Professional Documents
Culture Documents
Bedah
Bedah
Ny. Masuk RS Kolonodale dengan nyeri perut sejak 5 jam sebelum masuk RS,
disertai perut kembung, sebelumnya pasien mengaku BAB cair selama 5 hari lalu
tib-tiba perut menjadi kembung, BAK sulit, di sertai sclera icterus.
Pemeriksaan Fisik
TD: 140/90 mmHg
N: 84x/ menit
R: 24 x/menit
Sclera ikterik
Abdomen :
Tampak cembung, distensi (+)
Bising usus menurun
Hipertimpani semua kuadran
Nyeri tekan semua kuadran
Tatalaksana
Pemasangan NGT
Pemasangan Kateter
IVFD RL 30 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam/iv
Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam/iv
Rencana Foto BNO Tiga posisi
Rencana Rujuk
An M masuk RS Kolonodale dengan Nyeri pada kaki kiri setelah terjatuh dari
motor, kronologis pasien sedang naik mtor dan datang seseorang menabrak pasien
dari belakang, lalu pasien terjatuh, dan pasien juga merupakan dari PKM
Beteleme dan sdah terpasang spalak. BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD: 120/70 mmHg
N : 76x/menit
S: 36,8
Pemeriksaan Foto Cruris
Kesan : Fraktur tertutup complete 1/3 media distal Tibia Fibula
Laboratorium:
Hb : 13,8 gr/dl
Rbc : 5,16 x 106
Wbc : 19,8 x 103
Plt ; 309 x 103
Diagnosis : Fraktur tertutup complete 1/3 media distal Tibia Fibula
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Rencana pasang gips
Tn S masuk RS Kolonodale dengan bengkak dan nyeri pada tangan kanan sejak 1
minggu, bengkak di rasakan sejak 4 hari yang lalu, riwayat pasien tertusuk duri
sawit saat panen, disertai nyeri ulu hati, demam(-), BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD: 147/80 mmHg
N: 74x/menit
S: 36,6
Status lokalis : tampak benjolan pada manus dextra tepi hiperemis, pus(+), nyeri
tekan (+)
Laboratorium:
Hb : 15,8 gr/dl
Rbc : 5,16 x 106
Wbc : 13,6 x 103
Plt ; 312 x 103
Diagnosis : Abses regio Manus dextra
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rawat luka
Tatalaksana
Infus RL 8 tpm
Inj. Ceftriaxone 500gr/12 jam/iv
Paracetamol 250mg/8 jam/drips
Rawat luka dengan kasa steril + NaCl 0,9 %
Burnazin Zalf/hari
Tn D masuk RS Kolonodale dengan nyeri pada kaki kiri 1 minggu yang lalu,
disertai timbul luka akibat tertusuk batu, awalnya luka di kaki kiri sejak 2 tahun
lalu kemudian mengering dan sekarang luka kembali, demam +, kaki terasa
kesemutan, tebal, dan nyeri. Riwayat DM +, HT +
Pemeriksaan Fisik
TD 160/90 mmHg
N 95x/menit
S 38,7
GDP 140 mg/dl
Status lokalis Regio pedis posterior sinistra: luka+, nekrosis +, pus +, nyeri tekan
+
Diagnosis : Ulkus diabetic region dorsal pedis sinistra
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Candesartan 16 mg/24 jam/oral
Amlodipine 10 mg/12 jam/oral
Rawat luka
Tn. Masuk RS Kolonodale dengan nyeri perut sejak 1 hari sebelum masuk RS,
disertai perut kembung, sebelumnya pasien mengaku BAB cair selama 5 hari lalu
tib-tiba perut menjadi kembung, BAK sulit.
Pemeriksaan Fisik
TD: 130/90 mmHg
N: 80x/ menit
R: 24 x/menit
Abdomen :
Tampak cembung, distensi (+)
Bising usus(-)
Hipertimpani semua kuadran
Nyeri tekan semua kuadran
BNO : Ileus Obstruksi Parsial
Diagnosis : Ileus Obstruksi Parsial
Tatalaksana
Pemasangan NGT
Pemasangan Kateter
IVFD RL 30 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam/iv
Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam/iv
Pasien rencana pulang atas permintaan sendiri
Ny. S masuk ke poli Bedah RS Kolonodale dengan benjolan pada punggung kiri
sejak 2 bulan terakhir di rasakan, nyeri (-), namun terasa mengganggu, BAB dan
BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD: 120/80 mmHg
N: 80x/ menit
R: 16 x/menit
Status lokasi tampak benjolan region scapulris sinistra, ukuran 6x6 cm, mobile(-),
warna sesuai warna kulit, lunak(+), nyeri tekan(-)
Diagnosis tumor region scapularis sinistra/limpoma
Tatalaksana
Rencana eksisi tumor
Persiapan operasi
Ny. A masuk RS Kolonodale dengan nyeri dan luka pada jempol kaki kiri 1
minggu yang lalu, yang terasa menebal dan kesemutan, pasien mengaku penderia
DM dan kotrol secara tidak teratur, karena nyeri kaki pasien menjadi sulit tidur.
Pemeriksaan Fisik
TD 130/90 mmHg
N 90x/menit
GDP 190 mg/dl
Status lokalis Regio digiti I pedis sinistra: luka+, nekrosis +, pus +, nyeri tekan +
Diagnosis : Ulkus diabetic region Digiti I pedis sinistra
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rawat luka
An R masuk RS Kolonodale dengan luka Akibat terkena air panas sejak 1 jam
SMRS, luka pada bagian paha kiri dan kanan serta pada bagian kemaluan , BAB
dan BAK biasa
Pemeriksaan fisik
N 98x/menit
R 22 x/menit
S 36
VAS 10
Status lokalis
Tampak luka dan bulla kanan atas 12 %, dan paha kiri 12%, kemaluan 2%
Laboratorium:
Hb : 14,8 gr/dl
Rbc : 4,45 x 106
Wbc : 20,5 x 103
Plt ; 309 x 103
Diagnosis Combutio Grade II 26%
Tatalaksana
Infus RL 23 tpm/8 jam pertama, 16 jam berikutnya 12 tpm
Inj. Ceftriaxone 250gr/12 jam/iv
Paracetamol 100 mg/8 jam/drips
Rawat luka dengan kasa steril + NaCl 0,9 %
Lanjutkan ASI
Burnazin Zalf/hari
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Pelastin 1 gr/12 jam/iv
Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rencana debridemen
Tatalaksana
Rencana eksisi tumor
Ny. M masuk RS Kolonodale dengan nyeri dan luka pada punggung kaki kiri 1
minggu yang lalu, yang terasa menebal dan kesemutan, pasien mengaku penderia
DM dan kotrol secara tidak teratur, karena nyeri kaki pasien menjadi sulit tidur.
Pemeriksaan Fisik
TD: 120/90 mmHg
N: 86x/menit
GDP 198 mg/dl
Status lokalis Regio dorsal pedis sinistra: luka+, nekrosis +, pus +, nyeri tekan +
Diagnosis : Ulkus diabetic region dorsal pedis sinistra
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rawat luka
Ny. R masuk RS Kolonodale dengan nyeri pada kaki kanan sejak 1 minggu yang
lalu, posisi pasien jatuh dari motor dengan posisi di bonceng, saat pasien jatuh
dalam keadaan sadar, mual(-), muntah(-), BAB dan BAK baik
Pemeriksaan Fisik
TD : 110/70 mmHg
N : 74x/menit
S : 36,7
Hb : 12,9 gr/dl
Rbc : 4,56 x 106
Wbc : 17,8 x 103
Plt ; 369 x 103
Foto Cruris : tampak fraktur tibia fibula 1/3 distal dextra
Diagnosis open fraktur tibia fibula 1/3 distal dextra
Infus RL 20 tpm
Inj. Pelastin 1 gr/12 jam/iv
Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rencana pasang pen
Tn. A masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri ketika BAB, BAB
kadang kadang disertai darah, hal ini di rasakan sejak 1 bulan terakhir nyeri juga
terasa ketika duduk dan berkurang ketika berbaring, pasien juga merasa lemas.
BAK biasa
Pemeriksaan Fisik
TD : 110/70 mmHg, N : 80x/menit
RT: tampak benjolan pada anus yang teraba halus dan berbenjol benjol, darah(-),
terasa nyeri(+)
USG : tampak massa rectum
Tatalaksana
Paracetamol 500mg/ 8 jam/oral
Neurodex tablet/24 jam
Omeprazole 20 mg/ 24 jam
Rencana rujuk ke bedah digestive
Ny. M masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri pada kaki kiri sejak 2
minggu yang lalu, mekanisme jatuh ketika pasien sedang berjalan lalu pasien
terjatuh dengan posisi kaki kiri terlipat, sejak saat itu pasien tidak bisa berjalan
bahkan sulit untuk menggerakkan kaki kirinya, riwayat di urut(+), BAB dan BAK
biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD : 120/80 mmHg, N : 84x/menit
Status lokalis: kekuatan otot 1, nyeri tekan(+), tampak hematom pada popliteal
sisnistra(+).
