim
am
ub
Pengawas pada hari Rabu, tanggal 9 Agustus 2017;
Selanjutnya pada tanggal 9 Agustus 2017, bertempat di Pengadilan Niaga
ep
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah diadakan Rapat Verifikasi/
k
Pencocokan Utang Lanjutan yang dihadiri oleh PT Plaza Indonesia Realty,

ah
Tbk. selaku Kreditur, Debitur, Tim KURATOR dan dipimpin oleh Hakim
R
si
Pengawas. Dalam Rapat Lanjutan Tim KURATOR menyatakan menolak
seluruh tagihan PT Plaza Indonesia Realty, Tbk., dimana tagihan tersebut
ne
ng
merupakan Penalty Penqakhiran Kontrak karena kepailitan yang meliputi

Kewaiiban Debitur membavar uanq sewa ruanqan dan service charge s/d
do
gu
Tahun 2021 untuk brand Adidas, dan membavar uang sewa ruanaan dan
service charge s/d Tahun 2019 untuk brand Ted Baker. Menurut Tim
In
KURATOR menolak seluruh tagihan tersebut dikarenakan berakhirnya
A
kontrak bukan berdasarkan keinginan Debitur, namun karena ada Putusan

Pailit yang menyatakan perusahaan dalam keadaan pailit dan tidak dapat
ah
lik
beroperasi lagi dan nyata-nyata ruangan sewa dimaksud tidak pernah

digunakan oleh Debitur;
m
ub
Bahwa selain itu berdasarkan dokumen-dokumen yang ada ternyata

memang Debitur pernah membayarkan Uang Deposit yang semestinya
ka
harus dikembalikan oleh PT Plaza Indonesia Realty, Tbk., pada saat

ep
perjanjian berakhir dimana untuk 2 (dua) toko yaitu brand Adidas dan Ted
ah
Baker adalah sebesar Rpl.239,102,847,- (satu miliar dua ratus tiga puluh
R
es
M
ng
Hal. 13 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst.jo.

Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga Jk t Pst
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
sembilan juta seratus dua delapan ratus empat puluh tujuh rupiah) karena
a
Uang Deposit tersebut merupakan harta pailit;
si
Menimbang, bahwa terhadap Pemohon II keberatan atas hasil verifikasi
tagihan kreditur Konkuren PT Gagan Indonesia (dalam pailit) yang dilaksanakan
ne
ng
pada tanggal 09 Agustus 2017, Tim KURATOR pada pokoknya memberikan
tanggapan sebagai berikut:
do
1. Bahwa pada tanggal 7 Juli 2017, PT Grand Indonesia melalui kuasa
gu hukumnya Advokat dari ADAMS & CO., Counsellor-at-Law, telah
mengajukan tagihan sebesar Rp4,719,532,948,- (empat miliar tujuh ratus
In
A
sembilan betas juta lima ratus tiga puluh dua ribu sembilan ratus empat
puiuh delapan rupiah), tagihan ini diterima oleh Tim KURATOR karena
ah
lik
didaftarkan sebelum melampaui batas akhir pengajuan tagihan yang
ditetapkan oleh Hakim Pengawas yaitu selambat- lambatnya pada tanggal
am
ub
7 Juli 2017;
diadakan Rapat Pra-Verifikasi/Pra Pencocokan utang yang dihadiri oleh PT
ep
k
Grand Indonesia selaku Kreditur, Debitur dan Tim Kurator. Dalam rapat
tersebut Kreditur menyatakan tetap pada jumlah yang ditagihkan yaitu
ah
R
sebesar Rp4,719,532,948,- (empat miliar tujuh ratus sembilan belas juta
si
lima ratus tiga puluh dua ribu sembilan ratus empat puluh delapan rupiah),
ne
ng
sedangkan Debitur hanya mengakui tagihan listrik bulan Mei 2017 dan
keberatan dengan tagihan selebihnya, serta meminta pengembalian atas
uang deposit yang menurut Kreditur telah hangus. Oleh karena belum ada
do
gu
pengakuan dari Debitur, maka Tim KURATOR meminta kepada Kreditur

dan Debitur untuk mempertimbangkan kembali dan menyampaikan
In
A
kembali pada saat Verifikasi;

3. Bahwa kemudian pada tanggal 26 Juli 2017 bertempat di Pengadilan
ah
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, diadakan Rapat Verifikasi/

lik
Pencocokan Utang yang dihadiri oleh Debitur, Kreditur, Tim KURATOR

dan Hakim Pengawas. Debitur menyatakan tetap tidak setuju dengan
m
ub
jumlah yang ditagihkan oleh Kreditur sebesar Rp4,719,532,948,- (empat

miliar tujuh ratus sembilan belas juta lima ratus tiga puluh dua ribu
ka
ep
sembilan ratus empat puluh delapan rupiah) tersebut. Oleh karena masih
ada permasalahan maka Tim KURATOR meminta kepada Hakim
ah
Pengawas untuk diadakan Rapat Verifikasi Lanjutan guna memberikan

R
es
waktu bagi Tim KURATOR sebelum menentukan sikap terhadap tagihan

M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
PT Grand Indonesia, selanjutnya Hakim Pengawas menjadwalkan bahwa
a
Sidang Rapat Verifikasi lanjutan pada hari Rabu, tanggal 9 Agustus 2017;
si
4. Bahwa pada tanggal 9 Agustus 2017, bertempat di Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah diadakan Rapat
ne
ng
Verifikasi/Pencocokan Utang Lanjutan yang dihadiri oleh Debitur, Kreditur,
Tim KURATOR dan Hakim Pengawas. Dalam Rapat Verifikasi Lanjutan
Tim KURATOR menyatakan mengakui tagihan PT Grand Indonesia
do
gu sebesar Rp29,366,757,- (dua puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh
enam ribu tujuh ratus lima puluh tujuh rupiah) yaitu tagihan Listrik
In
A
pemakaian bulan Mei 2017. Sedangkan sisa tagihan berupa penalty
pengakhiran kontrak karena kepailitan, menurut Tim KURATOR tidak bisa
ah
lik
diterima karena berakhirnya kontrak bukan berdasarkan keinginan Debitur,
namun karena ada Putusan Pailit yang menyatakan perusahaan dalam
keadaan pailit dan tidak dapat beroperasi lagi dan pada kenyataannya
am
ub
Debitur tidak menggunakan lagi ruang sewa dimaksud;
5. Bahwa selain itu, berdasarkan dokumen-dokumen yang ada ternyata
ep
memang Debitur pernah membayarkan Uang Deposit yang semestinya
k
harus dikembalikan oleh PT Grand Indonesia pada saat perjanjian berakhir

ah
dimana untuk 4 (empat) toko jumlah seluruhnya adalah sebesar

R
si
Rpl.201.660.250,- (satu miliar dua ratus satu juta enam ratus enam puluh
ribu dua ratus lima puluh rupiah) karena Uang Deposit tersebut merupakan
ne
ng
harta pailit;
Menimbang, bahwa terhadap Pemohon III keberatan atas hasil verifikasi
do
gu
tagihan kreditur Konkuren PT GAGAN INDONESIA (dalam pailit) yang

dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 2017 yang diajukan oleh Level 21 Mall,
In
Tim KURATOR pada pokoknya memberikan tanggapan sebagai berikut:
A
1. Bahwa pada tanggal 14 Juni 2017, PT Eka Jaya Agung (Level 21 Mall)
melalui kurir telah megajukan tagihan mengajukan tagihan sebesar
ah
lik
Rp90.660.010,00 (sembilan puluh juta enam ratus enam puluh ribu

sepuluh rupiah), tagihan ini diterima oleh Tim KURATOR karena
m
ub
didaftarkan sebelum melampaui batas akhir pengajuan tagihan yang

ditetapkan oleh Hakim Pengawas yaitu selambat-lambatnya pada tanggal
ka
7 Juli 2017;
ep
2. Bahwa pada tanggal 19 Juli 2017 - 21 Juli 2017 bertempatdi Kantor Tim
ah
Kurator, telah diadakan Rapat Pra-Verifikasi/Pra Pencocokan utang yang

