You are on page 1of 5

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : EKSI4413


Kode Mata Kuliah : Audit Manajemen
Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang : Dr. Evi Maria., S.E., M.Acc., Ak., CA., ACPA
Nama Penelaah : Dr. Hendrian., S.E., M.Si
Status Pengembangan : 2021
Tahun Pengembangan : Baru/Revisi*
Edisi Ke- : 3
Nama Mahasiswa : Jaenuri
NIM : 041894896

No Tugas Tutorial
1 Ari telah lulus kuliah dari Prodi S1 Akuntansi dan bercita-cita ingin menjadi auditor
internal yang tersertifikasi nasional, agar bisa bekerja di perusahaan go public. Ini
karena banyak perusahaan go public mensyaratkan bahwa calon auditor internal yang
akan direkrut harus tersertifikasi.
Apa saja yang harus dilakukan oleh Ari supaya cita-citanya tercapai
Jawab :
Yang harus dilakukan oleh Ari supaya cita - citanya tercapai adalah dengan mengikuti
pelatihan/ujian sertifikasi dan DIklat keprofesioal iteal auiditor (PIA) :
Kegiatan Pelatihan :
a. Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar I
b. Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar II.
c. Pelatihan Audit Intern Tingkat Lanjutan I.
d. Pelatihan Audit Intern Tingkat Lanjutan II.
e. Pelatihan Audit Intern Tingkat Manajerial.
Dan mengikuti Diklat :
a. Diklat Dasar-dasar Audit.
b. Diklat Audit Operasional.
c. Diklat Psikologi dan Komunikasi Audit.
d. Diklat Audit Kecurangan.
e. Diklat Pengelolaan Tugas-tugas Audit.
Certified Internal Auditor (CIA) merupakan satu-satunya sertifikasi bidang audit
internal yang diakui secara internasional. Gelar CIA saat ini dijadikan sebagai salah satu

1 | T u g a s 1 M T K AUDIT MANAJEMEN EKSI 4413


pengakuan atas integritas, profesionalisme dan kompetensi pemegangnya di bidang
audit internal. Pemegang sertifikat CIA akan mendapat pengakuan yang tinggi karena
program CIA terkenal memiliki standar pengetahuan, integritas, dan profesionalisme
yang tinggi pula. Sertifikasi yang dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditors
(The IIA) ini diberikan kepada kandidat yang telah lulus dalam 4 (empat) bagian (part)
ujian.
Sumber : Buku Materi Pokok (BMP) – AUDIT MANAJEMEN EKSI 4413 - Modul 1
- Hal 1.46
2 Jelaskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan disiapkan oleh auditor agar tidak
mengalami kegagalan dalam penugasan audit manajemen!
Jawab :
hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan disiapkan oleh auditor agar tidak
mengalami kegagalan dalam penugasan audit manajemen yaitu dengan melakukan
beberapa tahapan audit antara lain :
a. Perencanaan Audit Manajemen untuk Korporasi vs Sektor Publik
b. Identifikasi Aktivitas Operasional dalam Input Proses Output Outcome 3. Pemetaan
Risiko
c. Penentuan Tujuan Audit Berbasis Risiko
d. Prosedur Audit
e. Simbol dalam Audit 7. Kertas Kerja Audit
Sumber : Buku Materi Pokok (BMP) – AUDIT MANAJEMEN EKSI 4413 - Modul 2
- Hal 2.2
3 Jelaskan kriteria 3 E (ekonomis, efisien, efektif) dalam penugasan audit manajemen!
Jawab :
kriteria 3 E (ekonomis, efisien, efektif) dalam penugasan audit manajemen adalah :
a. Ekonomis berkaitan dengan bagaimana sumber daya yang digunakan/dialokasikan
sebagai input dalam organisasi. Artinya, bahwa sumber daya merupakan
pengorbanan yang harus dikeluarkan oleh organisasi. Suatu kegiatan operasional
dapat dikatakan ekonomis jika sumber daya yang dialokasikan sebagai input adalah
seminimal mungkin atau tidak berlebihan namun dapat dimanfaatkan untuk
memperoleh hasil maksimal, tanpa mengabaikan kualitasnya.
b. Efisiensi berkaitan dengan evaluasi atas input yang minimal mampu menghasilkan
output yang optimal. Selain itu, efisiensi juga berkaitan dengan bagaimana
organisasi melakukan operasinya sehingga dicapai output yang optimal. Jadi,
efisiensi juga dapat dijelaskan sebagai ukuran proses yang menghubungkan antara
input dan output dalam organisasi. Perbaikan terus-menerus adalah salah satu dasar
untuk tercapainya proses operasional yang efisien. Pengendalian terhadap
penggunaan input juga harus dilakukan dengan hanya menjalankan aktivitas-
aktivitas yang bernilai tambah (value added activity).
c. Efektivitas mengevaluasi bagaimana output yang dihasilkan organisasi akan
mencapai outcome atau tujuan yang diharapkan. Secara lebih singkat efektivitas

