You are on page 1of 3

PEMERIKSAAN MALARIA DENGAN

MIKROSKOPIS
No. /UKP/PKM-
:
Dokumen BUNGUS/2023
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: Januari 2023
Terbit

Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Yuli Rilda


BUNGUS NIP. 198407172010012038

1. Pengertian Pemeriksaan Malaria dengan mikroskopis adalah pemeriksaan


malaria dengan mengunakan mikroskopis.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan malaria di
puskesmas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bungus No. / 2023 Tentang jenis-
jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia.
4. Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas.
5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
Langkah-langkah Alat :
1. Kaca Obyek
2. Mikroskop
3. Pipet tetes
4. Pen jarum
Bahan :
1. Darah kapiler
2. Methanol
3. Giemsa
4. Minyak immerse
2. Petugas yang melakukan : Analis
3. Prosedur Kerja :
1. Petugas membuat Sediaan Tetes Tebal
2. Petugas meneteskan +/- 2 – 3 tetes darah pada kaca
objek.
3. Petugas menggunakan ujung kaca objek lain
mencampurkan ketiga tetes tadi dengan gerakan
memutar +/- 3-6 x gerakan searah jarum jam hingga
terbentuk lingkaran dengan diameter +/- 1cm.
4. Petugas membiarkan sediaan kering.
5. Petugas melakukan hemolisis pada darah yang di ambil
> 24 jam dengan air sedangkan darah segar tanpa
koagulan tidak perlu dihemolisis.
6. Petugas melakukan pewarnaan giemsa pada sediaan
diatas namun tanpa melakukan fiksasi dengan
methanol.
7. Petugas membuat sediaan apus tipis
8. Petugas melakukan pewarnaan giemsa pada sediaan
diatas.
9. Petugas melakukan pembacaan sediaan dengan meng-
gunakan lensaobjektif 100 x pada 100 lapang pandang
10.Petugas mencatat jumlah parasit yang diemukan dan
melakukan identifikasi dengan pembacaan sediaan tipis.
11.Petugas melakukan pengamatan pada sediaan apus tipis
dengan menggunakan lensa objekif 100 X pada seluruh
lapang pandang.
12.Petugas mencatat jenis Plasmodium yang ditemukan
beserta stadiumnya
13. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
6. Bagan alir
Dibuat sediaan darah tebal
Pengambilan
dan tipis
darah

Setelah kering diberi etiket

Sediaan darah yang sudah kering


segera diwarnai maksimum 24 jam

Letakkan sediaan di rak pewarna


dan di tuangkan pewarna giemsa

Sediaan darah tipis difiksasi dengan


methanol Siapkan pewarna Giemsa

Tuangkan larutan giemsa pada sediaan

Diamkan 30-45 menit jika konsentrasi


giemsa 3%, 5-8 menit jika 10%
Diperiksa di bawah mikroskop obyektif
100

7. Hal-hal yang Sebaiknya pengambilan sampel pasien dalam keadaan demam


perlu diperhatikan menggigil.
8. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Lansia
3. Poli KIA - KB
4. UGD
9. Dokumen terkit Buku Registrasi
10. Rekaman
historis perubahan Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

You might also like