You are on page 1of 16

ASUHAN KEPERAWATAN TN.

R DENGAN HIPOKALEMIA

A. pengkajian

Pengkajian tgl : 04 September 2023 Jam : 06.30 WIB


Tanggal MRS : 04 September 2023 NO. RM 138802
Ruang/Kelas : Ranap 3 / Kelas 2 Dx. Masuk : Hipokalemia
Dokter yang merawat : dr. Amin

Nama : An. PENI


Jenis Kelamin : Wanita
Umur : 13Thn
Status Perkawinan : belum kawin
Agama : Islam
Penanggung Biaya : BPJS
Identitas

Pendidikan : SMP
Pekerjaan :
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Alamat : Keruncing permai blk c B 25. No 22
Keluhan utama : klien mengeluh nyeri kram pada otot kedua lengan, klien mengatakan sering mual bahkan sampai
muntah sudah 3x dan mengeluh lemas serta sering merasa lelah.
Riwayat Sakit dan Kesehatan

Penyakit yang pernah diderita : tidak ada penyakit terdahulu.

Riwayat penyakit keluarga : tidak ada riwayat penyakit keluarga.

Riwayat alergi: 🌕 ya ● tidak Jelaskan :


Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: ○ baik 🌕 sedang ● lemah Kesadaran: Compos Mentis
Tanda vital TD: 116/72mmHg Nadi: 115x/mnt Suhu : 37ºC RR: 20 x/mnt
Pola nafas irama: ● Teratur ○ Tidak teratur
Jenis ○ Dispnoe 🌕 Kusmaul 🌕 Ceyne Stokes Lain-lain:
Pernafasan

Suara nafas: ● verikuler 🌕 Stridor 🌕 Wheezing ○ Ronchi Lain-lain :


Sesak nafas ○ Ya ○ Tidak ○ Batuk ○ Ya ● Tidak
Masalah: Tidak ada masalah pernafasan

Irama jantung: ● Reguler 🌕 Ireguler S1/S2 tunggal ●Ya ○ Tidak


Kardiovaskuler

Nyeri dada: 🌕 Ya ● Tidak


Bunyi jantung: ● Normal 🌕 Murmur 🌕 Gallop lain-lain
CRT: ● < 3 dt 🌕 > 3 dt
Akral: ○ Hangat ○ Panas ○ Dingin kering ● Dingin basah
Masalah: penurunan curah jantung
GCS Eye: 4 Verbal: 5 Motorik: 6 Total: 15
a
y

r
Refleks fisiologis: ● patella (respon baik) 🌕 triceps 🌕 biceps lain-lain:
Refleks patologis:● babinsky (respon baik) 🌕 budzinsky 🌕 kernig lain-lain:
Lain-lain:
Istirahat/tidur: 1x/hari degan durasi tidak lama, terbangun terus. Gangguan tidur: merasa pegal akibat kram dibagian
otot
Masalah: gangguan rasa nyaman nyeri

Penglihatan (mata)
Pupil : ● Isokor 🌕 Anisokor 🌕 Lain-lain:
Sclera/Konjungtiva : ●Anemis 🌕 Ikterus ○ Lain-lain:
Lain-lain :
Pendengaran/Telinga :
Penginderaan

Gangguan pendengaran : 🌕 Ya ● Tidak Jelaskan:


Lain-lain :
Penciuman (Hidung)
Bentuk : ● Normal 🌕 Tidak Jelaskan:
Gangguan Penciuman : 🌕 Ya ● Tidak Jelaskan: tidak ada gangguan pada penciuman
Lain-lain
Tidak ada masalah

Kebersihan: ● Bersih 🌕 Kotor


Urin: Jumlah: 3x/hari Warna: kuning Bau: has amoniak
Alat bantu (kateter, dan lain-lain): tidak terpasang alat bantu berkemih
Perkemihan

Kandung kencing: Membesar 🌕 Ya ● Tidak


Nyeri tekan 🌕 Ya ● Tidak
Gangguan: ○Anuria 🌕 Oliguri 🌕 Retensi
🌕 Nokturia 🌕 Inkontinensia ● Lain-lain: tiadak ada gangguan urin
Masalah: tidak ada gangguan perkemihan