Foto popliteal : kesan fraktur popliteal sinistra, osteoarthritis, osteoporosis
Tatalaksana
Paracetamol 500mg/ 8 jam/oral
Neurodex tablet/24 jam
Omeprazole 20 mg/ 24 jam
Pasien rencana pasang plat
16. An. R, umur 14 thun, BB 45 Kg, TB 148 Cm
An R masuk poli bedah RS Kolonodale dengan benjolan pada punggung kiri dan
pada kanan sejak 1 tahun yang lalu, benjolan tidak nyeri namun pada bagian sisi
lainnya terasa nyeri dan sedikit mengganggu.
Pemeriksaan Fisik
TD 100/60 mmHg, N 78x/menit
Status lokalis: tampak benjolan region back sinistra ukuran 0,8x0,8, pungta(+),
mobile(-), nyeri tekan(-)
Diagnosis : kista atheroma
Tatalaksana
Ekstirpasi Kista
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Ketorolac 30mg/8 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam/iv
Rencana Appendiktomi
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Ketorolac 30mg/8 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam/iv
Jangan menahan BAK
Banyak minum air
An A masuk poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri pada telapak kaki kanan
sejak 8 hari yang lalu setelah tertusuk jarum, namun pasien di bawa ke PKM
Beteleme untuk diberikan vaksin tetanus toksoid, setelah itu pasien masih merasa
nyeri dan semakin terasa ketika pasien berjalan, demam(-), BAB dan BAK biasa.
Pemerikaan Fisik
N: 94x/menit, S: 36,5, RR 20x/menit
Nyeri tekan pada area pedis dextra
Foto pedis dextra: corpus alienum
Diagnosis corpus alienum pedis dextra ec tertusuk Jarum
Tatalaksana
Rencana operasi
An B masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri pada tangan kiri post
KLL 7 hari yang lalu yang telah di hecting di igd sebanyak 4 jahitan, dan sekarang
pasien datang untuk kontrol luka.
Pemeriksaan Fisik
TD: 110/70 mmHg, N: 78x/menit, R: 16x/menit
Status lokalis : tampak luka dengan 4 jahitan regio carpal sinistra , kering baik(+),
pus(-).
Diagnosis : V. Laceratum region carpal sinistra
Tatalaksana
Aff hecting
Paracetamol 500 mg/8 jam/kp
Neurodex 1x1 tab
Ny S masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri dan benjolan pada bagian
payudara kiri yang terasa hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu di sertai keluar
darah dari puting payudara 3 bulan yang lalu, pusing(-), mual(-), muntah(-),
demam(-).
Pemeriksaan Fisik
TD 130/90 mmHg, N 86x/menit R 20x/menit
Status lokalis: region mamae sinitra peau de orage, mengkerut, nyeri tekan(+),
benjolan, mobile(-).
Diagnosis Susp. Ca Mamme sinistra
Tatalaksana
Paracetamol 500 mg/8 jam/kp
Neurodex 1x1 tab
Rencana rujuk ke RS Ibnu Sina Makassar
Tn K masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri pada perut kanan bawah,
sejak 1 hari sebelum masuk RS, demam(-), mual(+), muntah(-), BAB dan BAK
biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD 130/90 mmHg, N 86x/menit R 20x/menit
Status lokalis : NT(+) kuadran kanan bawah.
USG: Mild hironefrosis dextra
Diagnosis : nefrolihiasis dextra
Tatalaksana
Buscopan 3x1 tab/kp
Neurodex 1x1 tab
Omeprazole 1x20 mg
Tn E masuk ke RS Kolonodale dengan nyeri pada tangan kiri 2 jam yang lalu
setelah terkena luka tembak, mual(-), mutah(-), demam(-), BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD 120/70 mmHg, N 84x/menit R 20x/menit
Status lokalis : tampak luka dengan perdarahan aktif region metacarpal III sinistra.
Foto Manus : vulnus sclopetorum region metacarpal III sinistra
Diagnosis : vulnus sclopetorum region metacarpal III sinistra
Tatalaksana
Hecting 2 jahitan
Asam mefenamat 500mg/8 jam/oral
Cefixime 200 mg/24 jam/oral
Neurodex tab 1x1
Tn F, masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri pada saat berkemih yang
di rasakan sejak 2 minggu yang lalu dan sempat keluar darah saat BAK 3 hari
yang lalu, demam(-), kencing tidak puas(-), kencing terputus-putus(-), pasien
mengaku sering menahan BAK dan jarang minum air putih.
