Professional Documents
Culture Documents
Modul Refleksi - Novia - 5402420053
Modul Refleksi - Novia - 5402420053
Refleksi
Kaki & Tangan
Penyusun
i
Daftar Isi
Kata Pengantar..................................................i
Daftar Isi...........................................................ii
Glosarium........................................................iii
Pendahuluan.....................................................1
Spa Refleksi.......................................................2
Refleksi Kaki.....................................................4
Refleksi Tangan................................................6
Evaluasi............................................................9
Penutup...........................................................10
ii
Glosarium
Refleks Patella: Refleks patella adalah refleks tendon yang terjadi ketika lutut
dipukul dengan palu refleks. Ini juga dikenal sebagai refleks lutut atau refleks
quadriceps karena melibatkan kontraksi otot quadriceps femoris.
Refleks Achilles: Refleks Achilles adalah refleks tendon yang terjadi ketika tendon
Achilles dipukul dengan palu refleks. Ini juga dikenal sebagai refleks kaki atau
refleks calcaneal karena melibatkan kontraksi otot gastrocnemius dan soleus.
Refleks Biceps: Refleks biceps adalah refleks tendon yang terjadi ketika otot biceps
brachii dipukul dengan palu refleks. Ini juga dikenal sebagai refleks tendon biceps.
Refleks Trisep: Refleks trisep adalah refleks tendon yang terjadi ketika otot trisep
brachii dipukul dengan palu refleks. Ini juga dikenal sebagai refleks tendon trisep.
Refleks Babinski: Refleks Babinski adalah refleks yang terjadi ketika ujung jari
kaki dijulurkan ke atas saat bagian bawah kaki dipijat. Ini dapat menjadi tanda
masalah neurologis jika terjadi pada orang dewasa, namun normal pada bayi dan
anak kecil.
Refleks Hoffman: Refleks Hoffman adalah refleks yang terjadi ketika jari tengah
digerakkan dan jempol digerakkan ke bawah. Ini dapat menjadi tanda masalah
neurologis jika terjadi pada orang dewasa, namun normal pada bayi dan anak
kecil.
Refleks Plantar: Refleks plantar adalah refleks yang terjadi ketika sol kaki dipijat.
Ini dapat menjadi tanda masalah neurologis jika terjadi pada orang dewasa,
namun normal pada bayi dan anak kecil.
iii
Pendahuluan
Modul ini akan terdiri dari teori dan praktik. Materi teori
akan mencakup pengenalan spa refleksi, teori dan prinsip
dasar, serta manfaat dan risiko terapi refleksi. Materi praktik
akan mencakup teknik-teknik refleksi kaki dan tangan serta
latihan praktik.
1
A. Spa Refleksi
Pengertian refleksi
Spa refleksi adalah sebuah terapi alternatif yang
menggunakan titik-titik refleksi pada kaki dan tangan
untuk memperbaiki kesehatan tubuh dan membangkitkan
energi yang hilang. Terapi ini didasarkan pada konsep
bahwa setiap organ dalam tubuh memiliki titik refleksi
pada kaki dan tangan, dan dengan memijat titik-titik
tersebut, kita dapat merangsang aliran energi dalam tubuh
dan memperbaiki fungsi organ.
Sejarah refleksi
Asal usul spa refleksi bisa ditelusuri kembali ke tradisi
pengobatan Cina kuno yang mengandalkan akupunktur
dan pijat refleksi sebagai bagian dari pengobatan. Terapi
refleksi kemudian menyebar ke Eropa dan Amerika Utara
pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Sejak itu,
terapi refleksi kaki dan tangan menjadi semakin populer di
seluruh dunia.
2
Prinsip Dasar refleksi
Prinsip dasar spa refleksi adalah bahwa setiap organ dalam tubuh
memiliki titik refleksi pada kaki dan tangan, dan dengan memijat
titik-titik tersebut, kita dapat merangsang aliran energi dalam
tubuh dan memperbaiki fungsi organ. Terapi refleksi kaki dan
tangan didasarkan pada konsep bahwa tubuh manusia memiliki
jalur energi yang mengalir melalui tubuh dan menyuplai energi
ke setiap organ dan jaringan. Pemijatan titik refleksi pada kaki
dan tangan dapat merangsang aliran energi ini dan
meningkatkan fungsi organ serta kesehatan secara keseluruhan.
