You are on page 1of 10

Jurnal Keperawatan Suaka Insan | Volume 5 Edisi I, Juni 2020

FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI TERHADAP MOTIVASI


MENJALANI PEMERIKSAAN PAP SMEAR PASIEN KANKER
SERVIKS DI POLI KANDUNGAN
Latifah, Hj1 , Nurachmah, Elly2, Hiryadi3
1
Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, 70114,
Indonesia
2Staff Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia, 16424, Indonesia
3Staff Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, 70114, Indonesia

Email: hajjahlatifah69@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang: Kanker serviks adalah penyakit keganasan leher rahim dimana setiap harinya ada
40 orang terdiagnosa kanker serviks di Indonesia dan 20 orang diantaranya meninggal dunia.
Kalimantan Selatan tahun 2018 tercatat ada 53 orang penderita baru dan 1.877 orang penderita
lama. Sekitar 70% penderita baru datang berobat dalam stadium > IIB. Pemeriksaan pap smear
adalah cara deteksi dini yang dapat mengurangi angka kejadian dan kematian akibat kanker serviks.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang berkontribusi terhadap motivasi
menjalani pemeriksaan pap smear pada pasien kanker serviks.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, Sampel
yang digunakan sebanyak 43 orang dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan
adalah kuesioner.
Hasil: Faktor pengetahuan, sikap, dukungan suami dan dukungan petugas kesehatan berkontribusi
terhadap motivasi menjalani pemeriksaan pap smear pada pasien kanker serviks. Faktor yang paling
berkontribusi terhadap motivasi menjalani pemeriksaan pap smear pada pasien kanker serviks.
Lebih meningkatkan motivasi pasien kanker serviks dalam menjalani pemeriksaan pap smear.
Kesimpulan: Promosi kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat khususnya tentang pemeriksaan
dini untuk meningkatkan motivasi pasien kanker serviks perlu ditingkatkan kembali. Pelayanan
kesehatan juga diharapkan dapat mengoptimalkan kegiatan seperti memberikan penyuluhan tentang
pemeriksaan dini terhadap wanita usia subur, memberikan informasi tentang penyebab dan
pencegahan kanker serviks, serta meningkatkan motivasi pasien kanker serviks dalam melakukan
pemeriksaan pap smear.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Dukungan Suami, Dukungan Petugas Kesehatan, Motivasi
Pemeriksaan Pap Smear

90
PENDAHULUAN setelah stadium lanjut, sekitar 70% penderita
Kasus kanker serviks di Indonesia datang dalam stadium lanjut (> stadium IIB).
menempati peringkat pertama dengan jumlah Kondisi ini karena kurangnya kesadaran atau
kasus 14.368 orang dan dari jumlah tersebut tidak adanya motivasi untuk melakukan deteksi
sebanyak 7.297 orang meninggal dengan dini kanker serviks, padahal jika diobati sedini
prevalensi 10.823 orang setiap tahunnya. mungkin, hasilnya akan lebih baik. Nah, cara
Kanker yang merupakan tumor ganas pada leher terbaik untuk mendeteksi kanker serviks secara
rahim perempuan ini merupakan pembunuh dini adalah dengan melakukan tes Pap smear
nomor satu bagi perempuan Indonesia. Pap smear merupakan pemeriksaan
Penderita kanker serviks sangat tinggi, setiap mikroskopis terhadap sel yang diambil dari
tahun tidak kurang dari 15.000 kasus terjadi di mulut rahim (serviks). Pap smear dapat
Indonesia. Jumlah wanita yang dilakukan mendeteksi perubahan pada sel-sel serviks
skrining dengan sasaran wanita usia subur akibat infeksi virus tertentu seperti human
(WUS) 30-50 tahun hanya sebanyak 644.951 papilloma virus (HPV), yang diketahui
WUS atau sebesar 1,75 persen dan sebanyak menyebabkan kanker serviks. Ketika perubahan
28.850 WUS atau sebesar 4,47 persen (1,3 per prakanker diketahui dan diobati secara dini,
1000 WUS yang diskrining) diantaranya IVA maka kanker serviks dapat diatasi sebelum
positif atau curiga kanker serviks. berkembang sepenuhnya. Banyak wanita yang
Mengacu pada data dari Dinas Kesehatan akhirnya meninggal karena tidak menyadari
Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2016 tercatat bahwa dirinya memiliki kanker serviks, karena
penderita kanker serviks di Kalimantan Selatan pada tahap awal tidak mengalami gejala apa
sebanyak 50 orang. Terjadi peningkatan angka pun. Begitu bergejala, maka kondisinya sudah
kejadian kanker serviks di Kal-Sel pada tahun berat dan sulit untuk di tolong, dengan
2018 dimana tercatat penderita kanker serviks pemeriksaan Pap smear ini, diharapkan insiden
yang melakukan kunjungan pertama untuk kanker dan kematian akibat kanker serviks
melakukan pemeriksaan dini sebanyak 53 orang dapat menurun secara signifikan, karena ketika
dan yang melakukan kunjungan kedua atau hasil Pap smear menunjukkan ketidaknormalan,
lebih sebanyak 1.877 penderita kanker serviks maka observasi dan tindakan yang tepat dapat
(Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan, 2019). dengan cepat dilakukan (Ramadini, 2018).