R
namun pihak PT Eka Jaya Agung (Level 21 Mall) tidak pernah hadir
es
M
ng

Nomor 23/Pdt.Sus.PaiHt/2017/PN Niaga Jk t. Pst.
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
dalam proses Pra - Verifikasi/Pra Pencocokan utang yang diadakan oleh
a
Tim Kurator;
si
3. Bahwa pada tanggal 26 Juli 2017 bertempat di Pengadilan Niaga Jakarta
Pusat, diadakan Rapat Verifikasi/Pencocokan Utang yang dihadiri oleh
ne
ng
Debitor, Tim KURATOR dan Hakim Pengawas namun tanpa dihadiri oleh
kreditur. Sesuai Daftar Kreditur Konkuren Sementara yang berdasarkan
do
pada tagihan yang diajukan/didaftar, Debitor menyatakan tidak setojo
gu dengan jomlah yang ditagihkan oleh kreditor sebesar Rp90.660.010,00
(sembilan poloh jota enam ratos enam poloh ribo sepoloh ropiah)
In
A
tersebot. Oleh karena masih ada permasalahan maka Tim KURATOR
meminta kepada Hakim Pengawas ontok diadakan Rapat Verifikasi
ah
lik
Lanjotan gona memberikan wakto bagi kedoa belah pihak ontok
menentokan sikapnya masing masing, Rapat Verifikasi lanjotan
dijadwalkan oleh Hakim Pengawas pada tanggal 9 Agostos 2017;
am
ub
4. Bahwa kemodian pada tanggal 9 Agostos 2017, bertempat di Pengadilan
Niaga Jakarta Posat telah diadakan Rapat Verifikasi/ Pencocokan Utang
ep
Lanjotan yang dihadiri oleh Debitor, Tim Korator, Hakim Pengawas dan
k
tanpa dihadiri oleh kreditor. Dalam Rapat Lanjotan ini Tim KURATOR
ah
mencantomkan 3 (tiga) perhitongan, yaito perhitongan berdasarkan

R
si
Tagihan Kreditor, Debitor dan Korator. Tim KURATOR menyatakan
menerima tagihan PT Eka Jaya Agong (Level 21 Mall) sebesar
ne
ng
Rpl 0.557.066.00,- (sepoloh jota lima ratos lima poloh tojoh ribo enam
poloh enam ropiah) ontok tagihan 7^^ instalment per 01 - 30 Joni 2017
do
gu
dan setelah Tim KURATOR meneliti berkas yang diajokan oleh PT Eka
Jaya Agong (Level 21 Mall) ternyata PT Eka Jaya Agong (Level 21 Mall)
In
telah menggabongkan tagihan milik PT Developing Indonesia Prakasita
A
kedalam Sorat Tagihan PT Eka Jaya Agong (Level 21 Mall) sedangkan

PT Developing Indonesia Prakasita tidak pernah mendaftarkan tagihan
ah
lik
kepada Tim korator. Sedangkan sisa tagihan beropa penalty pengakhiran

kontrak karena kepailitan, menorot Tim KURATOR tidak bisa diterima
m
ub
karena berakhirnya kontrak bokan berdasarkan keinginan Debitor, namon

karena ada Potosan Pailit yang menyatakan perosahaan dalam keadaan
ka
pailit dan tidak dapat beroperasi lagi;

ep
Menimbang, bahwa terhadap Pemohon III keberatan atas hasil verifikasi

ah
tagihan kreditor Konkoren PT Gagan Indonesia (dalam pailit) yang dilaksanakan

R
es
M
ng

Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga Jk t. Pst
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
pada tanggal 09 Agustus 2017 yang diajukan oleh PT Grand Indonesia (Mall Gl)
a
, Tim KURATOR pada pokoknya memberikan tanggapan sebagai berikut:
si
1. Bahwa pada tanggal 7 Juli 2017, PT Grand Indonesia melalui kuasa
hukumnya Advokat dari ADAMS & CO., Counsellor-at-Law, telah
ne
ng
mengajukan tagihan sebesar Rp4,719,532,948,- (empat miliar tujuh ratus
sembilan belas juta lima ratus tiga puluh dua ribu sembilan ratus empat
do
puluh delapan rupiah), tagihan ini diterima oleh Tim KURATOR karena
gu didaftarkan sebelum melampaui batas akhir pengajuan tagihan yang
ditetapkan oleh Hakim Pengawas yaitu selambat- lambatnya pada tanggal
In
A
7 Juli 2017;
ah
lik
diadakan Rapat Pra-Verifikasi/ Pra Pencocokan utang yang dihadiri oleh
PT Grand Indonesia selaku Kreditur, Debitor dan Tim Kurator. Dalam rapat
am
ub
tersebut Kreditur menyatakan tetap pada jumlah yang ditagihkan yaitu
sebesar Rp4.719.532,948,- (empat miliar tujuh ratus sembilan belas juta
lima ratus tiga puluh dua ribu sembilan ratus empat puluh delapan rupiah),
ep
k
sedangkan Debitor hanya mengakui tagihan listrik bulan Mei 2017 dan
ah
keberatan dengan tagihan selebihnya, serta meminta pengembalian atas

R
uang deposit yang menurut Kreditur telah hangus. Oleh karena belum ada
si
pengakuan dari Debitor, maka Tim KURATOR meminta kepada Kreditur
ne
ng
dan Debitor untuk mempertimbangkan kembali dan menyampaikan

kembali pada saat Verifikasi;
3. Bahwa kemudian pada tanggal 26 Juli 2017 bertempat di Pengadilan
do
gu
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, diadakan Rapat Verifikasi/

Pencocokan Utang yang dihadiri oleh Debitor, Kreditur, Tim KURATOR
In
A
dan Hakim Pengawas. Debitor menyatakan tetap tidak setuju dengan

jumlah yang ditagihkan oleh Kreditur sebesar Rp4.719,532,948,- (empat
ah
miliar tujuh ratus sembilan belas juta lima ratus tiga puluh dua ribu
lik
sembilan ratus empat puluh delapan rupiah) tersebut. Oleh karena masih
ada permasalahan maka Tim KURATOR meminta kepada Hakim
m
ub
Pengawas untuk diadakan Rapat Verifikasi Lanjutan guna memberikan

waktu bagi Tim KURATOR sebelum menentukan sikap terhadap tagihan
ka
ep
PT Grand Indonesia, selanjutnya Hakim Pengawas menjadwalkan bahwa

Sidang Rapat Verifikasi lanjutan pada hari Rabu, tanggal 9 Agustus 2017;
ah
4. Bahwa pada tanggal 9 Agustus 2017, bertempat di Pengadilan Niaga pada

R
es
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah diadakan Rapat Verifikasi/

M
ng

on
Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga JKt. Pst.

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Pencocokan Utang Lanjutan yang dihadiri oleh Debitur, Kreditur, Tim
a
KURATOR dan Hakim Pengawas. Dalam Rapat Verifikasi Lanjutan Tim
si
KURATOR menyatakan mengakui tagihan PT Grand Indonesia sebesar
Rp29.366,757,- (dua puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh enam ribu
ne
ng
tujuh ratus lima puluh tujuh rupiah) yaitu tagihan Listrik pemakaian bulan
Mei 2017. Sedangkan sisa tagihan berupa penalty pengakhiran kontrak
karena kepailitan, menurut Tim KURATOR tidak bisa diterima karena
do
gu berakhirnya kontrak bukan berdasarkan keinginan Debitur, namun karena
ada Putusan Pailit yang menyatakan perusahaan dalam keadaan pailit dan
In
A
tidak dapat beroperasi lagi dan pada kenyataannya Debitur tidak
menggunakan lagi ruang sewa dimaksud;
ah
lik
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil permohonan
keberatannya, Pemohon I telah mengajukan bukti-bukti tertulisnya berupa foto
copi surat-surat yang telah diberi materai secukupnya dan telah dilegalisir, bukti
am
ub
- bukti mana diberi tanda P-1 sampai dengan bukti P-15 sebagai berikut:
1. Foto copi surat Kuasa No.026/PIR/POA-Corsec LGLA/ll/2017, tanggal 18
ep
Juli 2017, diberi tanda bukti P-1;
k
2. Foto copi Surat No.308/LET-Corsec LGLA/lll/2017, tanggal 29 Agustus

ah
2017, diberi tanda bukti P-2;

R
si
3. Foto copi Invoice No.SPC-INV-17007901, tanggal 02 Juni 2017, diberi
tanda bukti P-3;
ne
ng

tanda bukti P-4;
do
gu
5. Foto copi Invoice No.SPC-INV-17006013, tanggal 02 Mei 2017, diberi

tanda bukti P-5;
In
6. Foto copi Invoice No.SPC-INV-17009181, tanggal 03 Juli 2017, diberi
A
tanda bukti P-6;

7. Foto copi Invoice No.SPC-INV-17005986, tanggal 02 Mei 2017, diberi
ah
lik
tanda bukti P-7;

m
ub
tanda bukti P-8;

ka
tanda bukti P-9;

ep
10. Foto copi invoice No.SPC-INV-17009153, tanggal 03 Juli 2017, diberi

ah
tanda bukti P-10;

R
es
M
ng
Hal. 18dari36Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt Pst, jo.

