Professional Documents
Culture Documents
Askep Print
Askep Print
R DENGAN HIPOKALEMIA
A. pengkajian
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Alamat : Keruncing permai blk c B 25. No 22
Keluhan utama : klien mengeluh nyeri kram pada otot kedua lengan, klien mengatakan sering mual bahkan sampai
muntah sudah 3x dan mengeluh lemas serta sering merasa lelah.
Riwayat Sakit dan Kesehatan
r
Refleks fisiologis: ● patella (respon baik) 🌕 triceps 🌕 biceps lain-lain:
Refleks patologis:● babinsky (respon baik) 🌕 budzinsky 🌕 kernig lain-lain:
Lain-lain:
Istirahat/tidur: 1x/hari degan durasi tidak lama, terbangun terus. Gangguan tidur: merasa pegal akibat kram dibagian
otot
Masalah: gangguan rasa nyaman nyeri
Penglihatan (mata)
Pupil : ● Isokor 🌕 Anisokor 🌕 Lain-lain:
Sclera/Konjungtiva : ●Anemis 🌕 Ikterus ○ Lain-lain:
Lain-lain :
Pendengaran/Telinga :
Penginderaan
5 5
Kulit
Warna kulit: 🌕 Ikterus 🌕 Sianotik ● Kemerahan 🌕 Pucat 🌕 Hiperpigmentasi
Turgor: ● Baik 🌕 Sedang 🌕 Jelek
Odema: 🌕 Ada ● Tidak ada Lokasi
Luka 🌕 Ada ● Tidak ada Lokasi
Tanda infeksi luka 🌕 Ada ● Tidak ada Yang ditemukan : kalor/dolor/tumor/Nyeri/Fungsiolesa
Lain-lain :
Masalah: tidak ada masalah muskulokeletal/integumen
Masalah:
Tidak ada masalah
Psiko-sosio-spiritual
1. Laboratorium :
Hari/ Tanggal
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
(Jam)
Sabtu, HEMATOLOGI
20 Oktober 2020 HEMOGLOBIN (HGB) 12,5 13,0 – 18,0 g/Dl
LEUKOSIT 4,2 4,3 - 53 %
HEMATOKRIT (HCT) 35,6% 41 – 53 10^3/uL
Pemeriksaan penunjang
SERUM ELEKTROLYTE
Natrium / Sodium 142 135-155 mmol/L
Kalium / Potassium 3,3 3,5-5,5 mmol/L
Chloride 103 95-111 mmol/L
2. Pemerikasaan EKG : Sinus takikardia
-
Radiologi/ USG, dll
Hari/Tanggal
NAMA OBAT
(Jam)
Kamis, 1. Terpasang assering /12 jam
2. Ranitidine 1 ampul via I.V
Terapi:
DO :
Tampak meringis
N : 105x/mnt
Takikardia (+)
Gelisah (+)
Sulit tidur (+)
Ketorolac via I.V
Kalium / pottasium : 3,3 mmol/L
3. DS : Risiko Muntah (+) 3x
klien mengatakan sering mual bahkan ketidakseimbangan
sampai muntah sudah 3x elektrolit
klien mengeluh lemas
DO:
Muntah (+) 3x
Mual (+)
Konjungtiva Anemis (+)
Mukosa kering (+) (D.0037) hal 88
Terapi obat KSR 3x1 gram via P.O
Terapi ivfd Assering / 12 jam
Kalium / pottasium : 3,3 mmol/L
4. DS : Risiko defisit nutrisi Peningkatan
Klien mengatakan mual dan muntah kebutuhan
sudah 3x metabolisme
Klien mengatakan nafsu makan
menurun (D.0032) hal 81
DO :
Klien makan hanya 1x sehari
Muntah 3x
Mual (+)
Diet lunak (+)
Hemoglobin : 12,5 g/Dl
Terapi omeprazole 2x1 gram via I.V
Terapi ondansetron 3x4 mg via I.V
Ranitidine 1 ampul via I.V
C. Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung b.d perubahan frekuensi jantung d.d takikardia
(115x/mnt), akral teraba dingin
2. Nyeri akut b.d Agen pencedera fisiologis (Hipokalemia) d.d Takikardia
N : 105x/menit, gelisah (+) (D.0077)
3. Risiko ketidakseimbangan elektrolit d.d Muntah (+) 3x (D.0037)
4. Risiko defisit nutrisi d.d peningkatan kebutuhan metabolisme (D.0032)
P : Intervensi dilanjutkan
Memonitor tekanan darah
Memonitor EKG 12 sadapan
Memonitor nadi sebelum dan sesudah aktivitas
Memberikan diet jantung yang sesuai (batasi
asupan kafein, natrium, kolestrol dan makan
an tinggi lemakAnjurkan beraktivitas fisik
secara bertahap
mengajurkan berhenti merokok
05/10/23 (2) Nyeri akut b.d S : Klien mengatakan masih terasa pegal meski sudah