Penderita kanker serviks stadium 1 memiliki Pemeriksaan Pap smear untuk deteksi dini
angka harapan hidup antara 80-93%, penderita kanker serviks di Indonesia juga masih sangat
stadium 2 memiliki angka harapan hidup antara rendah yaitu hanya sekitar 5% dari wanita usia
58-63%, penderita stadium stadium 3 memiliki subur yang sudah menikah, masih sangat jauh
angka harapan hidup antara 32-35% dan dari cakupan deteksi dini yang efektif. Cakupan
penderita stadium stadium 4 memiliki angka deteksi dini yang efektif dalam menurunkan
harapan hidup antara15-16%. angka kesakitan dan angka kematian karena
RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2018 kanker serviks adalah sebesar 85% dari jumlah
memperlihatkan jumlah pasien yang menderita sasaran wanita usia subur yang sudah menikah,
kanker serviks di Ruang Nifas sebanyak 108 padahal lebih dari 3.700 puskesmas di Indonesia
orang, sedangkan pada tahun 2019 dari bulan saat ini telah dilatih dalam memberikan
Maret sampai Juni didapatkan sebanyak 50 pelayanan deteksi dini kanker leher rahim
orang penderita kanker serviks. Data yang (Kemenkes RI, 2017).
didapatkan pada Poliklinik Kandungan RSUD Motivasi merupakan proses psikologi
Ulin Banjarmasin tahun 2018 dari bulan Juni dalam diri seseorang dan sangat dipengaruhi
sampai Desember jumlah pasien yang oleh berbagai faktor. Secara umum, faktor ini
terdiagnosa kanker serviks sebanyak 887 orang dapat muncul dari dalam diri (intrinsik). Faktor
dan pada tahun 2019 dari bulan Januari sampai dari dalam diri (intrinsik) merupakan motivasi
Mei terdapat 560 penderita kanker serviks yang muncul tidak perlu dirangsang dari luar
(Dokumen: RSUD Ulin Banjarmasin, 2019). karena dalam diri setiap manusia sudah ada
Tingginya angka kematian penderita dorongan untuk melakukan sesuatu seperti
kanker serviks di Indonesia disebabkan pengetahuan dan sikap. Pengetahuan yang
penderita kanker serviks baru datang berobat dimiliki tentang kanker serviks akan
91
membentuk suatu keyakinan dan menjadi kesehatan dan pencegahan penyakit kanker
motivasi internal untuk melakukan perilaku melalui berbagai media.
pencegahan kanker serviks salah satunya Hasil studi pendahuluan yang dilakukan
pemeriksaan Pap smear, namun beberapa peneliti di Poliklinik Kandungan RSUD Ulin
penelitian menunjukan bahwa masih banyak Banjarmasin terkait pemeriksaan dini kanker
wanita usia subur yang memiliki pengetahuan serviks pap smear yang dilakukan melalui
kurang tentang kanker serviks dan pemeriksaan wawancara kepada pasien rawat jalan yang
Pap smear. Hasil penlitian Miftahil Fauza et, all berusia 21-40 tahun pada tanggal 2-4 Oktober
(2019) menemukan dalam penelitiannya bahwa 2019 sebanyak 14 orang hampir seluruhnya
lebih dari setengah wanita usia subur (WUS) yaitu sebanyak 11orang (78,5%) tidak pernah
58,7% dalam penelitiannya memiliki melakukan pemeriksaan kanker serviks pap
pengetahuan kurang tentang kanker serviks, smear. Pada wawancara lebih mendalam kepada
dalam penelitiannya juga terungkap bahwa ada 11 orang tersebut, mereka menyatakan bahwa
hubungan pengetahuan dengan pemeriksaan tidak mengetahui tentang pap smear, takut
Pap smear. dilakukan pemeriksaan, tidak mendapat
Demikian juga halnya akan sikap, dukungan dari suami dan tidak memahami
terutama bagi perempuan yang memiliki informasi yang disampaikan oleh petugas
pandangan bahwa kanker serviks merupakan puskesmas di daerahnya terkait pemeriksaan
suatu penyakit yang sangat berbahaya baginya kanker serviks pap smear.
dan dapat dicegah sedini mungkin akan dapat
menimbulkan motivasi internal untuk METODE PENELITIAN
melakukan pemeriksaan pap smear dalam upaya Penelitian ini merupakan penelitian
pencegahan penyakit tersebut. Perempuan ini kuantitatif dengan rancangan cross sectional.
akan menunjukkan sikap berkeinginan untuk Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
diperiksa lebih jauh. Terkait pengaruh sikap pasien kanker serviks stadium I di Poliklinik
terhadap motivasi pemeriksaan Pap smear Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin yang rutin
Idaria Sidabukke et, all (2017) mengungkapkan kontrol sampai dalam 6 bulan terakhir sebanyak
dalam penelitiannya ada hubungan sikap dengan 290 orang dengan rata-rata perbulan berjumlah
minat WUS melakukan pemeriksaan deteksi 48 orang. Sampel pada penelitian ini adalah
dini kanker serviks. sebagian dari populasi berjumlah 43 orang yang
Faktor yang menimbulkan motivasi dalam ditentukan menggunakan rumus Slovin dengan
pemeriksaan Pap smear juga dapat dirangsang teknik sampling purposive sampling. Data
dari luar diri (ekstrinsik) seperti motivasi yang dianalisis secara univariat, bivariate dan
muncul karena adanya dukungan suami berupa multivariate dengan menggunakan uji statistik
perhatian suami untuk meminta istri melakukan Spearman’s rho dan regresi logistik berganda.
