You are on page 1of 18

Nama: Faridah Laylatul Faizah

Kelas: 1 A PAI

Nim : 21346186208149

KEISTIMEWAAN SIWAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN SAINS


Dari Aisyah RA, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, "Siwak adalah pembersih mulut
dan membuat ridha Tuhan." (HR Nasa`i dan Ibnu Khuzaimah). Penelitian ini dilatarbelakangi
oleh pemikiran bahwa salah satu amalan Nabi yang masih menjadi teladan bagi masyarakat
adalah menyikat gigi atau bersiwak. Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan
efektivitas kayu siwak dalam melindungi gigi dari faktor penyebab gigi rapuh dan keropos.
Hal ini memperkuat kebenaran hadis Nabi yang menganjurkan untuk selalu menjaga
kebiasaan bersiwak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan hadis
dalam komodifikasi siwak masa kini, dan pandangan masyarakat terhadap komodifikasi
siwak masa kini. Saat ini, praktik siwak di kalangan umat Islam sudah semakin berkurang.
karena saya merasa praktek ini sudah ketinggalan jaman. Selain itu tidak heran jika masih
banyak umat islam saat ini yang belum mengetahui tentang keutamaan dan keutamaan
amalan berswak yang merupakan amalan Yang Mulia Nabi Muhammad SAW. amalan
berswak menurut hadis dan mengaitkannya dengan penelitian ilmiah. Kajian ini dilakukan
sebagai analisis isi analisis tematik dengan mengumpulkan hadis-hadis shahih dan
menjelaskannya dengan melihat pandangan para ulama dari kajian tersebut. Hasil penelitian
menunjukkan manfaat puasa ditinjau dari kesehatan tubuh dan kecerdikan mental serta
kebaikan usus manusia. Nabi Muhammad SAW pernah menegaskan bahwa puasa adalah
bagian dari iman.

Penelitian kedokteran yang berkenaan dengan tanaman telah menemukan bahwa siwak
mengandung unsur-unsur pencegah penyakit kanker. Sebagaimana pada siwak jenis India
yang terbukti secara ilmiyah mengandung minyak yang bekerja menjaga gusi dari radang,
bahkan menjadi penawar gusi yang terserang radang.
Berdasarkan manfaat siwak ini banyak perusahaan-perusahaan yang mencampurkan
olahan siwak dalam pasta gigi agar bekerja untuk pencegahan atau pengobatan radang gusi.
Juga siwak merupakan unsur yang mencegah gigi dari pembusukan secara sempurna. Dan
mayoritas penduduk asli daratan Barat Afrika dan sebagian kawasan Asia Tenggara memakai
siwak, sehingga mereka tidak pernah terserang penyakit pembusukan gigi atau radang gusi.
Nama : Ahmad wahyudin
kelas : PAI 1 A
Nim : 21346186208130

"INTEGRASI NILAI ISLAM DALAM PEMBELAJARAN IPA"

Alam adalah suatu bukti yang nyata tentang keagungan Allah swt. Ciptaan
yang begitu indah dan mengesankan tentu arsiteknya adalah sesuatu yang Maha
Segalanya. Lebih sempurna dari segala sesuatu yang diciptakan-Nya. Dengan
menerapkan pembelajaran IPA di sekolah umum berbasis Imtak, diharapkan
akan tertanam suatu sikap percaya, mengimani, dan taqwa kepada Allah swt.
Upaya terintegrasinya pembelajaran IPA dengan nilai-nilai Islam tidak terlepas
dari keilmuan yang harus diterapkan dalam proses pembelajaran tanpa
mengedepankan independensi keilmuan. Integrasi nilai-nilai Islam tersebut
terwujud dalam keutuhan kerangka nilai Islam pada pembelajaran IPA di sekolah
terintegrasi secara menyeluruh (integral-holisik), keragaman model, metode dan
pendekatan terpadu dengan nilai-nilai Islam sebagai kerangka normatif dapat
dijadikan perspektif baru bagi para pendidik dalam melaksanakan proses
pembelajaran IPA serta keterpaduan penyelenggaraan pendidikan yang
mengharuskan nilai-nilai Islam pada pembelajaran IPA di sekolah teraplikasikan
secara integrated dengan kebutuhan masyarakat dan keluarga. Pada realitasnya
integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran IPA dapat menghapus
pembelajaran yang bersifat paradoks antara ketiga unsur tersebut sehingga
berimplikasi terhadap peningkatan kualitas (nilai) tanggungjawab moral dan
akhlak siswa.
Nama:Ahmadrusdan

Kelas:PAI 1 A

Nim:(21346186208129)

