Professional Documents
Culture Documents
Keistimewaan Siwak Dalam Perspektif Islam Dan Sains: Nama: Faridah Laylatul Faizah Kelas: 1 A PAI Nim: 21346186208149
Keistimewaan Siwak Dalam Perspektif Islam Dan Sains: Nama: Faridah Laylatul Faizah Kelas: 1 A PAI Nim: 21346186208149
Kelas: 1 A PAI
Nim : 21346186208149
Penelitian kedokteran yang berkenaan dengan tanaman telah menemukan bahwa siwak
mengandung unsur-unsur pencegah penyakit kanker. Sebagaimana pada siwak jenis India
yang terbukti secara ilmiyah mengandung minyak yang bekerja menjaga gusi dari radang,
bahkan menjadi penawar gusi yang terserang radang.
Berdasarkan manfaat siwak ini banyak perusahaan-perusahaan yang mencampurkan
olahan siwak dalam pasta gigi agar bekerja untuk pencegahan atau pengobatan radang gusi.
Juga siwak merupakan unsur yang mencegah gigi dari pembusukan secara sempurna. Dan
mayoritas penduduk asli daratan Barat Afrika dan sebagian kawasan Asia Tenggara memakai
siwak, sehingga mereka tidak pernah terserang penyakit pembusukan gigi atau radang gusi.
Nama : Ahmad wahyudin
kelas : PAI 1 A
Nim : 21346186208130
Alam adalah suatu bukti yang nyata tentang keagungan Allah swt. Ciptaan
yang begitu indah dan mengesankan tentu arsiteknya adalah sesuatu yang Maha
Segalanya. Lebih sempurna dari segala sesuatu yang diciptakan-Nya. Dengan
menerapkan pembelajaran IPA di sekolah umum berbasis Imtak, diharapkan
akan tertanam suatu sikap percaya, mengimani, dan taqwa kepada Allah swt.
Upaya terintegrasinya pembelajaran IPA dengan nilai-nilai Islam tidak terlepas
dari keilmuan yang harus diterapkan dalam proses pembelajaran tanpa
mengedepankan independensi keilmuan. Integrasi nilai-nilai Islam tersebut
terwujud dalam keutuhan kerangka nilai Islam pada pembelajaran IPA di sekolah
terintegrasi secara menyeluruh (integral-holisik), keragaman model, metode dan
pendekatan terpadu dengan nilai-nilai Islam sebagai kerangka normatif dapat
dijadikan perspektif baru bagi para pendidik dalam melaksanakan proses
pembelajaran IPA serta keterpaduan penyelenggaraan pendidikan yang
mengharuskan nilai-nilai Islam pada pembelajaran IPA di sekolah teraplikasikan
secara integrated dengan kebutuhan masyarakat dan keluarga. Pada realitasnya
integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran IPA dapat menghapus
pembelajaran yang bersifat paradoks antara ketiga unsur tersebut sehingga
berimplikasi terhadap peningkatan kualitas (nilai) tanggungjawab moral dan
akhlak siswa.
Nama:Ahmadrusdan
Kelas:PAI 1 A
Nim:(21346186208129)
Al-Quran bukan hanya berbicara soal ketuhanan, syariat ibadah, akhlak, kemanusiaan dan lainnya,
namun juga berbicara soal ilmu pengetahuan, termasuk Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Karenanya, jika di sebuah sekolah, sekolah Islam terpadu, pondok pesantren, apalagi tahfidz
Al-Quran, ada mata pelajaran IPA. Itu sesungguhnya anak-anak didik sedang belajar Al-Quran.