pemeriksaan dini kanker serviks Pap smear,
suami menemani dalam pemeriksaan Pap smear HASIL
dan lain sebagainya sehingga isteri mau
melakukan pemeriksaan Pap smear, hal ini Pengetahuan
didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Tabel 1. Distribusi Pengetahuan Responden di
Rayhana & Hatfina Izzati (2016) menunjukan Poliklinik Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin.
peran suami yang signifikan dalam memberikan No Pengetahuan Jumlah Persentasi
motivasi untuk melakukan pemeriksaan Pap 1 Baik 24 55,8
2 Kurang Baik 19 44,2
smear. Faktor ekstrinsik lainnya diantaranya
dukungan tenaga kesehatan dalam bentuk Jumlah 43 100
penyuluhan untuk mengajak wanita usia subur Berdasarkan tabel 1. Didapatkan 24 responden
yang sudah menikah turut serta dalam (55,8%) memiliki pengetahuan baik terhadap
pemeriksaan kesehatan reproduksi seperti pemeriksaan pap smear.
pemeriksaan pap smear. Demikian pula
pemerintah atau organisasi yang terlibat dalam Sikap
pencegahan kanker seperti Yayasan Kanker Tabel 2. Distribusi Sikap Responden di
Indonesia yang melakukan upaya promosi Poliklinik Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin
92
No Sikap Jumlah Persentasi Pasien Kanker Serviks di Poliklinik
1 Positif 22 51,2 Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin.
2 Negatif 21 48,8 Tabel 6. Kontribusi Pengetahuan terhadap
Jumlah 43 100 Motivasi Menjalani Pemeriksaan Pap Smear
Berdasarkan tabel 2. Didapatkan 22 responden pada Pasien Kanker Serviks di Poliklinik
(51,2%) yang mempunyai sikap positif Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin.
terhadap pemeriksaan pap smear. Motivasi
No Pengetahuan Tinggi Rendah Jumlah
Dukungan Suami n % n % N %
Tabel 3. Distribusi Dukungan Suami Responden 1 Tinggi 22 91,7 2 8,3 24 100
2 Rendah 14 73,3 5 26,3 19 100
di Poliklinik Kandungan RSUD Ulin
Jumlah 36 83,7 7 16,3 100 100
Banjarmasin Sperman’s rho p=0,048 < a = 0,05 (Korelasi Koefisien
Dukungan = 0,242)
No Jumlah Persentasi
Suami
Tabel 6. Menunjukkan bahwa pada responden
1 Baik 36 83,7
2 Kurang Baik 7 16,3 dengan pengetahuan tinggi 22 (91,7%)
Jumlah 43 100 responden dan motivasi rendah 2 (8,3%)
Berdasarkan tabel 3. Didapatkan 36 responden responden, hal ini menyatakan bahwa semakin
(83,7%) yang mendapat dukungan baik dari tinggi pengetahuan responden tentang kanker
suami untuk melakukan pemeriksaan pap servik maka semakin tinggi motivasi responden
smear. untuk melakukan pemeriksaan pap smear.

Dukungan Petugas Kesehatan


Tabel 4. Distribusi Dukungan Petugas
Kesehatan di Poliklinik Kandungan RSUD Ulin
Banjarmasin
Dukungan
No Petugas Jumlah Persentasi
Kesehatan
1 Baik 38 88,4
2 Kurang Baik 5 11,6
Jumlah 43 100
Berdasarkan tabel 4. Didapatkan 38 responden
(88,4%) yang mendapat dukungan baik dari
petugas kesehatan untuk melakukan
pemeriksaan pap smear .

Motivasi Kontribusi Sikap terhadap Motivasi


Tabel 5. Distribusi Motivasi Responden di Menjalani Pemeriksaan Pap Smear pada
Poliklinik Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin Pasien Kanker Serviks di Poliklinik
No Motivasi Jumlah Persentasi Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin.
1 Tinggi 36 83,7 Tabel 7. Kontribusi Sikap terhadap Motivasi
2 Rendah 7 16,3 Menjalani Pemeriksaan Pap Smear pada Pasien
Jumlah 43 100 Kanker Serviks di Poliklinik Kandungan RSUD
Berdasarkan tabel 5. Didapatkan 36 responden Ulin Banjarmasin.
(83,7%) responden yang mempunyai motivasi Motivasi
tinggi untuk melakukan pemeriksaan pap No Sikap Tinggi Rendah Jumlah
n % n % N %
smear.
1 Positif 21 95,5 1 4,5 24 100
2 Negatif 15 71,4 6 28,6 19 100
Kontribusi Pengetahuan terhadap Motivasi Jumlah 36 83,7 7 16,3 100 100
Menjalani Pemeriksaan Pap Smear pada Sperman’s rho p=0,033 < a = 0,05 (Korelasi Koefisien
= 0,326)
93
Tabel 7. Menunjukkan bahwa pada responden rendah, hal ini menyatakan semakin baik
sebagian besar memiliki sikap positif yaitu dukungan petugas kesehatan terhadap
95,5%. responden maka semakin tinggi motivasi
responden untuk melakukan pemeriksaan pap
Kontribusi Dukungan Suami terhadap smer.