BIAWAK DALAM PERSPEKTIF HADIS PENDEKATAN ILMU


SAINS
Skripsi ini berjudul "Biawak dalam Perspektif Hadis Pendekatan
Ilmu Sains". Makanan yang dikonsumsi manusia bisa berupa hasil
tumbuh-tumbuhan dan bisa berupa binatang. Banyak hal yang
berkaitan dengan manusia, baik secara personal maupun komunal,
yang hukumnya berkisar pada halal dan haram. Sehingga makanan
yang baik dalam Islam yaitu segala makanan yang dapat membawa
kesehatan bagi tubuh, dapat menumbuhkan nafsu makan dan
tidak ada larangan dalam al-Quran maupun hadits. Masalah yang
diteliti dalam penelitian ini yaitu Bagaimana kualitas dan
pemahaman hadis tentang kebolehan mengkonsumsi dhab dan
larangan mengkonsumsi hewan bertaring dan bercakar dan
Bagaimana hukum mengkonsumsi biawak perspektif hadis dengan
pendekatan ilmu sains. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dalam bentuk penelitian kepustakaan ( Library Research).
Metode penelitian nya yaitu menggunakan kitab takhrij seperti
kitab Mu'jam al Mufarraas dan kitab Tahzib al Kamal fii Asma' al
Rijal. Berdasarkan takhrij hadis tentang keharaman hewan
bertaring dan bercakar dan kehalalan mengkonsumsi dhab maka
dapat disimpulkan bahwa hadis tersebut bernilai shahih, dan
hukum mengkonsumsi biawak telah dijelaskan dalam hadis
tentang kebolehan memakan daging dhab dan hadis larangan
mengkonsumsi hewan bertaring dan bercakar merupakan yang
dimaksud dalam hadis pertama. Dalam pendekatan ilmu sains
biawak termasuk ke dalam kategori hewan yang bertaring dan
bercakar yang haram untuk dikonsumsi sehingga merupakan yang
dimaksud dalam hadis kedua. Kata Kunci: Hukum, Biawak, Hadis.
NAMA: AZMI AKABAR
KELAS: 1A PAI
NIM:21346186208138
“KEISTIMEWAAN AIR DALAM PRESEFEKTIP ISLAM DAN SAINS”
Air merupakan nikmat pemberiaan Allah SWT yang tiada tara. Di dalam al-Qur’an
dijelaskan bahwa air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup dengan air
Allah menumbuh kembangkan tanam-tanaman, sebagai proses stabilisator suhu bumi
dan mengembang biakkan hewan-hewan ternak. Penelitian ini bersifat kepustakaan
yang didasarkan pada al-Qur’an dan kitab-kitab tafsir ilmi sebagai sumber data primer
dan referensi-referensi lain berupa buku, jurnal dan sebagainya, sebagai sumber data
sekunder.
Adapun data-data yang diperlukan dalam melakukan penyelesaian penelitian ini
diperoleh dengan menggunakan teknik kepustakaan (library research), yaitu
menghimpun literatur-literatur yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu al-Ma’.
Sementara itu, metode yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan metode tafsir ilmi yang dalam penulisan ini bersifat
kepustakaan.
Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwa air yang diinformasikan
dalam al-Quran bukan hanya sekedar air yang biasa kita temui dalam kehidupan
sehari-hari, namun diinformasikan juga mengenai air berupa sumber kehidupan
manusia yang sebagaimana dijadikan sebagai sumber satbilisator suhu bumi,
penyubur, kehidupan manusia yang mana sebagai sarana bersuci, sarana
transportasi, saran pemeliharaan lingkungan, dan sumber energi.
Selain itu air juga diinformasikan dalam al-Qur’an untuk menunjukkan eksistensi
Allah SWT. Akan Keesaan dan Kekuasaan-Nya yang bertujuan untuk memberikan
peringatan terhadap orang kafir, memperteguh keimanan orang mukmin,
menunjukkan kasih sayang Allah terhadap makhluknya serta menjadi bukti akan
adanya hari akhir.
NAMA: DEA AMANDA RAHMAWATI
NIM : 2134618620814099

Keistimewaan Zaitun dalam Perspektif Islam dan Sains


Banyak sekali tumbuhan dan buah-buahan yang disebut-sebut di dalam Al-Quran. Allah telah
menumbuhkan segala macam tumbuh-tumbuhan dan segala bentuk tanaman yang ada di muka bumi
ini. Banyak keajaiban ilmiah mengenai ladang pertanian di dalam Al-Quran salah satunya adalah buah
Zaitun. Zaitun memiliki nama ilmiah Olea europaea yang tersebar dinegara-negara Mediterania,
Afrika, semenanjung Arab, India, dan Asia. Makanan dan minuman yang disukai oleh Rasulullah
SAW adalah makanan yang mengandung bergizi dan halal. Di dalam Al-Quran banyak menceritakan
makanan yang di sukai oleh Rasulullah SAW. Sejak 1400 tahun lalu Rasulullah SAW telah
menganjurkan penggunaan minyak zaitun, karena memiliki manfaat yang besar, dan dikeluarkan dari
pohon zaitun yang diberkahi Allah SWT. Menurut para dokter daun zaitun memiliki banyak manfaat
seperti mengurangi tekanan darah tinggi, melancarkan buang air kecil yaitu dengan cara direbus
dengan air lalu diminum. Daun zaitun juga digunakan sebagai pembasuh luka oleh masyarakat Yunani
kuno. Riset menunjukkan bahwa daun zaitun dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula darah,
daun zaitun juga mengandung zat anti mikroba dan efektif dalam menangani virus, bakteri, dan jamur.
Sedangkan biji zaitun setelah diperas memiliki kandungan minyak yang dapat digunakan untuk pupuk
tanaman (Nisak, 2018). Kandungan senyawa yang terdapat dalam zaitun seperti fenol, tokoferol, sterol,
pigan dan squalene memiliki peran penting dalam kesehatan dan dapat menyembuhkan beberapa
penyakit. Senyawa fenol berfungsi sebagai anti oksidan yang sangat kuat. Semua senyawa diatas yang
bermanfaat terdapat di dalam minyak zaitun. Kandungan senyawa metabolit sekunder minyak zaitun
adalah alkaloid, saponin dan tannin, flavonoid, apigenin, luteolin, chryseriol dan derivatnya. Zaitun
juga mengandung omega 9 dan omega 3 yang dapat berfungsi sebagai anti inflamasi (Nisak, 2018).
Banyak buah-buahan yang diciptakan oleh Allah SWT salah satunya adalah Zaitun. Dalam kitab
Mu’jam Al-Mufahras li Al-Fazhil Quran, terdapat 7 ayat dalam 6 surat ayat yang berbicara mengenai
zaitun. Terdapat 6 kata zaitun dan 1 kata Thursina yang menunjukkan makna zaitun dalam Al-Quran.
Antara ayat-ayat tersebut adalah “Surat At-Tin ayat 1-2, Surat ‘Abasa ayat 29, Surat Al-An’am ayat 99
dan 141, Surat Al-Mu’minun ayat 20, Surat An-Nahl ayat 11, dan Surat An-Nur ayat 35 (Baqi, 1981).
Allah SWT menyebut zaitun berulang-ulang dalam Al-Quran, hal ini tentu ada sesuatu yang ingin
disampaikan Allah SWT dari semua itu. Salah satunya adalah keistimewaan dan khasiat minyak yang
dihasilkan dari tumbuhan zaitun yang memiliki banyak fungsi. Dalam Al-Quran surat An-Nur ayat 35:
ٍ‫ﱠُ ﻧُﻮرُ ٱﻟﺴﱠﻤَٰﻮَٰتِ وَٱﻷَْرْضِ ۚ ﻣَﺜَﻞُ ﻧُﻮرِهِۦ ﻛَﻤِﺸْﻜَﻮٰةٍ ﻓِﯿﮭَﺎ ﻣِﺼْﺒَﺎحٌ ۖ ٱﻟْﻤِﺼْﺒَﺎحُ ﻓِﻰ زُﺟَﺎﺟَﺔٍ ۖ ٱﻟﺰﱡﺟَﺎﺟَﺔُ ﻛَﺄَﻧﱠﮭَﺎ ﻛَﻮْﻛَﺐٌ دُرﱢىﱞ ﯾُﻮﻗَﺪُ ﻣِﻦ ﺷَﺠَﺮَةٍ ﻣﱡﺒَٰﺮَﻛَﺔ‬Y‫ٱ‬
ِ‫ﱠُ ٱﻷَْﻣْﺜَٰﻞَ ﻟِﻠﻨﱠﺎس‬Y‫ﱠُ ﻟِﻨُﻮرِهِۦ ﻣَﻦ ﯾَﺸَﺂءُ ۚ وَﯾَﻀْﺮِبُ ٱ‬Y‫زَﯾْﺘُﻮﻧَﺔٍ ﻻﱠ ﺷَﺮْﻗِﯿﱠﺔٍ وَﻻَ ﻏَﺮْﺑِﯿﱠﺔٍ ﯾَﻜَﺎدُ زَﯾْﺘُﮭَﺎ ﯾُﻀِﻰٓءُ وَﻟَﻮْ ﻟَﻢْ ﺗَﻤْﺴَﺴْﮫُ ﻧَﺎرٌ ۚ ﻧﱡﻮرٌ ﻋَﻠَﻰٰ ﻧُﻮرٍ ۗ ﯾَﮭْﺪِى ٱ‬
ٌ‫ﱠُ ﺑِﻜُﻞﱢ ﺷَﻰْءٍ ﻋَﻠِﯿﻢ‬Y‫ۗ وَٱ‬
“Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang
yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca, (dan) tabung
kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang
diberkahi (yaitu) pohon Zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah
barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api, Cahaya di
atas cahaya (berlapis-lapis).”
Dalam Tafsir Al-Qurtubi dijelaskan bahwa Ibnu Abbas berkata “Pohon Zaitun mengandung berbagai
manfaat. Minyaknya dapat digunakan sebagai bahan bakar lampu, dan juga untuk lauk dan lulur.
Tiada satu bagian dalam pohon ini yang tidak berguna. Bahkan abunya bisa dimanfaatkan untuk
mencuci sutera” (Badwilan, 2010). Zaitun adalah pohon yang pertama kali tumbuh di dunia dan
merupakan pohon pertama yang tumbuh pasca bencana air Bah (zaman Glester). Zaitun tumbuh di
tempat tinggal para Nabi dan tanah-tanah suci. Tujuh puluh Nabi mendoakan keberkahan pohon
zaitun, di antaranya adalah Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW berdoa, “Ya Allah, berkahilah
minyak dari pohon Zaitun”. Beliau mengucapkan doanya sebanyak dua kali (Hammad, 2014). Zaitun
merupakan salah satu tanaman yang dikenal umat manusia. Zaitun juga telah diketahui sebagai
tanaman yang berkhasiat tinggi dan memiliki manfaat yang banyak. Hal ini menunjukkan bahwa
betapa banyak nikmat yang Allah SWT berikan dan sediakan untuk hamba-Nya. Dengan demikian
penulis ingin membuat kajian lebih mendalam terkait dengan keistimewaan zaitun menurut perspektif
islam dan sains.
Nama : Muhammad Adit Febrian Adna
Kelas : PAI Semester 1 A
Nim : 21346186208168

“IPA dalam persepektif Islam”


(Al-Qur'an dan Ilmu Pengetahuan Alam)