Nafsu makan: 🌕 Baik ● Menurun Frekuensi: 1x/hari


Porsi makan: ● Habis ○ Tidak Ket:
Diet : banyak makan buah yang mengandung kalium dan diet lunak
Minum : 2 gelas/hari Jenis: air putih
Mulut dan Tenggorokan
Mulut: ● Bersih ○Kotor 🌕 Berbau ●Lain-lain :
Mukosa 🌕 Lembab ● Kering 🌕 Stomatitis
Tenggorokan 🌕 Nyeri telan ○ Kesulitan menelan
Pencernaan

🌕 Pembesaran tonsil ● Lain-lain: tidak ada gangguan tenggorokan

Abdomen 🌕 Tegang 🌕 Kembung 🌕 Ascites ● Nyeri tekan, lokasi:


Peristaltik 10 x/mnt
Pembesaran hepar 🌕 Ya ● Tidak
Pembesaran lien 🌕 Ya ● Tidak
Buang air besar Teratur: 🌕 Ya ● Tidak
Konsistensi : - Bau: - Warna: -
Lain-lain:

Masalah: risiko gangguan keseimbangan elektrolit


Kemampuan pergerakan sendi: ○ Bebas ● Terbatas
Kekuatan otot: 5 5
Muskuloskeletal/ Integumen

5 5
Kulit
Warna kulit: 🌕 Ikterus 🌕 Sianotik ● Kemerahan 🌕 Pucat 🌕 Hiperpigmentasi
Turgor: ● Baik 🌕 Sedang 🌕 Jelek
Odema: 🌕 Ada ● Tidak ada Lokasi
Luka 🌕 Ada ● Tidak ada Lokasi
Tanda infeksi luka 🌕 Ada ● Tidak ada Yang ditemukan : kalor/dolor/tumor/Nyeri/Fungsiolesa
Lain-lain :
Masalah: tidak ada masalah muskulokeletal/integumen

Pembesaran Tyroid 🌕 Ya ● Tidak


Endokrin

Hiperglikemia 🌕 Ya ○ Tidak Hipoglikemia 🌕 Ya ● Tidak


Luka gangren 🌕 Ya 🌕 Tidak Pus 🌕 Ya ● Tidak
Masalah: Tidak ada masalah endokrin
Mandi :1xsehari Sikat gigi : 2xsehari
Keramas :1xseminggu Memotong kuku: tidak teratur
Personal
Higiene

Ganti pakaian :pakaian diganti secara teratur

Masalah: tidak ada masalah


Orang yang paling dekat : keluarga klien
Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar: baik
Kegiatan ibadah: baik
Lain-lain :

Masalah:
Tidak ada masalah
Psiko-sosio-spiritual
1. Laboratorium :
Hari/ Tanggal
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
(Jam)
Sabtu, HEMATOLOGI
20 Oktober 2020 HEMOGLOBIN (HGB) 12,5 13,0 – 18,0 g/Dl
LEUKOSIT 4,2 4,3 - 53 %
HEMATOKRIT (HCT) 35,6% 41 – 53 10^3/uL
Pemeriksaan penunjang

DIFFERENTIAL WHITE CELL


COUNT (DC)
Neutrophil 70,3 40-75 %
lymphocyte 13,4 20-45 %
Monocyte 12,9 1-11 %
Eosinophill 2,9 0-6,0 %
Basophil 0,5 0-2 %
Platelet 201 150-450 10^3/uL

SERUM ELEKTROLYTE
Natrium / Sodium 142 135-155 mmol/L
Kalium / Potassium 3,3 3,5-5,5 mmol/L
Chloride 103 95-111 mmol/L
2. Pemerikasaan EKG : Sinus takikardia
-
Radiologi/ USG, dll

Hari/Tanggal
NAMA OBAT
(Jam)
Kamis, 1. Terpasang assering /12 jam
2. Ranitidine 1 ampul via I.V
Terapi:

04 September 3. Ketorolac via I.V


2023 4. Sanmol 3x500 P.O
5. Omeprazole 2x1 gram via I.V
6. Ondansetron 3x4 mg via I.V
7. KSR 3x1 gram via P.O
B. Analisa Data