Tidak ada dikotomi ilmu agama dan ilmu umum karena hakikatnya semua ilmu datangnya dari
Allah SWT. Sehingga pelajaran IPA bukan sekedar hafalan atau rumusan angka-angka, namun
lebih dari itu, untuk menanamkan kepada anak-anak didik bahwa belajar IPA merupakan bagian
dari belajar Al-Quran atau bagian dari Tahfidz Al-Quran. Sebab, alam semesta yang menciptakan
ya Allah. Maka, ilmu yang pas untuk menegetahui rahasia alam dan upaya mengeksplorasinya
untuk kemaslahatan manusia dan lingkungannya, ya adanya di dalam Al-Quran yang diturunkan
dari Allah Sang Maha Pencipta. Tujuannya agar selama mempelajari IPA itu sama maknanya
dengan mengkaji turunan dari ayat-ayat Al-Quran. Sehingga nanti jika dengan izin Allah ada santri
yang kemudian menjadi dokter, ya dokter yang hafidz Al-Quran, dokter yang memahami
kandungan Al-Quran. Juga jika menjadi insinyur, ahli farmasi, arsitek, dan lainnya yang berbasis
IPA, itu maknanya adalah pengamalan Al-Quran. Dia akan selalu menyertakan nilai-nilai Al-Quran
dalam pekerjaannya. Berikut beberapa di antara ayat-ayat Al-Quran yang berbicara tentang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). 1. Surat Ali Imran ayat 190 : Isi Kandungan Surat Ali Imran ayat
190-191 ini adalah sebagai pembuktian tentang tauhidullah di satu sisi dan kekuasaan Allah atas
hukum-hukum alam. Untuk dapat men-tadabburi (menghayati) kekuasan Allah pada penciptaan
alam semesta, tidak dapat dipahami kecualin dengan berpikir (ulul albab). Ayat ini juga
menunjukkan bahwa sesungguhnya dalam penciptaan alam semesta, yakni kejadian benda-benda
angkasa seperti matahari, bulan, dan jutaan gugusan bintang-bintang, terdapat tanda-tanda
kemahakuasaan Allah bagi ulul albab, yakni orang-orang yang memiliki akal yang murni. 2. Surat
Al-Anbiya Ayat 33 : Ayat ini berbicara tentang matahari, bumi, bulan dan planet-planet lain di
jagad raya ini senantiasa bergerak berdasarkan garis edarnya masing-masing. Garis edar ini
berbentuk elips. Dalam pergerakannya, keseluruhan planet bersama masing-masing satelitnya akan
bergerak mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya di galaksi Bimasakti. Selama pergerakan
tersebut, tidak ada satupun dari benda-benda angkasa itu memotong lintasan yang lain, atau
bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama
lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan. Semuanya itu dapat terjadi karena
kekuasaan Allah sebagai pengatur segala sesuatu yang ada di muka bumi ini. Karena itu Allah
adalah robbul ‘ aalamiin (pemelihara semesta alam). 3. Surat Yunus ayat 5-6 : Ayat berbicara
tentang adanya rotasi dan revolusi planet bumi, maka akan menghasilkan waktu bulan dan tahun.
Salah satu akibat dari rotasi bumi itu adalah terjadinya pergantian siang dan malam di berbagai
belahan bumi. 4. Surat Ar-Ruum Ayat 48 : Ayat ini berbicara tentang bagaimana kekuasaan Allah
mengirimkan angin, lalu angin itu mengenai awan, dan tejadilah hujan dari celah-celahnya. Lalu
manusia bergembira menerima hujan itu, apalagi jika sudah lama musim kemarau tak kunjung
hujan.5. Surat Al-Ghasyiyah Ayat 17-20 : Ayat-ayat tersebut berbicara tentang bagaimana
kekuasaan Allah menciptakan binatang unta (Biologi), langit, gunung dan bumi (Geografi). Dengan
mentadabburi ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Alam ini, dan masih
banyak lagi, akan dapat menjadi landasan bagi anak-anak didik untuk terus belajar IPA karena
Allah. Sehingga kelak jika Allah beri wewenang dan kekuasaan untuk menguasai alam dan
kandungannya, maka akan dapat digunakan untuk kesejahteraan umat dan untuk pengabdiannya
kepada Allah.
Nama: Ahmad Ridwan Hidayat
Kelas: PAI 1 A
Nim : 21346186208128
………….
Diah Septiyani
21346186208143
1A PAI
Kelas: 1 A PAI
Nim : 21346186208149
Penelitian kedokteran yang berkenaan dengan tanaman telah menemukan bahwa siwak
mengandung unsur-unsur pencegah penyakit kanker. Sebagaimana pada siwak jenis India
yang terbukti secara ilmiyah mengandung minyak yang bekerja menjaga gusi dari radang,
bahkan menjadi penawar gusi yang terserang radang.
Berdasarkan manfaat siwak ini banyak perusahaan-perusahaan yang mencampurkan
olahan siwak dalam pasta gigi agar bekerja untuk pencegahan atau pengobatan radang gusi.
Juga siwak merupakan unsur yang mencegah gigi dari pembusukan secara sempurna. Dan
mayoritas penduduk asli daratan Barat Afrika dan sebagian kawasan Asia Tenggara memakai
siwak, sehingga mereka tidak pernah terserang penyakit pembusukan gigi atau radang gusi.
Nama : Ahmad Rifaldi sr
Kelas : PAI 1 A
Nim : 21346186208124
Daun bidara (Ziziphus mauritiana) merupakan salah satu tumbuhan yang sering disebut dalam
agama Islam. Tidak hanya memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi, daun bidara juga
memiliki banyak manfaat dan makna penting dalam kehidupan umat Muslim. Dalam artikel ini,
kita akan membahas secara lengkap tentang daun bidara dalam Islam, termasuk manfaat, makna,
dan penggunaannya.
