You are on page 1of 7

KLIPING PPKN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata pelajaran

PPKN dengan guru pengampu ibu Kristianti, SH.

Disusun Oleh :

Kelompok 6

1.Ayu Lidia Sari

2. Farhan Mubarok Susanto

3. Muhammad Saifullah

4. Nifa Zahroh Hanifah

5. Yusuf Budi Muliawan

12 IPS 3

SMA NEGERI 1 BABAKAN

JL. PANGERAN SUTAJAYA NO 04. KARANGWANGUN

KECAMATAN BABAKAN KABUPATEN CIREBON

2023
Ayah bunuh bayi 5 bulan di pekan baru, karena sering nangis

Seorang pria di Pekanbaru bernama Muhammad Iqbal ditangkap polisi usai


membunuh anaknya yang masih berusia 5 bulan. Rupanya aksi itu dilakukannya karena kesal
sang anak sering nangis.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry membenarkan motif pembunuhan


tersebut. Motif diketahui dari pemeriksaan setelah pelaku ditangkap..Berry mengatakan
pelaku menghabisi korban dengan cara dicekik hingga dibanting. Bahkan, korban juga
ditendang hingga akhirnya jatuh dari atas kasur.

Tak hanya sekali, Berry memastikan aksi percobaan pembunuhan sudah pernah 2 kali
dilakukan pelaku. Namun untuk ketiga kalinya, sang anak tewas. Diketahui, Muhammad
Iqbal menghabisi anak kandungnya Aulia Putri Wibowo yang masih berusia 5 bulan. Aksi itu
dilakukan, Selasa (19/9) di rumahnya di daerah Tenayan Raya, Pekanbaru.
Setelah membunuh korban, pelaku kabur meninggalkan rumah. Pelaku kemudian
ditangkap di rumah orang tuanya di Jalan Angkatan 45 Pekanbaru

Panti Asuhan yang Eksploitasi Anak di Medan Bertambah, Pengelola Diperiksa

Kasus pengelola panti asuhan diduga mengeksploitasi anak asuh di Medan bertambah.
Kali ini Yayasan Panti Asuhan Karya Putra Tunggal Anak Indonesia di Jalan Rinte Raya,
Kota Medan diselidiki polisi perkara eksploitasi dan perizinan

Sebelumnya diberitakan, Dinas Sosial Kota Medan menyebutkan panti asuhan


Yayasan Panti Asuha Karya Putra Tunggal Anak Indonesia di Jalan Rinte Raya turut
mengeksploitasi anak dengan cara live di TikTok mengharapkan iba penonton dan meminta
gift atau donasi.

Ada 15 anak yang menjadi penghuni panti asuhan itu kemudian dipindahkan UPT
Sentra Bahagia Kementerian Sosial.Dari kedua panti asuhan yang diduga mengeksploitasi
anak itu, total 40 orang dipindahkan ke UPT Sentra Bahagia Kementerian Sosial RI di Jalan
Williem Iskandar. Dinas Sosial, kata Khoiruddin, telah membentuk tim khusus untuk
monitoring keberadaan panti asuhan yang juga diduga melakukan eksploitasi anak.

KPK Tahan Tersangka Kasus Korupsi Gereja Kingmi di Mimika

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan empat tersangka baru kasus
dugaan korupsi terkait proyek pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika,
Papua

Mereka ialah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Mimika Totok Suharto; Kepala Cabang PT
Satria Creasindo Prima Gustaf Urbanus Patandianan; Direktur PT Dharma Winaga Arif
Yahya; dan pihak swasta bernama Budiyanto Wijaya.

Kasus ini bermula pada tahun 2013 saat Eltinus yang berprofesi sebagai kontraktor
sekaligus Komisaris PT Nemang Kawi Jaya (NJK) berkeinginan membangun tempat ibadah
berupa Gereja Kingmi di Kabupaten Mimika dengan nilai Rp126 miliar.

Pada tahun berikutnya, Eltinus terpilih menjadi Bupati Mimika periode 2014-2019. Ia
mengeluarkan kebijakan satu di antaranya untuk menganggarkan dana hibah pembangunan
Gereja Kingmi Mile 32 ke Yayasan Waartsing.

Perbuatan para tersangka dimaksud bertentangan dengan ketentuan Peraturan


Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Kemudian
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.Akibat perbuatan para tersangka, negara diduga mengalami kerugian
sebesar Rp11,7 miliar. Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3
Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) jo Pasal 55 ayat (1) ke-
1 KUHP.

Bullying Siswa SMP di Cilacap

Aksi perundungan itu dilakukan oleh MK, remaja yang baru duduk di bangku kelas 9
SMP Sedangkan korban merupakan adik kelasnya, FF, yang kini duduk di bangku kelas 8
SMP.Dalam video berdurasi 4 menit 15 detik yang beredar di media sosial, tampak korban
berkali-kali dipukul dan ditendang oleh pelaku.

Pelaku diketahui merupakan ketua geng yang bernama Barisan Siswa.Ia melakukan
penganiayaan lantaran kesal korban mengaku sebagai anggota geng Barisan Siswa yang
dipimpinnya.Selain itu, korban disebut juga menggunakan nama Barisan Siswa untuk
menantang kelompok lain.

Wakapolresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, aksi perundungan terjadi
pada Selasa (26/9/2023).Dalam video perundungan yang beredar luar, terlihat MK yang
mengenakan topi secara membabi buta menganiaya korban.

Akibat serangan tersebut, tubuh korban bahkan sampai terjengkang.Sementara itu, di


sekitarnya terlihat beberapa siswa yang menyaksikan aksi perundungan.Saat ada yang
berupaya melerai, pelaku justru mengancam mereka.

KPK ungkap kasus korupsi di kementan

KPK ternyata sudah menetapkan tersangka dalam kasus korupsi di Kementerian


Pertanian (Kementan). KPK mengatakan kasus ini terkait pemerasan.Pasal yang digunakan
KPK dalam kasus ini adalah Pasal 12 e UU Tindak Pidana Korupsi. Berikut bunyi pasal 12 e
UU Tindak Pidana Korupsi: Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan
maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan
menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar,
atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi
dirinya sendiri.

KPK meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan dalam kasus dugaan


korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian. KPK mengatakan sudah menemukan alat
bukti permulaan untuk naik ke proses penyidikan.KPK juga telah menetapkan tersangka
kasus korupsi di Kementan. Namun KPK belum mengumumkan sosok tersangka
dimaksud.KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian
Syahrul Yasin LimpoPenggeledahan di rumah dinas Mentan terjadi sejak Kamis (28/9) sore
hingga siang hari ini. Selama 20 jam penggeledahan, tim penyidik menemukan barang bukti,
di antaranya uang puluhan miliar rupiah di lokasi. Simak Video: Temuan KPK di Rumdin
Mentan: 12

You might also like