Motivasi Menjalani Pemeriksaan Pap Smear
pada Pasien Kanker Serviks di Poliklinik Faktor yang paling berkontribusi terhadap
Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin. motivasi menjalani pemeriksaan pap smear
Tabel 8. Kontribusi Dukungan Suami terhadap pada pasien kanker serviks di Poliklinik
Motivasi Menjalani Pemeriksaan Pap Smear Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin
pada Pasien Kanker Serviks di Poliklinik Tabel 10. Faktor yang Paling Berkontribusi
Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin. terhadap Motivasi Menjalani Pemeriksaan Pap
Dukungan
Motivasi Smear pada Pasien Kanker Serviks di Poliklinik
No Tinggi Rendah Jumlah Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin.
Suami
n % n % N % Korelasi
1 Baik 34 94,4 2 5,6 36 100 No Variabel p Value
Koefisien
2 Kurang 1 Pengetahuan 0,048 0,242
2 28,6 5 71,4 7 100
Baik 2 Sikap 0,033 0,325
Jumlah 36 83,7 7 16,3 100 100 Dukungan Suami
Sperman’s rho p=0,000 < a = 0,05 (Korelasi Koefisien 3 0,000 0,659
= 0,659)
Dukungan Petugas
Tabel 8. Menunjukkan pada responden yang 4 Kesehatan 0,000 0,823
memiliki dukungan suami baik sebanyak 34
(94,4%) responden motivasi tinggi dan Berdasarkan tabel 10. Dengan melihat masing-
sebanyak 2 responden (5,6%) motivasi rendah, masing nilai ρ value variabel pengetahuan,
hal ini menyatakan semakin baik dukungan sikap, dukungan suami dan dukungan petugas
suami terhadap responden untuk mendampingi kesehatan memiliki nilai signifikansi < 0,025,
pemeriksaan maka akan semakin tinggi motivasi artinya variabel dependen tersebut memiliki
responnden untuk melakukan pemeriksaan pap kontribusi terhadap motivasi menjalani
smear. pemeriksaan pap smear secara signifikan,
berdasarkan nilai korelasi koefisien menurut
Kontribusi Dukungan Petugas Kesehatan Coltont untuk variabel pengetahuan diperoleh
terhadap Motivasi Menjalani Pemeriksaan nilai 0,242 yakni kontribusi pengetahuan
Pap Smear pada Pasien Kanker Serviks di terhadap motivasi rendah, variabel sikap
Poliklinik Kandungan RSUD Ulin diperoleh nilai 0,325 yakni kontribusi sikap
Banjarmasin. terhadap motivasi sedang, variabel dukungan
Tabel 9. Kontribusi Dukungan Petugas suami diperoleh nilai 0,659 yakni kontribusi
Kesehatan terhadap Motivasi Menjalani dukungan suami terhadap motivasi kuat dan
Pemeriksaan Pap Smear pada Pasien Kanker variabel dukungan petugas kesehatan diperoleh
Serviks di Poliklinik Kandungan RSUD Ulin nilai 0,823 yakni kontribusi dukungan petugas
Banjarmasin. kesehatan terhadap motivasi sangat tinggi.
Dukungan Motivasi
No Petugas Tinggi Rendah Jumlah
Kesehatan
PEMBAHASAN
n % n % N %
1 Baik 36 94,7 2 5,3 38 100
2 Kurang Pengetahuan tentang Penyakit Kanker
0 0 5 100 5 100 Serviks dan Pemeriksaan Pap Smear pada
Baik
Jumlah 36 83,7 7 16,3 100 100 Pasien Kanker Serviks di Poliklinik
Sperman’s rho p=0,000 < a = 0,05 (Korelasi Koefisien Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin.
= 0,659) Hasil penelitian pengetahuan tentang
Tabel 9. Menunjukkan bahwa pada responden penyakit kanker serviks dan pemeriksaan pap
yang memiliki dukungan petugas kesehatan baik smear dari 43 responden ditemukan 24 (55,8%)
sebanyak 36 responden (94,7%) motivasi tinggi responden yang memiliki pengetahuan baik dan
dan sebanyak 2 responden (5,3%) motivasi 19 (44,2%) responden memilik pengetahuan
94
kurang baik. Penelitian ini, pengetahuan Hasil penelitian tentang sikap yang
responden paling banyak rendah tentang ditemukan ditemukan lebih dari setengah sikap
penyakit kanker serviks dan pemeriksaan kanker responden adalah positif. Hasil penelitian ini
serviks pap smear dan sisanya tinggi, bila sejalan dengan penelitian Idaria Sidabukke, dkk
diperhatikan lebih dalam dan dikaitkan dengan (2017) bersikap positif terhadap pemeriksaan
pendidikan responden, maka dapat dimengerti pap smear. Hasil penelitian tentang sikap yang
bahwa pengetahuan responden tentang penyakit ditemukan dalam penelitian Kinanthi Estu Linad
kanker serviks dan pemeriksaan pap smear (2014), Sikap yang positif diharapkan membuat
rendah karena ibu yang menjadi responden wanita berperilaku sesuai dengan pengetahuan
dalam penelitian ini rata-rata memiliki yang dimilikinya, dalam hal ini wanita
pendidikan menengah ke bawah dan hanya diharapkan berpartisipasi dalam program pap
sebagian kecil yang memiliki pendidikan smear.
menengah ke atas.