1. Keistimewaan Daun Bidara dalam Islam
Daun bidara memiliki beberapa keistimewaan dalam Islam, di antaranya:
Dinamakan "sidr" dalam Al-Qur'an
Daun bidara disebut dengan "sidr" dalam Al-Qur'an. Sidr adalah salah satu pohon yang tumbuh di
surga. Hal ini disebutkan dalam surat An-Najm ayat 13-16:
"Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu menghalangi mereka dari jalan yang benar, dan mereka
mengira bahwa mereka mendapat petunjuk."
"Dan adapun pohon yang terkutuk itu, maka syaitan dan orang-orang yang kafir sajalah yang
menetapnya."
"Siapa yang melewatinya (pohon terkutuk itu) akan ditimpa malapetaka."
"Kecuali orang yang terpaksa (melewati) dan dia tidak melampaui batas dan meyakini bahwa
sesungguhnya azab Tuhanmu adalah azab yang sangat keras."
NAMA : Aryantih Safitri
KELAS : 1. PAI A
NIM : 21346186208135
Ada ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan air, khususnya kata air yang
berhubungan dengan tumbuhan. Kata air diulang sebanyak 63 kali dalam 41 surah Al-
Qur’an dengan beberapa kata terkait yaitu: Anzala (menurunkan), Sabba (menuangkan),
Asqa (menyiram/memberi minuman), Ahya (menghidupan kembali), dan Akhraja
(pemijahan).
Manfaat air bagi tanaman menurut Al-Qur’an adalah Ahya (menghidupkan kembali),
sebagaimana terdapat dalam QS. Al-An’am : 99. Menurut ilmu pengetahuan banyak sekali
fungsi air bagi tumbuhan seperti sebagai penyusun utama protoplasma dan sebagai pelarut
unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan.
Air sangat berperan penting. Air sebagai pelarut senyawa molekul organic dari dalam
tanaman. Air berperan dalam menjaga turgiditas sel seperti pembesaran sel, proses
membukanya stomata, penyusunan protoplasma, serta pengatur suhu tanaman. Manfaat air
bagi tumbuhan digunakan untuk bahan dasar fotosintesis, pelarut zat hara yang dibutuhkan,
dan sebagai tempat hidup.
NAMA: Amalia Rahmani
KELAS: 1 A PAI
NIM: 2134618620813
KISMIS merupakan salah satu produk olahan dari anggur. Kismis adalah anggur yang
dikeringkan, sehingga memiliki kulit yang keriput dan juga kusut. Sepintas, kismis tidak menarik
untuk dimakan, karena bentuknya pun kurang menarik. Tapi ternyata, kismis memiliki banyak
manfaat bagi tubuh kita.
NABI Muhammad Saw. bersabda, "Barangsiapa memakan kismis merah sebanyak 21 biji
setiap hari sebelum sarapan pagi, maka dia tidak akan tertimpa penyakit kecuali kematian".
Lalu, "Biasakanlah memakan kismis, karena kismis dapat menghilangkan rasa pahit
(empedu/cairan kuning), menghilangkan lendir, menyehatkan badan, memuluskan wajah,
menguatkan syaraf, dan menghilangkan letih".
Pola makan yang kaya buah-buahan dan sayur-sayuran dapat mencegah penyakit yang
berkaitan dengan usia. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pengaruh konsumsi kismis
terhadap memori spasial dan parameter morfometrik jaringan otak pada tikus tua. Tikus tua (umur
20 bulan) dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kontrol dan kismis, masing-masing kelompok
berjumlah 6 ekor tikus. Kelompok kismis menerima 6 g kismis setiap hari sebagai tambahan
makanan dan air selama 90 hari. Setelah perawatan, semua hewan dievaluasi dengan tes perilaku
untuk menilai memori spasial dan pembelajaran di samping tes lain termasuk kekuatan antioksidan
pereduksi besi (FRAP), malondialdehyde, dan pemeriksaan histologis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pembelajaran Morris water task dan
penghindaran pasif tes perilaku dan tes biokimia (FRAP dan zat reaktif asam tiobarbiturat) antara
kedua kelompok. Studi histologis menunjukkan bahwa jumlah sel hipokampus, diameter ventrikel
lateral, dan luas corpus callosum pada kelompok kismis berubah dibandingkan dengan kelompok
kontrol tetapi tidak signifikan. Hasilnya menunjukkan bahwa kismis secara signifikan
meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan meningkatkan kinerja kognitif dan motorik pada
tikus yang menua.