Al-Quran bukan hanya berbicara soal ketuhanan, syariat ibadah, akhlak, kemanusiaan dan lainnya,
namun juga berbicara soal ilmu pengetahuan, termasuk Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Karenanya, jika di sebuah sekolah, sekolah Islam terpadu, pondok pesantren, apalagi tahfidz
Al-Quran, ada mata pelajaran IPA. Itu sesungguhnya anak-anak didik sedang belajar Al-Quran.
Tidak ada dikotomi ilmu agama dan ilmu umum karena hakikatnya semua ilmu datangnya dari
Allah SWT. Sehingga pelajaran IPA bukan sekedar hafalan atau rumusan angka-angka, namun
lebih dari itu, untuk menanamkan kepada anak-anak didik bahwa belajar IPA merupakan bagian
dari belajar Al-Quran atau bagian dari Tahfidz Al-Quran. Sebab, alam semesta yang menciptakan
ya Allah. Maka, ilmu yang pas untuk menegetahui rahasia alam dan upaya mengeksplorasinya
untuk kemaslahatan manusia dan lingkungannya, ya adanya di dalam Al-Quran yang diturunkan
dari Allah Sang Maha Pencipta. Tujuannya agar selama mempelajari IPA itu sama maknanya
dengan mengkaji turunan dari ayat-ayat Al-Quran. Sehingga nanti jika dengan izin Allah ada santri
yang kemudian menjadi dokter, ya dokter yang hafidz Al-Quran, dokter yang memahami
kandungan Al-Quran. Juga jika menjadi insinyur, ahli farmasi, arsitek, dan lainnya yang berbasis
IPA, itu maknanya adalah pengamalan Al-Quran. Dia akan selalu menyertakan nilai-nilai Al-Quran
dalam pekerjaannya. Berikut beberapa di antara ayat-ayat Al-Quran yang berbicara tentang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). 1. Surat Ali Imran ayat 190 : Isi Kandungan Surat Ali Imran ayat
190-191 ini adalah sebagai pembuktian tentang tauhidullah di satu sisi dan kekuasaan Allah atas
hukum-hukum alam. Untuk dapat men-tadabburi (menghayati) kekuasan Allah pada penciptaan
alam semesta, tidak dapat dipahami kecualin dengan berpikir (ulul albab). Ayat ini juga
menunjukkan bahwa sesungguhnya dalam penciptaan alam semesta, yakni kejadian benda-benda
angkasa seperti matahari, bulan, dan jutaan gugusan bintang-bintang, terdapat tanda-tanda
kemahakuasaan Allah bagi ulul albab, yakni orang-orang yang memiliki akal yang murni. 2. Surat
Al-Anbiya Ayat 33 : Ayat ini berbicara tentang matahari, bumi, bulan dan planet-planet lain di
jagad raya ini senantiasa bergerak berdasarkan garis edarnya masing-masing. Garis edar ini
berbentuk elips. Dalam pergerakannya, keseluruhan planet bersama masing-masing satelitnya akan
bergerak mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya di galaksi Bimasakti. Selama pergerakan
tersebut, tidak ada satupun dari benda-benda angkasa itu memotong lintasan yang lain, atau
bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama
lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan. Semuanya itu dapat terjadi karena
kekuasaan Allah sebagai pengatur segala sesuatu yang ada di muka bumi ini. Karena itu Allah
adalah robbul ‘ aalamiin (pemelihara semesta alam). 3. Surat Yunus ayat 5-6 : Ayat berbicara
tentang adanya rotasi dan revolusi planet bumi, maka akan menghasilkan waktu bulan dan tahun.
Salah satu akibat dari rotasi bumi itu adalah terjadinya pergantian siang dan malam di berbagai
belahan bumi. 4. Surat Ar-Ruum Ayat 48 : Ayat ini berbicara tentang bagaimana kekuasaan Allah
mengirimkan angin, lalu angin itu mengenai awan, dan tejadilah hujan dari celah-celahnya. Lalu
manusia bergembira menerima hujan itu, apalagi jika sudah lama musim kemarau tak kunjung
hujan.5. Surat Al-Ghasyiyah Ayat 17-20 : Ayat-ayat tersebut berbicara tentang bagaimana
kekuasaan Allah menciptakan binatang unta (Biologi), langit, gunung dan bumi (Geografi). Dengan
mentadabburi ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Alam ini, dan masih
banyak lagi, akan dapat menjadi landasan bagi anak-anak didik untuk terus belajar IPA karena
Allah. Sehingga kelak jika Allah beri wewenang dan kekuasaan untuk menguasai alam dan
kandungannya, maka akan dapat digunakan untuk kesejahteraan umat dan untuk pengabdiannya
kepada Allah.
Nama: Ahmad Ridwan Hidayat

Kelas: PAI 1 A

Nim : 21346186208128

“Manfaat Bambu Dalam Perspektif Islam”


Bambu memegang peranan penting dalam mata rantai tumbuhan,
tanaman yang memiliki nama latin bambusea ini merupakan jenis
rumput dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu juga merupakan
salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat di dunia. Di
berbagai penjuru belahan dunia, bambu memiliki aspek filosofis dalam
beberapa kebudayaan bangsa. Bangsa Tiongkok menjadikan bambu
sebagai simbol keteguhan dan ketulusan. Sementara bangsa India
menjadikan bambu sebagai tanda atau simbol persahabatan. Bambu
seringkali pula dijadikan sebagai simbol sosok seorang
kesatria, jagoan, pendekar bela diri bahkan senjata dalam mengusir
para penjajah. Tak jarang apabila kita melihat adegan film pendekar
Tiongkok sering menggunakan bambu sebagai senjata, pun dalam film
perjuangan di layar Indonesia. Konon, bambu runcing mampu
mengalahkan musuh yang menggunakan senjata berteknologi canggih
kala itu.

Bambu sebagai salah satu aspek dalam unsur kebudayaan dan


kepercayaan masyarakat juga dapat ditemui dalam masyarakat Jawa.
Sebagai salah satu etnis terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara,
masyarakat Jawa memiliki berbagai filosofi hidup yang berkaca dari
alam sekitar. Seperti pohon bambu, yang tak luput dari penganalogian
falsafah Jawa, selanjutnya falsafah bambu sebagai pedoman hidup ini
dikenal dengan Ngelmu Pring (Belajar dari Bambu) yang merupakan
salah satu gambaran karakteristik orang Jawa.