Ada hubungan yag signifikan antara Dukungan Suami terhadap Pemeriksaan
tingkat pengetahuan wanita usia subur dengan Pap Smear pada Pasien Kanker Serviks di
motivasi melakukan pemeriksaan pap smear di Poliklinik Kandungan RSUD Ulin
Desa Jetis Wilayah Kerja Puskesmas Jimbaran. Banjarmasin.
Sinta Oktavyany (2015), menambahkan bahwa Hasil penelitian dukungan suami dari 43
pengetahuan sebagian besar responden tentang responden terhadap pemeriksaan kanker serviks
kanker serviks berpengetahuan baik dan pap smear ditemukan sebagian besar memiliki
sebagian besar karakteristik pendidikan nya dukungan suami baik 36 (83,7%) responden,
adalah menengah (SMA), dan dalam hal ini, dan 7 (16,3%) responden memiliki dukungan
tidak menutup kemungkinan seseorang tersebut suami kurang baik, dalam hal ini banyak
memperoleh pengetahuan dari faktor lain, tidak responden yang datang melakukan pemeriksaan
hanya dari faktor pendidikan saja. Faktor-faktor didampingi oleh suami.
yang mempengaruhi pengetahuan salah satunya, Dalam penelitian ini sebagian besar
yaitu usia, pengalaman, pendidikan, dan status responden mendapatkan dukungan dalam
ekonomi (Notoatmodjo, 2010). kategori baik dari suami disebabkan karena
suami adalah pemimpin keluarga yang
bertanggung jawab terhadap kondisi keluarga
Sikap terhadap Pemeriksaan Pap Smear baik kondisi kesehatan, ekonomi ataupun lainya.
pada Pasien Kanker Serviks di Poliklinik Suami, isteri dan seluruh keluarga terutama
Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin. dalam satu atap dalam keadaan saling
Hasil penelitian sikap dari 43 responden ketergantungan, diantara tugas pokoknya
ditemukan lebih dari setengah memiliki sikap memberikan/dukungan dan semangat kepada
positif, yakni sebanyak 22 (51,2%) orang dan anggota keluarga terutama untuk pencegahan
sisanya hampir setengah yaitu sebanyak 21 terjadinya penyakit seperti kanker serviks dan
(48,8%) orang memiliki sikap negatif. Jumlah juga penyakit lainnya seperti stroke, hipertensi,
responden yang memiliki sikap positif dan jantung, kencing manis dan lain sebagainya.
negatif hanya selisih sebanyak 1 (satu) orang, Memberikan dukungan pada isteri bagi suami
ini menunjukkan bahwa responden yang merupakan salah satu wujud perilaku suami
memiliki sikap positif dan sikap negatif hampir dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan,
berimbang. Hasil penelitian menunjukan lebih termasuk juga tindakan-tindakan untuk
dari setengah responden bersikap positif tentang mencegah terjadinya kanker serviks. Sejalan
pemeriksaan kanker serviks bila dikaitkan dengan hasil penelitian dalam Jurnal Kesehatan
dengan pengetahuan ibu yang hasilnya lebih Reproduksi Kinanthi Estu Linadi (2013). Suami
dari setengah juga baik tentang kanker serviks merupakan orang terdekat dengan responden.
sangatlah wajar. Responden yang mengetahui Dalam rumah tangga, perlakuan suami akan
akan manfaat pemeriksaan untuk mendeteksi mempengaruhi perilaku istri. Termasuk di
secara dini dan bahkan sebagai usaha tempat penelitian, dukungan suami dapat
pencegahan penyakit sangatlah wajar bersikap berpengaruh terhadap perilaku responden.
positif. Dukungan yang dimaksud adalah dukungan
95
secara sikap, bersedia mengantar ke layanan Hasil penelitian ini mendukung penelitian
kesehatan, dukungan dana, dan dukungan terdahulu yang menyatakan bahwa ada
persetujuan. hubungan yang signifikan antara motivasi
dengan tindakan pap smear pada wanita usia
Dukungan Petugas Kesehatan terhadap subur.
Pemeriksaan Pap Smear pada Pasien
Kanker Serviks di Poliklinik Kandungan Kontribusi Pengetahuan terhadap Motivasi
RSUD Ulin Banjarmasin. Menjalani Pemeriksaan Pap Smear pada
Penelitian tentang dukungan petugas Pasien Kanker Serviks di Poliklinik
kesehatan dari 43 responden terhadap Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin.
pemeriksaan Pap Smear pada pasien kanker Hasil uji korelasi menunjukkan
serviks menemukan 38 responden (88,4%) pengetahuan memiliki kontribusi yang positif
dukungan petugas kesehatan baik, dan 5 terhadap motivasi pemeriksaan pap smear di
responden (11,6%) dukungan petugas kesehatan Poliklinik Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin
kurang baik. Hasil penelitian parameter yang (0,048 < 0,05), hal ini berarti perubahan
paling tinggi adalah komunikator, dimana pengetahuan yang baik berkontribusi terhadap
“petugas kesehatan menyampaikan informasi motivasi yang tinggi untuk melakukan
tentang kegiatan pemeriksaan kanker serviks” pemeriksaan pap smear.