No. Data Problem Etiologi


1. DS : Penurunan curah jantung Perubahan
 Klien mengatakan mudah lelah sering frekuensi jantung
berdebar jika aktifitas berlebih
(D.0008) hal 34
DO :
 Konjungtiva anemis (+)
 N : 115x/mnt
 Takikardia (+)
 Gelisah (+)
 Sulit tidur (+)
 Akral dingin (+)
 Gambaran EKG : Sinus takikardia
2. DS : Nyeri akut Agen pencedera
 Klien mengatakan kram dan sakit fisiologis
dibagian otot lengan kanan dan kiri (Hipokalemia)
 Pengkajian PQRST :
P : klien mengatakan nyeri disebabkan
karena kram dibagian otot
(Kode D.0077) hal 172
Q : Nyeri kram seperti diremas
dibagian otot-otot ekstrimitas
R : Nyeri menetap di otot-otot
terutama lengan dan kaki
S : skala nyeri yang dirasa 5 (nyeri
sedang)
T : Nyeri kram yang dirasakan hilang
timbul

DO :
 Tampak meringis
 N : 105x/mnt
 Takikardia (+)
 Gelisah (+)
 Sulit tidur (+)
 Ketorolac via I.V
 Kalium / pottasium : 3,3 mmol/L
3. DS : Risiko Muntah (+) 3x
 klien mengatakan sering mual bahkan ketidakseimbangan
sampai muntah sudah 3x elektrolit
 klien mengeluh lemas
DO:
 Muntah (+) 3x
 Mual (+)
 Konjungtiva Anemis (+)
 Mukosa kering (+) (D.0037) hal 88
 Terapi obat KSR 3x1 gram via P.O
 Terapi ivfd Assering / 12 jam
 Kalium / pottasium : 3,3 mmol/L
4. DS : Risiko defisit nutrisi Peningkatan
 Klien mengatakan mual dan muntah kebutuhan
sudah 3x metabolisme
 Klien mengatakan nafsu makan
menurun (D.0032) hal 81
DO :
 Klien makan hanya 1x sehari
 Muntah 3x
 Mual (+)
 Diet lunak (+)
 Hemoglobin : 12,5 g/Dl
 Terapi omeprazole 2x1 gram via I.V
 Terapi ondansetron 3x4 mg via I.V
 Ranitidine 1 ampul via I.V

C. Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung b.d perubahan frekuensi jantung d.d takikardia
(115x/mnt), akral teraba dingin
2. Nyeri akut b.d Agen pencedera fisiologis (Hipokalemia) d.d Takikardia
N : 105x/menit, gelisah (+) (D.0077)
3. Risiko ketidakseimbangan elektrolit d.d Muntah (+) 3x (D.0037)
4. Risiko defisit nutrisi d.d peningkatan kebutuhan metabolisme (D.0032)

D. Rencana Asuhan Keperawatan


Nama pasien : An. p Nama Mahasiswa : bintan nadia
Ruang : Intermediete NIM : 231030230566
No.M.R 138802