Nomor 23/PdtSus.Pailit/2017/PN Niaga Jk t Pst
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
11. Foto copi Surat Nomor ; 213/LET-CorsecLGLA/l/2017, tanggal 21 Juni
a
si
12. Foto copi Surat Nomor : 212/ LET-CorsecLGL/VI/2017, tanggal 21 Juni
ne
ng
13. Foto copi Surat Nomor : 223/LET-CorsecLGL/VI/2017, tanggal 13 Juli
do
14. Foto copi Perjanjian Sewa Menyewa No.LAN-2550/23/02/16/L4E016,
gu tanggal 23 Februari 2016 dan lampiran 2 (Persyaratan sewa), diberi
tanda bukti P-14;
In
A
15. Foto copi Perjanjian Sewa Menyewa No.LAN-2616/12/08/16/L2E015,
tanggal 12 Agustus 2016 dan lampiran 2 (Persyaratan sewa), diberi
ah
lik
tanda bukti P-15;
am
ub
keberatannya, Pemohon II telah mengajukan bukti-bukti tertulisnya berupa foto
copi surat-surat yang telah diberi materai secukupnya dan telah dilegalisir, bukti
- bukti mana diberi tanda P-1 sampai dengan bukti P- 8 sebagai berikut:
ep
k
1. Foto copi Surat No.lOO/Tim Kurator-GIN/VI/2017 tertanggal 13 Juni 2017

ah
perihal Undangan Rapat Kreditur Pertama, diberi tanda bukti P-1 a;

R
Foto copi Surat No. 197/Tim Kurator-GIN/V/2017 tertanggal 17 Juli 2017
si
perihal Undangan Rapat Pra-Verifikasi PT Gagan Indonesia (dalam
ne
ng
Pailit), dibei tanda bukti P-lb;

2. Foto copi Surat No. 206/Tim Kurator-GIN/VII/2017 tertanggal 24 Juli 2017
perihal Undangan Rapat Verifikasi atau Pencocokan Piutang diberi tanda
do
gu
bukti P-2a;
Foto copi Surat No. 182/AD/HS-AZA/II/2017 tertanggal 7 Juli 2017 perihal
In
A
Pendaftaran Tagihan PT Grand Indonesia kepada PT Gagan Indonesia

(dalam Pailit), diberi tanda bukti P-2b
ah
lik
3. Foto copi Perjanjian Sewa Ref. No. 048/GI-LGL.M/III/13 tanggal 20 Maret

2013 yang ditanda tangani oleh PT Grand Indonesia dan PT Gagan
Indonesia (dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brand Adidas, diberi
m
ub
tanda bukti P-3 ;

4. Foto copi Perjanjian Sewa Ref. No. 063/GI-LGL.M/IV/13 tanggal 18 April
ka
ep

Indonesia (Dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brand Quiksilver ,
ah
diberi tanda bukti P-4;

R
es
M
ng

Nomor 23/PdtSus.Pailit/2017/PN Niaga Jk t. Pst
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
Indonesia (Dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brands Vans, diberi
tanda bukti P-5;
ne
ng
Indonesia (Dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brand Bebe, diberi
do
gu tanda bukti P-6;
7. Foto copi Berita Acara Praverifikasi PT Gagan Indonesia (dalam Pailit)
In
A
tertanggal 21 Juli 2017, didberi tanda bukti P-7;
8. Foto copi Ref. No. 264/HS-WP/AD/LetA/ll/2017 perihal Surat Keberatan
ah
lik
terhadap Jumiah Tagihan yang ditolak KURATOR dan Debitur dalam
Verifikasi Hutang PT Gagan Indonesia (dalam Pailit) tertanggal 29
Agustus 2017, diberi tanda bukti P-8;
am
ub
9. Foto copi terjemahan perjanjian sewa Ref. No. 048/GI-LGL.M/III/13
tanggal 20 Maret 2013 yang ditanda tangani oleh PT Grand Indonesia
ep
dan PT Gagan Indonesia (dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brand
k
Adidas, diberi tanda bukti P-9a;

ah
Foto copi terjemahan Pasal 5.6.2 huruf (a) Perjanjian Sewa Ref. No.
R
si
048/GI-LGL.M/III/13 tanggal 20 Maret 2013, diberi tanda bukti P-9b;
ne
ng

Indonesia (Dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brand Quiksilver ,
do
gu
diberi tanda bukti P-10a;

In
063/GI-LGL.M/IV/13 tanggal 18 April 2013, diberi tanda bukti P-1 Ob;
A
11. Foto copi terjemahan Perjanjian Sewa Ref. No. 061/GI-LGL.M/IV/13

tanggal 17 April 2013 yang ditanda tangani oleh PT Grand Indonesia dan
ah
lik
PT Gagan Indonesia (Dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brands

Vans, diberi tanda bukti P-1 la;
m
ub
063/GI-LGL.M/IV/13 tanggal 18 April 2013, diberi tanda bukti P-1 lb;
ka
12. Foto copi terjemahan Perjanjian Sewa Ref. No. 056/GI-LGL.M/IV/13

ep
tanggal 1 April 2013 yang ditanda tangani oleh PT Grand Indonesia dan
ah
PT Gagan Indonesia (Dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brand

R
Bebe, diberi tanda bukti P-12a;

es
M
ng
Hal. 20 dari 36 Hal. Nomor 51/PdtSus-PKPU/2017/PN NIaga Jkt. Pst, Jo.

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
056/GI-LGL.M/IV/13 tanggal 1 April 2013, diberi tanda bukti P-12b;
si
keberatannya, atas basil verifikasi tagihan kreditur Konkuren PT GAGAN
ne
ng
INDONESIA (DAI_AM PAILIT) yang dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 2017
yang diajukan oleh Level 21 Mall, Pemohon III telah mengajukan bukti-bukti
do
tertulisnya berupa foto copi surat-surat yang telah diberi materai secukupnya
gu
dan telah dilegalisir, bukti - bukti mana diberi tanda P-1 sampai dengan bukti P-
5b sebagai berikut:
In
A
1. Foto copi Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat Nomor 51/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.Jo.Nomor
ah
lik
:23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.,tertanggal 24 Mei 2017, diberi
tanda bukti P-1;
2. Foto copi Penetapan Hakim Pengawas Nomor
am
ub
1/Hp/51/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst. Jo. Nomor 23/
Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.,tertanggal 29 Mei 2017, diberi
ep
tanda bukti P-2;
k
3. Foto copi Pasal 137 ayat (1) Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004
ah
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayran Utang, diberi

R
si
tanda bukti P-3;
ne
4. Foto copi Pembayaran uang muka/Down Payment Rental Samba oleh
ng
PT Gagan Indonesia (dalam pailit) sebesar Rp.81.744.000 Giro Mandiri

NO.CL978364 tertanggal 24-11-2016 kepada PT Developing Indonesia
do
gu
Prakista (Level 21 Mall), diberi tanda bukti P-4;

5. Foto copi Pembayaran Security Deposit Samba oleh PT Gagan
In
Indonesia (dalam pailit) sebesar Rp36.000.000,- (tiga puluh enam juta
A
rupiah) kwitansi tertanggal 05-01-2017 kepada PT Grand Indonesia,

ah
lik
Foto copi Pembayaran Deposit Telepon Samba oleh PT Gagan

Indonesia (dalam pailit) sebesar Rp2.500.000,- (Dua juta lima ratus
m
ub
rupiah) kwitansi tertanggal 06-12-2016 kepada PT Grand Indonesia,

diberi tanda bukti P-5b;
ka

ep
keberatannya, atas hasil verifikasi tagihan kreditur Konkuren PT Gagan

ah
Indonesia (dalam pailit) yang dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 2017 yang
R
diajukan oleh PT Grand Indonesia, Pemohon III telah mengajukan bukti-bukti

es
M
ng
Hal. 21 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst.j'o.

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan telah dilegalisir, bukti - bukti mana diberi tanda P-1 sampai dengan bukti P-
si
5j sebagai berikut:
ne
ng
Pusat Nomor 51/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst. Jo. Nomor
23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.,tertanggal 24 Mei 2017, diberi
tanda bukti P-1;
do
gu
2. Foto copi Penetapan Hakim Pengawas Nomor
1/Hp/51/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.Jo.Nomor 23/
In
A
Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 29 Mei 2017, diberi
tanda bukti P-2;
ah
lik
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, diberi
tanda bukti P-3;
am
ub
4. Foto copi Pembayaran uang muka/Down Payment Rental Adidas oleh PT
Gagan Indonesia (dalam pailit) sebesar Rp332.055.000 berdasarkan
ep
Lease Agreement Between PT Grand Indonesia and PT Gagan
k
Indonesia Refrence No.048/GI-LGL.M/lll/13, melalui Standard Chartered

ah
Bank No.SG00820Q000689/PIGSG00820A00689 tertanggal 01/03/2013

R
si
kepada PT Grand Indonesia diberi tanda bukti P-4 a;
Foto copi Pembayaran uang muka/Down Payment Rental Bebe oleh PT
ne
ng
Gagan Indonesia (dalam pailit) sebesar Rp. 186.232.000 berdasarkan

do
gu
Indonesia Refrence No.056/GI-LGL.M/lll/13, melalui Giro Mandiri

No.01745693 tertanggal 08/03/2013 kepada PT Grand Indonesia diberi
In
tanda bukti P-4 b;
A
Foto copi Pembayaran uang muka/Down Payment Rental Vans oleh PT

Gagan Indonesia (dalam pailit) sebesar Rp. 183.294.600 berdasarkan
ah
lik

Indonesia Refrence No.061/GI-LGL.M/lll/13, melalui Giro Mandiri
m
ub
No.01745720 tertanggal 28/03/2013 kepada PT Grand Indonesia diberi

tanda bukti P-4 c;
ka
Foto copi Pembayaran uang muka/Down Payment Rental Quiksilver oleh

ep
PT Gagan Indonesia (dalam pailit) sebesar Rp.465.066.000 berdasarkan

ah

R
Indonesia Refrence No.063/GI-LGL.M/lll/13, melalui Standard Chartered

es
M
ng
Hal. 22dari36Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt Pst, jo.

Nomor 23/PdtSus.Pailit/2017/PN Niaga Jkt Pst
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Bank No.SG00820Q000921/PIGSG00820A00921 tertanggal 05/04/2013
a
kepada PT Grand Indonesia diberi tanda bukti P-4 d;
si
5. a) Foto copi Pembayaran Security Deposit (3 bulan rental & 3 bulan Service
Charges) Adidas oleh PT Gagan Indonesia (dalam pailit) sebesar
ne
ng
Rp.442.740.000 Standard Chartered Bank No.SG00820Q000688/
PIGSG00820A0699 tanggal 28-02-2013 kepada PT Grand Indonesia,
do
gu b) Foto copi Pembayaran Deposit telepon Adidas oleh PT Gagan Indonesia
(dalam pailit) sebesar Rp.7.000.000 Giro Mandiri No.VG883720, tanggal
In
A
03-12-2007 kepada PT Grand Indonesia, diberi tanda bukti P-5b;
c) Foto copi Pembayaran Security Deposit Bebe (3 bulan rental & 3 bulan
ah
lik
Service Charges) Adidas oleh PT Gagan Indonesia (dalam pailit) sebesar
Rp.259.509.000 Giro Mandiri No.01745693 tanggal 08-03-2013 kepada
PT Grand Indonesia, diberi tanda bukti P-5c;
am
ub
d) Foto copi Pembayaran Deposit listrik Bebe oleh PT Gagan Indonesia
(dalam pailit) sebesar Rpl 0.831.680 Standard Chartered Bank
ep
NO.SG00820Q000904/PIGSG00820A00904 tanggal 08-04-2013 kepada
k
PT Grand Indonesia, diberi tanda bukti P-5d;

ah
e) Foto copi Pembayaran Deposit listrik Bebe oleh PT Gagan Indonesia

R
si
(dalam pailit) sebesar Rp7.000.000 Giro Bank Mandiri No.ZG807432,
ne
tanggal 04-02-2008 kepada PT Grand Indonesia, diberi tanda bukti P-5e;
ng
f) Foto copi Pembayaran Security Deposit Vans oleh PT Gagan Indonesia

(dalam pailit) sebesar Rpl 19.588.550 Giro Bank Mandiri No.01745720,
do
gu
tanggal 28-03-2013 kepada PT Grand Indonesia, diberi tanda bukti P-5f;

g) Foto copi Pembayaran Deposit Telepon Vans oleh PT Gagan Indonesia
In
(dalam pailit) sebesar Rp.7.000.000 kepada PT Grand Indonesia, diberi
A
tanda bukti P-5g

h) Foto copi Pembayaran Security Deposit (3 bulan rental & 3 bulan Service
ah
lik
Charges) Quiksilver oleh PT Gagan Indonesia (dalam pailit) sebesar

Rp.301.739.250 Standard Chartered Bank
m
ub
NO.SG00820Q000921/P1GSG00820A00921 tanggal 05-04-2013 kepada

PT Grand Indonesia, diberi tanda bukti P-5h;
ka
i) Foto copi Pembayaran Deposit listrik Quiksilver oleh PT Gagan Indonesia

ep
(dalam pailit) sebesar Rp. 13.287.600 Standard Chartered Bank

ah
NO.SG00820Q000930/PIGSG00820A00930 tanggal 19-04-2013 kepada

R
PT Grand Indonesia, diberi tanda bukti P-5i;

es
M
ng
Hal. 23 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN NIaga Jkt Pst., jo.

Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN NiagaJk t. Pst.
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
j) Foto copi Pembayaran Deposit Telepon Quiksilver oleh PT Gagan
a
Indonesia (dalam pailit) sebesar Rp.7.000.000 Giro Mandiri No.UI203870,
si
tanggal 17-06-2013 kepada PT Grand Indonesia, diberi tanda bukti P-5j;
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil sangkalannya terhadap
ne
ng
Pemohon I keberatan, Tim KURATOR telah mengajukan bukti-bukti tertulisnya
berupa foto copi surat-surat yang telah diberi materai secukupnya dan telah
dilegalisir, bukti-bukti mana diberi tanda T-1 sampai dengan bukti T- 9e sebagai
do
gu
berikut:
In
A
Pusat Nomor 51/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.Jo.Nomor
:23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.,tertanggal 24 Mei 2017, diberi
ah
lik
tanda bukti T-1 a;
Foto copi Penetapan Hakim Pengawas Nomor
am
ub
tanda bukti T-1b;
ep
k

ah
tanda bukti T-2a;

R
si
Foto copi Pasal 24 ayat (1) Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, diberi
ne
ng
tanda bukti T-2b;