sebesar (47,6%), kondisi ini disebabkan fungsi Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
petugas adalah menyampaikan informasi terkait bahwa responden dengan tingkat pengetahuan
kegiatan yang dilaksanakan di wilayah kerjanya. yang tinggi hampir seluruhnya mempunyai
Hasil penelitian Kinanthi Estu Linad motivasi yang tinggi melakukan pemeriksaan
(2013) tentang dukungan petugas kesehatan pap smear yaitu 22 responden (91,7%) dari 24
didapatkan bahwa pemberian informasi dapat responden yang memiliki pengetahuan baik,
menjadi salah satu usaha untuk meningkatkan sedangkan responden yang mempunyai
motivasi wanita agar lebih berperan aktif pengetahuan rendah sebagian besar mempunyai
mengikuti program pap smear. Mayoritas motivasi yang juga tinggi yaitu 14 responden
wanita usia subur (55,7%) atau 34 responden (73,7%) dari 19 responden yang memiliki
mendapatkan dukungan petugas kesehatan yang pengetahuan rendah. Selisih angka antara
tinggi. Sedangkan sebanyak (16,4%) atau 10 persentasi antara pengetahuan rendah dan yang
responden mendapat dukungan petugas memiliki pengetahuan tinggi cukup jauh yang
kesehatan yang rendah. Tingginya dukungan berarti responden yang berpengetahuan tinggi
petugas kesehatan disebabkan oleh aktifnya jauh lebih besar peluangnya untuk mempunyai
petugas kesehatan dalam memberikan informasi motivasi yang tinggi bila dibandingkan dengan
mengenai pemeriksaan IVA maupun mengajak responden yang memiliki pengetahuan rendah.
WUS yang berkunjung ke puskesmas untuk Sejalan dengan hasil penelitian yang termuat
melakukan pemeriksaan. dalam Jurnal Keperawatan yang dilakukan oleh
Aminah Aatinaa Adhyatma (2019) hasil uji
Motivasi Menjalani Pemeriksaan pap Smear korelasi menunjukkan ada hubungan yang
pada Pasien Kanker Serviks di Poliklinik signifikan antara tingkat pengetahuan wanita
Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin. usia subur dengan motivasi melakukan
Berdasarkan hasil penelitian dari 43 pemeriksaan pap smear di Desa Jetis Wilayah
responden menunjukkan motivasi menjalani Kerja Puskesmas Jimbaran (0,008 < 0,05), hal
pemeriksaan pap smear adalah 36 responden ini berarti perubahan pengetahuan yang baik
(83,3%) motivasi tinggi dan 7 responden akan mempengaruhi motivasi yang tinggi untuk
(16,3%) motivasi rendah. melakukan pemeriksaan pap smear.
Hasil penelitian diatas sejalan dengan
penelitia Ajeng Novita Sari (2017) yang Kontribusi Sikap terhadap Motivasi
menunjukkan bahwa ada hubungan yang Menjalani Pemeriksaan Pap Smear pada
bermakna antara motivasi deteksi dini kanker Pasien Kanker Serviks di Poliklinik
serviks dengan tindakan melakukan pap smear Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin.
pada wanita usia subur di Wilayah Gonilan.
96
Hasil uji Spearman’s rho didapatkan ρ = yang menemukan adanya dukungan suami
(0,033), ρ< α (0,05), maka H0 ditolak dan dapat terhadap pemeriksaan dini kanker serviks pap
disimpulkan bahwa secara statistik sikap smear.
memiliki kontribusi terhadap motivasi untuk
menjalani pemeriksaan pap smear pada pasien Kontribusi Dukungan Petugas Kesehatan
kanker serviks di Poliklinik Kandungan RSUD terhadap Motivasi Menjalani Pemeriksaan
Ulin Banjarmasin. Ada hubungan positif yang Pap Smear pada Pasien Kanker Serviks di
berarti menunjukkan bahwa semakin baik sikap, Poliklinik Kandungan RSUD Ulin
maka akan semakin baik pemanfataan motivasi Banjarmasin.
untuk menjalani pemeriksaan pap smear oleh Hasil analisis uji Spearman’s rho ρ=0,000
responden. menunjukkan dukungan petugas kesehatan
Hasil penelitian sikap memiliki kontribusi berkontribusi terhadap motivasi untuk menjalani
terhadap pemeriksaan dini kanker serviks pap pemeriksaan pap smear pada pasien kanker
smear sejalan dengan penelitian Miftahil Fauza serviks di Poliklinik Kandungan RSUD Ulin
et, al yang berjudul “Faktor yang Berhubungan Banjarmasin.