No Tanggal Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional


dan jam Keperawatan Kriteria Hasil
(PES)
1. 04/ (1)Penurunan Setelah Perawatan jantung :  Sebagai
Oktober/ curah jantung dilakukan  Identifikasi deteksi dini
2023 b.d perubahan tindakan tanda/gejala priimer adanya
frekuensi keperawatan penurunan curah penurunan
jantung d.d selama 3x24 jam jantung (kelelahan, curah jantung
takikardia diharapkan
(115x/mnt), curah jantung Cvp) primer
akral teraba meningkat  Memonitor tekanan  Untuk
dingin dengan kriteria darah mengetahui
hasil :  Monitor intake dan adanya
 Takikardia output cairan peningkatan
menurun N:  Monitor keluhan nyeri tekanan darah
80x/mnt (5) dada yang tidak
 Gambaran  Monitor EKG 12 normal
EKG normal sadapan  Untuk
(sinus ritme)  Monitor aritmia mengetahui
(5)  Monitor nadi sebelum keseimbangan
 Frekuensi dan sesudah aktivitas cairan dalam
nadi  Berikan diet jantung tubuh
membaik yang sesuai (batasi  untuk
(80x/mnt) asupan kafein, meminimalisir
(kode natrium, kolestrol dan komplikasi
l.02008) hal makan an tinggi lemak penyakit yang
20  Anjurkan beraktivitas lebih buruk
fisik secara bertahap  untuk
(Kode : I.02075) hal 317 mendukung
fungsi jantung
kembali
normal tidak
ada sinus
takikardia
2. 04/ (2) Nyeri akut Setelah Manejemen nyeri  Untuk
Oktober/ b.d Agen dilakukan (I.08238) mengetahui
2023 pencedera tindakan  Identifikasi lokasi, intensitas
fisiologis keperawatan karakteristik, durasi, nyeri, lokasi
(Hipokalemia) selama 3x24 jam frekuensi, kualitas, dan frekuensi
d.d Takikardia diharapkan intensitas nyeri nyeri
N: tingkat nyeri  Identifikasi skala  untuk
105x/menit, menurun dengan nyeri meredakan
gelisah (+) kriteria hasil :  Identifikasi respon nyeri dengan
(D.0077)  Keluhan nyeri non verbal teknik
nyeri  Berikan teknik non nonfarmakolo
menurun (5) farmakologis untuk gi dengan
 Gelisah mengurangi rasa nyeri kompres,
menurun (5) (Tens, hipnosis, terapi ataupun
 Frekuensi musik, terapi pijat, relaksasi
nadi aromaterapi dll) napas dalam
membaik  Kontrol lingkungan  untuk
(80x/mnt) yang memperberat mencegah
rasa nyeri (suhu adanya
ruangan, peningkatan
Kode (L.08066) nyeri
hal 145
pencahayaan,  agar bisa
kebisingan) melakukan
 Jelaskan strategi teknik
meredaam nyeri nonfarmakolo
(relaksasi napas gis dengan
dalam) mandiri
 Anjurkan memonitor  untuk
nyeri secara mandiri meredakan
 Kolaborasi pemberian rasa nyeri
analgetik (Keterolac dengan obat-
via i.v) obatan yang
dianjurkan
(Kode : I.08238)hal 201 dokter
3. 04/ (3) Risiko Setelah Manajemen elektrolit :  Untuk
Oktober/ ketidakseimba dilakukan  Identifikasi tanda mengetahui
2023 ngan elektrolit tindakan dan gejala adanya
d.d Muntah (+) keperawatan ketidakseimbangan ketidak
3x (D.0037) selama 3x24 jam kadar elektrolit seimbangan
diharapkan  Identifikasi kadar eltrolit
keseimbangan kehilanmgan  Untuk
elektrolit elektrolit melalui mengetahui
meningkat cairan jika adanya
dengan kriteria  Monitor kadar penuruan
hasil : elektrolit kadar
 Serum kalium  Berikan penkes diet elektrolit
meningkat ( 4 yang tepat (diet berlebih
mmol/L) (5) lunak, makan buah  Untuk
 Keluhan mual yang mengandung meningkatkan
menurun kalium) kadar kalium
 Anjurkan pasien dan dalam tubuh
(Kode : L.03021) keluarga untuk kembali
hal 42 modifikasi diet normal
 Berikan cairan bila
perlu
(Kode : 1.03107) hal
171
4. 20/Oktobe (4) Risiko Setelah Manajemen gangguan  Untuk
r/2020 defisit nutrisi dilakukan makan : mengatahui
d.d tindakan  Monitor asupan dan asupan nutrisi
peningkatan keperawatan keluarnya makanan yang masuk
kebutuhan selama 3x24 jam dan cairan serta adekuat atau
metabolisme diharapkan kebutuhan kalori tidak
(D.0032) status nutrisi  Dampingi ke kamar  Agar klien
klien membaik mandi untuk memahami
dengan kriteria pengamatan prilaku makanan apa
hasil : memuntahkan kembali yang baik
 Frekuensi makanan untuk
makan  Ajarkan pengaturan pemenuhan
meningkat (5) diet yang tepat (diet kebutuhan
3xsehari lunak, diet makan nutrisi dan
 Nafsu makan buah-buahan tinggi elektrolitnya
meningkat (5) kalium)  Agar klien
 Membran (I.03111) hal 177 cepat
mukosa Manajemen nutrisi : terpenuhi
membaik (5)  Identifikasi kebutuhan kebutuhan
lembab kalori dan jenis nutrisinya dan
(Kode : nutrien kembali pulih
l.03030) hal  Berikan makan tinggi
121 kalori
 Ajarkan diet yang
diprogramkan
(I.03119) hal 200