Pemeriksaan Fisik
TD 120/70 mmHg, N 84x/menit R 20x/menit
Abdomen: NT(+) suprapubik, full blast(-)
USG : Hidronefrosis Sinistra
Diagnosis : Hidronefrosis Sinistra
Tatalaksana
Buscopan 3x1 tab/kp
Neurodex 1x1 tab
Omeprazole 1x20 mg
Tatalaksana
Paracetamol 500 mg/8 jam/kp
Neurodex 1x1 tab
Amlodipine 1x5 mg
Rencana rujuk ke RS Ibnu Sina Makassar
26. Tn. K, usia 54 thn, BB 54 Kg, TB 162 cm
Tn K masuk RS Kolonodale dengan bengkak dan nyeri pada punggung kiri sejak
1 minggu, demam(-), BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD: 120/60 mmHg
N: 74x/menit
S: 36,6
Status lokalis : tampak benjolan back sinistra pada tepi hiperemis, pus(+), nyeri
tekan (+), hangat(+)
Laboratorium:
Hb : 9,8 gr/dl
Rbc : 3,33 x 106
Wbc : 9,9 x 103
Plt ; 176 x 103
Diagnosis : Abses back sinistra
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rawat luka
Tn B masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri pada dahi kiri setelah
tertimpa besi saat bekerja 8 hari yang lalu yang telah di hecting di igd sebanyak 4
jahitan, dan sekarang pasien datang untuk kontrol luka.
Pemeriksaan Fisik
TD: 110/70 mmHg, N: 78x/menit, R: 16x/menit
Status lokalis : tampak luka dengan 4 jahitan region Frontal sinistra , kering
baik(+), pus(-).
Diagnosis : V. Laceratum region Frontal sinistra
Tatalaksana
Aff hecting
Tatalaksana
Rencana rujuk periksa FT4 dan T3
Diagnosis
Rencana Rujuk
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Konsul TS THT
Tn S masuk RS Kolonodale dengan nyeri pada kaki kiri 1 minggu yang lalu,
awalnya luka di kaki kiri sejak 2 tahun lalu kemudian mengering dan sekarang
luka kembali, demam +, kaki terasa kesemutan, tebal, dan nyeri. Riwayat DM +,
HT +
Pemeriksaan Fisik
TD 160/90 mmHg
N 94x/menit
S 38,6
GDP 158 mg/dl
Status lokalis Regio pedis posterior sinistra: luka+, nekrosis +, pus +, nyeri tekan
+
Diagnosis : Ulkus diabetic region dorsal pedis sinistra
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Candesartan 16 mg/24 jam/oral
Amlodipine 10 mg/12 jam/oral
Tatalaksana
Rencana rujuk RS Samaritan
Tn S masuk Poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri dan sulit berjalan pada kaki
kiri sejak 7 hari yang lalu, setelah jatuh dari motor ke arah kiri pada saat jatuh
pasien sadar(+). Riwayat di urut(+).
Pemeriksaan Fisik
TD 130/80 mmHg, N 84x/menit, S 36,6
Foto femur: fr. Interthrochanter femur sinistra
Tatalaksana
Pasien menolak tindakan
Paracetamol 500 mg/8 jam/kp
Neurodex 1x1 tab
33. Tn P, usia 62 Thn, BB 66 Kg, TB 160 Cm
Tatalaksana
Rencana rujuk
Ciprofloxacin 2x500 mg
Tatalaksana
Rencana eksisi tumor
Tatalaksana
Rencana hernioraphy
36. An S, usia 8 tahun, BB 16 Kg, TB 118 Cm
An S masuk RS Kolonodale dengan nyeri dan bengkak pada jempol tangan kiri
setelah terkena sengatan listrik, kronologis pasien berusaha melepaskan kabel
mesin cuci namun pasien terkena sengatan listrik.
Pemeriksaan Fisik
N: 94x/menit, S: 36,7 R: 22x/menit
Status lokalis : tampak luka pada regio metatarsal I, pus(+), hiperemis(+), nyeri
tekan(+), berbatas tidak tegas(+).
Diagnosis: combutio regio metatarsal 1 ec truma termal
Tatalaksana
Infus RL 14 tpm
Inj. Ceftriaxone 500 mg/24 jam/iv
Inj. Paracetamol 250 mg/8 jam iv
Rawat luka dengan kasa + NaCl 0,9 %
Ny. D masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri pada benjolan pada perut
sejak 1 minggu yang lalu, nyeri di rasakan terus-menerus, demam(-), riwayat
DM(+), HT(-).
Pemeriksaan Fisik
TD: 120/80 mmHg, N: 87x/menit, S: 36,7 R: 22x/menit
Status lokalis : tampak benjolan area abdomen, hiperemis(+), pus(+), padat(+),
nyeri tekan (+).
