Professional Documents
Culture Documents
LAPRAK DDK - Kel. 1 Selat Makassar
LAPRAK DDK - Kel. 1 Selat Makassar
OLEH:
KELOMPOK 1
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2023
KATA PENGANTAR
Hormat Kami,
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN.......................................................................................................1
Angin ......................................................................................................................3
B. Pembahasan ....................................................................................................5
iii
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Selat Makassar merupakan selat yang terletak di antara pulau Kalimantan dan
Sulawesi di Indonesia. Selat ini juga menghubungkan Laut Sulawesi di utara
dengan Laut Jawa di selatan. Selat Makassar termasuk kategori laut dalam dan
merupakan salah satu Alur Laut Kepulauan Indonesia.
Selat Makassar merupakan perairan yang relatif subur daripada perairan yang
lainnya. Suburnya selat Makassar terjadi sepanjang tahun baik pada musim barat
maupun pada musim timur. Pada musim barat penyuburan terjadi karena adanya
run off dari daratan Kalimantan maupun Sulawesi dalam jumlah besar dikarenakan
curah hujan yang cukup tinggi, sedangkan pada musim timur penyeburan terjadi
karena adanya penaikan masa air (upwelling) di Selat Makassar. titik koordinat pada
selat Makassar berada di 0°0′0″N 118°30′00″BT.
Arah dan kecepatan angin merupakan salah satu unsure cuaca yang
dibutuhkan dalam operasi penerbangan. Seperti yang tercantum dalam annex 3
(2010), bahwa informasi cuaca termasuk data arah dan kecepatan angin sangat
dibutuhkan untuk take off dan landing. Angin adalah gerak udara yang sejajar
dengan permukaan bumi. Udarabergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah
bertekenan rendah. Angin diberinama sesuai dengan dari arah mana angin datang,
misalnya angin timur adalah anginyang datang dari arah timur, angin laut adalah
angin dari laut ke darat, dan anginlembah adalah angin yang datang dari lembah
menaiki gunung (Tjasyono, 1999). Arah angin adalah arah darimana angin
berhembus atau darimana arus angin datang dan dinyatakan dalam derajat yang
ditentukan dengan arah perputaran jarum jam dan dimulai dari titik utara bumi
dengan kata lain sesuai dengan titik kompas.
Umumnya arus angin diberi nama dengan arah darimana angin tersebut
bertiup, misalnya angin yang berhembus dari utara maka angin utara. Kecepatan
angin adalah kecepatan dari menjalarnya arus angin dan dinyatakan dalam knot
atau kilometer per jam maupun dalam meter per detik (Soepangkat, 1994). Karena
kecepatan angin umumnya berubah-ubah, maka dalam menentukan kecepatan
angin diambil kecepatan rata-ratanya dalam periode waktu selama sepuluh menit
1
dengan dibulatkan dalam harga satuan knot yang terdekat. Keadaan ditentukan
sebagai angin teduh (calm) jika kecepatan kurang dari satu knot.
B. Tujuan Pratikum
2
II. METODE PRATIKUM
A. Sumber Data
Sumber data yang diambil dari koordinat 0°0′0″LU 118°30′00″BT di stasiun 1 Data
angin tersebut diambil dari website ECMWF.
3
D. Persamaan Untuk Menghitung Kecepatan Angin Dan Penentuan Arah
Angin
V=
2. Kemudian untuk menghitung arah angin menggunakan rumus :
4
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Dari hasil di atas yaitu Peta Mawar Angin yang merupakan data angin
dengan orientasi unit wind speed m/s dengan orientasi direction (blowing from),
berdasarkan pada peta mawar angin di atas arah angin stasiun 1 paling dominan
arah angin berasal dari arah bagian barat dan timur berasal dari arah barat daya
yang menuju ke arah timur laut.
5
GRAFIK DISTRIBUSI ANGIN
Dari hasil data di atas yaitu Peta Distributor Arah Angin merupakan data
frekuensi distribusi pada angin stasiun 1 paling banyak yaitu berada pada 0,50 –
2,10 Dengan nilai rata-rata 4,9 m/s.
B. Pembahasan
6
kejadian dari angin untuk setap sektor angin spesifik dan kelas-kelas kecepatan
angin untuk setap tempat pada periode tertentu (Lakes Environmetntal, 2013)
Pada pelaksanaan pengolahan data angin dapat diketauhi bahwa pada di
Peta Angin Mawar menunjukkan pada stasiun 1 Selat Makassar data angin
dengan orientasi unit wind speed m/s dengan orientasi direction (blowing from),
berdasarkan pada peta mawar angin di atas arah angin stasiun 1 paling dominan
arah angin berasal dari arah bagian barat dan timur berasal dari arah barat daya
yang menuju ke arah timur laut.
Sedangkan pada Garifk distribusi angin dapat diketauhi bahwa dari hasil
data di atas yaitu Peta Distributor Arah Angin merupakan data frekuensi distribusi
pada angin stasiun 1 paling banyak yaitu berada pada 0,50 – 2,10 Dengan nilai
rata-rata 4,9 m/s.
7
IV. KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTKA
Lakes Environmetntal, 2011, WRPLOT View. Wind Rose Plots for Meteorological
Data, Ontario, Kanada.