E. Implementasi dan Catatan Perkembangan


Nama Klien : An.p
Diagnosis Medis : Hipokalemia
Ruang Rawat : Intermediete

Implementasi hari rabu, 04 Oktober 2023

Tgl/ No. DK Implementasi


Jam
04-10-23 (1) Penurunan Perawatan jantung :
curah jantung b.d
08.00 perubahan  Mengidentifikasi tanda/gejala priimer
frekuensi jantung penurunan curah jantung (kelelahan, Cvp)
08.20 d.d takikardia  Memonitor tekanan darah
(115x/mnt), akral
 Memonitor keluhan nyeri dada
09.30 teraba dingin
 Memonitor EKG 12 sadapan
10.00  Memonitor nadi sebelum dan sesudah aktivitas
 Memberikan diet jantung yang sesuai (batasi
10.30 asupan kafein, natrium, kolestrol dan makan
an tinggi lemakAnjurkan beraktivitas fisik
secara bertahap
 megnajurkan berhenti merokok
 (Kode : I.02075)
04-10-23 (2) Nyeri akut b.d Manejemen nyeri (I.08238)
Agen pencedera
09.10 fisiologis  Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
(Hipokalemia) d.d frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
10.45 Takikardia N :  Mengidentifikasi skala nyeri
105x/menit,
11.30 gelisah (+)  Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
(D.0077)  Memberikan teknik non farmakologis untuk
11.45 mengurangi rasa nyeri (Tens, hipnosis, terapi
12.30 musik, terapi pijat, aromaterapi dll)
 Mengkontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri (suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
 Menjelaskan strategi meredaam nyeri
(relaksasi napas dalam)
 Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
 Berkolaborasi pemberian analgetik (Keterolac via
i.v)
04-10-23 (3) Risiko Manajemen elektrolit :
11.00 ketidakseimbangan  Mengidentifikasi tanda dan gejala
elektrolit d.d ketidakseimbangan kadar elektrolit
11.50 Muntah (+) 3x
 Mengidentifikasi kehilanmgan elektrolit melalui
(D.0037)
cairan
13.00
 Memonitor kadar elektrolit
13.10  Memberikan penkes diet yang tepat (diet lunak,
makan buah yang mengandung kalium)
09.55  Menganjurkan pasien dan keluarga untuk
13.45 modifikasi diet
 Memberikan cairan bila perlu
04-10-23 (4) Risiko defisit Manajemen gangguan makan :
08.50 nutrisi d.d  Memonitor asupan dan keluarnya makanan
peningkatan dan cairan serta kebutuhan kalori
09.30 kebutuhan  Mendampingi ke kamar mandi untuk pengamatan
metabolisme prilaku memuntahkan kembali makanan
12.15 (D.0032)  Menganjarkan pengaturan diet yang tepat
(diet lunak, diet makan buah-buahan tinggi
12.18 kalium)
(I.03111)
13.20 Manajemen nutrisi :
13.55  Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
 Berikan makan tinggi kalori
 Ajarkan diet yang
diprogramkan (I.03119)

Evaluasi hari kamis, 5 Oktober 2023

Tgl/Jam DX Keperawatan Evaluasi SOAP


05/10/23 (1) Penurunan S : Klien mengatakan masih lemas dan sering lelah
curah jantung b.d
14.15
perubahan
frekuensi jantung
14.30 d.d takikardia O : N : 105x/mnt, konjungtiva klien anemis
(115x/mnt), akral
15.00
teraba dingin
A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan
 Memonitor tekanan darah
 Memonitor EKG 12 sadapan
 Memonitor nadi sebelum dan sesudah aktivitas
 Memberikan diet jantung yang sesuai (batasi
asupan kafein, natrium, kolestrol dan makan
an tinggi lemakAnjurkan beraktivitas fisik
secara bertahap
 mengajurkan berhenti merokok
05/10/23 (2) Nyeri akut b.d S : Klien mengatakan masih terasa pegal meski sudah
15.30 Agen pencedera sedikit berkurang, dan frekunsinya tidak selama
fisiologis
15.40 kemarin
(Hipokalemia) d.d
16.15 Takikardia N :
105x/menit, gelisah O : N : 105x/mnt, keluhan nyeri berkurang, respon
(+) (D.0077)
nyeri non verbal berkurang

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan
 Mengidentifikasi skala nyeri
 Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
 Mengkontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri (suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
 Menjelaskan strategi meredaam nyeri
(relaksasi napas dalam)
 Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
 Berkolaborasi pemberian analgetik (Keterolac via
i.v)
05/10/23 (3) Risiko S : Klien mengatakan sudah tidak muntah
16.45 ketidakseimbangan meski masih sedikit ada rasa mual
elektrolit d.d
17.15
Muntah (+) 3x
17.40 (D.0037) O : Klien terlihat menghabiskan diet yang
dijalankan, klien masih sedikit terlihat lemas meski
sudah bisa aktivitas walau
hanya diatas bed

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
 Mengidentifikasi kehilanmgan elektrolit melalui
cairan
 Memonitor kadar elektrolit
 Memberikan penkes diet yang tepat (diet
lunak, makan buah yang mengandung kalium)
 Menganjurkan pasien dan keluarga untuk
modifikasi diet
 Memberikan cairan bila perlu
05/10/23 (4) Risiko defisit S : Klien mengatakan sudah menghabiskan porsi
nutrisi d.d
17.45 makan yang diberikan meski masih suka merasa
peningkatan
18.15 kebutuhan mual
metabolisme
20.40
(D.0032)
O : klien makan 1xsehari namun habis, dan minum
3 gelas air putih

A : masalah teratasi sebagian

P : intervensi dilanjutkan
 Memonitor asupan dan keluarnya makanan
dan cairan serta kebutuhan kalori
 Menganjarkan pengaturan diet yang tepat (diet
lunak, diet makan buah-buahan tinggi kalium
 Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien

Implementasi hari kamis, 5 Oktober 2023

Tgl/ No. DK Implementasi


Jam
05-10-23 (1) Penurunan  Memonitor tekanan darah 
curah jantung b.d  Memonitor EKG 12 sadapan
14.00 perubahan  Memonitor nadi sebelum dan sesudah aktivitas
frekuensi jantung
 Memberikan diet jantung yang sesuai
14.20 d.d takikardia
(115x/mnt), akral (batasi asupan kafein, natrium, kolestrol dan
makan an tinggi
teraba dingin lemakAnjurkan beraktivitas fisik secara bertahap
 mengajurkan berhenti merokok

05-10-23 (2) Nyeri akut b.d  Mengidentifikasi skala nyeri 


Agen pencedera  Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
15.30 fisiologis
 Mengkontrol lingkungan yang memperberat
(Hipokalemia) d.d
15.45 Takikardia N : rasa nyeri (suhu ruangan, pencahayaan,
105x/menit, kebisingan)
16.30 gelisah (+)  Menjelaskan strategi meredaam nyeri
(D.0077) (relaksasi napas dalam)
16.45  Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
 Berkolaborasi pemberian analgetik (Keterolac
via i.v)
05-10-23 (3) Risiko  Mengidentifikasi kehilanmgan elektrolit melalui 
17.45 ketidakseimbangan cairan
elektrolit d.d  Memonitor kadar elektrolit
17.50 Muntah (+) 3x
 Memberikan penkes diet yang tepat (diet
(D.0037)
17.55 lunak, makan buah yang mengandung
18.45 kalium)
 Menganjurkan pasien dan keluarga untuk
modifikasi diet
 Memberikan cairan bila perlu
05-10-23 (4) Risiko defisit  Memonitor asupan dan keluarnya makanan 
19.00 nutrisi d.d dan cairan serta kebutuhan kalori
peningkatan  Menganjarkan pengaturan diet yang tepat
20.20 kebutuhan (diet lunak, diet makan buah-buahan tinggi
20.55 metabolisme kalium
(D.0032) Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien

Evaluasi hari jumat, 6 Oktober 2021

Tgl/Jam DX Keperawatan Evaluasi SOAP


06/10/23 (1) Penurunan S : Klien mengatakan sudah tidak merasa lelah
curah jantung b.d
20.15 pada saat berjalan kekamar mandi meski masih
perubahan
20.30 frekuensi jantung suka berdebar dan terasa lemas
d.d takikardia
21.00
(115x/mnt), akral
teraba dingin O : N : 95x/mnt, akral teraba hangat meski
terkadang dingin ketika klien kelelahan