15.30 Agen pencedera sedikit berkurang, dan frekunsinya tidak selama
fisiologis
15.40 kemarin
(Hipokalemia) d.d
16.15 Takikardia N :
105x/menit, gelisah O : N : 105x/mnt, keluhan nyeri berkurang, respon
(+) (D.0077)
nyeri non verbal berkurang
P : Intervensi dilanjutkan
Mengidentifikasi skala nyeri
Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
Mengkontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri (suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
Menjelaskan strategi meredaam nyeri
(relaksasi napas dalam)
Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Berkolaborasi pemberian analgetik (Keterolac via
i.v)
05/10/23 (3) Risiko S : Klien mengatakan sudah tidak muntah
16.45 ketidakseimbangan meski masih sedikit ada rasa mual
elektrolit d.d
17.15
Muntah (+) 3x
17.40 (D.0037) O : Klien terlihat menghabiskan diet yang
dijalankan, klien masih sedikit terlihat lemas meski
sudah bisa aktivitas walau
hanya diatas bed
P : Intervensi dilanjutkan
Mengidentifikasi kehilanmgan elektrolit melalui
cairan
Memonitor kadar elektrolit
Memberikan penkes diet yang tepat (diet
lunak, makan buah yang mengandung kalium)
Menganjurkan pasien dan keluarga untuk
modifikasi diet
Memberikan cairan bila perlu
05/10/23 (4) Risiko defisit S : Klien mengatakan sudah menghabiskan porsi
nutrisi d.d
17.45 makan yang diberikan meski masih suka merasa
peningkatan
18.15 kebutuhan mual
metabolisme
20.40
(D.0032)
O : klien makan 1xsehari namun habis, dan minum
3 gelas air putih
P : intervensi dilanjutkan
Memonitor asupan dan keluarnya makanan
dan cairan serta kebutuhan kalori
Menganjarkan pengaturan diet yang tepat (diet
lunak, diet makan buah-buahan tinggi kalium
Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
P : Intervensi dihentikan
06/10/23 (3) Risiko S : Klien mengatakan masih sedikit terasa mual
22.45 ketidakseimbangan meski sudah tidak sesering kemarin
elektrolit d.d
20.15
Muntah (+) 3x
20.40 (D.0037) O : Klien terlihat menghabiskan diet yang
dijalankan, klien terlihat lebih segar meski belum
bisa menghabiskan 2 porsi makan sehari, hasil lab
kalium potassium meningkat 3,5 mmol/L
P : Intervensi dilanjutkan
Mengidentifikasi kehilangan elektrolit melalui
cairan
Memonitor kadar elektrolit
Memberikan penkes diet yang tepat (diet
lunak, makan buah yang mengandung
kalium)
06/10/21 (4) Risiko defisit S : Klien mengatakan sudah menghabiskan porsi
nutrisi d.d
23.00 makan yang diberikan meski masih suka merasa
peningkatan
23.15 kebutuhan mual
metabolisme
23.40
(D.0032)
O : klien sudah terlihat mengahbiskan porsi
makanannya, dan
meminum 4 gelas dalam sehari
P : intervensi dilanjutkan
Memonitor asupan dan keluarnya makanan
dan cairan serta kebutuhan kalori
P : Intervensi dihentikan
07/10/23 (3) Risiko S : Klien mengatakan sudah tidak merasa mual
dan dan rasa
06.45 ketidakseimbangan lemas berkurang
elektrolit d.d
Muntah (+) 3x
07: 00 (D.0037) O : Klien terlihat menghabiskan diet yang
dijalankan, klien
terlihat lebih segar, kadar serum elektrolit klien
kembali
normal. Natrium : 142 mmol/L, Kalium : 4
mmol/L
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
07/10/23 (4) Risiko defisit S : Klien mengatakan sudah menghabiskan 2
porsi makan
nutrisi d.d
07.00 peningkatan dalam sehari karena sudah tidak merasa mual
07.15 kebutuhan
metabolisme
O : klien terlihat menghabiskan 2 porsi makan
(D.0032)
dalam sehari
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan