PENDAMPINGAN PENDERITA JIWA DAN

NAPSA
No.Dokumen: /UPTDPUSK.DANGA/
SOP UKP/1/02/2022
No Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1-2

UPTD Klaudia Pau

PUSKESMAS NIP.197908182005012020
DANGA
1. Pengertian Deteksi kesehatan jiwa adalah memberikan konseling pada keluarga/pasien gangguan
kesehatan jiwa memungkinkan hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang
utuh dari kualitas hidup seseorang.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan pelayanan konseling dan deteksi
dini masalah keswa di UPTD Puskesmas Danga.
2. Agar keluarga penderita gangguan jiwa mengetahui tentang penyakit gangguan
jiwa.
3. Untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan jiwa memantau
kesehatan jiwa yang ada di kelurahannya.
4. Untuk mempercepat proses monitoring dan menetapkan diagnosa keperawatan
terhadap pasien jiwa.
5. Untuk mengetahui apakah ada penambahan pasien gangguan jiwa dari yang
sudah terdata.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Danga Nomor : /UPTD PUSK.DANGA/SOP UKP/ /
/2022 tentang pemberlakuan sesuai SOP.
4. Referensi
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. Alat tulis
2. Buku register
6. Langkah - 1. Tetap memakai masker dan menjaga jarak kurang lebih 1 meter
langkah 2. Petugas menyiapkan format pencatatan.
3. Petugas melakukan kunjungan rumah dengan mendampingi pasien gangguan
jiwa yang ditemukan masyarakat .
4. Petugas mencatat nama pasien yang didampingi yang mengalami ganggua jiwa.
5. Petugas membuat kesepakatan dengan pasein yang mengalami gangguan jiwa
 untuk datang dikunjungi ulang

6. Petugas membuat pelaporan hasil pendampingan pasien jiwa.

7. Bagan Alir

8. Hal –hal yang

perlu di
perhatikan
9. Unit Terkait Penanggung jawab Program Kesehatan Jiwa.
10. Dokumen Buku Register Pasien.
Terkait