A : Masalah teratasi sebagian


P : Intervensi dilanjutkan
 Memonitor EKG 12 sadapan
 Memonitor nadi sebelum dan sesudah aktivitas
06/10/23 (2) Nyeri akut b.d S : Klien mengatakan sudah tidak terasa nyeri
20.30 Agen pencedera hanya saja terkadang masih terasa pegal
fisiologis
22.00
(Hipokalemia) d.d
22.15 Takikardia N : O : N : 95x/mnt, sudah tidak ada respon nyeri non
105x/menit, gelisah verbal
(+) (D.0077)
A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan
06/10/23 (3) Risiko S : Klien mengatakan masih sedikit terasa mual
22.45 ketidakseimbangan meski sudah tidak sesering kemarin
elektrolit d.d
20.15
Muntah (+) 3x
20.40 (D.0037) O : Klien terlihat menghabiskan diet yang
dijalankan, klien terlihat lebih segar meski belum
bisa menghabiskan 2 porsi makan sehari, hasil lab
kalium potassium meningkat 3,5 mmol/L

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
 Mengidentifikasi kehilangan elektrolit melalui
cairan
 Memonitor kadar elektrolit
 Memberikan penkes diet yang tepat (diet
lunak, makan buah yang mengandung
kalium)
06/10/21 (4) Risiko defisit S : Klien mengatakan sudah menghabiskan porsi
nutrisi d.d
23.00 makan yang diberikan meski masih suka merasa
peningkatan
23.15 kebutuhan mual
metabolisme
23.40
(D.0032)
O : klien sudah terlihat mengahbiskan porsi
makanannya, dan
meminum 4 gelas dalam sehari

A : masalah teratasi sebagian

P : intervensi dilanjutkan
 Memonitor asupan dan keluarnya makanan
dan cairan serta kebutuhan kalori

Implementasi hari Sabtu, 7 Oktober 2021

Tgl/ No. DK Implementasi


Jam
07-10-23 (1) Penurunan  Memonitor EKG 12 sadapan
curah jantung b.d  Memonitor nadi sebelum dan sesudah aktivitas
02.00 perubahan
frekuensi jantung
03.00 d.d takikardia
(115x/mnt), akral
teraba dingin
07-10-23 (3) Risiko  Mengidentifikasi kehilangan elektrolit melalui
03.45 ketidakseimbangan cairan
elektrolit d.d  Memonitor kadar elektrolit
06.55 Muntah (+) 3x
 Memberikan penkes diet yang tepat (diet
06.45 (D.0037)
lunak, makan buah yang mengandung
kalium)
07-10-23 (4) Risiko defisit Memonitor asupan dan keluarnya makanan dan
nutrisi d.d cairan serta kebutuhan kalori
07.00 peningkatan
kebutuhan
metabolisme
(D.0032)

Evaluasi hari sabtu , 7 Oktober 2023

Tgl/Jam DX Keperawatan Evaluasi SOAP


07/10/23 (1) Penurunan S : Klien mengatakan sudah tidak merasa lelah
curah jantung b.d
06.15 dan sudah bisa beraktivitas sendiri tanpa dibantu
perubahan
frekuensi jantung dan merasa sehat
d.d takikardia
(115x/mnt), akral
teraba dingin O : N : 85x/mnt, akral teraba hangat
A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan
07/10/23 (3) Risiko S : Klien mengatakan sudah tidak merasa mual
dan dan rasa
06.45 ketidakseimbangan lemas berkurang
elektrolit d.d
Muntah (+) 3x
07: 00 (D.0037) O : Klien terlihat menghabiskan diet yang
dijalankan, klien
terlihat lebih segar, kadar serum elektrolit klien
kembali
normal. Natrium : 142 mmol/L, Kalium : 4
mmol/L

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan
07/10/23 (4) Risiko defisit S : Klien mengatakan sudah menghabiskan 2
porsi makan
nutrisi d.d
07.00 peningkatan dalam sehari karena sudah tidak merasa mual
07.15 kebutuhan
metabolisme
O : klien terlihat menghabiskan 2 porsi makan
(D.0032)
dalam sehari

A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan

You might also like