Foto copi Pasal 27 Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
do
gu
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, diberi tanda

bukti T-2c;
In
A

tanda bukti T-2d;
ah
lik
3. Foto copi Surat No.223/LET-CorsecLGL/VII/2017, tertanggal 13 Juli 2017

dari PT Plaza Indonesia Realty,Tbk dan lampirannya, diberi tanda bukti
m
ub
T-3:
4. Foto copi Berita Acara Praverifikasi PT Plaza Indonesia Realty,Tbk
ka
tertanggal 20 Juli 2017, diberi tanda bukti T-4;

ep
5. Foto copi Daftar Kreditur Konkuren Sementara PT Gagan Indonesia

ah
(dalam pailit) tertanggal 9 Agustus 2017, diberi tanda bukti T-5;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Foto copi Surat Ref No.004/Tim Kurator-GINA//2017 tertanggal 30 Mei
a
2017, perihal Pemberitahuan sehubungan dengan putusan pailit PT
si
Gagan
Indonesia (dalam pailit) Nomor 51/Pdt.Sus/ PKPU/2017/
ne
ng
PN.Niaga.Jkt.Pst.
Jo. Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst,tertanggal 24 Mei
do
gu 2017
dan penghentian kegiatan operasional toko dengan merek Adidas, Bebe,
DC,Quiksilver,Samba, Ted Baker dan Vans kepada pimpinan seluruh Mall
In
A
dan Departement Store, diberi tanda bukti T-6;
Brand Adidas :
ah
lik
Official Receipt No. SPC-ORD-12000084 sebesar USD 14.689,62
(Rate :Rp 9.080)tanggal 23/04/2012 untuk DP-1 Holding Deposit,
am
ub
Official Receipt No. SPC-ORD-12000093 tanggal 27/04/2012
sebesar USD 14.689,62 (Rate :Rp 9.212)untukDP-2 Holding
Deposit,
ep
k
Bank Mandiri Giro No. MJ980371 07/03/2016 sebesarRp

ah
149.474.360 untuk Installment-1 Holding Deposit,

R
si
Standard Chartered Bank No. SG00820Q0037660/
PIGSG00820A24831 17/03/2016 sebesar Rp 149.474.360 untuk
ne
ng
Installment-2 Holding Deposit;

Brand Ted Baker
do
gu

sebesarRp 160.068.150 untuklnstallment-1 Holding Deposit,
In
A

ah
lik
sebesarRp 160.632.450 untuk Installment-3 Holding Deposit,

m
ub

ka
sebesarRp 1.128.600 untukAdditionall Installment-1 dan 2 Holding

ep
Deposit,
ah

R
sebesarRp 24.506.130 untuk Security Deposit(Storage),

es

M
ng
sebesar Rp.56.760 Additional Security Deposit (Storage);

on
Official Receipt No. SPC-ORD-16000844, tanggal 22/11/2016

sebesar Rp.500.000 Additional Security Deposit (Storage);
gu
Hal. 25 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jk t. Pst.j'o.

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Total uang Deposit keseluruhan yaitu sebesar (satu miliar dua ratus tiga
a
puluh sembilan juta seratus dua delapan ratus empat puluh tujuh rupiah);
si
8 Foto copi List Deposit PT Gagan Indonesoa (dalam pailit) tertanggal 9
Oktober 2017, diberi tanda bukti T-8 ;
ne
ng
9. Foto copi bukti slip setoran Bank Mandiri tertanggal 18 Juli 2017 sebesar
Rp. 1.096.357.732,38 (satu miliar sembilan puluh enam juta tiga ratus
do
gu lima puluh tujuh ribu tujuh ratus tiga puluh dua rupiah koma tiga puluh
delapan) dari PT Senayan Trikarya Sempana (mall Plaza Senayan)
kepada PT Gagan Indonesia (dalam pailit), diberi tanda bukti T-9a;
In
A
Foto copi bukti slip setoran Bank Mandiri tertanggal 21 Agustus 2017
sebesar Rp.82.111.800,00 (delapan puluh dua juta seratus sebelas ribu
ah
lik
delapan ratus rupiah) dari PT Putera Mataram Mitra Sejahtera kepada
PT Gagan Indonesia (dalam pailit), diberi tanda bukti T-9b;
am
ub
sebesar Rp.119.716.300 (Seratus sembilan belas juta tujuh ratus enam
belas ribu tiga ratus rupiah) dari PT Margamas Indah Development
ep
k
kepada PT Gagan Indonesia (dalam pailit), diberi tanda bukti T-9c;

ah
Foto copi bukti slip setoran Bank Mandiri tertanggal 26 September 2017
R
sebesar Rp.36.430.500 (Tiga puluh enam juta empat ratus tiga puluh ribu
si
lima ratus rupiah) dari PT Metropolitan Kentjana,Tbk kepada PT Gagan
ne
ng
Indonesia (dalam pailit), diberi tanda bukti T-9d;

Foto copi bukti rekening koran Bank Mandiri PT Gagan Indonesia (dalam
pailit), KCP Jkt Energi diberi tanda bukti T-9e;
do
gu

Pemohon II keberatan, Tim KURATOR telah mengajukan bukti-bukti tertulisnya
In
A
berupa foto copi surat-surat yang telah diberi materai secukupnya dan telah
dilegalisir, bukti-bukti mana diberi tanda T-1 sampai dengan bukti T- 9e sebagai
ah
lik
berikut:
Pusat Nomor 51/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst., Jo. Nomor
m
ub
23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 24 Mei 2017, diberi

ka
tanda bukti T-1 a;

ep

ah

es
tanda bukti T-1b;

M
ng
Hal. 26 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst.jo.

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
tanda bukti T-2a;
ne
ng
tanda bukti T-2b;
do
gu Foto copi Pasal 27 Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
bukti T-2c;
In
A
ah
lik
tanda bukti T-2d;
Foto copi surat No.182/AD/HS-AZA/ll/2017, tanggal 7 Juli 2017, diberi
am
ub
tanda bukti T-3a;
Foto copi Invoice No.0280/GI/EL/M/06/17, tanggal 01 Juni 2017, sebesar
Rp.9.878.326,58 untuk Electrical East Mall : May 1 2017 to May 31.2017,
ep
k
diberi tanda bukti T-3b;

ah
R
si
diberi tanda bukti T-3c;
ne
ng

diberi tanda bukti T-3d;
do
gu

Rp.12.941.949,65 untuk Electrical East Mall : May 1 2017 to May
In
A
31.2017, diberi tanda bukti T-3e;

ah
Rp.560.187.042,80 untuk Early termination penalty of all rent and service

lik
charge for vans unit SB-2-18,diberi tanda bukti T-3f;

m
ub
Rp. 1.109.984.326,00 untuk Early termination penalty of all rent and

service charge for vans unit SB-1-12A,diberi tanda bukti T-3g;
ka
ep

Rp.2.074.641.704,80 untuk Early termination penalty of all rent and
ah
service charge for vans unit SB-2-01 B.02.03.,diberi tanda bukti T-3h;
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Rp.1.414.396.736,50 untuk Early termination penalty of all rent and
si
service charge for vans unit SB-2-17,diberi tanda bukti T-3i;
Foto copi Berita Acara Praverifikasi PT Grand Indonesia tertanggal 21
ne
ng
Juli 2017, diberi tanda bukti T-4;
Foto copi daftar kreditur Konkuren Sementara PT Gagan Indonesia
do
gu (dalam pailit) tertanggal 9 Agustus 2017, diberi tanda T-5;
Foto copi Surat Ref No.004/Tim Kurator-GINA//2017 tertanggal 30 Mei
2017, perihal Pemberitahuan sehubungan dengan putusan pailit PT
In
A
Gagan Indonesia (dalam pailit) Nomor
51/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst. Jo. Nomor
ah
lik
:23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.,tertanggal 24 Mei 2017 dan
penghentian kegiatan operasional toko dengan merek Adidas, Bebe,
am
ub
DC,Quiksilver,Samba, Ted Baker dan Vans kepada pimpinan seluruh
Mall dan Departement Store, diberi tanda bukti T-6;
Brand Adidas :
ep
k

PIGSG00820A00688 tanggal 28/02/2013 sebesar Rp442.740.000
ah
R
untuk Security Deposit (3 bulan Rental & 3 bulan Service
si
Charges),
ne
ng
Giro Mandiri No. VG883720 tanggal 03/12/2007 sebesar

Rpl 8.956.480 (termasuk didalamnya pembayaran untuk Deposit
Telepon sebesar RP 7.000.000 sesuai proforma invoice tanggal 26
do
gu
November 2007);
Brand Bebe:
In
A
Giro Mandiri No. 01745693 tanggal 08/03/2013 sebesar

Rp390.567.704 untuk Security Deposit (termasuk didalamnya
ah
pembayaran untuk 3 bulan Rental & 3 bulan Service Charges

lik
sebesar Rp 259.509.000 sesuai proforma invoice No.

0009/GI/SECD/M/04/13 tertanggal 22 Maret 2013),
m
ub
Standard Chartered Bank No.

SG00820Q0000904/PIGSG00820A00904 tanggal 08/04/2013
ka
ep
sebesar Rp28.826.919 (termasuk di dalamnya pembayaran untuk

Deposit lisrik sebesar Rp.10.831.680),
ah
es
M
ng
Hal. 28 da ri 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst.Jo.

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Giro Bank Mandiri No. ZG807432 tanggal 04/02/2008 sebesar
a
Rp30.208.160 (termasuk di dalamnya pembayaran untuk Deposit
si
Telepon sebesar Rp 7.000.000),
Brand Vans:
ne
ng
Giro Mandiri No. OI745720 tanggal 28/03/2013 sebesar
Rp486.177.750 (termasuk di dalamnya pembayaran untuk
do
gu Security Deposit sebesar Rp 119.588.550),
PIGSG00820A00950 tanggal 24/04/2013 sebesarRp5.364.720
In
A
untuk Deposit Listrik,
Brand Quiksilver
ah
lik
PIGSG00820A00921 tanggal 05/04/2013 sebesar Rp766.805.250
am
ub
(termasuk didalamnya pembayaran untuk Security Depsot ( 3
bulan Rental & 3 bulan Service Charges) sebesar
Rp301.739.250),
ep
k

ah
PIGSG00820A00930 tanggal 19/04/2013 sebesar Rpl3.287.600

R
untuk Deposit Listrik,
si
Giro Mandiri No. UI203870 tanggal 17/06/2013 sebesar
ne
ng
Rpl9.896.040 (termasuk di dalamnya pembayaran untukDeposit

Telepon sebesar Rp7.000.000),
Total Deposit yaitu sebesar Rpl.174.060.800 (satu miliar seratus tujuh puluh
do
gu
empat juta enam puluh ribu delapan ratus rupiah);

8. Foto copi List Deposit PT Gagan Indonesoa (dalam pailit) tertanggal 9
In
A

ah
Rpl.096.357.732,38 (Satu miliar sembilan puluh enam juta tiga ratus lima
lik
puluh tujuh ribu tujuh ratus tiga puluh dua rupiah koma tiga puluh
m
ub

ka
ep
sebesar Rp82.111.800,00 (Delapan puluh dua juta seratus sebelas ribu

ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
sebesar Rpll9.716.300 (Seratus sembilan belas juta tujuh ratus enam
si
ne
ng
sebesar Rp36.430.500 (Tiga puluh enam juta empat ratus tiga puluh ribu
do
gu lima ratus rupiah) dari PT Metropolitan Kentjana.Tbk kepada PT Gagan
In
A
pailit), KCP Jkt Energi diberi tanda bukti T-9e;
ah
lik
Pemohon III keberatan terhadap verifikasi tagihan kreditur Konkuren PT Gagan
Indonesia (dalam pailit) yang dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 2017 yang
am
ub
diajukan oleh Level 21 Mall, Tim KURATOR telah mengajukan bukti-bukti
dan telah dilegalisir, bukti - bukti mana diberi tanda T-la sampai dengan bukti
ep
k
T- 6e sebagai berikut:
ah
R
Pusat Nomor 51/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst., Jo.Nomor
si
23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.,tertanggal 24 Mei 2017, diberi
ne
ng
tanda bukti T-la;

1/Hp/51/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst., Jo. Nomor 23/
do
gu
Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 29 Mei 2017, diberi

tanda bukti T-1b;
In
A

ah
tanda bukti T-2a;

lik

m
ub
tanda bukti T-2b;

Foto copi Pasal 27 Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
ka
ep

bukti T-2c;
ah
es
M
ng

Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga Jkt. Pst
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
tanda bukti T-2d;
3. Foto copi surat No.045/LGL-EJA/SMB-HTGA/I/2017, tanggal 14 Juni
ne
ng
2017 dan Lampiran Perincian jumlah hutang PT Gagan Indonesia (dalam
pailit) di Level 21 Mall Ref 045/LGL-EJA/SMB-HTGA/I/2017, diberi tanda
do
gu
4.
bukti T-3;
Foto copi daftar kreditur Konkuren Sementara PT Gagan Indonesia
(dalam pailit) tertanggal 9 Agustus 2017, diberi tanda T-4;
In
A
5. Foto copi List Deposit PT Gagan Indonesoa (dalam pailit) tertanggal 9
ah
lik
Rpl.096.357.732,38 (satu miliar sembilan puluh enam juta tiga ratus lima
am
ub
puluh tujuh ribu tujuh ratus tiga puluh dua rupiah koma tiga puluh
ep
k
sebesar Rp.82.111.800,00 (Delapan puluh dua juta seratus sebelas ribu
ah
R
si
ne
ng
sebesar Rp.119.716.300 (seratus sembilan belas juta tujuh ratus enam
do
gu

In
A
sebesar Rp.36.430.500 (tiga puluh enam juta empat ratus tiga puluh ribu
lima ratus rupiah) dari PT Metropolitan Kentjana,Tbk kepada PT Gagan
ah

lik
pailit) KCP Jkt Energi, diberi tanda bukti T-6e;
m
ub
Menimbang, bahwa para Pemohon masing-masing telah mengajukan

kesimpulannya pada tanggal 26 Oktober 2017 dan Tim KURATOR telah
ka
ep
mengajukan kesimpulannya pada tanggal 30 Oktober 2017;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, selanjutnya
ah
menunjuk pada hal-hal yang termuat dalam berita acara persidangan;

R
es
M
ng

Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PNNiaga Jkt. Pst
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA:
a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Keberatan adalah
si
sebagaimana tersebut di atas, selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan
keberatan-keberatan tersebut sebagai berikut:
ne
ng
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjut mengenai
keberatan Para Pemohon keberatan perlu kiranya Majelis Hakim menegaskan
do
gu
bahwa Majelis Hakim hanya akan mempertimbangkan bukti-bukti kedua belah
pihak sepanjang bukti-bukti tersebut ada relevansinya dengan pokok perkara ini
sedangkan yang tidak ada relevansinya Majelis tidak akan
In
A
mempertimbangkannya;
Menimbang, bahwa Para Pemohon telah mengajukan keberatan
ah
lik
terhadap daftar piutang sementara yang telah disusun oleh Tim KURATOR
pada tanggal 9 Agustus 2017 sesuai dengan Pasal 127 Undang Undang Nomor
am
ub
37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati Keberatan yang
diajukan oleh 1. PT PLAZA INDONESIA REALTY, Tbk. tanggal 22 Agustus
ep
k
2017; 2. PT GRAND INDONESIA., tanggal 22 Agustus 2017, 3. PT GAGAN

INDONESIA (DALAM PAILIT)., tanggal 22 Agustus 2017;
ah
R
Menimbang, bahwa setelah majelis Hakim mencermati Keberatan yang
si
diajukan oleh Para Pemohon masing-masing bertanggal 22 Agustus 2017,
ne
ng
pada prinsipnya keberatan tersebut berkaitan dengan Penolakan Daftar Piutang

Sementara yang disusun oleh Tim KURATOR berdasarkan bukti-bukti yang
diajukan oleh Pemohon pada waktu pelaksanaan rapat Pencocokan tagihan
do
gu
yang dilakukan di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;

Menimbang, bahwa terhadap keberatan yang diajukan oleh Pemohon I.
In
A
PT
PLAZA INDONESIA REALTY, Tbk., yang telah mengajukan tagihan kepada Tim
ah
KURATOR sebesar Rp8.732.161.679,- (delapan miliar tujuh ratus tiga puluh dua
lik
juta seratus enam puluh satu ribu enam ratus tujuh puluh sembilan rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap keberatan Pemohon I. PT PLAZA
m
ub
INDONESIA REALTY, Tbk., Tim KURATOR memberi tanggapan bahwa, dari

bukti T-5, T-6, T-7, T-8, yang membuktikan bahwa sejak tanggal 30 Mei 2017
ka
ep
Kepada Pemohon Keberatan telah diberitahukan oleh Tim KURATOR bahwa

PT GAGAN INDONESIA (DALAM PAILIT) telah tidak beroperasi, sehingga
ah
tidak dapat ditagihkan uang sewa lagi;

R
Menimbang, bahwa PT GAGAN INDONESIA (DALAM PAILIT), telah

es
M
pernah membayarkan uang deposit untuk 2 (dua) toko Brand Adidas dan Ted
ng
Ha/. 32 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst, Jo.

on
Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PNNiaga Jkt. Pst.

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Baker sebesar Rp1.239.102.847,- (satu miliar dua ratus tiga puluh sembilan juta
a
seratus dua delapan ratus empat puluh tujuh rupiah), maka dengan keadaan
si
PT Gagan Indonesia (dalam Pailit), berdasarkan Pasal 24 ayat (1) Undang
Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU harus
ne
ng
dikembalikan kepada Termohon karena uang deposit termasuk harta Pailit;
Menimbang, bahwa Menurut Majelis Hakim, tindakan Tim KURATOR
do
gu
tersebut sudah benar dan oleh karenanya terhadap keberatan yang diajukan
oleh Pemohon I. PT PLAZA INDONESIA REALTY, Tbk., dalam hal ini tidak
beralasan dan harus ditolak;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap keberatan yang diajukan oleh Pemohon II.
PT GRAND INDONESIA., yang telah mengajukan tagihan kepada Tim
ah
lik
KURATOR sebesar Rp4.719.532.948,- (empat miliar tujuh ratus sembilan belas
juta lima ratus tiga puluh dua ribu sembilan ratus empat puluh delapan Rupiah);
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap keberatan Pemohon II. PT GRAND
INDONESIA., tersebut, Termohon/ Tim KURATOR memberi tanggapan bahwa,
dari bukti T-5, T-6, T-7, T-8, yang membuktikan bahwa sejak tanggal 30 Mei
ep
k
2017 Kepada Pemohon Keberatan telah diberitahukan oleh Tim KURATOR

bahwa PT GAGAN INDONESIA (DALAM PAILIT) telah tidak beroperasi,
ah
R
sehingga tidak dapat ditagihkan uang sewa lagi, sedangkan penalty yang
si
ditagihkan kepada PT GAGAN INDONESIA (DALAM PAILIT) telah melampaui
ne
ng
batas penghitungan;
Menimbang, bahwa PT GAGAN INDONESIA (DALAM PAILIT), telah
pernah membayarkan uang deposit untuk 4 (empat) toko Brand Adidas, Brand
do
gu
Bebe, Brand Vans, dan Brand Quicksilver sebesar Rpl .201.660.250,- (satu
miliar dua ratus satu juta enam ratus enam puluh ribu dua ratus lima puluh
In
A
rupiah), maka dengan keadaan PT GAGAN INDONESIA (DALAM PAILIT)

sesuai dengan Bukti T-7, berdasarkan Pasal 24 ayat (1) Undang Undang
ah
Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU harus dikembalikan

lik
kepada Termohon karena uang deposit termasuk harta Pailit;

m
ub
oleh Pemohon II. PT GRAND INDONESIA., dalam hal ini tidak beralasan dan
ka
ep
harus ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan yang diajukan oleh Pemohon III.
ah
PT GAGAN INDONESIA (DALAM PAILIT) terhadap tagihan PT EKA JAVA

R
AGUNG (LEVEL 21 MALL), yang telah mengajukan tagihan kepada Tim

es
M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
KURATOR sebesar Rp90.660.010,- (sembilan puluh juta enam ratus enam
a
puluh ribu sepuluh rupiah);
si
Menimbang, bahwa terhadap keberatan Pemohon III. PT GAGAN
INDONESIA (dalam pailit) tersebut, Termohon/ Tim KURATOR memberi
ne
ng
tanggapan bahwa, dari bukti T-3, T-4, T-5, T-8, yang membuktikan bahwa sejak
tanggal 30 Mei 2017 Kepada Pemohon Keberatan telah diberitahukan oleh Tim
do
gu
KURATOR bahwa PT GAGAN INDONESIA (DALAM PAILIT) telah tidak
beroperasi;
Menimbang, bahwa PT EKA JAVA AGUNG (LEVEL 21 MALL) dalam
In
A
tagihannya Rpl 0.557.066,00 (sepuluh juta lima ratus lima puluh tujuh ribu
enam puluh enam rupiah) telah menggabungkan tagihannya dengan PT
ah
lik
DEVELOPING INDONESIA PRAKASITA sebesar Rp80.102.944,- (delapan
puluh juta seratus dua ribu sembilan ratus empat puluh empat rupiah);
am
ub
Menimbang, bahwa PT DEVELOPING INDONESIA PRAKASITA tidak
mendaftarkan tagihan maupun memberikan kuasa kepada orang lain untuk
mendaftarkan tagihannya;
ep
k

ah
R
oleh Pemohon III. PT GAGAN INDONESIA (DALAM PAILIT) terhadap tagihan
si
PT EKA JAVA AGUNG (LEVEL 21 MALL)., yang telah diverifikasi oleh Tim
ne
ng
KURATOR PT GAGAN INDONESIA (DALAM PAILIT) pada tanggal 9 Agustus

2017 dalam hal ini beralasan dan dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan yang diajukan oleh Pemohon III.
do
gu
PT GAGAN INDONESIA (dalam pailit) terhadap tagihan PT GRAND

INDONESIA., yang telah mengajukan tagihan kepada Tim KURATOR sebesar
In
A
Rp4.719.532.948,- (empat miliar tujuh ratus sembilan belas juta lima ratus tiga
puluh dua ribu sembilan ratus empat puluh delapan rupiah);
ah
Menimbang, bahwa pada berdasarkan bukti P-4a s/d P-4d PT GAGAN

lik
INDONESIA (dalam pailit) telah pernah membayarkan uang deposit kepada PT

GRAND INDONESIA., sebesar Rpl.166.648.100,- (satu miliar seratus enam
m
ub
puluh enam juta enam ratus empat puluh delapan ribu seratus rupiah) untuk
Brand Adidas, Bebe, Vans dan Quicksilver;
ka
ep
Menimbang, bahwa oleh karena tagihan yang diakui oleh Tim KURATOR
sebesar Rp29.366.757,- (dua puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh enam
ah
ribu tujuh ratus lima puluh tujuh rupiah), untuk pembayaran tagihan listrik saja,
R
sedangkan untuk penalty pengakhiran kontrak tidak dapat dipenuhi karena

es
M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
pemutusan kontrak a quo adalah akibat dari kepailitan terhadap PT GAGAN
a
INDONESIA (dalam pailit);
si
Menimbang, bahwa oleh karenanya PT GAGAN INDONESIA (dalam
pailit) masih mempunyai deposit dana untuk sewa toko pada PT GRAND
ne
ng
INDONESIA., sebesar Rp1.137.281.343,- (satu miliar seratus tiga puluh tujuh
juta dua ratus delapan puluh satu ribu tiga ratus empat puluh tiga rupiah)
do
gu
adalah merupakan yang termasuk dalam Boedel pailit yang harus dikembalikan
oleh Kreditur PT GRAND INDONESIA., kepada Tim KURATOR PT GAGAN
INDONESIA (dalam pailit):
In
A
Menimbang, bahwa keberatan dari PT GAGAN INDONESIA (dalam
pailit) terhadap Tagihan PT GRAND INDONESIA dalam hal ini adalah
ah
lik
beralasan dan dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan di atas dan oleh karena
am
ub
keberatan dari Para Pemohon keberatan dari Kreditur di tolak, maka terhadap
daftar piutang-tagihan sementara yang dibuat oleh Tim KURATOR sudah benar
dan diakui;
ep
k
Menimbang, bahwa oleh karena pada masing-masing Para Pemohon

telah pernah dibayarkan berupa uang deposit sebagai jaminan dan uang
ah
R
down payment, sehingga dengan pailitnya Debitor, maka uang deposit dan
si
Uang down payment yang telah dibayarkan tersebut adalah termasuk
ne
ng
sebagai harta pailit oleh karenanya wajib kepada pihak-pihak yang telah
menerima uang deposit dan uang down payment, a quo haruslah
mengembalikan sisa uang deposit dan uang down payment, tersebut
do
gu
kedalam boedel pailit;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Para Pemohon dari
In
A
Kreditur ditolak, maka biaya perkara yang timbul dibebankan ke Boedel pailit;
Memperhatikan Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun
ah
2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dan

lik
peraturan lain yang berkaitan;

