NASKAH DEKLARASI

SAMBUTAN KEPALA BALAI

SAMBUTAN KEPALA BALAI
 BAHAN OPEN MIC
BERDASARKAN SURAT DARI RADAR CIREBON a.n SDR. JERRELI ZEFANYA tanggal 19 MEI 2021
TERKAIT AMBLASNYA SUNGAI CIKALONG
NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Darimana sajakah aliran air yang masuk ke Sungai Cikalong, Kec. Harjamukti ? Sungai Cikalong dengan panjang + 5,4 km merupakan salah satu sungai yang berada dalam
jaringan sumber daya air pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Kalijaga, Wilayah Sungai (WS)
Cimanuk Cisanggarung sebagai batas/wilayah hidrologis. Secara umum Sungai Cikalong berada
penuh dalam lingkup administratif Kotamadya Cirebon, melalui Kecamatan Harjamukti, Kecamatan
Kesambi dan bertemu dengan Sungai Kalijaga di Kecamatan Mundu;

2. Siapakah yang sebenarnya secara legal yang melakukan fungsi pengawasan dan perawatan Sungai
Cikalong, Kel. Kalijaga, Kec. Harjamukti? Apakah masih dibawahi oleh Dinas PUPR Kota Cirebon
atau masuk ke dalam BBWS Cimanuk Cisanggarung?
3. Apa jenis pemeliharaan yang dilakukan oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung terhadap Sungai
Cikalong ini?
4. Seperti yang kita ketahui bahwa tanggal 8 Februari 2021 terjadi amblasnya sisi bantaran Sungai
Cikalong. Bagaimana untuk penindaklanjutan dari amlasnya bantaran sungai tersebut?
5. Untuk perbaikan jalan raya di sekitaran bantaran Sungai Cikalong. Apakah masih menjadi
tanggungjawab BBWS atau sudah masuk ke dalam Dinas PUPR melalui Bina Marga?
1. Kegiatan pemeliharaan sungai diantaranya berupa pengaturan dan pemantauan operasi
sarana dan prasarana sungai yang ada, pengendalian sedimen dan alur sungai secara
berkala dan pada ruas tertentu yang diperlukan, penanganan darurat/permanen terhadap
kerusakan sarana dan prasarana yang telah dibangun oleh sesuai tanggung jawab pemilik
aset sarana dan prasarana tersebut.
2. Pada tahun 2019, BBWS Cimanuk Cisanggarung dan Pemerintah Kota Cirebon telah
menyusun kesepakatan kerja sama dan merumuskan rencana kerja penataan sungai
Cikalong sebagai sungai percontohan, pelaksanan kegiataan dilakukan secara bertahap
sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan sumber daya yang ada, salah satu kegiatan
yang telah dilaksanakan diantaranya penataan sempadan dan perbaikan alur sungai pada
ruas Kelurahan Larangan pada tahun 2020.
Kegiatan pemeliharaan yang dapat dilakukan oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung pada lokasi ini
yaitu melakukan tanggap darurat bencana dengan melakukan evakuasi pohon tumbang dan
perapihan/pembentukan lereng tebing tanah pada tanggal 10-11 Februari 2021
Berkaitan dengan konfirmasi ruas Sungai Cikalong yang disampaikan mengalami
kerusakan/amblas pada Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, perlu disampaikan bahwa
pada musim penghujan tahun 2020-2021 telah terjadi pohon tumbang yang berada di tebing atas
sungai menghalangi aliran dan telah ditangani bersama oleh Dinas PUPR, PemKot Cirebon dan
BBWS Cimanuk Cisanggarung; Perbaikan jalan dan fasilitas lain yang ada diserahkan kepada
pengelola aset tersebut.
Bahwa berdasarkan pengamatan dan pemantauan petugas pemeliharaan sungai Cikalong, kondisi
tebing sungai yang terdampak runtuhnya pohon telah stabil dan kegiatan perkuatan tebing sungai
sebagai pengamana fasilitas jalan yang berada diatasnya;
Perbaikan jalan raya bukan menjadi tanggungjawab BBWS Cimanuk Cisanggarung, akan tetapi
menjadi tanggungjawab pengelola jalan sesuai kewenangan/statusnya sebagaimana diatur dalam
UU RI No.38 Tahun 2004 tentang Jalan
 BAHAN OPEN MIC
BERDASARKAN SURAT DARI RADAR CIREBON a.n SDR. JERRELI ZEFANYA tanggal 19 MEI 2021
TERKAIT AMBLASNYA SUNGAI CIKALONG
NO PERTANYAAN
6. Apa yang dilakukan BBWS guna membantu penyelesaian masalah amblasnya sungai ini?
7. Seperti yang kita ketahui juga bahwa sisi lain dari Sungai Cikalong terdapat tanah-tanah yang timbul.
Apa upaya normalisasi yang dilakukan BBWS terhadap sisi tersebut? Dan sejauh apa jika ada juga
perencanaan terhadap upaya normalisasi sungai-sungai Kota Cirebon?
8. Apakah sudah ada rencana untuk melakaukan penindaklanjutan dari amblasnya bantaran Sungai
Cikalong tersebut? Jika ada, kira-kira kapan penyelesaian lebih lanjut dari amblasnya bantaran
sungai tersebut?
9. Disisi lain Sungai Cikalong juga terdapat tanggul yang jebol. Untuk penyelesaiannya apakah juga
masih menjadi wewenang dari Sungai Cikalong atau masuk ke dalam Dinas PUPR?
10. Apakah ada rencana dari pihak BBWS untuk mengurangi efek banjir pada saat musim hujan terutama
bagi masyarakat di sekitar Sungai Cikalong atau yang berada di RW.03 Kelurahan Kalijaga?
JAWABAN
BBWS Cimanuk Cisanggarung telah melakukan tanggap darurat bencana dengan melakukan
evakuasi pohon tumbang dan perapihan/pembentukan lereng tebing tanah pada lokasi kerusakan
bangunan
Tanah timbul akibat perubahan morfologi sungai merupakan proses alamiah yang berada pada
ruang/kawasan perlindungan sungai, kegiatan pengendalian sedimen atau perubahan alur alami
memerlukan kajian teknis secara komprehensif hulu-hilir dikarenakan intervensi/pengendalian
terhadap proses alamiah akan sulit untuk diprediksi dan berakibat pada alur/ruas lainya pada
sungai tersebut;
Penanganan terhadap kerusakan alur/ruang, kawasan perlindungan sungai serta dampak daya
rusak aliran sungai menjadi perhatian kami dan dikoordinasikan kepada masing-masing
stakeholders terkait untuk dapat menjaga keselerasan fungsi sungai dan kehidupan/aktifitas
masyarakat di wilayah sekitar sungai
Penanganan tanggul jebol Sungai Cikalong dan/atau bangunan prasarana sumber daya air lainnya
yang menjadi asset Kementerian PUPR merupakan salah satu tanggungjawab BBWS Cimanuk
Cisanggarung selaku UPT PSDA di Kementerian PUPR, baik tindak darurat maupun rehabilitasi
bangunan.
Kegiatan pengendalian banjir merupakan salah satu tanggungjawab BBWS Cimanuk
Cisanggarung, yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap sesuai skala prioritas, kesiapan
desain, dan ketersediaan anggaran.