dengan Deteksi Dini Kanker Serviks Metode Hasil penelitian yang didapat dukungan
IVA di Puskesmas Kota Padang tahun 2019, petugas kesehatan memiliki kontribusi terhadap
dimana dalam penelitiannya mengungkapkan motivasi pemeriksaan pap smear karena
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi masyarakat (responden) dapat lebih
sikap dengan deteksi dini kanker serviks. ditingkatkan lagi apabila petugas kesehatan
mampu memberikan penyuluhan, khususnya
mengenai manfaat pap smear untuk deteksi dini
Kontribusi Dukungan Suami terhadap kanker serviks. Dukungan sebagai komunikator
Motivasi Menjalani Pemeriksaan pap smear yaitu petugas memberikan informasi
pada Pasien Kanker serviks di Poliklinik masyarakat, petugas memotivator bahaya
Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin. kanker serviks dapat diketahui secara dini
Hasil uji Spearman’s rho kontribusi dengan melakukanpemeriksaan pap smear,
dukungan suami terhadap motivasi menjalani petugas kesehatan berperan sebagai fasilitator
pemeriksaan pap smear pada pasien kanker dengan memberikan menyediakan tempat yang
serviks di Poliklinik Kandungan RSUD Ulin nyaman untuk kegiatan pemeriksaan pap smear
Banjarmasin dengan ρ = 0,000 < 0,05. sebagai konselor bahwa mereka menerima saran
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya tentang kegiatan pemeriksaan pap smear yang
kontribusi yang positif dukungan suami telah berjalan. Hasil penelitian ini
terhadap pemeriksaan pap smear karena mengungkapkan bahwa dukungan petugas
dukungan suami dapat memberi semangat atau kesehatan berkontribusi terhadap motivasi untuk
saling memberi semangat dalam rumah tangga menjalani pemeriksaan pap smear pada pasien
dalam bentuk memberi dukungan secara kanker serviks sejalan dengan penelitian yang
instrumental, informatif, emosional dan harga dilakukan oleh Umayana & Cahyati (2014)
diri. Secara psikologis masing-masing anggota dimana dalam penelitiannya menemukan
keluarga terutama yang memiliki atau berisiko adanya hubungan antara dukungan petugas
memiliki masalah kesehatan (sakit) akan merasa kesehatan dengan ppemeriksaan kanker serviks.
mendapat perhatian dan kasih sayang dari
anggota keluarganya yang lain khususnya Faktor yang Paling Berkontribusi terhadap
suami, sehingga akan lebih bersemangat dan Motivasi Menjalani Pemeriksaan Pap Smear
termotivasi untu lebih menjaga kesehatannya. pada Pasien Kanker Serviks di Poliklinik
Hasil penelitian yang didapatkan Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin.
menemukan adanya kontribusi dukungan suami Hasil penelitian terkait variabel yang
terhadap motivasi menjalani pemeriksaan paling berkontribusi terhadap pemeriksan pap
kanker serviks pap smear pada pasien kanker smear adalah dukungan petugas kesehatan nilai
serviks di Poliklinik Kandungan RSUD Ulin korelasi koefisien yang didapatkan adalah 0,823
Banjarmasin sejalan dengan penelitian yang artinya sebesar 82,3% dukungan petugas
dilakukan oleh Miftahil Fauza et, al (2019) berkontribusi terhadap pemeriksaan dini kanker
97
serviks pap smear, dukungan suami r 0,659 p pemeriksaan dini untuk meningkatkan motivasi
yang artinya responden yang memiliki pasien kanker serviks. Pelayanan kesehatan juga
dukungan suami tinggi 65,9% berpeluang diharapkan dapat mengoptimalkan kegiatan
memiliki motivasi untuk melakukan seperti memberikan penyuluhan tentang
pemeriksaan dini kanker serviks, sikap r 0,325 pemeriksaan dini terhadap wanita usia subur,
yang artinya responden yang memiliki memberikan informasi tentang penyebab dan
dukungan suami tinggi 32,5% berpeluang pencegahan kanker serviks, serta meningkatkan
memiliki motivasi untuk melakukan motivasi pasien kanker serviks dalam
pemeriksaan dini kanker serviks, sikap nilai r melakukan pemeriksaan pap smear.
0,242, yang artinya motivasi pemeriksaan dini
kanker serviks responden yang memiliki sikap ACKNOWLEDGMENT
positif 24,2% berpeluang memiliki motivasi Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi
untuk melakukan pemeriksaan dini kanker seluruh responden yang sudah dengan sangat
serviks. baik membantu menyukseskan kegiatan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian ini. Terima kasih juga kepada Kepala
dukungan petugas kesehatan sangat berperan Ruangan dan Staff perawat maupun bidan
dan saling berkaitan terhadap faktor yang lain Poliklinik Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin
dalam memberikan motivasi terhadap responden yang sudah sangat mendukung terselesaikannya
untuk melakukan pemeriksaan pap smear. penelitian ini.
Pengetahuan responden tentang kanker servik
banyak didapatkan melalui penyuluhan yang
disampaikan oleh petugas kesehatan sehingga
DAFTAR PUSTAKA
adanya sikap positif dari responden untuk
American Cancer Society, 2017. Data sources:
memeriksakan dirinya yang melibatkan suami
Surveillance, Epidemiology, and End
untuk mendampingi dan memberikan motivasi
Results (SEER) 18 registries, National
kepada istri untuk melakukan pemeriksaan pap
Cancer Institute, 2016. Atlanta : The
smear.
American Cancer Society is a qualified
KESIMPULAN 501(c)(3) tax-exempt organization.
Pengetahuan, sikap, dukungan suami, dukungan
petugas kesehatan dan motivasi tentang Ajeng Novita Sari (2017). Correlation Between
penyakit kanker serviks dan pemeriksaan kanker Motivation of Early Cervix Cancer
serviks pap smear pada pasien kanker serviks Detection with Pap Smear Examination
besar, di Poliklinik Kandungan RSUD Ulin Behavior in Reproductive Age of Women
Banjarmasin. in Gonilan District. [Jurnal]. JOMIS
(Journal Of Midwifery Science).
Pengetahuan, sikap, dukungan suami dan
dukungan petugas kesehatan berkontribusi Brida Kity Dinarum, Herlin Fitriana K (2017).
terhadap motivasi menjalani pemeriksaan pap Faktor- Faktor Yang Berhubungan
smear pada pasien kanker serviks di Poliklinik Dengan Pemeriksaan Deteksi Dini
Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin. Kanker Serviks Metode Inspeksi Visual
Asam Asetat (Iva) Di Wilayah Kerja
Faktor yang paling berkontribusi terhadap Puskesmas Buayan Kebumen.
motivasi menjalani pemeriksaan pap smear
pada pasien kanker serviks adalah dukungan Cholifah, Rusnoto & Hidayah. (2017). Faktor
petugas kesehatan di Poliklinik Kandungan yang Mempengaruhi Deteksi Dini Kanker
RSUD Ulin Banjarmasin. Serviks. [Jurnal]. Jurnal University
Research Colloquium. Universitas
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan Muhammadiyah Magelang.
kepada seluruh petugas kesehatan agar lebih
meningkatkan promosi kesehatan dalam Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel. (2019).
pemberdayaan masyarakat khususnya tentang Laporan Penyakit Tidak Menular Tahun
98
2017. Banjarmasin. Dinas Kesehatan Reni Heryani (2018). Hubungan Pengetahuan
Kalimantan Selatan. Wanita Terhadap Pemeriksaan Papsmear
Di Wilayah Puskesmas Garuda Kota
Een Kurnaesih et,al (2018).Gambaran Pekanbaru.
Karakteristik Penderita Kanker Serviks
Berdasarkan Faktor Resiko di RSU Ridarti & Gita (2015). Gambaran Pengetahuan
Sumedang. [Jurnal]. Jurnal. IJMS – Dan Dukungan Suami Tentang
Indonesian Journal on Medical Science. Pemeriksaan Pap Smear Pada Pasangan
Usia Subur Di Desa Sungai Cemara
Fauza, Aprianti & Azrimaidaliza. (2019). Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung
Faktor yang Berhubungan dengan Deteksi Abung Timur Tahun 2014
Dini Kanker Serviks Metode IVA di
Puskesmas Kota Padang. [Jurnal]. Jurnal RSUD Ulin Banjarmasin (2019). Buku Register
Promosi Kesehatan Indonesia. Kunjungan Pasien Kanker Serviks 2019.
Banjarmasin: Poliklinik Kandungan
Idaria Sidabukke et,al (2017). Faktor - Faktor RSUD Ulin Banjarmasin
yang Berhubungan dengan Minat WUS
Melakukan Deteksi Dini Kanker Leher Silfia & Muliati. (2017). Hubungan
Rahim di Puskesmas Tanjung Marulak Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap
Kota Tebing Tinggi dengan Pemeriksaan Inspeksi Visual
Asam Asetat (IVA) pada Ibu Pasangan
Indri Ramadini (2018). Hubungan Deteksi Dini Usia Subur di Puskesmas Talise. Jurnal
(Pap Smear) Dengan Kejadian Kanker CARING.
Serviks Di Poli Obgyn Padang, Indonesia.
Jurnal Endurance. Universitas Muhammadiyah Bamjarmasin.
(2019). Buku Panduan Penyusunan Tesis
Kemenkes RI. (2017). Lindungi Perempuan Kuantitatif Banjarmasin: Magister Ilmu
Indonesia Dari Kanker Serviks dan Keperawatan Program Pasca Sarjana
Kanker Payudara. Jakarta: Kemenkes RI. Universitas Muhammadiyah
Banjarmasin.
Kinanthi Estu Linadi (2013). Dukungan Suami
Mendorong Keikutsertaan Pap Smear Yayasan Kanker Indonesia, 2016. Penderita
Pasangan Usia Subur (Pus) Di Kanker Indonesia Semakin Meningkat.
Perumahan Pucang Gading Semarang. Diakses pada 22 Agustus 2019, dari
alamat http://kanker_insiden.com.
Notoatmodjo S. (2010). Promosi Kesehatan 241html Yayasan Kanker Indonesia
dan Ilmu Perilaku. Metodelogi Penelitian (2017). Kanker Biisa Diicegah,, Deteksi
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Dini Kanker Payudara dan Serviks
Ditanggung Pemerintah. Jakarta:
Nonik Ayu Wantini & Novi Indrayani (2018). Yayasan Kanker Serviks Indonesia.
Deteksi Dini Kanker Serviks dengan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Respati Yogyakarta, Indonesia. Jurnal
Ners dan Kebidanan.

Oktavyany, S & Ratnaningsih, D. (2015).


Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang
Kanker Serviks dengan Sikap Terhadap
Pemeriksaan Pap Smear Pada PUS Di
Puskesmas Semanu Gunung kidul.

99

You might also like