Manfaat refleksi
Beberapa manfaat spa refleksi yang dilaporkan antara lain:
3
B. Refleksi Kaki
Anatomi kaki
Kaki adalah anggota gerak bawah yang terdiri dari tulang, otot, sendi,
pembuluh darah, dan saraf. Kaki terdiri dari beberapa bagian penting,
termasuk jari kaki (jempol kaki, kelingking, dan lain-lain), telapak kaki,
tumit, pergelangan kaki, betis, lutut, paha, dan panggul. Tulang-tulang di
kaki terdiri dari femur, tibia, fibula, dan tulang-tulang kaki kecil lainnya.
Pijat titik refleksi: Teknik ini melibatkan pijatan lembut pada titik refleksi kaki
dengan menggunakan jari-jari tangan atau alat pijat khusus. Pijatan dilakukan
secara perlahan dan teratur untuk merangsang sirkulasi darah dan merelaksasi
otot-otot.
Tekanan tekanan: Teknik ini melibatkan penggunaan tekanan pada titik refleksi
kaki dengan menggunakan ibu jari atau jari-jari tangan. Tekanan dijaga selama
beberapa detik untuk merangsang titik refleksi dan menghilangkan ketegangan.
4
Latihan Praktik Refleksi Kaki
5
C. Refleksi Tangan
Anatomi Tangan
Tangan adalah bagian dari anggota gerak atas yang terdiri dari jari-jari, telapak
tangan, pergelangan tangan, tulang-tulang karpus, tulang-tulang metakarpus,
dan tulang-tulang jari. Terdapat banyak otot, pembuluh darah, dan saraf yang
berjalan
. di tangan dan memungkinkan tangan untuk melakukan berbagai
gerakan dan fungsi, seperti menggenggam, meraih, menulis, dan sebagainya.
Pijat titik refleksi: Teknik ini melibatkan pijatan lembut pada titik refleksi
tangan dengan menggunakan jari-jari tangan atau alat pijat khusus. Pijatan
dilakukan secara perlahan dan teratur untuk merangsang sirkulasi darah dan
merelaksasi otot-otot.
Terapi suhu: Teknik ini melibatkan penggunaan suhu panas atau dingin pada
titik refleksi tangan untuk meredakan rasa sakit atau ketegangan
6
Latihan Praktik Refleksi Tangan
7
Manfaat dan Resiko Refleksi
Terapi refleksi adalah jenis terapi yang melibatkan tekanan pada titik-titik
tertentu pada kaki, tangan, dan telinga untuk meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan seseorang. Beberapa manfaat terapi refleksi antara lain:
Terapi refleksi umumnya dianggap sebagai terapi yang aman, namun ada
beberapa risiko yang perlu diperhatikan, seperti:
Rasa sakit pada area yang ditekan
Cedera pada jaringan lunak, seperti otot atau ligamen, akibat tekanan
yang terlalu keras
Kerusakan saraf akibat tekanan yang terlalu kuat atau tidak tepat pada
titik refleksi
Reaksi alergi pada produk atau minyak esensial yang digunakan selama
terapi
Kontraindikasi terapi refleksi Terapi refleksi tidak dianjurkan untuk
orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti:
8
Evaluasi
1. Tes Kognitif
a. Objektif
b. Essay
3. Tes Psikomotor
Evaluasi akan dilakukan melalui ujian praktik untuk
menentukan kemampuan peserta dalam melakukan
terapi refleksi pada kaki dan tangan.
9
Penutup
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta diharapkan
dapat memahami prinsip dasar dan teknik terapi refleksi
pada kaki dan tangan serta memperoleh keterampilan
untuk melakukan terapi refleksi yang aman dan efektif.
Peserta juga harus memahami manfaat dan risiko terapi
refleksi serta kontraindikasi untuk menghindari
komplikasi yang tidak diinginkan.
10