- 1-

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

Yth,
1. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya; dan
2. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

SURAT EDARAN
NOMOR: 15 /SE/M/2023
TENTANG
KETENTUAN PENGGUNAAN PAKAIAN KERJA DAN KARTU TANDA PENGENAL
DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

A. UMUM
Dalam rangka peningkatan disiplin kerja pegawai dan pencerminan
budaya kerja organisasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, perlu diatur ketentuan penggunaan pakaian kerja dan kartu tanda
pengenal pegawai.
Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, perlu menetapkan Surat
Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang
Ketentuan Penggunaan Pakaian Kerja dan Kartu Tanda Pengenal di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

B. DASAR PEMBENTUKAN
1. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2020 tentang Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 40);
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 473) sebagaimana diubah dengan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 11 Tahun
2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1382);
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 554) sebagaimana diubah
dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 26 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1144).

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai panduan bagi seluruh pegawai
dalam penggunaan pakaian kerja dan kartu tanda pengenal di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

jdih.pu.go.id
 - 2-

2. Surat Edaran ini bertujuan untuk:

a. Menciptakan keseragaman pakaian kerja dan kartu tanda
pengenal bagi seluruh pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat;
b. Menciptakan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; dan
c. Mencerminkan budaya kerja organisasi Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.

D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi:
1. Pengaturan penggunaan Pakaian Kerja dan Kartu Tanda Pengenal
bagi Pejabat dan Pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat; dan
2. Pengaturan Kartu Tanda Pengenal Bagi Pejabat dan Pegawai di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

E. PENGATURAN PENGGUNAAN PAKAIAN KERJA DAN KARTU TANDA

PENGENAL BAGI PEJABAT DAN PEGAWAI DI KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Pengaturan penggunaan pakaian kerja bagi pejabat dan pegawai di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
PENGATURAN
NO PENGGUNAAN LAKI-LAKI WANITA
PAKAIAN
1. Setiap Hari a. Atasan: a. Atasan:
Senin, Selasa, Baju Putih dengan Baju Putih dengan
dan Kamis kemeja berkerah kemeja berkerah
tegak, lengan tegak, lengan
pendek/panjang, pendek/panjang,
memiliki 2 (dua) saku memiliki 2 (dua) saku
di sisi depan atas kiri pada sisi
dan kanan. dada/pinggang kiri
b. Bawahan: dan kanan.
Celana panjang b. Bawahan:
semata kaki, warna Celana panjang semata
biru gelap (mendekati kaki/rok dengan
hitam), bahan panjang minimal 2 cm
pantalon dengan dibawah lutut, warna
ukuran standar. biru gelap (mendekati
c. Sepatu: hitam), bahan
Tertutup dengan pantalon dengan
warna hitam. ukuran standar.
c. Sepatu
Tertutup dengan
warna hitam.
2. Setiap Hari a. Atasan: a. Atasan:
Rabu Baju Batik Baju Batik
Kementerian Kementerian Pekerjaan
Pekerjaan Umum dan Umum dan
Perumahan Rakyat Perumahan Rakyat

jdih.pu.go.id
 - 3-

PENGATURAN
NO PENGGUNAAN LAKI-LAKI WANITA
PAKAIAN
lengan panjang lengan panjang dengan
dengan kemeja kemeja berkerah tegak.
berkerah tegak. b. Bawahan:
b. Bawahan: Celana panjang semata
Celana panjang kaki/rok dengan
semata kaki, warna panjang minimal 2 cm
biru gelap (mendekati dibawah lutut, warna
hitam), bahan biru gelap (mendekati
pantalon dengan hitam), bahan
ukuran standar. pantalon dengan
c. Sepatu: ukuran standar.
Tertutup dengan c. Sepatu:
warna hitam. Tertutup dengan
warna hitam.
3. Setiap Hari a. Atasan: a. Atasan:
Jumat Baju Batik lengan Baju Batik lengan
pendek/panjang, pendek/panjang,
bebas dan rapi. bebas dan rapi.
b. Bawahan: b. Bawahan:
Celana panjang Celana panjang semata
semata kaki, bebas kaki/rok dengan
dan rapi, ukuran panjang minimal 2 cm
standar. dibawah lutut, bebas
c. Sepatu: dan rapi, ukuran
Tertutup dengan standar.
warna hitam. c. Sepatu:
Tertutup dengan
warna hitam.
4. Setiap Hari a. Atasan dan bawahan: a. Atasan dan bawahan:
Selasa Minggu Baju Tradisional/ Baju Tradisional/
Ke-1 Setiap Daerah. Daerah.
Bulan b. Sepatu: b. Sepatu:
Tertutup dengan Tertutup dengan
warna hitam. warna hitam.
Bagi wanita yang menggunakan hijab, dapat menyesuaikan.