ME N GAD IL I:
m
ub
1. Menolak Permohonan Keberatan dari Pemohon Keberatan:

I. P T PLAZA INDONESIA REALTY, Tbk, dan
ka
ep
II. PT GRAND INDONESIA;

2. Mengabulkan permohonan keberatan dari Pemohon III, PT GAGAN
ah
INDONESIA (dalam pailit) tersebut;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
3. Menyatakan tagihan PT EKA JAVA AGUNG (LEVEL 21 MALL) kepada
ep
hk
PT GAGAN INDONESIA (dalam pailit) sebesar Rpl 0.557.066,00
a
(sepuluh juta lima ratus lima puluh tujuh ribu enam puluh enam rupiah):
si
4. Memerintahkan kepada Para Kreditor: I. PT PLAZA INDONESIA
REALTY,Tbk, II. PT GRAND INDONESIA untuk mengembalikan uang
ne
ng
Deposit/ Uang Jaminan dan yang sudah dibayarkan oleh Debitor PT
GAGAN INDONESIA (dalam pailit) setelah dikurangi biaya sewa dan
do
biaya tagihan listrik sampai dengan Debitor dinyatakan Pailit;
gu 5. Membebankan biaya perkara ini kedalam boedel pailit;
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
In
A
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, pada hari : Kamis, tanggal 9 November 2017,
oleh kami Endah Detty Pertiwi, SH., M.H., Hakim Ketua, Dr. Jamaluddin Samosir,
ah
lik
S.H., M.H., dan Abdul Kohar, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim
Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang dinyatakan
am
ub
terbuka untuk umum, pada hari Senin, tanggal 13 November 2017 oleh Endah
Detty Pertiwi, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, dengan didampingi oleh Dr.
Jamaluddin Samosir, S.H.,M.H., dan Ibrahim Palino, S.H., M.H., masing-masing
ep
k
sebagai Hakim Anggota, dengan dibantu oleh Suswanti, S.H., M.H., Panitera
ah
Pengganti dihadiri oleh Tim Kurator dan Para Pemohon Keberatan dan tanpa
R
si
dihadiri oleh Debitor atau kuasanya.
ne
Hakim Ketua,
ng
Hakim Hakim Anggota:
do
gu
In
A
Dr. Jamaluddin Samosir, S.H., M.H. Endah Detty Pertiwi, S.H., M.H.
ah
lik
Ibrahim Palino, S.H., M.H.

m
ub
Panitera Pengganti,
ka
ep
Suswanti, S.H.,M.H.
ah
es
Hal. 36dari36Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jk t. Pstjo.

M

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik

Putusan 51 PDT - Sus-Pkpu 2017 PN - Niaga.jkt - Pst. 20230623153023

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Putusan 51 PDT - Sus-Pkpu 2017 PN - Niaga.jkt - Pst. 20230623153023

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

am

dengan ini memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Dinda

selanjutnya disebut sebagai Pemohon I;

hukum di Indonesia, berkedududkan di Menara BCA, Lantai 37, Jalan

karenanya bertindak untuk dan atas nama perseroan dengan ini

Jalan Jenderal Sudirman Kav.75, Jakarta Selatan 12910, berdasarkan

sebagai Pemohon II;

3. PT GAGAN INDONESIA (DALAM PAILIT), suatu perusahaan yang

Hal. 1 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst., jo.

Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga Jkt. Pst.

Pemohon-Pemohon telah hadir diwakili Kuasa Hukumnya, dan KURATOR

verifikasi tagihan kreditur Konkuren PT Gagan Indonesia (dalam pailit) yang

Sehubungan dengan hasil Rapat Verifikasi Lanjutan dalam perkara kepailitan

9 Agustus 2017, perkenankanlah kami dari PT Plaza Indonesia Realty, Tbk.,

bantahan tagihan/ nilai tagihan Perseroan yang disampaikan oleh Debitur

Dasar-dasar keberatan Perseroan atas bantahan tagihan/ nilai tagihan yang

diajukan oleh Debitur Pailit dan KURATOR adalah sebagai berikut;

Debitur Pailit selaku penyewa timbul melalui;

Hal. 2 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst.Jo.

Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga Jkt. Pst.

berada dalam keadaan Pailit dengan segala akibat hukumnya;

Bahwa terhadap kondisi dimana Debitor Pailit berada dalam keadaan

ketentuan yang mengatur tentang hal tersebut sebagaimana tercantum

berada dalam kondisi wanprestasi atas Perjanjian Sewa

Perseroan kemudian berhak untuk melakukan semua hal yang

(i) mengakhiri Perjanjian Sewa dan mengambil alih kembali area

(ii) mempercepat dan menyatakan segera jatuh tempo dan harus

jangka waktu sewa yang belum berakhir; dan

Hal. 3 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst, jo.

Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga Jkt. Pst.

Pailit kepada Perseroan sejumlah total Rp8.732.161.678,- (copy

penyampaian nilai kewajiban dari Debitor Pailit kepada Perseroan

Perseroan tersebut di atas menurut Perseroan sudah cukup

kewajiban yang menjadi hak dari Perseroan berdasarkan ketentuan-

Oleh karena fakta-fakta hokum yang kami sampaikan di atas, Perseroan

Pengawas untuk dapat membantu menyelesaikan perbedaan pandangan

yang telah disampaikan di atas, namun demikian perbedaan pandangan

Oleh karena itu, sesuai ketentuan Pasal 127 Undang-undang Kepailitan,

bersama ini kami mengajukan permohonan untuk dapat dilakukan

Hal. 4 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst, jo.

Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga Jkt. Pst.

kreditur Konkuren PT Gagan Indonesia (dalam pailit) yang dilaksanakan pada

tanggal 09 Agustus 2017 dengan didasarkan pada alasan-alasan sebagai

KURATOR dalam proses Rapat Praverifikasi dan Rapat Verifikasi yang

Pertama, Surat No: 197/Tim Kurator-GINA//2017 tertanggal 17 Juli 2017

dan Surat No: 206/Tim Kurator-GINA/ll/2017 tertanggal 24 Juli 2017

perihal Pendaftaran Tagihan PT Grand Indonesia kepada PT Gagan

Indonesia (dalam Pailit). Adapun dalam surat

No. Toko/ No. Invoice Keterangan

Hal. 5 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Jkt. Pst.Jo.

Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga Jkt. Pst.

LGL.M/lll/13 tanggal 20 Maret

LGL.M/IV/13 tanggal 18 April

a. Perjanjian Sewa Ref. No. 048/GI-LGL.M/III/13 tanggal 20 Maret 2013

yang ditandatangani oleh PT Grand Indonesia dan PT Gagan

(Dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brand Adidas (“Perjanjian

b. Perjanjian Sewa Ref. No. 063/GI-LGL.M/IV/13 tanggal 18 April 2013

(Dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brand Quiksilver (“Perjanjian

Hal. 6 dari 36 Hal. Nomor 51/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN NIaga Jk t Pst, jo.

Nomor 23/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN Niaga M. Pst

(Dalam Pailit) mengenai Sewa Area Toko Brand Bebe (“Perjanjian

1. Biaya listrik tanggal 1-31 Mei dengan total Rp 3,744,496,-;

Rp509.260.948,- (sebelum PPN);