Diagnosis : Abses region Abdomen
Tatalaksana
Rencana Insisi Luka
Rawat luka
Lanjut terapi DM dari Interna
Tatalaksana
Rencana hemoroidektomi
Tatalaksana
Pro eksisi tumor
Tatalaksana
Pro eksisi tumor
Tatalaksana
Pro eksisi tumor
Tatalaksana
Infus RL 14 tpm
Inj. Ceftriaxone 250 mg/12 jam/iv
Paracetamol 160 mg/8 jam/drip
Awasi tanda tanda peningkatan TIK
Tatalaksana
Rencana hemoroidektomi
Tatalaksana
Rencana rujuk
Ciprofloxacin 2x500 mg
Tn U masuk RS Kolonodale dengan nyeri pada kaki kiri 2 minggu yang lalu,
awalnya luka di kaki kiri sejak 2 tahun lalu kemudian mengering dan sekarang
luka kembali, demam +, kaki terasa kesemutan, tebal, dan nyeri. Riwayat DM +,
HT +
Pemeriksaan Fisik
TD 160/90 mmHg
N 94x/menit
S 38,6
GDP 158 mg/dl
Status lokalis Regio pedis posterior sinistra: luka+, nekrosis +, pus +, nyeri tekan
+
Diagnosis : Ulkus diabetic region dorsal pedis sinistra
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Candesartan 16 mg/24 jam/oral
Amlodipine 10 mg/12 jam/oral
Tn R masuk RS Kolonodale dengan bengkak dan nyeri pada pantat kanan sejak 2
minggu, bengkak di rasakan sejak 5 hari yang lalu, demam(+), BAB dan BAK
biasa. Riwayat DM(+), HT (-)
Pemeriksaan Fisik
TD: 130/90 mmHg
N: 74x/menit
S: 36,6
Status lokalis : tampak benjolan region gluteus dextra tepi hiperemis, pus(+),
nyeri tekan (+)
Laboratorium:
Hb : 14,8 gr/dl
Rbc : 5,16 x 106
Wbc : 14,6 x 103
Plt ; 332 x 103
Diagnosis : Abses regio Gluteus dextra
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rawat luka
Tn. OJ Masuk RS Kolonodale dengan nyeri perut sejak 2 hari sebelum masuk RS,
disertai perut kembung, sebelumnya pasien mengaku BAB cair selama 4 hari lalu
tib-tiba perut menjadi kembung, BAK sulit.
Pemeriksaan Fisik
TD: 130/90 mmHg
N: 80x/ menit
R: 24 x/menit
Abdomen :
Tampak cembung, distensi (+)
Bising usus(-)
Hipertimpani semua kuadran
Nyeri tekan semua kuadran
BNO : Ileus Obstruksi Parsial
Diagnosis : Ileus Obstruksi Parsial
Tatalaksana
Pemasangan NGT
Pemasangan Kateter
IVFD RL 30 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam/iv
Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam/iv
Pasien rencana pulang atas permintaan sendiri
An H masuk RS Kolonodale dengan Nyeri pada kaki kiri setelah terjatuh dari
motor, kronologis pasien sedang naik mtor dan datang seseorang menabrak pasien
dari belakang, lalu pasien terjatuh, dan pasien juga merupakan dari PKM
Beteleme dan sdah terpasang spalak. BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD: 120/70 mmHg
N : 76x/menit
S: 36,7
Pemeriksaan Foto Cruris
Kesan : Fraktur tertutup complete 1/3 media distal Tibia Fibula
Laboratorium:
Hb : 13,7 gr/dl
Rbc : 5,26 x 106
Wbc : 18,8 x 103
Plt ; 319 x 103
Diagnosis : Fraktur tertutup complete 1/3 media distal Tibia Fibula
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Rencana pasang gips
Tn R masuk RS Kolonodale dengan bengkak dan nyeri pada ketiak kanan sejak 1
minggu, bengkak di rasakan sejak 5 hari yang lalu, demam(+), BAB dan BAK
biasa. Riwayat DM(+), HT (-)
Pemeriksaan Fisik
TD: 130/90 mmHg
N: 74x/menit
S: 37,8
Status lokalis : tampak benjolan region Aksilla dextra tepi hiperemis, pus(+),
nyeri tekan (+)
Laboratorium:
Hb : 14,8 gr/dl
Rbc : 5,16 x 106
Wbc : 12,6 x 103
Plt ; 332 x 103
Diagnosis : Abses regio Aksilla dextra
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rawat luka
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Rencana eksisi tumor