F. PENGATURAN KARTU TANDA PENGENAL BAGI PEJABAT DAN PEGAWAI

DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
1. Kartu Tanda pengenal digunakan sebagai identitas seorang pegawai
dalam melaksanakan tugas.
2. Warna dasar foto pegawai pada kartu tanda pengenal menyesuaikan
dari jenis masing-masing jabatan, terdiri atas:
a. Warna merah untuk pejabat pimpinan tinggi madya;
b. Warna kuning untuk pejabat pimpinan tinggi pratama;

jdih.pu.go.id
 - 4-

c. Warna hijau untuk pejabat dalam jabatan administrator;

d. Warna biru untuk pejabat dalam jabatan pengawas;
e. Warna jingga untuk pejabat fungsional tertentu, yaitu:
1) Warna jingga dengan 4 (empat) garis untuk pejabat fungsional
tingkat ahli utama;
2) warna jingga dengan 3 (tiga) garis untuk pejabat fungsional
tingkat ahli madya;
3) warna jingga dengan 2 (dua) garis untuk pejabat fungsional
tingkat ahli muda;
4) warna jingga dengan 1 (satu) garis untuk pejabat fungsional
tingkat ahli pertama; dan
5) warna jingga dengan 1 (satu) bulatan untuk pejabat fungsional
tingkat terampil.
f. Warna Abu untuk pejabat fungsional umum, konsultan individu,
dan tenaga ahli.
3. Kartu tanda pengenal digunakan pada hari kerja saat bekerja di
kantor dan di luar kantor.
4. Kartu Tanda pengenal digunakan pada bagian saku kemeja sebelah
kiri atau dikalungkan.

G. KETENTUAN PENGATURAN
Ketentuan lebih lanjut mengenai pengaturan penggunaan pakaian kerja
dan kartu tanda pengenal bagi pejabat dan pegawai di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diatur dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.

H. PENUTUP
1. Pengaturan penyeragaman pakaian kerja sebagaimana diatur dalam
Surat Edaran Nomor 28/SE/M/2020 tentang Penyeragaman Pakaian
Kerja di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.
2. Surat Edaran Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Demikian atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 15 September 2023

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT,

ttd

M. BASUKI HADIMULJONO

jdih.pu.go.id
 -5-

LAMPIRAN
SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMOR: 15/SE/M/2023
TENTANG
KETENTUAN PENGGUNAAN PAKAIAN KERJA
DAN KARTU TANDA PENGENAL DI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

KETENTUAN PAKAIAN KERJA BAGI PEJABAT DAN PEGAWAI

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

A. Ketentuan Pakaian Kerja Pegawai Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat bagi Laki-Laki
NO PENGATURAN PAKAIAN KERJA KETERANGAN
PENGGUNAAN
PAKAIAN
1. Atasan, Setiap Tampak depan a. Baju Putih;
Hari Senin, b. Kerah tegak;
Selasa, dan c. Lengan
Kamis pendek/panjang;
d. 2 (dua) kancing pada
pergelangan tangan
kiri dan kanan (untuk
lengan Panjang);
e. 2 (dua) saku pada
dada kiri dan kanan;
dan
f. Saku kiri terdapat
tempat ballpoint
Tampak belakang ukuran 3 cm.

jdih.pu.go.id
 - - 6 --

NO PENGATURAN PAKAIAN KERJA KETERANGAN

PENGGUNAAN
PAKAIAN
2. Atasan, Setiap a. Baju Batik
Hari Rabu Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
b. Kerah tegak;
c. Lengan Panjang;
d. 1 (satu) saku pada
dada kiri; dan
e. 2 (dua) kancing pada
pergelangan tangan
kiri dan kanan.
3. Bawahan, Tampak depan a. Celana panjang
Setiap Hari semata kaki;
Senin sampai b. Warna biru gelap
dengan Kamis (mendekati hitam);
c. Ban pinggang lebar
3cm;
d. 2 (dua) saku celana
pada sisi depan
dengan kiri dan kanan
dengan potongan
miring/serong;
e. 2 (dua) saku celana
pada sisi belakang kiri
dan kanan; dan
f. Bahan pantalon
dengan ukuran
Tampak belakang standar.

jdih.pu.go.id
 - - 7 --

B. Ketentuan Pakaian Kerja Pegawai Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat bagi Perempuan
PENGATURAN
NO PENGGUNAAN PAKAIAN KERJA KETERANGAN
PAKAIAN
1. Atasan, Setiap a. Baju Putih;
Hari Senin, b. Kerah tegak;
Selasa, dan c. Lengan pendek; dan
Kamis d. 2 (dua) saku pada
dada kiri dan kanan.