………….
Diah Septiyani
21346186208143
1A PAI

KEISTIMEWAAN IKAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN SAINS

Ikan dari Segi Perspektif Islam


Ikan merupakan salah satu makhluk Allah swt. yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Selain
dapat dijadikan bahan makanan, ikan juga dapat digunakan sebagai hiburan, sumber penghasilan, dan
hiasan yang dapat mengingatkan manusia akan kebesaran Allah swt.
Menurut Quraish shihab dalam tafsir Al-Misbah menjelaskan bahwa dalam ilmu dan ketetapan
Allah swt., dua jenis lautan mengandung beberapa manfaat yang tidak dapat disamakan. Yang satu airnya
tawar dan dapat menghilangkan dahaga karena begitu segar, sedap dan mudah diminum, sedangkan yang
lain mengandung unsur garam yang sangat asin. Dari kedua jenis lautan itu, kalian dapat menyantap daging
segar dari ikan-ikan yang kalian tangkap. Dari air asin, kalian dapat memperoleh sesuatu yang dapat
dijadikan perhiasan semisal permata dan manik-manik. Dan perhatikanlah, wahai orang yang mengamati,
bagaimana bahtera-bahtera itu mengarungi lautan dengan sangat cepat untuk berniaga mencari karunia
Allah swt. Dengan adanya berbagai nikmat itu, seharusnya kalian bersyukur kepada Tuhan.
Di antara bukti kekuatan Allah swt. yang dapat dilihat manusia adalah berlayarnya bahtera
membelah lautan sesuai hukum yang Allah swt. tetapkan di alam raya ini, yang kemudian dijelaskan oleh
suatu teori yang disebut dengan hukum benda terapung (Qânûn al- ajsâm al-thâfiyah). Selain itu, merupakan
sesuatu yang lazim kita dengar bahwa beberapa jenis perhiasan diperoleh dari laut yang asin. Karenanya,
sebagian orang masih menganggap suatu hal yang mustahil jika air tawar pun mengandung perhiasan.
Tetapi ilmu pengetahuan dan fakta menyatakan kesalahan anggapan itu.
Allah swt. juga berfirman dalam QS. An-Nahl:16/14 yang berbunyi :
َ١٤َ‫خرَجَ َْواَمَنهَحْليةََتَلَْبَسَ َْونهاََوترَىَالَْفَلَْكََمواخرفيْهََولتبْتغ َْواَم ْنَفضْلهََولعلك َْمَت ْشكر ْون‬ َْ َ‫حرَلَتََأْكلَ َْواَمَنَْهَل‬
َْ َ‫حماََطَرَياًَّوَت‬
َْ َ‫ست‬ َْ َ‫يَسخَرَالَْب‬
ْ َ‫َوَهَوَالَذ‬
Terjemahnya:
Dialah yang menundukkan lautan413) (untukmu) agar kamu dapat memakan daging yang segar (ikan)
darinya dan (dari lautan itu) kamu mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai. Kamu (juga) melihat perahu
berlayar padanya, dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.
Menurut Quraish shihab dalam tafsir Al-Misbah menjelaskan bahwa Allah swt. yang menundukkan
lautan untuk melayani kepentingan kalian. Kalian dapat menangkap ikan-ikan dan menyantap dagingnya
yang segar. Dari situ kalian juga dapat mengeluarkan permata dan merjan sebagai perhiasan yang kalian
pakai. Kamu lihat, hai orang yang menalar dan merenung, bahtera berlayar mengarungi lautan dengan
membawa barang-barang dan bahan makanan. Allah menundukkan itu agar kalian memanfaatkannya untuk
mencari rezeki yang dikaruniakan- Nya dengan cara berniaga dan cara-cara lainnya. Dan juga agar kalian
bersyukur atas apa yang Allah sediakan dan tundukkan untuk melayani kepentingan kalian.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah swt. menciptakan daging segar yang di laut (ikan) untuk
dikonsumsi ole manusia. Ikan salah satu sumber daya laut yang memiliki banyak manfaat bagi manusia.
Ikan mengandung banyak protein, asam lemak, asam amino, dan mineral.

Ikan dari Segi Perspektif Sains


Ikan ialah sumber protein hewani kelas kedua setelah daging, susu, dan telur. Ikan merupakan
produk laut yang mengandung asam lemak rantai panjang: omega-3 (DHA) yang kurang dimiliki bahkan
tidak dimiliki oleh produk hewani dan nabati daratan, serta omega-6 yang sangat penting untuk
pertumbuhan dan kesehatan. Ikan gampang rusak karena beberapa faktor seperti kandungan air yang tinggi
(sekitar 70-80% dari berat daging) dan nutrisi yang terkandung dalam ikan. Tingginya kadar air dan nutrisi
dapat mempermudah pertumbuhan dan reproduksi mikroorganisme.
Kandungan zat protein pada ikan terdiri dari asam amino esensial yang komplit dan mudah dicerna
oleh tubuh. Kandungan protein pada ikan berkisar antara 10-20 gram/100gram ikan atau sekitar tiga kali
lipat dari total kebutuhan protein tubuh manusia. Gizi lain yang terkandung dalam ikan adalah asam lemak.
Lemak dalam ikan terdiri dari asam lemak tak jenuh, termasuk golongan omega-3. Ikan mengandung dua
jenis asam lemak, yaitu asam lemak jenuh dan tak jenuh. Asam lemak dalam ikan sangat baik untuk
kesehatan tubuh. Lemak pada ikan dapat dipisahkan dari komponen lain dan disimpan dalam bentuk minyak
ikan pada suhu ruangan. Jumlah lemak pada ikan juga dapat dilihat dari warna dagingnya, ikan berdaging
merah cenderung mengandung lebih banyak lemak dibandingkan dengan ikan berdaging putih.
Kandungan vitamin dan mineral pada ikan sangat beragam meskipun dalam konsentrasi yang
rendah. Jenis vitamin yang terdapat dalam ikan adalah vitamin larut dalam air dan vitamin larut dalam
lemak. Daging ikan juga memuat sejumlah mineral seperti fosfor, magnesium, besi, seng dan yodium pada
ikan-ikan dari perairan laut. Mineral yang terdapat dalam ikan terdiri atas dua jenis yaitu mineral mikro,
mineral makro, dan unsur jejak.
Ikan memegang peranan utama dalam ekosistem dan lingkungan, karena dapat berfungsi sebagai
bioindikator untuk menilai kualitas suatu perairan dan juga turut serta dalam siklus rantai makanan. Ikan
sangat rentan terhadap perubahan lingkungan, terutama yang disebabkan oleh pembuangan limbah cair atau
padat hasil aktivitas manusia ke dalam perairan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Buangan
tersebut berpengaruh besar terhadap kondisi dan kualitas perairan, baik dari segi fisik, kimia, maupun
biologi.
Nama: Faridah Laylatul Faizah