2 | T u g a s 1 M T K AUDIT MANAJEMEN EKSI 4413


merupakan tingkat keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya.
Hasil pengujian akan menunjukkan fungsi-fungsi apa saja di suatu organisasi yang
kurang ekonomis, efisien, dan efektif, kemudian dikenal dengan temuan. Temuan akan
menjadi dasar bagi para auditor internal dalam memberikan rekomendasi-rekomendasi
bagi perbaikan organisasi. Oleh karena itu, identifikasi terhadap input, process, output,
dan outcome dari setiap kegiatan operasional menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan.
hal
Sumber : Buku Materi Pokok (BMP) – AUDIT MANAJEMEN EKSI 4413 - Modul 2
- Hal 2.12 s/d 2.13
Ekonomis adalah mengevaluasi bagaimana sumber daya yang digunakan/dialokasikan
sebagai input dalam organisasi. Suatu kegiatan operasional dapat dikatakan ekonomis
apabila sumber daya yang digunakan sebagai input adalah seminimal mungkin namun
dapat dimanfaatkan untuk hasil yang maksimal tanpa mengabaikan kualitas.
Efisiensi adalah mengevaluasi bagaimana organisasi melakukan operasinya sehingga
dicapai output yang optimal. Efisiensi juga dapat dijelaskan sebagai ukuran proses yang
menghubungkan input dan output yang optimal.
Efektivitas adalah mengevaluasi bagaimana output yang dihasilkan organisasi akan
mencapai outcome atau tujuan yang diharapkan.
Sumber : Buku Materi Pokok (BMP) – AUDIT MANAJEMEN EKSI 4413 - Modul 2
- Hal 2.22 s/d 2.13
Skema 3 kriteria terseburt dibawah ini

hal 3.36
Sumber : Buku Materi Pokok (BMP) – AUDIT MANAJEMEN EKSI 4413 - Modul 3
- Hal 3.36
4 Indofood dan Garuda food adalah contoh perusahaan yang memiliki komitmen tinggi
untuk peduli pada aspek pendidikan. Banyak program yang disediakan perusahaan
untuk kemajuan pendidikan di Indonesia, mulai dari program beasiswa sampai dengan
program magang untuk mengedukasi mahasiswa dan akademisi. Tak hanya fokus pada

3 | T u g a s 1 M T K AUDIT MANAJEMEN EKSI 4413


bidang pendidikan, perusahaan tersebut juga fokus pada kegiatan pemberdayaan
masyarakat melalui peningkatan infrastruktur, misalnya dengan melakukan perbaikan
pada sarana dan prasarana umum, seperti jalan, MCK dan sarana air bersih. Komitmen
Indofood dan Garuda Food tersebut merupakan salah satu bentuk dari pelaksanaan pilar
tata kelola perusahaan yang baik.

● Pilar tata kelola apakah itu? Jelaskan!


jawab :