Tampak depan a. Baju Putih;

b. Kerah tegak;
c. Lengan panjang;
d. 2 (dua) kancing pada
pergelangan tangan
kiri dan kanan;
e. 2 (dua) saku pada
pinggang kiri dan
kanan.

Tampak belakang

2. Atasan, Setiap Tanpa Saku a. Baju Batik

Hari Rabu Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
b. Kerah tegak;
c. Tanpa saku atau
dengan 2 (dua) saku
pada pinggang kiri
dan kanan; dan
d. Lengan panjang.

dengan saku
jdih.pu.go.id
 - - 8 --

PENGATURAN
NO PENGGUNAAN PAKAIAN KERJA KETERANGAN
PAKAIAN

3. Bawahan, Rok Pendek a. Rok dengan panjang

Setiap Hari Tampak depan minimal 2 cm dibawah
Senin sampai lutut;
dengan Kamis b. Warna biru gelap
(mendekati hitam);
c. Ban pinggang lebar 3
cm;
d. Sisi depan polos tanpa
lipatan;
e. Sisi belakang dengan
lipatan ke dalam
sepanjang 15 cm di
Tampak belakang bawah rok;
f. Rampel 2 (dua),
bentuk A; dan
g. Bahan pantalon
dengan ukuran
standar.

Rok Panjang a. Rok dengan panjang

Tampak depan minimal 2 cm dibawah
lutut;
b. Warna biru gelap
(mendekati hitam);
c. Ban pinggang lebar 3
cm;
d. Sisi depan polos tanpa
lipatan;
e. Sisi belakang dengan
lipatan ke dalam
sepanjang 30 cm di
bawah rok;
f. Rampel 2 (dua),
bentuk A; dan
g. Bahan pantalon
dengan ukuran
standar.

Tampak belakang

jdih.pu.go.id
 - - 9 --

PENGATURAN
NO PENGGUNAAN PAKAIAN KERJA KETERANGAN
PAKAIAN

4. Tampak depan a. Celana panjang

semata kaki;
b. Warna biru gelap
(mendekati hitam);
c. Ban pinggang lebar 3
cm;
d. 2 (dua) saku celana
pada sisi depan kiri
dan kanan dengan
potongan
miring/serong; dan
e. Bahan pantalon
dengan ukuran
standar.

Tampak belakang

jdih.pu.go.id
 - - 10 --

C. Ketentuan Kartu Tanda Pengenal Pegawai Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat
PENGATURAN KARTU
NO KETERANGAN
TANDA PENGENAL
a. Kartu Tanda Pengenal menggunakan
jenis huruf Helvetica Neue Medium
Spesifikasi Kartu Tanda
1. Cond;
Pengenal
b. Ukuran Kartu Tanda Pengenal yaitu
tinggi 8,5 cm dan lebar 5,4 cm
1. Tampak depan a. Lambang Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
dengan diameter 1,2 cm x 1,2 cm,
berwarna sebagaimana diatur dalam
ketentuan penggunaan logo di
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
b. Nama Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat ditulis huruf
kapital;
c. Foto pegawai ukuran 3x4 cm; dan
d. Warna latar belakang foto berupa
warna motif batik Kementerian PUPR
dan warna menyesuaikan dari jenis
masing-masing jabatan;
e. Nama Pegawai ditulis dengan huruf
kapital setiap awal kata tanpa gelar;
dan
f. QR Code dengan keterangan data
diri pemilik kartu tanda pengenal.
2. Tampak belakang a. Nama pegawai ditulis dengan huruf
kapital setiap awal kata;
b. Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk
ASN berstatus Pegawai Negeri Sipil,
ASN non PNS diisi Nomor Register
Pegawai (NRP). Di luar ASN, NIP/NRP
tidak diisi (dikosongkan);
c. Nama unit organisasi eselon I
dilingkungan Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
ditulis menggunakan huruf kapital
setiap awal kata;
d. Nama jabatan pegawai;
e. QR Code dengan keterangan data
diri pemilik kartu tanda pengenal;
dan
f. Tanda tangan pejabat pimpinan
tinggi pratama yang berhak
menerbitkan kartu tanda pengenal.

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT,

ttd

M. BASUKI HADIMULJONO

jdih.pu.go.id