Kelas: 1 A PAI

Nim : 21346186208149

KEISTIMEWAAN SIWAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN SAINS


Dari Aisyah RA, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, "Siwak adalah pembersih mulut
dan membuat ridha Tuhan." (HR Nasa`i dan Ibnu Khuzaimah). Penelitian ini dilatarbelakangi
oleh pemikiran bahwa salah satu amalan Nabi yang masih menjadi teladan bagi masyarakat
adalah menyikat gigi atau bersiwak. Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan
efektivitas kayu siwak dalam melindungi gigi dari faktor penyebab gigi rapuh dan keropos.
Hal ini memperkuat kebenaran hadis Nabi yang menganjurkan untuk selalu menjaga
kebiasaan bersiwak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan hadis
dalam komodifikasi siwak masa kini, dan pandangan masyarakat terhadap komodifikasi
siwak masa kini. Saat ini, praktik siwak di kalangan umat Islam sudah semakin berkurang.
karena saya merasa praktek ini sudah ketinggalan jaman. Selain itu tidak heran jika masih
banyak umat islam saat ini yang belum mengetahui tentang keutamaan dan keutamaan
amalan berswak yang merupakan amalan Yang Mulia Nabi Muhammad SAW. amalan
berswak menurut hadis dan mengaitkannya dengan penelitian ilmiah. Kajian ini dilakukan
sebagai analisis isi analisis tematik dengan mengumpulkan hadis-hadis shahih dan
menjelaskannya dengan melihat pandangan para ulama dari kajian tersebut. Hasil penelitian
menunjukkan manfaat puasa ditinjau dari kesehatan tubuh dan kecerdikan mental serta
kebaikan usus manusia. Nabi Muhammad SAW pernah menegaskan bahwa puasa adalah
bagian dari iman.

Penelitian kedokteran yang berkenaan dengan tanaman telah menemukan bahwa siwak
mengandung unsur-unsur pencegah penyakit kanker. Sebagaimana pada siwak jenis India
yang terbukti secara ilmiyah mengandung minyak yang bekerja menjaga gusi dari radang,
bahkan menjadi penawar gusi yang terserang radang.
Berdasarkan manfaat siwak ini banyak perusahaan-perusahaan yang mencampurkan
olahan siwak dalam pasta gigi agar bekerja untuk pencegahan atau pengobatan radang gusi.
Juga siwak merupakan unsur yang mencegah gigi dari pembusukan secara sempurna. Dan
mayoritas penduduk asli daratan Barat Afrika dan sebagian kawasan Asia Tenggara memakai
siwak, sehingga mereka tidak pernah terserang penyakit pembusukan gigi atau radang gusi.
Nama : Ahmad Rifaldi sr
Kelas : PAI 1 A
Nim : 21346186208124

Daun bidara dalam perspetktif islam

Daun bidara (Ziziphus mauritiana) merupakan salah satu tumbuhan yang sering disebut dalam
agama Islam. Tidak hanya memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi, daun bidara juga
memiliki banyak manfaat dan makna penting dalam kehidupan umat Muslim. Dalam artikel ini,
kita akan membahas secara lengkap tentang daun bidara dalam Islam, termasuk manfaat, makna,
dan penggunaannya.
1. Keistimewaan Daun Bidara dalam Islam
Daun bidara memiliki beberapa keistimewaan dalam Islam, di antaranya:
Dinamakan "sidr" dalam Al-Qur'an
Daun bidara disebut dengan "sidr" dalam Al-Qur'an. Sidr adalah salah satu pohon yang tumbuh di
surga. Hal ini disebutkan dalam surat An-Najm ayat 13-16:
"Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu menghalangi mereka dari jalan yang benar, dan mereka
mengira bahwa mereka mendapat petunjuk."
"Dan adapun pohon yang terkutuk itu, maka syaitan dan orang-orang yang kafir sajalah yang
menetapnya."
"Siapa yang melewatinya (pohon terkutuk itu) akan ditimpa malapetaka."
"Kecuali orang yang terpaksa (melewati) dan dia tidak melampaui batas dan meyakini bahwa
sesungguhnya azab Tuhanmu adalah azab yang sangat keras."
NAMA : Aryantih Safitri

KELAS : 1. PAI A

NIM : 21346186208135

“Manfaat Air Bagi Tumbuhan Persepektif Islam dan Sains”


Air merupakan elemen utama kehidupan. Keberadaan air pada dasarnya sangat penting
bagi makhluk hidup di bumi, terutama bagi tumbuhan yang membutuhkan air untuk tumbuh.
Dalam Al-Qur’an banyak ayat yang membahas tentang air, seperti prinsip etika mengenai
pentingnya air dan manfaat bagi kehidupan.

Ada ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan air, khususnya kata air yang
berhubungan dengan tumbuhan. Kata air diulang sebanyak 63 kali dalam 41 surah Al-
Qur’an dengan beberapa kata terkait yaitu: Anzala (menurunkan), Sabba (menuangkan),
Asqa (menyiram/memberi minuman), Ahya (menghidupan kembali), dan Akhraja
(pemijahan).

Manfaat air bagi tanaman menurut Al-Qur’an adalah Ahya (menghidupkan kembali),
sebagaimana terdapat dalam QS. Al-An’am : 99. Menurut ilmu pengetahuan banyak sekali
fungsi air bagi tumbuhan seperti sebagai penyusun utama protoplasma dan sebagai pelarut
unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan.

Air sangat berperan penting. Air sebagai pelarut senyawa molekul organic dari dalam
tanaman. Air berperan dalam menjaga turgiditas sel seperti pembesaran sel, proses
membukanya stomata, penyusunan protoplasma, serta pengatur suhu tanaman. Manfaat air
bagi tumbuhan digunakan untuk bahan dasar fotosintesis, pelarut zat hara yang dibutuhkan,
dan sebagai tempat hidup.
NAMA: Amalia Rahmani

KELAS: 1 A PAI

NIM: 2134618620813

“ KEISTIMEWAAN LALAT DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN SAINS “


Menurut orang-orang, lalat itu hewan kotor, jijik, dan jadi biang penyakit. Namun, mengapa
di balik sosoknya yang kotor itu, Allah tak ragu membuat perumpamaan dengannya,
sebagaimana dalam ayat, “Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah
olehmu perumpamaan itu” (QS Al-Hajj [22]: 73).
Bahkan, selain membuat perumpamaan, Allah juga menantang dan melemahkan tuhan-
tuhan selain Dzat-Nya yang biasa diseru manusia, walau hanya menciptakan makhluk yang
kotor, jorok, dan menjijikkan itu.
Bila tubuh lalat diperbesar sampai 100 kali, sehingga terlihat jelas detail dan organ tubuhnya,
begitu pula kemampuannya, maka siapa pun yang melihat akan tercengang. Makhluk yang
dipandang lemah, jijik, dan kotor itu, ternyata memiliki kemampuan bermanuver luar biasa
yang tidak sanggup ditandingi oleh kapal perang terbesar dan tercanggih sekalipun. Ia mampu
terbang dengan cepat untuk makhluk seukuran tubuhnya. Ia mampu berpindah dari satu
tempat ke tempat lain dengan gesit. Per detiknya, ia mampu mengepakkan sayap 200 hingga
400 kali. Tak heran jika ia mampu mengecoh pihak yang mengejarnya. Sungguh canggih bukan?
Sampai pesawat tercanggih pun tak mampu menandingi kecepatannya.
Hasil penelitian menunjukkan, salah satu media ditumbuhi koloni bakteri patogen tipe E. Coli
yang merupakan penyebab berbagai macam penyakit. Adapun pada media lainnya, pada
awalnya tumbuh koloni kecil tipe E. Coli, tetapi pertumbuhannya terhambat oleh
mikroorganisme bakteri Actinomyces yang memproduksi antibiotik.
Bakteri tersebut menghasilkan antibiotik yang dapat diekstrak, yakni menghasilkan
actinomycetin dan actinomycin yang bersifat antibakteri dan antifungi.
Kesimpulannya ialah, masuknya lalat pada makanan atau minuman dengan atau tanpa
dicelup, maka memberikan hasil berbeda secara signifikan. Hal ini membenarkan sabda Nabi
Muhammad bahwa pada sayap lalat itu terdapat penyakit beserta penawarnya. Keterangan ini
telah terungkap 14 abad yang lalu, hingga penelitian sains membuktikan kebenaran mengenai
hadits Rasulullah tersebut.
Nama: Azka aulia bilqis
Kelas: PAI 1A
NIM: 21346186208137

"pengertian kismis dalam perspektif Islam dan sains"

KISMIS merupakan salah satu produk olahan dari anggur. Kismis adalah anggur yang
dikeringkan, sehingga memiliki kulit yang keriput dan juga kusut. Sepintas, kismis tidak menarik
untuk dimakan, karena bentuknya pun kurang menarik. Tapi ternyata, kismis memiliki banyak
manfaat bagi tubuh kita.

NABI Muhammad Saw. bersabda, "Barangsiapa memakan kismis merah sebanyak 21 biji
setiap hari sebelum sarapan pagi, maka dia tidak akan tertimpa penyakit kecuali kematian".

Lalu, "Biasakanlah memakan kismis, karena kismis dapat menghilangkan rasa pahit
(empedu/cairan kuning), menghilangkan lendir, menyehatkan badan, memuluskan wajah,
menguatkan syaraf, dan menghilangkan letih".

Imam Ali mengatakan, "Kismis dapat menguatkan jantung, menghilangkan penyakit,


menghilangkan panas, dan memulihkan kesehatan jiwa".

Pola makan yang kaya buah-buahan dan sayur-sayuran dapat mencegah penyakit yang
berkaitan dengan usia. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pengaruh konsumsi kismis
terhadap memori spasial dan parameter morfometrik jaringan otak pada tikus tua. Tikus tua (umur
20 bulan) dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kontrol dan kismis, masing-masing kelompok
berjumlah 6 ekor tikus. Kelompok kismis menerima 6 g kismis setiap hari sebagai tambahan
makanan dan air selama 90 hari. Setelah perawatan, semua hewan dievaluasi dengan tes perilaku
untuk menilai memori spasial dan pembelajaran di samping tes lain termasuk kekuatan antioksidan
pereduksi besi (FRAP), malondialdehyde, dan pemeriksaan histologis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pembelajaran Morris water task dan
penghindaran pasif tes perilaku dan tes biokimia (FRAP dan zat reaktif asam tiobarbiturat) antara
kedua kelompok. Studi histologis menunjukkan bahwa jumlah sel hipokampus, diameter ventrikel
lateral, dan luas corpus callosum pada kelompok kismis berubah dibandingkan dengan kelompok
kontrol tetapi tidak signifikan. Hasilnya menunjukkan bahwa kismis secara signifikan
meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan meningkatkan kinerja kognitif dan motorik pada
tikus yang menua.
Nama : Dina Dahliana
Kelas : 1A PAI
NIM : 21346186208144

KEISTIMEWAAN BUAH PISANG DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN


SAINS

Buah pisang juga dinyatakan oleh Allah SWT dalam Al-Quran seperti mana firman-Nya: “Dan pohon-
pohon pisang yang tersusun dengan baik (buahnya)”. (Al-Quran 56: 29)
Perkataan Talh mempunyai dua pengertian. Pertamanya, pokok yang tumbuh di kawasan Hijaz dari
spesis pokok al-Sumurah (akasia tortilis) dan ia dikenali sebagai pokok Ummu Ghailan. Ciri-ciri
pohon pisang ini ialah berdahan besar, berdaun lebat dan menghijau serta mempunyai duri yang halus
yang tumbuh di kawasan bertanah kasar.
Berdasarkan ayat al-Quran tersebut, antara nikmat surga yang diterima oleh penghuni-penghuninya
dengan menikmati keindahan surga yang penuh dengan pelbagai nikmat yang berpanjangan. Mereka
berada di antara pohon-pohon bidara yang tidak berduri. Mereka dapat melihat dalam surga itu
terdapat pohon-pohon buah surga yaitu pohon pisang yang tersusun rapi buahnya dan air sungai yang
mengalir terus tidak terhenti. Pokok pisang dalam ayat tersebut adalah gambaran nikmat surga yang
diterima oleh hamba-Nya yang beriman. Segalanya tersedia untuk para penghuni surga yang
menambahkan rasa nikmat dan menyenangkan mata memandang. Sehubungan itu, dapat dinyatakan
bahwa pisang adalah antara salah satu daripada keajaiban dan kenikmatan surga yang diciptakan oleh
Allah. Ia menjadi perhiasan dalaman surga bagi orang yang beriman dan bertakwa. Dari perbincangan
ini, dapat dilihat perbandingan antara perkataan Talh dan pisang (Al-Mauz) mengikut konteks ayat Al-
Quran. Perkataan Talh dalam Al-Quran menerangkan tentang buah yang diciptakan untuk penghuni
surga. Pohonnya besar, tinggi serta mempunyai daun yang banyak. Ia berdaun hijau dan menjadi
tempat untuk berteduh di bawahnya. Buahnya pula disediakan untuk penghuni surga dan mereka
boleh bersenang lenang berbaring di bawah teduhan pohon ini. Manakala Al-Mauz menunjukkan ia
adalah buah pisang yang menjadi makanan pelbagai manusia.
Nama : Muhammad Fathurrohman

Kelas : PAI 1A

Nim :

“Penciptaan Manusia Dalam Perspektif Islam”

Seperti yang kita ketahui, di sebutkan dalam Al-Qur’an manusia itu berasal dari

Sari pati tanah, bertumbuh dari tanah dan kembali ke tanah. Namun, ilmu sains

Menyebutkan bahwa manusia tercipta dari sperma dan sel telur. Terlihat seperti ada

Ilmu yang berbeda menurut Al-Qur’an dan ilmu sains. Padahal, jika kita pelajari lebih

Dalam, akan ada satu makna yang sama dari dua sumber tersebut.

Manusia tercipta dari sari pati tanah. Mengapa demikian?, Karena manusia

Memerlukan makanan dan minuman untuk bertumbuh dan berkembang biak. Makanan

Dan minuman yang dikonsumsi manusia dapat berupa tumbuhan dan hewan. Dan

Hewan dan tumbuhan yang dimakan manusia juga memerlukan makanan untuk tumbuh.

Tumbuhan memerlukan unsur hara agar bisa berbuah dan sebagainya. Hewan juga

Memerlukan makanan yang berasal dari tumbuhan. Semua saling berhubungan. Jika

Tidak ada unsur hara yang berasal dari sari pati tanah, maka tidak akan ada tumbuhan

Yang dimakan oleh hewan dan manusia. Maka harus meyakini bahwa manusia memang

Tercipta dari sari pati tanah, karena semua makanan dan minuman manusia mengandung

Sari pati tanah. Dalam tubuh manusia, sari pati tanah itu ada, bahkan pada sperma dan

Sel telur pun akan ada unsur dari sari pati tanah. Sari pati tanah yang ada di sperma dan

Sel telur inilah yang akan menjadi cikal bakal manusia baru.

Karena hakikatnya manusia tercipta dari sesuatu yang berada di bawah, yaitu

Tanah, maka tidak sepatutnya manusia membanggakan dirinya atau bahkan

Merendahkan sesama makhluk hidup. Manusia harus bahwa dirinya adalah mahkluk

Yang hina dan merupakan tempat salah dan lupa. Penciptaan manusia bukan tanpa

Tujuan, ada tujuan tertentu di dalamnya. Seperti yang sudah ditulis dalam firman Allah,

Q.S Adz-Dzaariyat ayat 56 “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan

Supaya mereka beribadah kepada-Ku.”


Nama : ANITA RAHMA SARI
Kelas : 1A PAI
NIM : 21346186208134

IPA dalam Perspektif Islam


(Pembelajaran IPA SD Menurut Perspektif Islam)

Adanya pendidikan agama Islam dalam pembelajaran bermaksud untuk meningkatkan


sikap spiritual serta membentuk karakter peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Allah S.W.T. Hal ini dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA di SD
mengenai lingkungan dan juga siklus air. Selain itu, dengan adanya pembahasan ini kita dapat
mengetahui bahwa pendidikan agama Islam memiliki keterkaitan dengan pembelajar yang
ada dijenjang SD khususnya pembelajaran IPA. Dengan pendidikan agama Islam yang
diterapkan pada pembelajaran IPA di SD, sebagaimana dalam Q.S Al-Baqarah: 22 bumi
sebagai hamparan dan langit sebagai atapnya, kemudian angin membawa kabar gembira
bahwa ada awan yang menuju daerah yang tandus. Lalu hujan turun memberikan air kepada
makhluk hidup dan makhluk hidup pun bisa saling memberikan manfaat satu sama lain.
Dapat menjadi sarana penunjang bagi pembelajaran untuk anak dalam mempelajari tentang
keagamaan melalui lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat menstimulusi anak untuk lebih
meningkatkan sifat spiritual yang dapat membentuk anak menjadi lebih baik dan bertanggung
jawab dalam bertindak.
Alam semesta dan seisinya merupakan bentuk kekuasaan dan penciptaan Allah SWT.
Termasuk dengan lingkungan di muka bumi ini, mulai dari makhluk hidup (manusia), flora,
fauna, gunung, lautan, dan lain-lainnya itu semua bagian dari kekuasaan dan penciptaannya.
Karena semua sumber daya yang di ada di bumi sampai saat ini berasal dari Allah SWT dan
oleh sebab itu kita harus bisa menjaga serta memeliharanya dengan baik dan jangan
merusaknya. Berdasarkan pembahasan pada penelitian ini mengenai lingkungan dan siklus
air dalam menerapkan dan mengajarkannya dalam lingkup anak-anak Sekolah Dasar,
sebaiknya selalu mengingatkan, mengajarkan maupun menerapkan hal-hal mengenai betapa
pentingnya menjaga lingkungan dan siklus air sebagaimana yang menjadi sumber bagi
kehidupan. Karena manusia itu tidak bisa terpisahkan dengan lingkungan juga dengan air,
keduanya berperan penting bagi kebutuhan hidup manusia. Maka itu jangan sampai masalah-
masalah terkait lingkungan seperti pencemaran tanah, air, udara, kerusakan lingkungan SDA
dan lain sebagainya semakin bertambah. Demikian pula dengan air jangan sampai masalah
pencemaran air yang diakibatkan oleh limbah sungai dan sebagainya semakin bertambah.
Dengan kata lain kita harus menjaga dan dapat merawat lingkungan sekitar, agar dampak
yang di berikan lingkungan sekitar kepada kita juga baik dan bisa bermanfaat bagi kehidupan
yang akan mendatang

You might also like