Tata kelola organisasi yang baik seharusnya menerapkan 5 pilar dalam


organisasinya sebagai berikut.
a. Keterbukaan (Transparency)
Perseroan harus berusaha menjaga objektivitas dalam menjalankan kegiatan
usahanya dengan cara menyediakan informasi yang material dan relevan
kepada shareholders dan stakeholders, serta memastikan bahwa informasi
disediakan tepat diakses.
b. Akuntabilitas (Accountability)
Penerapan pilar akuntabilitas oleh Perseroan sebagai perusahaan publik
merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Perseroan kepada
shareholders dan stakeholders bahwa pengelolaan Perseroan dilakukan secara
benar, terukur, dan sesuai dengan tujuan Perseroan tanpa mengesampingkan
kepentingan shareholders dan stakeholders.
c. Pertanggungjawaban (Responsibility)
Setiap perusahaan yang melakukan kegiatan usaha memiliki tanggung jawab
untuk melaksanakan usahanya sesuai dengan peraturan perundang- undangan
yang berlaku, tidak terkecuali Perseroan. Manfaat dari kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan ini tidak hanya akan dirasakan oleh para
pelanggan Perseroan yang dapat menikmati layanan secara nyaman, tetapi juga
bagi Perseroan yang dapat menjalankan kegiatan usahanya dengan lancar dan
mencapai kesinambungan usaha dalam jangka panjang. Salah satu upaya
Perseroan untuk penerapan prinsip kehati-hatian ini adalah dengan memiliki
Sekretaris Perusahaan yang bekerja sama dengan Divisi Corporate Legal
dalam memastikan kepatuhan Perseroan terhadap Anggaran Dasar, Peraturan
Perusahaan, dan peraturan-peraturan di bidang pasar modal.
d. Independensi (Independency)
Perseroan senantiasa memastikan bahwa pengelolaan Perseroan dilakukan
secara independen, tidak saling mendominasi, tidak terpengaruh oleh
kepentingan tertentu, serta bebas dari benturan kepentingan. Dengan demikian,
pengambilan keputusan akan senantiasa objektif dan diharapkan dapat
memberikan output yang optimal bagi kepentingan shareholders, stakeholders,
dan para karyawannya. Sebagai contoh, Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan dapat memiliki pendapat yang independen untuk pengambilan
keputusan, tentunya tanpa mengurangi kemungkinan untuk memperoleh
pendapat atau saran yang independen dari konsultan hukum, sumber daya
manusia, dan konsultan independen lainnya.
Sebagai wujud independensi, Perseroan telah menunjuk beberapa pihak
independen yang bereputasi tinggi untuk duduk dalam Dewan Komisaris dan
Direksi serta memberikan peran yang maksimal bagi Komite Audit Perseroan
dalam melakukan pengawasan terhadan ialannya kegiatan usaha Perseroan.

4 | T u g a s 1 M T K AUDIT MANAJEMEN EKSI 4413


e. Kesetaraan dan Kewajaran (Fairness)
Prinsip kesetaraan dan kewajaran diterapkan oleh Perseroan untuk setiap pihak
yang berkepentingan terhadap Perseroan. Perseroan senantiasa memberikan
kesempatan yang wajar kepada setiap pihak untuk dapat mengakses informasi
Perseroan sesuai dengan prinsip keterbukaan (transparency) dalam lingkup
kedudukan masing-masing, sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang
diberikan oleh otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, dan stakeholders
kepada Perseroan.

Sumber : Buku Materi Pokok (BMP) – AUDIT MANAJEMEN EKSI 4413 - Modul 3
- Hal 3.14 s/d 3.21

● Lakukan analisis juga manfaat dari kegiata n-kegiatan tersebut bagi pemerintah dan
masyarakat!
Jawab :
dengan adanya kegiatan - kegiatan tersebut yaitu perusahaan yang memiliki
komitmen tinggi untuk peduli pada aspek pendidikan. Banyak program yang
disediakan perusahaan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia, mulai dari program
beasiswa sampai dengan program magang untuk mengedukasi mahasiswa dan
akademisi. Tak hanya fokus pada bidang pendidikan, perusahaan tersebut juga fokus
pada kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur,
misalnya dengan melakukan perbaikan pada sarana dan prasarana umum, seperti
jalan, MCK dan sarana air bersih.
dapat memberikan manfaat bagi masyrakat yang membutuhkan dan dapat
meringankan beban pemerintah untuk mewujudkan pembangnan SDM dan
Infrastruktur.
5 Buatlah program kerja untuk audit operasional fungsi gudang untuk PT ABC
Jawab :
5. Program Kerja Audit Operasional Fungsi Logistik/barang
a. Wawancara dengan petugas gudang untuk mendapat informasi umum prosedur
kerja dan gambaran aktivitas operasional.
b. Inspeksi dokumen penerimaan dan pengeluaran barang logistik.
c. Observasi keberadaan CCTV dan akses atas kunci gudang logistik.
d. Dokumentasi hasil pengamatan proses operasional gudang logistik.
e. Bandingkan antara laporan bagian gudang logistik dengan hasil wawancara.
Sumber : Buku Materi Pokok (BMP) – AUDIT MANAJEMEN EKSI 4413 - Modul 3
- Hal 3.14 s/d 3.21
* coret yang tidak sesuai

5 | T u g a s 1 M T K AUDIT MANAJEMEN EKSI 4413

You might also like