Nama : Dina Dahliana
Kelas : 1A PAI
NIM : 21346186208144
Buah pisang juga dinyatakan oleh Allah SWT dalam Al-Quran seperti mana firman-Nya: “Dan pohon-
pohon pisang yang tersusun dengan baik (buahnya)”. (Al-Quran 56: 29)
Perkataan Talh mempunyai dua pengertian. Pertamanya, pokok yang tumbuh di kawasan Hijaz dari
spesis pokok al-Sumurah (akasia tortilis) dan ia dikenali sebagai pokok Ummu Ghailan. Ciri-ciri
pohon pisang ini ialah berdahan besar, berdaun lebat dan menghijau serta mempunyai duri yang halus
yang tumbuh di kawasan bertanah kasar.
Berdasarkan ayat al-Quran tersebut, antara nikmat surga yang diterima oleh penghuni-penghuninya
dengan menikmati keindahan surga yang penuh dengan pelbagai nikmat yang berpanjangan. Mereka
berada di antara pohon-pohon bidara yang tidak berduri. Mereka dapat melihat dalam surga itu
terdapat pohon-pohon buah surga yaitu pohon pisang yang tersusun rapi buahnya dan air sungai yang
mengalir terus tidak terhenti. Pokok pisang dalam ayat tersebut adalah gambaran nikmat surga yang
diterima oleh hamba-Nya yang beriman. Segalanya tersedia untuk para penghuni surga yang
menambahkan rasa nikmat dan menyenangkan mata memandang. Sehubungan itu, dapat dinyatakan
bahwa pisang adalah antara salah satu daripada keajaiban dan kenikmatan surga yang diciptakan oleh
Allah. Ia menjadi perhiasan dalaman surga bagi orang yang beriman dan bertakwa. Dari perbincangan
ini, dapat dilihat perbandingan antara perkataan Talh dan pisang (Al-Mauz) mengikut konteks ayat Al-
Quran. Perkataan Talh dalam Al-Quran menerangkan tentang buah yang diciptakan untuk penghuni
surga. Pohonnya besar, tinggi serta mempunyai daun yang banyak. Ia berdaun hijau dan menjadi
tempat untuk berteduh di bawahnya. Buahnya pula disediakan untuk penghuni surga dan mereka
boleh bersenang lenang berbaring di bawah teduhan pohon ini. Manakala Al-Mauz menunjukkan ia
adalah buah pisang yang menjadi makanan pelbagai manusia.
Nama : Muhammad Fathurrohman
Kelas : PAI 1A
Nim :
Seperti yang kita ketahui, di sebutkan dalam Al-Qur’an manusia itu berasal dari
Sari pati tanah, bertumbuh dari tanah dan kembali ke tanah. Namun, ilmu sains
Menyebutkan bahwa manusia tercipta dari sperma dan sel telur. Terlihat seperti ada
Ilmu yang berbeda menurut Al-Qur’an dan ilmu sains. Padahal, jika kita pelajari lebih
Dalam, akan ada satu makna yang sama dari dua sumber tersebut.
Manusia tercipta dari sari pati tanah. Mengapa demikian?, Karena manusia
Memerlukan makanan dan minuman untuk bertumbuh dan berkembang biak. Makanan
Dan minuman yang dikonsumsi manusia dapat berupa tumbuhan dan hewan. Dan
Hewan dan tumbuhan yang dimakan manusia juga memerlukan makanan untuk tumbuh.
Tumbuhan memerlukan unsur hara agar bisa berbuah dan sebagainya. Hewan juga
Memerlukan makanan yang berasal dari tumbuhan. Semua saling berhubungan. Jika
Tidak ada unsur hara yang berasal dari sari pati tanah, maka tidak akan ada tumbuhan
Yang dimakan oleh hewan dan manusia. Maka harus meyakini bahwa manusia memang
Tercipta dari sari pati tanah, karena semua makanan dan minuman manusia mengandung
Sari pati tanah. Dalam tubuh manusia, sari pati tanah itu ada, bahkan pada sperma dan
Sel telur pun akan ada unsur dari sari pati tanah. Sari pati tanah yang ada di sperma dan
Sel telur inilah yang akan menjadi cikal bakal manusia baru.
Karena hakikatnya manusia tercipta dari sesuatu yang berada di bawah, yaitu
Merendahkan sesama makhluk hidup. Manusia harus bahwa dirinya adalah mahkluk
Yang hina dan merupakan tempat salah dan lupa. Penciptaan manusia bukan tanpa
Tujuan, ada tujuan tertentu di dalamnya. Seperti yang sudah ditulis dalam firman Allah,
Q.S Adz-Dzaariyat ayat 56 “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan